hai udien di roorkee, 
respons kau tampak mnarik untuk aku komentari,

aku tak tau kalau kalian temen2 roorkee, termasuk kau,
juga hadir di acara itu, tapi ya sudahlah kurasa itu
tak penting. tapi yg aku rasa aneh, mengapa kau perlu
elus dada? 

bagiku, apa yg diungkapkan tylla itu wajar2 saja. poin
yg disampaikan juga sangat jelas yakni pendidikan.
masalah yg dipaparkan juga terang yaitu masalah
mahalnya pendidikan kita dan murahnya pendidikan
india. jadi, kenapa kau perlu elus2 dada? kau elus apa
kau garuk? :)

aku sepakat bulat dg apa yg disampaikan tylla. karena,
pendidikan adalah hal yg sangat penting yg menentukan
akan maju atau mundurnya negara kita di masa depan.
bagaimana kita harapkan anak tukang becak bisa kuliah
kalau biaya pendidikan setinggi itu? iya bukan?

dan terus terang, aku tak setuju dg cara kau
menyamakan sikap tylla dg itik yg baru netas. baru
netas? please, deh udien. pikirlah sekali lagi, kawan.
tidakkah kau dapat menangkap betapa pentingnya isi
poin pertanyaan tylla? dan tidakkah kau mengerti
betapa perlunya mengungkapkan hal itu di suatu
kesempatan ketemu presiden? kita2 yg pengecut ini
malah perlu bersyukur tylla telah mewakili kita
menanyakan hal itu. ini malah kau sesali pula. cem
mana pula kau.

soal sopan santun, elegan apalagi nasionalisme bagiku
itu soal yg SANGAT RELATIF. elegan kata si A bisa
bermakna TAK SOPAN bagi si B. nasionalisme? ini
istilah lebih aneh lagi. lihat saja, yg teriak2
nasionalisme kebanyakan kalangan maling2. oops,
kata2-ku tak elegan, aku rasa.

bagiku, yg maha penting ketika berkata2, terutama
ketika menyangkut kritik pada pemerintah/pejabat,
adalah (1) BERKATA YG BENAR berdasarkan fakta(2)DEMI
KEPENTINGAN UMUM dan(3) BUKAN SERANGAN PERSONAL. apa
yg diungkapkan tylla memenuhi tiga standar dasar ini. 
 
bahwa tylla hendak sedikit 'memperhalus' ekspresinya
di kemudian hari (spt disarankan bu niniek) itu lebih
bagus lagi walaupun bagiku itu tak masalah.

terus terang, bagi aku, aku sangat menyesalkan cara
doni rifai yg menjilat-jilat di depan presiden. muak
aku melihat orang indonesia yg mempergunakan
kesempatan emas ketemu presiden hanya dimanfaatkan
untuk kepentingan pribadi. bukan kepentingan umum.
anehnya, kalian2 malah tidak mempersalahkan sikap doni
rifai itu. aneh. kalau aku mesti elus2 dada seperti
kau, maka aku akan ngelus2 dadaku ketika doni rifai
lagi bicara di depan presiden itu.

salam dari aku,
MG. 





--- Udien Yulianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dari Roorkee....
>   Kalau kalian berada di ruangan itu, saat Tylla
> bicara dengan Bapak Presiden. Maka tidak ada yang
> perlu diperdebatkan disini...dan hanya elusan dada
> bagi yang hadir, bagaikan seekor itik yang baru
> menetas dan keluar dari kandang menuju sebuah kolam
> ukuran 1x1 m2...maka kau akan bilang kolam itu sudah
> amatlah hebatnya. Begitulah yang disampaikan oleh
> Bapak Presiden kepada kita...coba kau pahami itu.
> Tahulah kau bahwa diatas langit masih ada
> langit....dan jangan heran bila kelak kau kembali ke
> tanah air, maka kalian harus mengabdikan ilmu yang
> kau peroleh itu... Pernah diceritakan oleh Ex
> General Manager IBM untuk Asia Pacific (Alumni
> German) yang orang Indonesia asli kebetualan teman
> penulis....bahwa lebih baik saya menerima S1
> (Electro) dari Indonesia, daripada lulusan S2, S3
> atau S4 dari Australia...kenapa karena orang
> Indonesia masih bisa diberikan arahan dan
> dikembangkan, ...tidak arogan, tidak sok
> pinter....seperti kita-kita ini.
>   Salam....
> 
> 

Mario Gagho
Agra University
www.ppi-india.org
---------
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always "too busy" to do what is necessary.

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/iEagnA/LpQLAA/HwKMAA/igXolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

_________________________________________________________________________
Mhs/Masy. indoindia diharapkan untuk selalu melihat diskusi harian di 
http://dear.to/ppi dan situs resmi PPI http://www.ppi-india.org 
==========================================================================
Catatan penting:
1- Harap tdk. memposting berita, kecuali yg  berkenaan dg 
masyarakat/mahasiswa/alumni India
2- Arsip milis: http://groups.yahoo.com/group/ppi-india ; 
3- HP Ketua PPI (Mukhlis): 09871815229 ; Sek. PPI(Herman): 09897160536
4- KBRI Delhi(11)26110693;26118642; 26118647
5- KJRI Mumbai (022)3868678;3800940;3891255  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppi-india/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke