setahu saya, anggota DPD bukan dicalonkan dari partai....
sangat bertolak belakang sekali ada partai (apa lagi PKS) mencalonkan 
seorang anggota DPD (apa lagi orangnya "gak normal") 

saya sangat tsiqoh pada PKS, dan saya sangat yakin PKS tidak mungkin 
mendukung orang sembarangan jadi wakil rakyat, sebagaaimana amat 
sullitnya menjadi caleg atau pengurus PKS dari tinggakat ranting 
apalagi DPP.....

saat ini amat sangat banyak fitnah yang dialamatkan ke PKS....
kita tidak lupa fitnahan AS terhadaap ketua umum PKS yang menuduh nuh 
hidaya terlibat teroris....

tapi apa kenyataanya....
belum pernah ada sejaraah AS mengaku salah, namun kali ini AS mengaku 
salaah telah menuduh nur hidayat teroris, tapi sayang dia tidak minta 
maaf secara umum ke publik....

untuk kali inipun (saya tidak berani menyebut ini fitnah, karena saya 
belum ada bukti) saya tidak percaya PKS memberikan dukungan pada om 
kita itu....

taaapi karena hak setiap orang untuk dipilih, PKS tentu tiidaak bisa 
melarangnya......

walahualam
yesi
--- In [EMAIL PROTECTED], "Miko A Mikardo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Evi ... ini informasi dari mana? Bukan mau membela siapa-siapa ... 
Kamis
> lalu 1 Apr di TV7 dalam acara talkshow Duduk Perkara, duduk bersama-
sama
> host Uni Zulfian Lubis, Dede Oetomo, seorang transeksual (maaf 
waria) dan
> salah satu wakil PKS. Sedikit risi menontonnya, karena tak tega 
melihat
> tokoh PKS "dipojokkan" oleh Dede Oetomo untuk membicarakan sesuatu 
yang
> jelas dari sudut "ideologi" PKS sangat susah diterima.
> 
> Dibawah posting dari host acara Uni Zulfian Lubis untuk kejadian 
itu.
> ----------------
> MIKO A MIKARDO
> ----------------
> Jakarta
> 
> > -----Original Message-----
> > From: Uni Zulfian Lubis [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> > Sent: 02 April 2004 15:59
> > 
> > 
> > Sekadar info behind the scene, wakil dari PKS tahu persis 
> > akan membahas masalah itu bahkan jenis pertanyaannya.  
> > Menurut pengakuannya sih, dia malah tidak merasa terpojok dan 
> > happy-happy saja.  Kami memilih PKS karena diantara partai 
> > ber-azas Islam, menurut penilaian kami yang mencuri perhatian 
> > paling besar dalam pemilu kali ini dan lebih cerdas-cerdas 
> > adalah PKS.  Idenya adalah dari pencalonan Dede Oetomo yang 
> > jadi calon DPD Jatim, dan kampanyenya banyak di depan 
> > kelompok marjinal transeksual ini.  Mengapa dia pilih jalur 
> > DPD dan tidak parpol, itu entry point-nya. Memang, tentu 
> > perlu ada unsur pro-kontra.
> > 
> > Uni
> 
> > -----Original Message-----
> > From: [EMAIL PROTECTED] 
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of -- (*o*) --
> > Sent: 07 April 2004 10:26
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: [EMAIL PROTECTED] pks dan transeksualisme
> > 
> > 
> > barusan saya baca berita agak mendalam dari milis fokalunand. 
> > katanya, Dede Oetomo, seorang dosen dari surabaya, pernah 
> > menghebohkan media massa indonesia sekitar tahun 80-an karena 
> > terang2an mengaku sebagai gay, dicalonkan sebagai dpd jatim oleh 
PKS.
> > 
> > terus terang, saya terkesima dan lama juga melamun di muka 
> > pc. betapa tidak, PKS yg ngotot "menghimbau" perempuan agar 
> > berkerudung dan menarik kerudung itu sampai ke bawah dada, 
> > karena itu katanya sudah2 jelas2 perintah Allah begitu 
> > welcome pada salah satu penyandang transeksualisme. 
> > 
> > ada yg bisa memberi pencerahan, pelajaran apa yg bisa saya 
> > petik dari realitas ini?
> > 
> > --Gm
> 
> 
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke