P Wis,

Saya cuma bisa sharing saja.... dan mudah-mudahan teman teman saya dalam group I'm An Angel bisa kembali sharing, karena tahun ini kita akan buat charity night nya awal high season, yaitu hari sabtu besok ini.....

Seperti biasa saya akan speech lagi.... malam itu.... semoga kali ini mendapat aspirasi baru ..... supaya sayap sayap malaikat mereka terus melekat pada badan saya agar saya dapat terbang dan berbagi dan komit untuk "make Bali a better world"

Besok saya akan carikan sepatu no 41 dan akan saya kirim secepatnya.

Kemarin saya ke TRUNYAN - bangun jam 5 pagi - jam 5.30 panther dari Bali Adventure sudah ada di depan rumah, naikin barang barang (kurang lebih 250 paket belajar, vitamin b complex, susu, sikat gigi, pasta gigi)

Berang dari rumah jam 6 dan sudah ada di dermaga Kedisan jam 7.30 langsung ke trunyan lewat jalan yang mengerikan sepanjang danau... jam 8 sampai di Trunyan.... ketemu dengan semua anak-anak.

Aduh.... saya sudah keliling Bali keluar masuk dusun... tapi saya rasa yang ter miskin adalah wilayah ini termasuk tentunya sambungannya diatas bukit di Muntigunung....dan sekitar nya....

Kita berdialog dengan komunitas dari 3 banjar, Br. Bunut, Br. Madia dan Br. Trunyan yang asal katanya dari Taru Menyan (pohon kemenyan) yang ada di makam Trunyan. Kita harus naik boat untuk mencapai makam ini dari desa sekitar 6 menit perjalanan menyusuri pinggir danau.

Saya tidak percaya apa yang saya lihat.... tidak ada perubahan kehidupan yang saya lihat dari 30, 20 dan 10 tahun yang lalu.... KEMANA PEMERINTAH KITA YA.....

Sangat miskin sehingga karakter juga miskin, peluang tidak ada, jadi harus dorong, maksa, ngambil kalau bisa.....

50% orang tua tidak merasa bahwa pendidikan perlu untuk anak mereka.... orang tua juga kelihatan sangat pucat pucat..... kurang makan... menurut penjelasan mereka.... belum pernah ada pelatihan berkebun..... harga pun sangat rendah apabila panen raya.....beras susah sekali....

Di Br. Bunut, ada pipa aliran air tapi sudah banyak yang rusak jadi air susah, dan untuk turun ke Trunyan harus jalan 2 sampai 3 jam.... turun naik kelihatan sama saja karena sangat curam.... ngeliat saja dari Trunyan naik keatas... ngeri... tapi apa boleh buat, saya tetap akan naik kalau memang program untuk perbaikan pipa akan saya lakukan disana.....

SAYA MINTA TOLONG SIAPA SAJA TECHNISI ATAU TUKANG PIPA ANDAL LAH YANG BISA MEMBANTU SAYA UNTUK PERBAIKAN PIPA AIR DI SANA..... SIAPA BISA?

Mereka juga perlu tempat air di Br. Madia karena disana sama sekali tidak ada air dan tidak ada listrik.....

Wah kalau di ceritain panjang sekali deh... nggak tau mau mulai dari mana.... pokoknya kalau matrixnya sudah selesai saya akan kirimkan di milis ini supaya siapa saja yang bisa bantu bisa...... Saya akan cari dananya untuk material nya dan transport tiba di tempat.... masyarakat juga akan sharing membantu..... cuma mereka tidak punya kapasitas untuk masang draat dllnya....

Udah dulu critanya ya.....

vieb
----- Original Message ----- From: "Pan Bima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <bali@lp3b.or.id>
Sent: Tuesday, July 24, 2007 2:33 PM
Subject: [bali] Re: [sos-bali] Re: Beasiswa


Mbak Vieb, bantuan beasiswa berprestasi untuk 7 siswa buleleng (1
siswa SMA, 2 siswa SMK, 1 siswa SMP dan 3 siswa SD) tersebut sudah
semua sampai ditujuan dengan tepat sasaran.

Dana beasiswa tersebut langsung diserahkan kepada anak-anak tsb di
haadapan orang tua dan kepala sekolah masing-masing. Bayangkan, saya
dan bu desak mendatangi satu-satu anak tsb di sekolah dan menyampaikan
maksud tujuan pemberiaan siswa tsb.

