Koreksi, yang saya maksud, Ali imran ayat 61, bukan 63, tentang 
mubahalah.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ibu Chairunisa,
> 
> Sebagaimana ibu menanyakan 'data akurat' atas pernyataan saya, agar 
> imbang saya juga tanyakan data akurat ibu atas pernyataan ibu 
kepada 
> mba Flora, yaitu [1] "Rasul sangat hormat pada Raja dan rakyat 
> ethopia yang menganut ajaran Kristen...", [2] "... dizaman Rasul 
saja 
> kedua ajaran tersebut masih di akui ...", [3] "...Soal penhapusan 
> ayat, ini tidak hanya terjadi pada Taurat dan injil saja tapi juga 
> apply terhadap Qur'an juga."
> 
> Sekiranya data akurat ibu itu dari hadis atau riwayat, mohon 
sebutkan 
> sumbernya artinya siapa rawinya, apakah shahih atau tidak, termasuk 
> matannya. Untuk #2, selain sumber data yang ibu pakai, sekiranya di 
> data itu tidak disebutkan 'diakui' dari mana ibu 
> menyimpulkan 'diakui' nya itu? Untuk #3, apakah ibu menyamakan 
proses 
> penghapusan yang Allah sendiri lakukan terhadap firman2nya dengan 
> manipulasi atau kesengajaan perubahan (deliberate change--both in 
> meaning or in typing) yang dilakukan para rahib yahudi dan pendeta 
> nasrani? Mohon ibu sertakan rujukan dalil ibu berupa data akurat 
> sekiranya bagi ibu penghapusan itu sama saja.
> 
> Lalu untuk pernyataan ibu dalam menanggapi saya, dari mana ibu 
> peroleh data akurat bahwa [1] Pengiriman surat oleh Rasul kepada 
para 
> Raja2 di wilayah lain berkaitan dengan masalah politik, dimana 
Rasul 
> berusaha menegaskan kemerdekaan Medinah secara de fakto dan de 
jure, 
> [2] tidak ada penyerangan terhadap negara2 lain yang tidak 
mengikuti 
> ajaran islam, [3] Ironisnya sekarang ini hukum taurat dalam zinah 
> malah di adopsi oleh sebagian umat Islam, [4] ayat2 tsb turun 
karena 
> adanya pertanyaan tentang Isa as dari para sahabat Nabi dan juga 
dari 
> para pendeta dan dgn turunya ayat tersebut justru Qur'an mengajak 
> kepada mencari persamaan dan bukan kepada perbedaan, ...?
> 
> Untuk #4, dalam asbabunnuzul atau sebab2 turunnya suatu ayat(2) -- 
> saya gunakan yang terbitan CV Diponegoro -- disebutkan di sana 
bahwa 
> yang menanyakan hanyalah para pendeta, dan Allah lalu menurunkan 
> ayat2 sebelum Ali Imran 64, yaitu ayat 59-63. Di ayat 63 jelas 
Allah 
> kabarkan bahwa Rasul mengajak para pendeta Najran diutus untuk 
> berdialog dengan beliau dan menanyakan Isa as itu untuk 
bermubahalah, 
> untuk memastikan aakah Isa versi Nasrani atau Islam yang benar, 
tapi 
> mereka takut dan sebagai gantinya mereka memberi jizyah.
> 
> Terima kasih buat sodoran ayat2nya, dan setelah saya 'telaah' ayat2 
> Qs.2: 151,Qs.3:164,Qs.4:41,Qs.4:165, Qs.5:19, saya tetap terhenyak 
> bahkan terperangan karena hampir semua merupakan bagian dari 
> rangkaian ayat, sehingga tidak bisa ditelaah tanpa melihat ayat2 
> sebelum dan atau sesudahnya. Untuk 5:19, yang juga rangkaian dari 
> ayat sebelum dan sesudahnya, jelas dinyatakan di sana bahwa ahli 
> kitab (yahudi dan nasrani) oleh Allah diutuskan Rasul sebagai 
pembawa 
> berita gembira dan 'bukti' bahwa mereka telah didatangkan Rasul 
> dengan syariat baru untuk diikuti, dan otomatis mereka harus 
> meninggalkan syariat mereka yang berasal dari Taurat asli Musa as 
dan 
> Injil asli Isa as, yang telah mereka ubah dan ganti isinya ... dan 
> Allah berulangkali nyatakan ini, QS. 2:135, 4:171, 5:15,59,65,68.
> 
> di bagian lain firman2NYA Allah jelas mengelompokkan Yahudi dan 
> Nasrani (ahli kitab) pada posisi yang bersebrangan dengan muslim. 
> Apakah ini masih belum menunjukkan bahwa agama mereka itu beda, dan 
> dakwah kepada mereka adalah mengajak mereka kembali ke syariat asli 
> Musa as dan Isa as, yaitu Islam dalam bentuknya yang sempurna, 
yaitu 
> syariat yang dibawa oleh Muhammad saw?
> 
> Untuk data akurat (saya tidak terlalu paham maksud ibu) yang ibu 
> minta, dengan mudah bisa ibu lihat di buku2 tentang riwayat hidup 
> Rasul atau Sirah nabawiyah, atau juga riwayat hidup para Shahabat. 
> Agak lama dan sulit ya jika ibu menuntut harus saya hidangkan saat 
> ini juga semua data itu. Semoga ibu sudah pernah beli satu atau dua 
> buku sejarah Nabi/Rasul. Yang populer adalah karangan Haekal.
> 
> terima kasih,
> 
> salam,
> satriyo
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
> <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> >
> > 
> > Satriyo:Tidak hanya sampai di sana, tanpa diketahui sebagian besar
> > rakyatnya, sang Raja memeluk Islam hingga akhir hayatnya.
> > 
> > Chae: Adakah data akurat mengenai masuk Islamnya Raja Habasya??
> > 
> > Satriyo:Lalu, jangan pula lupa surat-surat Rasuk ke para penguasa
> > negara2 adidaya ketika itu, Parsi (kaum majusi) dan Bizantium 
(kaum
> > nasrani romawi) yang mengajak mereka kepada Islam.
> > 
> > Chae: Pengiriman surat oleh Rasul kepada para Raja2 di wilayah 
lain
> > berkaitan dengan masalah politik, dimana Rasul berusaha menegaskan
> > kemerdekaan Medinah secara de fakto dan de jure. Buktinya tidak 
ada
> > penyerangan terhadap negara2 lain yang tidak mengikuti ajaran 
islam.
> > Benar tidak?? Saya pikir ajaran Islam lebih banyak dikembangkan 
oleh
> > dakwah dan bukan oleh sebuah ultimatum pemaksaan:))
> > 
> > Satriyo:Yang lain adalah kisah betapa Rasul 'marah' kepada Umar 
> (yang
> > sudah memeluk Islam) yang satu saat kedapatan tengah memegang
> > mushhaf/kitab Taurat, dan beliau bahkan menimpali dengan perkataan
> > (kurang lebih) "Wahai Umar, sekiranya Musa masih hidup niscaya dia
> > akan mengikuti aku!"
> > 
> > Chae:Untuk hadis tsb, bisa di beritahukan secara keseluruhan isi 
> hadis
> > tsb dan juga matanya?? bsia kita telaah maksud dan tujuan hadis 
tsb
> > juga apakah hadis tsb shahih atau tidak mau dari sisi matan maupun
> > sanad. Ironisnya sekarang ini hukum taurat dalam zinah malah di 
> adopsi
> > oleh sebagian umat Islam.
> > 
> > Satriyo: > Lalu bagaimana dengan ayat ini, "Katakanlah: "Hai, Ahli
> > Kitab, marilah (berpegang) kepada 'kalimatun sawaa' (common
> > terms/kalimat[ketetapan] yang tiada perselihan) di antara kami dan
> > kalian, bahwa tidak kita beribadah kepada/sembah kecuali Allah dan
> > tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula)
> > sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain
> > Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah, "Saksikanlah, bahwa
> > kami adalah orang-orang Muslim," yang berasal dari Al-Qur'an 
surat 
> Ali
> > Imran ayat 64.
> > 
> > Chae: Bukankah ayat2 tsb turun karena adanya pertanyaan tentang 
Isa 
> as
> > dari para sahabat Nabi dan juga dari para pendeta dan dgn turunya 
> ayat
> > tersebut justru Qur'an mengajak kepada mencari persamaan dan bukan
> > kepada perbedaan. Dan banyak juga dalam terdapat dalam Qur'an 
> perintah
> > agar orang Yahudi dan Nasrani kembali kepada Taurat dan Injil 
salah
> > satunya Qs.5:68 dan QS. 3:23
> > 
> > Satriyo:> Dan sungguh bagian/paragraf akhir tulisan ibu membuat 
saya
> > terhenyak,> apakah hanya murni pendapat ibu atau ada dalil kuat 
yang
> > mendukung itu "saya pikir bahwa kitab weda dan tripitaka pun 
> merupakan
> > kitab2  yang seharusnya di akui karena Allah SWT telah 
> memberitahukan
> > adanya rasul2 yang lain dengan kitabnya masing2" ...!
> > 
> > Chae: Coba Tela'ah Qs.2: 151,Qs.3:164,Qs.4:41,Qs.4:165, Qs.5:19
> > sehingga anda tidak terhenyak lagi:))
>


Kirim email ke