perhatikan maksud dari pengaturan sebutan itu. Sasarannya adalah pada
orang, manusia, masyarakat, kaum. Bukan nama wilayah, benda dan sebegainya.
Lihat esensinya. Lalu, kembali ke apa yang diperintahkan agama, "Sebutla
nama orang itu sesuai dengan yang diinginkan oleh orang itu."
Terima kasih.



2014-03-25 9:12 GMT+07:00 <tasrilmo...@banuacitra.com>:

> Mungkin ado nan punyo referensi di negara2 lain penyebutan iko. Nan nampak
> di event internasional namo negara ko PRC people republik of China, urang
> no disabuik Chinese.
> Perkampungan mereka di kota2 gadang dunia disabuik Chinese Town. Awak pun
> gadang no di tembok kampuang Cino di Bukittinggi.
> Dek banyak mambali barang dari nagari ko, di paking barang2 pun tatulih
> Made in China, dan itu mereka sendiri nan manulih.
>
> Wassalam
> Tan Ameh
>
>   *From: *Hayatun Nismah Rumzy
> *Sent: *Tuesday, March 25, 2014 08:58
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] OOT: Cina jadi Tionghoa dan Tiongkok
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Bundo tak senang kalau orang di Malaysia menyebut kita INDON. Begitu juga
> waktu bundo ke US menyebut Negro cucu bundo meletakkan telunjuknya ke
> bibirnya sambil berkata : "No grandma you should say Black American"
> Jadi bundo setuju panggil lah seseorang dengan panggilan yang disukainya.
> Janganlah kita selalu negative thinking.
> Mohon maaf kalau yang tak berkenan.
>
> @Hayatun Nismah Rumzy#
>
> On 25 Mar 2014, at 08.36, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> wrote:
>
> Kalau untuk sebutan orang, kaum atau golongan lain, Islam mengajarkan agar
> kita memanggil atau menyebut orang, kaum atau golongan itu sesuai dengan
> sebutan yang mereka inginkan. Itu Islam, lho.
>
>
>
> 2014-03-24 21:32 GMT+07:00 <tasrilmo...@banuacitra.com>:
>
>>
>> Dalam bara ari ko ado nan barubah nampak di berita2 TV atau koran di
>> Indosia ko.
>> Kaba2 dari nan biaso no tatulih dari nagari Cina kini lah barubah jadi
>> dari nagari Tiongkok dan urang no kini jadi Tionghoa.
>> Rupo no lah ado kepres baru no. 12, 2014 nan maatur perubahan ko dan
>> membatalkan surat Edaran Kabinet Ampeta no. SR-06/Pres/Kab/6/1967 nan
>> marubah penyebutan Tionghoa atau Tiongkok jadi Cina.
>>
>> Samantaro kalau bahaso Inggris tataok juo China untuak namo nagari dan
>> Chinese untuak urang no
>> Kalau ado nan baniaik pulo marubah iko, apo lah kiro namo no eh.
>>
>> Wassalam
>> Tan Ameh (55+)
>>
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke