[wanita-muslimah] Undangan Silaturahmi Bersama Ananda
Undangan Silaturahmi Bersama Ananda Assalamulaikum Wr Wb Aku ingin sekolah, bunda. Aku sekolah tinggi agar mamah tidak ngojek lagi begitulah kata hendrik yang ibunya bekerja sebagai tukang ojek di pasar Ciledug. Hendrik adalah salah satu anak asuh program Ananda, ketika Hendrik masih kecil ayahnya sudah meninggal dunia. Hendrik memiliki impian sekolah sebagaimana anak-anak lainnya. Itulah sebabnya Program Ananda ingin membantu hendrik dan teman-temannya untuk bisa sekolah dan belajar dengan baik. kami mengundang teman2 untuk Silahturahmi dengan seluruh keluarga besar Ananda pada: Hari/tangga; : Sabtu, 24 Januari 2009 Jam : 14.00 WIB Tempat : Rumah Singgah Ananda Jl. Suroso Raya no. 6 E, Komplek Peruri, Sudimara Timur, Ciledug, Tangerang, Banten Kalau istilah kerennya nih Tiada kesan tanpa kehadiran kalian cie Untuk konfirmasi kehadiran, silahkan hubungi: Pungky : 0818 685 165 (putri_salj...@yahoo.com) Asih : 0817 1129 77 ( redlight_specia...@yahoo.com) Tien : 0813 1466 1876 (siku_802...@yahoo.com) Nabi Bersabda, Barang siapa yang menanggung makan dan minum (memelihara) anak yatim, sampai Allah SWT mencukupkan dia, maka Allah mengharuskan ia masuk surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak terampunkan (H.R. Turmudzi). Wassalam, agussyafii +++ Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Untukmu Ananda. sebuah kampanye pengasuhan anak-anak yatim program Ananda. selanjutnya silahkan kirimkan dukungan dan kepedulian anda kepada Untukmu Ananda di 087 8777 12 431 atau di http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar
Ada nabi baru. Namanya Mario Teguh. Salamnya juga beda Salam Super... lebih ciamik deh nih nabi. Pastinya polisi gak bs nangkep nabi kayak gini. Lah yang bilang nabi cuma gw sendiri...:-)) Salam Super...:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, werkuwer mnug2...@... wrote: pepatah jepang, paku yang mecungul harus dipalu itu berlaku di seluruh dunia. siapapun yang mencolok akan menemui tantangan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
Re: [wanita-muslimah] Re: Mataram banjir yah ...
Banjir sih dimana-mana bukan cuma Mataram. Di hampir daerah Kalimantan juga banjir. Di Sulawesi juga begitu. Yg gak pernah kedengaran banjir itu di maluku Salam, l.meilany - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 5:24 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Mataram banjir yah ... Sedikitnya 600 rumah di kota Mataram terendam akibat banjir. Air merendam rumah warga di tiga lingkungan, Batu Ringgit, Karang Pule, dan Sekarbele. Seluruhnya ada di Kecamatan Karang Pule. Akibatnya ribuan orang mengungsi. http://www.indonesiaheadlines.com/304915/600-rumah-terendam-banjir-di- mataram-ribuan-orang-mengungsi.html [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hari Ke-14: Serangan Israel Makin Membabibuta
Soalnya Jalur Gaza yg lagi perang itu kan dekat Mesir - Rafah. Jadi semua bala bantuan kemanusiaan lewat sana semua dan tertahan. Mesir tadinya ndak mau buka Rafah yg menuju jalur gaza. Kalo Mesir dah di ancam sama Israel, situ buka Rafah di bom juga Rafah. Memangnya enak gitu, nggak ikutan perang jadi kena sasaran juga. Mungkin negara2 Arab itu juga gak bantuin Hamas/Palestina karena takut juga di bom Israel :-) Terutama yg negaranya berbatasan dengan Israel. Israel itu memang kagak ada matinye :-) Salam l.meilany - Original Message - From: Ari Condro To: Milis wm Sent: Saturday, January 10, 2009 3:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hari Ke-14: Serangan Israel Makin Membabibuta Yah ane heran, demo di pretoria, afrika selatan, yang di demo kok kedutaan mesir yah. Apa kagak salah sasaran tuh demonya ? :)) salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com Date: Sat, 10 Jan 2009 00:10:54 To: wanita muslimahwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Hari Ke-14: Serangan Israel Makin Membabibuta Sabtu, 10/01/2009 14:03 WIB Cetak | Kirim | RSS Israel terus melakukan serangan brutalnya dari darat dan udara. Pasukan-pasukan Zionis itu makin menunjukkan kebiadabannya karena dengan sengaja menembaki warga sipil bahkan wartawan yang sedang melakukan tugasnya di Jalur Gaza. Israel sudah mengisyaratkan untuk melanjutkan perang setelah rezim zionis itu menolak resolusi yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB hari Jumat kemarin. Sampai hari ke-14, jumlah warga Palestina yang gugur syahid mencapai 800 orang dan yang luka-luka mencapai 3.125 orang. Dan sampai detik ini, pihak Mesir sebagai negara terdekat dengan wilayah Gaza masih tidak mau membuka perbatasan Rafah agar bantuan bisa masuk dan warga Gaza terutama anak-anak dan perempuan bisa keluar dari zona perang di Gaza. Presiden Mesir Husni Mubarak masih menunjukkan sikapnya yang telah mempermalukan umat Islam sedunia, karena menolak membuka perbatasan untuk membantu saudara-saudara Muslimnya di Jalur Gaza. Biarkan Kami Masuk Mohammed al-Khaledy, seorang dokter bedah saraf dari Yordania terpaksa harus bersitegang dengan penjaga perbatasan Mesir karena tidak diperkenankan masuk ke Gaza. Ia datang jauh-jauh ke Palestina untuk membantu warga Gaza yang luka-luka, tapi aparat Mesir menghentikan langkahnya di perbatasan padahal ia sudah menunggu selama tiga hari di perbatasan Mesir untuk diijinkan masuk ke Gaza. Biarkan saya masuk, saya seorang dokter. Saya akan masuk Gaza atas tanggung jawab saya sendiri, kata dokter Khaledy meminta kebijaksanaan penjaga perbatasan.Tapi ia tetap tidak dibolehkan masuk ke Gaza. Selain Khaledy, ada ratusan dokter dari berbagai negara antara lain dari Malaysia, Indonesia, Turki dan Yunani yang juga sudah berhari-hari tertahan di perbatasan Mesir. Mereka tetap menunggu ijin masuk ke Gaza dari pemerintahan Husni Mubarak. Sikap Mesir membuat mereka geram dan gemas, karena mereka sebenarnya sudah tinggal beberapa kilometer lagi dari ribuan warga Gaza yang luka-luka dan sangat membutuhkan bantuan para dokter itu. Dokter tidak bisa diam saja melihat kekejian Israel.Biar bagaimanapun kami harus bisa masuk Gaza, tukas Khaledy. Tragedi Zeitun Kekejian pasukan Zionis sudah tidak terbantahkan lagi. PBB menerima laporan pembantaian yang dengan sengaja dilakukan pasukan Zionis Israel di desa Zeitun yang menyebabkan 30 warga sipil kehilangan nyawa. Laporan PBB mengutip pengakuan dari korban yang selamat menyebutkan, pada tanggal 4 Januari pasukan Zionis mengumpulkan sekitar 110 warga Gaza ke dalam sebuah rumah di desa Zeitun dan menyuruh mereka untuk diam di dalam rumah. Tapi sehari kemudian, tepatnya hari Senin kemarin,pasukan Zionis menembaki rumah itu berulangkali sehingga 30 orang di rumah tersebut gugur syahid. Seorang petugas PBB menyebut tragedi pembantaian ini sebagai tragedi paling mengerikan sejak militer Zionis melancarkan serangannya ke Jalur Gaza dua pekan yang lalu. Mereka yang selamat, berjalan sepanjang dua kilometer ke jalan Salahudin sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit. Tiga anak-anak, salah satunya bayi berusia lima bulan meninggal ketika tiba di rumah sakit, kata pejabat PBB itu. Meysa Fawzi al-Samouni, perempuan Palestina berusia 19 tahun yang selamat dari tragedi pada organisasi HAM Israel B'Tselem membenarkan bahwa tentara-tentara Zionis menempatkan sejumlah warga Gaza ke dalam sebuah bangunan sebelum mereka semua ditembaki. Ia mengatakan, warga yang gugur maupun luka-luka masih berada di lokasi di bangunan itu, di bawah reruntuhannya akibat tembakan misil-misil Israel. Korban selamat lainnya, Ibrahim Samouni, 13, mengalami luka di bagian dada dan kakinya. Ibrahim mengungkapkan, ia mencoba menyelamatkan tiga adik-adiknya dan berusaha menolong satu orang dewasa
Re: [wanita-muslimah] Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris
Saya gak langganan TV kabel, jadi bisanya cuma lihat dari TV One dan Metro, gak tau rumah atau sekolah, tapi pokoknya roket itu diluncurin dari sebuah ruangan yg ada orang2 lain bersliweran, tampak juga perempuan2. Dan kemarin lihat juga di running text TV One bahwa Israel menyebarkan slebaran supaya penduduk sipil jangan bergabung, dekat, kumpul2 sama Hamas, berhubung Israel mau nyerang Hamas. Artinya memang taktik Hamas itu perangnya sama2 orang sipil. Ibaratnya orang sipil itu dijadikan tameng. Di running text juga terbaca presiden otoritas Palestina menganjurkan dengan sangat kepada Hamas untuk menyetujui gencetan senjata - cease fire gitulah, Jadi yg perang itu antara Hamas dan Israel, gitu kan? Israel itu jengkel pisan, katanya mereka gak akan berhenti sampai Hamas itu hancurlebur. Hamas itu duri dalam daging. Justru persenjataan Israel canggih radarnya juga modern maka dia bisa tau dimana itu roket2 Hamas diluncurkan. Dan ternyata Hamas juga gak ksatria, perang kok dari rumah, dari sekolahan. Pasukan Hamas itu kan gerilyawan, penampilannya kayak rakyat sipil. Bahkan ada juga yg remaja2. Israel mah jelas tentara pake seragam. Nggak seimbang. Ya memang aturannya RS, Palang Merah nggak boleh diserang, tapi kan Israel dah gelap mata. Lha wong wartawan luar diserang dan mati. Israel dah anggap jalur gaza itu daerah perang. Jadi siap saja mungkin akan dibumihanguskan. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 4:51 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris mbak selama saya nonton TV Aljazeera dan CNN belum pernah tuh lihat ada Hamas ngeluncurin roket dari rumah atau sekolah. mbak nontonnya TV apa ya? yang ada sih klaim dari Israel bahwa Hamas meluncurkan roket dari rumah atau sekolah yang kemudian jadi alasan pembenaran buat Israel buat nyerang mereka, tapi itu kan bukan bukti. Terus, sekolah PBB aja diserang sama Israel. Palang Merah Internasional diserang sama Israel. Yang menurut hukum internasional gak boleh diserang sama sekali, apapun alasannya (meskipun katakanlah emang ada gerilyawan yang sembunyi di situ atau lagi dirawat, bukan alasan buat Israel buat menembaknya, karena mereka memang berhak mendapatkan perawatan). Itu direktur sekolah PBB sampai sumpah-sumpah gak ada gerilyawan di sekolahnya, dan gak ada senjata apapun di sekolahnya, yang ada cuman pengungsi. Dan merekapun dengan semena-mena diroket sama Israel. Kurang biadab apa coba. Kalau Hamas roketnya kan primitif, jadi banyakan nyasarnya ketimbang tepatnya. Roket Israel pake GPS jadi mereka tahu persis sasaran yang ditujunya, dan mereka emang sengaja nyasar ke sekolah PBB, dan bukan nggak sengaja kena sasaran sipil, tapi memang mereka sengaja melakukannya, nggak kayak Hamas salam, -- wikan 2009/1/9 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id: Kenapa ya nggak ada donasi untuk gempa bumi Manokwari Papua. Ini ibarat pepatah kuman diseberang lautan tampak gajah di depan mata nggak kliatan. Palestina itu sejak lebih 50 tahun lalu dah perang melulu. Mereka sudah tabah dan kuat. Perang itu dah sebagian dari hidup dan nafas mereka. Yg jadi soal ngapain gitu Hamas meluncurin roket dari rumah atau sekolah [ lihat di TV] Ini kan aneh. Namanya perang itu yg di medan perang, bukan dari dalam rumah dari sekolahan. Makanya kemudian Israel menyerang juga tempat2 sipil seperti perumahan. Kalo mau diibaratkan ya kayak di DKI saja deh. Setiap tahun dari zaman saya kecil sampai sekarang tradisi itu banjir dan kemudian demam berdarah. Sampai banyak yg mati - ratusan orang tahun lalu kan juga dihadapi dengan tabah. Kalo perang di Palestina, orang lawan orang. Nah di DKI orang lawan nyamuk, kalah gitu loh. Belum lagi flu burung kalah juga lawan unggas. Tuhan memberi cobaan sebatas yg manusia bisa terima. Kalo di Palestina di coba dengan perang melulu. Kalo di Indonesia dicoba dengan serangan DBD, banjir, flu burung, gempa. Maka urus dulu di negeri sendiri sebelum urus negeri lain. Rame2 kerja bakti gitu [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Bacalah buku sejarah, tapi jangan yg orang Islam atau yg sejarah Islam, kadang2 bias. Lebih tepat lagi baca ensiklopedia. Pak Arcon sudah kasih banyak referensi. Salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 4:36 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] Mbak Mei punya literaturnya ? ^_^ kasih tahu putri biar put baca... regards putri Al qassam --- On Fri, 1/9/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote: From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 1:17 AM Yak ampyun.. .. Daerah Palestina itu jajahan Inggris dulu kalanya, bukan cuma Palestina saja sih. Dulu kan Inggris, Perancis, Spanyol termasuk negara kolonialis besar. Kalo namanya daerah jajahan artinya yg punya daerah itu yg menjajah. Kayak Indonesia dulu dijajah Belanda-Inggris, Jepang Kemudian kalo gak salah piagam PBB menghapuskan praktek penjajahan, maka Inggrispun memberi kemerdekaan bagi daerah yg dijajahnya atau dikasihkan lagi ke negara yg mana ia suka untuk diurus, atau dijadikan protektorat. Kalo bukunya yg Putri baca itu mungkin ditulis setelah praktek penjajahan lenyap dari muka bumi. salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 07, 2009 4:59 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] mbak mei..logika darimana Palestina punya Inggris? kalo nggak mau logikanya ngawur kaya gitu baca buku ini ( lihat Knight Templar Knight Of Christ dan Sejarah Tuhan/ Kareen Armstrong) regards putri --- On Tue, 1/6/09, L.Meilany wpamu...@centrin. net.id wrote: From: L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 6, 2009, 12:40 AM 1. Lihat lagi sejarahnya Palestina itu sudah merupakan 'kepunyaan' Inggris. Jadi sebenarnya terserah mau apain itu daerah Palestina. Kemudian lobi zionis Yahudi yg kuat menyebabkan derah jajahan itu di bagi ke yahudi sedikit jadilah Israel. Sisanya dibalikin ke negara2 Arab, misalnya ke Yordania, Mesir, Suriah. Oleh negara Arab tanah yg dibalikin itu sebagiannya dikasihkan ke penduduk yg sudah lama meninggali daerah tersebut [ bangsa Palestina]. Kemudian diantara bangsa Palestina seendiri saling berantem, gak ada persatuan, ribut melulu. Hal kayak gini dimanfaatkan oleh Israel. Karena orang2 Yahudi pada pulang kampung perlu dong perluasan tanah, Makin lama dikit2 tanah Palestina itu tersebut dikuasai. Itu saja alasan utamanya, terjadi perang karena bangsa Palestina terdesak. Tapi waktu zaman PLO Yasser Arafat, PLO sudah sepakat menerima keadaan tersebut, tapi sepeninggal YA; bangsa Palestina yg gak puas yg rada radikal bikin persoalan lagi, dari mula2 intifadah, meroket. dll. Mereka mempergunaklan sipil : perempuan dan anak2 sebagai tameng. Mungkin gitulah cara perjuangan kaum Islam militan. [ Lihat saja kalo demo PKS, panas2 tengah hari siang bolong, anak2, perempuan uzur, bumil juga turun ke jalan, ngapain gitu; kata seorang polisi inilah yg bikin aparat keamanan sungkan mau ngomelin- ada anak2 gitu loh :-)] Masalah politik seperti yg Putri sebutkan di bawah atau masalah agama yahudi, ya itu kan sekedar di hubung-hubung- kan. Masalah Yahudi kan sudah jadi musuh abadi kita, orang Islam Intinya sih Israel mau menguasai bagian Arab yg diberikan Inggris. Lha kan memang naluri penjajah begitu. Dulu Belanda yg tanahnya cuma kecil, damnya dijebol juga nggak ada lagi tuh Belanda; bisa menguasai Indonesia. Jadi bukan hal yg luar biasa apalagi Israel tetanggaan sama Palestina. Dulu Timor Lorosae saja sempat diambil Indonesia, wajar gitu loh. Kalo Sipadan Ligitan akhirnya diambil Malaysia, bisa juga tuh dibikin perkara kalo misalnya disana ada orang Yahudinya kali, mau jadi koloni Israel :-) Bangsa Arab juga diam saja, ngapain gitu, dah baik2 bangsa Palestina di kasih tanah malahan nggak diurus dengan benar. Masalah minyak? Di Arab itu cuma penghasil saja, tapi lihat sapa yg mengelola, orang bule semua. Sapa yg salah? Orang Arab ndak bisa apa2, bodo semua karena dah dinina bobokan oleh kekayaan alamnya. Padahal di Qur'an dah jelas2 ditunjukin harus menggali hasil bumi, mengusahakan pertanian; tapi malahan dikasihkan ke orang asing lantaran nggak bisa apa2. Jadi kalo pendapat masih banyak orang persoalan Israel dan Palestina merujuk ke agama, ke yahudi maka, kayaknya perang ini kan kan ada habisnya sampai kemudian Palestina seluruhnya dikuasai Israel, baru deh nyaho
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Ya saya juga baca kisah baratayudha begitu senja perang berhenti. Tapi kalo jedah 3-jam baru tau sekarang. Tapi kalo baca kisah sejarah perang kemerdekaan, kalo namanya gerilyawan perangnya suka2 saja. Nggak pake istirahat segala, kadang2 sekarang perang besok nyangkul. Perang Israel - Hamas mungkin memberi kesempatan bagi penduduk sipil, atau mungkin juga malahan ketahuan sapa gitu yg 'Hamas' betulan. Perang kan juga pasukan 'sandi yudha'nya, cari tahu sapa2 yug besok siap di bom. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 4:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] kalau perang jaman dulu emang ada breaknya mbak jadi perang cuman dimulai dari pagi hari sampai sore hari malam hari break, buat istirahat, memulihkan semangat dan kekuatan sambil menghitung2 kekuatan yang ada mulai perang dunia kedua sampai sekarang perang semakin gak tahu aturan kalau dulu perang cuman antar pasukan (milter), sekarang orang sipil pun ditembaki kalau dulu perang pake jam waktu istirahat sekarang perang gak ada waktunya, malah modelnya shift-shiftan, ada yang shift pagi, shift siang, shift malam pokoknya perang berlangsung 24 jam gue mikir, itu si israel kayaknya menggempur gaza kayak projek lagi dikejar deadline aja biasanya kalau di indonesia kalau projek bikin gedung dikejar deadline, dikebut dengan jalan mengerahkan pekerja sebanyak-banyaknya, terus siang malam mbangunnya, pake model shift-shiftan kalau tentara israel mungkin juga gitu targetnya daerah ini bersih, terus siangnya daerah sebelahnya bersih, malam sebelah mana lagi kalau buat hamas, jelas mereka gak bisa menyerang israel terus-terusan dari tempat yang sama karena pasti bisa ditrack sama israel makanya taktik mereka adalah hide and run, perang gerilya luncurin roket terus lari, luncurin roket sembunyi jadi gak bisa 24 jam ngluncurin roket terus-terusan 3 jam itu waktu buat orang gaza buat cari makan, belanja di toko tapi ya tetep aja sih ada peluru nyasar jadi israel nggak sepenuhnya taat pada 3 jam waktu istirahat yang diberikan itu salam, -- wikan 2009/1/9 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id: Saya cuma sekedar ngomentarin Pak Sunan Kali Deres. Kenyataannya di Israel sekarang juga ada orang Islamnya, tempo hari saya lihat di TV, masyarakat Israel juga ada yg demo nggak setuju perang. Di Palestina juga ada orang Yahudi. Sekarang atau mulai kemarin perangnya juga pake istirahat 3 jam-an. Waktu istirahat dipakai untuk bebas merdeka. Israel ngirim bahan makanan ke Palestina, Orang Gaza bisa keluar menghirup udara, blanja2. Aneh bin ajaib perang atau main2-an. Disini kebakaran jenggot mau demo akbar, lha wong yg perang kayaknya hepi2 aja. Di Indonesia juga ada orang Yahudi seperti artis Marini, Dhani Dewa- aman2 saja karena mereka jadi orang Indonesia :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Sekarang bukan milik tapi pernah dimiliki [ baca ; dijajah] Vietnam itu pernah dijajah Perancis salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 2:58 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] berarti Indonesia milik Belanda trus Malaysia milik Inggris, Vietnam milik Amrik gitu?? --- On Fri, 1/9/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 11:39 PM Kayaknya yg dikirim wikan dari wiki justru makin jelas kalau palestina itu milik inggris. Putput cara bacanya bagaimana ? Kok kayak yang bingung gitu. salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com Date: Fri, 9 Jan 2009 23:14:39 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] jadi bener kalo PALESTINA bukan punya inggris kan??? ada yang sok tau kalo palestina punya inggris Palestina ya punya rakyat palestina..bukan milik siapa ato negara mana (lagi gemes sama yang sok tau kmrn) Hayoo yang punya bukunya kasih tau put yaaa^_^ putri --- On Fri, 1/9/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, January 9, 2009, 2:46 AM bisa dilihat tentang tanah palestina di http://en.wikipedia .org/wiki/ Palestine dulunya bukan negara, cuman tanah/wilayah yang batas-batasnya pasang surut terus di atas tanah Palestina itu kemudian sekarang berdiri macam-macam negara termasuk di antaranya adalah Israel dan Palestina sendiri. Sebelum NEGARA Palestina Israel berdiri, sebelumnya WILAYAH Palestina ini dikuasai oleh Kekhalifahan Turki Utsmani tapi karena Turki kalah perang, maka daerah ini diberikan dan menjadi protektorat Inggris waktu itu diberikan solusi dua negara buat Palestina, sebagian buat Yahudi (yang kemudian jadi NEGARA Israel) dan sebagian buat Arab (yang kemudian jadi NEGARA Palestina). Tapi Arab menolak, sementara NEGARA Israel tetap berdiri tahun 1948, negara PALESTINA belum berdiri. Semenjak itu, negara-negara Arab dan Israel terus berperang, bahkan dalam perang 1967, negara-negara Arab kalah dan kehilangan wilayahnya. Akibatnya Arab malas perang lagi sama Israel (itulah yang menjadi sebab sikap diamnya negara-negara Arab saat ini, karena mereka takut kalah perang dan malah wilayahnya jadi dicaplok sama Israel) ditambah lagi dengan lobby2 dari Amerika untuk mensupport negara-negara Arab asal nggak ngutak-atik Israel. Akibatnya orang2 Palestina merasa ditinggalkan sendirian berjuang oleh negara-negara Arab. mungkin yang perlu diperhatikan sama Put di sini adalah adanya perbedaan antara konsep TANAH/WILAYAH sebagai suatu konsep riil/nyata/de- facto dengan konsep NEGARA (STATE) sebagai konsep hukum/de-jure. TANAH dengan NEGARA adalah hal yang bisa saja berbeda, meskipun namanya bisa nama, sementara suatu NEGARA melingkupi suatu WILAYAH/TANAH tertentu dengan nama yang sama. salam, -- wikan 2009/1/9 izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com: kalo dulu emang gak ada negara palestina kenapa sekarang dikasih nama Palestina??? pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine??? ? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Putridear perang Israel dan Palestina tuh dah sejak 60 tahun lalu, ketika ortu Putri saja belum lahir :-)) Model perangnya macam2, ya kreativitas kan bisa muncul kapan saja. salam l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 2:47 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] put nggak puas... Terdorong keinginan untuk memperoleh wilayah kediaman yang tetap, sejak tahun 1987, orang Palestina melakukan Intifadah, yaitu gerakan yang memperlihatkan sikap bermusuhan secara terang-terangan terhadap Pemerintahan Israel dalam berbagai bentuk seperti:... is it true putri Al Qassam --- On Fri, 1/9/09, werkuwer mnug2...@yahoo.com wrote: From: werkuwer mnug2...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 11:30 PM ini mungkin bisa nambahin info: http://id.wikipedia .org/wiki/ Palestina http://en.wikipedia .org/wiki/ Palestine --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ ... wrote: put bukan nggak baca WIKI tapi nggak percaya kalo ada yang punya buku yang ngupas tentang suku NOMADEN TURKI itu kasih tau... put pasti nyari put pernah baca, arkeolog nemuin tulisan Hierogliph di salah satu gua di Palestina dengan ukiran PLST apa mungkin dr situ??? putri --- On Fri, 1/9/09, Ari Condro masar...@.. . wrote: From: Ari Condro masar...@.. . Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, January 9, 2009, 3:25 AM Yang kasih nama palestina bukannya suku suku nomaden turki jaman sebelum kristen perdana. Ada juga tuh infonya di wikipedia. Putput kagak baca yah ? :p salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com Date: Fri, 9 Jan 2009 02:22:53 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] kalo dulu emang gak ada negara palestina kenapa sekarang dikasih nama Palestina??? pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine??? ? --- On Thu, 1/8/09, Sunny am...@tele2. se wrote: From: Sunny am...@tele2. se Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Thursday, January 8, 2009, 2:57 AM Palestina itu dulu daerah protektorat Inggris setelah runtuhnya kesultanan Otoman, West Bank dan Jerusalem dibawah kekuasaan Yordania,dan Gaza dibawah kekuasaan Mesir. Jadi dulu tidak ada negara Palestina. - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:59 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] mbak mei..logika darimana Palestina punya Inggris? kalo nggak mau logikanya ngawur kaya gitu baca buku ini ( lihat Knight Templar Knight Of Christ dan Sejarah Tuhan/ Kareen Armstrong) regards putri --- On Tue, 1/6/09, L.Meilany wpamu...@centrin. net.id wrote: From: L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 6, 2009, 12:40 AM 1. Lihat lagi sejarahnya Palestina itu sudah merupakan 'kepunyaan' Inggris. Jadi sebenarnya terserah mau apain itu daerah Palestina. Kemudian lobi zionis Yahudi yg kuat menyebabkan derah jajahan itu di bagi ke yahudi sedikit jadilah Israel. Sisanya dibalikin ke negara2 Arab, misalnya ke Yordania, Mesir, Suriah. Oleh negara Arab tanah yg dibalikin itu sebagiannya dikasihkan
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Lha jadi kampungnya Israel dimana :-) Ya kan suka2 Inggris dong mau ngasih tanah yg mana saja untuk Israel. Lha wong dia yg punya daerah2 itu kok. - Dulu waktu zamannya presiden Sukarno, pulau kalimantan kan juga mau dipunyain Indonesia. Makanya ada perang - Inggris kita linggis Amerika kita setrika begitu jargon perangnya Presiden Soekarno. Tapi kan akhirnya gak bisa juga tetep aja sebagian kalimantan punya Inggris dan di kasihkan ke malaysia. Ibaratnya Inggris bagi dua India, yg sebelah untuk Pakistan, kan India juga gak boleh marah. Kemudian juga di Pakistan ada yg mau bikin negara - Bangladesh, gara2 terpisah dari Pakistan, Kan pakistan juga gak ngomel2, kan yg atur Inggris. Makanya kalo jadi negara jajahan itu sengsara apalagi kalo yg kemerdekaannya diberi. Indonesia katanya kemerdekannya di rebut dengan perjuangan, makanya Papua tetep jadi milik Indonesia, Kalo kita dikasihani Belanda kemerdekaannya dikasih, mungkin Maluku, Papua jadi negara sendiri :-) Seperti halnya Suriname, yg penduduknya kebanyakan orang Jawa yg diangkut Belanda ke hutan. Salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 3:31 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] tapi kenapa inggris malah kasih Tanah Filistin sama Israel??? padahal kampung mereka bukan disitu??? putri --- On Sat, 1/10/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, January 10, 2009, 12:17 AM bener put .. sebelumnya palestina itu punya turki, orang palestina malah gak punya palestina, tapi malah orang turki yang punya tanah palestina itu sama aja saat khalifah umar menyerbu irak, tanah irak jadi punya orang mekkah (kekhalifahan islam di mekkah) tapi sama khalifah umar tanahnya gak dibagi2 jadi pampasan perang, tapi malah dikasihin ke orang2 penduduk irak kalau hukumnya emang gitu sih, siapa yang kalah perang musti menyerahkan tanahnya pada pemenang sekarang Indonesia merdeka karena dianggap menang perang terhadap Belanda, jadi tanah Indonesia milik warga Indonesia demikian juga dengan Malaysia, Vietnam itu merdeka karena mereka menang perang terhadap bangsa yang menjajahnya atau dikasih kemerdekaan oleh bangsa yang menjajahnya salam, -- wikan On Sat, Jan 10, 2009 at 8:58 AM, izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com wrote: berarti Indonesia milik Belanda trus Malaysia milik Inggris, Vietnam milik Amrik gitu?? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Kalo hit and run itu artinya tabrak lari, memangnya bom bunuh diri, dah nabrak mana bisa lari lagi? Mungkin maksudnya hide and seek - petak umpet. Kayaknya ini sistim perang gerilya yg kesohor. Apalagi katanya milisi Hamas itu nyerang dari ketinggian waktu perang darat. Nyerang dari pemukiman. :-)) salam, l.meilany - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 8:08 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] mungkin maksud wikan bukan 'hide and run' tapi 'hit and run' yak? kalau 'hide' (bersembunyi) dan 'run' (berlari) terus nyerangnya kapan? hehehe...ndak papa...ding, pakai bahasa indo aja biar pas. selain itu, yang namanya langganan tivi kabel di as emangnya ndak ada ya kok cuman fox aja yang ditonton? di indo langganan tivi kabel cukup murah sehingga banyak pelanggan indovision yang tivinya punya lebih dari 30 channel asing. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kalau perang jaman dulu emang ada breaknya mbak jadi perang cuman dimulai dari pagi hari sampai sore hari malam hari break, buat istirahat, memulihkan semangat dan kekuatan sambil menghitung2 kekuatan yang ada mulai perang dunia kedua sampai sekarang perang semakin gak tahu aturan kalau dulu perang cuman antar pasukan (milter), sekarang orang sipil pun ditembaki kalau dulu perang pake jam waktu istirahat sekarang perang gak ada waktunya, malah modelnya shift-shiftan, ada yang shift pagi, shift siang, shift malam pokoknya perang berlangsung 24 jam gue mikir, itu si israel kayaknya menggempur gaza kayak projek lagi dikejar deadline aja biasanya kalau di indonesia kalau projek bikin gedung dikejar deadline, dikebut dengan jalan mengerahkan pekerja sebanyak- banyaknya, terus siang malam mbangunnya, pake model shift-shiftan kalau tentara israel mungkin juga gitu targetnya daerah ini bersih, terus siangnya daerah sebelahnya bersih, malam sebelah mana lagi kalau buat hamas, jelas mereka gak bisa menyerang israel terus- terusan dari tempat yang sama karena pasti bisa ditrack sama israel makanya taktik mereka adalah hide and run, perang gerilya luncurin roket terus lari, luncurin roket sembunyi jadi gak bisa 24 jam ngluncurin roket terus-terusan 3 jam itu waktu buat orang gaza buat cari makan, belanja di toko tapi ya tetep aja sih ada peluru nyasar jadi israel nggak sepenuhnya taat pada 3 jam waktu istirahat yang diberikan itu salam, -- wikan 2009/1/9 L.Meilany wpamu...@...: Saya cuma sekedar ngomentarin Pak Sunan Kali Deres. Kenyataannya di Israel sekarang juga ada orang Islamnya, tempo hari saya lihat di TV, masyarakat Israel juga ada yg demo nggak setuju perang. Di Palestina juga ada orang Yahudi. Sekarang atau mulai kemarin perangnya juga pake istirahat 3 jam- an. Waktu istirahat dipakai untuk bebas merdeka. Israel ngirim bahan makanan ke Palestina, Orang Gaza bisa keluar menghirup udara, blanja2. Aneh bin ajaib perang atau main2-an. Disini kebakaran jenggot mau demo akbar, lha wong yg perang kayaknya hepi2 aja. Di Indonesia juga ada orang Yahudi seperti artis Marini, Dhani Dewa- aman2 saja karena mereka jadi orang Indonesia :-) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Sebuah Kisah dari Kompas tentang Pengungsi Muslim Myanmar
Paling gak bersabar, begitulah ajaran Islam. Jangan perang melulu. Dulu Indonesia dijajah Belanda jugaa ratusan tahun. Kan nggak melulu perang. Salam sabar, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 2:27 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Sebuah Kisah dari Kompas tentang Pengungsi Muslim Myanmar papa bilang..selama umat Islam belum mengikuti millah (jalan hidup dan kepercayaan) mereka ummat islam akan tetap diperangi dengan berbagai macam dalih hingga akhir zaman papa bilang..perang Palestina tidak akan pernah Usai hingga akhir zaman, karena Allah menaktirkan disanalah tempat Syahidnya Pemuda-pemuda Muslim Al Masih yang akan menghentikan peprangan ini, hingga nantinya para Yahudi akan bersembunyi di balik pohon-pohon mereka... bener nggak yang papa put bilang...??? put bersyukur papa kasih nama Al Qassam dibelakang nama Put Put bersyukur put dilahirin dalam keadaan Muslim dan dengan Orang tua Muslim regards Putri Al Qassam --- On Fri, 1/9/09, werkuwer mnug2...@yahoo.com wrote: From: werkuwer mnug2...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Sebuah Kisah dari Kompas tentang Pengungsi Muslim Myanmar To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 11:11 PM al qassm, buka pintu... jangan nangis dan dramatis gitu ah... cup, cup, cup... dunia memang jahat tapi ndak sejahat yang kau takutkan. 'always look at the bright side of life,' jare sapa kae embuh, sehingga hidupmu bisa tenang, tentram dan bahagia, gemah- ripah-lohjinawi, tata-titi-tentrem- kertaraharja. .. jaman dulu kala, sekitar tahun 80-an, saya ikut menangani pengungsi- pengungsi viet nam, hmong dan khmer yang dikejar-kejar dan dibantai oleh pemerintah mereka sendiri. mereka ini kemudian dikenal dengan julukan 'manusia perahu.' http://en.wikipedia .org/wiki/ Boat_people; crita mereka dapat dibaca di sini: http://www.boatpeop le.org/a_ true_story. htm http://www.boat- people.org/ dan masih banyak lagi situs yang dapat dikunjungi. mereka ini (meskipun bukan muslim) ternyata juga manusia lho. mereka juga menghadapi banyak penderitaan: pembantaian di depan mata terhadap orang-orang yang mereka cintai, pemerkosaan terhadap ibu dan adik-adik mereka yang terjadi di depan mata, perampokan di laut oleh bajak laut dan gelombang ganas laut cina selatan yang harus mereka lalui sebelum akhirnya dapat mendarat di pulau galang dan beretemu saya. jadi, jangan berkecil hati dan menciutkan masalah. isunya bukanlah islam atau bukan islam saja, tetapi semua bentuk penindasan, penganiayaan, kekerasan dan sejenisnya jelas-jelas tidak saya ridhoi... bukalah mata-hati selebar-lebarnya karena penderitaan bukan hanya menimpa golongan sendiri saja. di afrika juga terjadi pembantaian dan kita juga harus meratapi mereka. ya ndak? ndaaak! [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Nimbrung : Nambahin keterangan Pak Wikan Nama Palestina itu sudah ada sejak 3000 seb Masehi. Daerah yg sejak dulu kala selalu dijajah. Penduduknya macam2, sari orang Arab, Siria/Suriah, Yunani, Turki, Yahudi. Dulunya ya diterima biasa2 saja, dijajah sana sini. Kan memang daerah Arab itu daerah jajahan semua. Tapi begitu negara Israel di bentuk di daerah Palestina, maka lama kelamaan penduduk Palestina yg sudah turun temurun makin tersingkir, maka itulah di daerah pelarian-pengasingan Yasser Arafat membentuk organisasi pembebasan Palestina [PLO]. Tetapi kenyataannya perang terus, nggak mau berdamai justru Israel makin kesempatan melebarkan tanahnya, orang2 Yahudi di luar negeri yg mau balik tersedia lahannya. Akibat perang terus Palestina tinggal kecil, cuma di sebagian jalur gaza dan sebagian tepi barat-west bank. --- Bandingin gitu yg daerah sama2 bekas jajahan Inggris - Malaysia. Dulu Malaysia yg di P. Kalimantan punya Malaysia semua. Tapi bangsawan Brunei minta negara maka sama Inggris diberikanlah tanah Malaysia sedikit saja untuk Brunei. Brunei itu baru 'merdeka-eksis' tahun 1984, dan Malaysia ndak apa2. Untuk Inggris kan nambah keuntungan, kali upetinya jadi lebih banyak. :-)) salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 5:22 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] kalo dulu emang gak ada negara palestina kenapa sekarang dikasih nama Palestina??? pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine --- On Thu, 1/8/09, Sunny am...@tele2.se wrote: From: Sunny am...@tele2.se Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, January 8, 2009, 2:57 AM Palestina itu dulu daerah protektorat Inggris setelah runtuhnya kesultanan Otoman, West Bank dan Jerusalem dibawah kekuasaan Yordania,dan Gaza dibawah kekuasaan Mesir. Jadi dulu tidak ada negara Palestina. - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:59 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] mbak mei..logika darimana Palestina punya Inggris? kalo nggak mau logikanya ngawur kaya gitu baca buku ini ( lihat Knight Templar Knight Of Christ dan Sejarah Tuhan/ Kareen Armstrong) regards putri --- On Tue, 1/6/09, L.Meilany wpamu...@centrin. net.id wrote: From: L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 6, 2009, 12:40 AM 1. Lihat lagi sejarahnya Palestina itu sudah merupakan 'kepunyaan' Inggris. Jadi sebenarnya terserah mau apain itu daerah Palestina. Kemudian lobi zionis Yahudi yg kuat menyebabkan derah jajahan itu di bagi ke yahudi sedikit jadilah Israel. Sisanya dibalikin ke negara2 Arab, misalnya ke Yordania, Mesir, Suriah. Oleh negara Arab tanah yg dibalikin itu sebagiannya dikasihkan ke penduduk yg sudah lama meninggali daerah tersebut [ bangsa Palestina]. Kemudian diantara bangsa Palestina seendiri saling berantem, gak ada persatuan, ribut melulu. Hal kayak gini dimanfaatkan oleh Israel. Karena orang2 Yahudi pada pulang kampung perlu dong perluasan tanah, Makin lama dikit2 tanah Palestina itu tersebut dikuasai. Itu saja alasan utamanya, terjadi perang karena bangsa Palestina terdesak. Tapi waktu zaman PLO Yasser Arafat, PLO sudah sepakat menerima keadaan tersebut, tapi sepeninggal YA; bangsa Palestina yg gak puas yg rada radikal bikin persoalan lagi, dari mula2 intifadah, meroket. dll. Mereka mempergunaklan sipil : perempuan dan anak2 sebagai tameng. Mungkin gitulah cara perjuangan kaum Islam militan. [ Lihat saja kalo demo PKS, panas2 tengah hari siang bolong, anak2, perempuan uzur, bumil juga turun ke jalan, ngapain gitu; kata seorang polisi inilah yg bikin aparat keamanan sungkan mau ngomelin- ada anak2 gitu loh :-)] Masalah politik seperti yg Putri sebutkan di bawah atau masalah agama yahudi, ya itu kan sekedar di hubung-hubung- kan. Masalah Yahudi kan sudah jadi musuh abadi kita, orang Islam Intinya sih Israel mau menguasai bagian Arab yg diberikan Inggris. Lha kan memang naluri penjajah begitu. Dulu Belanda yg tanahnya cuma kecil, damnya dijebol juga nggak ada lagi tuh Belanda; bisa menguasai Indonesia. Jadi bukan hal yg luar biasa apalagi Israel tetanggaan sama Palestina. Dulu Timor Lorosae saja sempat diambil Indonesia, wajar gitu loh. Kalo Sipadan Ligitan akhirnya diambil Malaysia, bisa juga tuh dibikin perkara kalo misalnya disana ada orang Yahudinya kali, mau jadi koloni Israel :-) Bangsa Arab juga diam saja, ngapain gitu, dah baik2 bangsa Palestina
Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Ya ampyun kok begitu naif. Dul itu semua daerah itu yg sudah bernama ataupun belum merupakan daerah jajahan. Saudi Arabia juga pernah dijajah. Yg katanya gak pernah dijajah itu cuma Thailand dan Swiss. Daerah Palestina itu ya memang tadinya milik Inggris setelah merebut dari Turki [1917] Dan Inggris dapat mandat dari Liga2 bangsa [ sekarang namanya PBB] untuk urus itu daerah, ini th 1922. Tapi dari tahun 1920 - 1939; 300.000-an orang Yahudi berbondong-bondong memasuki daerah mandat Inggris itu sebagai imigran. Orang2 Arab mulai menentang. Setelah PD II kaum Zionisme menuntut agar orang Yahudi yg di uber2 Nazi-Hitler masuk daerah Palestina. dan minta Palestina itu jadi negaranya. Lembaga Arab maunya disitu negara untuk orang2 yg sudah bermukim di daerah Palestina, bukan imigran Yahudi. Th 1947 pertentangan itu dimajukan ke majlis PBB. Maka daerah Palestina sebagiannya diberikan ke Arab yg sudah terbentuk negara. Misal tepi barat Yordan tetap di punyai Yordan. Gaza dan sekitarnya kepunyaan Mesir. Selebihnya untuk Israel. Begitu pembagiannya. Tapi orang Palestina ogah, maunya mereka juga punya negara. Begitu, makanya baca buku sejarah, buku sejarah penjajahan. salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 2:14 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] jadi bener kalo PALESTINA bukan punya inggris kan??? ada yang sok tau kalo palestina punya inggris Palestina ya punya rakyat palestina..bukan milik siapa ato negara mana (lagi gemes sama yang sok tau kmrn) Hayoo yang punya bukunya kasih tau put yaaa^_^ putri --- On Fri, 1/9/09, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com wrote: From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 9, 2009, 2:46 AM bisa dilihat tentang tanah palestina di http://en.wikipedia .org/wiki/ Palestine dulunya bukan negara, cuman tanah/wilayah yang batas-batasnya pasang surut terus di atas tanah Palestina itu kemudian sekarang berdiri macam-macam negara termasuk di antaranya adalah Israel dan Palestina sendiri. Sebelum NEGARA Palestina Israel berdiri, sebelumnya WILAYAH Palestina ini dikuasai oleh Kekhalifahan Turki Utsmani tapi karena Turki kalah perang, maka daerah ini diberikan dan menjadi protektorat Inggris waktu itu diberikan solusi dua negara buat Palestina, sebagian buat Yahudi (yang kemudian jadi NEGARA Israel) dan sebagian buat Arab (yang kemudian jadi NEGARA Palestina). Tapi Arab menolak, sementara NEGARA Israel tetap berdiri tahun 1948, negara PALESTINA belum berdiri. Semenjak itu, negara-negara Arab dan Israel terus berperang, bahkan dalam perang 1967, negara-negara Arab kalah dan kehilangan wilayahnya. Akibatnya Arab malas perang lagi sama Israel (itulah yang menjadi sebab sikap diamnya negara-negara Arab saat ini, karena mereka takut kalah perang dan malah wilayahnya jadi dicaplok sama Israel) ditambah lagi dengan lobby2 dari Amerika untuk mensupport negara-negara Arab asal nggak ngutak-atik Israel. Akibatnya orang2 Palestina merasa ditinggalkan sendirian berjuang oleh negara-negara Arab. mungkin yang perlu diperhatikan sama Put di sini adalah adanya perbedaan antara konsep TANAH/WILAYAH sebagai suatu konsep riil/nyata/de- facto dengan konsep NEGARA (STATE) sebagai konsep hukum/de-jure. TANAH dengan NEGARA adalah hal yang bisa saja berbeda, meskipun namanya bisa nama, sementara suatu NEGARA melingkupi suatu WILAYAH/TANAH tertentu dengan nama yang sama. salam, -- wikan 2009/1/9 izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ yahoo.com: kalo dulu emang gak ada negara palestina kenapa sekarang dikasih nama Palestina??? pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine??? ? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ?
Saya berpoligami, bagi yang mau berkonsultasi atau mendengaar nasihat, silahkan berhubungan, tapi harus daftar sebelumnya, uang pendaftaran konsultasi berdamai ( tergantung dari pendapatn Anda). Dijamin informasi memuaskan, bila tidak puas uang tidak dikembalikan, hehehehe - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 12, 2009 5:39 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ? Lho bukannya ane sudah mendukung poligami. Malah buka pintu pendaftaran segala. Masih kurang ? Malah ane ngajak ente berburu cicak untuk mengikuti doktrin salafy, ente malah bergeming. salam, -Original Message- From: wawan™hrn.mi...@gmail.com Date: Mon, 12 Jan 2009 11:23:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ? yupe, ke arah yg benar. benar menurut logika masing2. islam versi individu, sesuai keinginan dan kepentingannya. On 1/12/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Bertiup ke arah yang benar yah, oom. Kan memperjuangkan islam. salam, -Original Message- From: wawan™hrn.mi...@gmail.com Date: Mon, 12 Jan 2009 11:13:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ? ah ... kayak gak tahu aja typical WM ini. ** jika pd nyumbang palestina : kemana muslim di indonesia, palestina mulu yg dipikirin, sodara setanah air sendiri yg dilupakan, apa krn mereka kristen? ** jika pd nyumbang papua: dalam negeri doang yg dipikirin, palestina tuh yg sangat urgen. apa mentang2 jauh dari indo ? ** jika dua2nya sudah dibantu kl soal bantuin duit mah cepet, pikirin tuh nasib anak2 islam yg gak sekolah, janda2 miskin, poligami mulu yg dibahas, bom sana bom sini dst .. dst bisa ditebak lah, kemana angin bertiup di WM ini ... On 1/12/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: Shodaqoh apa harus gembar gembor ? Apalagi kalau perorangan. Kalo institusi tuh harus dikritisi. Nah institusi islam di indonesia kan melulu bicaranya palestina melulu [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email |
Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar
Pepatah tsb dalam bahasa Jepang berbunyi : Deru kugi wa utareru. - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 12, 2009 3:58 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar pepatah jepang, paku yang mecungul harus dipalu itu berlaku di seluruh dunia. siapapun yang mencolok akan menemui tantangan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Padahal yg dinyatakan sesat/menyimpang/dicurigai menyimpang oleh MUI ada 17. Selain Ahmadiyah, ada Al Zaytun, LDII, Darul Arqam/Rufaqa, Salamullah-Lia Eden, Baha'i dll. Kenapa cuma Ahamdiyah yg jadi korban terbesar, karena Ahamdiyah terlalu mencolok kali juga eksklusif. Misalnya saja masjidnya yg dekat Parungkuda sana sebelum dibakar lumayan bagus, lantai keramik kinclong, bersih. Airnya mengalir lancar, peturasan bersih, ada yg ngurus pastinya ada honornya. Sedangkan masjid yg pada umumnya- kotor, lantainya semen yg gak diaci, sajadahnya tikar butut. Air untuk wudu musti ditimba [ sapa coba yg nimba, kalopun ada kali sambil ngedumel], beli pompa air gak punya duit, WC nya bau. Kotak sodaqoh saja suka dicolong. Jadi kesimpulannya : kecemburuan. salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Thursday, January 08, 2009 4:50 AM Subject: [wanita-muslimah] Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar http://www.suarapembaruan.com/index.php? modul=newsdetail=trueid=3204 2009-01-06 Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar [JAKARTA] Kehidupan relasi keagamaan di Indonesia pada tahun 2008 banyak diwarnai praktik kekerasan. Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) adalah korban kekerasan keagamaan terbesar. Sedikitnya terdapat 20 peristiwa kekerasan, mulai dari pengrusakan dan penyegelan secara ilegal terhadap tempat ibadah dan aset milik JAI yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini belum termasuk ancaman pembunuhan. Diperkirakan kekerasan riil terhadap Ahmadiyah lebih dari jumlah tersebut. Kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah itu terungkap dalam Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia Tahun 2008 oleh Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM) di, Jakarta, Senin (5/1). Sebagian besar konflik kekerasan berbasis perbedaan pandangan keagamaan yang terjadi malah antar kelompok dalam internal suatu agama, ujar Zainal Abidin Bagir dari CRCS saat membacakan laporan tahunan tersebut. Beberapa kekerasan keagamaan yang dialami JAI seperti, peristiwa pembakaran Masjid al-Furqon dan Madrasah di Sukabumi, pembongkaran Masjid Ahmadiyah di Cibungbulang Bogor, penyegelan Masjid An Nusrat dan Sekretariat PW Ahmadiyah Sulawesi, penyegelan 6 masjid di Cianjur, Jawa Barat, penyegelan Masjid Baitul Qoyyum di Ciputat, Tangerang, Banteng, serta penghancuran Masjid Mahoto di Tanjung Medan, Riau. Pelaku kekerasan ini umumnya berasal dari forum atau organisasi keagamaan yang sama. Bahkan, lanjut Zainal, meskipun pemerintah telah mengeluarkan SKB tentang Ahmadiyah, yang salah satunya larangan kepada siapa pun untuk melakukan tindakan melawan hukum terhadap kelompok Ahmadiyah, tindakan kekerasan tetap saja berlangsung. Terlepas dari debat teologis yang terjadi tentang Ahmadiyah, kata Zainal, seharusnya negara melindungi warganya dari setiap tindak kekerasan. Pada kenyataannya, negara justru tidak tegas dan terkesan membiarkannya, bahkan seperti kalah dengan pelaku kekerasan yang jumlahnya tidak seberapa. Seperti pembongkaran Masjid Ahmadiyah di Ciaruteun Udik, Bogor yang ironisnya disaksikan oleh aparat Polres Bogor. Masih banyak masalah yang belum diselesaikan negara, dan ini kapan saja bisa kembali terjadi kalau masih ada kecurigaan dan hasutan, tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Romo Franz Magnis Suseno dari STF Driyarkara mengatakan, dalam banyak hal kehidupan beragam di Indonesia sudah cukup baik. Semisal, pluralisme agama masih diakui negara dan masing-masing agama tersebut bebas melakukan aktivitas keagamaannya. Tapi masih banyak yang kurang. Contohnya, pemerintah mengambil akidah agama tertentu untuk membatasi hak asasi warga untuk menjalani kepercayaan dan keyakinan yang dianggapnya benar, katanya. [DMF/L-8] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar
Berarti: Deru = paku kugi = mencungul wa = harus utareru = dipalu hmm.. belajar bahasa jepang nih.. Pada tanggal 13/01/09, Sunny am...@tele2.se menulis: Pepatah tsb dalam bahasa Jepang berbunyi : Deru kugi wa utareru. - Original Message - From: werkuwer To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Monday, January 12, 2009 3:58 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar pepatah jepang, paku yang mecungul harus dipalu itu berlaku di seluruh dunia. siapapun yang mencolok akan menemui tantangan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Padahal yg dinyatakan sesat/menyimpang/dicurigai menyimpang oleh MUI ada 17. Selain Ahmadiyah, ada Al Zaytun, LDII, Darul Arqam/Rufaqa, Salamullah-Lia Eden, Baha'i dll. Kenapa cuma Ahamdiyah yg jadi korban terbesar, karena Ahamdiyah terlalu mencolok kali juga eksklusif. Misalnya saja masjidnya yg dekat Parungkuda sana sebelum dibakar lumayan bagus, lantai keramik kinclong, bersih. Airnya mengalir lancar, peturasan bersih, ada yg ngurus pastinya ada honornya. Sedangkan masjid yg pada umumnya- kotor, lantainya semen yg gak diaci, sajadahnya tikar butut. Air untuk wudu musti ditimba [ sapa coba yg nimba, kalopun ada kali sambil ngedumel], beli pompa air gak punya duit, WC nya bau. Kotak sodaqoh saja suka dicolong. Jadi kesimpulannya : kecemburuan. salam, l.meilany - Original Message - From: Sunny To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Thursday, January 08, 2009 4:50 AM Subject: [wanita-muslimah] Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar http://www.suarapembaruan.com/index.php? modul=newsdetail=trueid=3204 2009-01-06 Ahmadiyah Korban Kekerasan Agama Terbesar [JAKARTA] Kehidupan relasi keagamaan di Indonesia pada tahun 2008 banyak diwarnai praktik kekerasan. Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) adalah korban kekerasan keagamaan terbesar. Sedikitnya terdapat 20 peristiwa kekerasan, mulai dari pengrusakan dan penyegelan secara ilegal terhadap tempat ibadah dan aset milik JAI yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini belum termasuk ancaman pembunuhan. Diperkirakan kekerasan riil terhadap Ahmadiyah lebih dari jumlah tersebut. Kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah itu terungkap dalam Laporan Tahunan Kehidupan Beragama di Indonesia Tahun 2008 oleh Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Universitas Gadjah Mada (UGM) di, Jakarta, Senin (5/1). Sebagian besar konflik kekerasan berbasis perbedaan pandangan keagamaan yang terjadi malah antar kelompok dalam internal suatu agama, ujar Zainal Abidin Bagir dari CRCS saat membacakan laporan tahunan tersebut. Beberapa kekerasan keagamaan yang dialami JAI seperti, peristiwa pembakaran Masjid al-Furqon dan Madrasah di Sukabumi, pembongkaran Masjid Ahmadiyah di Cibungbulang Bogor, penyegelan Masjid An Nusrat dan Sekretariat PW Ahmadiyah Sulawesi, penyegelan 6 masjid di Cianjur, Jawa Barat, penyegelan Masjid Baitul Qoyyum di Ciputat, Tangerang, Banteng, serta penghancuran Masjid Mahoto di Tanjung Medan, Riau. Pelaku kekerasan ini umumnya berasal dari forum atau organisasi keagamaan yang sama. Bahkan, lanjut Zainal, meskipun pemerintah telah mengeluarkan SKB tentang Ahmadiyah, yang salah satunya larangan kepada siapa pun untuk melakukan tindakan melawan hukum terhadap kelompok Ahmadiyah, tindakan kekerasan tetap saja berlangsung. Terlepas dari debat teologis yang terjadi tentang Ahmadiyah, kata Zainal, seharusnya negara melindungi warganya dari setiap tindak kekerasan. Pada kenyataannya, negara justru tidak tegas dan terkesan membiarkannya, bahkan seperti kalah dengan pelaku kekerasan yang jumlahnya tidak seberapa. Seperti pembongkaran Masjid Ahmadiyah di Ciaruteun Udik, Bogor yang ironisnya disaksikan oleh aparat Polres Bogor. Masih banyak masalah yang belum diselesaikan negara, dan ini kapan saja bisa kembali terjadi kalau masih ada kecurigaan dan hasutan, tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Romo Franz Magnis Suseno dari STF Driyarkara mengatakan, dalam banyak hal kehidupan beragam di Indonesia sudah cukup baik. Semisal, pluralisme agama masih diakui negara dan masing-masing agama tersebut bebas melakukan aktivitas keagamaannya. Tapi masih banyak yang kurang. Contohnya, pemerintah mengambil akidah agama tertentu untuk membatasi hak asasi warga untuk menjalani kepercayaan dan keyakinan yang dianggapnya benar, katanya. [DMF/L-8] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] WHY ORTHODOX JEWS ARE OPPOSED TO A ZIONIST STATE (Re: Peta Palestina .......)
WHY ORTHODOX JEWS ARE OPPOSED TO A ZIONIST STATE First some introductions: 1) What is The People of Israel ? The People of Israel have existed for thousands of years. They have their own particular, essential nature. The Torah is the source of their essential nature. Without Torah and Faith there is no People of Israel. Whoever denies the Torah and the Faith is no longer part of the People of Israel. The purpose of the People of Israel in this world is Divine Service. Their salvation is occupation in Divine Service. 2) What is Zionism? Zionism is a relatively new thing. It has only existed for a century. Zionism redefines the true essential nature of the People of Israel, and substitutes for it a completely contradictory and opposite character - a materialistic worldly nation. Their misfortune is lack of what other nations possess, i.e. a state and army. Their salvation is possession of a state and army etc. This is clearly spelled out in the circles of Zionist thought, and among the leaders of the Zionist State, that through changing the nature and character of the People of Israel and by changing their way of thinking they can set before the People of Israel their salvation -- a state and an army. The People of Israel oppose the so-called State of Israel for four reasons: FIRST -- The so-called State of Israel is diametrically opposed and completely contradictory to the true essence and foundation of the People of Israel, as is explained above. The only time that the People of Israel were permitted to have a state was two thousand years ago when the glory of the creator was upon us, and likewise in the future when the glory of the creator will once more be revealed, and the whole world will serve Him, then He Himself (without any human effort or force of arms) will grant us a kingdom founded on Divine Service. However, a worldly state, like those possessed by other peoples, is contradictory to the true essence of the People of Israel. Whoever calls this the salvation of Israel shows that he denies the essence of the People of Israel, and substitutes another nature, a worldly materialistic nature, and therefore sets before them, a worldly materialistic salvation, and the means of achieving this salvation is also worldly and materialistic i.e. to organize a land and army. However, the true salvation of the People of Israel is to draw close to the Creator. This is not done by organization and force of arms. Rather it is done by occupation to Torah and good deeds. SECOND -- Because of all of this and other reasons the Torah forbids us to end the exile and establish a state and army until the Holy One, blessed He, in His Glory and Essence will redeem us. This is forbidden even if the state is conducted according to the law of the Torah because arising from the exile itself is forbidden, and we are required to remain under the rule of the nations of the world, as is explained in the book VAYOEL MOSHE. If we transgress this injunction, He will bring upon us (may we be spared) terrible punishment. THIRD -- Aside from arising from exile, all the deeds of the Zionists are diametrically opposed to the Faith and the Torah. Because the foundation of the Faith and Torah of Israel is that the Torah was revealed from heaven, and there is reward for those who obey it and punishment for those who transgress it. The entire People of Israel is required to obey the Torah, and whoever doesn't want to, ceases to be part of the congregation of Israel. FOURTH -- Aside from the fact that they themselves do not obey the Torah they do everything they can to prevent anyone they get under their power from fulfilling the commands of the Torah, the claims to freedom of religion are lies. They fight with all of their strength to destroy the Faith of Israel. The Zionists claim that they are the saviors of Israel, but this is refuted by twelve things: FIRST -- If one contemplates the two thousand years of our exile, take any hundred years even the hardest, one will not find as much suffering, bloodshed, and catastrophes for the People of Israel in the period of the Zionists, and it is known that most of the suffering of this century was caused by the Zionists, as our Rabbis warned us would be the case. SECOND -- It is openly stated in books written by the founders of Zionism that the means by which they planned to establish a state was by instigating anti-Semitism, and undermining the security of the Jews in all the lands of the world, until they would be forced to flee to their state. And thus they did - They intentionally infuriated the German people and fanned the flames of Nazi hatred, and they helped the Nazis, with trickery and deceit, to take whole Jewish communities off to the concentration camps, and the Zionists themselves admit this. (See the books Perfidy, Min Hameitzor, etc.). The Zionists continue to practice this strategy today. They incite
Re: [wanita-muslimah] WHY ORTHODOX JEWS ARE OPPOSED TO A ZIONIST STATE (Re: Peta Palestina .......)
Lha karena mereka yang mengusung Zionist petama kali kan para penganut sekuler dan diaspora memang menurut kaum Yahudi merupakan salah satu faith dari agama mereka. Mereka baru percaya kalau bisa kembali ke promised land kalau Messiah sudah datang dan setelah itu akhir dunia akan datang. Yahudi orthodox sejak Zionisme pertama kali dimunculkan tidak setuju dengan cita-cita berdirinya Israel karena alasan tersebut diatas. Dengan berjalannya waktu, ada beberapa Rabbi Yahudi yang melakukan ijtihad mereinterpretasi kepercayaan mereka bahwa kembali ke Yudea dalam negara Israel sebagai bagian dari akidah mereka. Yang cilaka kan... orang zealot Kristen (terutama di Amerika) ikut menunggangi kepercayaan itu secara aneh. Mereka juga percaya akan skenario apocalypse yang sudah diramalkan dalam kitab2 mereka, dan mereka sudah seringkali keliru menujum kedatangan akhir dunia tersebut. Bagi mereka berdirinya negara Israel dan kembali Yahudi ke tanah Yudea merupakan pertanda akan adanya akhir dunia dimana umat Kristen menjadi umat yang paling beruntung karena nanti akan langsung diangkat ke Surga. Sehingga mereka punya kepentingan agar negara Israel tetap berdiri. Jadi yah memang konflik Palestina Israel bisa disebut konflik rebutan tanah warisan maupun konflik agama tergantung dari perspektif yang punya kepentingan. 2009/1/12, Flora Pamungkas GMail florapamung...@gmail.com: WHY ORTHODOX JEWS ARE OPPOSED TO A ZIONIST STATE First some introductions: 1) What is The People of Israel ? The People of Israel have existed for thousands of years. They have their own particular, essential nature. The Torah is the source of their essential nature. Without Torah and Faith there is no People of Israel. Whoever denies the Torah and the Faith is no longer part of the People of Israel. The purpose of the People of Israel in this world is Divine Service. Their salvation is occupation in Divine Service. 2) What is Zionism? Zionism is a relatively new thing. It has only existed for a century. Zionism redefines the true essential nature of the People of Israel, and substitutes for it a completely contradictory and opposite character - a materialistic worldly nation. Their misfortune is lack of what other nations possess, i.e. a state and army. Their salvation is possession of a state and army etc. This is clearly spelled out in the circles of Zionist thought, and among the leaders of the Zionist State, that through changing the nature and character of the People of Israel and by changing their way of thinking they can set before the People of Israel their salvation -- a state and an army. The People of Israel oppose the so-called State of Israel for four reasons: FIRST -- The so-called State of Israel is diametrically opposed and completely contradictory to the true essence and foundation of the People of Israel, as is explained above. The only time that the People of Israel were permitted to have a state was two thousand years ago when the glory of the creator was upon us, and likewise in the future when the glory of the creator will once more be revealed, and the whole world will serve Him, then He Himself (without any human effort or force of arms) will grant us a kingdom founded on Divine Service. However, a worldly state, like those possessed by other peoples, is contradictory to the true essence of the People of Israel. Whoever calls this the salvation of Israel shows that he denies the essence of the People of Israel, and substitutes another nature, a worldly materialistic nature, and therefore sets before them, a worldly materialistic salvation, and the means of achieving this salvation is also worldly and materialistic i.e. to organize a land and army. However, the true salvation of the People of Israel is to draw close to the Creator. This is not done by organization and force of arms. Rather it is done by occupation to Torah and good deeds. SECOND -- Because of all of this and other reasons the Torah forbids us to end the exile and establish a state and army until the Holy One, blessed He, in His Glory and Essence will redeem us. This is forbidden even if the state is conducted according to the law of the Torah because arising from the exile itself is forbidden, and we are required to remain under the rule of the nations of the world, as is explained in the book VAYOEL MOSHE. If we transgress this injunction, He will bring upon us (may we be spared) terrible punishment. THIRD -- Aside from arising from exile, all the deeds of the Zionists are diametrically opposed to the Faith and the Torah. Because the foundation of the Faith and Torah of Israel is that the Torah was revealed from heaven, and there is reward for those who obey it and punishment for those who transgress it. The entire People of Israel is required to obey the Torah, and whoever doesn't want to, ceases to be part of the congregation of Israel. FOURTH -- Aside from the
[wanita-muslimah] Speech by Anti Zionist Orthodox Jews in protest to stop the Masacre in Gaza
The following speech was delivered by Anti Zionist Orthodox Jews at the Emergency Protest to Stop the Massacre in Gaza rally, Rockefeller Center, New York City, December 27, 2008, 2.00 PM and again at a Protest in London on December 28, 2008 (This speech was originally delivered in Durban, South Africa by Rabbi Y D Weiss) May our words be pleasing to the Creator and cause His Great Name to be sanctified. Assalaam Aleikhum: The world stands aghast as the atrocities being committed by the Zionist regime in Gaza, becomes known in ever greater and shocking detail. Mere words are insufficient to express the pain that all mankind feels at the plight of the Gaza and Palestinian people. For over one hundred years, they have been subject to a carefully conceived plan, to drive them from their homes and their land. Throughout their history, the Zionists have resorted to intimidation, war, ethnic cleansing and state-sponsored terrorism to achieve their goals. This is, has been and continues to be, the criminal agenda of the Zionist movement. But among this movement's greatest crimes, is that it has claimed to carry out these nefarious actions in the name of holiness, in the name of the Almighty, in the name of Judaism and the Jewish people !! This is a wicked and monstrous lie !! It is a desecration of our religion !! Judaism forbids and rejects Zionism and the existence of the State of Israel. We have been expressly commanded by the Almighty that we are forbidden to have our own sovereignty in this heavenly decreed exile, we are also forbidden to rebel against any nation. Torah believing Jews, under the leadership of the most esteemed rabbis of the 20th century have always opposed and fought against Zionism and ultimately the State of Israel. Unfortunately in recent years the Zionists have succeed in seducing and co-opting members of the religious community and some rabbis into support of not allowing the return of the rightful owners, the Palestinian people, to their land, by fear mongering, by appealing to their worst fears, that there is a religious conflict and that the Arabs always have had an ingrained hate for the Jews. Especially, they claim, that because of the many years of the existence of the State of Israel, if the Palestinians where to return to their land, they would massacre the Jews, may the Almighty protect us. Anyone familiar with the ploys and techniques of the Zionist State is aware of this fact. Before the advent of Zionism, Muslims and Christian, Arabs and Jews, lived peacefully together in the Holy Land, as in all the Muslim lands, - Ask your grandparents! - They remember those peaceful days! And in fact it is here the opportune time to thank all the Muslim countries for their extraordinary friendship, hospitality and safe haven that they have provided to the Jewish people throughout the ages! The Zionists rely on the Bible, the Torah, for their imaginary right to ethnically cleanse the Palestinian people and to subjugate them. This is a pathetic joke! The Zionists have always been heretics and rejected all the fundamental tenets of our faith, and yet they have the nerve, the arrogance, the audacity, the chutzpa, to pretend to base their behavior on our holy Torah. We know what our holy writings and our great rabbis have taught us - that we are forbidden to subjugate or oppress anyone or to desecrate the holiness of the Holy Land with paths of violence, ethnic cleansing, discrimination and military power. Our religion teaches justice. It teaches peace. It teaches compassion. In fact, the greatest and ultimate hope and prayer of the Jewish people is, that when the Messiah comes that then Nation shall no longer lift up sword against nation, and they will make war no more. All nations will serve God together in peace. To the governments of the world, it is not through your support of the Zionist regime - the State of Israel, that the Jewish people are being helped! On the contrary, this tragic historical mistake has led to the killing of Arabs and Jews alike. The governments of the great powers, by supporting the State of Israel are not only harming the Palestinian people but they are also unwittingly contributing to the growth of hostility towards Jews worldwide! To our Jewish brethren, we beg! Do not be intimidated by ruthless Zionist bullying and violence!! - Proclaim loudly and clearly your outrage, pain and sympathy for the people of Gaza and that those who show contempt for the Torah, the teachings of our rabbis, and disregard the ethical and moral basics of our faith, have no right to speak on behalf of the Jewish People or Judaism! We must tell the world that self rule, sovereignty and ALL the rights of the Palestinian people, must be restored throughout historic Palestine! This is a requirement of Jewish ethics and values! Jewish justice demands the return of the Palestinian refugees to their homes,
[wanita-muslimah] lingka:sansana bulan pambelum [[18] la plage de l'inconnue
Lingka: Sansana Bulan Pambelum [18] PANTAI TANPA NAMA [ La plage de l'inconnue] ang bulan bulan visaya bidari pulau kulit kuning kuning tembaga mandi laut lembut mata merayu pantai lingka lingka di laut pasang dan ang bulan gemuruh gelombang berdebur tak jeda-jeda kudapatkan di pantai laut kelengkapan nisbi diriku di sini bersua kenyataan mimpi romantika dan laga kutuang dalam walsa lirik sansana amis? apak? asin, pekat? perduli amat! lihat saja dirimu apakah wangi parfummu tak mengandung bau apak? keringat tetap keringat maka kuhormati pilihan al capone atau kusni kasdut apakah dasi lehermu bisa sembunyikan hakekat? lipstik tetap lipstik dasi tetap secarik kain warnawarni dimitoskan kita saja yang sukarela didustai dan bersantai dengan mitos lambang-lambang serta upacara sanggup merangkak asal dikenal sekalipun berjiwa kroco dan kacung kau maka kugandeng kau, lingka tanpa skedul ke pantai ang bulan ke la plage de l'inconnue di batas nyata dan impian hidup program tanpa kepastian seperti laut ang bulan dan cintaku ang bulan bulan visaya bulan katingan ang bulan itu, lingka adalah diriku anak terbuang mimpi mengalir di nadi di degup jantung di debur gelombang sendiri di laut di gunung sungai danau lembah di mana saja apa beda hidup dan cintamu dengan la plage de l'inconnue? tanpa skedul kemari kau yang penari kuajak dansa kita adalah penari-penari de la plage de l'incconnue Winter Seine 2009 - JJ. Kusni Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - PERJUANGAN KAUM TANI SUlUK BONGKAL, RIAU, Adalah PERJUANGAN UTK TANAH DAN KEADILAN!
*Kolom IBRAHIM ISA* *Senin, 12 Januari 2009* *---* *PERJUANGAN KAUM TANI SUlUK BONGKAL, RIAU,* *Adalah PERJUANGAN UTK TANAH DAN KEADILAN!* Akan salah samasekali bila tinggal diam saja, tidak berbuat apapun, terhadap kesewenang-wenangan dan kekerasan brutal Brimob Kepolisian RI plus preman setempat, terhadap kaum tani Suluk Bongkal, Bengkalis, Riau. Bila kita katakan bahwa kaum tani desa Suluk Bongkal pada 18 Desember 2008, telah menjadi korban terorisme, maka pernyataan itu tidaklah berkelebihan adanya. Sebab, faktanya memang menunjukkan bahwa kaum tani Suluk Bongkal diteror oleh aparat keamanan negara. Aksi Mobrig plus preman itu tidak berbeda, sepenuhnya sama dengan aksi t e r o r . Tak lebih tak kurang! Pasti tindakan Brimob bersama preman setempat itu, menimbulkan kemarahan siapa saja yang punya rasa keadilan dan menganggap bahwa kaum tani adalah bagian dari nasion kita, bahkan bagian yang amat penting. Nyatanya, bangsa ini, masyakat ini, tidak tinggal diam. Masih cukup banyak yang punya rasa keadilan, yang masih punya hati nurani. Pemeduli nasib kaum tani menuntut pengusutan oleh pemerintah agar keadilan diberlakukan! Juga putra-putri Indonesia, yang berada di Swedia, Belanda, Perancis, dll negeri tidak ketinggalan telah menyatakan solidaritas mereka secara kongkrit kepada perjuangan kaum tani Suluk Bongkal. Kepedulian masyarakat yang tidak bersikap masa-bodh bisa dilihat a.l.dari pernyataan Komnasham, Walhi, sembilan serikat tani Riau, dan sejumlah pers yang menuntut kasus kekerasan terhadap kaum tani Suluk Bongkal, ditangani dan segera diinvestigasi oleh pemerintah. Supaya pemerintah Jakarta cepat mengambil tindakan terhadap kesewenang-wenangan itu, serta menghukum yang bersalah. Juga lembaga internasional seperti Amnesty International telah menyatakan protes keras, serta menghimbau pemerintah Indonesia segera turun tangan mengadakan investigasi. * * * Apa kesewenang-wenangan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan RI dan sejumlah preman yang mereka organisir? Mari telusuri cuplikan liputan dua orang wartawan, yaitu Yuliawati (Jakarta) dan Jupernalis Samosir (Riau), sbb: 'Dusun Suluk Bongkal, Bengkalis, Riau, pada akhir Desember itu jadi kampung mati. Kini penghuni kampung itu lari ke hutan dan daerah lain. Sebelumnya, Kamis 18 Desember lalu, sekitar 700 polisi Riau mengusir 800-an warga dengan peluru karet dan gas air mata. Aparat menganggap warga tinggal di lahan konsesi hak pengusahaan hutan tanaman industri milik PT Arara Abadi. Pongah, seorang warga Suluk Bongkal, kini diamankan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ke Jakarta untuk diminta keterangan. 'Ketika polisi diminta menunjukkan surat perintah atau surat putusan pengadilan untuk eksekusi, aparat hanya berkata: mereka hanya menjalankan perintah atasan. Karena tak ada surat perintah, warga meminta polisi membatalkan penggusuran. Polisi berkeras. Aparat lalu merangsek. Warga menghalangi. Warga membentuk barisan di depan pintu dusun sambil memekikkan salawat badar dan Indonesia Raya. 'Gas air mata lalu dilontarkan. Pasukan tambahan polisi masuk dan mengepung warga: Suasana panik. Beberapa orang terluka. Intan, 23 tahun, melahirkan lebih cepat karena disepak polisi. Putri, 2,5 tahun, anak pasangan Herman Purba dan Maria, meninggal jatuh ke sumur karena panik. Seperti umumnya warga desa yang lain, mereka kini mengungsi entah ke mana. 'WALHI dan 24 organisasi nirlaba hingga kini masih bertahan di sana untuk menginvestigasi. 'Dalam waktu lima jam, 500 rumah kayu itu hancur berantakan. Dengan eskavator, polisi meratakan dusun itu. Menurut seorang warga, pada saat helikopter polisi terbang di atas dusun, sejumlah rumah warga terbakar. Seusai penggusuran, polisi menangkap 81 orang warga. 'Direktur Kelompok Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Bambang Aswandi, menyesalkan tindakan polisi yang main gusur. Menurut dia, Walhi kini berniat mengajukan gugatan praperadilan kepada polisi. Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, M. Ridha Saleh, menuding polisi melanggar hak asasi. Kata Ridha, Tindakan mereka bukan melindungi masyarakat, tapi justru menyiksa. *** Soalnya, itu bukan semata-mata kekerasan brutal aparat keamanan plus preman setempat. Di satu segi kekerasan tsb telah menimbulkan korban dua orang anak tewas. Kaum tani diusir dari tanah garapannya, dan dipaksa meninggalkan rumah mereka, yang kemudian dibakar habis. Beberapa orang tani dijebloskan dalam tahanan polisi. Ratusan lainnya menyelamatkan diri dari kejaran dan lari ke hutan-hutan di sekitar desa itu. Yang teramat serius ialah bahwa aparat keamanan negara telah melakukan kekerasan brutal terhadap kaum tani, terhadap rakyat, dalam rangka membela kepentingan pengusaha PT Arara Abadi. Untuk kesekian kalinya bisa disaksikan betapa aparat keamanan berdiri berhadap-hadapan menodong rakyat miskin. Kejadian seperti itu tidak aneh, bila terjadi pada
[wanita-muslimah] lagu duka sairara orang danau: gitarku tanpa senar
Lagu Duka Sairara Orang Danau: GITARKU TANPA SENAR MENGAPUNG DI DANAU DEKAT TEPIAN anggi boru hasian ito o ito datanglah kau ke danau di tepian ada jejak tak hilang: jejakku sabtu minggu pekan dahulu seusai gereja lama di sana kau kutunggu yang tiba a sing sing so tengah danau ditingkah penunggang kuda dari bukit pengawal toba anggi, anggi ito hasian boru boruku pekan dahulu kau tak tiba dengan gitar kala itu kau kutunggu ni rondang ni bulani fasih kuucap dua pekan kemudian kau ke danau dari tepian barangkali masih nampak bangkai gitar kulempar di antara gelombang speedboat mengapung tanpa senar penyanyi bukit dan warung tuak bertutur dengan sesal: boru, kami hilang seorang tenor bengal sedikit gila boru, kau apakan penyanyi tenor gila bengal kami boru, kau bikin nyanyi kami kurang satu suara di depan warung tuak terbayang ada seorang boru batak diam-diam menahan hisak kehilangan separo hati mereguk hidup dan tuak batak tersimpan di kantong pelana kembaranya mencari ufuk ada seseorang lelaki kakek penyenandung lagu demi lagu dari yang jadul hingga terbaru ketika itu sudah tengah malam di danau tengah malam dari suatu masa lama silam hanya aku percaya ada selalu yang tak kenal buram tak punya silam selalu aktual Winter 2009 JJ.Kusni Yahoo! Toolbar is now powered with Free Anti-Virus and Anti-Adware Software. Download Yahoo! Toolbar now! http://sg.toolbar.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ?
Penduduk Papua kurang lebih 2,5 juta. Salah satu contoh mengenai pendapatan pemerintah NKRI dari Papua ialah pajak perusahaan dari Freeport pada tahun 2006 diberitakan berjumlah US$ 2,5 milyar. Ini belum hitung pembagian deviden. Kalau ditambah pendapatan dari hasil-hasil lain seperti minyak, kayu, perikanan dsb. tentu sangat besar sekali. Belum lagi gas alam dari teluk Bituni yang telah dikontrak keberbagai negara. - Original Message - From: ariel To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 12, 2009 3:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ? yup, dengan memberikan pemasukan terbesar buat RI, artinya papua adalah propinsi kaya, jadi belum perlu disumbang dengan bantuan one man one dollar. salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny am...@... wrote: Jangan dilupakan bahwa Papua memberikan pendapatan yang sangat besar bagi kas NKRI. - Original Message - From: ariel To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, January 12, 2009 2:25 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Ada gempa di irian. Umat muslim kemana ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Sesuai subyek. Banjir di mana mana, di irian juga baru gempa hebat. Tapi demonya melulu palestina. Pada ke mana nih umat muslim ? Pekarangan sendiri belum diberesin. Sodara setanah air menderita di lupakan. Masa yg ngurus banjir hanya tongtongsot ? Lha papua bagaimana ? Apa kudu panggil pailul dulu ? Jangan bilang, karena papua banyak yang kresten, lantas mereka bukan sodara lho, yah. salam, ya beda dong. krisis di palestina masalah bersama umat, makanya dituntut kepedulian ekstra tinggi per individu. sedang masalah bencana alam itu tanggung jawab pemerintah, merekalah yang harusnya bertindak, tapi masalah palestina jangan sampai dilupakan oleh pemerintah juga. salam, -ariel- [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Most rape cases in Kedah involve students [Malaysia]
http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/1/12/nation/20090112171542sec=nation Published: Monday January 12, 2009 MYT 5:17:00 PM Most rape cases in Kedah involve students ALOR STAR: Statistics on rape cases in Kedah shows a disturbing trend with 226 of the 309 cases reported involving students, mostly those from rural areas. Kedah police chief Datuk Syed Ismail Syed Azizan said that of the 226 cases, 187 involved 12-16 year-olds while the other 39 cases involved 17-18 year-olds. Rape cases that involve students comprise about 74 percent of the total rape cases reported in Kedah last year, he told reporters at the monthly gathering of the Kedah police contingent on Monday. Students involved in rape usually had social problems that needed to be addressed from the legal aspect and supported by education and the family institution, he said. Syed Ismail also said records showed that only four rapes cases that involved 18 year-olds were nonconsensual. Rape usually occurred after the girls had willingly followed their boy friends, he added. - Bernama [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Malaysia Larang Edisi Melayu Koran Katolik
Refleksi: Dimulai dengan larangan kaum Nasrani memakai kata Allah, sekarang dilarang koran edisi bahasa Melayu.. http://www.korantempo.com:80/korantempo/koran/2009/01/02/Internasional/krn.20090102.152478.id.html Malaysia Larang Edisi Melayu Koran Katolik KUALA LUMPUR ---Pemerintah Malaysia kemarin memerintahkan pemimpin redaksi The Herald untuk menutup harian edisi bahasa melayu mereka. Pemerintah beralasan pengadilan belum memutuskan apakah harian Katolik itu boleh memakai kata Allah dalam setiap terbitannya. Konstitusi Malaysia menegaskan bahasa Melayu adalah bahasa nasional, kata Romo Lawrence Andrew kepada kantor berita AFP. Lalu mengapa kami dilarang memakai bahasa nasional kami? Romo Andrew menganggap perintah itu tidak bisa diterima. Kami akan beraksi, tutur Andrew, pemimpin surat kabar yang diedarkan di kalangan Katolik itu, yang populasinya mencapai 850 ribu jiwa di Malaysia. Tindakan ini merupakan serangkaian upaya pemerintah muslim konservatif untuk menjegal kami menerbitkan koran Katolik lagi. Sebab, menurut Andrew, mayoritas umat Katolik di Malaysia adalah bumiputra atau warga etnis asli Malaysia yang selama ini bercakap dalam bahasa Melayu. Lebih 50 persen umat Katolik adalah bumiputra dan dua dari sejumlah uskup yang ada juga bumiputra, tuturnya. Lagi pula, kata Romo Andrew, Tidak terbukti bahwa pemakaian bahasa Melayu bisa meruntuhkan keyakinan umat Islam di Malaysia. Harian New Strait Times menyebutkan pengadilan akan mengeluarkan keputusan pada bulan depan. Adapun Departemen Dalam Negeri menyatakan bakal memantau aksi-aksi The Herald dari dekat. Saat ini 60 persen dari 27 juta jiwa penduduk Malaysia adalah etnis Melayu yang beragama Islam dan mendominasi pemerintahan. Sisanya etnis Cina dan India. AFP | NST | ANDREE PRIYANTO [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia's Not-so-Human Rights
http://asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1660Itemid=254 Indonesia's Not-so-Human Rights Written by Jennie S. Bev Monday, 12 January 2009 Sometimes the Universal Declaration of Human Rights is observed in the breach On December 10, the world commemorated the 60th year of the Universal Declaration of Human Rights. Joseph Saunders, the deputy program director of Human Rights Watch in New York, who lived in Indonesia for two and a half years in the 1990s, answered this question: Do human rights violators today face more intense pressure when they trample on rights than they did 60 years ago? The answer, he said, is a resounding yes. However, Indonesia's posture in terms of respect for and adherence to human rights principles needs to be examined critically, and, given the ominous attacks on minority religions over 2008, the country has to look critically at worsening intolerance on the part of hard-line fundamentalists. Historically speaking, the human rights movement has come a long way and today it has become a strong feature of most of the world's constitutions, observed or not. Also, many governments have created human rights ministries and signed international treaties as supported by the United Nations Human Rights Council and the UN Human Rights Commissioner for Human Rights. And the establishment of the International Criminal Court in The Hague, Netherlands is one great leap forward in protecting fundamental human rights. In Indonesia, the Constitution Undang-Undang Dasar 1945 acknowledges at least 15 human rights principles: self-determination (Preamble and article 1), citizenship (article 26), equality before the law (article 27), work (article 27), decent life (article 27), association (article 28), express an opinion (article 28), religion (article 29), national defense (article 30), education (article 31), social welfare (article 33), social security (article 34), independent judiciary (elucidation of articles 24 and 25), preserve cultural traditions (elucidation of article 32), and preserve local language (elucidation of article 31). Indonesia is also an elected member of United Nations Human Rights Council among 47 members of 63 contenders, of which other 12 Asian countries are Bangladesh, Bahrain, China, India, Japan, Jordan, Malaysia, Pakistan, Philippines, South Korea, Saudi Arabia and Sri Lanka. Thus it looks good on paper. On April 11, 2002, The Rome Statute 1998 was ratified by 60 states which brought the International Criminal Court being. However, Indonesia has yet to ratify this statute, regardless of the current 56 ratifications and 62 signatures from other states. In 2004, President Susilo Bambang Yudhoyono adopted a National Plan of Action on Human Rights, which states that Indonesia intends to ratify the Rome Statute in 2008. The International Criminal Court has been making significant progress in its five years of operation. It is the first permanent court mandated to prosecute the perpetrators of genocide, crimes against humanity, war crimes and crime of aggression. On crime of aggression, there will be no prosecutions until the states come into an agreeable definition. Saunders said it is expected that the first trial will get underway this year although the court has been under attack in recent months following the issuance of an arrest warrant for President Omar al-Bashir of Sudan on charges pertaining to genocide in Darfur. While today we can see noteworthy progress in human rights adherence and protection, particularly after the overthrow of the strongman General Suharto in 1998, the pace of progress needs to be accelerated. One bit of significant progress was the prosecution for the poisoning murder of the human rights lawyer Munir Said Thalib, despite the justice system's failure to prove the former Indonesian intelligence figure Muchdi Purwopranojo responsible for this high-profile assassination. Other than that, impunity is still the nagging keyword. Conscientious people are still waiting anxiously to hear news on thorough investigations and prosecutions of the greatest massacre of the 20th century, which occurred in 1965-1966 in the name of communist eradication in which an estimated 500,000 people were killed in Indonesia without fair trials as well as the May 1998 riots in the wake of the Asian Financial crisis, the Semanggi Tragedy I and II in which university students were shot, the East Timor massacre and religious killings in Aceh. Freedom of religion, also one of basic human rights acknowledged in the Indonesian constitution (article 29), seems to be a continuing concern requiring immediate attention. Last September, the unorthodox Muslim sect Ahmadiyah was banned in South Sumatra with a provincial decree. In June, Ahmadiyah followers were prohibited from expressing their
[wanita-muslimah] Hamas Titip Salam Untuk Indonesia
http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=25347 Senin, 12 Jan 2009, | 22 Hamas Titip Salam Untuk Indonesia Jakarta, AE.- Para pejuang Haroqah Al Muqowammah Al Islamiyah ( Hamas ) di Palestina menitipkan salam untuk masyarakat Indonesia. Solidaritas dan sumbangan dana kemanusiaan sudah diterima dan siap digunakan. Salam itu dititipkan pada Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang baru saja pulang dari Timur Tengah. Hidayat berangkat dalam kapasitasnya selaku anggota organisasi Al Quds International yang dipimpin oleh Dr Yusuf Qardhawi. Saya sudah bertemu pemimpin-pemimpin mereka di Damaskus, Syria dan Amman, Jordania. Mereka mengucapkan salam dan terima kasih untuk bangsa Indonesia, ujar Hidayat saat berorasi di Tugu Monas, Jakarta kemarin. Ribuan massa PKS menyambutnya dengan teriakan takbir. Menurut Hidayat, dirinya berkunjung ke sejumlah negara Arab untuk mencari jalan perdamaian. Hidayat berangkat sejak Kamis 1 Januari dan pulang Kamis 8 Januari. Dia sempat bertemu Amir Qatar Syeikh Hamd Khalifah Ali Tsani , Raja Arab Saudi King Abdullah, Presiden Syria Bashar Assad, Raja Abdullah ke II Yordania (Selasa), dan Presiden Turki Abdullah Gul. Hidayat juga bertemu dengan pimpinan empat kelompok Palestina, Faksi Hamas, Faksi Jihad, Faksi Nasional dan Kemasyarakatan, dan Faksi Fatah. Ketika di Jordania delegasi mengunjungi korban agresi Israel di Rumah Sakit Elia. Para pejuang Palestina bersyukur saudaranya di Indonesia ikhlas membantu dengan apapun yang bisa dilakukan, kata Hidayat yang kemarin berkoko lengan pendek warna putih. Selain Hidayat dan tokoh-tokoh PKS, demo juga dihadiri perwakilan umat Budha, perwakilan PGI, dan beberapa organisasi masyarakat. Menurut Hidayat, PBB sudah tak bisa lagi diharapkan. Resolusi saja diingkari oleh Israel, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Jadi, sebaiknya memang perlu ada badan baru, kata mantan Presiden PKS itu. Hidayat juga akan menemui SBY agar segera melakukan langkah lebih nyata. Saya akan bicara dengan bapak Presiden karena Indonesia punya peran yang sangat strategis di dunia Arab maupun di badan-badan internasional, katanya. Demo yang berakhir tengah hari itu juga diikuti anak-anak. Bahkan, putra Hidayat Hubaib, juga ikut berorasi di atas panggung. Massa PKS tidak membawa bendera partainya. Hanya bendera merah putih dan bendera Palestina. Aksi ditutup dengan happening art berjudul Menembus Camp Israel. Hidayat dan Adang berlari membawa bendera Palestina dan menerobos semacam papan tipis bergambar bendera Israel. Massa juga membakar bendera Israel lalu berdoa bersama. Ratu Se-Arabia Dukung Palestina Israel boleh saja memunggungi dunia, tapi mereka tidak bisa mengabaikan suara para ratu Jazirah Arabia. Terpanggil ratap tangis anak-anak Palestina, para ratu dan ibu negara di kawasan Timur Tengah kemarin (11/1) berkumpul. Mereka menuntut Israel menghentikan agresi militer ke Gaza serta menarik pasukan dan mengakhiri blokade. Para ratu dan ibu negara yang berkumpul di sebuah hotel di tepi Pantai Bosporus, Istanbul, Turki, itu adalah Ratu Rania, permaisuri Raja Jordania Abdullah; Asma Assad, istri Presiden Syiria Bashar Assad; Ratu Qatar Sheika Mozah bint Nasser al-Missned, istri Emir Qatar Sheikh Hamad Bin Khalifa Al-Thani; dan Wafa Suleiman, istri Presiden Lebanon Michel Suleiman. Pertemuan itu juga dihadiri putri pemimpin Libya Muammar Khadafi, Aisha, dan istri PM Pakistan Yusuf Raza Gilani, Fauzia Gilani. Tuan rumah sekaligus penggagas pertemuan bertajuk Women for Peace in Palestine itu adalah Emine Erdogan, istri PM Turki Recep Tayyip Erdogan. Setelah pertemuan, sebelum membacakan pernyataan bersama, Emine menangis ketika menanggapi serangan militer di Jalur Gaza. Dia mengaku sangat terganggu dengan semakin banyaknya anak-anak yang terjebak dalam perang itu. Mereka terbunuh ketika bersepeda di taman. Mereka mencari perlindungan di sekolah, tapi tetap saja terbunuh di tempat tersebut. Mereka terbunuh di dalam masjid. Ke rumah sakit pun, mereka masih saja dijemput kematian, ujarnya sesenggukan. Saya berbicara atas nama rasa pedih yang saya rasakan di dalam hati sebagai seorang ibu, imbuhnya sambil mengusap air mata. Dalam pernyataan bersama, Emine meminta dunia internasional terus menolong para korban serangan Israel di Gaza. Atas nama perempuan yang keberadaannya sangat penting bagi perdamaian dan kehidupan manusia, kami meminta komunitas internasional menekan Israel agar mereka menghentikan serangan itu, tegas Emine mewakili rekan-rekannya. Untuk semakin menunjukkan kepeduliannya, para wanita yang menjadi pujaan di negara-negara masing-masing itu mengenakan syal putih yang bertuliskan kata damai dalam bahasa Turki, Arab, dan Inggris di pundak mereka. Obama Tangani Gaza di Hari Pertama Dari perkembangan situasi di Gaza, sepanjang Sabtu malam
[wanita-muslimah] Haniyeh: We'll deal positively with any cease-fire initiative
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1231774432114pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull Jan 12, 2009 21:05 | Updated Jan 12, 2009 23:57 Haniyeh: We'll deal positively with any cease-fire initiative By KHALED ABU TOAMEH For the first time since the beginning of the IDF military operation in the Gaza Strip, Hamas on Monday openly signaled its willingness to accept a cease-fire with Israel. Smoke rises in Gaza after an IAF strike. Photo: AP The message from Hamas was issued by its prime minister, Ismail Haniyeh, who has been in hiding since the beginning of the offensive. Haniyeh's remarks contradict fiery statements made by Hamas leaders in Syria and Lebanon. Haniyeh said in a televised speech that Hamas would cooperate with any initiative to stop the offensive and reopen the border crossings into the Gaza Strip. We will deal positively with any initiative aimed at ending the offensive, he said. However, Haniyeh said that Hamas would also continue to fight against the occupation forces of Israel. We are confident that eventually we would achieve victory and crush the aggression, he said. The intifada must continue because the occupation is continuing to kill. Haniyeh claimed that at least half of the Palestinians killed in the IDF operation were women and children. Victory comes to those who believe in Allah and carry out his commandments, he added, citing several versus from the Koran. We have confidence in Allah because He's on our side. We are nearing victory over the Zionist war machine. After 17 days of fighting, I can say that the Gaza Strip and faith will prevail. With Allah's help, the Palestinian people will prevail over the infidels. Haniyeh's speech, which ended with a prayer, was seen by some Palestinians as an admission of defeat. A Fatah official in Ramallah said the speech reflected Hamas's growing predicament. This speech shows that Hamas has been defeated, he said. Haniyeh has actually raised the white flag. The official pointed out that the speech was also an indication of the growing rift between the Hamas leadership in the Gaza Strip and the one in Damascus and Beirut. The Hamas leaders in the Gaza Strip are desperate for a cease-fire, he said. After more than two weeks of fighting, they are tired and frustrated. The Fatah official said that Haniyeh's remarks were likely to escalate tensions between the two leaderships. I don't think [Damascus-based Hamas leader] Khaled Mashaal is going to like what Haniyeh said, he remarked. The Hamas leaders in Damascus and Beirut are under heavy pressure from the Syrians and Iranians not to accept the latest Egyptian cease-fire initiative. A Hamas delegation returned to Cairo Tuesday night carrying the movement's response to the Egyptian initiative, which calls for an immediate cease-fire between Israel and the Islamist movement. The four-member delegation held talks in Cairo earlier this week with Egyptian Intelligence Chief Omar Suleiman before heading to Damascus for consultations with Hamas leaders. The delegation had originally expressed reservations about some points in the Egyptian proposal, especially regarding the Rafah border crossing and the deployment of an international force in the Gaza Strip. The delegation also voiced opposition to declaring a long-term cease-fire with Israel. Osama Hamdan, the Hamas representative in Lebanon, denied that the Egyptians had set an ultimatum to Hamas to accept their initiative. No one can impose a deadline on us, he said. Everything now depends on whether the Egyptians accept our reservations over their proposal. He expressed hope that the Egyptians would accept Hamas's reservations over the cease-fire initiative. He added that Hamas was demanding an immediate halt to the Israeli operation before discussing the issue of a cease-fire. In a related development, the Hamas government said that it would continue to function despite the reoccupation of the Gaza Strip by Israel. We are continuing to assume our responsibilities although the Gaza Strip has been divided, said a statement issued by the Hamas government. We are continuing to provide the citizens with various services [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] The blame game
http://weekly.ahram.org.eg/2009/929/eg4.htm 8 - 14 January 2009 Issue No. 929 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 The blame game When Arab parliamentarians met in Cairo on Sunday to discuss Israel's attacks on Cairo the result, writes Gamal Essam El-Din, was a predictable hurling of abuse Click to view caption -- The Israeli attack on Gaza caused divisions among Arab parliamentarians on Sunday. During a meeting hosted by the Arab League in Cairo Arab parliamentarians indulged in attacks and verbal clashes while some states, such as Syria, refused to send delegates at all. Jassem El-Sakr, chairman of the Arab Parliament, urged Arab countries to mend rifts and close ranks in the face of Israeli attacks on Arab territories, arguing that the Treaty of Mutual Arab Defence, defunct for more than four decades, should be re- invoked in the face of Israel's repeated aggression against Arab land. A statement by the Arab Parliament urged Arab countries to collect more than $35 million in economic assistance for besieged Palestinians and said an Arab parliamentary committee would be formed to help reconstruct Gaza. The statement went on to laud Egyptian efforts to effect a reconciliation between Hamas and Fatah. We urge Egypt to continue these efforts because of its leading role and experience in this respect, said the statement. Other delegates used the meeting to attack Egypt, accusing Cairo of collaborating with Israel in imposing an economic blockade on Gaza. Ragab El-Towair, chairman of the Libyan delegation, deplored that it was in Cairo that Israel had declared war against Hamas. El-Towair also blamed Egypt for not opening the Rafah crossing. In response, El-Sakr and Mustafa El-Feki, chairman of the People's Assembly's Foreign Relations Committee, walked out of the meeting. El-Sakr urged parliamentarians not to use the meeting to deepen Arab divisions while El-Feki insisted all efforts should be concentrated on facing up to Israel rather than wasting them on mutual recrimination and blame. El-Feki went so far as to warn that repeated attacks from some Arab countries on Cairo could force Egypt to withdraw from the Arab League. El-Sakr strongly defended Egyptian policymakers, pointing out that they maintained permanent contacts with Hamas and Fatah with a view to closing ranks and promoting reconciliation. Egypt has done its utmost to achieve Palestinian reconciliation and open the Rafah crossing legally but divisions among Palestinians remain deep, said El-Sakr. He urged Fatah and Hamas to respond positively to Cairo's overtures. In the consultative upper house of the Shura Council on Sunday members hurled criticisms at Hamas. Shura Council Chairman and Secretary-General of the ruling National Democratic Party (NDP) Safwat El-Sherif accused Hamas of toeing the line of radical Arab regimes at the expense of the Palestinian cause. Not to mention, said El-Sherif, that Hamas was forced by these regimes not to attend the reconciliation dialogue or renew the Egyptian brokered six-month truce with Israel. As a result, El-Sherif went on, Gaza has been subjected to barbaric Israeli attacks. The leaders of Hamas, who have brought havoc to Gaza, should not blame Egypt for their mistakes and for what they have cultivated with their own hands, said El-Sherif. He did, however, reject accusations by appointed member Nabil Louqa Bibawi that Hamas leader Khaled Mashaal was an agent in the pay of Iran, insisting that the Shura Council was no place to level unfounded claims against Palestinian leaders. Not that members were deterred. Both Mashaal and Hizbullah leader Hassan Nasrallah were roundly denounced. Mashaal is living in a luxurious palace in Damascus instead of going to Gaza to fight the Israelis there, railed appointed Shura Council member Ahmed Abdel-Halim. He charged that Hamas leaders lived luxurious life styles at the expense of their people, cavorting in Damascus's five-star hotels from where they delivered their stinging criticisms of Egypt. They are good fighters in salons and harbour a lot of grudges against Egypt, said Abdel-Halim, who also attacked Nasrallah, urging him to take action against Israel from Lebanon rather than spending all his energy making verbal attacks against Egypt. Mohamed Ragab, NDP spokesman in the Shura Council, warned that the opening of the Rafah crossing would be a major security headache. Israel and Hamas both try to export the problems of Gaza to Egypt, said Ragab, who accused the regimes of Iran and Syria of mobilising street demonstrations in front of Egypt's embassies in Beirut and Damascus. Minister of Health Hatem El-Gabali accused Hamas of exploiting the Israeli massacre in Gaza for political ends. They did this by making
[wanita-muslimah] Who uses whom?
http://weekly.ahram.org.eg/2009/929/re81.htm 8 - 14 January 2009 Issue No. 929 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Who uses whom? Syria has a history of supporting militant Palestinian factions, but some say it uses them as pawns, Bassel Oudat writes from Damascus Click to view caption Syrian protesters shout anti-Israel slogans as they hold candles with Arabic placards that read: The children of Gaza as the martyrs of freedom left, and Only the Israelis will pay later for they are doing in Gaza now, during a demonstration against the Israeli attack on Gaza in Damascus -- Syrian-Palestinian relations suffered during the 1970s and 1990s, first because of the Lebanese civil war and then because of the Oslo Accords. Once the Palestine Liberation Organisation initiated its policy of independent Palestinian decision-making, many Palestinians took that as a message for Syria to stay out of Palestinian affairs. Syrian-Palestinian relations turned chilly after the Palestinians and the Israelis signed a self-government agreement in Oslo in 1993. Damascus portrayed the move as a stab in the back of Arab solidarity, a blow to the integrity of the Arab negotiating position. Since the Madrid Conference of 1991, Syria and some Palestinian factions agreed that collective Arab negotiations with Israel were preferable to one-track talks. The Damascus-based groups, in particular, saw eye to eye with Syria on all matters concerning negotiations -- prompting speculation that Syria was using them as a bargaining chip. Tensions abated in 2000 when Yasser Arafat attended the funeral of the late president Hafez Al-Assad in Damascus. A year later, President Bashar Al-Assad met Arafat on the sidelines of an Arab summit in Amman. In 2003, many Palestinian officials visited Syria in an attempt to revive relations and were given a warm reception by the Syrians. Following the 9/11 attacks, the US made a list of alleged terror organisations, including Hamas, the Islamic Jihad, and the Popular Front for the Liberation of Palestine-General Command (PLFP-GC). In August 2003, the US Treasury decided to freeze the assets of six Hamas leaders, including Khaled Mashaal and Moussa Abu Marzouq, who both lived in Damascus. The US administration warned Syria in June 2002 that it would come under sanctions unless it closed down the offices of extremist Palestinian organisations in Damascus. The Damascus-based groups were engaged in recruiting, training, financing, and plotting attacks against Israel, US officials said. Washington also accused Syria of training Palestinian fighters in camps near Damascus. Syrian officials denied everything, saying that only Palestinian media offices existed in Damascus. In fact, several Palestinian organisations are based in Damascus, especially the 10 groups that opposed the PLO since the Madrid Conference of 1991: Hamas, the Islamic Jihad, the PFLP-GC, the Democratic Front for the Liberation of Palestine, the Palestinian National Liberation Movement (Fatah Al-Intifada), the Palestinian Liberation Front, the Popular Liberation Brigades (Al-Saeqah), the Popular Front for the Liberation of Palestine, the Palestinian People's Struggle Front and the Palestinian Revolutionary Communist Parties. After the US warning, some Palestinian leaders, especially those of Hamas, left Syria. But in November 2003, US officials claimed that Syria had failed to restrain Palestinian groups and that the latter were planning terrorist acts out of Damascus. Washington claimed that Syria facilitated the delivery of hardware to Hamas, using a freight plane formerly used in relief operations in Iran. In early 2004, Damascus responded, saying that it asked Palestinian groups operating in Syria to stop their media and political activities. Syrian officials told Palestinian leaders to keep a low profile, and occasionally limited their movement. Weeks later, Palestinian groups residing in Syria denied that Syria had pressured them or closed their offices, saying that they were still operating as usual. In January 2005, Mahmoud Abbas, then Fatah candidate in the presidential elections, went to Syria in his first visit since 1996. When Abbas won the elections, Al-Assad congratulated him. The Syrian rapprochement with the official Palestinian Authority (PA) was generally seen as an answer to Washington. Syria was telling US officials that it was talking to all the Palestinians, not just the hardliners. Before June 2003, Fatah offices in Damascus had been closed for 20 years. Nonetheless, Damascus has very close ties with Hamas, although the latter is part of the Muslim Brotherhood, a group banned in Syria. Following Hamas's electoral victory, Al-Assad received Mashaal and congratulated him on
[wanita-muslimah] Pregnant as a result of rape, she was killed by her family
http://www.smh.com.au/news/world/pregnant-by-rape-her-family-killed-her/2009/01/13/1231608653354.html Pregnant as a result of rape, she was killed by her family January 13, 2009 - 6:50AM A Turkish court sentenced five members of the same family to life imprisonment for the honour killing of Naile Erdas, 16, who got pregnant as a result of rape, activists said Monday. In its verdict, a court in the eastern city of Van sentenced the murder victim's brother to life in jail for the 2006 murder to cleanse the family honour, the Van Women's Association said. The girl's father, mother and two uncles were also given life sentences for instigating the murder, while a third uncle was jailed for 16 years and eight months for failing to report the murder in one of the heaviest sentences handed down in Turkey for such a killing. We can say this verdict is a first in terms of the harshness of the sentences and the fact that the entire family was convicted, Mazlum Bagli, a researcher into honour killings at the Dicle University, said. Zelal Ozgokce of the Van Women's Association also welcomed the sentence as an appropriate deterrent. It is very good that the entire family was punished for the crime, she said. It will serve as a deterrent. People will become aware that they will face the consequences of an honour killing. Erdas became pregnant as a result of a rape but concealed her condition until she was hospitalised for a severe headache, when doctors determined she was pregnant. When the family made threats and offered bribes to get the girl back, doctors decided to keep her in the hospital and informed police and the prosecutor's office. One week after Erdas gave birth, the prosecutor agreed to send her home after the girl's father promised she would not be harmed. But she was shot dead by her brother a few hours after returning home. In honour killings, generally prevalent among Turkey's Kurdish community, a so-called family council names a member to murder a female relative considered to have sullied the family honour. In most cases this is because of an extra-marital affair. But there have been cases where those killed have been rape victims or women who simply talked to strange men or requested a song on the radio. In recent years, the government and civic groups have stepped up efforts to stamp out honour killings, but the practice still has considerable public support in the mainly Kurdish southeast. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
Ada buku tentang Yerussalem, lupa judul lengkapnya ditulis oleh seorang Indonesiana (Kristen) namanya Tias...(lupa juga), dan pengantar kata nya diberikan oleh Suhaemi (NU). Saya dengar pembicaraan ttg resesnsi buku tsb di radio Sonora hari minggu (ada pak Tias danpak Suhaeminya jg, mereka berdua dah pernah perkunjung ke Yerussalem). Itu pengalamannya pak Tias waktu berkunjung ke Yerussalem. Dia ingin membawa suasana damai di Yerussalem itu ke Indonesia. Ironisnya didaerah yg berdekatan dgn Yerussalem, yaitu di kota Gaza sedang berkecamuk perang. Orang2 di Yerussalem tidak peduli dengan perang tsb karena mereka meyakini itu politik semata. Di Yerussalem, mereka bisa hidup damai: yang meratap (berdoa) ya meratap di dinding ratapan, Yang menyanyi ya menyanyi di gereja, dan yang sholat ya sholat..di masjid. So what ? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Nimbrung : Nambahin keterangan Pak Wikan Nama Palestina itu sudah ada sejak 3000 seb Masehi. Daerah yg sejak dulu kala selalu dijajah. Penduduknya macam2, sari orang Arab, Siria/Suriah, Yunani, Turki, Yahudi. Dulunya ya diterima biasa2 saja, dijajah sana sini. Kan memang daerah Arab itu daerah jajahan semua. Tapi begitu negara Israel di bentuk di daerah Palestina, maka lama kelamaan penduduk Palestina yg sudah turun temurun makin tersingkir, maka itulah di daerah pelarian- pengasingan Yasser Arafat membentuk organisasi pembebasan Palestina [PLO]. Tetapi kenyataannya perang terus, nggak mau berdamai justru Israel makin kesempatan melebarkan tanahnya, orang2 Yahudi di luar negeri yg mau balik tersedia lahannya. Akibat perang terus Palestina tinggal kecil, cuma di sebagian jalur gaza dan sebagian tepi barat-west bank. --- Bandingin gitu yg daerah sama2 bekas jajahan Inggris - Malaysia. Dulu Malaysia yg di P. Kalimantan punya Malaysia semua. Tapi bangsawan Brunei minta negara maka sama Inggris diberikanlah tanah Malaysia sedikit saja untuk Brunei. Brunei itu baru 'merdeka-eksis' tahun 1984, dan Malaysia ndak apa2. Untuk Inggris kan nambah keuntungan, kali upetinya jadi lebih banyak. :-)) salam, l.meilany - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 5:22 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] kalo dulu emang gak ada negara palestina kenapa sekarang dikasih nama Palestina??? pasti ada buktinyakan kalo selama ratusan tahun dibilang tanah palestine --- On Thu, 1/8/09, Sunny am...@... wrote: From: Sunny am...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, January 8, 2009, 2:57 AM Palestina itu dulu daerah protektorat Inggris setelah runtuhnya kesultanan Otoman, West Bank dan Jerusalem dibawah kekuasaan Yordania,dan Gaza dibawah kekuasaan Mesir. Jadi dulu tidak ada negara Palestina. - Original Message - From: izzuddin al qassam To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, January 07, 2009 10:59 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] mbak mei..logika darimana Palestina punya Inggris? kalo nggak mau logikanya ngawur kaya gitu baca buku ini ( lihat Knight Templar Knight Of Christ dan Sejarah Tuhan/ Kareen Armstrong) regards putri --- On Tue, 1/6/09, L.Meilany wpamu...@centrin. net.id wrote: From: L.Meilany wpamu...@centrin. net.id Subject: Re: [wanita-muslimah] Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel] To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 6, 2009, 12:40 AM 1. Lihat lagi sejarahnya Palestina itu sudah merupakan 'kepunyaan' Inggris. Jadi sebenarnya terserah mau apain itu daerah Palestina. Kemudian lobi zionis Yahudi yg kuat menyebabkan derah jajahan itu di bagi ke yahudi sedikit jadilah Israel. Sisanya dibalikin ke negara2 Arab, misalnya ke Yordania, Mesir, Suriah. Oleh negara Arab tanah yg dibalikin itu sebagiannya dikasihkan ke penduduk yg sudah lama meninggali daerah tersebut [ bangsa Palestina]. Kemudian diantara bangsa Palestina seendiri saling berantem, gak ada persatuan, ribut melulu. Hal kayak gini dimanfaatkan oleh Israel. Karena orang2 Yahudi pada pulang kampung perlu dong perluasan tanah, Makin lama dikit2 tanah Palestina itu tersebut dikuasai. Itu saja alasan utamanya, terjadi perang karena bangsa Palestina terdesak. Tapi waktu zaman PLO Yasser Arafat, PLO sudah sepakat menerima keadaan tersebut, tapi sepeninggal YA; bangsa Palestina yg gak puas yg rada radikal bikin persoalan lagi, dari mula2 intifadah, meroket. dll. Mereka mempergunaklan sipil : perempuan dan anak2 sebagai tameng. Mungkin gitulah cara perjuangan kaum Islam
[wanita-muslimah] Re: Peta Palestina [Sebelum dan Sesudah Dicaplok Israel]
trias kuncahyono, wartawan kompas, judul bukunya Jerusalem: Kesucian, Konflik dan Pengadilan Akhir. saya sempat menimang-nimang untuk beli bukunya, sayang belum kesampaian. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadah...@... wrote: Ada buku tentang Yerussalem, lupa judul lengkapnya ditulis oleh seorang Indonesiana (Kristen) namanya Tias...(lupa juga), dan pengantar kata nya diberikan oleh Suhaemi (NU). Saya dengar pembicaraan ttg resesnsi buku tsb di radio Sonora hari minggu (ada pak Tias danpak Suhaeminya jg, mereka berdua dah pernah perkunjung ke Yerussalem). Itu pengalamannya pak Tias waktu berkunjung ke Yerussalem. Dia ingin membawa suasana damai di Yerussalem itu ke Indonesia. Ironisnya didaerah yg berdekatan dgn Yerussalem, yaitu di kota Gaza sedang berkecamuk perang. Orang2 di Yerussalem tidak peduli dengan perang tsb karena mereka meyakini itu politik semata. Di Yerussalem, mereka bisa hidup damai: yang meratap (berdoa) ya meratap di dinding ratapan, Yang menyanyi ya menyanyi di gereja, dan yang sholat ya sholat..di masjid. So what ? wassalam,
[wanita-muslimah] Re: Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris
kalau gaza dah bumi hangus, iran marah terus nggabung nyerang israel. naaa ini memang yang ditunggu-tunggu amrik utk nyerbu iran. tapi cina dan rusia punya investasi di iran. jadi ya jangan dulu...nanti kalau kontraknya sudah abis, silakan... tapi itu kalau lho...kalau itu ya belum. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Saya gak langganan TV kabel, jadi bisanya cuma lihat dari TV One dan Metro, gak tau rumah atau sekolah, tapi pokoknya roket itu diluncurin dari sebuah ruangan yg ada orang2 lain bersliweran, tampak juga perempuan2. Dan kemarin lihat juga di running text TV One bahwa Israel menyebarkan slebaran supaya penduduk sipil jangan bergabung, dekat, kumpul2 sama Hamas, berhubung Israel mau nyerang Hamas. Artinya memang taktik Hamas itu perangnya sama2 orang sipil. Ibaratnya orang sipil itu dijadikan tameng. Di running text juga terbaca presiden otoritas Palestina menganjurkan dengan sangat kepada Hamas untuk menyetujui gencetan senjata - cease fire gitulah, Jadi yg perang itu antara Hamas dan Israel, gitu kan? Israel itu jengkel pisan, katanya mereka gak akan berhenti sampai Hamas itu hancurlebur. Hamas itu duri dalam daging. Justru persenjataan Israel canggih radarnya juga modern maka dia bisa tau dimana itu roket2 Hamas diluncurkan. Dan ternyata Hamas juga gak ksatria, perang kok dari rumah, dari sekolahan. Pasukan Hamas itu kan gerilyawan, penampilannya kayak rakyat sipil. Bahkan ada juga yg remaja2. Israel mah jelas tentara pake seragam. Nggak seimbang. Ya memang aturannya RS, Palang Merah nggak boleh diserang, tapi kan Israel dah gelap mata. Lha wong wartawan luar diserang dan mati. Israel dah anggap jalur gaza itu daerah perang. Jadi siap saja mungkin akan dibumihanguskan. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 4:51 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris mbak selama saya nonton TV Aljazeera dan CNN belum pernah tuh lihat ada Hamas ngeluncurin roket dari rumah atau sekolah. mbak nontonnya TV apa ya? yang ada sih klaim dari Israel bahwa Hamas meluncurkan roket dari rumah atau sekolah yang kemudian jadi alasan pembenaran buat Israel buat nyerang mereka, tapi itu kan bukan bukti. Terus, sekolah PBB aja diserang sama Israel. Palang Merah Internasional diserang sama Israel. Yang menurut hukum internasional gak boleh diserang sama sekali, apapun alasannya (meskipun katakanlah emang ada gerilyawan yang sembunyi di situ atau lagi dirawat, bukan alasan buat Israel buat menembaknya, karena mereka memang berhak mendapatkan perawatan). Itu direktur sekolah PBB sampai sumpah- sumpah gak ada gerilyawan di sekolahnya, dan gak ada senjata apapun di sekolahnya, yang ada cuman pengungsi. Dan merekapun dengan semena-mena diroket sama Israel. Kurang biadab apa coba. Kalau Hamas roketnya kan primitif, jadi banyakan nyasarnya ketimbang tepatnya. Roket Israel pake GPS jadi mereka tahu persis sasaran yang ditujunya, dan mereka emang sengaja nyasar ke sekolah PBB, dan bukan nggak sengaja kena sasaran sipil, tapi memang mereka sengaja melakukannya, nggak kayak Hamas salam, -- wikan 2009/1/9 L.Meilany wpamu...@...: Kenapa ya nggak ada donasi untuk gempa bumi Manokwari Papua. Ini ibarat pepatah kuman diseberang lautan tampak gajah di depan mata nggak kliatan. Palestina itu sejak lebih 50 tahun lalu dah perang melulu. Mereka sudah tabah dan kuat. Perang itu dah sebagian dari hidup dan nafas mereka. Yg jadi soal ngapain gitu Hamas meluncurin roket dari rumah atau sekolah [ lihat di TV] Ini kan aneh. Namanya perang itu yg di medan perang, bukan dari dalam rumah dari sekolahan. Makanya kemudian Israel menyerang juga tempat2 sipil seperti perumahan. Kalo mau diibaratkan ya kayak di DKI saja deh. Setiap tahun dari zaman saya kecil sampai sekarang tradisi itu banjir dan kemudian demam berdarah. Sampai banyak yg mati - ratusan orang tahun lalu kan juga dihadapi dengan tabah. Kalo perang di Palestina, orang lawan orang. Nah di DKI orang lawan nyamuk, kalah gitu loh. Belum lagi flu burung kalah juga lawan unggas. Tuhan memberi cobaan sebatas yg manusia bisa terima. Kalo di Palestina di coba dengan perang melulu. Kalo di Indonesia dicoba dengan serangan DBD, banjir, flu burung, gempa. Maka urus dulu di negeri sendiri sebelum urus negeri lain. Rame2 kerja bakti gitu [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris
kalau gaza dah bumi hangus, iran marah terus nggabung nyerang israel. naaa ini memang yang ditunggu-tunggu amrik utk nyerbu iran. tapi cina dan rusia punya investasi di iran. jadi ya jangan dulu...nanti kalau kontraknya sudah abis, silakan... tapi itu kalau lho...kalau itu ya belum. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Saya gak langganan TV kabel, jadi bisanya cuma lihat dari TV One dan Metro, gak tau rumah atau sekolah, tapi pokoknya roket itu diluncurin dari sebuah ruangan yg ada orang2 lain bersliweran, tampak juga perempuan2. Dan kemarin lihat juga di running text TV One bahwa Israel menyebarkan slebaran supaya penduduk sipil jangan bergabung, dekat, kumpul2 sama Hamas, berhubung Israel mau nyerang Hamas. Artinya memang taktik Hamas itu perangnya sama2 orang sipil. Ibaratnya orang sipil itu dijadikan tameng. Di running text juga terbaca presiden otoritas Palestina menganjurkan dengan sangat kepada Hamas untuk menyetujui gencetan senjata - cease fire gitulah, Jadi yg perang itu antara Hamas dan Israel, gitu kan? Israel itu jengkel pisan, katanya mereka gak akan berhenti sampai Hamas itu hancurlebur. Hamas itu duri dalam daging. Justru persenjataan Israel canggih radarnya juga modern maka dia bisa tau dimana itu roket2 Hamas diluncurkan. Dan ternyata Hamas juga gak ksatria, perang kok dari rumah, dari sekolahan. Pasukan Hamas itu kan gerilyawan, penampilannya kayak rakyat sipil. Bahkan ada juga yg remaja2. Israel mah jelas tentara pake seragam. Nggak seimbang. Ya memang aturannya RS, Palang Merah nggak boleh diserang, tapi kan Israel dah gelap mata. Lha wong wartawan luar diserang dan mati. Israel dah anggap jalur gaza itu daerah perang. Jadi siap saja mungkin akan dibumihanguskan. Salam, l.meilany - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 09, 2009 4:51 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Donasi MER-C untuk Palestina via SMS Laris mbak selama saya nonton TV Aljazeera dan CNN belum pernah tuh lihat ada Hamas ngeluncurin roket dari rumah atau sekolah. mbak nontonnya TV apa ya? yang ada sih klaim dari Israel bahwa Hamas meluncurkan roket dari rumah atau sekolah yang kemudian jadi alasan pembenaran buat Israel buat nyerang mereka, tapi itu kan bukan bukti. Terus, sekolah PBB aja diserang sama Israel. Palang Merah Internasional diserang sama Israel. Yang menurut hukum internasional gak boleh diserang sama sekali, apapun alasannya (meskipun katakanlah emang ada gerilyawan yang sembunyi di situ atau lagi dirawat, bukan alasan buat Israel buat menembaknya, karena mereka memang berhak mendapatkan perawatan). Itu direktur sekolah PBB sampai sumpah- sumpah gak ada gerilyawan di sekolahnya, dan gak ada senjata apapun di sekolahnya, yang ada cuman pengungsi. Dan merekapun dengan semena-mena diroket sama Israel. Kurang biadab apa coba. Kalau Hamas roketnya kan primitif, jadi banyakan nyasarnya ketimbang tepatnya. Roket Israel pake GPS jadi mereka tahu persis sasaran yang ditujunya, dan mereka emang sengaja nyasar ke sekolah PBB, dan bukan nggak sengaja kena sasaran sipil, tapi memang mereka sengaja melakukannya, nggak kayak Hamas salam, -- wikan 2009/1/9 L.Meilany wpamu...@...: Kenapa ya nggak ada donasi untuk gempa bumi Manokwari Papua. Ini ibarat pepatah kuman diseberang lautan tampak gajah di depan mata nggak kliatan. Palestina itu sejak lebih 50 tahun lalu dah perang melulu. Mereka sudah tabah dan kuat. Perang itu dah sebagian dari hidup dan nafas mereka. Yg jadi soal ngapain gitu Hamas meluncurin roket dari rumah atau sekolah [ lihat di TV] Ini kan aneh. Namanya perang itu yg di medan perang, bukan dari dalam rumah dari sekolahan. Makanya kemudian Israel menyerang juga tempat2 sipil seperti perumahan. Kalo mau diibaratkan ya kayak di DKI saja deh. Setiap tahun dari zaman saya kecil sampai sekarang tradisi itu banjir dan kemudian demam berdarah. Sampai banyak yg mati - ratusan orang tahun lalu kan juga dihadapi dengan tabah. Kalo perang di Palestina, orang lawan orang. Nah di DKI orang lawan nyamuk, kalah gitu loh. Belum lagi flu burung kalah juga lawan unggas. Tuhan memberi cobaan sebatas yg manusia bisa terima. Kalo di Palestina di coba dengan perang melulu. Kalo di Indonesia dicoba dengan serangan DBD, banjir, flu burung, gempa. Maka urus dulu di negeri sendiri sebelum urus negeri lain. Rame2 kerja bakti gitu [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] OTT : Aman dan Nyaman Menggunakan Laptop
anggota milis yang baik, Aspek kepraktisan dan portabel dari laptop, menjadikannya digemari banyak orang. Komputer jinjing ini cocok untuk para pekerja dengan mobilitas tinggi. Walaupun tidak sedikit pula yang melirik dari sisi tren dan gaya hidup masyarakat kota. Nah, walau masih dianggap sebagai barang mewah, laptop tetap jadi pilihan yang menarik dibanding PC. Seperti halnya PC laptop perlu mendapat perlindungan dan perawatan khusus agar tetap awet dan ampuh kinerjanya. Agar tetap nyaman dan aman, jauhkan laptop Anda dari virus, spam, dan spyware. Sebab sekali terkena ketiga hal itu, Anda akan terepotan sekali dan perlu waktu untuk membersihkan. Maka pasanglah antivirus yang ampuh dan terus di update. Pasang pula antispyware. Dan berhati-hatilah menginstal program gratisan yang diunduh dari internet. selengkapnya : http://mediakita.com/Aman-dan-Nyaman-Menggunakan-Laptop.html
[wanita-muslimah] OOT: Denda Tilang
Dari Milist tetangga Semoga bermanfaat, bagi semua Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan sopir taksi. Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK ? Sopir (Sop) : Baik Pak. P : Mas tau kesalahannya apa ? Sop : Gak Pak. P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor taksi yang memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap. Sop : Pak jangan ditilang deh. Wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana. Kalo ada pasti saya pasang. P : Sudah saya tilang saja. Kamu tau gak banyak mobil curian sekarang ? (dengan nada keras !!) Sop : (Dengan nada keras juga) Kok gitu ! Taksi saya kan ada STNKnya Pak. Ini kan bukan mobil curian! P : Kamu itu kalo dibilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas). Kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH). Sop : Maaf, Pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya. Saya mau yang warna BIRU aja. P : Hey ! (dengan nada tinggi), kamu tahu gak sudah 10 hari ini form biru itu gak berlaku ! Sop : Sejak kapan Pak form BIRU surat tilang gak berlaku ? P : Ini kan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU. Dulu kamu bisa minta form BIRU, tapi sekarang ini kamu gak bisa. Kalo kamu gak mau, ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot) Sop : Baik Pak, kita ke komandan Bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi) Dalam hati saya, berani betul sopir taksi ini. P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas ? Sop : Siapa yang melawan ? Saya kan cuman minta form BIRU. Bapak kan yang gak mau ngasih P : Kamu jangan macam-macam yah. Saya bisa kenakan pasal melawan petugas ! Sop : Saya gak melawan ? Kenapa Bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja Pak, saya foto bapak aja deh. Kan bapak yang bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP) Wah ... wah hebat betul nih sopir ! Berani, cerdas dan trendy. Terbukti dia mengeluarkan HPnya yang ada kamera. P : Hey ! Kamu bukan wartawan kan ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu). Kemudian si sopir taksi itu pun mengejar polisi itu dan sudah siap melepaskan shoot pertama (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi) P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu. Sop : Si Bapak itu yang bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yang menilangnya) Lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang tadi. Ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya polisi yang menghalau tadi menghampiri si sopir taksi. P 2 : Mas, mana surat tilang yang merahnya? (sambil meminta) Sop: Gak sama saya Pak. Masih sama temen Bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang) P : Sini, tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata : Nih kamu bayar sekarang ke BRI ! Lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini. Saya tunggu. S : (Yes !!) OK Pak ! Gitu dong, kalo gini dari tadi kan enak. Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali taksinya sambil berkata pada saya, : Pak, maaf kita ke ATM sebentar ya. Mau transfer uang tilang. Saya berkata : Ya, silakan. Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, Hatiku senang banget Pak, walaupun ditilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham macam-macam surat tilang. Tambahnya, : Pak kalo ditilang kita berhak minta form biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang. Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI! Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum. Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut : SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. Itu pun di pengadilan nanti masihbanyak calo, antrian panjang dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang (sudah jadi semacam sindikat dg oknum-oknum polisi). Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat. Disini pun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.. SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk ditukar dengan SIM/STNK kita di Kapolsek terdekat di mana kita ditilang. You know what ? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50 ribu! Dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA [Non-text portions of this message have