Thanks juga pak Timur laut.

Masalah future potensial menurut saya BIPI sudah melakukan langkah tepat dengan 
akuisisi ELSA karna sebenarnya ELSA lumayan komplete isinya dan mudah mudahan 
dia juga melebarkan sayap di masa depan.

Kalau MEDC, saya masih yakin ini salah satu perusahaan nasional yang mantap, 
kenapa mantap?, karna sudah teruji.

Powered by BlackBerry®Tour

-----Original Message-----
From: TimurLangit <i4...@yahoo.com>
Date: Sun, 21 Feb 2010 05:02:00 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.

Terimakasih pak Machi atas diskusinya.

Kayanya kita mendiskusikan hal yg berbeda. Saya mendiskusikan future potential 
BIPI, Pak Machi mendiskusikan current limited resourcesnya BIPI. Untuk EOR vs 
exploration, perhitungan ribet belum tentu lebih mahal toh pak? Tambahan, untuk 
era ini (dimana minyak baru sudah sulit didapat) saya lebih favor kepada EOR 
untuk sustainability dari produksi sementara Bapak lebih percaya kepada explor 
dan drilling. 

Anyway, kita lihat sajalah Pak, gimana perkembangan BIPI vs MEDC ini.


 



________________________________
From: «MACHI» <muhammad.fad...@ymail.com>
To: Ob <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Sent: Sun, February 21, 2010 7:10:28 PM
Subject: Re: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.

  
Oh iya, Sebagai tambahan harga minyak 80 dollar perbarel sudah cukup ekonomis 
untuk memulai explo baru, uþk EOR harusnya butuh perhitungan yg lbh ribet lagi. 
Powered by BlackBerry®Tour
________________________________

From: "«MACHI»" <muhammad.fadhli@ ymail.com> 
Date: Sun, 21 Feb 2010 12:02:07 +0000
To: Ob<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.
  
Yup, analisa anda cukup tepat untuk EOR, itu bisa dilakukan dengan water 
injection maupun gas lift.
Kenapa saya bilang BIPI jelek?, sangat serhana pak, 24 barel oil per day per 
well saya anggap ini angka yang tidak 'ekonomis'. Biaya untuk EOR yang mantap 
seperti gas lift atau water injection cukup mahal lho. Biasanya posisi 
hidrocarbon itu cukup terdistribusi pada sebuah blok, makanya potensi sumur tua 
cukup minim marginnya. Sebuah sumur akan di tinggalkan jika pressurenya sudah 
berkurang, ýang mungkin artinya cadangan di sumur tersebut sudah jauh berkurang.
Kalau kita pakai hitungan sederhana saja, cadangan banakat yang 25 juta barel 
itu terdistribusi pada bloknya, ngak ada yang tau berapa cadangan pada existing 
wells. Kalau kita asumsikan saja secara optimis 50 persen ada pada existing 
wells, maka cadangannya 12.5 juta barels. Dengan sistem PSC plus DMO dan banyak 
tax lain, maka. cadangan yang benar benar dia miliki harusnya lebih kecil dari 
2 juta barrels dan ini harus di exploitasi selama 20 tahun lebih.
Untuk explo dan drilling, hal ini tentunya akan menjamin sustainability dari 
produksinya. Memang ada gambling untuk explo apalagi utk wild cat well, tapi 
untuk lapangan yang POD nya sudah di approved plus seismic nya sudah jelas 
harusnya resikonya kecil sekali.

Powered by BlackBerry®Tour
________________________________

From: TimurLangit <i4...@yahoo. com> 
Date: Sun, 21 Feb 2010 03:15:58 -0800 (PST)
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.
  
Pak Machi,

Pada email terpisah Kang Bagus sudah menjelaskan tentang kenapa reserve MEDC 
turun.

Namun saya tertarik untuk berdiskusi lebih jauh ttg BIPI vs MEDC.
Begini;
Memang benar BIPI lebih kecil dari MEDC, tetapi sebagai investor, yg 
kita minati adalah usaha yg diprediksikan mampu membukukan keuntungan yg terus 
meningkat. Jadi, adalah peningkatannya yg penting, bukan besarannya. Jika BIPI 
mampu menangani benakat dengan baik, maka ada 3000 lebih sumur tua di Pertamina 
yg terbengkalai menunggu investor untuk mendayagunakannya (tahun lalu kalau gak 
salah saya ada baca Dirut Pertamina pernah menyampaikan hal ini). Selain itu, 
ada beberapa block yg akan habis kontraknya dan tentunya dapat dipercayakan 
kepada BIPI jika BIPI mampu memberikan bukti kepiawaiannya mengelola lapangan 
tua. Dan ini tentunya bisa meningkatkan cadangan BIPI tanpa melakukan explorasi 
dan dev drilling.

Awalnya, (sebelum ada penjelasan dari kang Bagus) saya melihat bahwa MEDC hanya 
menghabiskan reserve nya tanpa mampu menggantikan yg telah diproduksi dengan 
cadangan baru. Aset yg belum diolah tidaklah mendapat perhatian saya jika MEDC 
tidak mampu membuktikan telah berhasil memindahkan asset yg belum diolah itu ke 
proven reserve. Berbeda dengan BIPI, yg jika dapat mengakuisisi lagi lapangan2 
tua lain maka itu akan menjadi pertumbuhan reserve nya. Ingat eksplorasi dan 
penambahan drilling bukan satu-satunya 'harapan' growth dari sebuah perusahaan 
minyak, akuisisi juga lho, bahkan perusahaan minyak yg cerdas justru memiliki 
tim akuisisi yg handal yang tugasnya mencari block2 yg sudah terbukti lalu 
mengakuisisinya untuk developmen. Kenapa, karena biaya eksplorasi itu tinggi 
dan resiko nya besar. sementara akuisisi itu biaya dan resikonya terukur.

Berkenaan dengan penambahan produksi dari optimasi sumur yg tidak bertahan 
lama, saya sependapat dengan Bapak. Hanya saja, jika itu hanyalah 
bersifat optimasi bukan EOR.   Ilustrasinya begini, reservoir yg berisi minyak 
pada suatu sumur pada awalnya memiliki tekanan 3000 psig, dan initial 
produksinya 300BOPD misalnya. Karena terbuka untuk diproduksi, tekanannya turun 
menjadi 2800 psig sehing produksinya juga turun menjadi 200BOPD, tekanan dan 
produksi turun terus seiring berjalannya waktu. Sementara dinding sumur yg 
dilobangi untuk produksi juga mulai tertutup oleh debris dll, sehingga perlu 
dilakukan pembersihan untuk optimasi. Selain pembersihan, perlu pula dilakukan 
artificial lift untuk meningkatkan produksi karena turunnya pressure. Ini yg 
dimaksud dengan optimasi sumur yg 'marjinnya' dikit dan 'tak bertahan lama'. 
Coba bayangkan jika satu sumur yg letaknya lebih dalam dirubah menjadi injektor 
yg memompakan air untuk meningkatkan pressure di
 reservoir, dan bukan hanya meningkatkan, tapi mempertahankan pressure pada 
reservoir menjadi tetap pada 'initial pressure'. tentulah laju penurunan 
produksi akan dapat ditahan. Biasanya jika primary dapat mengangkat 15% dari 
minyak tersimpan maka EOR (waterflood) akan mampu menambah 15% lagi.

Untuk saya, saya akan lihat dulu kadar likuiditas dari BIPI, kalau nggak rame 
diperdagangkan buat apa invest disana. Kalaupun rame diperdagangkan, saya juga 
menunggu Pak Arsenal tentang if any doubt akan management BIPI. Saya dengar 
banyak perusahaan minyak lokal yg lebih tertarik memoles aset untuk dijual 
dengan harga lebih mahal, daripada mengelola aset untuk mendapatkan keuntungan 
dan memberikan kontribusi yg maksimal untuk bangsa dan negara.

Timur




________________________________
From: «MACHI» <muhammad.fadhli@ ymail.com>
To: Ob <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Sent: Sun, February 21, 2010 3:35:46 PM
Subject: Re: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.

  
Pak timur langit,

Saya ingin mengomentari ulasan anda tentang production rate ini.
Dari rata - rata 20 barel per sumur per day yang kemudian dinaikkan menjadi 24 
barel dalam 6 bulan, saya cukup yakin kalau perusahaan ini JELEK. Pada sektor 
migas, penambahan produksi dengan optimalisasi existing well tidak akan 
bertahan lama, paling lama hanya 1-2 tahun, biasanya 6 bulan juga udah turun 
lagi. Sebaliknya saya tidak melihat upaya penambahan sumur dengan drilling 
maupun explorasi. Menurut saya harapan perusahaan ini tinggal dari akuisisi 
elnusa. 
Kalau kita lihat medco, cadangan memang berkurang, tapi coba anda pelajari lagi 
aset ýang belum di olah, dan saýa tahu mereka tetap melakukan drilling dan 
explorasi, jadi masa depan mereka tentunya lebih baik. Membandingkan MEDC 
dengan BIPI sama seperti membandingkan semut dan gajah, karna kelasnya jauh 
pak. 
Powered by BlackBerry®Tour
________________________________

From: TimurLangit <i4...@yahoo. com> 
Date: Sat, 20 Feb 2010 23:49:47 -0800 (PST)
To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: [ob] Pak Arsenal :: BIPI sepertinya menarik.
  
Pak Arsenal,

Saya barusan visit webnya Benakat. Wah menarik sekali malah;
1. "PT. BBP has been able to substantially increase the field production from 
its existing 77 producing wells, from less than 1,500 bopd to more than 2,000 
bopd within a six month period.". Ini menunjukkan ada tiga hal fundamental yg 
menarik; BIPI memiliki tenaga ahli yg handal, managemen yg baik, dan lapangan 
yg berpotensi. Tak mudah lho menaikkan produksi 30% dalam 6 bulan.
2. "PT. BBP is designed to increase the current field production rate from the 
current level of about 2,000 bopd to over 6,000 bopd by end of 2011." 
Sepertinya dari ketiga hal fundamental diatas, "lapangan Benakat" merupakan 
faktor yg paling utama. Sepertinya Benakat adalah lapangan bagus yg dulunya 
kurang mendapatkan perhatian dan perlakuan yg benar.
3.  "Going forward, Benakat Petroleum intends to continue to grow its portfolio 
of oil & gas assets through direct acquisition of new oil blocks that offer 
good potential". Saya coba jalan-jalan ke MEDC http://www.medcoene 
rgi.com/userfile s/file/9M09_ Investor_ Update.pdf dan kalau dilihat halaman 26 
betapa MEDC justru mengalami penurunan dalam 'cadangan' dan 'produksi'. Menarik 
untuk membandingkan MEDC dgn BIPI karena; BIPI baru mulai dgn satu lapangan 
"Benakat" dengan estimasi cadangan 25juta barel. Dengan keberhasilan BIPI 
meningkatkan produksi dalam 6 bulan diatas, saya fikir akan mudah untuk BPMIGAS 
mempercayakan lapangan2 tua lain kepada BIPI, yang akan berujung kepada "GROWT" 
cadangan BIPI. Sementara MEDC mencatat penurunan cadangan sejak 2007 (148 juta 
barel) menuju 89 juta barel di 2009.  MEDC juga mencatatkan penurunan produksi 
dari 78 MBOPD menjadi 54.6MBOPD, dan jeleknya penurunan produksi MEDC meningkat 
dari 10% pertahun (2006
 - 2008), menjadi 13% pertahun (2008-2009). Produksi memperlihatkan kemampuan 
perusahaan memberikan laba, penurunan produksi akan memberikan kemungkinan 
penurunan laba. Sementara untuk memperlambat laju penurunan produksi hanya 
dapat dilakukaan dengan penambahan lapangan baru or EOR, dan potensi untuk 
kedua hal ini lebih besar pada BIPI.

Setahu saya, di Indonesia sedikit sekali perusahaan nasional yg tertarik 
menjadi pionir di bidang EOR padahal dengan EOR dapat menambah produksi sampai 
2 kali lipat dari produksi dgn cara biasa.

Menurut pendapat saya, yg sebaiknya dikunjungi adalah tim professional di 
kantor, bukan mengunjungi lapangan. Karena hanya tim professional yg handal yg 
dapat menahan laju produksi. Dan untuk lapangan lama yg saya duga misshandled 
seperti benakat, hanya tim profesional yg handal yg dapat menaikkan produksi. 
dan biasanya produksi akan naik untuk beberapa waktu sebelum turun dengan laju 
penurunan yg lambat.

Saya fikir, saya akan melakukan investasi dengan cara dolar cost average pada 
perusahaan ini. Namun sebelum memutuskan itu, saya mohon petunjuk dari pak 
Arsenal apakah ada doubt ttg management BIPI? 

Kepada Kang Ocoy dan Pak Eka, saya sangat mengharapkan ttg valuasi dan 
fundamental dari BIPI.

Hatur nuhun....
Timur




________________________________
From: arsenal ruffinen <ind_g...@yahoo. com>
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Fri, February 19, 2010 7:55:06 PM
Subject: Re: [ob] BIPI-W (pak Oentoeng)

  
Harga exercise BIPI-W 145 jd masih ada premium 5 perak, exercise mulai 6 bulan 
setelah listing, kalau dari fundamental bipi kurang menarik karna bisnis minyak 
yg beresiko tinggi hasil dari kunjungan lapangan saya bbrp waktu lalu ke field 
minyak benakat barat terlihat bipi serius berupaya meningkatkan produksi minyak 
mereka. Fyi produksi skrng sekitar 2000 bopd dan lapangan yg dikelola adalah 
lapangan tua dgn teknik eor (enhance oil recovery). Kalo berhasil dalam hal 
akuisisi dan juga mendpatkan elsa BIPI akan menarik secara fundamental. Harap 
diperhatikan juga siapa dibalik bipi salah satunya arifin wiguna mantan 
presdirnya TRUB



Powered by aRSeNal BlackBerry®insyaalla h nyambung terussssss!
________________________________

From: Lucky Trader <soluckytrader@ gmail.com> 
Date: Fri, 19 Feb 2010 19:35:58 +0700
To: obrolan-bandar<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: [ob] BIPI-W (pak Oentoeng)
  
Pak Oen, Bisa minta viewnya dg BIPI-W ?
Ane lihat dg penebusan 140, induk BIPI saat ini 210, BIPI-W=70. Atinya harga 
premi Warrant =0.
Dibandingkan dg ENRG-W, harga premi Warrantnya bisa >90. Bisa share viewnya pak?
O ya, kapan tgl penebusan BIPI-W bisa dimulai ?

Thx
-LT






      

Kirim email ke