Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-09 Terurut Topik winarto sugondo
Betul sih Pak, tapi untuk tata keuangan negara, mungkin saja Roadmap ekonomi
yang dibuat memiliki impact tersendiri yang dapat menyebabkan hambatan
penerimaan negara dari sektor fiskal.

Sepanjang yang saya tahu, belum pure 100%, sepertinya beberapa rekan-2
millist pernah membahasnya beberapa kali, bisa di search saja historicalnya
Pak. Setahu saya intinya sudah mendekati IFRS karena seminar yang pernah
saya ikuti membahas mengenai penerapan tools Bassel III pada persandingan
PSAK 50-55.

Salam,


Winarto Sugondo

2010/7/9 Stanley Naibaho 

> Tidak selamanya unrealize merugikan buat pak...bagaimana kalau kondisinya
> dibalik? unrealize forex gain khan sangat menguntungkan? tapi kalau
> peraturan belum berlaku siapapun diposisi itu akan keukeh tidak terima kalo
> disuruh bayar pajak karena unrealize forex gain jadi tergantung kondisinya
> juga sih.
>
> Saya bukan sedang mendevelop suatu applikasi pak tapi hanya ikutan
> berdiskusi aja :)
>
> OK pak jadi intinya berarti, PSAK khususnya utk PSAK 50 & 55 belum efektif
> berlaku seperti IFRS yah. thanks
>
> Regards,
> Stanley Naibaho
>
> 2010/7/9 winarto sugondo 
>
> > Huehehehe, gapapa kok Pak, Bu Devry orangnya baik sekali kok Pak.
> >
> > Sepanjang yang saya tahu, proses asimilasi IFRS dengan SAK masih
> menunggu,
> > sehingga realisasinya sepertinya masih lama.
> >
> > Kalau saya pribadi, kayaknya kita harus melihat terlebihdahulu pada
> tujuan
> > Pak stanley, kalau kita mau bedah ilmu, kita bisa sharing mendalam
> mengenai
> > IFRS vs SAK.
> >
> > Tapi kalau kita hanya mau menjadi System Analyst, maka sebaiknya ikutin
> > saja
> > ketentuan SAK, kalau secara perpajakan, unrealized forex merupakan nilai
> > hampa, sehingga kalau diperbolehkan masuk dalam PL maka akan merugikan
> > negara, terutama saat-saat ketidakstabilan elemen moneter. Sehingga
> secara
> > perpajakan untuk unrealized forex tidak dapat diakui secara perpajakan
> > dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan, saya usulkan aplikasi
> > yang
> > Bapak buat sebaiknya lebih flexible untuk case ini, karena kalau di
> pantek
> > maka akan terjadi pergerakan parameter sewaktu adanya elemen2 forward
> dari
> > Derivative Transaction.
> >
> > Yang pernah saya alami adalah pada saat adanya permintaan Tax Due
> > Diligence,
> > maka untuk mencari unrealized forex elemen ini perlu sampai dilakukan
> Test
> > Forensik.
> >
> > Kan pembeli adalah raja Pak. Huehehehehehe.
> >
> > Salam,
> >
> >
> > Winarto Sugondo
> >
> > 2010/7/9 Stanley Naibaho 
> >
> > > Ohh maaf untuk Ibu Devry :)
> > >
> > > Pak Winarto,
> > > Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah
> > tidak
> > > diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual.
> > > Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul
> > > karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang
> > Mark
> > > to Market ==> Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan
> > > direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum
> > > mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date,
> > > sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan
> walaupun
> > > belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market)
> harus
> > > dilakukan pencatannya.
> > >
> > > Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru
> menjadi
> > > sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks
> > >
> > > Regards,
> > > Stanley Naibaho
> > >
> > >
> > >
> > > 2010/7/9 winarto sugondo 
> > >
> > > > Devry itu Ibu Pak, : )
> > > >
> > > > Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh
> turun
> > > ke
> > > > PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> > > > silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan
> > penyesuaian
> > > > fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian
> > > secara
> > > > fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
> > > >
> > > > Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru
> > > sangat
> > > > mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI
> memang
> > > > sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
> > > >
> > > > Salam,
> > > >
> 

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-09 Terurut Topik winarto sugondo
Terima kasih banyak buat penjelasan dan pencerahannya Bos Hendro.

Maklum...masih baru...

Masalahnya Derivative Item dengan Loan doang kok. Bos Gianto bener kok.
Hanya sedikit berbeda di Itemnya. Wkwkwkwkwkwkwk.

Salam,


Winarto Sugondo

2010/7/9 Hendro Setiawan 

>
>
> Selisih kurs salah satu penyimpangan dari prinsip realisasi secara fiskal.
> Bos Win, Pak Devry, Pak Gianto, untuk masalah Realized dan Unrealized, sama2
> betul tinggal bagaimana kasusnya aja...bisa diakui di P/L atau di B/S. Tapi
> mulai 2010 semuanya diakui P/L Komprehensif.
>
> --- On Fri, 7/9/10, Gianto Setiadi 
> >
> wrote:
>
> From: Gianto Setiadi >
>
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> To: 
> AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Friday, July 9, 2010, 3:15 PM
>
>
>
>
> Saya kurang sependapat dengan statement "...unrealized forex tidak dapat
>
> diakui secara perpajakan dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan."
>
> Kita ambil contoh suatu perusahaan mengambil sejumlah loan dalam valas,
>
> sebagian dibayar sebelum tanggal neraca dan sebagian masih outstanding pada
>
>
> tanggal neraca.
>
> Selisih kurs yang timbul atas penyesuaian saldo loan pada tanggal neraca
>
> merupakan unrealized forex, dimana setahu saya unrealized forex ini secara
>
> fiskal boleh dikurangkan.
>
> BR,
>
> Gianto
>
> ----- Original Message -----
>
> From: "winarto sugondo" 
> 
> >
>
> To: 
> 
> >
>
> Sent: Friday, July 09, 2010 2:22 PM
>
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Huehehehe, gapapa kok Pak, Bu Devry orangnya baik sekali kok Pak.
>
> Sepanjang yang saya tahu, proses asimilasi IFRS dengan SAK masih menunggu,
>
> sehingga realisasinya sepertinya masih lama.
>
> Kalau saya pribadi, kayaknya kita harus melihat terlebihdahulu pada tujuan
>
> Pak stanley, kalau kita mau bedah ilmu, kita bisa sharing mendalam mengenai
>
> IFRS vs SAK.
>
> Tapi kalau kita hanya mau menjadi System Analyst, maka sebaiknya ikutin
> saja
>
> ketentuan SAK, kalau secara perpajakan, unrealized forex merupakan nilai
>
> hampa, sehingga kalau diperbolehkan masuk dalam PL maka akan merugikan
>
> negara, terutama saat-saat ketidakstabilan elemen moneter. Sehingga secara
>
> perpajakan untuk unrealized forex tidak dapat diakui secara perpajakan
>
> dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan, saya usulkan aplikasi
> yang
>
> Bapak buat sebaiknya lebih flexible untuk case ini, karena kalau di pantek
>
> maka akan terjadi pergerakan parameter sewaktu adanya elemen2 forward dari
>
> Derivative Transaction.
>
> Yang pernah saya alami adalah pada saat adanya permintaan Tax Due
> Diligence,
>
> maka untuk mencari unrealized forex elemen ini perlu sampai dilakukan Test
>
> Forensik.
>
> Kan pembeli adalah raja Pak. Huehehehehehe.
>
> Salam,
>
> Winarto Sugondo
>
> 2010/7/9 Stanley Naibaho 
> 
> >
>
> > Ohh maaf untuk Ibu Devry :)
>
> >
>
> > Pak Winarto,
>
> > Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah
>
> > tidak
>
> > diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual.
>
> > Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul
>
> > karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang
>
> > Mark
>
> > to Market ==> Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan
>
> > direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum
>
> > mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date,
>
> > sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun
>
> > belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus
>
> > dilakukan pencatannya.
>
> >
>
> > Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi
>
> > sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks
>
> >
>
> > Regards,
>
> > Stanley Naibaho
>
> >
>
> >
>
> >
>
> > 2010/7/9 winarto sugondo 
> > 
> >
>
> >
>
> > > Devry itu Ibu Pak, : )
>
> > >
>
> > > Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun
>
> > ke
>
> > > PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
>
> > > silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan
>
> > > penyesuaian
>
> > > fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian
>
> > secara
>
> > > fi

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-09 Terurut Topik Stanley Naibaho
Tidak selamanya unrealize merugikan buat pak...bagaimana kalau kondisinya
dibalik? unrealize forex gain khan sangat menguntungkan? tapi kalau
peraturan belum berlaku siapapun diposisi itu akan keukeh tidak terima kalo
disuruh bayar pajak karena unrealize forex gain jadi tergantung kondisinya
juga sih.

Saya bukan sedang mendevelop suatu applikasi pak tapi hanya ikutan
berdiskusi aja :)

OK pak jadi intinya berarti, PSAK khususnya utk PSAK 50 & 55 belum efektif
berlaku seperti IFRS yah. thanks

Regards,
Stanley Naibaho

2010/7/9 winarto sugondo 

> Huehehehe, gapapa kok Pak, Bu Devry orangnya baik sekali kok Pak.
>
> Sepanjang yang saya tahu, proses asimilasi IFRS dengan SAK masih menunggu,
> sehingga realisasinya sepertinya masih lama.
>
> Kalau saya pribadi, kayaknya kita harus melihat terlebihdahulu pada tujuan
> Pak stanley, kalau kita mau bedah ilmu, kita bisa sharing mendalam mengenai
> IFRS vs SAK.
>
> Tapi kalau kita hanya mau menjadi System Analyst, maka sebaiknya ikutin
> saja
> ketentuan SAK, kalau secara perpajakan, unrealized forex merupakan nilai
> hampa, sehingga kalau diperbolehkan masuk dalam PL maka akan merugikan
> negara, terutama saat-saat ketidakstabilan elemen moneter. Sehingga secara
> perpajakan untuk unrealized forex tidak dapat diakui secara perpajakan
> dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan, saya usulkan aplikasi
> yang
> Bapak buat sebaiknya lebih flexible untuk case ini, karena kalau di pantek
> maka akan terjadi pergerakan parameter sewaktu adanya elemen2 forward dari
> Derivative Transaction.
>
> Yang pernah saya alami adalah pada saat adanya permintaan Tax Due
> Diligence,
> maka untuk mencari unrealized forex elemen ini perlu sampai dilakukan Test
> Forensik.
>
> Kan pembeli adalah raja Pak. Huehehehehehe.
>
> Salam,
>
>
> Winarto Sugondo
>
> 2010/7/9 Stanley Naibaho 
>
> > Ohh maaf untuk Ibu Devry :)
> >
> > Pak Winarto,
> > Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah
> tidak
> > diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual.
> > Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul
> > karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang
> Mark
> > to Market ==> Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan
> > direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum
> > mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date,
> > sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun
> > belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus
> > dilakukan pencatannya.
> >
> > Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi
> > sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks
> >
> > Regards,
> > Stanley Naibaho
> >
> >
> >
> > 2010/7/9 winarto sugondo 
> >
> > > Devry itu Ibu Pak, : )
> > >
> > > Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun
> > ke
> > > PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> > > silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan
> penyesuaian
> > > fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian
> > secara
> > > fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
> > >
> > > Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru
> > sangat
> > > mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
> > > sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
> > >
> > > Salam,
> > >
> > >
> > >
> > > Winarto Sugondo
> > >
> > > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> > >
> > > > Pak Devry bonte,
> > > >
> > > > Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi
> semua
> > > > kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
> > > >
> > > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> > > > NYAMBUNG...!
> > > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: devry bonte 
> > > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> > > > To: 
> > > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > >
> > > >
> > > > Koreksi di Laporan Fiskal ?
> > > >
> > > > Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-09 Terurut Topik winarto sugondo
Dear Pak Ryan,

Untuk revaluasi "GUNA KEPERLUAN PERPAJAKAN" coba dibaca SE - 56/PJ/2009,
cari saja di www.pajak.go.id

Harga Wajar yahApa sih arti Harga Wajar Pak? Parameter apa yang
menurut Bapak Wajar? IAS berapa untuk pengungkapan harga wajar? Marketnya
untuk market mana Pak? Coba dibaca penjelasan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008 Pasal 4 Ayat (1) Huruf d, gimana perbandingannya dengan SAK 48?

Pencatatan secara akuntansi menyatakan A, pencatatan secara pajak dapat
menyatakan A, A+ atau A-, tidak pernah B, sehingga tidak ada dualisme
pencatatan. Perpajakan hanya terjadi 1 tahun sekali, PL dilakukan
penyesuaian sesuai peraturan perpajakan (NON JURNAL). Dipersiapkan untuk
menghitungan CIT; DTA & DTL.

Pertanyaan saya adalah menjadi "Sebenarnya anda tahu atau tidak akan
akuntansi dan akuntansi perpajakan"

Sebenarnya menurut anda, apakah SAK berbeda dengan GAAP ?

Akuntansi dasarnya dari mana sih?

Yang Pak Ryan tahu tentang IFRS itu apa?

Sudah baca UU Perpajakan tahun-tahun 80-an belum?

No offence ya, just sharing untuk meluruskan sepanjang yang saya tahu.

Salam,

Winarto Sugondo

2010/7/9 Ryan Fitriyanto 

> Dear sugondo.wina...@gmail.com,
>
> Yakin sudah duduk bareng? gak yakin ah... kalo spirit IFRS adalah semua
> dimark to market @ market price atau harga wajar, gimana dengan peraturan
> pajak?
>
> Contoh : ketika suatu perusahaan melakukan revaluasi aset tetap, maka dia
> terkena Pajak Penghasilan 10% final. Gimana kalo setiap periode direval?
> kena pajak terus2an dong?
>
> Ok, revaluasi buat komersil bisa dilakukan, tapi daftar aset untuk pajak
> tetap gak direval. tapi jadinya kayak punya 2 buku
>
> Nah, ini baru 1 contoh, masih akan banyak terjadi perbedaan2 penerapan yang
> ada kalau PSAK benar2 sudah terkonvergensi dengan IFRS.
>
> Salam
>
> ryan
>
> 2010/7/9 winarto sugondo 
>
> > Devry itu Ibu Pak, : )
> >
> > Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun
> ke
> > PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> > silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian
> > fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian
> secara
> > fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
> >
> > Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru
> sangat
> > mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
> > sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > Winarto Sugondo
> >
> > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> >
> > > Pak Devry bonte,
> > >
> > > Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua
> > > kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
> > >
> > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> > > NYAMBUNG...!
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: devry bonte 
> > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> > > To: 
> > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > >
> > >
> > > Koreksi di Laporan Fiskal ?
> > >
> > > Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain)
> forex
> > > diakui di fiskal ?
> > >
> > >
> > > --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho 
> > wrote:
> > >
> > >
> > > From: Stanley Naibaho 
> > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM
> > >
> > >
> > > Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja
> yang
> > > mungkin saya belum dapat informasinya :)
> > >
> > > Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus
> reval
> > > tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report.
> > Seperti
> > > Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas
> bersama2
> > > sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
> > > curhat hehehe). Thanks atas informasinya.
> > >
> > >
> > > Regards,
> > > Stanley Naibaho
> > >
> > >
> > > 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
> > >
> > > > Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh
> > > ngejawab
> > > > ini  terlalu bera
> > > >
> >

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-09 Terurut Topik winarto sugondo
Huehehehe, gapapa kok Pak, Bu Devry orangnya baik sekali kok Pak.

Sepanjang yang saya tahu, proses asimilasi IFRS dengan SAK masih menunggu,
sehingga realisasinya sepertinya masih lama.

Kalau saya pribadi, kayaknya kita harus melihat terlebihdahulu pada tujuan
Pak stanley, kalau kita mau bedah ilmu, kita bisa sharing mendalam mengenai
IFRS vs SAK.

Tapi kalau kita hanya mau menjadi System Analyst, maka sebaiknya ikutin saja
ketentuan SAK, kalau secara perpajakan, unrealized forex merupakan nilai
hampa, sehingga kalau diperbolehkan masuk dalam PL maka akan merugikan
negara, terutama saat-saat ketidakstabilan elemen moneter. Sehingga secara
perpajakan untuk unrealized forex tidak dapat diakui secara perpajakan
dikarenakan secara SAK-nya pun tidak mengizinkan, saya usulkan aplikasi yang
Bapak buat sebaiknya lebih flexible untuk case ini, karena kalau di pantek
maka akan terjadi pergerakan parameter sewaktu adanya elemen2 forward dari
Derivative Transaction.

Yang pernah saya alami adalah pada saat adanya permintaan Tax Due Diligence,
maka untuk mencari unrealized forex elemen ini perlu sampai dilakukan Test
Forensik.

Kan pembeli adalah raja Pak. Huehehehehehe.

Salam,


Winarto Sugondo

2010/7/9 Stanley Naibaho 

> Ohh maaf untuk Ibu Devry :)
>
> Pak Winarto,
> Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah tidak
> diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual.
> Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul
> karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang Mark
> to Market ==> Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan
> direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum
> mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date,
> sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun
> belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus
> dilakukan pencatannya.
>
> Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi
> sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks
>
> Regards,
> Stanley Naibaho
>
>
>
> 2010/7/9 winarto sugondo 
>
> > Devry itu Ibu Pak, : )
> >
> > Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun
> ke
> > PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> > silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian
> > fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian
> secara
> > fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
> >
> > Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru
> sangat
> > mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
> > sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > Winarto Sugondo
> >
> > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> >
> > > Pak Devry bonte,
> > >
> > > Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua
> > > kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
> > >
> > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> > > NYAMBUNG...!
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: devry bonte 
> > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> > > To: 
> > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > >
> > >
> > > Koreksi di Laporan Fiskal ?
> > >
> > > Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain)
> forex
> > > diakui di fiskal ?
> > >
> > >
> > > --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho 
> > wrote:
> > >
> > >
> > > From: Stanley Naibaho 
> > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM
> > >
> > >
> > > Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja
> yang
> > > mungkin saya belum dapat informasinya :)
> > >
> > > Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus
> reval
> > > tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report.
> > Seperti
> > > Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas
> bersama2
> > > sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
> > > curhat hehehe). Thanks atas informasinya.
> > >
> > >
> > &

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-08 Terurut Topik Stanley Naibaho
Ohh maaf untuk Ibu Devry :)

Pak Winarto,
Benar sekali accrual itu adalah B/S accounts dan justru karena itulah tidak
diakui sebagai biaya atau other income sampai itu menjadi actual.
Yang menjadi pertanyaan sebetulnya adalah forex gain/loss (yang timbul
karena transaksi yang belum terjadi) dalam hal ini kita bicara tentang Mark
to Market ==> Misalnya sudah deal beli mata uang asing yang akan
direalisasikan 6 bulan yang akan datang. Kalau mengacu ke PSAK belum
mengharuskan kita melakukan pencatatan nunggu sampai maturity date,
sementara kalau mengacu ke IFRS sudah HARUS dilakukan pencatatan walaupun
belum di execute artinya selisih kurs (dealing rate vs spot market) harus
dilakukan pencatannya.

Yang saya tanyakan apakah sudah efektif berlakunya PSAK yang baru menjadi
sama dengan IFRS? Please share info nya ya pak. Super Thanks

Regards,
Stanley Naibaho



2010/7/9 winarto sugondo 

> Devry itu Ibu Pak, : )
>
> Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke
> PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian
> fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara
> fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
>
> Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat
> mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
> sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
>
> Salam,
>
>
>
> Winarto Sugondo
>
> 2010/7/8 Stanley Naibaho 
>
> > Pak Devry bonte,
> >
> > Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua
> > kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
> >
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> > NYAMBUNG...!
> >
> > -Original Message-
> > From: devry bonte 
> > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> > To: 
> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> >
> >
> > Koreksi di Laporan Fiskal ?
> >
> > Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain) forex
> > diakui di fiskal ?
> >
> >
> > --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho 
> wrote:
> >
> >
> > From: Stanley Naibaho 
> > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM
> >
> >
> > Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang
> > mungkin saya belum dapat informasinya :)
> >
> > Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval
> > tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report.
> Seperti
> > Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2
> > sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
> > curhat hehehe). Thanks atas informasinya.
> >
> >
> > Regards,
> > Stanley Naibaho
> >
> >
> > 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
> >
> > > Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh
> > ngejawab
> > > ini  terlalu bera
> > >
> > > Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan :
> "
> > > Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan
> > > Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
> > > Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari
> > > 2010,
> > > maka" bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun
> 2009,
> > > gak tau deh udah ada update lagi apa belum.
> > >
> > > Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu
> dan
> > > duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan
> > > sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan
> > PSAK
> > > 46.
> > >
> > > Salam
> > >
> > > ryan
> > >
> > >
> > >
> > > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> > >
> > > > Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai
> > > dengan
> > > > IAS 39.
> > > >
> > > > Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku
> efektif
> > > > sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat
> > > dalam
> > > > pemmbukuan kalau ada case (kat

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-08 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Dear sugondo.wina...@gmail.com,

Yakin sudah duduk bareng? gak yakin ah... kalo spirit IFRS adalah semua
dimark to market @ market price atau harga wajar, gimana dengan peraturan
pajak?

Contoh : ketika suatu perusahaan melakukan revaluasi aset tetap, maka dia
terkena Pajak Penghasilan 10% final. Gimana kalo setiap periode direval?
kena pajak terus2an dong?

Ok, revaluasi buat komersil bisa dilakukan, tapi daftar aset untuk pajak
tetap gak direval. tapi jadinya kayak punya 2 buku

Nah, ini baru 1 contoh, masih akan banyak terjadi perbedaan2 penerapan yang
ada kalau PSAK benar2 sudah terkonvergensi dengan IFRS.

Salam

ryan

2010/7/9 winarto sugondo 

> Devry itu Ibu Pak, : )
>
> Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke
> PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
> silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian
> fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara
> fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.
>
> Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat
> mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
> sudah duduk bersama DJP dan IKPI.
>
> Salam,
>
>
>
> Winarto Sugondo
>
> 2010/7/8 Stanley Naibaho 
>
> > Pak Devry bonte,
> >
> > Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua
> > kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
> >
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> > NYAMBUNG...!
> >
> > -Original Message-
> > From: devry bonte 
> > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> > To: 
> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> >
> >
> > Koreksi di Laporan Fiskal ?
> >
> > Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain) forex
> > diakui di fiskal ?
> >
> >
> > --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho 
> wrote:
> >
> >
> > From: Stanley Naibaho 
> > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM
> >
> >
> > Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang
> > mungkin saya belum dapat informasinya :)
> >
> > Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval
> > tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report.
> Seperti
> > Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2
> > sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
> > curhat hehehe). Thanks atas informasinya.
> >
> >
> > Regards,
> > Stanley Naibaho
> >
> >
> > 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
> >
> > > Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh
> > ngejawab
> > > ini  terlalu bera
> > >
> > > Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan :
> "
> > > Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan
> > > Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
> > > Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari
> > > 2010,
> > > maka" bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun
> 2009,
> > > gak tau deh udah ada update lagi apa belum.
> > >
> > > Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu
> dan
> > > duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan
> > > sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan
> > PSAK
> > > 46.
> > >
> > > Salam
> > >
> > > ryan
> > >
> > >
> > >
> > > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> > >
> > > > Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai
> > > dengan
> > > > IAS 39.
> > > >
> > > > Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku
> efektif
> > > > sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat
> > > dalam
> > > > pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract)
> yang
> > > nota
> > > > bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak
> > > > mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan den

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-08 Terurut Topik winarto sugondo
Devry itu Ibu Pak, : )

Sepanjang yang saya tahu, accrual itu harus ada di BS, ngga boleh turun ke
PL apabila belum ada pemulihannya. Kalau Pak Stanley mau turunkan ya
silahkan, nanti setelah PL Komersil tersaji, silahkan lakukan penyesuaian
fiskal, mungkin bisa melalui spreadsheet A3, yang pasti penyesuaian secara
fiskal tidak akan mengganggu posisi historical secara Akuntansi.

Semua pembahasan saya berdasarkan alur sistem ya Pak. PSAK 46 justru sangat
mengakomodir perbedaan pengakuan ini kok, dimana sebenarnya IAPI memang
sudah duduk bersama DJP dan IKPI.

Salam,



Winarto Sugondo

2010/7/8 Stanley Naibaho 

> Pak Devry bonte,
>
> Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua
> kalau accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG
> NYAMBUNG...!
>
> -Original Message-
> From: devry bonte 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
>
> Koreksi di Laporan Fiskal ?
>
> Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain) forex
> diakui di fiskal ?
>
>
> --- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho  wrote:
>
>
> From: Stanley Naibaho 
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM
>
>
> Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang
> mungkin saya belum dapat informasinya :)
>
> Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval
> tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report. Seperti
> Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2
> sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
> curhat hehehe). Thanks atas informasinya.
>
>
> Regards,
> Stanley Naibaho
>
>
> 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
>
> > Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh
> ngejawab
> > ini  terlalu bera
> >
> > Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : "
> > Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan
> > Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
> > Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari
> > 2010,
> > maka" bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009,
> > gak tau deh udah ada update lagi apa belum.
> >
> > Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan
> > duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan
> > sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan
> PSAK
> > 46.
> >
> > Salam
> >
> > ryan
> >
> >
> >
> > 2010/7/8 Stanley Naibaho 
> >
> > > Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai
> > dengan
> > > IAS 39.
> > >
> > > Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif
> > > sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat
> > dalam
> > > pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang
> > nota
> > > bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak
> > > mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan
> IAS/IFRS.
> > > Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari
> > jenis
> > > transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar)
> > >
> > >
> > > Regards,
> > > Stanley Naibaho
> > >
> > >
> > > 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
> > >
> > > > Dear felix.purn...@gmail.com,
> > > > Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
> > > > koreksinya kalau ada yang kurang
> > > >
> > > > Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus
> dicatat
> > > > sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan
> > account
> > > > yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat
> > tanggal
> > > > neraca/pelaporan.
> > > >
> > > > Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi,
> > kalau
> > > > terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai
> tanggal
> > > > transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tang

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-08 Terurut Topik Stanley Naibaho
Pak Devry bonte, 

Karena transaksinya belum terjadi, seperti accrual khan dikoreksi semua kalau 
accrual di fiskal report. Pendapat lain monggo

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal JELEK XL, JARANG NYAMBUNG...!

-Original Message-
From: devry bonte 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 8 Jul 2010 13:48:11 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

 
Koreksi di Laporan Fiskal ?
 
Kenapa harus dikoreksi, bukankah unrealized & realized lose (gain) forex diakui 
di fiskal ?


--- On Thu, 7/8/10, Stanley Naibaho  wrote:


From: Stanley Naibaho 
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, July 8, 2010, 11:29 AM


Hehehe Pak Ryan, saya bukan ngetest tapi mau update perkembangan aja yang
mungkin saya belum dapat informasinya :)

Kalau begini ceritanya ribet juga yah, capek2 kita nyatat dan harus reval
tiap bulan ujung2nya harus melakukan koreksi juga di fiskal report. Seperti
Pak Ryan bilang seandainya DJP dan IAI terlebih dahulu membahas bersama2
sebelum dikeluarkan PSAK yang baru akan jauh lebih baik (loh koq malah
curhat hehehe). Thanks atas informasinya.


Regards,
Stanley Naibaho


2010/7/8 Ryan Fitriyanto 

> Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab
> ini  terlalu bera
>
> Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : "
> Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan
> Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
> Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari
> 2010,
> maka" bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009,
> gak tau deh udah ada update lagi apa belum.
>
> Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan
> duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan
> sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan PSAK
> 46.
>
> Salam
>
> ryan
>
>
>
> 2010/7/8 Stanley Naibaho 
>
> > Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai
> dengan
> > IAS 39.
> >
> > Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif
> > sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat
> dalam
> > pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang
> nota
> > bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak
> > mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS.
> > Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari
> jenis
> > transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar)
> >
> >
> > Regards,
> > Stanley Naibaho
> >
> >
> > 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
> >
> > > Dear felix.purn...@gmail.com,
> > > Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
> > > koreksinya kalau ada yang kurang
> > >
> > > Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat
> > > sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan
> account
> > > yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat
> tanggal
> > > neraca/pelaporan.
> > >
> > > Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi,
> kalau
> > > terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal
> > > transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal
> > > transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata
> uang
> > > pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD.
> > >
> > > Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan
> disajikan
> > > setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya
> dan
> > > disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di
> > > tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050.
> > >
> > > Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 =
> > > 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah
> > tetep
> > > 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000
> maka
> > > harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000
> menjadi
> > > 100.000.000 (membukukan unrealized gain).
> > >
> > > Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka
> > > dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
> > > terakhi

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
0 adalah 10.000
> > maka
> > > > harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000
> > menjadi
> > > > 100.000.000 (membukukan unrealized gain).
> > > >
> > > > Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake,
> maka
> > > > dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
> > > > terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss.
> > > >
> > > > Contoh:
> > > >
> > > > 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050
> > > >
> > > > Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000
> > > > Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000
> > > >
> > > > 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000
> > > > Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000
> > > > Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000
> > > >
> > > > Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000
> > > >
> > > > Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan..
> kursnya
> > > Rp
> > > > 9.500
> > > >
> > > > Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000
> > > > Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000
> > > > Cr. Bank USD  --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval)
> > > >
> > > > Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
> > > > sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal
> transaksi
> > > aja
> > > > (tidak direval).
> > > >
> > > > Salam
> > > >
> > > > ryan
> > > >
> > > >
> > > > 2010/7/8 Felix Purnomo 
> > > >
> > > > > Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus
> > > mencatat
> > > > > tiga macam kurs, yaitu;
> > > > > 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> > > > > 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs
> tengah
> > > BI
> > > > > 3. Kurs Neraca
> > > > >
> > > > >  Salam
> > > > >
> > > > >
> > > > > Felix
> > > > >
> > > > >
> > > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > > >
> > > > > -Original Message-
> > > > > From: WIYATAMATA PUSPA 
> > > > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > > Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> > > > > To: 
> > > > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > > >
> > > > > Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> > > > > dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi
> dari
> > > > > transaksi
> > > > > tersebut.
> > > > > Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika
> > pembelian
> > > > mata
> > > > > uang
> > > > > asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai
> > > aset
> > > > > keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun
> hanya
> > > > > sekedar
> > > > > spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan
> > > > penjualan
> > > > > mata
> > > > > uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya
> > > > tersedia
> > > > > untuk
> > > > > dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> > > > > instrumen
> > > > > keuangan.
> > > > >
> > > > >
> > > > > Terima kasih
> > > > > Puspa
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > > 
> > > > > From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> > > > > 
> > > > > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > > Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
> > > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > > >
> > > > > Jangan gitu dong om,
> > > > >
> > > > > Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe
> pensi

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Felix Purnomo
Terima kasih Pak Ryan dan rekan2 milis lainnya. Saya sudah sangat terbantu 
dengan jawaban dan penjelasannya yang sangat rinci dan jelas.

Untuk Bapak Jerry, saya juga terima kasih and peace always :-)

Salam

Felix



Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ryan Fitriyanto 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 8 Jul 2010 10:37:30 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Dear felix.purn...@gmail.com,
Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
koreksinya kalau ada yang kurang

Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat
sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account
yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal
neraca/pelaporan.

Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau
terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal
transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal
transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang
pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD.

Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan
setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan
disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di
tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050.

Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 =
90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep
10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka
harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi
100.000.000 (membukukan unrealized gain).

Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka
dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss.

Contoh:

7 Juli beli 10.000 kurs 9.050

Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000
Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000

31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000
Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000
Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000

Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000

Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp
9.500

Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000
Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000
Cr. Bank USD  --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval)

Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja
(tidak direval).

Salam

ryan


2010/7/8 Felix Purnomo 

> Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat
> tiga macam kurs, yaitu;
> 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI
> 3. Kurs Neraca
>
>  Salam
>
>
> Felix
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: WIYATAMATA PUSPA 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari
> transaksi
> tersebut.
> Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata
> uang
> asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset
> keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya
> sekedar
> spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan
> mata
> uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia
> untuk
> dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> instrumen
> keuangan.
>
>
> Terima kasih
> Puspa
>
>
>
>
>
> From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> 
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Jangan gitu dong om,
>
> Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.
>
> Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.
>
> Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?
>
> Jadi ya wajar2 aja
>
> Salam
>
> Ryan
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-----
> From: "Sich Jerry" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuang

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Stanley Naibaho
 (kurs terakhir direval)
> > >
> > > Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
> > > sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi
> > aja
> > > (tidak direval).
> > >
> > > Salam
> > >
> > > ryan
> > >
> > >
> > > 2010/7/8 Felix Purnomo 
> > >
> > > > Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus
> > mencatat
> > > > tiga macam kurs, yaitu;
> > > > 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> > > > 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah
> > BI
> > > > 3. Kurs Neraca
> > > >
> > > >  Salam
> > > >
> > > >
> > > > Felix
> > > >
> > > >
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: WIYATAMATA PUSPA 
> > > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> > > > To: 
> > > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > >
> > > > Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> > > > dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari
> > > > transaksi
> > > > tersebut.
> > > > Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika
> pembelian
> > > mata
> > > > uang
> > > > asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai
> > aset
> > > > keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya
> > > > sekedar
> > > > spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan
> > > penjualan
> > > > mata
> > > > uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya
> > > tersedia
> > > > untuk
> > > > dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> > > > instrumen
> > > > keuangan.
> > > >
> > > >
> > > > Terima kasih
> > > > Puspa
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > 
> > > > From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> > > > 
> > > > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
> > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > >
> > > > Jangan gitu dong om,
> > > >
> > > > Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan
> > > dirut.
> > > >
> > > > Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.
> > > >
> > > > Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?
> > > >
> > > > Jadi ya wajar2 aja
> > > >
> > > > Salam
> > > >
> > > > Ryan
> > > > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> > > >
> > > > -Original Message-
> > > > From: "Sich Jerry" 
> > > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55
> > > > To: 
> > > > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > > > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> > > >
> > > > Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang
> > > > dimaksud
> > > > disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal
> > > > automatic
> > > > di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering.
> Kalau
> > > > manjur,
> > > > transaksinya jarang.
> > > >
> > > >
> > > > Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes
> > > > keahlian
> > > > akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya..
> :)
> > > > Peace.
> > > >
> > > > Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian
> mata
> > > uang
> > > > asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi
> > mata
> > > > uang
> > > > (hedging); atau motif mencari keuntung

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Huuaaa ini baru ngetes namanya. udah bukan level saya deh ngejawab
ini  terlalu bera

Btw kalo ditanya sudah efektif atau belum, PSAK 50 dan 55 dinyatakan : "
Entitas harus menerapkan Pernyataan ini secara prospektif untuk Laporan
Keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2010. Jika Entitas menerapkan pernyataan ini sebelum 1 Januari 2010,
maka" bla bla buku PSAK yang saya pegang terbitan tahun 2009,
gak tau deh udah ada update lagi apa belum.

Mengenai perlakuan pajaknya, sepertinya DJP dan IAI gak pernah ketemu dan
duduk bareng masalah konvergensi IFRS ini, sehingga aturannya ya jalan
sendiri-sendiri, kalo ada selisih masuk dalam area Koreksi Fiskal dan PSAK
46.

Salam

ryan



2010/7/8 Stanley Naibaho 

> Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai dengan
> IAS 39.
>
> Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif
> sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat dalam
> pemmbukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang nota
> bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak
> mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS.
> Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari jenis
> transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar)
>
>
> Regards,
> Stanley Naibaho
>
>
> 2010/7/8 Ryan Fitriyanto 
>
> > Dear felix.purn...@gmail.com,
> > Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
> > koreksinya kalau ada yang kurang
> >
> > Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat
> > sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account
> > yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal
> > neraca/pelaporan.
> >
> > Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau
> > terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal
> > transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal
> > transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang
> > pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD.
> >
> > Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan
> > setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan
> > disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di
> > tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050.
> >
> > Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 =
> > 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah
> tetep
> > 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka
> > harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi
> > 100.000.000 (membukukan unrealized gain).
> >
> > Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka
> > dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
> > terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss.
> >
> > Contoh:
> >
> > 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050
> >
> > Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000
> > Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000
> >
> > 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000
> > Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000
> > Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000
> >
> > Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000
> >
> > Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya
> Rp
> > 9.500
> >
> > Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000
> > Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000
> > Cr. Bank USD  --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval)
> >
> > Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
> > sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi
> aja
> > (tidak direval).
> >
> > Salam
> >
> > ryan
> >
> >
> > 2010/7/8 Felix Purnomo 
> >
> > > Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus
> mencatat
> > > tiga macam kurs, yaitu;
> > > 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> > > 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah
> BI
> > > 3. Kurs Neraca
> > >
> > >  Salam
> > >
> > >
> > > Felix
> > >
> > >
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: WIYATAMATA PUSPA 
> > > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Stanley Naibaho
Wah clear sekali penjelasannya Pak Ryan, sudah menjelaskannya sesuai dengan
IAS 39.

Maaf saya menambah pertanyaannya sedikit. Apakah sudah berlaku efektif
sesuai dengan PSAK 50&55 yang baru, sudah diwajibkan (HARUS) mencatat dalam
pembukuan kalau ada case (katakanlah pembelian forward contract) yang nota
bene masih Mark to Market (MTM)? Kalau PSAK yang lama khan tidak
mengharuskan kalau masih MTM dan yang baru mau disamakan dengan IAS/IFRS.
Karena hubungannya ke Corporate Tax apakah atas forex gain/loss dari jenis
transaksi seperti ini acceptable (maaf sedikit melebar)


Regards,
Stanley Naibaho


2010/7/8 Ryan Fitriyanto 

> Dear felix.purn...@gmail.com,
> Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
> koreksinya kalau ada yang kurang
>
> Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat
> sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account
> yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal
> neraca/pelaporan.
>
> Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau
> terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal
> transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal
> transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang
> pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD.
>
> Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan
> setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan
> disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di
> tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050.
>
> Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 =
> 90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep
> 10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka
> harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi
> 100.000.000 (membukukan unrealized gain).
>
> Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka
> dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
> terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss.
>
> Contoh:
>
> 7 Juli beli 10.000 kurs 9.050
>
> Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000
> Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000
>
> 31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000
> Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000
> Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000
>
> Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000
>
> Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp
> 9.500
>
> Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000
> Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000
> Cr. Bank USD  --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval)
>
> Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
> sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja
> (tidak direval).
>
> Salam
>
> ryan
>
>
> 2010/7/8 Felix Purnomo 
>
> > Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat
> > tiga macam kurs, yaitu;
> > 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> > 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI
> > 3. Kurs Neraca
> >
> >  Salam
> >
> >
> > Felix
> >
> >
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -Original Message-
> > From: WIYATAMATA PUSPA 
> > Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> > To: 
> > Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
> >
> > Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> > dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari
> > transaksi
> > tersebut.
> > Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian
> mata
> > uang
> > asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset
> > keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya
> > sekedar
> > spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan
> penjualan
> > mata
> > uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya
> tersedia
> > untuk
> > dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> > instrumen
> > keuangan.
> >
> >
> > Terima kasih
> > Puspa
> >
> >
> >
> >
> > 
> > From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> > 
> > To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> > Sent: Wed, July 7, 2010 

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Dear felix.purn...@gmail.com,
Sekedar menambahkan apa yang sudah disampaikan rekan2 disini mohon
koreksinya kalau ada yang kurang

Ada 2 type account di dalam akuntansi, yakni account yang harus dicatat
sesuai mata uang pelaporan on the spot pada tanggal transaksi dan account
yang harus dimaintain dan disajikan setelah disesuaikan pada saat tanggal
neraca/pelaporan.

Nah, account-account yang bertype on the spot pada tanggal narasi, kalau
terjadi transaksi dibukukan di dalam mata uang pelaporan sesuai tanggal
transaksi, misalnya biaya konsultan USD 10.000 dicatat pada tanggal
transaksi sebesar USD 10.000 x Kurs mata uang pelaporan, kalau mata uang
pelaporannya adalah Rupiah maka 10.000 x kurs IDR terhadap USD.

Sedangkan account-account yang bertype dimaintain nilainya dan disajikan
setelah disesuaikan pada tanggal neraca, harus dipelihara catatannya dan
disajikan sesuai nilai pada tanggal neraca. Contoh : Beli USD 10.000 di
tanggal 7 Juli 2010 dengan kurs 9.050.

Maka di tanggal 7 Juli 2010 harus dicatat sebesar 9.050 x 10.000 =
90.500.000. Apabila sampai dengan tanggal 31 Juli uangnya gak berubah tetep
10.000 dan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Juli 2010 adalah 10.000 maka
harus dibuat penyesuaian supaya saldonya yang tadinya 90.000.000 menjadi
100.000.000 (membukukan unrealized gain).

Begitu seterusnya. sampai tiba saatnya yang 10.000 itu dipake, maka
dicatat sesuai dengan tanggal transaksi, selisih dengan revaluasi
terakhirnya dicatat sebagai gain atau loss.

Contoh:

7 Juli beli 10.000 kurs 9.050

Dr. Bank USD --- Rp 90.500.000
Cr. Bank IDR --- Rp 90.500.000

31 Juli uangnya masih ada gak diapa2in, kurs 10.000
Dr. Bank USD --- Rp 9.500.000
Cr. Unrealized gain forex -- Rp 9.500.000

Saldo Bank USDnya jadi Rp 100.000.000

Tanggal 22 Agustus, uang USD-nya dipake buat ngadoin Ryan.. kursnya Rp
9.500

Dr. Biaya Bingkisan --- Rp 95.000.000
Dr. Realized Forex loss -- Rp 5.000.000
Cr. Bank USD  --- Rp 100.000.000 (kurs terakhir direval)

Biasanya, akun2 yang ada di Aset Lancar masuk kategori seperti ini,
sedangkan yang masuk dalam Aset tetap, dicatat sesuai tanggal transaksi aja
(tidak direval).

Salam

ryan


2010/7/8 Felix Purnomo 

> Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat
> tiga macam kurs, yaitu;
> 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI
> 3. Kurs Neraca
>
>  Salam
>
>
> Felix
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: WIYATAMATA PUSPA 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari
> transaksi
> tersebut.
> Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata
> uang
> asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset
> keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya
> sekedar
> spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan
> mata
> uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia
> untuk
> dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> instrumen
> keuangan.
>
>
> Terima kasih
> Puspa
>
>
>
>
> 
> From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> 
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Jangan gitu dong om,
>
> Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.
>
> Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.
>
> Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?
>
> Jadi ya wajar2 aja
>
> Salam
>
> Ryan
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-----
> From: "Sich Jerry" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang
> dimaksud
> disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal
> automatic
> di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau
> manjur,
> transaksinya jarang.
>
>
> Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes
> keahlian
> akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :)
> Peace.
>
&

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik winarto sugondo
Tergantung Pak, tergantung dari :

1. Perusahaan baru atau bukan?
2. Database yang dipakai apa
3. Apakah menggunakan konsep ERP
4. Apakah sudah ada catatan parameter kurs
5. Apakah sudah punya SOP Baku

Dll.

Kalau lazimnya hanya mengacu pada parameter kurs tengah BI dan Kurs Pajak.
Selebihnya boleh memakai apa saja sepanjang konsisten dan taat azas.

Ini hanya terbatas pada pengalaman saya di bidang IT/IS, Akuntansi dan
Keuangan, dan Perpajakan Indonesia.

Salam,


Winarto Sugondo

2010/7/8 Felix Purnomo 

> Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat
> tiga macam kurs, yaitu;
> 1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
> 2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI
> 3. Kurs Neraca
>
>  Salam
>
>
> Felix
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: WIYATAMATA PUSPA 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
> dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari
> transaksi
> tersebut.
> Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata
> uang
> asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset
> keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya
> sekedar
> spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan
> mata
> uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia
> untuk
> dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai
> instrumen
> keuangan.
>
>
> Terima kasih
> Puspa
>
>
>
>
> 
> From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com"
> 
> To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Jangan gitu dong om,
>
> Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.
>
> Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.
>
> Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?
>
> Jadi ya wajar2 aja
>
> Salam
>
> Ryan
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-----
> From: "Sich Jerry" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang
> dimaksud
> disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal
> automatic
> di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau
> manjur,
> transaksinya jarang.
>
>
> Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes
> keahlian
> akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :)
> Peace.
>
> Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang
> asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata
> uang
> (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan
> pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang
> asing
> tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan
> principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah
> untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih
> sering
> pake Rupiah atau mata uang asing tsb?
>
> Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk
> luar
> (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..
>
>
>
> SJY
>
>
>
>
>
>
>
> >>
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online:
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian :
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormat

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Sich Jerry
:-)

Saya mohon maaf terlebih dahulu kepada Bapak Felix dan rekan-rekan milis kalau 
saya terlalu curigaan dan kata-katanya tajam. Mohon maklum karena latar 
belakang saya pernah bekerja sebagai professional yang memang dibayar untuk 
curiga..

Have a nice day.
Salam

Jerry

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, fitriya...@... wrote:
>
> Jangan gitu dong om,
> 
> Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.
> 
> Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.
> 
> Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?
> 
> Jadi ya wajar2 aja
> 
> Salam
> 
> Ryan
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Felix Purnomo
Jika dilihat dari jawaban bapak ibu sekalian, berarti saya harus mencatat tiga 
macam kurs, yaitu;
1. Kurs transaksi yang mengacu pada kurs tengah BI
2. Kurs atas transaksi itu sendiri yg bisa berbeda dengan kurs tengah BI
3. Kurs Neraca

 Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: WIYATAMATA PUSPA 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 7 Jul 2010 18:40:26 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi 
tersebut.
Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata 
uang 
asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset 
keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar 
spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan 
mata 
uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia 
untuk 
dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai instrumen 
keuangan.


Terima kasih
Puspa





From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com" 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Jangan gitu dong om,

Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.

Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.

Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?

Jadi ya wajar2 aja

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Sich Jerry" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud 
disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic 
di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, 
transaksinya jarang. 


Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian 
akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace.

Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang 
asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang 
(hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan 
pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang 
asing 
tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan 
principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah 
untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih 
sering 
pake Rupiah atau mata uang asing tsb?

Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk 
luar 
(form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..



SJY







>>
>





[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang 
melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




  

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visi

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik WIYATAMATA PUSPA
Saya setuju dengan yang dikatakan oleh saudara Jerry,
dalam melihat suatu transaksi, hendaknya kita melihat substansi dari transaksi 
tersebut.
Sepanjang yang saya tau dan saya pelajari waktu kuliah, jika pembelian mata 
uang 
asing ini tergolong ke dalam pembelian yang melibatkan uang sebagai aset 
keuangan, entah dengan tujuan hedging (lindung nilai) atau pun hanya sekedar 
spekulasi dengan mengambil untung rugi dari selisih pembelian dan penjualan 
mata 
uang tersebut (trading), atau pun sekedar investasi yang sifatnya tersedia 
untuk 
dijual, semuanya bisa dijawab dengan membaca PSAK 50 & 55 mengenai instrumen 
keuangan.


Terima kasih
Puspa





From: "fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com" 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Wed, July 7, 2010 10:42:52 PM
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Jangan gitu dong om,

Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.

Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.

Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?

Jadi ya wajar2 aja

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Sich Jerry" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud 
disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic 
di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, 
transaksinya jarang. 


Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian 
akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace.

Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang 
asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang 
(hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan 
pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang 
asing 
tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan 
principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah 
untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih 
sering 
pake Rupiah atau mata uang asing tsb?

Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk 
luar 
(form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..



SJY







>>
>





[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang 
melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Bayu Wirawan
saya orang finance. still, i amazed on the variety of the answers of this
simple question


Regards,
bayu


2010/7/7 Felix Purnomo 

> Bapak Sich Jerry YTH,
>
> Saya adalah penanya dalam milis ini, saya bukan orang accounting, namun
> saya bergerak dibidang software development dan saat ini sedang membangun
> sistem yang benar2 mudah bagi penggunannya.
>
> Pertanyaan saya didasarkan pada pendalaman saya ttg accounting yang sering
> kali tidak saya temukan jawabannya di buku.
>
> Saya sungguh kaget kalau pertanyaan tersebut ternyata memiliki beragam
> jawaban.
>
> Salam
>
> Felix
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "Sich Jerry" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??
>
> Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang
> dimaksud disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau
> jurnal automatic di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya
> sering. Kalau manjur, transaksinya jarang.
>
> Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes
> keahlian akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya..
> :) Peace.
>
> Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang
> asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata
> uang (hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau
> jangan-jangan pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan
> dalam mata uang asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan
> mata uang pelaporan principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia,
> tetap butuh Rupiah untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan
> sehari-hari apakah lebih sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb?
>
> Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk
> luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..
>
>
>
> SJY
>
>
>
>
>
>
>
> >>
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online:
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian :
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
> yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
> ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Felix Purnomo
Bapak Sich Jerry YTH,

Saya adalah penanya dalam milis ini, saya bukan orang accounting, namun saya 
bergerak dibidang software development dan saat ini sedang membangun sistem 
yang benar2 mudah bagi penggunannya.

Pertanyaan saya didasarkan pada pendalaman saya ttg accounting yang sering kali 
tidak saya temukan jawabannya di buku.

Saya sungguh kaget kalau pertanyaan tersebut ternyata memiliki beragam jawaban.

Salam

Felix
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Sich Jerry" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud 
disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic 
di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, 
transaksinya jarang. 

Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian 
akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace.

Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang 
asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang 
(hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan 
pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang 
asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan 
principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah 
untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih 
sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb?

Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk 
luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..



SJY







>>
>





[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik fitriyanto
Jangan gitu dong om,

Di milis ini membernya beragam, dari mulai mahasiswa sampe pensiunan dirut.

Jadi wajar2 aja kalo pertanyaannya jadi keliatan kayak ngetes.

Dari pertanyaan begini aja udah beragam jawaban toh?

Jadi ya wajar2 aja

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Sich Jerry" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 07 Jul 2010 09:22:55 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud 
disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic 
di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, 
transaksinya jarang. 

Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian 
akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace.

Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang 
asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang 
(hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan 
pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang 
asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan 
principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah 
untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih 
sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb?

Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk 
luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..



SJY







>>
>





[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing??

2010-07-07 Terurut Topik Sich Jerry
Saya cuma sekedar penasaran, transaksi pembelian mata uang asing yang dimaksud 
disini apakah mau dicatat dengan manual journal (manjur) atau jurnal automatic 
di system.. Kalau jurnal automatic, berarti transaksinya sering. Kalau manjur, 
transaksinya jarang. 

Saya curiga beliau si penanya bertanya di forum ini cuma mau ngetes keahlian 
akuntansi Anda-Anda, alias beliau sebenarnya sudah tau jawabannya.. :) Peace.

Pertanyaan saya, perlu diperjelas dulu apakah transaksi pembelian mata uang 
asing tsb, dilakukan tujuannya untuk motif menekan risiko fluktuasi mata uang 
(hedging); atau motif mencari keuntungan (trading gain); atau jangan-jangan 
pembukuan perusahaan (reporting currency) memang dilakukan dalam mata uang 
asing tsb, misalkan BUT di Indonesia sama-sama menggunakan mata uang pelaporan 
principal di luar negeri. Namun karena BUT di Indonesia, tetap butuh Rupiah 
untuk transaksi lokal. Btw, transaksi perusahaan sehari-hari apakah lebih 
sering pake Rupiah atau mata uang asing tsb?

Beda substansi transaksinya, beda perlakuan pencatatannya.. Walaupun bentuk 
luar (form) transaksi tsb sami mawon alias setali tiga uang saja..



SJY







>>
>




Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik desher ch
Pencatatan transaksi kas dengan mata uang asing, 
Jika pencatatan tidak dipisahkan dari rekening kas utama ( cash on hand), maka 
harus dibuat catatan terpisah mengenai saldo mata uang asing.

Jika pencatatan terpisah, maka harus dibuat account yang baru , yaitu :
Cash - USD

Semua transaksi kas uang asing dicatat berdasarkan kurs spot tanggal transaksi, 
kurs pada saat terjadi transaksi.

Pada akhir periode , Saldo rekening Cash / Bank uang asing  harus dilakukan 
penyesuaian saldo sesuai dengan kurs tanggal neraca.



--- Pada Sel, 6/7/10, Felix Purnomo  menulis:

> Dari: Felix Purnomo 
> Judul: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
> Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 6 Juli, 2010, 8:49 PM
> Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya
> ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang disimpan di transaksi
> nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya
> adalah Kas Rupiah. 
> 
> Regards,
> 
> Felix
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Stanley Naibaho" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
> 
> Pak Felix, 
> 
> Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi
> prosesnya tetap harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl
> transaksi. Mgkn akan ada selisih kurs (realize) antara rate
> tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing rate
> 
> Jurnal nya:
> Kalo dealing rate lbh rendah
> Dr Bank Usd xxx
> Dr Forex Gain  xxx (-)
> Cr Bank Idr xxx
> 
> Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
> Dr Bank Usd xxx
> Dr Forex Loss xxx (+)
> Cr Bank Idr xxx
> 
> 
> Regards,
> Stanley Naibaho
> 
> 
> -Original Message-
> From: "Andi MF Avandy" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
> 
> DR : Kas USD
> CR : Kas IDR
> 
> Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry®
> smartphone
> 
> -Original Message-----
> From: "Felix Purnomo" 
> Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
> To: 
> Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
> Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing
> 
> Rekan2 Milis YTH,
> 
> Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya
> mau membeli mata uang USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR,
> bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut ?
> 
> Salam
> 
> 
> Felix
> 
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> 
> 
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online: 
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian : 
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal
> berikut: 
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting
> sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat
> yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan
> dikenakan sanksi tegas
> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
> ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo!
> Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online: 
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian : 
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal
> berikut: 
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting
> sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat
> yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan
> dikenakan sanksi tegas
> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
> ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo!
> Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> =
> Millis AKI mendukung kampanye &

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik jemitra
Dear all,
Pada saat membeli USD, berarti ada posisi terhadap USD, berarti selama USDnya 
di hold, maka akan ada risiko keuntungan atau kerugian karena fluktuasi IDR 
thdp USD. Untuk itu tiap akhir hari ada revaluasi terhadap posisi USD. Posisi 
akan hilang kalau USDnya square (dijual kembali seluruuhnya). 
Mohon dikoreksi apabila salah
Jemitra



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Gianto Setiadi
Kenapa debit akun bank usd dan kredit akun bank idr menggunakan kurs yang 
berbeda, padahal transaksinya dilakukan pada waktu yang sama?
Menurut saya transaksi internal transfer dari bank idr ke bank usd seharusnya 
menggunakan kurs yang sama.
Pendapat lain dipersilahkan.

BR,

Gianto
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Stanley Naibaho" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 14:08:07 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Kalau pembukuannya dalam rupiah 
Penerimaan di Bank usd $1000 akan dikonversi ke rupiah pake kurs tengah BI atau 
internal rate (biasanya disystem sdh di set otomatis) sementara pengurangan di 
Banl Idr sesuai dgn apa yg dibayar (dealing rate)

Mgkn pake contoh angka akan lebih jelas:

Misalkan rate tengah BI idr 9000 dan dealing rate 10,000

*asumsi pembukuannya dalam rupiah*

Dr Bank Usd $100 ~ Idr 9,000,000
Dr Forex Idr 1,000,000 (+)
Cr Bank Idr  10,000,000

Notes:
Utk bank usd pake rate tengah BI dan utk Bank Idr pake dealing rate. 
Selisih kurs (Realize) ==> dealing rate - rate tengah BI
(10,000 - 9,000) x 1,000 = Idr 1,000,000

Rgds,
Stanley Naibaho

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:49:32 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang 
disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya 
adalah Kas Rupiah. 

Regards,

Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Stanley Naibaho" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Pak Felix, 

Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap 
harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih 
kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing 
rate

Jurnal nya:
Kalo dealing rate lbh rendah
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Gain  xxx (-)
Cr Bank Idr xxx

Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Loss xxx (+)
Cr Bank Idr xxx


Regards,
Stanley Naibaho


-Original Message-
From: "Andi MF Avandy" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links





--

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Stanley Naibaho
Kalau pembukuannya dalam rupiah 
Penerimaan di Bank usd $1000 akan dikonversi ke rupiah pake kurs tengah BI atau 
internal rate (biasanya disystem sdh di set otomatis) sementara pengurangan di 
Banl Idr sesuai dgn apa yg dibayar (dealing rate)

Mgkn pake contoh angka akan lebih jelas:

Misalkan rate tengah BI idr 9000 dan dealing rate 10,000

*asumsi pembukuannya dalam rupiah*

Dr Bank Usd $100 ~ Idr 9,000,000
Dr Forex Idr 1,000,000 (+)
Cr Bank Idr  10,000,000

Notes:
Utk bank usd pake rate tengah BI dan utk Bank Idr pake dealing rate. 
Selisih kurs (Realize) ==> dealing rate - rate tengah BI
(10,000 - 9,000) x 1,000 = Idr 1,000,000

Rgds,
Stanley Naibaho

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:49:32 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang 
disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya 
adalah Kas Rupiah. 

Regards,

Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Stanley Naibaho" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Pak Felix, 

Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap 
harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih 
kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing 
rate

Jurnal nya:
Kalo dealing rate lbh rendah
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Gain  xxx (-)
Cr Bank Idr xxx

Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Loss xxx (+)
Cr Bank Idr xxx


Regards,
Stanley Naibaho


-Original Message-
From: "Andi MF Avandy" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pen

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik fitriyanto
Dear felix.purn...@gmail.com,

Pake catatan detail di luar ledger, atau kalau ledgernya bisa multi currency, 
masukin nilai originalnya plus kursnya.

Salam

Ryan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:49:32 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang 
disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya 
adalah Kas Rupiah. 

Regards,

Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Stanley Naibaho" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Pak Felix, 

Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap 
harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih 
kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing 
rate

Jurnal nya:
Kalo dealing rate lbh rendah
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Gain  xxx (-)
Cr Bank Idr xxx

Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Loss xxx (+)
Cr Bank Idr xxx


Regards,
Stanley Naibaho


-Original Message-
From: "Andi MF Avandy" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Felix Purnomo
Entrian di Kas Bank nya bagaimana ya ? Soalnya kalau Kas masuk USD kan yang 
disimpan di transaksi nilai USDnya, sedangkan detai dari transaksi Kas Bank nya 
adalah Kas Rupiah. 

Regards,

Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Stanley Naibaho" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 13:29:24 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Pak Felix, 

Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap 
harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih 
kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing 
rate

Jurnal nya:
Kalo dealing rate lbh rendah
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Gain  xxx (-)
Cr Bank Idr xxx

Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Loss xxx (+)
Cr Bank Idr xxx


Regards,
Stanley Naibaho


-Original Message-
From: "Andi MF Avandy" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, krit

Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Stanley Naibaho
Pak Felix, 

Kalau menurut saya walopun kasus ini, inhouse transfer Tapi prosesnya tetap 
harus dealing ke bank utk dapat rate per tgl transaksi. Mgkn akan ada selisih 
kurs (realize) antara rate tengah BI (atau mgkn pake rate company) dgn dealing 
rate

Jurnal nya:
Kalo dealing rate lbh rendah
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Gain  xxx (-)
Cr Bank Idr xxx

Sebaliknya kalau dealing rate lbh tinggi
Dr Bank Usd xxx
Dr Forex Loss xxx (+)
Cr Bank Idr xxx


Regards,
Stanley Naibaho


-Original Message-
From: "Andi MF Avandy" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 12:28:29 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Andi MF Avandy
DR : Kas USD
CR : Kas IDR

Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Felix Purnomo" 
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Tue, 6 Jul 2010 11:26:03 
To: 
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Dear felix.purn...@gmail.com

Kedua account tsb di akun yang sama atau tidak? asumsi saya ada di account
yang berbeda.

Maka jurnalnya

Dr. Bank XXX Rek USD
Cr. Bank YYY Rek IDR

Nilainya pake kurs yang disepakati oleh manajemen, biasanya yang dipakai
adalah kurs tengah BI yang berlaku pada tanggal tsb.

Intinya, karena kas masuk dalam kelompok ASET, maka ketika bertambah ada di
Debet, kalau berkurang ada di Kredit

Salam

ryan
PS : ingat pelajaran Kuadran Akuntansi, pake tanda T atau +

2010/7/6 Felix Purnomo 

> Rekan2 Milis YTH,
>
> Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata
> uang USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi
> tersebut ?
>
> Salam
>
>
> Felix
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> 
>
> =
> Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
> =
> Alamat penting terkait millis AKI
> Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
> Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
> Arsip Milis AKI online:
> http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
> =
> Perhatian :
> Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
> - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
> - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
> yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
> - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
> ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Jurnal Pembelian Mata Uang Asing

2010-07-06 Terurut Topik Felix Purnomo
Rekan2 Milis YTH,

Jika saya mempunyai account Kas IDR dan Kas USD dan saya mau membeli mata uang 
USD sebesar 1.000USD dari Kas IDR, bagaimanakah jurnal untuk transaksi tersebut 
?

Salam


Felix


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



=
Millis AKI mendukung kampanye "Stop Smoking"
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/