Di Andaman-Nikobar yang saya tahu baru ada 1 sumur bor menghasilkan
"discovery" gas dari terumbu Miosen Tengah. Kalau tidak salah dibor
oleh ONGC, nama sumurnya AN-1-1. Sampai sejauh ini pengeboran di
tempat lain belum berhasil membuat "discovery", hanya indikasi gas
(gas shows) di terumbu berumur Miosen Awal. Menurut informasi yang
saya baca, ada sekitar 15 yang telah dibor di sebelah timur pulau
Andaman, sampai dengan saat ini belum bisa membuktikan komersialitas
cekungan Andaman-Nikobar.

Sebagai eksplorasionis, tentu saja pikiran positif diperlukan. Kalau
di Andaman ada 1 sumur discovery dari terumbu Miosen Tengah, walaupun
belum komersial, "siapa tahu" di sebelah barat Aceh juga ada barang
yang sama.

Salam
Minarwan

2008/2/12 Doddy Suryanto <[EMAIL PROTECTED]>:
> Kalo tidak salah, petroleum system yang ada di Andaman basin (utara dari
> Aceh) cukup berbeda dengan yang ada di onshore atau offshore Gulf of
> Thailand (GoT).
>
> Kalo di onshore dan offshore GoT, source rock umumnya Oligocene dan
> Middle Miocene lacustrine shales.
>
> Sedangkan di offshore Andaman, source rock banyak didominasi oleh
> Oligocene sampai Early Miocene marine shales.
>
> Demikian pula untuk reservoirnya. Di onshore dan offshore GoT
> reservoirnya banyak didominasi oleh fluvial dan fluvio lacustrine.
>
> Sedangkan di offshore Andaman, reservoirnya lebih beragam, mulai dari
> Oligocene basin floor fan, Early Miocene carbonate reef, sampai Miocene
> turbidite dan deltaic sandstones.
>
> Critical timenya mungkin sekitar penghujung Middle Miocene sampai awal
> Late Miocene dimana hydrocarbon mulai bermigrasi.
>
> Di onshore dan offshore GoT, critical timenya juga hampir sama waktunya
> sekitaran Middle Miocene sampe Late Miocene.
>
> Selain faktor teknis, faktor non teknis juga tidak mudah dalam
> mengexplorasi daerah offshore Andaman terutama yang dekat daerah wisata
> seperti Phuket.
>
> Beberapa sumur explorasi yang dibor untuk mengetes basin di offshore
> Andaman berjarak lebih dari 100 km ke arah barat dari Phuket.
>
> Beberapa di antara sumur explorasi yang dibor tahun 1976 memperlihatkan
> adanya gas shows.
>
> Gas prone lebih terlihat di offshore Myanmar seperti dibuktikan dengan
> produksi gas dari dua field yang ada di offshore Myanmar, Yadana dan
> Yetagun.
>
>
>
> -doddy-
> --
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com


----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke