Dan Andrinof jo dunsanak di lapau sadonyo...
 
Mambaco komentar Da An, gak ngari juo ambo ko. Apo mungkin timbua baliak era 
politik Indonesia bantuak tahun 1950-an? Apo ka mamaneh ko polarisasi Jawa-luar 
Jawa? Takana dek ambo konsep Ulando di zaman penjajahan maliek: Jawa en buiten 
bezittingen.....
 
Wah...wah...índak baranti2 'gampo ketek' jo 'gampo gadang' maoyak nagari ko....
 
Salam,
Suryadi
 

--- Pada Sab, 16/5/09, Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com> menulis:


Dari: Andrinof A Chaniago <andri...@gmail.com>
Topik: [...@ntau-net] Re: Apa kata politisi: Gamawan ke kubu SBY.
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Sabtu, 16 Mei, 2009, 7:22 AM



Saya koq merasakan banyak reaksi lain dari penampilan Pak Gamawan di Deklarasi 
SBY itu. SMS-SMS yang masuk ke HP saya malah prihatin dengan cara memberi 
dukungan seperti itu. Mereka melihat ini ini sebagai tanda kuatnya dorongan 
untuk mengejar kekuasaan sehingga mengabaikan azas kepatutan, etika 
pemerintahan dan etika politik.
Pertanyaan-pertanyaan yang muncul: 1. Pak Gamawan kan dulu naik ke jabatan 
Gubernur melalui partai PBB dan PDIP, bagiamana ceritanya tiba-tiba saja terjun 
ke dalam acara Deklarasi yang jelas-jelas acara Partai Demokrat itu? 2. Acara 
kemarin bukan kampanye dan juga bukan acara kenegaraan. Kalau acara kampanye, 
Pak Gamawan harus cuti untuk terlibat dalam acara tersebut. Acara itu jelas 
bukan acara kenegaraan, sehingga Pak Gamawan juga tidak bisa bertindak sebagai 
seorang pajabat pemerintahan.
 
Jadi, perlu juga didudukkan apa yang dimaksud dengan apresiasi positif di sini? 
Positif dari kaca mata siapa? 
 
Kalau saya melihatnya dari kacamata saya sebagai seorang pemerhati politik, ini 
semua semata-mata permainan mencari kekuasaan. Dari sisi SBY dan Timnya, 
memanfaatkan figur Gamawan sangat penting. Paling tidak ada dua alasan politik. 
Pertama, dengan memilih pasangan Boediono, SBY perlu beberapa figur untuk 
menjadi simbol luar Jawa di setiap panggung pertunjukan. Kedua, bagaimana 
memblok dari awal pengaruh JK di Sumbar sebagai salah satu saingan 
SBY-Boediono. JK adalah Urang Sumando urang Minang dan selama ini JK juga sudah 
memiliki sejumlah tangan kanan orang Minang untuk membuka akses politiknya ke 
Sumbar.

Begitulah info dan ditambah tinjauan singkat sari saya.
Salam,
 
Andrinof A. Chaniago (46+7bl)

2009/5/15 Muzirman -- <muzir...@gmail.com>


Jumat, 15 May 2009
Apresiasi Positif Gamawan ke Kubu SBY

Padang, Singgalang
Sejumlah politisi di daerah ini, menyatakan apresiasi yang bagus terhadap 
Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yan diundang khusus oleh Presiden SBY terkait 
dengan pendeklarasian capres-cawapres dalam Pilpres 2009 ini. Gamawan kuat 
dugaan diajak masuk dalam kapal SBY.
“Ya, kita berikan apresiasi. Pantas kita dukung Pak Gamawan. Kalau SBY menang 
lagi dalam pilpres mendatang, saya yakin, Gamawan akan dipercaya untuk menjadi 
salah seorang menteri. Jadi janganlah dilihat secara sempit, mesti luas demi 
Sumbar ke depan,” ujar anggota DPRD Sumbar asal fraksi PPP H. Abdul Kadir 
kepada Singgalang, Kamis (14/5) di Padang.
Kadir menilai kiprah Gamawan dalam berpolitik termasuk meyakinkan orang pusat, 
patut diacungkan jempol. Sudah berapa kali presiden maupun wakil presiden 
datang ke Sumbar. Ini tak terlepas dari peran Gamawan sendiri. Pemikirannya, 
yang kadang ditanggapi lain oleh pihak-pihak tertentu, adakalanya adalah 
sesuatu yang berharga.
Kadir memprediksi, kalau Gamawan diangkat jadi menteri oleh SBY jika terpilih 
lagi jadi presiden, Gamawan cocok berada di kementrian Pendayagunaan Aparatur 
Negara (PAN). “Mudah-mudahan jadilah,” ujar mantan sekretaris DPW PPP Sumbar 
ini.
Tokoh Sumbar lain yang juga anggota DPRD Sumbar Ikasuma Hamid Dt. Gadang Batuah 
menilai sama. “Tampak Gamawan pintar berpolitik. Juga pintar menjaga nama 
daerah. Kalau berada di kapal SBY, siapapun nanti jadi presiden, yang jelas 
orang Minang tetap menang, karena di semua lini, ada orang Minang. Kontribusi 
buat Sumbar tentu lebih besar lagi,”ujar mantan bupati tanah datar ini. 
Sementara itu, Gusfen Khairul dari Partai Demokrat menilai, meski belum pasti, 
tapi masuknya Gamawan ke kubu SBY, bak mengulang sejarah. “Ini bentuk pengakuan 
pimpinan nasional terhadap urang awak,” kata dia, kemarin. “Sebanyak itu, 
capres, hanya SBY yang peduli, sudahlah, mari kita apresiasi dengan baik.”
Malah menurut wartawan RCTI ini, sikap SBY itu sebagai sebuah momen yang mesti 
ditangkap dengan baik. Ia meminta tokoh Minang lain di Jakarta, seperti Irman 
Gusman, Jeffrie Geovanie, serta sederatan panjang nama lainnya, sudah saatnya 
berkiprah untuk Sumbar. “Jangan lupa daratan, berbuatlah yang konkrit,” kata 
dia. 101/003










      Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke