jd yg brengseknya disiapa om? merchant atau marketplacenya? hehehe jd inget kasus lazadut ama saya, uang senilai 50-60rban smp skrg blom di refund..
ah sudahlah lazadut udh saya blacklist ini... On Sep 28, 2015 10:28 AM, "Hilmy Irfan" <irfano...@gmail.com> wrote: > Izin share ya. Menuliskan kedongkolan sekaligus berbagi pengalaman buruk > dengan Piramid Online Shop, jadi sebuah blog post deh. > Jika ada gambar yang tidak muncul, dapat dilihat langsung di blog saya: > http://www.gontagantihape.com/2015/09/piramid-online-setitik-nila-di-belanga-susu-lazada.html > > Piramid Online, Setitik Nila di Belanga Susu Lazada > <http://www.gontagantihape.com/2015/09/piramid-online-setitik-nila-di-belanga-susu-lazada.html> > Sekitar dua minggu lalu, di Lazada sedang ramai-ramainya bertebaran hujan > voucher diskon. Sebagai seorang konsumen oportunis, saya tak luput dari > khilaf, memanfaatkan diskon-diskon ini, dengan harapan bisa mendapatkan > gadget yang selama ini diimpikan namun belum kunjung nyata akibat halangan > dana. He.. He.. > > *Menyasar BlackBerry Q10 yang Harganya Terjun Bebas* Bidikan kali ini > saya arahkan kepada perangkat dengan keypad fisik yang nyaman. Belakangan > ini saya sering merasa kesulitan mencari waktu untuk menulis, padahal > banyak sekali yang ingin saya tuangkan di blog ini, entah itu pengalaman > saya bertualang di ranah e-commerce dan layanan konsumen online, maupun > kabar-kabar bahagia seputar dunia gadget. > > Perangkat Blackberry nampaknya masih berada di lini depan untuk soal > smartphone berkeypad fisik. Hanya saja tak mungkin saya membeli perangkat > dengan BlackBerry OS 7 ke bawah, paket BIS tidak ada yang bersahabat dengan > kantong. Jatuhlah pilihan saya pada BlackBerry Q10 dengan harga termurah > sebelum diskon di Lazada sebesar Rp 1,9 jutaan. > > Pada Halaman Handphone dan Tablet, Terpampang Piramid Online dalam Program > Promo Rekomendasi Seller Saat saya mengunjungi Lazada dan masuk ke > halaman Handphone dan Tablet, sebuah space terisi oleh program promosi > Merchant atau Seller (istilah Lazada: supplier). Waktu itu Merchant yang > kebagian dipromosikan adalah Piramid Online. Kebetulan Merchant ini menjual > BlackBerry Q10 yang sedang saya buru dengan harga Rp 1,9 jutaan juga. > > > <http://1.bp.blogspot.com/-6X6hfJF4tw0/Vgiv5ff8moI/AAAAAAAACDg/bY3VXBYirvM/s1600/laz-piramid.png> > > > Saya simulasikan dengan program diskon yang saat itu ada di Lazada, > harganya tinggal Rp 1,7 jutaan saja deh. Wah, *good deals* pikir saya > kala itu. > > Saya lalu teringat, Piramid Online sebelumnya sudah banyak kasus. Coba > saja googling, ada kasus Redmi Note cacat, Zenfone 2 salah spesifikasi, dan > barang refurbished. Bimbang antara harga murah dan banyaknya kasus, saya > putuskan lanjut saja membeli BlackBerry Q10 di sana, sekalian menguji > kabar-kabar yang banyak beredar soal Merchant ini saja lah. Saya yakin uang > saya takkan ke mana-mana di marketplace online sebesar Lazada begini. > > Mencoba Pembayaran Menggunakan Internet Banking Mandiri untuk Pertama Kali > Ada yang lain saat checkout pesanan kali ini, rupanya Lazada sudah > mengadaptasi metode pembayaran baru melalui channel Bank Mandiri. Metodenya > yaitu melalui menu pembayaran yang dapat dilakukan dari ATM Mandiri maupun > web internet banking Bank Mandiri. Metode seperti ini biasanya tak butuh > konfirmasi manual, dan mengingat dana saya memang adanya di rekening Bank > Mandiri, sayapun eksekusi pembayaran melalui menu pembayaran di Internet > Banking Mandiri. Untuk metode yang satu ini, rupanya Lazada bekerjasama > dengan *payment gateway* Mitrapay. > > Pesanan Tak Kunjung Berubah Status Selesai melakukan pembayaran, saya > kembali mengecek pesanan saya di Lazada. Tidak seperti saat melakukan > pembayaran via BCA ATM Otomatis (menu pembayaran di ATM BCA), status > pesanan kali ini tidak langsung berubah. Saya pun kemudian mengontak > Customer Service Lazada melalui fitur livechat, jawaban dari pihak Lazada > cukup melegakan hati, pembayaran sudah diterima meskipun status pesanan > belum terupdate. > > Keesokan harinya, status pesanan berubah dari 'verifying' menjadi > 'memproses'. Bertambah legalah hati ini, setidaknya meskipun Gista Putri > melangsungkan resepsi pernikahannya dengan orang lain, pesanan saya di > Lazada lancar prosesnya (ga nyambung, I knew. Baper, itu juga *I already > knew* ha.. ha..). > > Mengirim Pesan kepada Piramid Online di Tokopedia, Lagi-lagi Sudah tiga > hari berlalu sejak saya melakukan pembayaran, status pesanan belum juga > berada dalam pengiriman. Rasa galau kembali datang (halah). Saya kembali > bercengkrama dengan CS Lazada melalui jejaring livechat, dikatakan barang > sedang dalam proses pengemasan oleh Supplier, saya tahu jawaban ini > hanyalah template semata, tapi ya sudah kita cari cara lain untuk mem-push > si Piramid Online ini untuk segera mengirim barang. > > Hasil dari googling, saya dapat beberapa info kontak Piramid Online. > Pertama saya invite BBM mereka, hasilnya sampai saat saya menulis artikel > ini, belum juga kami dapat berteman di BBM, padahal saya sudah gemas lho > ingin mengirim ribuan PING! kerinduan saya (pada pesanan saya tentunya, > bukan pada owner Piramid Online hehehe). > > Kedua, saya dapat nomor telepon Piramid Online dari sebuah postingan blog > yang pemiliknya juga pernah dikecewakan Piramid Online. Sms sudah dikirim, > namun rupanya kerinduan saya masih harus bertepuk sebelah tangan. Tak ada > balasan yang saya terima, mungkin dia lelah, ataukah tak punya pulsa untuk > sms saya, he.. he.. > > Terakhir, jurus andalan saya, berkirim pesan di Tokopedia. Kebetulan > Piramid Online juga menggelar lapak di sana. Jumlah transaksinya di > Tokopedia ternyata baru belasan, hebat juga ya bisa sampai mendapat space > promo di Lazada si Merchant nakal yang satu ini. Dari data Tokopedia bisa > diketahui user Piramid Online ini baru saja login dalam kurun waktu 24 jam > yang lalu, sip deh pesan pun saya tulis agar mereka segera mengirim pesanan > saya di Lazada. > > Lagi-lagi jurus kirim pesan di Tokopedia ini menemui hasil, esoknya > Piramid membalas pesan saya. Mereka menanyakan nomor pesanan saya di Lazada. > > Saya balas dengan mencantumkan nomor pesanan saya di Lazada. Tak lupa saya > tegaskan supaya mereka tidak mengirim barang *refurbished *buat saya. > > Pesanan Saya Dibatalkan, (Konon) Piramid Kehabisan Stok > > <http://3.bp.blogspot.com/-sLWQsp_pk8M/VgivpIosoTI/AAAAAAAACC8/mvsXbz1KbBg/s1600/toped-piramid.PNG> > > > Sehari setelah PDKT dengan Piramid Online, saya harus menerima kenyataan > pahit, gagal gagal gagal dalam bercinta dengan BlackBerry Q10. Pesanan saya > di Lazada statusnya menjadi 'dibatalkan'. > > > <http://4.bp.blogspot.com/-O4kvj7W4Qso/VgivziStPyI/AAAAAAAACDQ/plo1CK-TJl4/s1600/laz_bbq10cancelled.PNG> > > > Penuh kekesalan dan emosi, saya menghubungi kembali CS Lazada. Jawabannya > sungguh tak memuaskan, mereka beralasan ada kendala di sistem, saya > nyatakan saya tak puas dengan alasan ini. CS Lazada yang bernama Nuryasin > itu pun meminta waktu untuk menghubungi tim terkait untuk informasi > detailnya. Saya diminta tenang karena pasti dana saya akan dikembalikan > dalam waktu 3-7 hari kerja setelah permohonan masuk ke bagian keuangan > Lazada. > > Sore harinya, CS Lazada sudah mendapatkan informasi bahwa pembatalan > disebabkan oleh Supplier mengalami OOS, Out of Stock alias kehabisan stok. > Menggelikan! Bagaimana tidak, saat itu Piramid Online masih menjual > BlackBerry Q10 dengan SKU dan link yang berbeda. Saya sampaikan fakta ini, > dan sedikit memaki bahwa Lazada memelihara Supplier bermasalah! > > > <http://1.bp.blogspot.com/-XTxXURAxfCs/Vgiv0Kt99lI/AAAAAAAACDY/ObvhyY_m0uw/s1600/lazadacancel002.jpg> > > > Jika Anda cari saat ini, seharusnya Piramid Online sudah tidak menjual > lagi BlackBerry Q10, mungkin ini tindak lanjut atas protes keras saya. > > Setahu saya, jika Supplier tidak dapat memenuhi komitmen kepada pembeli > seperti ini, Lazada berhak memotong deposit mereka untuk kemudian diberikan > sebagai kompensasi kepada pembelii berupa voucher belanja. Namun sepertinya > saya memang sedang apes pake banget, cuma dapat permohonan maaf atas > ketidaknyamanannya saja. > > Tanggapan dari Mereka yang Pernah Berurusan dengan Piramid Online Saat > saya bahas kasus saya ini di milis id-android, rupanya ada beberapa suhu di > sana yang juga pernah bermasalah dengan Piramid Online ini. Satu di > antaranya pernah dibatalkan pesanan BlackBerry Q10-nya, namun akhirnya > tetap dikirim setelah mengancam akan memperkarakan Lazada dan Piramid > Online. > > Refund Lazada cepat, ajaib sekali. Kebetulan juga, salah satu pakar > gadget Indonesia, sedang mempunyai transaksi yang dibatalkan oleh Lazada, > saya mention deh dia di twitter, menanyakan kabar refund-nya dengan tak > lupa memberi mention ke @LazadaID <http://www.twitter.com/LazadaID>. > > Jawaban dari admin twitter Lazada untuk proses refund adalah 7-14 hari, > wow lebih lama dari jawaban yang diberikan CS Lazada di livechat yang > berkisar antara 3-7 hari saja. > > Namun ajaibnya, hanya butuh waktu satu hari saja hingga uang saya > dikembalikan utuh oleh Lazada. Mungkin protes keras saya disertai mention > ke seorang pakar gadget cukup ampuh membantu proses refund di Lazada ya, > he.. he.. > > Blacklist Yuk Piramid Online Ini Sebelum Jatuh Korban Selanjutnya Tak > ingin memaksa Piramid memenuhi kewajibannya, saya memilih menerima refund > ini walaupun tanpa kompensasi. Daripada dapat barang refurbished, mendingan > uang kembali saja deh, biar saya gunakan membeli gadget di marketplace > lain, sekalian menguji bertransaksi di beberapa e-commerce Indonesia yang > belum saya arungi. > > Pesan saya, di marketplace manapun oknum penjual bermasalah sangat mungkin > ada. Pastikan Anda mengecek reputasi penjual di berbagai tempat. Untuk > Piramid Online ini, rekomendasi saya sebaiknya jangan pernah deh membeli > barang dari mereka. Daripada makan hati sendirian, barang tak datang, Gista > Putri dipinang orang, lengkap kan penderitaannya? He.. he.. > > Saya bersyukur uang saya kembali dengan utuh, namun dalam hati ini sudah > terpatri, untuk menyebarkan pesan ini: Mari kita masukkan Piramid Online ke > dalam blacklist belanja online. Semoga saya jadi korban terakhir > ketidakbecusan Piramid Online Shop. > > Hilmy > /* saya suka Gonta Ganti Hape <http://www.gontagantihape.com> */ > > -- > ========== > Beli paket data Internet Indosat cuma nge-tweet. > Daftar #TWITBUY di www.indosat.com/twitbuy > Ikuti obrolannya di Forum ICITY >> http://bit.ly/1UxYCDA > > ---------------------- > Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell. > Hubungi: sa...@delcell.com > ---------------------- > Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap > Kunjungi >> http://bassaudio.net > ---------------------- > Kontak Admin, Twitter @agushamonangan > ----------------------- > FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id > > Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT > > ========== > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "[id-android] Indonesian > Android Community" di Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. > Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android. > -- ========== Beli paket data Internet Indosat cuma nge-tweet. Daftar #TWITBUY di www.indosat.com/twitbuy Ikuti obrolannya di Forum ICITY >> http://bit.ly/1UxYCDA ---------------------- Hanya dengan 500ribu bisa jadi reseller delcell. Hubungi: sa...@delcell.com ---------------------- Bass Audio Headphone Store, Toko Headphone Earphone Terlengkap Kunjungi >> http://bassaudio.net ---------------------- Kontak Admin, Twitter @agushamonangan ----------------------- FB Groups : https://www.facebook.com/groups/android.or.id Aturan Umum ID-ANDROID >> goo.gl/mL1mBT ========== --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "[id-android] Indonesian Android Community" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke id-android+unsubscr...@googlegroups.com. Kunjungi grup ini di http://groups.google.com/group/id-android.