Wa'alaykumussalam warohmatulloohi wabarokaatuh.
 
Kalo ana, jangankan non muslim... untuk memenuhi walimahan muslim yang 
kebanyakan gak syar'i aja rasanya gerah bangets.. alias bikin sesak di hati....
apalagi hadir dalam walimahan non muslim yang otomatis akan ada :
1. Ikhtilat
2. Musik
3. makanan yang belum tentu terjamin halalnya.
4. gerah dengan busana2 yg dikenakan para wanita yg ber tabarruj..
5. belum lagi adat istiadat pernikahan yg dpt mengikis tauhid kita (kalo ada.. )
etc..etc...
 
klo ana, dah beberapa kali gak dateng... tapi telpon sang pengantin.. bilang 
aja gak bisa dateng. Beres toh? paling cuma dibilang "Sombong..." 
Kalo udah begini... kembalikan ke hadist yang menyatakan bahwa pengertian 
sombong itu kalau tidak mau menerima kebenaran...
kembalikan lagi apa pengertian silaturahmi dalam Islam.
dan bagaimana sebaiknya bermuamalah..
 
Berat memang, apalagi mereka pernah menjadi sahabat dekat ana di jaman 
jahiliyah dulu..
Tapi akan jauuuh lebih berat saat kita tidak menjaga Allah..

Wassalamu'alaykum warohmatulloohi wabarokaatuh.
 

--- On Thu, 10/16/08, Khalid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Khalid <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [assunnah] Tanya: Menghadiri undangan pernikahan non muslim
To: assunnah@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 16, 2008, 7:54 PM






Assalamu a'laikum warahmatullahi wabarakatuh

Ikhwanifillah. Ana diundang temen kerja yang non muslim untuk menghadiri
pernikahannya.
Bagaimanakah hukum menghadiri walimah nikah non muslim?
Adakah teman2 yang mempunyai pengalaman dalam mensikapi hal ini?

Sukron
Wassalam
Khalid
 














      

Kirim email ke