My note :

Kalau membaca di Minergynews.com, terlihat ada sedikit keteledoran yg
dilakukan di Banjarpanji-1.

quote --     Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Wakil Presiden
Bidang General Affairs Yuniwati Teryana disebutkan, sesuai dengan
program pengeboran yang telah disetujui, pipa 9 5/8 inci akan dipasang
15-20 kaki (4,5-6 meter) di dalam formasi Kujung. Formasi Kujung
tersebut diperkirakan berada pada kedalaman 8.500 kaki (2.591 meter).
-- end quote.

Kalau melihat pengalaman sumur Porong-1, BD-1 dan 2 di offshore Madura
(lihat publikasi di IPA) semestinya pemasangan pipa 95/8 inci ini
dipasang "sebelum" (diatas) Formasi Kujung.

Start Quote ---Desain ini dibuat berdasarkan pengalaman pengeboran
sumur terdekat, yakni sumur Porong-1, di mana casing dipasang 50 kaki
(15,24 meter) di atas formasi Kujung, telah menimbulkan masalah loss
dan kick yang sangat sulit diatasi. Permasalahannya, sumur ini adalah
sumur eksplorasi, di mana kedalaman formasi (lapisan batuan) tidak
bisa diprediksi secara tepat, maka penentuan kedalaman pipa sangat
ditentukan oleh tekanan aktual formasi dan kondisi lubang pada saat
itu. -- End Quote

Disinilah kontradiksinya.
Kalau sesuai dengan pengalaman sumur Porong-1 semestinya pemasangan
casing (selubung) dipasang "sebelum/diatas" formasi Kujung bukan
didalam (dibawah batas atas) Formasi Kujung. Walaupun memang betul
dalam pengeboran sumur eksplorasi kadangkala kedalamannya tidak mudah
diprediksi, sehingga sering muncul keraguan menentukan batas atas ini.
Namun sesuai dengan design sumur yg disebutkan diatas yang akan
memasang selubung didalam (dibawah top) Formasi Kujung adalah kurang
tepat. Kalau memang yg dilakukan saat operasi sesuai dengan design
maka designnya-lah yang kurang tepat. Implikasinya tentunya dengan
pemberi persetujuan design yg diterima EMP-Lapindo.

Pengalaman sumur-sumur sebelumnya bisa dipakai sebagai bahan
pembelajaran, dalam hal ini ada 5 sumur (Porong-1, KE11-e, KE-11, BD1
dan BD-2). Untuk menghindari komplikasi loss-kick yg disebutkan
diatas, sumur BD-1 dan 2 bahkan melakukan dua kali (dua section),
untuk mengatasi kick dan untuk mengatasi loss. Lihat artikel di IPA
tahun 1990.

Ada juga pernyatan Crist Newton di Press release EMP yg justru memberatkan EMP:

Quote dr beberapa website ttg oil and gas EP --> "Mr. Chris Newton,
President Director of ENRG said that "the Banjarpanji-1 well was
drilling at a depth of 9,297 feet and while implementing standard well
control procedures, the company observed steam, water and a minor
amount of gas bubbling to the surface some 200 meters from the
drilling location. The associated H2S smell from the surface emission
necessitated an evacuation of people in the immediate vicinity."

.... cut .....

"ENRG does not expect to lose the hole and while we are currently
focusing on the current situation, we expect to complete the well in
due course"

Pernyataan press release itu akhirnya memberatkan EMP karena sudah
jelas terjadi BO bahkan keluar steam buble 200 m dari wellhead gitu
kok masih saja ingin mempertahankan sumur, ini jelas keliru mnurutku,
dan sangat memberatkan karena dianggap serakah. Karena tidak mau
mengalah meninggalkan  Banjar Panji-1. Ya barangkali ini merupakan
risiko sebagai CEO yg membawahi peusahaan yg sudah go public.

rdp

---------------------------------------------------------------------
-----  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
----- Call For Papers until 26 May 2006 ----- Submit to: [EMAIL PROTECTED] ---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke