semue orang baek kok dimata gue.. banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kira-kira mana lebih keji dengan aswajanya Amangkurat I, ya Boss Gila wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > tuh.. kejinya wahabi.. > > Arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > Ada lagi bukti peninggalan sejarah yang dihapus oleh Kerajaan Wahabi di Masjid Qiblatain (Masjid 2 kiblat), dekat kota Madinah. > > Dulu sebelum turunnya ayat Al-Qur'an tentang perintah kiblat menghadap Ka'bah, Rosululloh SAW sholat menghadap Masjidil Aqsho di Yarussalaem. > Ketika ayat tersebut turun, Rosululloh SAW sedang melakukan sholat, saat itu juga di dalam sholatnya Rosululloh SAW dan jama'ahnya langsung berpindah/berputar arah kiblatnya dari arah Masjid Aqsho ke arah Masjidil Harom di Makkah, tanpa membatalkan sholat itu. > Di Masjid inilah saat itu Rosululloh SAW melakukan sholat, karena itu Masjid ini dinamakan Masjid Qiblatain, yaitu Masjid yang Kiblatnya ada dua arah. > Pada tahun 1993 sampai kira-kira 1995 Masjid ini masih memiliki 2 mimbar/kiblat, hanya saja pada mimbar yang menuju arah ke Masjid Aqsho sudah tidak digunakan lagi, disana hanya terpampang bukti-bukti sejarah yang dijelaskan dengan tulisan dalam berbagai macam bahasa, termasuk dalam bahasa Indonesia,turki,Arab, Inggris, Jerman dsb, bahwa mimbar inilah sebagai bukti sejarah bahwa sebelum ayat tersebut turun Rosululloh SAW sedang menjadi Imam di Mimbar ini. > > Tapi kini Mimbar tersebut (yang mengarah ke Masjid Aqsho) sudah dirobohkan oleh pihak Kerajaan Wahabi, sehingga sudah tak nampak lagi Mimbar peninggalan sejarah itu. Tidak ada lagi keistimewaan Masjid dengan 2 kiblat di Masjid ini,hanya tinggal nama saja yang masih disebut Masjid Qiblatain tapi kenyataannya mimbarnya hanya satu saja. > Sekali lagi ini INI FAKTA pembumi hangusan bukti-bukti sejarah tentang turunnya ayat Al-Qur'an. > > Konon alasan pihak Kerajaan Wahabi merobohkan mimbar yang ke arah Masjid Aqsho karena masih ada beberapa ummat islam yang melakukan sholat sunnah menghadap kiblat ke arah Masjid Aqsho. Ini bisa menjadi musyrik, katanya...... > Kalau hanya sekedar alasan itu, seharusnya Pihak Kerajaan Wahabi dapat menempatkan 1-2 orang askarnya untuk menjaga supaya tidak ada lagi ummat islam sholat di mimbar tersebut (seperti askar yang menjaga hajarul aswad/hijir islmail), BUKAN malah merobohkan Mimbarnya, karena mimbar ini sebagai bukti sejarah tentang turunnya ayat-ayat Al-Qur'an. > Jadi kalau kita sekarang berkunjung ke Masjid Qiblatain pasti kita akan bingung Qiblatain apa? mimbarnya hanya satu, seharusnya namanya cukup Masjid Qiblat bukan lagi Masjid Qiblatain. > > Wassalam, > Arland-Jkt > > > ----- Original Message ----- > From: Ramdan > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, December 15, 2006 3:50 PM > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli, > > > ng... > menghapus sejarah dan peninggalan sejarah adalah salah satu strategi untuk menghancurkan. > jadi ketika semua peninggalan sejarah Nabi Muhammad, sholullohi alaihi wasallama, sudah musnah dan tidak ada bekas2nya lagi, maka kemudian tinggal tunggu saja kehancuran Islam karena bagaimana mau membuktikan bahwa tokoh yang membawa ajarannya pernah hidup di bumi Arab... :-p > > jadi ketika orang benci islam dengan sinis bertanya: siapa tuh..Muhammad? > orang mana dia..? Arab, mana buktinya? kapan lahirnya? kapan meningalnya? > bagaimana menjawabnya..? > > ah... > tanpa sejarah dan masa lalu tidak ada hari ini... > > allohuma sholi ala Muhammad, wa ala ali Muhammad... > > salam > :-) > > > > > On 12/15/06, Arland_hmd098 < [EMAIL PROTECTED] wrote: > Assalamu 'alaikum wr. wb. > > Untuk mendukung cerita sejarah yang disampaikan oleh si boss gila. > Rekans masih dapat melihat peninggalan sejarah khusunya Masjid Hudaibiyah, Masjid ini pernah digunakan Rosululloh SAW dalam membuat perjanjian dengan kaum kuffar, ada ayatnya di Al-Qur'an tentang perdamaian ini, dan tempatnya adalah di Masjid Hudaybiyah tersebut. Masjid ini masih ada, hanya saja kondisinya sangat buruk dan tak layak disebut sebagai masjid lagi. Hudaibiyah adalah suatu tempat sebagai salah satu miqot makani (batas miqot tempat) untuk melakukan umroh. > Masjid ini seharusnya dilestarikan oleh kerajaan Wahabi karena mengandung unsur sejarah islam, namun kalau kita saksikan sekarang masjid ini dibiarkan begitu saja oleh kerajaan wahabi sebagai tempat pembuangan sampah. > Bahkan Mimbar masjid ini yang dulu pernah digunakan sebagai tempat sujudnya Nabi SAW, kini hanya dijadikan onggokan sampah menggunung. Bagaimana kita sebagai ummatnya tidak merasa sedih hati...? > Dulu saya pernah memposting foto mimbar Masjid Hudaibiyah tersebut dari jarak dekat, silahkan dibuka arsip-arsip lama KI. > > wassalam, > arland-jkt. > > > ----- Original Message ----- > From: bos gila > To: keluarga-islam@yahoogroups.com > Sent: Friday, December 15, 2006 2:33 AM > Subject: Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli, > > > yah.. jangan jangan elu wahabi juga cep.. gue jadi enek deh elu belain wahabi mulu, > elu baca deh ni// > > <><><><><><><><> > SEJARAH WAHABI > <><><><><><><><> > > Menanggapi banyaknya permintaan pembaca tentang sejarah berdirinya Wahabi maka kami berusaha memenuhi permintaan itu sesuai dengan asal usul dan sejarah perkembangannya semaksimal mungkin berdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-jawabkan, diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, I'tirofatul Jasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalam karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain. Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang > bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha'i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi. > > > . > > > > > > > > > > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com >
__________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com