Hello Pak Guru yth,

Sebenarnya langkah anda sdh bagus, dg bersepeda ke sekolah, walau pun 
saya tdk tau berapa capeknya anda, tetapi mengingat jalanan di Bandung 
agak naik turun, maka dapatlah dianggab bahwa anda bisa memacu kerja 
jantung anda dg bersepeda.

Sayangnya udara yg dihirup ketika bersepeda tersebut mengandung polutant 
berupa asap buang kedaraan.
Untungnya kalau benar, bensin sdh murni tanpa timbal, maka berarti, yg 
anda hirup hanya merupakan karbon monoksida.
Lain halnya kalau bensin tanpa timbal hanya merupakan selogan agar 
tercapai maksud tertentu, maka anda perlu waspada, karena dpt 
mempengaruhi daya pikir anda, keturunan, dan keracunan berat bagi tubuh 
anda bila 10-13 km sepanjang jalan terhirup timbal tersebut.

Saran saya sebaiknya anda sedikit bertindak ekstrim dg memakai masker 
agar pemasukan timbal dlm tubuh menjadi berkurang.
Disamping itu utk menetralisir racun Co mau pun Pb tersebut, anda 
sebaiknya memperbanyak mengkonsumsi produk2 antioksidant dari sayuarn 
hijau, buah, termasuk umbi2an seperti wortel, ubi dlsbnya.

Utk menyeimbangkan gerak kaki dan bagian atas tubuh, mungkin ada baiknya 
anda ber yoga, atau berenang, dengan demikian, gerak kaki dg kondisi 
tubuh memanjang kebawah, dan tangan yg tdk bergerak ketka bersepeda 
tersebut bsa tereliminir dg gerak badan bagian atas ketika berenang dan 
atau yoga.

1. Cukup sehat bila anda berkiat utk berangkat lebih pagi dmana kendaran 
belum banyak, atau anda menggunakan masker dan upaya seperti yg saya 
ceritakan diatas.

2. Kalau anda tdk ngopi, kemungkinan bahwa kekurang gerakan tubuh bagian 
atas menjadikan pergerakan oksigen kekepala dg demikian pembentukan 
hormonal yg berada di atas juga kurang sempurna, belum lagi penumpukan 
Pb (bila benar masih ada) menjadikan gangguan tidur bisa terjadi.
Bila anda B type boleh memanfaatkan kopi utk memperbesar pembuluh darah 
ke otak, dan amnfaatkan keja cafeina nya utk meningkatkan kwalitas tidurnya.

Demikian, semoga ermanfaat,
Wassallam,



achya "depti" arifudin wrote:

>dokter yth,
>saya seorang guru yang paling tidak dalam 1 minggu lima hari diantaranya 
>saya naik sepeda ke tempat mengajar. Jarak antara rumah ke tempat kerja 
>k.l 10-13 km. Sewaktu bersepeda rebutan jalan dengan angkot dan semburan 
>knalpot. Kepadatan di bandung cukup lumayan. Badan jadi segar dan jarang 
>sakit. Pertanyaan saya adalah
>1. apakah dengan kondisi kepadatan di bandung yang mungkin rata-rata 
>sama dengan kota besar lain, cukup sehat bagi saya untuk bersepeda?
>2. saya selalu tidak lelap semenjak bersepeda. Tapi jika dua hari tidak 
>bersepeda kok badan malah jadi pegel-pegel. Apakah tidak apa2 gejala 
>seperti ini?
>Terima kasih.
>
>
>
>
>
>
> 
>Yahoo! Groups Links
>
>
>
> 
>
>
>
>
>
>  
>

-- 

   "Absolutely Drug less Health Care solution Organization"





 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/dokter_umum/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke