Mohon maaf sekedar meluruskan...

kebetulan saya sedang riset mengenai fracture basement di SE-Asia, saya
hanya ingin meluruskan agar tidak miss lead bahwa hydraulic fracturing oleh
fluida hydrothermal selalu punya akibat positif terhadap resrvoir.


mengenai pernyataan berikut ini; " Nah bila anda punya granit basement yang
ekonomis dengan porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya
lebih mudah menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic
fracturing dari hydrothermal fluid (pre rifting process"

1. Pc Granite di lapangan PY-1 Chauvery India, setahu saya porosity nya di
create oleh Inversi struktur waktu umur Neogen dan bukan oleh hydrothermal
fracturing.. hal ini di support oleh hasil analisa isotop oksigen-karbon
dari vein2 yang kita drill sequentially setiap jarak 0.5 mm dan hasilnya
pengisi vein yang menutup pori yang berasal dari larutan hydrothermal
justru berfungsi sebagai penutup (plug) fracture, sementara fracture yang
terbuka itu sejajar orientasinya dengan struktur2 hasil inversi umur
Neogen.

2. Di Vietnam itu ada 3 Lapangan Besar yang Produksi dari Basement;
lapangan Ba Chi di Song Hong, Jurasic Granite pada lapangan Ba Cho di
cekungan Cuu Long dan Cenozoic Granite di Dai Hung, cekungan Con Son.
Untuk Ba Cho dan Dai Hung sejauh ini ada 3 publikasi yang sudah terbit dari
riset senior2 saya di Vietnam Petroleum Institute; porosity nya juga
di create oleh inversi struktur di umur neogen bukan oleh hydrothermal
leaching ataupun hydraulic fracturing. Ini juga didukung oleh analisa
sample2 isotop juga inklusi fluida dari batuan2 basement ini.

Mengenai Sumatra sendiri, menurut saya pribadi.. bila peneliti2 indonesia
akrab dengan model Tony Barber atau model escape tektonik yang populer
walaupun tidak benar dari Tapponier dan Molnar, atau penggemar sub-group
faunal Cathaysia dan Gondwana Land nya Ian Met Calfe tentunya tidak akan
heran dengan basemen Sumatra yang Heterogen tersebut... Terang saja
jeda-jeda beberapa ratus meter di bawah nya saja paling tidak ada 3 Terrane
? Mutus, Sibumasu derived Gondwanaland dan terakhir Woyla complex yang
konon se umur dengan MawGyi ? seingat saya, terakhir ada beberapa peneliti
dari indonesia yang juga punya publikasi modifikasi dari model tektonik
Sumatra tersebut Pulunggono, juga Sukendar Asikin, saya belumpernah lihat
lagi publikasi yang lebih modern dari itu.

Mohon maaf bila tidak berkenan, terima kasih


2013/10/1 yustinus yuwono <yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com>

> Vita & Shofie yang baik,
>
> Th 2012 dan bulan Maret 2013 yl saya adakan kursus basement reservoir di
> Yogya dan Bandung, peminat gk begitu banyak, sekitar 20 org, bahkan
> kebanyakan para junior geologist. Dalam kursus tersebut saya diskusikan
> mengenai basement prospect dari sudut petrologi (Petrology Assessment). Nah
> dari diskusi yang dibuka Vita ini, kebanyakan yang angkat bicara adalah
> temen2 geotektonik. Saya yang hardrocker coba saharing di sini (mau gak mau
> kalo bicara basement harus mengajak petrologist, tak iyo?):
> Pengalaman saya studi basement di South Sumatra Basin (SSB):
> 1. Dari studi sekitar 60 sumur yang menembus basement (atau dianggap
> basement), saya kelompokkan himpunan batuannya secara  sederhana (merujuk
> ke arah kepentingan ekonomi praktis) dalam 4 kelompok: Kelompok granitoid,
> kelompok volkanik, kelompok metamorf non karbonat, dan kelompok metamorf
> karbonat (marble).
> 2. Urutan yang paling prospek berturut- turut : Granitoid, Metamorf
> karbonat, Volkanics, dan terakhir metamorf non karbonat.
> 3. Porosity dalam basement saya bagi menjadi tiga:1. fracturing by
> tectonics, 2. fracturing by hydrothermal, dan 3. porosity dari proses
> surficial weathering.
> 4. Pengamatan dari data empiris dan experimental, fracturing dari tektonik
> hanya menghasilkan max 6%. Sedangkan fracturing dari hidrotermal bisa
> mencapai 100%!!!!!! (contoh di zona Loss of Drilling Fluid di Lap
> Geotermal). Nah bila anda punya granit basement yang ekonomis dengan
> porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya lebih mudah
> menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic fracturing dari
> hydrothermal fluid (pre rifting process). Tectonic fracturing yang sangat
> kecil itu peranannya penting untuk "membuka porosity by hydrothermal yang
> sering tidak bersambung satu sama lain, selain itu karena sifatnya yang
> lebih regional, tectonic fracturing juga bertindak sebagai channel way
> untuk migrasi HC supaya bisa masuk ke basement. Jadi menurut saya, tectonic
> fracturing bukanlah "rumah" bagi HC, rumah sebenarnya dari HC adalah
> hydrothermally altered zone.
> 5. Untuk "weathered" type porosity, saya skeptis. Karena: zona weathered
> yang tipis ini, kalau "tenggelam" dan posisinya persis menempati bagian
> atas dari actual basement pasti sudah diagenesis berat akibat overburden
> yang bisa ribuan meter tebalnya dari sedimentary sequences di atas
> basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
> mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti banyak
> lempung (kaolinit dan monmorilonit yang berubah menjadi illit, hal ini
> makin mengurangi porositas.
> 6. Membicarakan weathered zone ini, kita sudah diskusi panjang di milis
> ini ketika kita membicarakan "granite wash" masih ingat ya Vita?
> 7. Pengalaman saya di Tambang Timah Bangka (gak usah jauh-2 ke Vietnam
> kalo mau mempelajari weathering proses dari granitoid, di Bangka- Belitung
> banyak open pit besar-2 yang mudah kita pelajari). Di Bangka itu granit
> wash ini tebalnya max tidak lebih dari 40-50 m saja. Nah kalo anda punya
> produktif basement yang tebalnya sampai 100m ya mustahil kalo dari
> weathering. Kalo saya amati produk pelapukan granit di Bangka, kebanyakan
> warnanya kemerahan karena oksida besi yang berasal dari pelapukan
> pyrite-chalcopyrite (sulfida), dan mafic mineral.Bagi saya mudah saja
> meng-identifikasi, bila anda punya cutting yang diperkirakan weathered
> granite ini masih mengandung sedikit mineral sulfida (pyrite, ccp) pasti
> cutting anda bukan weathered granite atau granite wash, tetapi adalah
> altered granite. Ingat, min sulfida adalah metastable pada kondisi
> atmosfere, mudah berubah menjadi iron oxide.
> Sharing nya rada panjang, maaf kalo mengganggu.
> Salam,
> YSY
>
>
> 2013/10/1 kamsul hidayat <khid2...@yahoo.com>
>
>> Mbak Vita dan rekan2 IAGI ysh;
>>
>> Mbak Vita apa kabar nih? kayaknya sejak 1992 nggak pernah jumpa muka, he
>> he..
>> Sy baru baca materi dari mbak Vita di bawah:) ingin ikut nimbrung discuss
>> dari sudut pandang seorang hardrocker :) mungkin Paleozic basements Sumatra
>> merupakan satu kesatuan geologic setting dengan basements yang ada di
>> Semenanjung Malaya, terutama pada bagian2 basement yg di kalangan
>> hardrocker disebut sebagai 1) Western Tin Belt (Siluro-Devonian deep marine
>> sedimentary rocks "Tethyan origin" dan Triassic Sn-W granite batholith)  2)
>> Central Gold Belt (Permo-Triassic continental shelf "fore arc" sequences yg
>> di intrusi oleh Early Jurassic Plutons granite-syenit dan terahir dipotong
>> oleh dike diorit/tonalie). Di tempat saya, Penjom dan sekitarnya "Central
>> Gold Belts" , basements ini tersusun atas perselingan batulanau-pasir
>> tufaan, calcareous sandstone, carbonaceous shale dan sedikit limestone yang
>> dipotong oleh dyke dan sill tonalite. Batuan2 sedimen dan beku yang berbeda
>> umur ini (sedimen imur "Permo Trias" batuan beku umur "Trias") bisa
>> ditemukan secara bersamaan pada satu singkapan atau open pit.
>>
>> Yang menarik, basements ini dipotong oleh thrust fault berarah NE (35
>> deg) pada zaman Early Jurassic, di mana sesar besar ini memproduksi "milled
>> rocks" dan alterasi graphite, hancuran batuan & karbon ini naik ke atas
>> "upwelling" mengikuti rekahan bidang sesar, dan membentuk zona impermeable.
>> Zona ini menjadi semacap perangkap (lithocap) dari fluida hydrothermal yang
>> naik ke permukaan sehingga diendapkan urat2 kuarsa yang mengandung logam2
>> berharga. Apakah sesar N35E ini menerus sampai ke Sumatra? thus, zona
>> lithocaps nya  menjadi perangkap hidrokarbon "oil dan gas" di sana?
>>
>> Sebagai ilustrasi, di bawah ini saya sertakan peta dan foto singkapan
>> batuan2 basement pada open pit. Jika ingin lebih jelas, singkapan batuan2
>> tersebut bisa dilihat di sini :)  sebagian dari batsement Paleozoic ini
>> sudah masuk processing plant :) :)
>>
>>
>>
>>
>> Foto basements : sedimen diintrusi tonalite
>>
>> Salam,
>> Kamsul Hidayat
>> Central Gold Belt-Semenanjung Malaysia
>>   ------------------------------
>>  *From:* "bandon...@gmail.com" <bandon...@gmail.com>
>> *To:* Iagi <iagi-net@iagi.or.id>
>> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 11:52 AM
>> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>>
>> Hehehe lupa pelajaran tektonik regional dari pak sekendar?
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * Parvita Siregar <parvita.sire...@awexplore.com>
>> *Sender: * <iagi-net@iagi.or.id>
>> *Date: *Wed, 25 Sep 2013 02:54:40 +0000
>> *To: *iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *[iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>>
>>  Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>>
>> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2
>> ini melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan
>> dalam jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang
>> satu marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
>> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
>> tidak musti begitu ya?
>>
>> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
>> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal).
>>
>>
>>
>> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD |
>>  AWE LIMITED
>>  ------------------------------
>>  P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811
>> 996 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
>> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>>
>> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
>> *www.awexplore.com*
>> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
>> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
>> or redistribute it.
>>
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>>
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>
> ----------------------------------------------------
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> ----------------------------------------------------
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> ----------------------------------------------------
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> ----------------------------------------------------
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> ----------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> ----------------------------------------------------
>
>

----------------------------------------------------

Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

----------------------------------------------------

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

----------------------------------------------------

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

----------------------------------------------------

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

----------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.

----------------------------------------------------

Kirim email ke