From: arianro pantun daud <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 24, 2008 12:06:43 PM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
Ikutan komentar:
1. Memang kapasitas perusahaan hanya segitu tetapi multiplier effectnya
jangan lupa dihitung. Kalau hitun
At 11:27 AM 6/24/2008, you wrote:
>1. Saham mereka hanya berkaitan dengan hidup ratusan ribu karyawan,
>itu pun sebagai objek pemerasan karena yang memperoleh
>untung sesungguhnya adalah pemilik. Dan untung mereka itu tidak
>pernah dirasakan ratusan juta lainnya. Bisa anda lihat perbandingan
2008 9:00:56 AM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
At 11:22 PM 6/23/2008, you wrote:
>Contoh, bila kita memakai Income percapita dalam jumlah uang yang
>diperoleh baik dalam rupiah ataupun Dollar kita seakan akan
>memperoleh peningkatan karena cara penghitungannya perdasarkan total
>
AIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 24, 2008 9:00:56 AM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
At 11:22 PM 6/23/2008, you wrote:
>Contoh, bila kita memakai Income percapita dalam jumlah uang yang
>diperoleh baik dalam rupiah ataupun Dollar kita
At 11:22 PM 6/23/2008, you wrote:
>Contoh, bila kita memakai Income percapita dalam jumlah uang yang
>diperoleh baik dalam rupiah ataupun Dollar kita seakan akan
>memperoleh peningkatan karena cara penghitungannya perdasarkan total
>seluruh pendapatan penduduk dibagikan dengan jumlah penduduk,
s maka dia akan tertuntun untuk melukis sesuai dengan imajinasinya.
Terima kasih
Tertanda
Idealisman PT
- Original Message
From: Poltak Hotradero <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 20, 2008 11:14:40 AM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
Dear mas Wawan,
Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa minggu yang lalu, kami dari
temen-temen moderator dan beberapa temen yang concern dengan perkembangan milis
AKI sedang menggali inisiatif-inisiatif untuk memajukan milis AKI.
Salah satunya adalah dengan menjajaki untuk menggandeng sebu
om: Kaaro Hermeindito <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [Keuangan] Statistik
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Friday, June 20, 2008, 4:02 PM
> Saya ikut nimbrung:
>
> "Berbohong dengan statistik" mungkin maksud judul
> itu
> hanya sekedar ki
Saya ikut nimbrung:
"Berbohong dengan statistik" mungkin maksud judul itu
hanya sekedar kiasan dan pemanis agar buku tersebut
laku dijual.
Jika Darrel Huff adalah statisticiant sejati tentu
tahu bahwa Statistik adalah alat. Jadi ketika
hasil-hasil statistik ditampilkan, pada umumnya metode
sampl
@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, June 18, 2008 5:05:18 PM
> Subject: Re: [Keuangan] Statistik
>
> Komponen penghitung IHK (Indeks Harga Konsumen) BPS semuanya ada 744
> komponen.
>
> > Semua yang anda sebut tadi SUDAH masuk dalam penghitungan inflasi.
> > Anda bayangkan s
At 10:47 AM 6/20/2008, you wrote:
>Saya tahu itu, Yang perlu bukan jumlahnya tetapi persen komponen
>makanan yang wajar itu berapa. tempat tinggal berapa, kenderaan
>berapa, IT berapa dan kalau memungkinkan untuk sedikit kemewahan.
>Kalu komponen makanan aja lebih 50 % dari penghasilan, apa ada
uangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 18, 2008 5:05:18 PM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
Komponen penghitung IHK (Indeks Harga Konsumen) BPS semuanya ada 744
komponen.
> Semua yang anda sebut tadi SUDAH masuk dalam penghitungan inflasi.
> Anda bayangkan sendiri -- TUJUH RATUS
m
Sent: Wednesday, June 18, 2008 4:49:20 PM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
At 04:30 PM 6/18/2008, you wrote:
>Seharusnya tolak ukur yang hendaknya dilakukan oleh BPS adalah
>membuat urutan kebutuhan standar yang seharusnya mampu diperoleh
>oleh seseorang. Seperti dalam hal bekerja maka kit
Komponen penghitung IHK (Indeks Harga Konsumen) BPS semuanya ada 744
komponen.
> Semua yang anda sebut tadi SUDAH masuk dalam penghitungan inflasi.
> Anda bayangkan sendiri -- TUJUH RATUS EMPAT PULUH EMPAT komponen
> barang dan jasa.
>
Berikut saya lampirkan barang-barang yang dihitung dalam p
At 04:30 PM 6/18/2008, you wrote:
>Seharusnya tolak ukur yang hendaknya dilakukan oleh BPS adalah
>membuat urutan kebutuhan standar yang seharusnya mampu diperoleh
>oleh seseorang. Seperti dalam hal bekerja maka kita perlu membuat
>patokan minimal yang akan kita capai. Dengan demikian kita bela
ct: Re: [Keuangan] Statistik
At 07:10 AM 6/18/2008, you wrote:
>Untuk menghitung inflasi maka di hitung berdasarkan apa saja
>kebutuhan penduduk mulai dari kebutuhan dasar seperti urusan perut
>dan sampai kebutuhan akan tempat tinggal, pendidikan, kenderaan dan
>kemampuan untuk menikma
> Ini juga satu sisi lain lagi mengenai realita ekonomi di Indonesia --
> yaitu bahwa "underground economy" di daerah ukurannya sangat besar -
> sehingga sangat sering luput dari penghitungan.
>
> Di beberapa daerah di Indonesia - banyak sektor ekonomi yang bisa
> berputar dan berjalan karena
Rasanya kurang adil kalau kita langsung beri cap "underground
economy" apalagi dengan embel-embel penyelundupan. Kemampuan Medan
mengekspor Lobster, teri medan, kopi, sayur mayur tentu bukan produk
Medan. Itu adalah produk hinterlands dari Medan.
Salam
RM
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoo
At 11:26 AM 6/18/2008, you wrote:
>Sebulan yang lalu saya berkunjung ke Sinabang, dan nginep di losmen
>Barokah. Saya banyak berbincang dengan pemilik losmen ini yang salah
>satu putranya kena kangker otak dan di operasi di Malaysia. Menurut
>beliau, kalau mau kerja sedikit saja didaerah itu enak
Sebulan yang lalu saya berkunjung ke Sinabang, dan nginep di losmen
Barokah. Saya banyak berbincang dengan pemilik losmen ini yang salah
satu putranya kena kangker otak dan di operasi di Malaysia. Menurut
beliau, kalau mau kerja sedikit saja didaerah itu enak benar. Makanan
nggak usah dirisauka
At 10:03 AM 6/18/2008, you wrote:
>Terkadang kita lupa bahwa Indonesia itu luas bener. Gak cuman dari Ciputat
>sampai Jababeka.
>Namun dari Sabang sampai Merauke. Dinamika ekonomi di Jawa khususnya
>Jakarta sangat berbeda dengan daerah lain di luar Jawa.
Betul.
Dan memang kompleksitas ini tergol
Terkadang kita lupa bahwa Indonesia itu luas bener. Gak cuman dari Ciputat
sampai Jababeka.
Namun dari Sabang sampai Merauke. Dinamika ekonomi di Jawa khususnya
Jakarta sangat berbeda dengan daerah lain di luar Jawa.
Jika ingin mencermati dinamika perekonomian di daerah, rekans bisa
mengakses ka
At 07:10 AM 6/18/2008, you wrote:
>Untuk menghitung inflasi maka di hitung berdasarkan apa saja
>kebutuhan penduduk mulai dari kebutuhan dasar seperti urusan perut
>dan sampai kebutuhan akan tempat tinggal, pendidikan, kenderaan dan
>kemampuan untuk menikmati keindahan dunia dengan berwisata dl
kehidupan yang lebih layak sesuai dengan kecanggihan zaman
sekarang.
Terima kasih
Tertanda
Idealisman PT
- Original Message
From: Tigor Siagian <[EMAIL PROTECTED]>
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 16, 2008 10:13:26 AM
Subject: Re: [Keuangan] Statistik
Sa
Saya kok ga mudeng dengan relasi ini: "Itu juga bisa dilakukan terhadap apa
saja termasuk soal Inflasi yang walaupun sudah lama merdeka tetapi masih
diukur dengan beras".
Apa maksudnya kalau sudah merdeka maka penduduk dapat diasumsikan tidak
makan beras lagi dan komponen beras dalam perhitungan i
Bagi teman-teman yang ingin menguji kebenaran data-data bisa membaca buku :
"Berbohong dengan Statistik" karangan: Darrel Huff.
Kita bisa membuat statistik sesuai dengan keinginan pemesan. Bila pemesan
menginginkan laporan peningkatan GDP bisa saja dengan menyembunyikan fakta
bahwa peningkatan G
26 matches
Mail list logo