SALUTE and BRAVO TO YOU, ERWIN!
Very good!

Erwin wrote:

> >Di Singapura, Hari Valentine disambut oleh kalangan muda-mudi dari
> berbagai
> >bangsa, termasuk segelintir para remaja Islam yang cetek pengetahuan
> agama
> >Islam dan hakikat hari tersebut. Kebanyakan remaja Islam kita yang
> menyambut
> >hari tersebut adalah di kalangan mereka yang masih menuntut atau
> mereka
> yang
> >terdedah kepada pergaulan bebas.
> >
> >Pada hari tersebut, para remaja akan bertukar kad ucap selamat dengan
>
> >menggunakan kad khas Hari Valentine yang bertemakan cinta. Bagi
> remaja-remaja
> >yang bercinta pula, mereka akan membeli bunga-bunga untuk diberikan
> kepada
> >kekasih. Bagi mereka juga seolah-olah hari tersebut adalah hari yang
> paling
> >baik untuk mendapatkan kekasih. Oleh itu ramailah remaja-remaja yang
> keluar
> >berdua-duaan pada hari tersebut sebagai meraikan sem-penanya.
> >
> >Sebagai penutup, saya kutipkan salah satu dari ayat di Surat
> Al-Baqarah
> ayat
> >170, yang menyatakan:
> >
> >Dan apabila dikatakan kepada mereka:"Ikutilah apa yang telah
> diturunkan
> Allah".
> >Mereka menjawab:"(Tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah
> kami
> dapati
> >dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti
> juga),
> >walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan
> tidak
> >mendapat petunjuk". [QS: 2:170]
>
> Sekedar iseng, bukankah kita suka merayakan tahun baru? Ambil contoh,
> tanggal 1 Januari 1999 lalu, bukankah hampir seluruh orang merayakan
> tahun
> baru? bukankah 1999 lebih merupakan panjangan dari 1999 AD?
>
> Definisi AD dalam OXFORD Advanced Learner's Dictionary:
> AD = in the year of Our Lord; of the Christian era (Latin anno domini)
>
> Dan bukankah sebenarnya perayaan tahun baru tersebut adalah tradisi
> yang
> kita dapatkan sedari awal kita mulai mengingat di dunia ini?
>
> Jadi, apakah dosa juga begitu bila kaum muslim merayakan tahun baru,
> mengingat ini sebenarnya "kerjaan" orang Kristiani juga?
>
> Menyimpang sejenak, mengapa tanggal 25 Desember dirayakan sebagai hari
>
> Natal? Apakah orang kristen yakin benar tanggal tersebut Yesus lahir
> di
> bumi? Tidak, sampai sekarang orang Kristen pun bingung, Yesus itu
> lahirnya
> sebenarnya kapan. Namun, ada sebuah ritus (lupa di kebudayaan mana)
> bahwa
> pada tanggal 25 Desember lahir Dewa Matahari. Dan akhirnya 25 Desember
>
> dijadikan hari lahir Yesus, atau Natal yang dikenal saat ini. Jadi,
> menghujat dong, dengan menyamakan Yesus dengan Dewa Matahari? Ah,
> tidak
> juga, yang penting saat itu yang dirayakan adalah Yesus dan bukan Dewa
>
> Matahari.
>
> So, what's the point? Kalau Anda yang muslim merayakan tahun baru
> mengartikan itu sebagai 1999 tahun setelah juru selamat dunia turun ke
> bumi,
> maka mungkin itu bisa diartikan dosa. Namun, apabila diartikan sebagai
>
> memulai tahun yang baru, why not?
>
> Sama dengan Valentine, apakah dosa apabila hari itu diartikan sebagai
> hari
> cinta kasih, tanpa disangkut pautkan dengan agama apapun? Apabila
> jawabannya
> adalah iya, maka cinta kasih pun adalah dosa.
>
> Salam,
> Erwin 2041
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]
> [EMAIL PROTECTED]



--
Indi

Visit my world: http://pagina.de/indradi

Kirim email ke