TANGERANG, KOMPAS.com — Direktur Rumah Sakit Omni International Serpong, Kota 
Tangerang Selatan, Banten, dr Bina Ratna Kusumafitri menyatakan, solidaritas 
kepada Prita Mulyasari harus ditanggapi secara positif dengan memperhatikan 
karyawan RS Omni.

"Kasus ini harus disikapi dengan bijak dan Prita juga harus memikirkan nasib 
karyawan RS Omni, karena kami memiliki ribuan karyawan yang akan kehilangan 
pekerjaan," ujar Ratna di Tangerang, Jumat (11/12/2009) siang tadi.

Ia mengatakan, pernyataan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang 
mengeluarkan seruan untuk tidak berobat ke RS Omni International sebagai bentuk 
solidaritas kepada Prita Mulyasari seharusnya tidak perlu dilakukan. 

Ratna mengutarakan, Prita resah setelah keputusan Pengadilan Tinggi Banten 
mengharuskan dirinya membayar denda Rp 204 juta kepada RS Omni, tetapi 
sumbangan koin dari masyarakat akhirnya mengalir kepada Prita.

Kepala Bagian Legal dan Humas RS Omni International Lalu Hadi menjelaskan, 
ancaman boikot tersebut jelas memberikan dampak kepada RS Omni International. 
"Kita menginginkan semua ini berjalan dengan baik, tanpa harus merugikan siapa 
pun," ungkapnya.

Ia menjelaskan, RS Omni International memiliki tanggung jawab menghidupi ribuan 
karyawan yang juga harus diperhatikan nasibnya. "Mereka memiliki istri dan 
anak. Kalau karyawan itu tidak punya pekerjaan dari mana mereka punya 
penghasilan," jelas Hadi.

Selasa (8/12/2009) lalu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Maluku 
John Pieris menyatakan, RS Omni International tidak tepat untuk dijadikan 
tempat berobat, ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada Prita.

Prita Mulyasari didakwa karena mencemarkan nama baik RS Omni International 
melalui kiriman surat elektronik kepada sejumlah rekannya terkait buruknya 
pelayanan di rumah sakit tersebut.

Ibu dua anak itu akhirnya diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Banten harus 
membayar dengan sebesar Rp 204 juta kepada RS Omni International.

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/12/11/2247373/RS.Omni.Perhatikan.Juga.Kepentingan.Karyawan.

Kirim email ke