Assalamu'alaikum wr. wb. Kalau berbeda pendapat kenapa harus dijadikan permusuhan? Hal ini yang sangat disayangkan dari sebagian kecil orang yang mengaku Islam, padahal sejak sepeninggal Rasulullah SAW sendiri.............. Anda sebagai akademisi dari universitas tertua didunia, tolong dong bersikap akademis jangan seperti wahabi KSA yang tidak mau bertanggung jawab, selalu menyalahkan takdir. Dimana sih pemikiran Masdar merugikan anda terhadap pemerintah Mesir? Silahkandibuktikan.
Salam SBN ----- Original Message ----- From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Saturday, February 14, 2004 4:35 PM Subject: Re: ( 3 ) [EMAIL PROTECTED] Tragedi Mina > Assalamualaikum.Wr.Wb. > > Saya copylan sekedar untuk diketahui oleh kita-kita > saja.Betapa banyak masalah-masalah baru yang di > timbulkan oleh beberapa orang Islam terhadap > permasalahan agama. > > Ada yang melontarkan Shalat tidak wajib,jilbab tidak > wajib,boleh kawin dengan orang Musyrik.Dan hampir > semua mereka yang melontarkan itu maaf ( berasal dari > mereka yang pernah belajar dari Eropah ).Saya bukan > mengatakan semua yang belajar agama ( khusus > agama,tidak scients yang lainnya ) di Eropah itu > semacam itu,tidak karena banyak juga yang belajar di > agama di Eropah,masih cukup kuat argument keagamaannya > yang mendahulukan nash ketimbang akal. > > Dan pada umumnya mereka-mereka itu datang ke > Mesir,tujuannya selalu saja ,langsung kepemerintah > Mesir,sementara kita mahasiswa disini selalu mencegah > kerisuhan ,konflik, yang akan di timbulkan oleh > mereka-mereka ini.Semua ini demi menjaga nama baik > mahasiswa Mesir,dan kita dapat belajar dengan > tenang.Tanpa kesulitan dari pihak Mesir,akibat > pernyataan dan sikap mereka,yang selalu berusaha terus > mengusik ketenangan mahasiswa Mesir yang sedang > belajar di Al Azhar.Kita tidak tahu mengapa > akhir-akhir ini kami sering menghadapi permasalahan > semacam ini.Mungkin ini cobaan sekaligus tantangan. > > > Dan seharusnya memang kita sebagai ummat > Islam,masalah akidah,agama ini yang kita pakai adalah > Nash-yang ada dari Al Qur'an hadist dulu,bila tidak > ada nash nya baru pakai akal.kalau sudah jelas hukum > yang ada dalam Al Qur'an,kenapa kita berusaha > membelokkannya dengan memakai akal ? Lihatlah,betapa > ironisnya ada ummat islam mengatakan Shalat tidak > wajib ,kawin dengan orang Musyrik boleh,padahal sudah > jelas nash dari Al Qur'an mengatakan semua ini ? > > Dan inilah beberapa contoh yang dihadapi mahasiswa > Mesir terutama yang belajar di Kairo,menghadapi > berbagai macam pendapat lain yang kebanyakan mereka > berasal dari orang yang belajar agama dari > Eropah.Memang diakui kalau kita Al Azhar lebih > mendahulukan Al Qur'an Hadist ketimbang akal. > > Dan ini tantangan bagi kami yang belajar agama di > Mesir,dalam menghadapi mereka yang belajar agama di > Eropah.Bagi netter atau siapapun saja,silahkan saja > memilih mana yang lebih baik dan ketuju di hati,tugas > kami hanya menyampaikan dan menyanggah > pernyataan-pernyataan dari mereka.( karena sering > sekali orang berpendapat ,toh..dalam agama itu kan > memang selalu berbeda pendapat..? > > > > Memang benar,tapi bagi kami juga sudah menjadi > kewajiban kami untuk menyanggah argumen itu dan > silahkan bagi yang lain untuk mengikuti mana yang > baik,tugas kami dihadapan Allah sudah selesai. > > > > Wassalam.Rahima. > > > Para Netters, dibawah ini adalah salah satu tanggapan > yang ditujukan kepada salah satu pemikir JIL(Jaringan > Islam Leberal) Sukidi namanya, sama halnya dengan > Masdar F.Masudi yang melontarkan pemikiran > "Pelaksanaan Haji ditinjau ulang" Pemikiran yang > mengacaukan ummat selama ini. > Mudah2an manfaat dan benar2 prihatin/peduli, jangan > terkecoh dengan aktifitas JIL..!!! > Wassalam > MSA > ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________