Basye, saya kagum sama anda, gaya bicara anda masih seperti dulu, ketika kita"berjuang" bersama menghadapi manusia manusia yang sok suci, tapi tidak berani berhadapan langsung dengan kita. Pengecut!!!!
Pesan saya : "SING WARAS NGALAH" mas Basye........... Salam buat seluruh keluarga. Edbow, A 640153. >From: "Abas F Soeriawidjaja" >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% >Date: Thu, 31 Oct 2002 11:54:37 +0700 >>Mas Sodik Yth. >Ooooh, jadi belon ya. Hehehehe......... >Ya, sukurlah kalo begitu...... >I will just watch and see...... >Wass. >>----- Original Message ----- >From: "Abdul Sodik" >To: >Sent: Thursday, October 31, 2002 10:37 AM >Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% >>>>Pak Abas FS yang terhormat, >>>>Jangan mudah untuk mengatakan bahwa Nation Character kita sudah runtuh >atau >>diruntuhkan oleh fundamentalisme Islam. Berbahaaayyaa....lho, apakah pak >>Abas FS ada bukti yang bisa dipertanggung jawabkan..? >>Opini publik saat ini dengan globalisasinya sudah banyak dikuasai media >>barat (Yahudi), dan semua itu kalau orientasinya adalah duniawi semata, >maka >>yang terjadi adalah apa yang kita lihat saat ini. Bukankah tidak ada >>seorangpun yang "bosan" denganRupiah apalagi US Dolar (anak kecil atau >>orang tua sekalipun). Karenakalau kita ditawari makanan yang enak-enak >atau >>hiburan mungkin kitabisa menolak alasan "bosan", tetapi kalau ditawari >>uang..?. >>>>Sekedarinfo, pak Abas FS bisa baca Republika hari ini (31 Oktober 2002) >dan >>yang kemarin (30 Oktober 2002), juga Email saya kemarin (CIA Trapped In >Its >>Own Game In Indonesia,Instant Messages To Israel Warned Of WTC Attack dan >>Free Thinkers &Terorisme Israel), moga-moga menjadi masukan yangberarti. >>>>salam >>Asodik >>>>>-----Original Message----- >>>From: AbasF Soeriawidjaja [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] >>>Sent: Thursday, 31 October 2002 10:52 AM >>>To: [EMAIL PROTECTED] >>>Subject: [yonsatu] Re:Symbol Intelejen !@7*% >>>>>>Terima kasih , Jon. Bertambah pengetahuan saya. >>>Wah, enggak salah dong perasaan saya ini. >>>Mula-mula saya ragu dengan peran etnik arab/keturunan arab di Indonesia >>>dalam organiusasi-organisasi garis keras Islam ( Fundamentalis ?). >>>Saya jadi ingat Character and Nation Building-nya Bung Karno, apakah ini >>>artinya Indonesian Nation Character kita sudah runtuh atau diruntuhkan >>>oleh >>>fundamentalisme Islam. >>>Mau kemana Bangsa Indonesia ini ??????? >>>>>>Wass. >>>----- Original Message ----- >>>From: "Akhmad Bukhari Saleh" >>>To: >>>Sent: Wednesday, October 30, 2002 3:24 PM >>>Subject: [yonsatu] Re:Symbol Intelejen !@7*% >>>>>>>>>>----- Original Message ----- >>>>From: "Abas F Soeriawidjaja" >>>>To: >>>>Sent: Wednesday, October 30, 2002 11:38 AM>>>>Subject: [yonsatu] Re: Symbol Intelejen !@7*% >>>>>>>>>>>>>Dengan pandangan saya yang dangkal soal etnis, >>>>>organisasi yang saat ini dianggap sebagai "Garis >>>>>Keras Islam "semua dipimpin oleh keturunan Timur>>>>>Tengah / Arab ( Ba'asyir, Jakfar Umar Thalib-Laskar >>>>>Jihad, Habib Rizik-FPI) dan bukan oleh "Wong >>>>>Solo". >>>>>>>>He he he, dua-duanya benar, Basye. >>>>Wong Solo iya, Arab juga iya. Persisnya yaa Arab-Solo (Kan ada juga >>>>Arab-Pekalongan, Arab-Surabaya, Arab-Krukut, dsb.). >>>>>>>>Bagian pendanaannya katanya juga Arab Solo, Fuad Bawazier. Tapi dia >cuma >>>>kasirnya, sumbernya yaa big boss-nya dia itu... >>>>>>>>Dibawah ini dua analisis tentang fenomena per-Arab-an ini yang muncul>>>dalam >>>>suatu seminar Muhammadiyah. >>>>Yang pertama telaahan Rektor UIN (dahulu IAIN) Jakarta. Yang kedua >>>reportase >>>>dari seminar itu". >>>>>>>>Wasalam. >>>>>>>>================================== >>>>>>>>http://www.pesantrenonline.com/berita/detailberita.php3?detail=1593 >>>>>>>>NU dan Muhammadiyah Diminta Rumuskan Program Alternatif >>>>>>>>PesantrenOnline.Com-Jakarta: Organisasi besar Islam--Nahdlatul Ulama >>>(NU) >>>>dan Muhammadiyah--diminta merumuskan pemikiran dan program alternatif >>>guna >>>>menghadapi gejala sosio-religius yang berkembang dewasa ini. >>>>>>>>Pengamat sosial keagamaan Azyumardi Azra meminta hal itu di Jakarta, >>>>kemarin, dalam seminar bertema Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini. >>>>>>>>Seminar yang diselenggarakan Majelis Tablik dan Dakwah Khusus Pengurus >>>Pusat >>>>Muhammadiyah berkaitan dengan munculnya kelompokgerakan Islam yang >>>dipimpin >>>>warga keturunan Arab di Indonesia.>>>>>>>>"Saya kira sudah waktunya Muhammadiyah, NU, dan organisasi-organisasi >>>>mainstream lainnya bersikap lebih proaktif untuk mengantisipasi >>>perkembangan >>>>tersebut," katanya. >>>>>>>>Menurut RektorUniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu, >>>>kelompok-kelompok seperti Laskar Jihad, Front Pembela Islam (FPI), dan >>>>Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta Jamaah Ikhwal Al-Muslim >>>Indonesia >>>>menjadi menonjol, terutama karena pemahaman keagamaan merekayang >>>literal >>>>dan aksi-aksi mereka yang cenderung radikal. >>>>>>>>Ia memberi contoh, Laskar Jihad di bawah kepemimpinan Ja'far Umar >Thalib >>>tak >>>>bisa dimungkiri terkait dengan gerakan jihad di Ambon, Maluku. >>>>>>>>Habib Rizieq Shihab yang mengomandani FPI, kata dia, selalu >disandingkan >>>>dengan razia yang kadang kala diikuti tindakan perusakan sejumlah >tempat >>>>hiburan dunia gelap malam seperti kafe, diskotek, klub malam. >>>>>>>>Sementara Abu Bakar Ba'asyir dengan MMI-nya, kata dia, dianggap >melekat >>>>dengan jaringan Al-Qaeda. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu >majalah >>>>Time mengutip intelijen Amerika Serikat, CIA, memberitakan tudingan >>>>keterkaitan Ba'asyir dengan Al-Qaeda. >>>>>>>>Mengamati pemahaman Islam, wacana, serta praksis yang mereka >kembangkan, >>>>imbuhnya, kelompok ini dapat dikategorisasikan sebagai kelompok >'salafi >>>>radikal' yang berorientasi pada penegakan dan pengamalan 'Islam murni' >>>atau >>>>'Islam otentik'. >>>>>>>>Disebut 'salafiradikal' sebab kelompok Islam ini cenderung menempuh >>>>pendekatan dengan cara kekerasan guna mencapai tujuan ketimbang >>>pendekatan >>>>lewat cara damai dan persuasif. Sementara Muhammadiyah dan NU hanya >>>>melakukan pendekatan melalui dakwah yang persuasif, katanya. >>>>>>>>>>>>Islam murni >>>>>>>>Pada acara yang menghadirkan ahli peneliti utama pada Pusat Penelitian >>>>Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Riza Sihbudiitu, >>>>Azyumardi mengatakan, kemenonjolan warga keturunan Arab dalam>>>kepemimpinan >>>>kelompok-kelompok tersebut pada sisi tertentu tidak mengherankan. >>>>>>>>Hal itu, kata dia, karena secara historis dan sosiologis terdapat >>>pandangan >>>>di antara warga keturunan Arab yang merasa sebagai keturunan Arab >mereka >>>>memiliki tugas suci yakni 'memurnikan Islam Indonesia' dan membawanya >>>>menjadi 'Islam murni' atau 'Islam otentik' seperti pernah dipraktikkan >>>di >>>>tanah Arab. >>>>>>>>"Islam Indonesia dipandang sebagai 'Islam tidak murni' yang telah >>>tercampur >>>>dengan kepercayaan dan praktik keagamaan lokal. Berkaitan dengan >masalah >>>>ini, sejatinya kaum muslimin di mana pun berada tetap melaksanakan >>>ajaran >>>>agama sesuai dengan kepercayaannya," katanya. >>>>>>>>Menurut dia, orang Islam yang baik ada di mana-mana, dan sebaliknya >>>orang >>>>Islam yang kurang baik juga terdapat di mana-mana. >>>>>>>>"Kedua kategori ini bisa ditemukan di Indonesia, di Mesir, dan bahkan>di >>>>Tanah Suci sendiri tidak tertutup kemungkinan adanya yang baik dan >>>kurang >>>>baik," kata Azyumardi. >>>>>>>>Sebenarnya, awal tahun ini, NU dan Muhammadiyah sudah sepakat untuk >>>>melakukan gerakan moral bersama dan melupakan perbedaan yang ada untuk >>>>menyelamatkan Indonesia ke depan. >>>>>>>>Dalam pertemuan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Ketua Umum Pimpinan>>>Pusat >>>>Muhammadiyah Syafii Maarif pada 2 Januari 2002 itu juga disepakati >untuk >>>>bersama-sama mengupayakan kerukunan agama, golongan, suku, dan >>>organisasi >>>>politik. Di kalangan umat muslim sendiri akan diupayakan merangkul >>>kelompok >>>>Islam radikal guna menyatukan makna perjuangan bagi kaum muslim di >>>negeri >>>>yang plural ini. >>>>>>>>"Sesungguhnya, mereka yang beraliran keras adalah anak-anak NU dan >>>>Muhammadiyah yang tidak terawat," kata Hasyim Muzadi. >>>>>>>>Sedangkan Maarif menambahkan bahwa sesuai dengan harapan banyak >kalangan >>>dan >>>>makna Islam sesungguhnya, NU dan Muhammadiyah ingin menampilkan wajah >>>Islam >>>>yang damai. (MI/zayn) >>>>>>>>====================================== >>>>>>>>--- He-Man wrote: >>>>WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia >>>>>>>>Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama >>>>Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia >>>>yang oleh banyak negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme >>>>di beberapa negara di Asia Tenggara. >>>>>>>>Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini" >>>>yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu >>>>9 Oktober 2002, pimpinan NU dan Muhammadiyah >>>>menyatakan kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme >>>>Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di >>>>Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, >>>>Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis >>>>Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah >>>>Ikhwan al-Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein alHabshi. >>>>Pada masa lalu kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) >>>>WNI keturunan Arab yang melakukan sejumlah aksi pemboman >>>>di Indonesia.Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh >>>>WNI keturunanArab yang bermukim di Bogor. >>>>>>>>Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam >>>>radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh keturunan Arab >atau >>>>orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK >>>>Hidayat Nur Wahid misalnya, demikian juga tokoh-tokoh lainnya >>>>seperti Ahmad Fais, Asmuni, Hambali, Aunur Rofiq Ghufran, >>>>Yazid Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist, dll., yang sebagiannya >>>>masuk dalam daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi >>>>terorisme. >>>>>>>>Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas >>>>warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme >>>>yang berlebihan, mereka menganggap ras mereka lebih unggul >>>>dari orangmelayu. Pernikahan antara perempuan Arab dengan >>>>laki-laki pribumi sangat diharamkan. Dan di kalangan masyarakat >>>>Arab Indonesia sendiri terbagi dalam dua kelas yaitu kelas >>>>Sayyid (atau juga biasa dipanggil Habib ataupun Syarif) yang >>>>merupakan kelas "unggul" karena merupakan keturunan Nabi, >>>>dan kelas "masaikh" atau kelas lebih rendah. Pertarungan antar >>>>kelas ini menimbulkan friksi keras antar warga Arab, warga Arab >>>>dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul Kheir, sementara kelas >>>>Masaikhmendirikan Al Irsyad, dalam AD/ART Al Irsyad bahkan >>>>ditegaskanbahwa kaum Sayyid diharamkan untuk bergabung. >>>>Di kalangan para sayyid, pernikahan seorang sayyidah (perempuan >>>>sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/non Arab bisa >>>>berakhir dengan kematian. >>>>>>>>Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya, kawasan Hejaz dan >>>>Hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun >>>>secaraadministratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman >>>>tapi kalangan Arab di sana rata-rata memiliki angkatan perang >>>>sendiri yang seringkali saling berperang antar mereka sendiri, >>>>dan imbasnya juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini >>>>sedikit demi sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti >>>>Turki Ottoman. >>>>>>>>Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih >>>>menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih sangat jarang >>>>terjadi pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki >>>>ajam/non Arab. >>>>>>>>Paham Islam Radikal di Indonesia >>>>>>>>Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi >>>>pada paham Wahaby/Salafy radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan >>>>yang berdiri di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh >>>>ulama garis keras timur tengah, mereka yang menentukan hitam >>>>putihnyagerakan. Pemilihan para tokoh pimpinan kelompok-kelompok >>>>fundamentalis biasanya ditunjuk langsung dari pusat (Timur Tengah) >>>>bukan pilihan dari bawah, kaum fundamentalis dikenal sangat fanatik >>>>sehingga mereka akan 100 % menurut pada keinginan top leader >>>>mereka tanpa membantah. >>>>>>>>Inilah yang menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab ataupun >>>>alumnus universitas di Saudi Arabia yang selalu menjadi pemimpin >>>>gerakan-gerakan fundamentalis di Indonesia. Paham yang mengunggulkan >>>>ras Arab sangat kentara dalam gerakan-gerakan fundamentalis di >>>>Indonesia. >>>>>>>>Paham Wahaby dikenal sangat radikal dan cenderung padaaksi-aksi >>>>kekerasan, sejarah Wahaby adalah sejarah penuh darah dan peperangan, >>>>kaum Wahaby di mana pun di dunia akan selalu berusaha menggunakan >>>>aksi-aksi kekerasan termasuk kepada sesama muslim demi mendapat >>>>kekuasaan. Dalam sejarah Indonesia, di Sumatera Barat aksi kekerasan >>>>kaum Wahaby yang menyebut dirinya kaum Paderi menimbulkan perang >>>>saudara yang kemudian akhirnya dimamfaatkan oleh pemerintah kolonial >>>>Belanda. Di Saudi Arabia sendiri kekuasaan kaum Wahaby disertai aksi >>>>teror terhadap kaum muslim penganut aliran Sunni-al Asy'ariyah yang >>>>bermazhab Syafi'i dan Maliki juga kaum Syi'ah, demikian juga ketika >>>>kaum Taleban yang beraliran Wahaby berkuasa di Afghanistan, banyak >>>>warga Syi'ah yang menjadi korban pembantaian massal, begitu pula >>>>madrasah-madrasah kaum Sunni-Maturidy yang mayoritasnya bermazhab >>>>Hanafi banyak yang dihancurkan. >>>>>>>>Jadi aksi kekerasan dan teror memang sudah menjadi watak kaum >>>>Wahaby, sehingga tidaklah terlalu mengherankan kalau kaum Wahaby >>>>yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arabdi Indonesia pun sangat >>>>identik dan menyukai aksi-aksi teror dan kekerasan baik terhadap >>>>kaum non muslim maupun pada muslim sendiri yang berbeda aliran. >>>>Dua tersangka pemboman BEJ yang ditangkap pun merupakan >>>>warga keturunan Arab yang bermukim di Solo. Solo dan Jogja merupakan >>>>pusat gerakan Wahaby/Salafy Indonesia yang berkiblat ke Saudi, >>>>selainjuga Bogor yang merupakan basis kelompok Tarbiyah yang >>>>berkiblat pada Ikhwanul Muslimin Yordania (yang lebih radikal >>>>daripada IM Mesir). Jadi tidaklah terlalu mengherankan kalau sejumlah >>>>negara Asing mengindikasikan Bogor, Solo dan Jogja sebagai basis >>>teroris, >>>>bahkan sejumlah negara Barat sempat melarang warganya berkunjung ke >>>sana. >>>>>>>>Dari sini kita bisa melihat bahwa gerakan fundamentalis Islam >Indonesia >>>>bukanlah gerakan lokal, tapi merupakan satu jaringan dengan gerakan >>>>fundamentalis Islam dunia, dan peran WNI keturunan Arab sangat >berperan >>>>besar dalam hal ini sebagai penghubung antara gerakan fundamentalis >>>>Islam di Indonesia dengan kelompok induk mereka di Timur Tengah. >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>--[YONSATU - >>>ITB]---------------------------------------------------------- >>>>Online archive : >>>>Moderators : >>>>Unsubscribe : >>>>Vacation : >>>>>1 Mail/day :>>>>>>>>>>>>--[YONSATU - >>>ITB]---------------------------------------------------------- >>>Online archive : >>>Moderators : >>>Unsubscribe : >>>Vacation : >>>1 Mail/day : >>>>>>>>>--- >>>Incoming mail is certified Virus Free. >>>Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). >>>Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02 >>>>>>>>--- >>Outgoing mail is certified Virus Free. >>Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). >>Version: 6.0.386 / Virus Database: 218 - Release Date: 9/09/02 >>>>>>--[YONSATU - >ITB]---------------------------------------------------------- >>Online archive : >>Moderators : >>Unsubscribe : >>Vacation : >>1 Mail/day : >>>>--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- >Online archive : >Moderators : >Unsubscribe : >Vacation : >1 Mail/day : ---------------------------------------------------------------------------- Surf the Web without missing calls! Get MSN Broadband. Click Here[1] --- Links --- 1 http://g.msn.com/8HMREN/2023 --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net> Unsubscribe : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net> Vacation : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu> 1 Mail/day : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>