Btw, mana yang nggak nyambung neh? awalnya ana kasih trigger soal 
permasalahan pribadi lelaki, trus ane kan jawab dari apa yang anda 
reply terakhir hehehehe....jadi klo diskusinya beralih, bukan salah 
ana kan? Coba cek lg sincronisasinya..

Klo boleh tau, apa masyarakat kita udah buat standar pantas ato 
tidaknya perempuan? Klo kita2 di CS, kita punya standar lho, baik 
standard IEEE (Institute of Electrical & Electronic Engineer) ato 
sebangsa ISO lainnya. Klo standardnya nggak jelas, gmn kita mau 
menuntut kejelasan???

Sebetulnya dari tulisan saya kan bicara apa2 tentang hak perempuan, 
seperti diperlakukan dan dipandang baik, punya harga diri, nggak 
murahan karna buka2an, btw, mbak disini gajah aja yang mo dipake buat 
nikahannya orang2 punjabi tuh pake baju dan hiasan jg, masak para 
wanita lebih suka nggak pake baju. wakakakakak :P

Yah saya jadi inget cerita Ainura kmaren2, temen saya yang mo ke 
Jerman dan transit di bandara Khumaini Iran, trus di airport diberi 
Hijab demi menghargai mereka warga Iran yang punya aturan seperti 
itu. Dan nggak tau sih itu masuk akal ato nggak, tapi dari dulu 
seperti itu, klo nggak masuk akal, berarti orang2 Iran itu pada nggak 
punya akal ya ;-p

Saya nggak ngerti tentang "Ide adalah tanggung jawab" tapi seperti 
pada contoh anda, sebetulnya yang salah bukan orang kayanya, tapi 
orang kaya yang nggak ngerti cara mengamankan aset berharganya, nggak 
salah koq jadi kaya, saya juga pengen banget dan semakin kaya 
semestinya semakin pintar untuk menjaga kekayaannya, klo nggak jadi 
kebobolan deh, mo nyewa satpam buat di rumah aja pelit, makanya tuh 
mercedez benz di bawa maling.
 
Ok deh, klo fakta yang terakhir dari UNIFEM sih, saya yakin pada saat 
ditanya untuk memberikan kesaksian pasti nggak pake pakean sexy 
hahahahaha....malu atuh sama situ yang pake blaster rapih, toh jam 
kerjanya beda, biasanya mereka kerja pada jam2 malam jam 1 lewat dan 
pulang pagi, terutama di pintu keluar tol dalam kota menteng, 
hehehehe....bukan pelanggan lho...tapi ana sering lewat klo pulang 
dari sepupu ana malem dari pisangan lama dan ipar ana ngasih tau 
hahahaha.....
  
Klo soal ngerusak, kata berita2 yang ana tau di tv itu kriminal 
namanya. jadi hukum kriminal yang berlaku. Jadi pertegas aja 
hukumnya.Klo emang ada, ya alhamdulillah.

Wah akhirnya kembali lg ke bahasan awal, soal penindasan, bukannya 
itu kayak hukum rimba aja, yang kuat menindas yang lemah dan tetap 
berlangsung sampai di gedung putih jg. Saya jadi inget hukum Newton : 
Ada aksi, maka ada reaksi (besarnya sebanding). Sepertinya hukum ini 
berlaku juga di rimba. ada yang jual, ada yang beli. ada yang kuat, 
pasti ada yang lemah. ada kesempatan, maka ada aksi. ada razia 
jilbab, sepertinya karna pendatangnya nggak tau gmana menyikapi warga 
lokal dan maksakan kehendaknya sendiri. Skali lg tanggapan ana yang 
pertama hanya, ngasih tau mungkin itu salah satu akar permasalahannya 
kenapa sampai jadi nggak kekontrol seperti itu.

Klo wanita jadi korban lelaki, tentunya ada hukumnya, tuh kan ada 
undang2nya. trus klo perempuan menarik birahi lelaki belom ada 
hukumnya ya? nggak adil donk.....!!! 

Kayaknya mirip seperti debat Intelectual Rightnya Microsoft dan 
konco2nya dengan Freesoftware-nya Richard Stallman. Logikanya 
sederhana, klo Gates bilang, kalo saya buat software dan itu hak 
intelektual saya dan nggak boleh orang niru, kecuali izin saya dulu 
dan saya bebas2 aja ngejualnya, klo ada yang mo beli, ane jug butuh 
duit buat ngebiayain software architect dan engineer saya. tapi kata 
Stallman, saya buat software juga nyontek berbagai algorithm dari 
pendahulu saya, dan itu free, so saya juga nggak berhak ngelarang 
orang lain nyontek punya saya. Masalahnya sederhana, klo mr. Gates 
buat software dan di jual buat keuntungan sendiri, terang2an neh pake 
copyright tapi Stallman, ngasih ke orang lain seperti Macintosh (yang 
komersil) dan Linux ato lainnya yang katanya gratis. Apa kita ngerti 
Stallman punya aggreement yang bersifat komersil, alias bagi hasil 
penjualan sama Macintosh dan beberapa distributor Linux yang komersil 
itu? Sepertinya nggak akan selesai, sampai terakhir pun saya kesel 
denger ocehan Stallman mengedepankan kebebasan tapi nggak bertanggung 
jawab. Klo mau ngasih ya kasih aja yang ikhlas tuh free software, 
tapi jangan ngelarang orang lain ngejualnya. kan itu beda lagi 
namanya....


smoga bermanfaat,

fachim

--- In ppi-india@yahoogroups.com, tylla subiyantoro 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Fachim tersayang..:)
>  
> Personally, aku sih sama sekali nggak tersinggung, ini bukan urusan 
personal kok he he ehhh
> Eyang, tante, dan sepupuku banak yang berjilbab kok. Mamaku juga 
kayaknya sekrang pake jilbab deh..hehehe..kata papa, aku kalao pake 
jilbab juga cantik, tapi papa ngga pernah tuh maksain aku p[ake 
jilbab, karena dia sadar betul, sebagai individu aku punya hak, untuk 
menentuka apa apa yang ingin akau pakai dan tanggalkan..Karena 
didikan papa yang moderat ini kali ya, aku jadinya begajul;an 
begini...hehehehe
>  
> kenpa kemudian aku pengen ngobrolin ni masalah sama temen temen, 
karena sebenernya dibalik masalah ini..ada persoalan ideologis 
mengenai bagaimana masyarakat yang patriarkis memandang, menilai dan 
merasa berhak menentukan apoa apa yang berkenaan dengan perilaku dan 
standar pantas tidk pantasnya perempuan.
>  
> Soal ketelanjangan yang mas bahas, justu iru intinya, kalau laki 
laki pengen perempuan telanjang bisa idjadiin analogi..aduh gimana 
ya..kayaknya jadi jaka sembung bawa golok neeh :D
> Nggak ada  hubungannya dong ah..
>  
> inti dari pembicaraan ini  justru soal bagaimana masyarakat bisa 
menghargai apa apa yang jadi hak individua l perempuan yang dalam 
sistem sosial kita sering dilupakan.Salah satu contoh kecilnya adalah 
apa yang ingin mereka pakai, tanpa melanggar norma kesusilaan yang 
masuk akal..gitu lho mas.
>  
> Ini sama sekali bukan soal kebebasan yang kebabalasan atau apa 
kok.Tapi soal Ide adalah tanggung jawab(baca ; kesalahan ) perempuan 
kalau dia di lecehkan, karena dia nbggak pake baju yang bener, ini 
equal nggak sih sama adalah kesalahan orang yang dirampok karena dia 
kaya, sehingga menarik perampok untuk membobol rumahnya ?
>  
> Soal UNIFEM, berhubung itu badannyta PBB, dan saya pernah magang 
disitu, dan dia juga berkantor di UN quarter di Thamrin, ya jelas ada 
doooonnngg catetannya diseluruh dunia..;)kalao nggak salah sih sama 
seperti WHO, WTO, UNICEF,UNDP, datanya sih considerably Accurate..:D
>  
> angka perkosaan di Indonesia emang tinggi, siapa bilang nggak ? 
mah, itu berkenaan dengan apa ahayao ? pakaian ?? jangan salah mas, 
hampir 70 % perkosaan di Indonesia terjadi diantara orang orang yang 
saling mengenal bo' dan kalau mau diliat lagi presentasinya, lebih 
dari 80 % data memunculkan fakta bahwaa..yang diperkosa nggak ada 
yang pake baju sexy tuhh..hue he he ..he..
>  
> Saya sepakat sama pendapat mas, kalau laki laki emang punya nafsu. 
Di Belanda atau di Antartika, laki laki mana sih yang nggak ngiler 
ngeliat betis bagus, dada penuh, perut rata, kulit mulus ? masalahnya 
adalah bagaimana seorang individu mengontrol will nya sehingga nggak 
ngerusak..gitu lho mas..Saya sih nggak bermaksud menyinggug mas 
lho..asli sumpeeh..:D semua laki laki termasuk bapak saya juga begitu 
pastinya..bedanya sama para pemerkosa kan, mas dan bapak saya punya 
moral yang cukup untuk bisa ngerem ledakan itu, tul nggak ?
>  
> Trus soal peragkat hukum belanda yag ketat, jangan salah jangan 
sangka..:D Indonesia juga udah punya UU no 25 Tahun 2004 lhoo..dibaca 
dah disitu...kita juga punya perangkat kookk...nah, jangan jangan 
yang kejadian di aceh itu bisa dikategorikan sebagai...PELECEHAN, 
bisa dipenjara lho mas..
>  
> Jadii sekali lagi, bukan soal penafian kebutuhan laki laki dan pro 
buka bukaan..saya juga sepakat kok, kalau meihat konteks masyarakat 
pada umumnya, perempuan sebaikanya melindungi diri dengan berbagai 
cara sehingga sexualitasnnya nggak di ttindas dan dilecehkan.Salah 
satunya dengan menutup aurat.Salah duanya..perempuan bisa prevent by  
membekali diri dengan kemampuan bela diri, tear gas, spice spray, 
kalau perlu senjata api..hehehehe
>  
> Soal Korba perkosaan dibelahan dunia manapun termasuk 
Arab..Nahh..juatru itu ..mas seniri menjawab persoalan 
perkosaan..nggak tergantung sam apa yang dipakai perempuan, tapi orak 
kotor dan mntak nindesnya laki laki kan..hue he..he..ini mengingatkan 
kembali soal; awal pembicaraan kita soal razia jilbab dan tanggapan 
mas lho mas..:)
>  
>  Tapi inti dari ocehan ngalor ngidul saya adalah..kayaknya nggak 
adil deh, kalau peremuan jadi objek kekuasaan dan karenanya semua 
pohak berhak menetukan apa apa yang bleh dan tidak boleh dilakukan 
sama mereka..Lebih kejam lagi, kalu perempuan yang sebenarnya jadi 
korban malah diposisikan menjadi penjahat karena mereka menarik 
birahi pihak pihak yang tidak mampu menjaga adabnya..
>  
> bang Napi boleh aja bilang begitu , tapi nyatanya, namnya maling 
tetep harus dihukum ...sebelum dibawa kekentor poisi kalu ditangkep 
pasti dihajar dan dijambak bahkan ada yang dibakar massa.burkak'dan 
nggak ada pembenaran atas perampokan, pencuruian, penjambretan dll 
dsb..nggak ada orang yang nyalahin orang kaya karena dia kaya kan ? ;)
Sayangnya dalam kasus perkosaan, yang justru merupakan bentuk 
perampokan terkejam terhadap kemanusiaan,(gile man, hal yang paling 
personal dirampok !!)kadang malah korbannya disalahin karna 'nggak 
pake burkak'..coba..bisa dilihat perbedaan dan bias patriarkisnya 
kan ??
>  
> Pengen banget deh ngobrol lebih lanjut, tapi sayangnya aku lagi 
dikejat research papaer dua biji nih, mungkin kapan kapan kita bisa 
ketemu dan ngobrol bayak hal..kangen lho mas..
>  
> PS : kalau ocehan saya terlalu berantakan untuk menjelaskan ide yag 
ada dikepala saya,. Ms bisa baca bukunya Kamla Bhasin, "Menggugat 
patriarki", kalau mau, saya bisa pinjemin,atau lebih praktis, 
silahkan buka links dibawah ini :
>  
> http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/
> http://www.rahima.or.id/Index.htm
> http://www.mail-archive.com/keluarga-
[EMAIL PROTECTED]/msg00702.html 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/30/swara/1870086.htm
> 







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/igXolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

_________________________________________________________________________
Mhs/Masy. indoindia diharapkan untuk selalu melihat diskusi harian di 
http://dear.to/ppi dan situs resmi PPI http://www.ppi-india.org 
==========================================================================
Catatan penting:
1- Harap tdk. memposting berita, kecuali yg  berkenaan dg 
masyarakat/mahasiswa/alumni India
2- Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/ppi-india ; 
3- HP Ketua PPI (Mukhlis): 09871815229 ; Sek. PPI(Herman): 09897160536
4- KBRI Delhi(11)26110693;26118642; 26118647
5- KJRI Mumbai (022)3868678;3800940;3891255  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppi-india/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke