Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hihihi,..koq jauh sekali dugaan mu dek cecille...??
Inilah salah satu kelemahannya kalau kita berbicara tidak terusterang sehingga setiap orang memiliki interpretasi masing2? Sekarang kita tinggal pilih, bicara terusterang atau membiarkan orang memiliki interpretasi masing2?
Iyah dek,.siapa saja berhak minta pencerahan dari
uni.Dan juga uni persilahkan bagi yang lain
menjawabnya.Dan ini belaku untuk dek cecille koq.Tapi
kalau ada rada-rada sedikit melenceng aja,..uni
langsung lari,..hehehehe (
kapokkkkkkkk,..hihihi...),pokonya apapun
alasannya,kalau sudah mulai mengarah ke arah
sono,percaya deh,.ketimbang nantik ada yang
terluka,lebih baik,..menghindar,karena faedahnya tidak
seberapa dari mudharatnya.Hihihi....uni ima....uni ima.....tanggung jawab seorang pendakwah cecille kira tidak hanya menyampaikan ajah.....kalau ada hal2 yang melenceng adalah kewajiban bagi seorang pendakwah untuk meluruskannya......kalau hanya ambil langka 1000.....apakah kita tidak malu dengan predikat yang kita sandang sebagai seorang pendakwah?
faedah dan manfaat tergantung dari mana sudut pandangnya. Bagi seorang gadis "ketombe" tidak bermanfaat sama sekali, bahkan dia akan mengharamkan ketombe tumbuh di kepalanya. Tapi bagi orang yang bekerja di pabrik shampo anti ketombe, adanya ketombe adalah sumber nafkah bagi mereka untuk menghidupi keluarganya....hihihihih....
Tapi kalau alasan uni takut ada yang terluka di sini, bagaimana kalau kita lewat japri seperti yang di sarankan oleh oom Mulyadi?
Wassalam.Rahimawassalam
cecille
Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search
