Anggota DPRD Sumbar Minta Jaksa Usut Proyek Jalan Palupuah-Koto Tinggi 
Senin,19 Desember 2016 - 02:08:11 WIB


*PADANG, HALUAN —* Anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III 
(Agam-Bukittingi), Armiati meminta pihak kejaksaan turun untuk mengusut 
pelaksanaan proyek Jalan Palupuah-Pagadih-Koto Tinggi, Kabu­paten Agam. 
Armiati menilai, penger­jaan jalan yang menelan dana Rp4,9 miliar itu 
berjalan tak wajar.

Kepada Haluan, Minggu (18/12), Armiati menyatakan bahwa temuannya saat 
berkunjung ke lokasi jalan ter­sebut, terlihat pengerjaan jalan se­panjang 
900 meter itu, ternyata yang baru rampung 100 persen hanya 400 meter. 
Sedangkan yang 500 meter lagi baru berupa cor dasar atau awal.

“Besarnya dana yang di­beri­kan untuk proyek tersebut tak seban­ding dengan 
capaian kerja yang ada seka­rang. Mestinya yang 900 meter itu telah tuntas 
kese­luru­han 100 persen. Nyatanya yang selesai baru 400 meter,” ucap 
Armiati.

Menurutnya agar tidak me­nim­­bulkan kecurigaan di masya­rakat, proyek ini 
perlu diaudit. Harus ada penjelasan dan per­tangung­jawaban untuk 
semua­nya. Jika memang ada unsur kesengajaan melam­bungkan ang­garan, 
dirinya m­e­minta kejaksaan turun.

Desakan pengusutan kejang­galan pelaksanaan proyek jalan juga disampaikan 
masyarakat setempat, Afdal (32). Warga Pa­gadih, Agam tersebut berencana 
mengadukan persoalan yang ada ke kejaksaan. 

“Kami akan melayangkan surat ke Kejaksaan yang ditem­buskan langsung ke 
DPRD serta Gubernur Sumbar. Pengaduan ditulis atas nama LSM Nagari 
Kecamatan Palupuh yang lang­sung ditanda­tangani oleh ketua KAN, dan Wali 
Nagari,” ujar Afdal.

Camat Palupuh Harizon me­nga­takan, memang banyak mas­ya­rakat yang 
mengeluh dengan kondisi yang ada sekarang. Hal itu karena jalan provinsi 
yang ter­letak Pagadih tersebut merupakan akses warga menuju Limapuluh Kota.

Dia khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut maka akan pe­r­dampak dapak 
buruk untuk sektor perekonomian masyarakat Palu­puh yang mayoritas adalah 
petani.

“Tak hanya itu, banyak potensi pariwisata yang terabaikan akibat 
infrastukstur yang ada masih kurang memadai. Untuk Keca­matan Palupuah saja 
misalnya, kita memiliki air terjun Sarasah dan taman Raflesia, namun be­lum 
bisa dikembangkan dengan baik karena kondisi jalan yang ada belum 
mendukung,” paparnya.

Harizon berharap dengan sele­sai­nya pengerjaan perbaikan jalan provinsi 
ini, nantinya akan ada investor yang akan menanamkan modalnya untuk 
mengem­bang­kan potensi pariwisata. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian 
masyarakat.* (h/len)*


On Sunday, December 18, 2016 at 1:43:52 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Dari Haluan kita baca: 
>
> GUBERNUR LEPAS MARATON 10K HBN Ribuan Orang Napak Tilas ke Tugu PDRI 
> Senin,19 Desember 2016 - 02:10:10 WIB
> [image: Ribuan Orang Napak Tilas ke Tugu PDRI] Gubernur Sumbar Irwan 
> Prayitno, didampingi Sekjen Kemenhan Widodo, Minggu (18/12) melepas lomba 
> lari Maraton Bela Negara 10K di Depan Kantor Gubernur Sumbar, Jln. Sudirman 
> Padang. Acara ini digelar dalam rangka peringatan Hari Bela Negara, 19 
> Desember. (HUMAS)
>
>
> *PADANG, HALUAN —* Guber­nur Sumatera Barat Irwan Pra­yitno, Minggu 
> (18/18) melepas lari marathon 10k di depan Gubernur Sumbar, Jln. Sudir­man 
> Padang. Sedangkan di Kabupaten Limapuluh Kota, ribuan wartga akan mengikuti 
> Napak Tilas menuju Tugu Pe­me­rintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di 
> Koto Ting­gi.  Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Bela Negara (HBN) 
> yang jatuh setiap 19 Desember.
>
> Menurut Irwan, dengan lom­ba lari marathon ini masyarakat bisa menghargai 
> keringat para pahlawan yang bisa membe­rikan kita kemerdekaan. Hari bela 
> negara bertujuan mem­bang­kitkan semangat juang para pemuda-pemudi untuk 
> menghargai para pahlawan de­ngan cara marathon yang di selenggarakan.
>
> “Lari maraton sejauh 10k ini menimbulkan rasa perjuangan yang tinggi untuk 
> mencapai garis finish yang di depan mata,” ujarnya. Juga hadir Sekjen 
> Menteri pertahanan republik indonesia Laksdya TNI widodo, SE, M.Sc dan 
> Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah.
>
>
> Sementara itu di Kabupaten Limapuluh Kota, ribuan orang dari berbagai 
> kalangan akan berjalan kaki tengah malam mulai Minggu (18/12). Rombongan 
> akan berjalan dari Jorong Koto Kociak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan 
> Guguak mulai pukul 20.00 Wib menuju pusat PDRI di Koto Tinggi.
>
> Hal itu dinyatakan Yudilfan Habib dari Forum Peduli Luak Limopuluah. Wakil 
> Ketua Pemu­da Panca Marga (PPM) Kabupaten Limapuluh Kota itu menjelaskan, 
> pentingnya membangun kesada­ran masyarakat untuk mengingat perjuangan bela 
> negara.
>
> Karena Koto Tinggi adalah satu tempat yang menyuarakan tentang keberadaan 
> PDRI pada 19 Desember 1948. “Karena itu kita dari PPM mengadakan napak 
> tilas untuk mengikuti jejak pejuang PDRI dari Koto Kaciak ke Koto Tinggi,” 
> jelas Habib.
>
> Diterangkannya, napak tilas itu menelusuri jejak pahlawan dengan jalan 
> kaki sejauh lebih kurang tiga puluh kilometer. “Anggota TNI, Ormas serta 
> anak-anak, cucu keturunan dari pe­juang kemerdekaan RI ambil bagian dalam 
> hal ini,”ucapnya lagi.
>
>
> Ketua PPM Kabupaten Lima­puluh Kota, Safaruddin Dt Ban­daro mengungkapkan, 
> napak tilas me­ru­pa­kan rangkaian peringatan Hari Bela Negara di Limapuluh 
> Kota. Napak tilas yang diadakan PPM disupport penuh oleh Sekre­taris 
> Yayasan Peduli Perjuangan PDRI, Ferizal Ridwan.
>
> Wakil Bupati Limapuluh Kota itu, mendukung upaya PPM dalam mengenang 
> sejarah penting per­jua­ngan pahlawan terhadap ke­mer­dekaan RI. Sementara 
> Ketua Panitia napak tilas PDRI Davit Arisandi melaporkan untuk pe­serta 
> napak tilas mencapai seribu lebih.
>
> Tak hanya dari Kabupaten Lima­puluh Kota, juga dari ber­bagai daerah di 
> Sumbar serta provinsi tetangga. “Ribuan pe­serta ambil bagian dalam napak 
> tilas ini. Star dari Koto Kociang, menuju Suliki dan finis di Koto Tinggi. 
> Di­per­kirakan Senin su­buh peserta sudah sampai di Koto Tinggi dan paginya 
> langsung upacara Hari Bela Negara,” terang Davit. *(h/ddg/ald)*
>
> On Wednesday, December 14, 2016 at 8:21:41 PM UTC-8, Maturidi Donsan wrote:
>>
>> Kewajiban bagi bangsa Indonesia  memperingatinya terutama bagi kita orang 
>> SUMBAR
>>
>> PDRI adalah penyambung nyawa RI.
>>
>>
>>
>> Maturidi
>>
>> Pada 14 Desember 2016 06.35, Sjamsir Sjarif <sjamsi...@gmail.com> 
>> menulis:
>>
>>>
>>> *Jokowi Dijadwalkan Jadi Irup HBN*
>>>
>>>
>>> Selasa,13 Desember 2016 - 02:16:53 wib | Dibaca: *397* kali 
>>>
>>>
>>> *PADANG, HA­LUAN *— Pre­si­den Joko Wi­do­do di­jad­wal­kan menjadi 
>>> ins­pek­tur upa­cara (Ir­up)  Peringatan Hari Bela Ne­gara (HBN) yang 
>>> di­pu­satkan di lapangan Imam Bonjol, Kota Padang,  19 Desember 2017 
>>> mendatang. Kehadiran Presiden RI ke­tujuh di HBN ini diharapkan bisa 
>>> mempercepat ke­lanju­tan pembangunan mo­nu­ment Bela Negara yang saat ini 
>>> sedang terlantar di Koto Tinggi, Kabupaten Lima­puluh Kota.
>>>
>>>
>>> “Jika tidak ada alang me­lintang, pelaksanaan upa­ca­ra Hari Bela Negara 
>>> di Lapangan Imam Bonjol, Padang akan dipimpin oleh Presiden Jo­kowi. Ini 
>>> pertama kalinya HBN dilaksanakan di tanah kela­hiran PDRI,” kata Ketua DHD 
>>> 45 Sumbar, Zulwadi Dt. Ba­gindo Kali kepada *Haluan*, Jumat (9/12) lalu.
>>>
>>> Informasi Presiden Joko Wi­dodo yang akan menjadi Ins­pe­k­tur Upacara 
>>> dalam peringatan Hari Bela Negara nanti didapat dari hasil rapat persiapan 
>>> peringatan HBN di Kantor Gubernur, Kamis (8/12). Kabar ini disambut 
>>> gem­bira oleh seluruh lembaga pejuang yang ada di Sumatera Barat karena 
>>> memperkuat pengakuan negara terhadap PDRI dan peluang untuk melanjutkan 
>>> pembangunan Mo­nu­men Bela Negara yang sedang terbengkalai.  
>>>
>>> “Seluruh pejuang yang masih hidup sangat senang dengan informasi ini. 
>>> Bukti bahwa PDRI semakin diakui oleh negara dan menjadi peluang untuk 
>>> me­lan­jut­kan monument Bela Negara. Se­moga apa yang telah di­rencanakan 
>>> berjalan dengan baik sampai hari H,” kata Zulwadi.
>>>
>>>
>>> Sebelumnya, pengakuan ne­gara terhadap PDRI hanya dinya­ta­kan dalam 
>>> Kepres No 28 tahun 2006 dengan menetapkan hari lahir PDRI tanggal 19 
>>> Desember sebagai Hari Bela Negara. Kendati presiden ke 6, Susilo Bambang 
>>> Yudhoyono (SBY)menetapkan HBN sejak tanggal 2006, pe­ringa­tan HBN secara 
>>> nasional baru terlaksana pada 19 Desember 2014 di Jakarta.
>>>
>>>
>>> Namun, dalam agenda Pre­siden Jokowi di Sumatera Barat pada peringatan 
>>> HBN, tidak ada kunjungan ke Monumen Bela Negara. DHD 45 Sumbar be­ren­cana 
>>> mendesak protokoler untuk menjadwalkan peninjauan Mo­numen Bela Negara di 
>>> Koto Ting­gi, Kabupaten 50 Kota.
>>>
>>> “Jelang tanggal 19 Desember, kami mencoba berkomunikasi dengan protokol 
>>> untuk men­jad­walkan presiden Jokowi ke Mo­nu­men Bela Negara di Koto 
>>> Ting­gi, Kabupaten 50 Kota. Pem­bangu­nan monument ini terhenti karena 
>>> tidak ada biaya setelah dibuka oleh mantan Presiden SBY tahun 2014,” 
>>> katanya.
>>>
>>> Ia juga mengatakan selama pembangunan monument ter­henti, masyarakat di 
>>> lokasi basis perjuangan PDRI serta veteran Sumbar kecewa. Mereka merasa 
>>> pemerintah tidak menghargai perjuangan berat dan kesetiaan PDRI untuk 
>>> menyambung nyawa republik ini.
>>>
>>>
>>> “Jika Jokowi bisa meninjau ke lokasi monumen, kekecewaan itu bisa 
>>> sedikit terobati,” katanya.
>>>
>>> Wakil Bupati Kabupaten 50 Kota, Ferizal Ridwal mengatakan dirinya telah 
>>> menulis surat kepada Presiden Jokowi untuk me­nurun­kan biaya kelanjutan 
>>> pem­bangu­nan monumen. Dengan mo­men­tum ini, sangat diharapkan orang no 1 
