Bila mulai gila sebelum akil baligh, maka dianya tidak punya dosa.
Bila gilanya setelah akil baligh, maka ada dua kemungkinan : dihisab, lalu
masuk syurga atau neraka. Tergantung amalannya, dan akhir hayatnya gimana.
Gitu kali, ya? :)
Salam,
Faqih
On 1/3/07, gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wro
hukum asalnya maka muammalah boleh dilakukan sebebas
mungkin yang penting dalam pelaksanaanya tidak bertentangan dengan
syariat (prinsip halal/haram).
Salam :)
WnS
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com ,
"ahmad faqih" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Benar ... setiap saat adalah
tu gak om Ananto ?maaf lho "nglancangin"
Silahkan Om Wandy
wassalam,
dodi
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com ,
"ahmad faqih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Benar ... setiap saat adalah ibadah.
> Maksud saya, mana yang masuk kategori ibadah, sehingga te
.
dari sampeyan bangun tidur sampai tidur lagi... bahkan tidurpun bisa
dikatakan ibadah...
so, 24 jam nonstop aktifitas anda bisa dikatakan ibadah jika kita
mengetahuinya...
salam,
ananto
On 12/29/06, ahmad faqih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Mas Wandy,
>
> Apakah definisi ata
Mas Wandy,
Apakah definisi atau batasan ibadah di sini, dan juga definisi dari
muamalah?
Salam,
Alif
On 12/28/06, wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Betul sekali Mas Anto...
Sebenarnya tanpa disadari pun kita telah melakukan itu. Kita
melakukan sholat karena ada perintah sholat, kit
Postingan ini sebenarnya menarik ... dan sudah menunjukkan bagaimana sepak
terjang Wahabi. Tapi sayang tidak ditanggapi atau diklarifikasi oleh rekan2
yang ngefans ke Wahabi.
Apa karena tidak diposting oleh Bos Gila? :)
On 12/1/06, Ridwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
sumber :
http://www.nu
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Bagi yang bisa klarifikasi berita tentang pembantaian oleh Wahabi di bawah
ini, dipersilakan ...
ABDUL WAHAB MEMULAKAN PERGERAKAN DAN SERANGAN
Ahli Najd terbahagi kepada dua golongan , badwi dan moden. Golongan moden
mengamalkan perniagan manakala golongan badwi kerap b
Assalamu'alaikum,
Terima kasih Mas Wandy atas tambahannya.
Untuk menambah informasi saja, berikut barisan ulama Ahlussunnha Wal Jamaah
yang bersama-sama menentang ajaran Ibnu Abdul Wahab yang sudah diketahui
banyak orang. Meskipun saya sendiri belum pernah tahu kitab-kitab tersebut,
namun mestin
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Berikut informasi lain yang saya dapatkan, mohon untuk dapat
diklarifikasikan bagi yang lebih mengetahui tentang hal ini.
Habib Alwi bin Ahmad bin Hasan bin Shohibur Ratib Habib 'Abdullah al-Haddad
dalam kitabnya *"Misbahul Anam"* halaman 15 menceritakan seperti berikut
urrahman bin
Qasim An-Najdi.
Demikian klarifikasinya.
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com ,
"ahmad faqih" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr.wb.,
>
> Saya mendapatkan daftar beberapa kitab karangan Ulama yang isinya
menentang
> Wahabi. Bagi
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Saya mendapatkan daftar beberapa kitab karangan Ulama yang isinya menentang
Wahabi. Bagi para fans Wahabi, mohon dapat diklarifikasi kebenarannya ...
1. *"Misbahul Anam wa Jala`udz Dzalam fi Radd Syubah al-bid`i an-Najdi
allati adhalla bihal 'awam"* karangan Habib
Hatilah yang dijaga terlebih dahulu, Mas Ramdan. Dijaga dari kerak-kerak
dan noda yang mudah lengket. Baru kemudian hati akan menjaga kita ... Insya
Allah.
Sama dengan jenggot. Mulanya kita pelihara, tapi lama-kelaman jenggotlah
yang memelihara kita.
Salam,
Alif
On 12/8/06, Ramdan <[EMAIL P
Saya bukan siapa-siapa, bukanlah orang yang fanatik dengan Yusuf Qardhawi. Hanya membaca pernyataan Anda - yang diikuti sitiran ayat Al-Quran, orang sebodoh saya pun akan tahu bahwa Anda secara tersirat 'menyalahkan' beliau.
Siapa yang berhak menghakimi?Salam,AhmadOn 9/20/06, Abu Yahya adz-Dzah
Abu Yahya,Di muka bumi saat ini, siapakah yang berhak menjustifikasi bahwa seseorang itu termasuk ahlussunnah atau bukan? Apakah Anda sudah yakin bahwa diri Anda itu seorang ahlussunnah? Atau golongan Anda yang paling benar di sisi Allah SWT?
Apakah Anda yakin lebih baik dari Yusuf Qardhawi?Ja
Mungkin karena di Quran atau Hadits tidak ada kata2 Kanjeng atau Gusti ... hukumnya adalah bid'ah :)
Salam,
Ahmad
On 8/24/06, Yusa Miafatmah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sedikit menambahkanKalo yang dimaksud Pak Abu Tuhan, maka bunyinya Kanjeng Gusti Allah,...gitu pak Abu...Jangan Salah persep
Banganut,
Apakah ini ada hubungannya dengan 'sifat' wahabi/salafi, yang cenderung 'menohok' sesama muslim itu?
Maafkan bila saya salah ...
Salam,
Ahmad
On 7/29/06, banganut <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kupikir selama ini, hanya di Indonesia saja yang suka nyeleneh. Tidak tahunya di arab
Wa'alaikum salam wr.wb.,Akh Dodi,Tidak usah susah2 ... kadang2 saya sering menemukan seseorang memaksakan diri dengan mukaddimah yang terlalu panjang ...Mungkin ini bisa membantu:a. Salamb. Syukur kepada Allah (Alhamdulillahi robbil 'alamin)
c. Sholawat kepada Kanjeng Nabi (Washsholatu wassa
Assalamu'alaikum wr.wb.,Om Abu,Maaf sebelumnya, dari tulisan Anda ini sudah terkesan bahwa pendapat Andalah yang paling benar - sehingga berani menyatakan 'tantangan' ... Dari ayat yang Anda kutip, kepada siapakah itu sebenarnya ditujukan?
Apakah memang ini perlu ditanggapi? Dan seandainya ada
ASWAJA = Ahlussunnah Wal Jama'ah, kan?
Salam,
Ahmad
On 6/14/06, rednux <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wah...ini ahlussunnah yang mana lagi nih kemarin nulis ASWAJA sekarang ahlussunnah wal jama'ah :)takut kalah yaa kesebelasannya..canda pak arland ^_^
On 6/14/06, Arland <[EMAIL PROTECTED]>
Alhamdulillah ...
Mari kita jauhi bid'ah. Hanya masalahnya, pengertian bid'ah di kalangan kaum muslimin sendiri berbeda-beda (seperti saya lihat di diskusi sebelumnya). Menurut saya tidak mengapa, karena masing-masing mempunya hujjah.
Yang penting adalah, mari kita menahan diri dari nafsu
20 matches
Mail list logo