Ferdi, Karbonat (CaCO3) adalah zat anorganik, bukan organik, walapupun dipakai sebagai cangkang hewan-hewan laut. Karbon pun sebagai unsur adalah anorganik, sebagai senyawa ia bisa organik (seperti karbohidrat) atau anorganik (seperti karbonat). Kapan ia anorganik atau organik bisa dilihat di siklus karbon. Pembedaan organik dan anorganik di kimia berasal dari Berzelius tahun 1806 yang punya konsep senyawa bisa disebut organik kalau ia mempunyai daya hidup (vis vitalis). Sintesis Fischer-Tropsch (FT) di laboratorium/industri berjalan melalui hidrogenasi CO atau CO2 dengan bantuan katalis logam golongan VIII (besi, kobal, nikel, platina, dst.). Ikatan C dan O akan diurai lalu diganti menjadi ikatan C-H yang saling bereaksi sehingga bisa membentuk makromolekul mirip hidrokarbon. Bahan mentahnya jadi harus ada sumber C dan sumber H dengan bantuan panas dan katalis. Di alam, sintesis FT bisa terjadi. Sumber C adalah karbonat yang diurai oleh panas. Sumber H adalah proses serpentinisasi peridotit di lingkungan berair dalam suasana reduksi (reduksi H2O). Katalis adalah batuan2 yang banyak mengandung unsur logam golongan VIII yaitu ofiolit (Fe-Co-Ni-Pt). Kalau melihat ini maka yang paling memenuhi syarat adalah sistem active plate margin (baik subduction maupun collision) dengan subducted carbonate masuk ke palung dan astenosfer, terurai jadi CO2 oleh panas, terurai lagi jadi C, bersamaan dengan serpentinisasi peridotit di lingkungan palung dan katalis ofiloit, membebaskan H, lalu reaksi C-H terjadi dan hidrokarbon pun terbentuk. Akumulasi hidrokarbon di lingkungan2 geotektonik collision dengan sistem karbonat yang tebal bisa dicurigai bahwa hidrokarbonnya asal sintesis FT. Misalnya di Arabian Plate dan Zagros Mountains, Venezuela, juga beberapa collision zones di Indonesia Timur (yang saya jadikan paper di Majalah Geologi Indonesia vol. 18, no. 1, April 2003). Di lingkungan intruded carbonate ? Yang sudah jelas dihasilkan adalah penguraian karbonat jadi CO2 yang kemudian bermigrasi mencemari akumulasi gas di sekitarnya. Banyak contoh mekanisme asal CO2 ini di Sumatra-Jawa. Untuk jadi hidrokarbon ? Banyak syarat di sintesis F-T tidak dipenuhi oleh sistem ini. Akan menarik melihat ciri kimia hidrokarbon organik dan anorganik. Sayang, sedikit sekali publikasi untuk hal ini. Apakah di hidrokarbon anorganik ada biomarker seperti di HC organik, belum diketahui. Kalau sekedar ikatan rantai C-H yang simpel ada, kalau sudah yang tidak jenuh, aromatik, dan siklik seperti benzena, belum tahu. Pertanyaan yang lebih mendasar adalah menentukan dengan pasti apakah suatu akumulasi yang diketahui ini organik atau anorganik. Di Indonesia, ada beberapa akumulasi gas skala besar-giant yang rasanya sulit dijelaskan kalau ia terjadi secara organik. Saya sedang mengumpulkan data gas geochemistry-nya sebelum terburu-buru bilang ini anorganic gas. Salam, awang KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Awang sebenarnya bagaimana definisi yang dikatakan biogenic dan abiogenic...? karena kalau dari tulisan ini ,
Untuk membuat hc dengan sistem abiogenic dibutuhkan carbonate ( sebagai penyumbang unsur C ), sedang carbonate sendiri sebenarnya adalah zat organic juga ( pada awalnya).... Jadi apakah sistem fischer - tropsch ini bisa berlaku di area yang merupakan jalur subduction/colision tanpa adanya carbonate...? Apakah dengan sistem ini bisa juga digunakan untuk daerah carbonate yang terkena intrusi..? dan apakah jenis intrusinya juga mempengaruhi proses pembentukan hc dari carbonate ini...? misalnya komposisi kimiawi intrusinya asam / basa dsb.....(karena kalau serpentinit berarti berhubungan dengan magma yang basa.. sedang sistem vulkanik / gunung api lebih ke asam...cmiiw) sehingga mungkin kita tidak akan menemukan hc dari carbonate di daerah vulkanik.... kalau kita melakukan test geochemia terhadap hc yang diperkirakan dari organic dan dari anorganic apakah ada significant perbedaan unsurnya ...? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL E&P Indonesie Balikpapan DKS/TUN/G&G 0542- 533852 --------------------------------- Do you Yahoo!? Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger