Saya hanya ingat, ada pepatah: "perempuan itu hanya ingin satu saja, 1 mua 
(semua)."
Salam.

 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: sri mulyaningsih <sri_mulyaning...@yahoo.com>
Date: Thu, 2 Aug 2012 00:47:55 
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
Istri yang ayu dapat menjaga harkat dan martabat suami dan membuat suami bangga 
apa pun yang dilakukannya

 
Salam


Sri Mulyaningsih


________________________________
 From: Anggoro Dradjat <adradjat....@gmail.com>
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, August 2, 2012 2:13 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
 
Itu lho Mbak Sri....maksut Pak Siwo.............ayu njerone itu adalah
hatinya yang indah, hati yang bercahaya....kebaikan yang muncul karena
kebaikan hatinya....keichlasan hati untuk menerima.......kemampuan
hati untuk memberi tanpa perlu dilihat.......kemampuan hati untuk
memberi maaf.....hati yang semeleh yaitu hati yang berserah
diri..............bukan hati yang iri....bukan pula yang degki....



Salam
Anggoro



On 8/2/12, Prakosa Rachwibowo <siwo_g...@yahoo.com> wrote:
> kasinggihan mbakyu Sri, leres...setuju, wassalaam.
>
> siwo72
>
>
>
> ________________________________
>  From: sri mulyaningsih <sri_mulyaning...@yahoo.com>
> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Thursday, 2 August 2012 10:04 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
>
>
> diajari agomo ommmm.... ayune istri mung kanggo suami....
>
>
> Salam
>
>
> Sri Mulyaningsih
>
>
> ________________________________
>  From: Prakosa Rachwibowo <siwo_g...@yahoo.com>
> To: "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Thursday, August 2, 2012 7:54 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
>
>
> bahkan, krisis tujuan hidup .....urip mung nggo golek upo or golek upo nggo
> biso urip? kang Sarwanto...urip ben gak diprenguti bojo...lha opo...: piye
> carane bojone gak njaluk mobil, ning tetep ayu njobo njerone....?
>
> wass, sugeng shaum.
> siwo'72
>
>
>
> ________________________________
>  From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Wednesday, 1 August 2012 8:45 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Krisis Geologist
>
>
> Bung Andang...saluuut sama idealisme anda. Geologist memang asset bangsa
> yang bisa mengetahui nilai kekayaan alam non hayati di negeri ini. Sebagian
> besar geologist di negeri ini dididik di perguruan tinggi negeri dengan
> menggunakan uang negara. Seharusnya merupakan kewajiban bagi geologist kita
> mengabdi untuk bangsa.
>
> Tapi Bung...kalau istri kita minta mobil mewah dan rumah mewah dengan
> kehidupan yang wuuuaaahhh....kita bisa apa??
>
> Salam,
>
> sArwanto
>
>
> 2012/7/30 andang bachtiar <andangbacht...@yahoo.com>
>
> Krisis energi Indonesia ini sebagian juga karena kesalahan
> geologist - termasuk saya dan anda2 – yg mendiamkan atau tidak berusaha
> keras
> mengoreksi kebijakan pemerintah yg mendasarkan program pengelolaan migas,
> mineral dan batubara Indonesia:  1) hanya
> pada cadangan yg sudah ada bukan pada sumberdaya yang harus diketemukan, 2)
> hanya pada rekayasa pengurasan bukan pada pencarian sumber2 baru di daerah2
> baru dg konsep2 baru, 3) hanya pada kecenderungan konsep eksplorasi dunia
> (itupun telat mulainya) bukannya merunut sifat dan tahapan eksplorasi di
> indonesia sendiri, 4) hanya pada euforia menerapkan konsep2 eksplorasi baru
> indonesia yg diciptakan periset2 asing dan bukannya mendorong penemuan
> konsep2
> baru oleh periset2 Indonesia shg kita lebih punya bargaining dan tidak
> keduluan
> meraup informasi ttg daerah kita sendiri, 5) hanya pada spirit kemudahan
> perijinan spec2 survei oleh pihak2 asing dan bukannya mengalokasikan dana
> untuk
> riset gede2an dan spec survey sendiri shg data tidak dikangkangi pihak asing
> selama mrk mau dan kita hanya gigit jari, 6) hanya pada kekinian dan bukan
> pada
> masa depan.
>>
>>
>>Lalu dimana? Kemana? Siapa? Mana itu geologist2 hebat yg
> katanya pewaris tradisi eksplorasi Klompe, van Bemmelen,
> Lasut, Katili dan senior2 legendaris lainnya lagi? Masih sajakah kita
> bersibuk
> ria dengan mengerjakan proyek2 menguliti cadangan yg sudah ada atau paling
> jauh
> mereka-reka dimana ada prospek di blok2 baru di dekat2 blok2 dan sumur2 lama
> dengan konsep yg itu2 juga? Mana riset2 kita? Mana doktor2, professor,
> spesialis,
> eksplorasionis, peneliti dan para penemu kita? Mana teori tektonik Indonesia
> baru kita? Mana rekonstruksi sejarah cekungan2 baru kita? Pada kemana para
> ahli
> mineral kita koq dari dulu cuma berkutat di mandala metalogeni yang sudah
> berpuluh tahun diceritakan pendahulu2 kita?
>>
>>
>>Ketika kutengok di ruang-ruang kuliahpun para pendidik
> sekaligus peneliti kita juga nggak terlalu sempurna hadir disana; kalau
> pengorbanan para mahasiswa yg tdk sempat diajar dosen2nya itu diganjar
> dengan
> temuan2 riset2 baru kebumian Indonesia yang dapat menghasilkan temuan2
> migas,
> mineral dan batubara yang signifikan sih masih Ok-lah alhamdulillah wa
> syukurillah. Tapi ternyata temuan2 baru itupun tidak ada, riset2pun tidak
> bergema! Yang kita kerjakan adalah sibuk berproyek ria menyelaraskan diri
> dengan kebutuhan industry yang ingin mencari gampangnya saja mendidik
> sekaligus
> memanfaatkan kedekatan dengan akademisi untuk mendapatkan jasa bagi
> rutinitas
> pekerjaan mereka, hampir tidak ada pekerjaan2 yang sifatnya riset
> breakthrough
> konsep dan teknologi yang dapat membawa cakrawala baru temuan2 baru migas,
> mineral, batubara Indonesia.
>>
>>Lalu, bagaimana kita nggak mengganggap diri kita
> salah kalau itu semua terjadi di sekeliling kita? Ayolah bangkit,..minimal
> sadarilah: kita semua punya masalah: negeri ini memerlukan geologist yang
> punya
> komitmen: seperti anda, saya, kita semua! Serius, kita sedang krisis: bukan
> hanya krisis energi, tapi krisis identitas geologist Indonesia!!!
>>
>>Salam
>>ADB - Arema
>>IAGI-0800
>>

--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
--------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.
--------------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke