lapkeu BUMI ada di situsnya Pak.., tp mengenai reklasifikasi laba tidak ada penjelasan yg memuaskan kecuali "bayar bisa ditambah ato dikurangi sesuai selisih audit" tp memang si laba investasi ini dipakai untuk pelunasan utang ke credit suisse...
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Armando Anthony <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak H. Min, saya lanjutkan ya > > Setelah baca lebih teliti, saya dapatkan bahwa Hutang PGAS dari JBIC, EIB dan ADB itu untuk proyrk pipanisasi Sumatera Tengah-Batam, dan kontraknya, sesuai harapan saya, yaitu "ship or pay", dg Conoco dan Petrochina. Sedangkan tambahan hutang dr BNI 1.5T itu sebetulnya merupakan total fasilitas US$150k yg baru di"granted" 17 September 2007, 3-month SIBOR+1.75% p.a, interest paid monthly, Grace period tidak di stated. Sepertinya sebagai tambahan pinjaman atas proyek SSWJ yg didanai, lagi-lagi, oleh JBIC. Ini mungkin berkenaan dg molornya penyelesaian proyek SSWJ dan membengkaknya pembiayaan. Disamping itu ternyata PGAS masih ada 2 Guarantee Notes yg listed di Singapore, dg total kutanglebih US$ 400k, yg sebagian besar untuk Working Capital. > > Sampai dengan 14 Maret 2008 (unaudited), SSWJ I sptnya sdh completed (92%) ditengarai dengan "gas-in" tgl 11 Maret 2007, Sedgkan SSWJ II msh 62% completion, scheduled completed by Maret 2008 dan October 2008, terutama utk pekerjaan SCADA, pembangunan sistem compressor dan fasilitas penunjang. Tambahan pembiayaan itu sptnya sdh diposting di Advances. > > Yg rada mengherankan saya seluruh fixed asset sudah diasuransikan "kecuali" pipa dalam tanah. Mudah2an ada ahli PGAS disini yg bisa menjelaskan. Karena saya tau bahwa pipa PAM di Jkt ini diasuransikan, shg wkt terjadi pipa pecah karena pemasangan tiang pancang tol, seluruh kerugian (immaterial dan material) PAM bisa diclaim ke insurance. > > Sptnya ada proyek Engineering Procurement Construction and Commisioning (EPC & C) Jabung Gas Booster, yg dimenangkan konsorsium Malaysia dan Elnusa. What an expansion? > > Secara fundamental PGAS ini saya kira cukup menjanjikan. Point yg paling penting buat investor adalah adanya D/E ratio tdk lbh dr 70/30. Kalau ini dilanggar bisa memicu Technical Default dr International Bank lenders kalau harga sahamnya sampai digebug dalem, krn equity bisa tergerus, yg bisa menyebabkan GOI top-up equity atau reclass LT debtnya sbg modal disetor. > > Dengan tendency fed cut rate terus menerus begini, saya duga tahun 2008 FX loss jg masih akan terjadi di pembukuan PGAS, bahkan mungkin lebih besar. Tapi itu merupakan beban P/L dan sudah di hedge, yg tdk perlu dikhawatirkan, krn mestinya sebelumnya sudah dimasukkan dalam perhitungan Project Cost, atau paling tidak Project Cost itu harus sdh direvisi dari October 2007. > > Operation PGAS saya kira juga cukup efisien. Karena dg tambahan fixed asset sebesar 9T yg sdh direclass, AR dan Inventory turnover kurang lebih sama dari tahun 2006 dan 2007. Financial Ratio jg cukup sehat, malah ROA akan lebih besar kalau CWIP tdk ikut diperhitungkan. (Saya cenderung exclude CWIP krn ini tidak generate cash flow dan tentunya belum bisa didepresiasi). > > Swing-swung harga PGAS ada kemungkinan terjadi, terutama kalau muncul berita2 negatif, semacam terlambatnya SSWJ II completion atau alasan apapun. Tapi kalau drop dalem sampai dibawah 7rb, kemungkinannya sangat kecil. Saham ini memang cocoknya untuk L-T investor. > > Seterusnya, saya mohon TA expert nambahin. Pak H. Min? Pak Boys? your comment please. > > Untuk kang Ocoy, dimana saya bisa dapat Audited Financial Report 2007 BUMI ya? Please help. > > Mudah2an informasi ini bermanfaat utk rekan2 semua > > AA > > Armando Anthony <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Date: Sun, 30 Mar 2008 07:47:32 -0700 (PDT) > From: Armando Anthony <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: Japri : Thanks...Re: PGAS DAN RUGI SELISIH KURS RE: [obrolan-bandar] PGAS: 2007 performance > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > > Cuma dari baca FS, sptnya semua producksi gas sudah dikontrak oleh perush2 besar. Ada Conoco, Lapindo Brantas, EMP Kangean, dan bbrp perush besar. lain. Saya sedang cari tau kontraknya "take or pay" atau "take and pay". > > Buat kang Ocoy, memang rugi kurs tidak perlu dikhawatirkan, krn keliatannya semua hutang2nya sudah dihedge. Kalaupun ada gain/loss itu cuma pencatatan buku aja. Mengenai negative cash-flow, itu sebenernya biasa untuk perusahaan yg punya Capex besar. Pasti Negative cash-flow itu akan dialami krn constructionnya kan makan waktu lama. Yg cukup menggembirakan itu Interest During Construction (IDC) sptnya tidak ada, jadi PGAS tdk perlu pusing2 untuk memikirkan pembayaran bunganya selama masa kontruksi. Memang service rationya akan agak terlambat karena ledakan baru2 ini. Tapi itu kan force majeure, dan bisa diperbaiki dalam waktu singkat. > > AA > > Note: sorry gak sempat posting SMGR, nanti kepanjangan and BOSEN. Lain wktu deh > > > ----- Original Message ---- > From: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, March 30, 2008 6:47:31 PM > Subject: Japri : Thanks...Re: PGAS DAN RUGI SELISIH KURS RE: [obrolan-bandar] PGAS: 2007 performance > > Terima kasih pak Anthony. > > Sangat membantu saya. > > Oh ya..sedikit tambahan. PGAS hutang JPY total 34M yen...yang di hedge sekitar 16M. > > Laba swap berasal dari hedge JPY. > > Sekali lagi.Terima kasih > > Halim Mintareja > > On Sun, Mar 30, 2008 at 6:13 PM, Armando Anthony <armando.anthony@ yahoo.com> wrote: > Mungkin memang lebih cocok sedikit hati2 dg PGAS pak Ricky, pertimbangannya begini (lebih banyak dr sisi fundamental ya pak): > > Berdasarkan audited report 2007, PGAS ini ada hutang baru 1.4T dr BNI, sebagai tambahan atas hutang2 yg sdh ada dr bank2 lain, spt JBIC, EIBdan ADB. Hutang2 dr International Banks ini biasanya diguarantee oleh government (G to G), dan pasti di hedge.. Makanya tidak heran kalau tahun ini sptnya ada FX loss. Itu lbh disebabkan krn PGAS menggunakan instrumen hedging Interest Rate Swap dg ABN Amro. Dlm kondisi Fed cut rate terus begini, otomatis bayar SIBORnya lbh mahal drpd current LIBOR. > > Spesial untuk hutang dr ADB sejak th 1995 ini ada persyaratan khusus bahwa D/E ratio harus 70:30. Jadi PGAS tdk bisa macem2 bagi2 dividen. Debt-service pasti diutamakan. Yg paling berat itu adalah beban bunga dari EIB fixed interest rate yg rangenya 4.9-5.5% (kemungkinan besar ini diset pada saat LIBOR 4%-an), krn spreadnya EIB itu cuma 0.5%). Jadi keuntungan atas Fed rate cut belakangan ini tidak bisa dinikmati oleh PGAS, krn mau gak mau tetap harus bayar bunga fixed, yg akan matured pada th. 2020. Principal repayment mulai tahun 2010.. > > Disamping itu ada 3T yg masih masuk kategori Construction Work-in Progress (CWIP) yg sptnya tidak bisa di reclasss ke Fixed Asset (9T sdh di reclass). Yg tidak dijelaskan di FS itu utang baru 1.4T dr BNI itu digunakan untuk apa?, krn seluruh proyek2nya juga sdh selesai, dan sudah generate revenue sejak akhir tahun lalu. > > Ada juga unclear contract (US$ 16jt) yg belum jelas mau dibayar atau gak oleh EMP Kangean (Perusahaan keluarga Bakrie) krn pipa gas Pertamina yg meledak dulu di Sidorajo?. Itu adalah supply gas dr Santos ke EMP kangean yg, spertinya, dibail-out oleh government. (Kelihatannya Santos gak mau jual langsung ke EMP Kangean, atau mingkin Santos "diminta oleh gov" untuk supply gasnya ke EMP kangean melalui PGAS, shg kalau ada force majeure, pemerintah yg hrs bail-out) > > Sekian dulu pak, saya masih mau baca2 lagi. > > Mudah2an bermanfaat. > > AA > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one month at no cost. > > > --------------------------------- > You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. >