Wah telah nih ikut nimbrung. Sebetulnya Badan Geologi (Pusat survei Geologi) 
telah lama juga ikut memberikan pencerahan tentang ilmu kebumian ini sudah 
hampir 7 ato 8 tahun yang lalu dimulai. Semua diadakan untuk guru guru geografi 
smp dan sma tapi ada juga dari SD yang ikut. Pertama diadakan di Bandung 
bekerja sama dengan persatuan guru geografi Jawa barat, kedua dilakukan di 
Karang Sambung 2 ato 3 hari kerja sama dengan LIPI (Pak Munasri) dan Dinas Jawa 
tengah bahkan pake trip segala. tahun berikutnya dilakukan di Malang. Untuk 
Sumatra pernah dilakukan di Bengkulu, Padang, Medan, dan Banda Aceh, Nusa 
tenggara di Mataram, Maumere, Tahun ini sudah dilakukan di Gorontalo dan akan 
di Kupang. Selain ini masih banyak juga penyuluhan yang dilakukan oleh Museum 
Geologi juga ke sekolah. Museum Geologi bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi 
karena pengunjung setiap tahun kurang lebih 300.000 an yang dominan anak 
sekolah.
Setiap sosialisasi peserta yang ikut antara 100 - 150 peserta.
 
Awalnya memang untuk memberi pengetahuan kepada guru geografi khususnya 
penanggulangan dan pengenalan Bencana Kebumian khususnya geologi, yang diawali 
dengan pengetahuan umum tentang proses proses terjadinya bumi hangga bencana 
bencana yang ada. Nara sumber yang memberikan bukan hanya dari Badan Geologi 
tetapi juga dari ITB (Pak Chalid), LIPI, Dinas Setempat baik Propinsi maupun 
Kabupaten. mungkin nanti sekali sekali Pak Sekjen IAGI ato Pak Ketua 
diundanglah. Kemarin waktu di Medan Pak Ketua diminta untuk jadi nara sumber 
tapi gak bisa.
 
Sementara mungkin sekian dulu informasinya.
 
Ip

--- Pada Kam, 23/9/10, mohammad syaiful <mohammadsyai...@gmail.com> menulis:


Dari: mohammad syaiful <mohammadsyai...@gmail.com>
Judul: Re: [iagi-net-l] Ilmu Kebumian Belum Memenuhi Standar
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Kamis, 23 September, 2010, 3:38 PM


mungkin juga ya; wah saya yg lupa kalo gitu...
tapi via IPBA inilah diajarkan batuan. betul begitu, pak?

suwun n salam,
syaiful

2010/9/23  <put...@gmail.com>:
> Bung Ipoel,
>
> Kalau tidak salah IPBA itu singkatan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa 
> (bukan Alam).
>
> Salam,
> am
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Qtel
>
> -----Original Message-----
> From: mohammad syaiful <mohammadsyai...@gmail.com>
> Date: Thu, 23 Sep 2010 15:07:13
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Ilmu Kebumian Belum Memenuhi Standar
> jaman saya sekolah sma, tahun 1981-1984, pelajaran yg terkait adalah
> IPBA, singkatan dari Ilmu Pengetahuan Bumi dan Alam. entah bagaimana
> nasibnya sekarang, sebab dulu juga ada buku berjudul IPBA utk
> pelajaran tsb.
>
> salam,
> syaiful
>
> 2010/9/23 Hendratno Agus <agushendra...@yahoo.com>:
>> Kompetisi International Ilmu Kebumian yang ke-4, sekarang masih berlangsung 
>> di
>> UGM sampai 28 September nanti, memang mengacu kurikulum ilmu kebumian
>> international level SMA meliputi : unsur geosfer, astronomi, meteorologi, dan
>> oceanografi. Sebagian memang belum diajarkan dalam kurikulum yang sedang 
>> jalan
>> dari MP.geografi di SMA. Oleh karena itu, Teknik Geologi UGM (termasuk dari
>> Geofisika UGM) dan Kemendiknas sebagai host untuk kompetisi ini melibatkan 
>> tim
>> dari Prodi Astronomi ITB, Meteorologi ITB juga BMKG, dan Puslit Oseanologi 
>> LIPI.
>> Yang dari Indonesia memang sebagian besar adalah kelompok IPA. Dari semua
>> peserta tsb, ada 1 peserta yang sdh terlanjur jadi mhs teknik geologi ugm 
>> masuk
>> tahun 2010. Ybs masuk ke Teknik Geologi UGM sebagai mhs berpretasi unggulan 
>> dan
>> ber-beasiswa.
>>
>> Sekedar wacana : apakah mungkin nama Mata Pelajaran Geografi di SMA saat ini
>> menjadi nama Mata
>>
>> Pelajaran/ MP. Ilmu Kebumian yang merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan 
>> Alam,
>> jadi buka MP.Geografi. Ini yang mungkin mengusik para pengambilan keputusan 
>> di
>> Diknas terkait kurikulum pendidikan menengah. Tapi ini juga membutuhkan
>> kebijakan yang progresif tanpa ketegangan dan pemberatan pada siswa. Bukan 
>> dumeh
>> kita menjadi pemegang mandat untuk mempelajari atau menekuni bidang geologi/
>> teknik geologi sebagai bagian dari profesi khalifatul fill ardh. "Ardh" 
>> sendiri
>> cenderung dan domain dimaknai dan secara hakekat serta spiritnya adalah Bumi
>> tempat kita bermukim dan berproses (baca : dinamis).
>>
>>
>> Kalau melihat ulasan Pak Zaim, kita gak perlu sedih dan prihatin dengan 
>> kondisi
>> aktual dari semua lini kehidupan termasuk sektor ilmu dan pendidikan bidang 
>> ilmu
>> kebumian baik dari level SMA, Perguruan Tinggi atau aplikasi ke ranah
>> keteknikannya / ekstraksi sumberdaya bumi. Semua itu sangat membutuhkan
>> leadership yang progresif dan agak revolusiner yang plurar. Saatnya 
>> orang-orang
>> pintar, pegang amanah, relatif masih mudah untuk tampil sebagai leader yang
>> progresif / yang mandatory di berbagai lini pengambilan keputusan publik yang
>> menyangkut hajat hidup orang banyak.
>> Pemerintah skrg masih bingung untuk ambil keputusan bahwa kurikulum Sarjana/ 
>> S1
>> akan tetap 144 sks (minimal) atau akan berubah menjadi 130 sks (minimal)
>> termasuk kurikulum TeknikGeologi. Panduan dari Badan Standarisasi Nasional 
>> sudah
>> ada, tapi Keputusan politik untuk 144 sks atau 130 sks, GAK JELAS. Sama 
>> seperti
>> regulasi pengembangan sektor energi panasbumi, lingkungan, pertambangan, 
>> migas,
>> bagi hasil, yang terkait dengan ilmu kebumian.
>>
>> salam bumiku lestari, agus hendratno.89
>>
>>
>>
>>
>>
>>________________________________
>> From: "Cahyo, Yohannes Bosko" <ybc.indra...@chevron.com>
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Sent: Thu, September 23, 2010 11:09:00 AM
>> Subject: RE: [iagi-net-l] Ilmu Kebumian Belum Memenuhi Standar
>>
>> Sedikit berbagi pengalaman saat kuliah sekitar tahun 2001-02.
>>
>> Saat itu kami dari beberapa himpunan mahasiswa mencoba memperkenalkan
>> prodi kami masing-masing di SMA-SMA negeri di Bandung kepada calon
>> mahasiswa yang saat itu dinilai masih bingung memilih jurusan dalam
>> UM/SMPTN. Dalam kesempatan yang sama, guru-guru geografi juga berusaha
>> mendapatkan informasi tambahan terkait ilmu kebumian yang saat itu kami
>> jawab semampu kami.
>>
>> Seingat saya, ada dua hal yang cukup menggelitik dalam diskusi dengan
>> guru-guru geografi saat itu:
>>
>> Pertama, materi pelajaran geografi SMA (seingat saya yang SMP juga)
>> didominasi oleh ilmu demografi (kependudukan) sementara bobot ilmu
>> kebumian relatif kecil.
>>
>> Kedua, mata pelajaran geografi SMA saat itu memang diajarkan dari kelas
>> 1 hingga kelas 3, namun tidak semua siswa mendapatkannya selama di
>> bangku SMA. Mata pelajaran geografi didapatkan oleh seluruh siswa kelas
>> 1 dan 2, namun di kelas 3, hanya jurusan IPS saja yang menerima mata
>> pelajaran tersebut, sementara siswa kelas 3 yang mengambil jurusan IPA