Semua sekolah sangat terkesan dengan bantuan tsb karena memang mereka
sangat membutuhkan uluran tangan pemerhati yang mau sharing dan
berbagi seperti Mbak Viebeke. Anak-anak tsb disamping mempunyai
prestasi juga kondisi ekonomi mereka kurang beruntung.

SMAN 1 singaraja mempunyai cara unik mengapresiasi kepedulian Mbak
Vieb, yaitu saya diminta bicara didepan podium saat semua anak kelas 1
sedang upacara bendera (dalam acara MOS), diminta memotivasi dan
memompa semangat belajar mereka.

Lucunya, setelah semua sekolah selesai didatangi, eh paket yang Mbak
Vieb kirimkan baru dibuka, dan rupanya Mbak Vieb masih menambahkan
bantuan kepada mereka alat-alat tulis, buku tulis, sepatu, kaos kaki
dan sikat gigi ! Wah akhirnya mereka kita undang lagi bersama
dikumpulkan di sekretariat LP3B, jl. Dewi Sartika 32A, tgl 21/7 malam
yang lalu. Saat itu semua paket telah dibagikan. Lucunya, ada 2 orang
yang ukuran sepatunya kekecilan, yaitu Wayan Adnyani dan Putu Rahayu,
ukuran kaki mereka no. 41. Ok, setelah kita komunikasi langsung per
telpon, Mbak vieb sudah memberikan mereka solusi.

Dalam tas kain yang membungkus semua bantuan untuk mereka itu ada
tulisan " I'am an angel " dan "Give Back To Bali",  saya sudah
jelaskan kepada mereka, apa maksudnya.

Persoalannya untuk kedepan adalah bagaimana kita bisa menjaga
kesinambungan bantuan kepada siswa-siswa yang banyak sangat
membutuhkan. Andaikata ada banyak seperti Mbak Vieb yang mau
berbagi...

salam
gde wisnaya

On 7/15/07, Asana Viebeke Lengkong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
P Wis,

Makash banyak ya....

----- Original Message -----
From: "Pan Bima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, July 13, 2007 3:29 PM
Subject: [sos-bali] Re: Beasiswa


> Mbak Vieb,
>
> Kiriman paket sekolah untuk 7 anak tsb sudah sampai, dananya juga
> sudah sampai, sekarang saya sedang diskusikan dengan Bu Desak Made
> Suciningsih cara pemanfaatan dana tsb agar fokus untuk membantu mereka
> di pendidikan.
>
> Hasilnya akan segera kita sampaikan ke Mbak Vieb.
>
> salam
> gde wisnaya
>
> On 7/5/07, Asana Viebeke Lengkong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> P Wis,
>>
>> Belum terima email?
>>
>> Kemarin saya kirim paket sekolah untuk 7 anak potential, dananya akan
>> saya
>> kirim setelah tanggal 14.... tolong ya P Wis, untuk di kelola dengan >> baik
>> oleh Kepala Sekolah, atau orangtua muridnya....yang mana yang paling
>> effektif dan efisien lah, tapi ada kesepakatan bahwa dana hanya boleh
>> digunakan untuk kebutuhan pendidikan.
>>
>> Saya tadi makan bersama dengan Petani dari Kiadan, Plaga; warga >> Trunyan, >> APA Bali dari Bangli, yayasan Kayon, Yys Pratista, Yys GUS, mahasiswa >> di
>> Cianjur Resto di Denpasar..... ketermu siapa?  Luh Kertianing dan Rai
>> Yusa.....seru kan... biasalah kita ngobrol ..... segitu aja beritanya
>> hahahahaha
>>
>> Bulan ini untuk pendidikan saya ke Trunyan; Untuk mikrokredit ke >> Kiadan,
>> Plaga; dan buat 5000 buku lingkungan hidup dengan Yys GUS.
>>
>> damai selalu,
>>
>> viebeke
>
>
> --
> Gde Wisnaya Wisna
> Jl.Dewi Sartika Utara 32A
> Singaraja-Bali
>
> --   Bali In Danger, a Mailing List for people who concern with Bali
> Island See <http://www.bali-in-danger.net> for further info.
>
>



--
Bali In Danger, a Mailing List for people who concern with Bali Island
See <http://www.bali-in-danger.net> for further info.



--
Gde Wisnaya Wisna
Jl.Dewi Sartika Utara 32A
Singaraja-Bali

--  Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>





-- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke