Senjata api tanpa surat, itu yang namanya senjata gelap. 
Ini bisa dimiliki siapa saja tidak terkecuali mereka yang 
sudah memiliki senjata api bersurat bahkan kolektor. 

Walau pemilik senjata api pribadi bukan tipe brutal tetapi 
yang namanya razia senjata api ya harus tepat ke sasarannya yaitu 
senjata api, bukan senjata mainan. Sebab yang mematikan beberapa 
anggota polisi itu adalah peluru tajam dari senjata api. 

Karena itu senjata api milik pribadi & kolektor harusnya menjadi 
target pertama razia, untuk memastikan tidak ada senjata mereka yang 
disalahgunakan orang lain. 

Merazia toko peralatan olahraga dan menyita senjata mainan yang 
dijual di sana adalah dagelan yang mengerikan; polisi tidak serius 
mencari pembunuh anggotanya. 


--- ayub <ayubyahya@...> wrote:

> > Razia seperti tidak berani menyentuh orang-orang yang 
> > secara pribadi memiliki senjata api betulan yang mematikan 
> > itu. 
> 
> pemilik senjata api secara pribadi umumnya dilengkapi surat2,
> bisa dapetin surat kepemilikan senjata api prosesnya melalui
> beberapa test, test kesehatan, test psikologi..dll
> 
> memiliki senjata api resmi, diharuskan latihan menembak, pelatihnya
> kopassus..dibawah pengawasan bakin
> 
> inget kasus penembakan adiguna soetowo nembak karyawan hotel??
> bagaimana mungkin adiguna bisa ngga punya surat izin kepemilikan 
> senjata api ??
> 
> mudah ditebak.. dia pecandu narkoba, emosinya labil.. sulit utk
> bisa memiliki senjata api secara syah.
> 
> 
> http://news.detik.com/read/2005/01/03/160237/266231/10/profil-adiguna-bungsu-ibnu-sutowo-yang-tersangka-pembunuh
> 
> 
> 
> From: ajeg <ajegilelu@...>
> 
> > Lucu, polisi baru menggelar razia senjata api setelah 
> > beberapa anggotanya tewas ditembak pembunuh bergaya 
> > sparrow unit NPA. Sebelum-sebelumnya ketika rakyat tewas 
> > oleh "peluru nyasar", kepolisian tenang-tenang saja - 
> > paling banter sibuk sejenak untuk kemudian tidak menemukan 
> > senjata asal peluru apalagi menemukan penembaknya. 
> > 
> > Persoalannya, dari ratusan senjata yang berhasil disita 
> > dalam razia ini sebagian besarnya cuma senjata replika 
> > (air soft gun) yang dijual di toko-toko peralatan olahraga. 
> > Razia seperti tidak berani menyentuh orang-orang yang 
> > secara pribadi memiliki senjata api betulan yang mematikan 
> > itu. 
> > 
> > Ketakutan ini mirip kelakuan Amerika Serikat pada skala besar 
> > dalam merazia WMD di Irak, Korea Utara, Syria, dan Iran. 
> > Sedangkan terhadap Israel, dibiarkan memiliki WMD sesukanya. 
> > 
> > Dicari, presiden yang sudi menghentikan dagelan war on terror 
> > yang secara nyata hanya menghidupi bisnis senjata dan 
> > menguntungkan penguasa. 
> > 
> > http://www.youtube.com/watch_popup?v=X2P-pzoN5jc&vq=large
> > 
> > sheriff john brown always hated me,
> > for what, i don't know..
> > every time i plant a seed,
> > he said, "kill it before it grow.."
> > 
> > 
> > -
> > 
> > Marak Penembakan dan Senpi Ilegal,
> > Kapolri: Kita Akan Terus Gelar Razia
> > 
> > Mega Putra Ratya - detikNews
> > 
> > Jakarta - Maraknya penembakan akhir-akhir ini diyakini
> > karena maraknya peredaran senjata api ilegal. Polri berjanji
> > akan terus menggelar razia untuk menekan angka peredaran
> > senpi ilegal.
> > 
> > "Semua sudah diambil langkah-langkah, ada senjata api
> > rakitan, ada senjata api keluaran pabrik. Tapi apapun ini 
> > pelanggaran hukum, razia-razia terus kita lakukan," ujar Kapolri 
> > Jenderal Timur Pradopo.
> > 
> > Hal itu dikatakan saat mendampangi Presiden SBY meninjau
> > rumah pintar di Kampung Tengah, Kecamatan Komodo, Kabupaten
> > Manggarai Barat, NTT, Sabtu (14/9/2013).
> > 
> > Mengenai penembakan Briptu Ruslan, Timur memastyikan itu
> > hanya kasus pencurian atau perampasan kendaraan bermotor.
> > Aksi penembakan itu tidak terkait dengan kasus-kasus
> > sebelumnya yang menimbulkan sejumlah anggota polisi tewas
> > ditembak.
> > 
> > "Dari hasil olah TKP itu kan kejadian perampasan sepeda motor,
> > pasal 365 perampokan. Sudah ditemukan beberapa proyektil,
> > periksa saksi-saksi, lain dari kasus sebelumnya. Jadi ini
> > perampasan yang kebetulan korbannya polisi," paparnya.
> > 
> > Polri membentuk tim untuk menangani kasus dan mengejar
> > pelakunya. Polisi menemukan proyektil yang bersarang di kaki
> > Briptu Ruslan memiliki diamter 22 mm.
> > 
> > "Tentu semua keterangan saksi kita tindak lanjuti. Mudah
> > mudahan tim yang kita turunkan bisa mengungkap ini," kata
> > Timur. (mpr/jor)
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

Kirim email ke