Ini tulisan yang ingin saya posting dari tahun lalu, tetapi belum sempat menuliskannya.
Semua yang pernah mengerjakan geologi regional Indonesia dan SE Asia pasti pernah berhubungan dengan karya-karya Charles Hutchison. Charles Hutchison banyak sekali, lebih dari 100, menulis paper tentang geologi regional dan tektonik SE Asia termasuk Indonesia. Dan secara detail, Hutchison bisa disebutkan memegang otoritas paling tinggi atas pengetahuan geologi NW Borneo. Enam buku telah ditulisnya, salah satunya banyak dipakai para regional geologists Indonesia, yaitu "Geological Evolution of SE Asia" (Clarendon Press, Oxford, 1989). Bukunya yang terakhir ditulisnya adalah tentang wilayah favoritnya, "Geology of North-West Borneo" (2009), hasil akumulasi puluhan tahun pekerjaannya di Kalimantan. Tanggal 18 Oktober 2011, Charles Hutchison meninggal dunia, suatu kehilangan yang sangat besar bagi geologi dan tektonik SE Asia. Posisi terakhir Charles Hutchison adalah guru besar emeritus University of Malaya. Kehilangan yang besar untuk dunia geologi, tetapi karya tulisnya akan tetap abadi, masih akan menginspirasi para geologists yang bekerja di SE Asia. Terdapat tiga Magnum Opus tentang geologi dan tektonik SE Asia yang pernah ditulis para tokohnya: (1) van Bemmelen -1949: Geology of Indonesia, (2) Hamilton -1979: Tectonics of the Indonesian Region, dan (3) Hutchison -1989: Geological Evolution of SE Asia. Maka karya Hutchison sesungguhnya adalah karya terakhir tentang tektonik Indonesia secara terintegrasi, dan itu ditulisnya lebih dari 30 tahun yang lalu. Robert Hall dan banyak kolega serta mahasiswanya sejak tahun 1995 banyak menulis tentang geologi regional dan tektonik kawasan SE Asia. Satu buku berjudul "Tectonic Evolution of SE Asia" pernah dikeluarkan group ini (1996), tetapi itu bukan buku seperti yang van Bemmelen, Hamilton atau Hutchison tulis, sebab buku yang disunting oleh Robert Hall dan Derek Blundell itu adalah kumpulan paper tentang SE Asia, sehingga gambaran geologi dan tektonik SE Asia secara utuh berdasarkan satu alur pikir tidak ada di dalamnya. Sama dengan Pak Katili pernah mengeluarkan buku tentang tektonik Indonesia pada tahun 1986, tetapi itu merupakan kumpulan paper2nya yang diberikan komentar oleh Prof Tjia. Maka karya Hutchison (1989) adalah karya terakhir yang utuh dalam satu alur pikir tentang geologi dan tektonik SE Asia. Banyak karya2 Hutchison yang termasuk pertama di bidangnya yang diaplikasikan untuk Indonesia, yang masih menginspirasi penelitian-penelitian selanjutnya. Apa yang menjadi perhatian Hutchison luas, ia banyak menulis tentang volkanologi, ofiolit, petrotektonik, petroleum geology, mineralisasi/metalogenesis, rekonstruksi tektonik. Saya cukup banyak mempelajari dan menggunakan karya-karya tulisnya. Tulisannya selalu orisinal, kaya akan detail dan komprehensif. Itu juga yang akan segera tampak begitu membaca bukunya (Geological Evolution of SE Asia). Sulit menemukan orang-orang seperti Charles Hutchison yang berdedikasi sepenuh waktu kepada ilmu yang dicintainya dan meninggalkan banyak karya tulis buat generasi penerusnya. Selamat jalan Prof. Charles Hutchison, karya-karyamu akan tetap abadi. Bila jadi, di Pertemuan AAPG Internasional nanti di Singapura 16-19 September, akan digelar paper-paper geologi dan tektonik regional SE Asia (invited papers), untuk mengenang Charles Hutchison, atau sebuah publikasi khusus jurnal internasional akan dipublikasi (dengan invited articles) untuk mengenangnya. "His passing is a great loss for geology, but he has left a lasting legacy". Salam, Awang -------------------------------------------------------------------------------- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com -------------------------------------------------------------------------------- Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. -------------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------