Assalamualaikum.Wr.Wb. Hmmm,..dari pagi sekali-malam hari ,saya sangat disibukkan dengan acara di kedutaan,dalam memperingati hari Ibu 22 Desember 2003.Alhamdulillah keletihan itu,membawakan hasil dengan juara I nya suami saya dan teman2nya dalam memilih bumbu masakan kebetulan masakan Rendang Padang,meski suami yang ikut lomba,tetapi ternyata hadiahnya buat si Ibu.Alhamdulillah.
Dari pagi sampai malam,saya ngak bisa buka kom tentunya,tentu sangat banyak sekali mail yang masuk,baik ke Japri,maupun Yahoo Messenger ,apalagi dari RN dan lainnya. Untuk mail yang ke japri,saya kira ini pasnya di tujukan ke RN rang Mudo,atau pengelola RN mengenai masalah sosial,karena kebetulan ada yang ingin menyumbangkan sesuatu untuk Sumbar.Orang tersebut mungkin mengira,dari postingan,ajakan saya untuk memberi makan orang Miskin yang lalu,saya berada di Indonesia,sehingga ia ingin memberikan sumbangan untuk masyarakat Sumbar ( ngak tahu berupa apa ),melalui saya. Dan postingan di Yahoo msg,terimakasih,namun ketika mengacceptnya,kom saya hang lagi,mudah2 an sdh diterima. Untuk postingan mail di RN ,saya sempat kaget dengan sikap da Ad.yang ingin pergi dari RN.( hmm..ternyata da Ad sangat sensitive orangnya,tapi biasanya orang sensitive itu baik dan halus perasaannya,ketimbang orang yang ngak pernah minta maaf,kalau ada salah,ini pertanda orang keras kepala ,dan tak ingin di tunjukkan kebenaran dan nasehat padanya,selalu merasa dirinya benar,padahal sudah sekian orang menasehatinya ). Untuk postingan yang lari dari tujuan pokok semula,bahkan memelintir kata-kata saya,saya ngak ambil peduli,karena saya sangat tahu watak orang semacam ini,ngak perlulah dilayani orang semacam itu,akan menghabiskan waktu saja.Karena orang tersebut akan tetap mengatakan yang tidak sebenarnya apa yang terjadi dari kenyataannya. Ia hanya berusaha untuk melampiaskan rasa sakit dan dendam kesumatnya yang telah lama tersimpan,karena tak bisa menjawab dan berdiskusi dengan baik,saat diskusi berlangsung dengan saya ,tetapi mencoba mencari kesempatan dimana agar dapat melampiaskan semua itu.Tapi sayang sekali,terhadap orang ini,saya sudah menganggap ngak perlu dilayani . Biarlah orang tersebut merusak jiwa dan dirinya sendiri,dengan perasaan sakit yang berkepanjangan,yang penting bagi saya pribadi ambil sikap cuek,menghadapi orang semacam ini dan ngak perlu dilayani. Khusus untuk da Adrisman,da Ad,saya benar-benar kaget sekali,mengapa sejauh itu praduga da Ad,mengatakan dan menterjemahkan ayat Allah yang saya sampaikan,ataupun Hadist Rasulullah SAW,dengan mengatakan " Tidak boleh bertanya dalam masalah agama..? ". Memangnya saya ada bilang begitu,..? ( sekali lagi,coba baca baik-baik dan renungkan,baik secara tersirat,ataupun tersurat,saya rasa,hal itu tak ada sama sekali ). Seperti yang dikatakan mak Darul,coba da Ad tanyakan dulu pada saya,apa maksud ayat tersebut.Eh..malah da Ad memelintir kata-kata saya,dengan mengatakan,ngak boleh bertanya masalah agama..?? Apakah da Ad selama ini tidak memperhatikan,bahwa selama saya di RN,justru saya sangat banyak menjawab pertanyaan netter dalam masalah agama,yang alhamdulillah saya jawab semuanya dengan baik .Kalau bukan bidang saya,pasti akan saya berikan pada yang bidangnya,seperti yang terjadi tentang masalah Bank kemaren. Mengenai ayat ataupun Hadist yang kita jelas-jelas dilarang bertanya di dalamnya adalah,sesuai dengan terjemahan yang saya tulis kemaren," Bahwa kita dilarang bertanya akan suatu hal yang apabila diberitahukan orang jawabannya pada kita,maka akan menyakiti hati kita,juga,betapa banyaknya kaum yang terdahulu,menurut rasulullah SAW,hancur dan celaka,akibat banyak tanyanya mereka pada nabinya." Banyak tanya yang dimaksudkan diatas adalah Pertanyaan Nyinyir ( kata orang tua-tua ).Seperti kejadian kaum nabi Musa,dan kaum-kaum sebelum rasulullah SAW.Sangat banyak sekali. Lantas,cobalah da Ad baca dan renungkan kembali pertanyaan dari kaum orientalis,kebanyakannya adalah pertanyaan nyinyir.Bagi ummat Islam,terutama kaum cerdik pandai dan Ulama,jujur saja,pertanyaan ini sangat gampang sekali menjawabnya,itu sebebnya saya katakan kemaren siapapun diantara kita dapat menjawabnya. Da Ad,..saya di Medan,justru lebih dahulu kali bergaul dengan orang-orang Kristen itu.Di Mesir,saya malah satu rumah dengan orang Yahudi,karena saya kost di perumahan berbagai negara.Saya sangat banyak bergaul dan mendengar pertanyaan-pertanyaan semacam ini,dan kecaman-kecaman mereka terhadap Islam,makanya bagi saya hal ini tidak asing lagi,itu sebabnya saya anggap sepele. Karena saya banyak tahu watak kaum orientalis itu,bukan sekedar dimata pelajaran " Perbandingan agama saja ",Tapi saya justru besar di lingkungan orang tersebut.( bagi orang yang pernah ketemu saya,akan jelas ketahuan dari lughot bahasa saya,justru kearah bahasanya mereka ,ini pertanda saya besar di lingkungan itu ). Hanya baru setelah menikah,saya bergaul dengan para ibu-ibu,ikut pengajian Islam rutin setiap minggu ,tidak dengan mahasiswa/i dan kaum Yahudi dan Kristen itu lagi.Jangan salah,di mesir Kristen cukup banyak,malah para pendeta dan Kristen Ortodok yang saya hadapi.Makanya,saya ngak heran dengan cerita-cerita tentang bagaimana kecaman orientalist itu.Tidak asing lagi bagi saya,saya sangat mengenal watak mereka. Justru karena sudah sangat makan garam bergaul dengan merekalah,saya dapat tahu dan mengambil sikap. Sewaktu baru masuk di Surau,saya heran sendiri dengan Ulama di Surau,yang maunya meladeni kaum yang mencoba merusaj keimanan Islam itu,kaum yang sering mengejek ummat islam itu,yang datang dari orang yang tidak jelas identitasnya,yang datang dari kristen dan sebaginya.Saya diam aja,tapi setelah lama kelamaan,saya kagum juga,akhirnya ustadz dan ulam adisana menyadari,bahwa meladeni pertanyaan semacam itu akan membuang-buang waktu dan menghabiskan tenaga saja. Kenapa sampai begitu,..?,Karena meskipun sudah dijawab dengan baik ( jelas,kalau kita berdiskusi dengan orientalis,selain Islam,bukan ayat-ayat ataupun Hadist yang akan kita kemukakan,tapi melalui Logika ),karena mereka ngak kan faham ayat dan hadist,tapi logika,akal yang berperan disana.Pertanyaan 2 itu sudah terjawab dengan tepat,dan mereka diam,tak lama setelah itu,akan datang lagi pertanyaan lagi,sampai bersitegang urat syaraf,..tokh..hasilnya apa..? Apakah mereka masuk islam,..? apakah mereka menghormati dan tidak lagi mengejek Islam,..? Malah sebaliknya,semakin banyak pertanyaan yang bertubi2,yang menguras waktu dan tenaga kita. Disamping mereka memberikan segudang PR sama Ummat Islam,dengan pertanyaan2 yang sepele,baik itu hukum2,atau ketentuan Allah yang sudah jelas ,mereka sibuk dengan kemajuan teknologi,dan mencoba membahas ayat-ayat kauniyah dari Al Qur'an,maka jadilah mereka penemu rahasia alam raya ini,sementara ummat Islam,masih juga sibuk melayani pertanyaan sepele itu. Padahal yang seharusnya dilakukan oleh Ummat islam,adalah menyibukkan diri dengan mencoba meneliti dan mencari rahasia alam yang terkandung di alam raya ini.Jangan disibukan dengan pertanyaan yang anak-anak saya sendiri pun menanyakan hal semacam itu : Kenapa kita shalat,..? Kenapa kita shalat menghadap kiblat,berarti kita menyembah baru yang ada di ka'bah,atau Allah ada di ka,bah itu. Juga pertanyaan dari anak saya sendiri ( ia baru SD kelas 2 lho ),mengenai sembelihan Ismail ini,mengapa nabi Ibrahim menyembelih anaknya,kenapa Allah koq suruh anaknya disembelih ,bararti Allah ngak baik ( kejam ),karena suruh nabi Ibrahim membunuh anaknya,beraryi Allah ngak adil sama manusia,dan segudang pertanyaan semacam itu. Tak heran,nantik setelah