> Ini adalah tulisan Damar-kurung 5 oktober 2006, saat ada beberapa pabrik di 
> sekitar kab Bekasi ditutup...dan kisah ini terulang kembali pada september 
> 2007. Masih yakinkah kita jika September 2008, bukan perusahaan tempat kita 
> bekerja yang akan tutup juga ??
> 
> Pesangon 
> 
> Entah kebetulan atau memang sudah ditakdirkan, dalam 2 hari saya bertemu 
> dengan karyawan  PT TD ( nama disamarkan )di Cikarang yang sebelumnya saya 
> tidak kenal, orang yang berbeda, tapi mengalami nasib yang sama, yaitu 
> terkena PHK ( pemutusan hubungan kerja ).
> 
> Pertemuan pertama terjadi di sebuah outlet pakaian di daerah kalimalang 
> Bekasi. Siang itu saya dan istri sedang mengambil barang dagangan di gudang 
> outlet, dengan ditemani oleh penjaga gudang dan pemilik outlet. Tiba-tiba 
> sepasang suami istri dan dua anak berusia 3 dan 1.5 tahun, mendekati kami, 
> dan bertanya.
> 
> "saya mau usaha pakaian, untuk dijual di perumahan tempat tinggal kami. 
> Bagaimana saya harus memulai ?" kata sang istri
> "Wah temuin saja bu Titi ( pemilik outlet ), tuh orangnya yang pakai jilbab 
> biru !" jawab istri saya."Rencananya mau yang seperti apa ?" tanya istri saya 
> lagi.
> "Belum tahu, bisa kasih saran nggak Bu ! Pokoknya yang laku deh."
> Setelah banyak cerita akhirnya kami tahu bahwa si bapak mulai tgl 15 Oktober 
> nanti akan terkena PHK dari tempatnya bekerja, dan mereka bingung bagaimana 
> harus menyambung hidup. walaupun jumlah pesangon yang didapat (menurut 
> penuturan beliau) cukup lumayan.
> 
> Pertemuan kedua di bank BNI Lippo cikarang. Disaat saya menunggu giliran, 
> disebelah saya ada 3 orang dari PT TD  ( saya tahu dari seragam yang mereka 
> pakai ). Mereka hendak mencairkan uang pesangonnya. Lalu salah seorang dari 
> mereka bertanya kepada 2 rekan lainnya.
> "Gue bingung nih, mau dipakai apa ya ? mau usaha nggak tahu mau usaha apa, 
> mau cari kerja lagi uban sudah banyak !" katanya getir.
> "Dulu nggak punya duit bingung, sekarang punya banyak duit juga bingung" 
> mereka semua tertawa.
> 
> Tentu saja, PHK akan mengubah hidup mereka dari sebelumnya. Mungkin mereka 
> akan cari kerja lagi, mungkin akan buka usaha, mungkin akan pulang ke kampung 
> kelahiran, mungkin dan mungkin dan banyak lagi kemungkinan. Tapi yang pasti 
> adalah sedikit dari mereka yang sudah menyiapkan diri untuk menghadapi masa 
> pensiun dini atau PHK, sehingga wajarlah kalau saat itu tiba, mereka menjadi 
> bingung dan gamang.
> 
> Disaat rencana efisiensi atau PHK mulai menjadi issue, yang terpikir di benak 
> para karyawan dan serikat pekerja adalah "berapa banyak uang pesangon yang 
> diterima". Semua upaya terfokus ke situ, mulai demo, negoisasi, sampai 
> aksi-aksi konstruktif maupun destruktif. tetapi setelah pesangon diterima, 
> bila tidak ada planning yang kongkrit, tentu uang itu akan menguap sia-sia, 
> sementara pekerjaan baru juga belum didapat.
> 
> Banyak dari kita silau dengan kondisi perusahaan kita yang masih "jaya" 
> sehingga lupa menyiapkan rencana darurat apabila "ban bocor" ditengah jalan. 
> Jangan dihitung dalam tahun, bisa jadi bulan depan semuanya bisa berubah.
> 
> Cikarang, 5 Oktober 2006
> Writed by Damar kurung
> Inspired by Employee of PT TD Cikarang. 
> 
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************

Kirim email ke