20 % isi berita produk Yahudi ini bisa dipercaya.


Lingga bernoda
satulelaki.com - Bangun tidur ketika mau buang air kecil, Dibyo kaget
sekali ketika menyadari ada bercak merah melingkar di lingganya. Ketakutan,
ia pergi ke dokter yang setelah memeriksa, memberinya obat untuk tiga hari.

Tiga hari berlalu, bercak tersebut ternyata tidak hilang juga. Dibyo
kembali ke dokter yang sama yang kemudian memberinya kapsul untuk lima
hari. “Kalau obat ini habis dan bercak itu belum hilang juga, kamu kembali
ke sini ya,” pesan dokter.

Ternyata setelah kapsul habis pun, bercak merah itu masih bercokol di
lingganya. “Dok, tolonglah. Bercak ini harus hilang segera karena dua
minggu lagi saya menikah. Saya tidak ingin malam pertama berantakan hanya
gara-gara ini.” 

Dokter mencoba menelitinya lagi dengan lebih teliti dan sangat hati-hati.
Ia kemudian memberi Dibyo sebuah tube yang biasanya berisi salep. “Oleskan
ini dua atau tiga kali sehari dan hasilnya beritahu saya,” kata dokter.

Hanya perlu dua hari saja tiba-tiba bercak merah di lingga Dibyo sudah
menghilang. Ia kemudian menelpon dokter. “Dok salepnya ternyata sangat
manjur. Salep apa sih itu?” tanya Dibyo. “Sebenarnya sih itu krem untuk
menghapus noda lipstik yang sudah kering…” [ing]

 

At 07:11 PM 11/7/00 +0700, Rud1 wrote:
>http://www.sabili.ku.org
>Boikot Produk Yahudi
>Perjuangan bangsa Palestina masih sangat panjang. Kebiadaban Israel atas
>Muslim Palestina masih berlangsung. Kini, Yahudi sudah berani
>terang-terangan berbisnis di Indonesia. Djoko Susilo (Fraksi Reformasi)
>mengungkap "selingkuh", Untuk itu kita tunggu saja 
>Rudy Swardani

Kirim email ke