>> tidak mendapatknanya dan lebih berkutat pada basic sciences seperti
>> matematika, fisika, kimia dan biologi.
>> Saya dengar, saat ini penjurusan IPA/IPS/Bahasa untuk SMA dimulai di
>> kelas 2, sama seperti tahun 80-90an. Jika memang seperti itu, mungkin
>> mata pelajaran geografi hanya didapat oleh siswa kelas 1 dan kelas 2/3
>> IPS saja, sementara kelas 2/3 IPA tidak mendapatkannya.
>>
>> Jika dihubungkan dengan Olimpiade Kebumian seperti diberitakan Kompas
>> dibawah, mungkin perwakilan dari kita didominasi oleh siswa SMA jurusan
>> IPA yang notabene tidak mendapatkan pelajaran geografi se-intensif
>> rekannya di jurusan IPS.
>>
>> Wacana yang menarik dan terima kasih atas ruang menulisnya :)
>>
>> Salam,
>> = YB =
>>
>>
>> -----Original Message-----
>> From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]
>> Sent: Thursday, September 23, 2010 8:12 AM
>> To: iagi-net@iagi.or.id
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Ilmu Kebumian Belum Memenuhi Standar
>>
>> wah, ternyata pengetahuan geologi (ilmu kebumian) masyarakat kita
>> (khususnya generasi sma kita memang sedemikian parah ya? betul pak
>> zaim, perlu 'kerja' lebih keras dari IAGI; apalagi dengan kemampuan
>> negara (pemerintah) yg sedemikian memprihatinkan.
>>
>> belum lagi mulai menggerakkan kembali 'masalah pendidikan' di tingkat
>> perguruan tinggi, ternyata level di bawahnya juga dianggap ketinggalan
>> dari para negeri tetangga...
>>
>> salam,
>> syaiful
>>
>> 2010/9/23  <z...@gc.itb.ac.id>:
>>>
>>> Rekans,
>>> Benar sekali apa yang diberitakan di Kompas tersebut. Tahun 1992,
>> Prodi
>>> (dulu namanya Jurusan) Teknik Geologi diminta oleh Persatuan Guru
>> Geografi
>>> dan Biologi SMA Negeri se-DKI Jakarta untuk memberikan kursus tentang
>>> Geologi (baca=Ilmu Kebumian), dan Prodi menunjuk saya sebagai pemberi
>>> kursus. Kursus dilaksanakan di Gedung Arsip Nasional selama dua hari,
>> dan
>>> selama kursus tersebut banyak sekali keluhan/pernyataan para guru
>> peserta
>>> bahwa apa yang kami berikan sangat berbeda (dan lebih benar tentunya)
>>> dibanding pemahaman yang selama ini mereka ketahui. Sebagai contoh,
>>> pemahaman dan pengertian tentang gempa, mekanisme dan sumber gempa,
>>> tentang batuan dan proses pembentukannya, definisi tentang fosil dan
>>> pemahaman paleontologi,definisi plankton, asal muasal minyak bumi,
>> proses
>>> eksogen (pelapukan dan erosi dll) dan proses endogen (magmatisme dll)
>>> dlsb...dlsb.
>>> Setahun setelah kursus itu, Prodi Teknik Geologi berdasar pengalaman
>> para
>>> guru di DKI, dengan didanai oleh LP ITB menyelenggarakan kursus yang
>> sama
>>> untuk para guru SMA se Bandung dengan jumlah peserta 45 guru dari
>> berbagai
>>> SMA Negeri dan Swasta di Bandung. Pemberi kursus adalah saya, Dr.
>>> Rubiyanto Kapid dan Aswan, ST, MT.
>>> Itulah upaya kami dalam ikut meluruskan pemahaman Ilmu Kebumian untuk
>>> kalangan para Guru SMA yang mendidik para "bahan baku/calon" mahasiswa
>>> Geologi dan yang terkait di DKI dan Bandung, 17 tahun yang lalu, yang
>>> ternyata hasilnya masih seperti yang diberitakan di Kompas.
>>> Kiranya perlu kerja keras IAGI dan kita semua untuk "memenuhi standar"
>>> seperti kata Kompas....
>>> Bravo teman2 Geologi UGM.
>>>
>>> Wassalam,
>>> Yahdi Zaim
>>> Prodi Teknik Geologi
>>> FITB - ITB
>>>
>>>
>>>>
>> http://cetak.kompas.com/read/2010/09/22/0329402/ilmu.kebumian.belum.meme
>> nuhi..standar
>>>>
>>>> =========
>>>>
>>>> Ilmu Kebumian Belum Memenuhi Standar
>>>> Rabu, 22 September 2010 | 03:29 WIB
>>>>
>>>> YOGYAKARTA, KOMPAS - Pelajaran Ilmu Kebumian Indonesia masih jauh
>> dari
>>>> standar internasional. Sekitar 80 persen materi ujian tertulis pada
>>>> Olimpiade Internasional Kebumian ke-4 atau International Science
>>>> Olympiad tidak diajarkan di sekolah.
>>>>
>>>> Soal-soal tes tertulis Olimpiade Internasional Kebumian (IESO) ke-4
>> di
>>>> Yogyakarta, 19-28 September, tersebut terdiri atas 50 poin. Bidang
>>>> yang diujikan meliputi oseanografi, meteorologi, geologi, dan
>>>> astronomi.
>>>>
>>>> Peserta dari SMA Negeri 3 Yogyakarta, Rio Priandi Nugroho (18),
>>>> mengatakan, soal-soal di olimpiade lebih dalam dari materi di
>> sekolah.
>>>> "Saya sulit mengerjakannya," katanya seusai tes IESO ke-4 yang
>> diikuti
>>>> peserta dari 19 negara di Universitas Gadjah Mada, Selasa (21/9).
>>>>
>>>> I Wayan Punia Raharja (18) dari SMA Negeri I Amapura, Bali,
>>>> mengatakan, pelajaran Geografi di sekolah lebih banyak menghafal,
>> baik
>>>> peta maupun informasi geografis. "Tapi, tak jelas fungsinya buat
>> apa,"
>>>> katanya.
>>>>
>>>> Kondisi itu berbeda dengan negara peserta olimpiade lainnya. Peserta
>>>> dari India, Svarum Rajagopalan (16), mengatakan, ia telah menerima
>>>> pelajaran Ilmu Kebumian (Earth Science) pada jenjang setingkat SMP.
>>>> Materinya dari oseanografi, meteorologi, geologi, dan astronomi.
>>>>
>>>> "Materi di Earth Science sangat mirip soal-soal yang diujikan di
>>>> olimpiade tadi. Jadi, kami mudah mengerjakan," ungkapnya.
>>>>
>>>> Anggota Tim Pembuat Soal Tertulis IESO ke-4 yang juga pakar geologi
>>>> tektonika UGM, Subagyo Hamumijoyo, mengatakan, soal-soal pada
>>>> olimpiade itu mengacu silabus Ilmu Kebumian internasional. "Secara
>>>> internasional, Ilmu Kebumian merupakan cabang ilmu pengetahuan alam
>>>> yang lebih banyak mengkaji fenomena kebumian," katanya.
>>>>
>>>> Menurut Subagyo, Ilmu Kebumian di Indonesia butuh pembaruan dan
>>>> silabus baru. Sebab, materi yang diajarkan di Indonesia tertinggal
>>>> dari Ilmu Kebumian internasional. Di Indonesia, pelajaran Geografi
>>>> berorientasi kepada Bumi, sedangkan di kurikulum level planeter, Bumi
>>>> ditinjau sebagai bagian tata surya.(IRE)
>>>>
>>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>>>> PP-IAGI 2008-2011:
>>>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>>>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>>>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>>>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>>>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> -----
>>>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>>> No. Rek: 123 0085005314
>>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>>> No. Rekening: 255-1088580
>>>> A/n: Shinta Damayanti
>>>> IAGI-net Archive 1:
>> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>>> ---------------------------------------------------------------------
>>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>>>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event
>>>> shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited to
>>>> direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>>>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
>> with
>>>> the use of any information posted on IAGI mailing list.
>>>> ---------------------------------------------------------------------
>>>>
>>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>>> PP-IAGI 2008-2011:
>>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> -----
>>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>> No. Rekening: 255-1088580
>>> A/n: Shinta Damayanti
>>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>> ---------------------------------------------------------------------
>>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
>> list.
>>> ---------------------------------------------------------------------
>>>
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
>> Mobile: 62-812-9372808
>> Emails:
>> msyai...@etti.co.id (business)
>> mohammadsyai...@gmail.com
>>
>> Technical Manager of
>> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>>
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>> ------------------------------------------------------------------------
>> --------
>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>> ------------------------------------------------------------------------
>> -----
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
>> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
>> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
>> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
>> list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> PP-IAGI 2008-2011:
>> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
>> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
>> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>> --------------------------------------------------------------------------------
>> Ayo siapkan diri....!!!!!
>> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>> -----------------------------------------------------------------------------
>> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>> ---------------------------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
>> on
>> its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI 
>> or
>> its members be liable for any, including but not limited to direct or 
>> indirect
>> damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data 
>> or
>> profits, arising out of or in connection with the use of any information 
>> posted
>> on IAGI mailing list.
>> ---------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
> Mobile: 62-812-9372808
> Emails:
> msyai...@etti.co.id (business)
> mohammadsyai...@gmail.com
>
> Technical Manager of
> Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
>
> --------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> --------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> -----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
> on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
> IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
> indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
> use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
> information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------



Kirim email ke