Batua bana 'tu sanak Bot Sosani Piliang.
Supayo aliran aia taruih ado jo dareh, paralu bana hutan2 dilindungi, nan alah 
ditabang ditanami baliak (reboisasi) sekalian mencegah longsor (galodo)......
Alam takambang indak hanyo jadi guru......malah kalau alah difahami bisa 
dimanfa'atkan dengan teknologi tepat guna utk kesejahteraan kita basamo
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Bot Sosani Piliang <botsos...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 26 Sep 2013 15:11:57 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Listrik PLN acok mati, Mahasiswa Unand buek
 pambangkik listrik hibrid tanago angin jo matoari

Potensi energi Sumbar yg besar lainnya adalah Mikro/makrohidro yg hampir merata 
dimiliki oleh kab d sumbar. Dengan memanfaatkan aliran sungai2 diperbukitan dan 
perbedaan elevasi yg tinggi, desa2 d Sumbar bisa lebih cepat terlistriki. 
Dan PLTMH inipun bisa dijadikan usaha bersama koperasi nagari, karena biaya 
investasi relatif rendah dan teknologi yg digunakan juga tidak terlalu rumit.

Salam
Bot SP

"St. eF Al Zain Sikumbang" <efmuhan...@gmail.com> wrote:

>
>
>Pembangkit Listrik Tenaga Angin ala Mahasiswa Unand
>
>
>                                                                               
>                 
>
>                                                                               
>                 
>
>                                                                      
>
>                                                                               
>                                                 
>
>                                       PADANG - Terkendala krisis listrik yang 
> terjadi di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), sejumlah mahasiswa 
> Fakultas Teknik Elektro Universitas Andalas (Unand) Padang membuat pembangkit 
> listrik sistem hibrid tenaga angin matahari.
>
>Alat ini bisa menghasilkan listrik hingga 1.200 watt, alias setara untuk 
>mengaliri satu unit rumah, dengan memanfaatkan energi angin dan cahaya 
>matahari.
>
>Terletak di kawasan Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, 
>Sumatera Barat, alat pembangkit listrik ini dibuat menyerupai baling-baling 
>pesawat dan didirikan pada ketinggian 50 meter dengan menggunakan tiang dari 
>paralon, yang berfungsi sebagai sumber daya energi angin.
>
>Pada bagian tengah terdapat alat yang dibuat untuk sumber daya tenaga matahari 
>yang terbuat dari fiber. Alat pembangkit listrik ini memakai dua sumber daya 
>energi, yakni melalui tenaga angin dan tenaga matahari yang kemudian disimpan 
>ke dalam baterai untuk diubah dari AC menjadi DC sebagai penghasil listrik.
>
>"Saat ini alat pembangkit listrik sistem hibrid tenaga angin dan matahari ini 
>baru bisa menghasilkan listrik 1.200 watt atau setara dengan keperluan satu 
>rumah tangga sehari-hari," tukas Ketua Jurusan Fakultas Teknik Elektro Unand 
>Ariyadi Hamdi, di Padang, Rabu (18/9/2013).
>
>Ita, pemilik warung makan Padang ini tidak perlu direpotkan dengan tagihan 
>listrik dan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dalam kesehariannya, Ita 
>bisa memanfaatkan pembangkit listrik tenaga angin matahari untuk menghidupkan 
>lampu, mesin pompa air, televisi, alat pemarut kelapa, kipas angin, dan alat 
>elektronik lainnya.
>
>Alat pembangkit listrik sistem hibrid ini diciptakan dengan sistem berkala, 
>dan sedang dalam pengembangan. Untuk satu alat pembangkt listrik sistem hibrid 
>ini menghabiskan biaya hingga Rp40 juta.
>
>Pembangkit ini diciptakan karena seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN 
>akibat krisis listrik di wilayah Sumbar. Alat ini dapat menghemat energi fosil 
>yang diperkirakan akan habis dalam waktu puluhan tahun ke depan.               
>                                                                   (Budi 
>Sunandar/Sindo TV/ade)
>
>Sumber : 
>http://kampus.okezone.com/read/2013/09/18/372/867993/pembangkit-listrik-tenaga-angin-ala-mahasiswa-unand
>
>Alhamdulillah.. Mudah2an bisa dikambangan manjadi labiah ancak dan murah.. 
>Aamiin
>
>Wassalam,
>
>
>st. eF Al Zain Sikumbang
>
>Kuala Lumpur
>
>
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>Google.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

Kirim email ke