Beginilah cara usaha yang benar, Karena kalau usaha hanya ternak sapi saja niscara usaha tersebut profitnya kurang. Dengan peternakan tumpang sari ini, maka panenya akan double, Umur usaha ini pun bisa dibuat abadi.
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, November 04, 2017 11:21 PM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; nesa...@yahoo.com Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Yang saya tahu, di New Zealand hampir sama seperti yang bung uraikan. Di sana kotoran sapi disemprot dengan air, jatuh ke bawah kandang, yang lantainya dari kayu bersekat-sekat, lalu mengalir lebih jauh ke septic tank besar. Di septic tank itu kotoran dan kencing terfermentasi jadi gas methan untuk penerangan, untuk bikin air panas, untuk menghangatkan kandang. Cairan overflownya mengalir ke lagoon besar, yang bawahnya beralaskan plastik tebal. Di lagoon ini dipelihara ikan. Ikan2nya dijala, untuk dicacah, jadi makanan babi. Cairan lagoon ini mengandung banyak persenyawaan nitrat, dipakai sebagai pupuk, disemprotkan di ladang tanaman ternak. Hasil milk farmer ini susu, babi. Jadi ya benar, kalau ada kelebihan susu anak2 sapi yang agak besar, yang biasanya tidak minum susu lagi, bisa diberi minum susu, atau kelebihan susu dibuang ke septic tank untuk direcycle, atau diminumkan ke babi2. 2017-11-04 14:11 GMT+01:00 nesa...@yahoo.com<mailto:nesa...@yahoo.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Milk glut/kelebihan susu itu relative sedikit/masih bisa ditanggulangi dari segi jumlahnya krn petani nya home industry. Mereka bergabung dalam koperasi. Total total digabungkan jadi banyak tapi bukan ini (ini imaginasinya siotak udang). Petani buang susunya di tanahnya sendiri. Mereka ada lagoon/lobang besar memang dibikin buat pupuk alamiah/organic fertilizer. Kalau petani ini ngerti bikin formulasi buat makanan ternak, ya mereka bikin sendiri makanan ternaknya. Kalau tidak mereka bisa kasih ke petani lain yg bikin makanan ternak. Susu itu kandungan nutrisinya sudah bagus sekali jadi bagus buat bikin makanan ternak akan sangat mengurangi penggunaan meat bone meal, jagung dan fish meal misalnya yg susah diperoleh didaerah2 daratan seperti Wisconsin. Jangan ditanya si otak udang itu! Bung sudah tahu dia itu gak ngerti, asal jiplak dan tujuannya hanya mau pamer dia paling humanis dan yg paling penting dia pamer kesombongannya! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>] Sent: Friday, November 3, 2017 3:16 PM To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> Subject: Re: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Apa sudah terjadi betul ikan2 mati ? Kalau ini terjadi pasti buang susu ke laut dilarang, didenda mahal. Dan pencinta ecologi pasti sudah demonstrasi besar2an. Apa ini sudah terjadi ? Kalau jumlah susu yang dibuang dalam ppm dibandingkan jumlah air laut kecil sekali, effect terhadap BOD dan CODnya praktis nihil. Kalau jumlah ppm nya besar sekali, baru dari perubahan kwantiteit, bisa terjadi perubahan kwaliteit, misalnya BOD dan CODnya tinggi sekali, atau tanaman liar dapat tumbuh sehingga di tempat tersebut kekurangan oksigen untuk ikan dapat hidup. Tidak tahu apa Trump berhasil dengan ancaman sangsi2 bisa menundukkan Canada harus tetap ambil filtered milk dari Amerika, seperti jaman dulu Amerika bisa paksa Canada melarang Bombardier mengembangkan pesawat tempurnya yang lebih canggih dari Amerika. Ada yang membuat perhitungan, kalau tiap perusahaan mengurangi satu sapi perahnya saja, masalah harus buang susu ini teratasi. Tiap perusahaan diharuskan jual sapi perahnya ke state lain ? Apa bisa diharuskan, atau apa perusahaan2 itu mau kerjasama mengurangi satu sapi perahnya? 2017-11-03 19:52 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com<mailto:jonathango...@yahoo.com> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Buang susu sembarangan begitu saja tentu menyemarkan lingkungan, ikan2 bisa mati gara2 susu. Yg jelas ada biaya utk membuang susu, pada pembicaraan kita kasus yg anda utarakan yg tinggal dilihat berapa banyak biaya pembuangan dibanding biaya packaging. Link ini dari Indiana Government petunjuk utk membuang susu: http://www.in.gov/idem/files/factsheet_cfo_dairy_disposal.pdf ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <djiekh@...<mailto:djiekh@...>> wrote : Apa sampai sekarang sudah dianggap mencemari lingkungan, atau dianggap masih baik untuk pakan ikan ? Kalau dibuangnya di selokan yang tidak mengalir, ya mengganggu lingkungan. COD dan BOD akan naik. Kalau dianggap mencemari lingkungan, mestinya dilarang dan kena denda besar dan harus membersihkan lingkungan. Kalau dikenai denda besar, baru mereka mikir cara lain. 2017-11-03 18:23 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@...<mailto:jonathangoeij@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Yg dibicarakan adalah kelebihan produksi, bagaimana cara "membuang," dalam membuang susu-pun dibutuhkan biaya yg harus dikeluarkan tidak bisa begitu saja dibuang kelaut yg akan diprotes para pencinta lingkungan. Berapa lebih besar antara biaya packaging dan biaya limbah. Apakah hal seperti ini akan sampai ke Trump (atau Jokowi)? tetapi kalau sampai politik memang akan sukar bilangnya yg satu policy anti Islam sedang yg satunya policy nasionalis. Dus yg jadi korban 1/3 anak Indonesia yang kekurangan gizi yg artinya 1/3 generasi yad terancam kontet dan bodoh. ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <djiekh@...<mailto:djiekh@...>> wrote : Bung Goei, Milk farmer yang membuang susunya itu "kehilangan keuntungan"yang biasanya didapat. Kalau mau kirim gratis ke Indonesia misalnya, harus keluar ongkos lagi untuk membuatnya jadi milk powder, packaging dan transporting, dan segala macam kerepotan yang mereka tidak biasa urus. Mana mereka mau "sudah kehilangan keuntungan"masih harus merugi lagi menjadikannya susu bubuk dll.Dan kalau ada niatpun, apa ada kemampuannya dari segi financieel. Yang mungkin bisa itu kalau pemerintah Amerika yang oper suruh pabrik spray drying bikin susu kering dan bayar segala ongkosnya, lalu untuk bantuan korban perang ? Tetapi apa mungkin Donald Trump mau melakukannya ? Boleh coba diusulan lewat mass media Amerika. KH 2017-11-03 17:34 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@...<mailto:jonathangoeij@...> [ GELORA45] <GELORA45@ yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>: Ini agak lumayan sedikit menyoroti biaya transportasi. Sampai saat ini sekitar 80% susu yang beredar di Indonesia hasil impor, dan US adalah pemasok terbesar bersama dgn pemasok2 lain seperti Australia, Canada, Selandia Baru, dan Belgia. Dari sudut ini saja terlihat biaya pengiriman tidak melebihi harga susu. ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@..<mailto:nesare1@..>> wrote : Koq ane plagiat? Yg goblok itu kan ente?! Ane kasih tahu kan kenapa ente goblok: “susu USA mau dikirim ke RI yg biaya kirimnya saja sudah melebihi harga susu di RI”. Apa argumennya ente bilang ane otak udang?! Gak ada kan?! Hahahehe tapi menunjukkan kegoblokannya! Lari sana yang kencang! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@yahoogroups. com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>] Sent: Thursday, November 2, 2017 6:53 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com<mailto:gelora45@yahoogroups.com>> Subject: RE: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Ha ha ha ha, mau name calling-pun juga main jiplak itupun salah tulis. Ini namanya plagiat otak udang Otak udang: Mau gaya2 tapi otaknya otaku dang!!!! ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@...<mailto:nesare1@...>> wrote : Ane ngomong: ente goblok karena suruh petani susu atau USA utk kirim susu ke Indonesia! Ente kan mau petentang petenteng berlagak sebagai humanis! Wong ke kanada dan meksiko saja gak feasible, eh mau dikirim ke RI?!! Minta ampun gobloknya! Wong ane pancing pake’ bunuh sapinya supaya tidak ngeluarin susu, eh lagak humanisnya langsung bilang: ini solusinya nesare?!! Gak usah belagak humanis kalo memang goblok. Urus dulu itu gobloknya. Jangan oon oon orang lain kalau diri sendiri saja goblok!!! Sudah gak ngerti masalah susu di negara sendiri, sok humanis ambil kesimpulan: kirim susu USA ke RI supaya CSR/corporate social responsibility naik. Sedangkan petani susu itu adalah kebanyakan home industry yg tergabung dalam asosiasi. Petaninya sudah setengah mati utk mempertahankan harga makanya susunya terpaksa dibuang. Eh disuruh susu kasih gratis??!!!! goblok enggak?!! Tuh makan CSR!!!! Mau gaya2 tapi otaknya otaku dang!!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> [mailto:GELORA45@ yahoogroups. com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>] Sent: Tuesday, October 31, 2017 2:41 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com<mailto:gelora45@yahoogroups.com>> Subject: RE: [GELORA45] Menkes Tak Setuju Gagasan Revolusi Putih dari Prabowo Panjengengan iku ngomong opo sih? MUI juga mau dilibatkan? Suruh minta sertifikasi halal dulu? ---In GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@...<mailto:nesare1@..>> wrote : Lihat solusi kirim susu USA ke Indonesianya ya: 1 Produsen usa lebih untung krn naikin social responsibility. Gimana dongengnya farmers susu yg kebanyakan adalah home industry di usa bisa untung? Asosiasi farmers nya disuruh ngirimin susu gratis? Siapa yang bayar ongkos angkutnya? Gimana bea cukainya? Gimana masalah bakteri, kesehatan dll? Kenapa produsen usa terutama wisconsin yang ada trade dispute menghambat export susu nya ke kanada, tidak mau kasih gratis susu kekanada yg lebih murah tentunya ongkos angkutnya drpd ke indonesia? Koq home industry yg adalah petani kecil yg sdh setengah mati pusing tujuh keliling perusahaannya mau bangkrut disuruh kasih gratis ke RI? Sedangkan tujuan mereka adalah menstabisasikan harga makanya dibuang, koq disuruh kasih gratis supaya naikin corporate responsibility. Ujung2nya ane mau bilang: tuh makan corporate social responsibility!!! Gobloknya minta ampun ngasih saran begini!!! Orang sudah susah ngurusin perusahaan, eh disuruh ngasih gratis keorang lain ditambah harus bayar ongkos dan ngurus dokumen yg gak keruan2 banyaknya serta bersinggungan dgn antar negara yg syarat dgn politis. Ente ini mimpi atau hidup diawan2 sama dewa dewi? 2. Pihak Indonesia untung krn dapet susu gratis. Emangnya RI mau menerima susu gratis? Apa alasannya RI mau terima susu gratis? Gimana cara kirimnya dari usa ke RI? Gimana masalah bakteri dan kesehatan susu ini dalam perjalanan ke RI? Apakah ada masalah halal? Apakah ada trade aggrement antara RI dan USA ttg susu gratis ini? Apakah begitu baiknya USA sehingga bela2in kirim susu gratis ke Indonesia tanpa minta timbal balik? Ujung2nya ane mau bilang: ente banyak mimpinya dan pengin menyanjung2 negara ente shg pake’ acara gratis2an kasih susu ke Indonesia. Dasar imperialism yg selalu mau kelihatan bagus ttp pasti ada udang dibalik batu. Begitu juga ngasih susu gratis pasti mau ngerampok kayu atau uranium Indonesia kan?!! Nulisnya hebat2 bagus2 biar kita2 orang Indonesia dikira goblok gak bisa lihat emangnya bisa kirim susu gratis keindonesia dan nolongin petani susu di USA?!!! Kalau bukan goblok ini apa namanya? Nesare