di jawab,maka akan ditanya lagi oleh kenapa harus binatang kibas yang diganti untuk disembelih,bukannya Sapi atau Onta yang justru lebih banyak terdapat di Arab,dan sebagainya lagi. Sungguh anak saya yang SD menanyakan hal semacam itu. Da Ad,kita memang dilarang oleh Allah dan rasulNya bertanya akan suatu hal,yang jawabannya justru akan semakin menyakitkan hati kita.Tapi kita memang di suruh Allah bertanya akan masalah agama,kalau memang benar-benar kita tak mengetahuinya : Fasaluuahladzikri..dst " Dan bertanyalah pada orang yang berilmu jika kamu tidak mengetahui " . Ini jelas perintah Allah.Tapi dilain Ayat dan Hadist,kita dilarang akan bertanya,suatu hal sebagaimana pertanyaannya bani Israel,dan yahudi,serta kaum-kaum terdahulu.Orang Yahudi dan kaum Orientalist memang watak mereka dari dahulu kalanya,suka nyinyir dalam bertanya.Apakah kita mau mengikuti jejak mereka,..saya kira tidak kan,..? Dan pertanyaan da Ad kemaren,cobalah renungkan kembali.Bukan permasalahan agam disana yang tidak dienakkan hati membacanya,tapi pertanyaan,kenapa,mengapa,koq Allah begitu tega,dan kejam,menyuruh Ibrahim membunuh anaknya,terus,ditanya lagi,hal itu bukanlah wahyu dalam mimpi,kalau wahyu,kenapa di suruh membunuh..?? Da Ad,..sekali lagi saya sudah terbiasa sekali dengan pertanyaan semacam ini,yang berasal dari kaum orientalis.Dan saya tak ingin kita terbawa arus.Apakah hal ini sudah kita sadari sepenuhnya,mengapa ummat islam jadi mundur dari non Islam.Apakah kita sudah menyadari,bahwa sejarah telah membuktikan,memang sejak zaman dahulu kala,musuh Islam,sengaja ingin mengalihkan perhatian kita dengan berbagai pertanyaan dan hal-hal yang akan melalikan kita dari kemajuan dan ayat-ayat kauniyah..? Juga musuh Islam,semenjak masuknya kerajaan Romawi kenegara islam,mereka selalu berusaha agar Ummat Islam itu disibukkan dengan masalah-masalah agama yang sepele saja,dan melupakan masalah alam raya,yang sebenarnya kita harus mempelajari dan mendalaminya. Mereka menginginkan agar seorang Ulama,benar-benar hanya mempelajari agama saja,tanpa mengetahui pengetahuan umum,karena apa,..agar kita terbelakang terus.Usaha mereka berhasil,membedakan pendidikan umum dan agama.Kalau orang belajar agama,yah..agama tok yang dipelajari,kalu orang belajar umum,yah umum tok yang dipelajari. Tahukah da Ad,bahwa ini terjadi semenjak masuknya kerajaan Romawi ( Kristen ) menguasai negara Islam,( Mesir,Andalusia ).Apakah kita tidak menyadari,bahwa sebelum mereka menguasai negara islam,betapa banyak ulama kta yang ahli dalam bidang agama,ahli juga dalam bidang umum lainnya,seperti Kedokteran,Antariksa,Aljabar dan lainnya itu. Kalau sebagaimana yang da Ad katakan,kita the same boat,mari sama-sama menyadari akan hal ini.Mari meneliti ayat kauniyah Allah dan hikmah-hikmah yang terkandung didalam ayat Allah,jangan kita pertanyaakan apakah Allah adil,Allah tidak adil,apakah Allah benar2 penyayang pada hambaNya,betapa kejamnya Allah.dst..dst.. Bukankah kita dilarang memikirkan bagaimana Allah,tetapi kita di suruh memikirkan bagaimana ciptaan Allah.Lihat,betapa banyaknya ayat -ayat alam,ketimbang ayat-ayat hukum itu sendiri. Sekali lagi,kalau da Ad memahami jawaban saya kemaren dengan hati lapang dan dada terbuka,pasti da Ad tidak akan sampai sejauh itu berfikiran yang bukan-bukan,bahkan salah sama sekali,yang menyatakan,saya melarang da Ad berdiskusi dalam masalah agama.Apakah da Ad tidak menyadari,bahwa selama ini,saya siap sedia membantu netter menjawab pertanyaan mereka masalah agama ,padahal,saya punya segudang pekerjaan RT,mengajari anak-anak tiga orang mata pelajaran mereka,membimbing mereka,serta skripsi saya. Kalau kita benar-benar cinta islam,dan ingin kemajuan islam,terutama Sumbar,sebagaimana yang da Ad inginkan,sadarilah bagaimana dan apa disebalik,pertanyaan2,dan sikap2,serta metode2 musuh Islam menghancurkan dan menjauhkan ummat Islam dari ajarannya,serta melalaikan kita dari tugas pokok kita,melalaikan kita dari memperhatikan ayatayat yang jauh lebih penting yang harus lebih kita kaji dan teliti. Saya kira,kalau kita sudah berada jauh di Luar negeri,bergaul dengan orientalist dan kaum Muslimin lainnya ,maka banyak jugalah yang kita perhatikan dan perdapat.Kita tidak kaku,dan cepat emosi,mengambil sikap tergesa-gesa,tapi dengan pergaulan yang luas,kita lebih banyak bersikap hati-hati dan lebih teliti lagi,serta bijaksana dalam mengambil tindakan yang tepat. Bergaul itu ,jangan hanya pada kaum Kristen,atau Non Islam saja,tetapi lebih baik banyak bergaul dengan kaum ulama,itu lebih baik.( Dan ini juga di suruh oleh Rasulullah SAW,agar kita memperhatikan teman bergaul kita adalah al jalisushaleh,berteman dengan orang-orang yang shaleh ).Dan bergaul dengan Kristen itu di perlukan,mengetahui trik-trik mereka ,agar kita mengetahui bagaimana dan ada apa dengan mereka. Di RN ini justru banyak orang-orang yang baik dan shaleh,sangat diperhatikan taratik dalam bergaul,berbicara berdiskusi,bukan seperti milist yang sering terjadi hujatan,ejekan dan cacian makian,dengan kata-kata kasar.( mungkin da Ad sudah tahu milist apa itu ).Disini saya kira bebas berpendapat,tapi memang terikat dengan tata cara dan krama dalam berbicara dan berdiskusi. Meski saya baru dua tahun di RN ini,tapi untuk milist kekeluargaan dan adab sopan santun dari sini,untuk ini saya acungkan jempol. Di sini bukan banyak stop sign nya,tapi banyak penasehat kebaikan,kita diajar bagaimana bergaul,dan berbicara dengan baik.Dan hal ini juga kita temui di Surau,hanya saja,surau ke islamannya jauh lebih kental,sementara RN keminangannya jauh lebih kuat.Tetapi keduanya sama baiknya. Beda dengan milist lainnya,yang saya baca dan ikuti dari jauh.Kalau kita terbiasa disana,kita bisa akan terikut berkata sembarangan seenak dewe, hujatan terhadap Islam,..Islam beginilah,.begitulah,akhirnya hal ini akan melatih jiwa kita bersikap kasar dan terbiasa mengejek Ummat Islam itu sendiri,dan kita terbawa arus dengan pertanyaan2 dan diskusi2 yang akan mengarah ke arah sikapnya kaum Israel dahulu.Dan ini sangat dilarang dalam Islam,Al Qur'an dan Hadist memang melarang hal-hal semacam itu. Demikian dulu,sudah malam,saya ngantuk,dari pagi sudah cape sekali.Sekali lagi mohon maaf,kalau saya ada salah. Wassalam.Rahima. --- Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Assalamu Alaikum W. W. > Nanda Ad, bundo mengerti sekali pertanyaan tt agama > ini dari anak-anak kita > yang lingkungannya bukan Islami. Tapi mudah mudahan > dengan kepiawaian nanda > dan pandainya nanda berdiplomasi dapalah hendaknya > putra-putri nanda di USA > ini selamat dari segala macam godaan terhadap ke > Islamannya. > > Nanda Ad janganlah sensitive sekali, masa hanya > karena diskusi nanda lalu > pergi, rasanya tak ada yang menyuruh nanda pergi. > Cobalah nanda baca-baca > lagi email dari nanda St. Lembang Alam, Darul, dan > Rahima. Tolonglah > direnungkan lagi sebelum mengambil keputusan. Kami > masih membutuhkan nanda. > Mudah-mudahan seperti cabik cabik bulu ayam. Biduk > > Sekianlah semoga Ad tidak jadi meninggalkan RN > tercinta kita ini. > Wassalam Bundo Nismah > > > > Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin > meminta > > maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, > terutama > > pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo > > Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak > > Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, __________________________________ Do you Yahoo!? New Yahoo! Photos - easier uploading and sharing. http://photos.yahoo.com/ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________