Sanak dipalanya n.a.h,

Soal PILKADA lansung atau melalui DPRD rancak disimak ulasan Mahfud MD mantan Ketua MK.di TV-ONE tadi pagi 15 Sep . Beliau termasuk yang memperjuangkan PILKADA lansung pada proses RUU 2002 dan berhasil menjadi UU. Setelah berjalan 10 tahun tahun 2012 beliau mengadakan evaluasi PILKADA lansung dan membandingkannya dengan PILKADA DPRD sebelumnya maka didapat kesimpulan bahwa manfaat dan mudharat dari kedua macam pemilihan tsb ternyata lebih banyak diperoleh mudharatnya secara kualitatif pada PILKADA lansung..Hasil evaluasi itu sudah ditulisnya dalam bentuk buku . Sekarang terserah kepada anggota DPR mau memutuskan yang mana. .

Wassalam,
AA


On 13/09/2014 22:15, Maturidi Donsan wrote:

Nakan Nofend, Andri, Ronald dan sanak dipalanta n.a.a


Menyisir PILKADA di pilih oleh DPRD dan PILKADA dipilih langsung oleh rakyar banyak.

Kedua-duanya sudah kita tempuh.

PILKADA langsung

Kita lihat didaerah, Pilgub dan PILbup/Pilwakot

Pada saat PILKADA mau diadakan, didahului dulu dengan bagi permen.

Bagi rakyat banyak yang penting permennya.

Jutaan orang dirusak moranya dalam waktu hanya 3- 6 bulan (PLKADA+PILPRES).

Kepolisian apalagi KPK tak mungkin akan menyadap /mengusut jutaan orang itu

Kita bukan mendidik rakyat sadar politik, malah meididik rakyat panen politik (mereka panen permen waktu pemilu).

Pilkada melalui DPRD.

KPK bisa menyadap,berapalah DPR-DPRD-DPD paling 15 ribuan. yang disuruh pasang badan 10% , 1500 orang ini bisa disadap KPK.

DPR harus robah UU.

Yang sudah tersandung kasus harus didiskwalifikasi.

Selama ini sudah dipertontonkan ke jutaan anakdidik bahwa Negara ini memang bobrok, sudah dikandang situmbin diangkat juga jadi pejabat, negara apa ini. Jangan terlalu diikuti HAM yang tak cocok dengan NKRI.

Jadi kalau rusak yang 15 ribu itu sajalah, tidak jutaan.

Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia,Duri Riau

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com <mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke