Alaykum salaam wR wB.

Kalau menurut saya sih, doa dan tahajjud aja ngga cukup, mbak Ana.
Menurut saya, selain berdoa dan tahajjud seperti yang mbak Lina
sarankan, berikut tahapan-tahap yang harus dilakukan Pak X :
1. Terus menasihati isteri untuk kembali ke rumah dan keluar dari
komunitas Eden, bila tidak berhasil 
2. Meminta pihak ke-3 (orang tua/ustadz/saudara) membantu menasihati
isteri, bila tidak berhasil juga
3. Beri ultimatum dan opsi pada isteri untuk memilih bercerai atau
kembali pada keluarga, bila tidak berhasil
4. Ceraikan isteri. 

Perceraian memang pahit. Tapi bila perkawinan lebih membawa mudharat,
lebih baik diakhiri saja. Kalau keadaan dipertahankan seperti ini, malah
kasihan anak-anak. Jangan lupa bila memang harus ada perceraian,
anak-anak dipersiapkan dan diberi pengertian bahwa keputusan yang
diambil ini tidak mengubah rasa sayang kedua orang tua kepada keduanya.

BTW, kenapa pak X minta saran ke mbak Ana ya ? Maaf lho mbak, menurut
saya masalah ini berat, dan  curhat masalah begini ya sebaiknya ke yang
lebih sepuh dan berpengalaman. Kalau saya baca dari surat mbak, selain
mbak jauh lebih muda, mbak juga belum menikah dan mbak juga bukan
konsultan keluarga kan ? Bukan mau su'u dzon ya mbak. Tapi sebaiknya
mbak hati-hati dengan Pak X ini. Jujur, paragraf terakhir ini yang akan
saya sampaikan duluan kepada teman saya semuda mbak, bila ada
Bapak-bapak, apalagi seusia Bapak X (sudah 17 tahun menikah), curhat
masalah keluarga kepadanya. Maaaaaaaaaaaaf banget kalau menyinggung
ya... Saya bilang begini, because I care.

Wallahua'lam bishowab.
Wassalaam
-Ning



-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Monday, September 08, 2008 3:00 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Perceraian dan komunitas Kerajaan
Eden

Si X nya banyak2 doa dan tahajjud memohon kepada Allah agar istrinya
diberi petunjuk dan hidayah, dan mohon juga kepada Allah kesabaran bagi
dirinya.

La haula wa la kuwwata illa billahil a'liyyil aziim.

wassalam,

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ana Siti Nurhasanah" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ass. Wr. Wb.
> 
> Saya memiliki teman yang sudah berkeluarga. Sebut saja si X. Si X
ini
> memiliki 1 istri dan 2 orang anak dan duduk di kelas 7 dan kelas 4,
serta
> sudah menikah selama 17 tahun. Si X pernah bilang ke saya bahwa
istrinya
> sekarang sudah menjadi anggota di komunitas Eden pimpinan Lia
Aminudin.
> Sudah berkali-kali diberi nasehat agar tidak kesana tapi selalu
gagal.
> Terakhir istri si X bilang:
> 
> "Keyakinan seseorang itu tidak boleh diadili oleh siapa pun. Karena 
> keyakinan milik pribadi (hak asasi) masing-masing orang!"
> 
> Saat ini istri si X sudah 3 bulan jarang pulang ke rumah. Paling-
paling
> hanya sebulan sekali untuk nengokin anak-anaknya. Tapi komunikasi
via HP
> masih terus berjalan setiap hari, baik kepada si X maupun anak-
anaknya. Si X
> bingung apa lagi yang harus dia lakukan untuk mengingatkan
istrinya. Sejak
> bulan Maret 2008 yang lalu sang istri sudah aktif di komunitas
tersebut dan
> 3 bulan terakhir sudah menetap di sana, pulang hanya 1x dalam
sebulan.
> 
> Si X pernah nanya ke saya apakah dia boleh menceraikan istrinya? 
Saya
> katakan bahwa saya belum tahu jawabannya karena saya sendiri belum 
> berkeluarga. Adakah rekan-rekan di milis ini yang dapat membantu si
X untuk
> memberikan langkah apa yang harus dia lakukan? Kalau bercerai, dia
sangat
> sayang pada kedua anaknya dan kasihan pada anak-anaknya jika
ditinggalkan
> ibunya. Tapi sang istri sudah pernah mengatakan bahwa anak-anak
sudah
> diserahkan ke si X agar dijaga dan dirawat. Si X sendiri nggak mau 
> anak-anaknya terpengaruh ajaran Eden yang dibawa istrinya.
> 
> Mohon arahan dari anggota milis atas pertanyaan si X, termasuk juga 
> dalil-dalil yang mendukungnya. Saya sangat prihatin atas persoalan
yang
> menimpa si X teman saya itu. Oh ya, saya kenal keluarga si X sudah
2 tahun
> yang lalu.
> 
> Semoga berkenan dan saya menghaturkan terimakasih yang sebesar-
besarnya atas
> bantuan para anggota milis.
> 
> Wass. Wr. Wb.
> 
> Ana S. Nurhasanah
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....Yahoo! Groups Links



Kirim email ke