Pak Hamril, gimana komen Anda

"Pluralisme adalah sebuah paham atau keyakinan di mana seseorang dengan sadar 
dan ikhlas hrs menerima keragaman agama, budaya, dan entitas sosial lainnya. 
Dlm konteks agama atau keberagamaan, pluralisme hrs dimakani sbg upaya utk 
saling menghargai dan menghormati antarpemeluk agama yang memang berbeda dan 
beragam. Al-Qur`an sendiri jg menyinggung soal pluralitas keberagamaan, spt 
ayat "la ikraha fi ad-din" (tdk ada paksaan dlm agama) dan ayat "lakum dinukum 
wa liyadin" (bagi kalian agama yg diyakini dan bagi-ku agama yg diyakini pula). 
Namun pluralisme agama jgn diartikan sbg upaya melakukan peleburan akidah 
(keimanan) antara satu agama dengan agama lainnya, krn akan melahirkan 
kerancuan keimanan. 
Dlm konteks hub. sosial, pluralitas beragama tetap dibutuhkan dlm rangka 
membangun tatanan sosial yg harmonis, damai, dan toleran; apalagi dlm konteks 
Indonesia yg mmg plural. Mengucapkan "salam" utk non-muslim, atau mengucapkan 
"selamat merayakan natal" utk kaum Kristiani, misalnya, tentu tdk dilarang, 
sepanjang si pengucap (seorang muslim) tetap meyakini bhw Isa al-Masih adalah 
seorang nabi dan rasul Allah spt halnya nabi2 dan rasul2 Allah lainnya."

"Pluralisme bukan agama baru, meski sebagian kalangan menyebut bahwa pluralisme 
bisa dianggap sebagai keyakinan/agama baru. Ide pluralisme berangkat dari 
adanya sebagian masyarakat dunia (termasuk di Indonesia) untuk berdampingan 
dengan orang-2 yang menganut agama yang berbeda. Bagi masyarakat yang punya 
pengalaman lama dalam bergaul dengan antar agama, maka pluralisme bukan hal 
yang penting untuk dibahas. Namun bagi mereka yang baru berinteraksi dengan 
pergaulan antara agama, maka topik pluralisme penting. Kalau pluralisme 
ditujukan untuk toleransi agama, maka saya setuju, tapi kalau pluralisme 
ditujukan untuk menyamakan akidah semua agama maka saya tidak setuju, karena 
kita masing-2 mempunyai kitab, nabi, Tuhan dan cara yang berbeda dalam beragama.
" 
Saya ingin tanya ke Pak Hamril :
1. Apakah liberalisme itu mempunya makna yang sama seperti dalam pasal 29 UUD45 
tentang kebebasan beragama dijamin oleh negara ?,
2. Apakah JIL mengatakan semua agama sama di mata Tuhan atau semua akidah umat 
beragama SAMA ?,
3. Apakah JIL mengartikan "Qul huwallahu ahad" (Al Ikhlas : 1) sebagai Tuhan 
Maha Satu atau BANYAK ?
3. Lalu apa korelasinya dengan fatwa MUI jika Pak SBY masih "diundang" dalam 
Hari-hari besar Keagamaan, apakah SBY melanggar MUI..?

mohon maaf bila salah2 kata, karena saya masih awam.

salam
  ----- Original Message ----- 
  From: Hamril Arzoni 
  To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP 
  Sent: Thursday, October 04, 2007 8:27 AM
  Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] PKS


  Betul Pak nova !, dan setelah saya tabayyun ke MUI, ternyata MUI pernah 
mengeluarkan fatwa pada Munasnya yang ke VII tahun 2005 bahwa Organisasi JIL 
merupakan organisasi sesat seperti sesatnya organisasi Ahmadiyah dan LDII, 
berikut kutipan Alasan MUI kenapa memfatwa JIL tsb sesat :

  JIL dikenal sebagai paham yang mengusung sekularisme, pluralisme dan 
liberalisme. FUUI (Forum Ulama Umat Islam) di bawah kepemimpinan KH Athian Ali 
Da'i, telah mengeluarkan semacam fatwa hukuman mati terhadap Ulil Abshar 
Abdalla, gara-gara tulisannya yang menyesatkan kalangan awam. Bahkan pada tahun 
2005 lalu, dalam Munasnya yang ke-VII, MUI mengeluarkan fatwa tentang kesesatan 
JIL, sebagaimana kesesatan Ahmadiyah dan LDII. 

  Menurut MUI, pluralisme, liberalisme, dan sekularisme bertentangan dengan 
ajaran Islam. Realitas keberagaman, adalah pluralitas. Sedangkan pluralisme 
adalah paham bahwa semua agama sama benarnya dan kebenaran setiap agama adalah 
relatif. "Paham ini bisa mendangkalkan akidah," ujar Ketua Komisi Fatwa MUI, KH 
Ma'ruf Amin pada waktu itu. 

    ----- Original Message ----- 
    From: nova 
    To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP 
    Sent: Wednesday, October 03, 2007 3:05 PM
    Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] PKS


    Mengenai menyimpang ato tidak apakah ada baiknya saudara mengecek/tabayyun 
"license"nya ke MUI, apakah JIL punya "license" MUI ato tidak. Juga kalo perlu 
license ormasnya Amrozi, Imam Samudra misalnya, mungkin akan berguna kpd 
majelis forum yang terhormat ini.

    salam
      ----- Original Message ----- 
      From: Hamril Arzoni 
      To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP 
      Sent: Wednesday, October 03, 2007 3:21 PM
      Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] PKS


      Saya setuju bgt, tapi bagaimana dengan organisasi - organisasi yg 
menyimpang dari Islam?, 
      Bagaimana Dengan JIL (Jaringan Islam Liberal) ada yg bisa kasih info gak 
?, ini termasuk Organisasi yg menyimpang gak ?

      tks

        ----- Original Message ----- 
        From: Sulaeman 
        To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP ; Forum Ukhuwah 
Pekerja Muslim di Kawasan EJIP 
        Sent: Wednesday, October 03, 2007 2:16 PM
        Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] PKS


        Wa'alaikumsalam wr.wb

        Organisasi apapun namanya mau PKS/NU/Muhamadiyah/P3 dll.
        tidak masalah yang penting pada akuur.. dan bermanfaat bagi rakyat
        pokoknya buktiin hasil kerja terbaiknya lewat Fastabiqul Khoirot
        Kalaupun ada orang yang tidak senang,dan berusaha menjatuhkan
        maka Organisasi yang banyak kebaikannya InsyaAlloh akan banyak
        yang akan menolongnya.

        Ayo..Perjuangan masing panjang,ladang amal sholeh masih terbentang 
luas..

        Wassalamu'alaikum
        Sulaeman
        At 13:08 03/10/2007 +0700, Yul Erief wrote:

          Content-class: urn:content-classes:message
          Content-Type: multipart/alternative;
                  boundary="----_=_NextPart_001_01C80583.D7443BFC"

          Assalaamu 'alaikum
           
          Biasanya dalam perilaku organisasi yang berlaku secara umum, kalo 
bisa jangan melihat sesuatu kepada sisi personal alias pribadi seseorang.
          Kalau ada info negatif tentang organisasi, kelompok, maupun institusi 
tempat kita berada, dan hal itu ngga' kita ketahui bener atau ngga'nya, jangan 
langsung marah dan menunjuk kepada pribadi orang tersebut. Itu tanda kurang 
dewasanya fikiran kita dalam bermasyarakat dan berorganisasi.
           
          Saya perhatiin, banyak yang keterikatannya terhadap sesuatu 
(organisasi, kelompok, manhaj) melebihi sepantasnya terhadap hal tersebut. Juga 
banyak yang ngga' ngefans terhadapnya melebishi sepantasnya.
           
          Terlanjur jadi polemik, kita coba bahas dengan berhusnuzon. Mungkin 
ada grand setting yang sedikit berubah, yatiu kekuatan sosial kemasyarakatan 
dan kekuatan politik umat Islam.
           
          Dengan tidak mengeluarkan maklumat atau fatwa tentang penetapan waktu 
puasa, ada kemungkinan PKS berkonsentrasi atau disetting lebih sebagai kekuatan 
politik dibading kekuatan sosial kemasyarakatan. Untuk masalah tarbiyah umat, 
cukup diserahkan kepada NU dan Muhammadiah. (mungkin fenomena yang sama waktu 
semua parpol yang bernuansa Islami melebur jadi satu ke dalem P3). Tapi sedikit 
beda, PKS bukan sebagai mayoritas tunggal, tapi main organization.
           
          Karena jadi "kue politik dengan porsi terbesar", tentu banyak pihak 
yang berkepentingan terhadapnya. Dari yang ikhlas berjuang, yang cari 
kesempatan, yang mau menjatuhkan, dll. semua campur aduk. Jadi, logis aja ada 
pihak yang suka dan ada juga yang ngga'.
           
          Disamping sedikit berguna untuk bahan masukan dan kehati-haitan, ada 
satu kelemahan dari info yang diberikan. Yaitu yang memberi info dan yang 
diberi info ngga' tau banyak tentang hal yang mereka bicarakan. Semua kelihatan 
cuma mereka-reka secara subyektif (kaya' orang buta mendefinisikan gajah kali 
ye ......).
           
          Jadinya, Jaka Sembung naik ojek, ngga' nyambung Jack.
          Terus intinya adalah belajar, cari informasi, dan kendalikan diri.
           
          Wassalaam
            


--------------------------------------------------------------------------


      ********************************************************
      Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
      ********************************************************
      Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
      http://www.usahamulia.net

      Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
      [EMAIL PROTECTED]

      Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
      [EMAIL PROTECTED]
      ********************************************************


----------------------------------------------------------------------------


    ********************************************************
    Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
    ********************************************************
    Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
    http://www.usahamulia.net

    Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
    [EMAIL PROTECTED]

    Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
    [EMAIL PROTECTED]
    ********************************************************


------------------------------------------------------------------------------


  ********************************************************
  Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
  ********************************************************
  Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
  http://www.usahamulia.net

  Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
  [EMAIL PROTECTED]

  Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
  [EMAIL PROTECTED]
  ********************************************************
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************

Kirim email ke