Pak Gede W dan rekan-rekan

 

Kalau memang kita tidak terpengaruh lagi sama suku/ras/agama, kenapa
harus mempermasalahkan presiden-nya adalah dari kaum
mayoritas/minoritas?

Saya sendiri tidak peduli Presidennya mau orang Jawa, Bali, Sunda atau
Makasar, mau agamanya Islam, Kristen atau Hindu..tapi yang penting

Sang Presiden ini mesti orangnya Jujur, tidak korupsi, dan mampu
mensejahterakan rakyatnya...that's what the leader need to do...

Jadi keinginan agar orang Bali bisa menjadi Presiden adalah keinginan
yang absurd dan tidak punya makna yang penting/essential..

Yang essential adalah keinginan agar Sang Pemimpin adalah Orang Yang
JUJUR, Bijaksana dan mampu mensejahteraka rakyat tak peduli
agama/ras/sukunya ...

 

Suksme

GNA 

 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Pan Bima
Sent: Friday, November 07, 2008 11:23 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS

 

Yes , we can !! We believe in !!

Saya setuju dengan untaian kata-kata itu. Segala sesuatu dapat terjadi,
dan kita harus percaya dengan hal itu. Saya yakin hal ini tidak hanya
berlaku di Amerika. Di Indonesia juga bisa !! Dan sebagai orang Bali,
orang Jawa, Orang Bugis, Orang Maluku dll perlu berfikir seperti itu.
Kita tidak boleh merasa terkungkung atau pesimis hanya karena kesukuan ,
agama/keyakinan, ras, kasta dll. Kita penuh sebagai manusia ciptaan
Tuhan, sebuah karunia yang luar biasa, diberikan kesempatan berfikir
tanpa batas. Semua hal yang tidak mungkin dapat diwujudkan menjadi
mungkin jika kita serius menggali potensi diri kita, baik melalui
pendidikan formal maupun non-formal. Tidak henti0hentinya harus belajar.
Jika dalam usia kita pencapaian tersebut belumterwujud, maka kita
membangun estafet optimisme ke generasi berikutnya.

salam
gde wisnaya

2008/11/6 Bhagawan Dwija <[EMAIL PROTECTED]>

Amerika dengan Indonesia itu beda, beda, beda,
Minoritas di Amerika dengan minoritas di Indonesia itu
beda, beda, beda,beda
Pola berpikirnya juga beda, beda,beda
Rata-rata tingkat pendidikan warga negaranya juga
beda, beda, beda
Peluangnya juga beda, beda, beda
Dan lain-lain : beda, beda, beda
Jadi :
Kalau Indonesia bisa menjadi seperti India, dll dimana
negara tidak ngurusin terlalu jauh soal agama yang
dipeluk warganya (negara sekuler) barangkali bisa
orang Hindu-Bali, atau Protestan atau Katolik, dll
jadi Presiden. Di India, suatu ketika presidennya
orang Islam, sedangkan mayoritas penduduknya beragama
Hindu.

Silahkan berpikir dan berdiskusi



--- Asana Viebeke Lengkong <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:


> naaaaaaaa pikiran seperti inilah bukti bahwa sampai
> 1000 tahunpun orang Bali tidak bisa jadi presiden
> kalau pikirannya masih begini ini.....
>
> Barack itu jelas orang hitam tapi berjiwa 'out of
> many we are one' coba dengar deh pidatonya kalau
> bisa bahasa inggris lo... kalau nggak ya nggak
> ngerti.....
>
> tidak peduli agama apa, tidak peduli warna apa, homo
> atau hetero, cacat atau tidak...... itulah secuplik
> pidatonya.... sekarang yang penting CIA dan FBI nya
> harus kuat saja supaya tidak ada yang membunuh
> dia...
>
> 200 tahun yang lalu seorang wanita di amerika tidak
> bisa ikut dalam pemilihan umum hanya karena 2
> alasan, dia adalah seorang wanita dan berkulit
> hitam; sekarang wanita itu bisa melihat 'perubahan
> bersejarah'
>
>
> maaf ya kalau nggak berkenan, vieb
>   ----- Original Message -----
>   From: Ambara, Gede Ngurah (KPC)
>   To: bali@lp3b.or.id
>   Sent: Wednesday, November 05, 2008 5:04 PM
>   Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
>
>
>   Orang Bali tentu bisa Pak menjadi presiden asal
> Beragama ISLAM,.tapi kalau beragama Hindu, tidak
> akan mungkin sampai 100 tahun kedepan..
>
>   Sukarno presiden pertama adalah orang Bali :
> Ibu-nya Bali, walaupun bapaknya Jawa.
>
>
>
>   -----Original Message-----
>   From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pan
> Bima
>   Sent: Wednesday, November 05, 2008 3:49 PM
>   To: bali@lp3b.or.id
>   Subject: [bali] Re: Betreff: BREAKING NEWS
>
>
>
>   Orang Negro sudah bisa menjadi Presiden Amerika.
> Sebuah sejarah setelah 200 th Amerika merdeka. Kapan
> orang Bali bisa jadi Presiden Indonesia ? Mungkinkah
> setelah 200 th Indonesia merdeka ?
>
>
>   salam
>   gde wisnaya
>
>   2008/11/4 Kubu Lalang <[EMAIL PROTECTED]>
>
>         This is very good news:-), for the whole
> globe, and it gives so much hope - YES, CHANGE IS
> POSSIBLE!  if in America why not also in our country
> here!
>
>         Silvia.
>
>
>
>
>
>         -------Originalmeldung-------
>
>
>
>         Von: Asana Viebeke Lengkong
>
>         Datum: 05.11.2008 13:19:16
>
>         An: [EMAIL PROTECTED];
> bali@lp3b.or.id
>
>         Betreff: [bali] BREAKING NEWS
>
>
>
>         SEJARAH DUNIA LAGI...
>
>
>
>         B OBAMA PRESIDENT AMERICA.......
>
>
>
>         na... kalau sudah begitu.... ada american
> dream....tidak bisa lagi sinical soal race.... maka
> orang indonesia musti juga berani muncul di era
> global... supaya nggak keliatan seperti orang
> primitif..... sorry yang nggak berkenan.....
>
>
>
>         satu orang mutilasi orang lain.... itu yang
> ada di halaman pertama balipost.... duh... kita ini
> ada 35 jut orang di Bali saja 220 juta di
> Indonesia..... ngomong tentang transformasi...
> ngomong tentang bagaimana kita bisa jadi pressure
> group untuk menagih janji para politisi ketika
> kampanye.... ngomong tentang bagaimana kebijakan
> public dilaksanakan secara transparan dan
> akuntable.....
>
>
>
>         sudahi kemunafikan.....
>
>
>
>         salam,
>
>         vieb
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>   --
>   Gde Wisnaya Wisna
>   Jl.Dewi Sartika Utara 32A
>   Singaraja-Bali
>   website : www.lp3b.com
>



     




-- 
Gde Wisnaya Wisna
Jl.Dewi Sartika Utara 32A
Singaraja-Bali
website : www.lp3b.com

Kirim email ke