>>> di Indonesia ini bisa me­ninjau langsung ke lokasi monumen.
>>>
>>> “Harapan masyarakat Kabu­paten 50 Kota, Presiden Jokowi datang meninjau 
>>> langsung ke lokasi monumen. Soalnya, di sini PDRI dilahirkan dan banyak 
>>> pribumi yang berjuang. Semoga presiden terketuk hatinya untuk mengucurkan 
>>> dana,” kata Ferizal. (*h/mg-ang*)
>>>
>>>
>>> On Tuesday, December 13, 2016 at 3:25:21 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>>>
>>>> Rencana Peringatan Hari Bela Negara di Limapuluh Kota, Kementerian 
>>>> Pertahanan RI Akan Undang Jokowi 
>>>> 09 August 2016
>>>>
>>>> Wakil Bupati Ferizal Ridwan (kanan) tengah berdiskusi dengan Direktur 
>>>> Bela Negara Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Pertama TNI 
>>>> M Faisal (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, 
>>>> beberapa waktu lalu
>>>>
>>>> *Gerak-an.com, Limapuluh Kota *— Kementrian Pertahanan RI memastikan 
>>>> diri bakal terlibat menyiapkan berbagai agenda kegiatan dalam rangka 
>>>> peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Kabupaten Limapuluh Kota, 19 Desember 
>>>> mendatang. Menurut wacana, kegiatan HBN 2016 di Limapuluh Kota bakal 
>>>> dipusatkan di GOR Singa Harau, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.
>>>>
>>>> Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, ketika 
>>>> melakukan diskusi terbatas bersama Bagian Humas Setkab di Kantor Bupati 
>>>> setempat, Selasa (9/8). Ferizal menyebut, pada peringatan HBN di Limapuluh 
>>>> Kota, Kementerian Pertahanan bakal memboyong Presiden RI, Joko Widodo.
>>>>
>>>> “Saya beberapa waktu lalu sudah konsultasi dengan Direktur Bela Negara 
>>>> Ditjen Pothan, Kementrian Pertahanan RI, Bapak Laksamana Pertama TNI M 
>>>> Faisal di Jakarta. Beliau menyanggupi, untuk terlibat langsung dalam 
>>>> persiapan serta penyelenggaraan HBN di Limapuluh Kota,” sebut Wabup 
>>>> Ferizal 
>>>> Ridwan.
>>>>
>>>> Direktur Bela Negara, Laksamana Pertama TNI M Faisal, dikatakan 
>>>> Ferizal, juga berjanji akan mengupayakan kedatangan Presiden Jokowi ke 
>>>> Limapuluh Kota. Oleh sebab itu, Kemenhan meminta kepada pemerintah daerah 
>>>> Provinsi Sumatera Barat maupun Kabupaten Limapuluh Kota, bisa segera 
>>>> mempersiapkan baik skedul, tempat, maupun anggaran kegiatannya.
>>>>
>>>>
>>>> Selain membicarakan persiapan kegiatan HBN dengan Kemhan, Pemkab 
>>>> Limapuluh Kota, lanjutnya, juga sudah menyiapkan bermacam agenda, mulai 
>>>> dari upacara gabungan/apel nasional, atraksi Bela Negara dan pameran di 
>>>> GOR 
>>>> Singa Harau. Kemudian juga ziarah ke makam pahlawan PDRI di Lurah Kincia, 
>>>> Situjuahbatua, hingga kunjungan ke Monumen Nasional PDRI di Koto Tinggi, 
>>>> Gunuang Omeh.
>>>>
>>>> Sebanyak 15.000 satuan khusus, forum relawan, serta generasi muda bela 
>>>> negara, akan terlibat dalam kegiatan ini. Satuan ini terdiri dari unsur 
>>>> TNI/Polri, Karang Taruna hingga OKP. Ferizal mengharapkan, jika agenda HBN 
>>>> di Limapuluh Kota mendapat perhatian pusat, maka daerah basis perjuangan 
>>>> PDRI, kelak akan diperhatikan dari segi pembangunan.
>>>>
>>>> “Setidaknya, kita nanti bisa pula menagih dan menuntut kompensasi 
>>>> terkait pembangunan di daerah-daerah basis PDRI. Sebab, bagaimana pun, 
>>>> Limapuluh Kota serta beberapa daerah lain di Sumbar termasuk daerah basis 
>>>> perjuangan, basis pertahanan serta mata rantai berdirinya negara 
>>>> Indonesia. 
>>>> Ini harus kita manfaatkan, agar cita-cita para pahlawan dari daerah ini 
>>>> bisa terwujud,” sebutnya. (rep)
>>>>
>>>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke