Assalamualaikum.Wr.Wb. Maaf da Bandaro setelah sore hari baru muncul di jalum postingan ini.
Dari kemaren sibuk terus dari pagi- malam, begitupun hari ini, baru nyampai rumah jam 4 sore. Tadi sempat chat ngak sampai 5 atau 10 menit kali, dengan da Bandaro Labiah, tapi mohon maaf karena terpaksa off. Ada beberapa mail di japri yang sempat kebaca, namun jelas tak sempat dibalas, mohon bersabar bagi yang belum sempat membalasnya, insyaAllah akan dibalas juga. Da Bandaro labiah akan saya jawab saja pertanyaan uda, dan silahkan dik Ridha menambahkan atau mengomentarinya. 1 ) Dalam hal saling kenal mengenal Allah berfirman didalam surat Al Hujuraat yang artinya : " Wahai sekalian manusia sesungguhnya aku menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan dan kami menciptakan kamu berbangsa2 dan bersuku2 semua itu agar kamu saling kenal mengenal ". 2 ) Dalam Khitbah ( Tunangan ) : " Dan tidak ada dosa atas kamu dari meminang wanita-wanita itu, dengan sindiran atau dengan menyembunyikannya…..dst ( Al Baqarah 235 ). Dalam Sunnah : " Tidak boleh mengkhitbah seorang lelaki akan tunangan orang lain " . ( nail Authar oleh Syaukani juz 6 hal 10 ). 3 ).Sebelum masuk ke Khitbah sebenarnya ada anjuran bagi para lelaki untuk Ikhtiar ( memilih calon pasangannya ). Disana ada beberapa syarat dalam memilih pasangan. Ketika seorang sahabat mengeluh pada Umar akan anaknya yang durhaka, maka Umar memanggil anaknya. Setelah mengetahui siapa anaknya dan ibunya seorang yahudi dan anak tak pernah diajarkan agama, oleh ibunya, maka jelaslah bagi kita cirri –ciri khas seorang istri itu kayak apa. Seseuai dengan hadist rasulullah SAW : " Dinikahi wanita itu dengan empat perkara, hartanya nasab ( ketyurunannya ), kecatikannya dan agamanya, maka beruntunglah orang yang memilih karena agamanya ". Dalam pada ini seorang lelaki sebelum menikahi seorang wanita hendaklah terlebih dahulu melihat calon ibu dari anak-anaknya, jangan hanya sekedar hawa nafsunya belaka, karena kecintaannya pada wanita itu belaka, tapi yang harus diingat adalah wanita yang baik untuk anak-anaknya kelak, yang dapat mengajarkan anak-anaknya bimbingan agama. Seorang suami yang baik dan tidak egois adalah sebelum menikah ia sudah memikirkan calon yang baik untuk ibu dari anak-anaknya, bukan untuk kepentingan pribadinya saja. 4 ) Dalil Syara' walimahan ( pesta ). Dari Tsabit dari Anas bin Malik ia berkata : " Rasulullah SAW mengadakan walimahan dari para istri- istri beliau, sebagaimana beliau walimah atas Zainab, maka pestalah kamu walau hanya dengan seekor kambing ". ( H. R. Bukhari dllnya ) Dalam hal ini banyak pendapat ulama didalamnya, tapi pada dasarnya ia adalah sunnah, bukanlah suatu kewajiban, sebagaimana didalam riwayat Tabrani di kitabnya " Al Ausath ", dari jalan Mujahid, dari Abi Hurairah : " Walimah ( pesta ), adalah suatu hak, dan sunnah, barang siapa yang mengatakannya wajib sesungguhnya ia telah ingkar. Hadist-diatas ada tiga syahid yang lain. ( banyak sekali mengenai walimah ini hadist-hadistnya, maaf, namun cukup satu saya sebutkan, bisa dilihat di dalam kitab " fathul baari syarah shahih Bukhari oleh imam Ibnu hajar Al Asqalaani ). Ibnu Battal juga mengatakan pesta ini adalah sunnah saja. Dalam syarah Bukhari itu juga Ibnu hajar menjelaskan bahwa dalam kitab Tabrani , dari Saib bin Musayyab, dari Abi Hurairah ia berkata : " Sejelek2 makanan adalah makanan yang didalamnya suatu pesta yang hanya diundang orang-orang kaya saja dan meninggalkan orang-orang miskin ". Hadist " Aulim walau bi syaatin " ini sangat terkenal dan terdapat di berbagai kitab hadist. Namun hukumnya oleh sebahagian besar ulama hanyalah Sunnah saja. Okay,..mulai dari perkenalan, tunangan dan nikah, sampai pesta, saya kira dalil sudah cukup. Wassalam. Rahima. Sikumbang. --- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaykum Wr.Wb. > > Rangkayo Rahima Rahim jo Ahmad Ridha ibn Zainal > Arifin ibn Muhammad > > karano mambilang iyo dari aso, kok mangaji bamulo > dari Alif, mako > dalam "baralek" mampunyoi langkah-langkah : > 1. Maninjau-ninjau (marambah jalan, marosok-rosok, > maresek-resek, > babisiak-bisiak, mancari angin) > 2. Manjapuik-i (maminang) > 3. Batuka Tando (Basaluak Tando / Tuka Cincin) > 4. Akad Nikah. > 5. Baralek (maimbau makan / syukuran / Walimahan > caro Jawa) > > kok acara "Baralek" nan di adat awak, kok diulua > amuah panjang, kok > dipunta bisa pulo singkek, kadang ado nan "Baralek" > gadang, kadang > ado pulo nan "Bacilukkan aia" sajo. > nan "bacilukkan aia" ko mukasukno adolah hanyo > malakasanakan akad > nikah, kok lai bana diimbau urang karumah, hanyo > maimbau makan "urang > Siak" (Urang Musajik) sajo. > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________