Ikuik gelisah Dek sarawa basah Kasungai indak lasuah Baiak di pasa ateh maupun bawah
Wahai walikota Barantilah maota Uruihlah kota kita Manjadi kota wisata nan jaya On 7/20/10, Eri Bagindo Rajo <siano...@yahoo.com> wrote: > Sanak Erison JK, iyo sabana mantap pambarian sanak. > > Sabagai mantan kutu balai pasa Ateh , ambo mancaliak sajak saisuak los > Galuang > masih ado, > nan masalah WC ko iyo indak ado jalan kalua/pamacahan no doh. > Dijanjang bawah ACC tu alah labiah 50 tahun umua no, masih .. > > Kalau di bandiang kan jo Nagari urang nan Komunis iyo sabana jauh tingga WC > Bukiktinggi ko, > > apolai kalau kito bandiang jo KL atau Singapore atau Perth.... > > Antalah pak Erison, nan Saragam baju pak Wali iyo TATAP sabana mantap dari > jaman ka jaman, > > tapi masalah WC di Bukik iyo tatap babaun busuak... > antalah.....antalah..... > > Wassalam > Erinos Muslim Tanjung Bgd Rajo (52) > > > > > > > ________________________________ > Dari: erisonjkambari <son_j...@yahoo.co.id> > Kepada: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> > Terkirim: Sel, 20 Juli, 2010 08:50:09 > Judul: [...@ntau-net] "Puisi WC dari Bukiktinggi..." > > Oleh : Erison J.Kambari > (catatan kecil untuk Uda Walikota Bukittinggi yang baru…juga untuk Uda- > uda Anggota Dewan Yth) > > Astagaaa….. > setelah sekian lama kucoba bersilengah saja.. > akhirnya kutergoda juga untuk mendekati WC setengah tua di tengah > kota… > dari Jam Gadang cuma berjarak dua puluh meter saja…. > di bawah pohon besar yang merimba… > atap seng jadi pagarnya.., > ketika kuintip dengan lensa kamera… > terekam rumput menyemak tak ada yang mengurusnya… > > Geram.... > Heran… > bercampur bingung kudibuatnya; > “INI KERJAAN SIAPA..?” > Membangun satu WC saja di jantung kota, SATU TAHUN TAK TUNTAS-TUNTAS > JUGA…? > “INI ULAH SIAPA....?” > Ratusan juta seperti melayang di langit-langit kota…. > “INI KESERAKAHAN SIAPA..?” > Aku tak tahu harus bertanya kemana… > > Uda Walikota…uda Anggota Dewan Yth… > ingin kupertanyakan pada Uda-uda.. > Tapi, ah…sudahlah.. > Jangan-jangan MALAH AKU YANG DIBILANG GILA.. > “WC saja kok ditanya-tanya..udah ah…KENCING SAJA DI BELAKANG POHON > SANA….!!”.. > > Aah, kotaku TERCINTA…kota WISATA… > MAAFkan aku kalau BANYAK TANYA… > > Apakah ini yang namanya membangun kota dengan SETENGAH HATI saja..?? > Bukankah WC adalah CERMIN DARI WAJAH RUMAH KITA…?? > NAIF bukan kepalang , > untuk sebuah kota wisata, > tempat kencing saja setengah mati ditengah kota… > Kalau untuk membangun WC saja sudah TAK BECUS… tak terurus… > Bagaimana kita mau MEMBANGUN YANG LAINNYA..??? > > Ah, kotaku tercinta ..kota wisata.. > > Gara-gara WC yang tak tuntas-tuntas juga.. > Akupun teringat dengan Pasar Banto yang DISULAP BEGITU MEGAHNYA….. > BERPULUH_PULUH MILYAR sudah rupiah untuk memolesnya.. > Tetap saja kan…pada akhirnya Banto Trade Center bertahun-tahun tak ada > penghuninya… > seperti ISTANA HANTU di tengah kota…PEDAGANG DAN PEMBELI TAK KUNJUNG > BERSELERA mendekatinya… > > Lihat juga terminal oplet yang dibangun dekat pendakian Wowo sana… > Jembatan penyebarangan terbentang seperti metropolitan pula... > Seperti Mall..mewah..betapa indahnya…. > Setelah tiga- empat bulan diuji coba….aaah..tetap saja…tak ada > gairahnya.. > Inilah pembangunan yang nyata-nyata , tak terbantahkan; SUNGGUH SIA- > SIA… > > Lihatlah pula..Pasar Wisata – Pasar Putih di tengah kota…. > Betapa strategsi..., empat lantai….indah dan megah sesungguhnya…. > Tapi kini justru MENJADI PUSAT JEJALAN PAKAIAN BEKAS dilantai bawahnya > dan PUSAT KENCING di lantai atasnya… > > Mmmm…..Soal SOLUSI,… > Itulah gunanya....Uda-uda Yth kami ‘beri’ gaji…kami beri DASI..kami > beri SAFARI… dan KURSI… > Agar Uda-uda Yth..TAK HENTI_HENTI BERFIKIR DAN BERBUAT bagaimana > membenahi kota ini… > Dan kami, sebagai warga yang tak berdaya apa-apa…. > atas rasa cinta akan kota.. > tak kan henti-henti mengabarkan setiap SUMBANG DAN JANGGAL yang terasa > MENGGAJAL DI MATA dan MENENDANG DI DADA… > > Tapiiii..... > Opppss… > tunggu duluuu…Uda Walikota dan Uda Anggota Dewan Yth…. > Meski begitu banyak yang harus kita benahi… > Tak perlu lah Uda-uda buru-buru pergi STUDY BANDING pula… > Seperti kemaren-kemaren... > masak sih Uda….untuk belajar MENGURUS PARKIR SAJA , Uda-uda Anggota > Dewan harus raun-raun pula ke Denpasar sana….?? > > Ah sudahlahlah… > Cukup Uda-uda berjalan jalan saja di tengah kota kita..… > Buka MATA KEPALA.. > juga buka MATA HATI Uda… > sampai RASA CINTA akan berpadu dengan LOGIKA…. > > Karena bagaimanapun...kota tercinta ini tak kan bisa dibangun kalau > cuma dengan prinsip "ASAL PITIH MASUAK" saja…. > > Bagaimana menurut Uda-uda..???? > > (Erison J.Kambari/ Bukittinggi) > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat > lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > > > -- > . > Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di > tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet > - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting > - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an > keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. > -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta, sekarang Sterling, Virginia-USA ------------------------------------------------------------ "menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi" -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.