saya ikutan nimbrung juga ya.....
Sebelumnya saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh 
member milisnya embah ini.


> kalau saya bilang,
> bahkan LAPORAN KEUANGAN pun bisa DIMANIPULASI.
> bahkan INDIKATOR EKONOMI juga bisa DIMANIPULASI
> (khan FA dapet data PER, EPS, blablabla dari LAP KEU)

Anda salah , FA itu tidak hanya sekedar per , eps dan pbv. Tapi 
Fundamentalis menggunakan metode Top Down dalam berinvestasi. Yang 
pertama dilihat adalah Makro ekonomi negara tersebut dan Market secara 
keseluruhan kemudian sektor yang dipilih dan ketiga baru pemilihan 
saham. Saham yang bagus secara fa dan ta jika makro dan market sedang 
jelek rata2 tidak bakalan naik.

Trader besar seperti Mark Boucher pun (tradingmarkets.com) mengatakan 
aset alokasi jauh lebih penting dibantingkan dengan market timing. Di 
US pernah diadakan penelitian selama 30 tahun terakhir antara saham2 
yang dipilih menggunakan teknikal analisis yang sangat baik(saham yang 
break out minimal 10%) dengan saham yang dipilih berdasarkan sektor 
yang tepat. Hasilnya saham2 yang dipilih berdasarkan sektor yang tepat 
itu mempunyai return 9 x lipat dari saham yang dipilih hanya 
berdasarkan TA.
Dan Zanger pun (ChartPattern.com)  trading tidak pernah melupakan 
fundamental. Ia hanya trading berdasarkan saham yang mempunyai 
fundamental yang sangat baik.
Saya belum pernah dengar ada orang yang jadi benar benar kaya hanya 
karena TA, tapi sering sekali mendengar orang kaya dari pemilihan 
saham yang tepat secara fundamental.

>US aja yg katanya no.1 dalam ketatnya peraturan dan kesohor akan 
>jargon Good Corporate Governance masih bisa ada kasus macam ENRON & 
Price 
> Waterhouse Cooper (saya kira semua udah pada tahu reputasi PWC 
>sebagai salah satu BIG FIVE AUDITOR)

Laporan keuangan memang rawan dimanupulasi tapi cash tidak dapat 
dimanipulasi dan tidak pernah bohong. Makanya pepatah bilang cash is 
the king. Perusahaan untung besar tapi tidak bagi dividen contoh 
perusahaan yang bermasalah. Soal enron analis rata2 menggunakan 
patokan ebitda untuk dijadikan patokan nilai sahamnya.Padahal jika 
dilihat cash nya selalu defisit dan tidak memberikan dividen.


cheers



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, boyz <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ikut nimbrung ya ....
> 
> saya rasa ngga ada satupun trading system yg 100& untung trus, tanpa 
ada 
> rugi secuilpun
> 
> saya kira BUKAN METODEnya yg jadi masalah (mau applying FA saja or 
TA 
> saja or techno-fundamental bahkan BANDARMOLOGI),
> (menurut saya) yg jadi masalah adalah disiplin kita (dalam hal money 
> management atau kedisiplinan dalam menjalankan our trading rules) 
dan 
> disiplin dalam hal tidak berbuat kesalahan yg sama.
> 
> dan untuk FORECASTING, PREDICTION atau TERAWANG ....
> TIDAK ADA METODE FA atau TA atau BANDARMOLOGI yang 100 % AKURAT 
dalam 
> PREDICTING (FORECASTING or TERAWANGING eh TERAWANG) HARGA!
> 
> jadi yg ga akurat bukan hanya TA aja pak.
> memangnya ada METODE FA yang 100% akurat dalam PREDICTING or 
FORECASTING 
> harga / target rebound atau koreksi ???
> 
> untuk TA, mr widhie bilang :
> 1. Harga bisa dimanipulasi
> 2. Volume bisa dimanipulasi
> 
> kalau saya bilang,
> bahkan LAPORAN KEUANGAN pun bisa DIMANIPULASI.
> bahkan INDIKATOR EKONOMI juga bisa DIMANIPULASI
> (khan FA dapet data PER, EPS, blablabla dari LAP KEU)
> 
> US aja yg katanya no.1 dalam ketatnya peraturan dan kesohor akan 
jargon 
> Good Corporate Governance masih bisa ada kasus macam ENRON & Price 
> Waterhouse Cooper (saya kira semua udah pada tahu reputasi PWC 
sebagai 
> salah satu BIG FIVE AUDITOR)
> 
> apalagi di sini pak, semuanya bisa diatur.
> 
> contoh PALING GAMPANG aja ... data indikator FOREIGN BUY / SELL di 
> BEJ... (yg sering dipakai untuk mengetahui berapa banyak ASING buy / 
sell).
> apakah anda kira DATA itu VALID ???
> 
> anda coba saja beli / jual saham di broker anda ... lalu anda pesan 
> untuk pakai ASING ... (walaupun ada bukan pemain asing)... bisa kok.
> artinya, walaupun bukan ASING, transaksi anda (atau BANDAR) bisa 
berubah 
> WARNA jadi ASING.
> 
> begitu juga dg LAP KEU, apakah anda yakin 100% kesahihan data2 di 
dalamnya?
> apakah anda yakin LAPKEU tsb sudah benar2 disajikan secara JUJUR 
(baik 
> JUJUR by MORAL term maupun JUJUR dalam LAW term) tanpa ada tendensi 
> tertentu?
> 
> saya kira yg kuliah di jurusan akuntansi (terlebih yg mengambil 
> konsentrasi di AUDITING) tau SIMPLE-nya manipulasi LAP KEU.
> (saya ulang SIMPLE....... bukan EASY)
> 
> apakah anda kira para pembuat LAPKEU disini takut kalau berbuat 
FRAUD???
> memangnya yg memeriksa LAPKEU tsb MALAIKAT or GOD? khan yg memeriksa 
> hasil jadi LAPKEU tsb MANUSIA juga.
> 
> kalau pendapat pribadi saya (ini pendapat pribadi lho) ...
> data2 pada KITAB SUCI aja bisa dimanipulasi oleh MANUSIA ...
> apalagi data dari BPS, LAP KEU perusahaan, BEJ dll
> 
> hehehe ... BEJ githu lho
> 
> salam,
> 
> 
> EKA SUWANDANA wrote:
> > 
> > 
> > Saya juga nggak percaya teknikal. Teknikal macem2 teorinya, ada yg 
> > pegang RSI, Oscillator, Elliot Wave, KD chart, kadang pada masa 
tertentu 
> > RSI doank cukup, kadang harus pake elliot, kadang KD chart. Ini di 
BEJ 
> > loh, market dgn 70-100 Juta USD transaksi. Semua saham jelasnya 
jauh 
> > dari efficient. Di Amerika sendiri Warren Buffet bilang nggak 
effisien, 
> > apalagi di sini. Cuma kalo di amerika saham ikut berita positif/
negatif. 
> > Kalo disini lihat PTBA , ketika ada berita bahwa PLTU Banko 
ditunda 3 
> > tahun, dinyatakan dalam rapat kabinet bulan JUNI lalu, malah 
ditarik 
> > sampai 3800.
> >  
> > Saya makanya percaya Bandarmologi utk BEJ. Makanya saya ikut milis 
ini, 
> > bukan AATI. People in the bullish season, just watch what mbah, 
oentoeng 
> > say. Beli boleh kapan saja yg berfundamental bagus, tapi keluar/
jualan 
> > lihat ocehan milis ini, si mbah pak oentoeng, pak Busur, dll.
> >  
> > 
> > 
> > */Widhie !!! <[EMAIL PROTECTED]>/* wrote:
> > 
> >     Maaf, tulisan saya sebenarnya tidak terkait langsung dengan 
tulisan
> >     dibawah, tapi terus terang saya tidak percaya bahwa suatu 
metode
> >     analisa teknikal (apapun itu) bisa menebak secara tepat, pada 
angka
> >     berapa, harga akan rebound atau koreksi (mentok).
> >     Kita tahu, market is always right dan analisa teknikal hanya
> >     melakukan pendekatan matematis (termasuk chart pattern dan
> >     candlestick) berdasar probabilitas perulangan kejadian di masa 
lalu.
> >     Tetapi, market itu sendiri pada bagian besar ditentukan oleh
> >     gerakan big players (baca : bandar, baik yang berkonotasi 
negatif
> >     maupun yang positif ). Jika suatu metode analisa teknikal, 
atau
> >     seorang analis (ahli trawang) selalu/sering bisa menebak pada 
angka
> >     berapa suatu saham akan rebound atau mentok, maka menurut saya
> >     kemungkinannya ada dua :
> > 
> >     1. Analis itu mungkin memang mewakili big players, atau 
menjadi
> >     corong bagi big players untuk bersuara dengan menggunakan
> >     metode-metode yang legitimate/logis agar keinginan bandar 
tercapai
> >     (positif maupun negatif)
> >      
> >     atau
> > 
> >     2. Ada bandar yang mencoba membangun reputasi analis tersebut, 
agar
> >     suatu saat bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bandar (baik 
positif
> >     maupun negatif).
> >      
> >     Adalah suatu "hil yang mustahal" jika big players bertindak 
semata
> >     karena saran dari analis teknikal. Yang terjadi adalah big 
players,
> >     sebagai penggerak market-lah, yang menentukan analis
> >     teknikal kudu bicara apa....
> >      
> >     Ini sekedar pemikiran logis, dan bukan sedang menunjuk si A 
atau si
> >     B mewakili bandar. Pemikiran ini berangkat dari asumsi bahwa 
semua
> >     saham bisa dibandari, baik saham ecek-ecek maupun blue chip. 
Baik
> >     RAJA atau TLKM bahkan MSFT pun bisa dibandari, asal modalnya
> >     sepadan. Dengan demikian, ukurannya adalah berapa modal yang
> >     dimiliki oleh (sekelompok) bandar. Bandar kelas teri cuma bisa
> >     mainin saham macam RAJA, sementara untuk ngebandarin TLKM 
perlu
> >     bandar kelas kakap. Masalahnya, di atas langit kan (selalu) 
masih
> >     ada langit, jadi kalaupun modal untuk ngegoyang TLKM buat 
bandar
> >     lokal sudah cukup gede, buat bandar international hedge fund 
mungkin
> >     masih tergolong receh. Walaupun sama-sama bisa bikin bangkrut, 
jadi
> >     korban bandar BTEK dan bandar TLKM 'rasanya beda'. Orang
> >     bilang, lebih terhormat "ketabrak mercy" ketimbang "ketabrak
> >     bajaj".... :-D
> >      
> >     Kali lain saya akan tulis "About The Market 2 : Teknik 
Perbandaran",
> >     dimana yang ingin saya sampaikan adalah :
> >      
> >       1. Harga bisa dimanipulasi
> >       2. Volume bisa dimanipulasi
> >      
> >     Thus, jika dua-duanya bisa dimanipulasi sehingga tidak lebih
> >     sebagai data sampah, maka dianalisa pakai metode teknikal 
secanggih
> >     apapun akan menghasilkan sampah juga (garbage in, garbage out)
> >      
> >     rgds
> Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.
yahoo.com
>






 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke