[ekonomi-nasional] Fwd: [GL81-itb] Bravo Wanadri untuk tandingi kiat Malaysia memanfaatkan kata Efectivite

2010-09-05 Terurut Topik OK Taufik
-- Forwarded message --
From: duddy ranawijaya 
Date: 2010/9/5
Subject: [GL81-itb] Bravo Wanadri untuk tandingi kiat Malaysia memanfaatkan
kata Efectivite
To: ppi-de...@yahoogroups.com, gl81-...@yahoogroups.com
Cc: smandel...@yahoogroups.com




Dari milis anggota YON 1-ITB.
Untuk menambah wawasan dan menumbuhkan patriotisme bela negara.

Wass.WW

duddy





 Setelah ditunggu-tunggu akhirnya Presiden SBY menyampaikan pidato tentang
hubungan Indonesia – Malaysia, akibat kejadian di perairan Pulau Bintan pada
tanggal 13 Agustus 2010 yang lalu. Intinya Presiden menyatakan bahwa
penyelesaian kasus tersebut dilakukan melalui “percepatan perundingan
perbatasan”dengan
pihak Malaysia. Namun dalam hitungan jam, koran terkemuka di
Australia, yaitu Sydney Morning Herald, sudah langsung menyatakan bahwa
persengketaan perbatasan di Pulau Bintan ini, ujung-ujungya akan berakhir di
*International Court of Justice*
,yang
terletak di *The Hague*, Belanda (lihat foto).



Nah, jika kasus perbatasan ini dibawa ke International court of Justice,
Indonesia perlu sekali lagi mempelajari kekalahan persidangan Pulau Sipadan
dan Pulau Ligitan, dalam pengadilan tersebut pada tanggal 17 Desember 2002.
Sebagaimana diketahui dalam persidangan tersebut, akhirnya Pulau Sipadan dan
Ligitan, diputuskan menjadi wilayah Malaysia. Kemenangan pihak Malaysia
dikarenakan mereka menerapkan kiat-kiat yang terkandung dalam kata
“Efectivite”. Kiat penerapan “Efectivite” ini nampaknya sedang digunakan
kembali oleh pihak Malaysia, khususnya dalam penangkapan 3 (tiga) petugas
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia, pada peristiwa di
perairan Pulau Bintan pertengahan Agustus yang lalu.



Apa maksud kata “Efectivite” dan apa kaitannya dengan kasus Sipadan –
Ligitan ?



Bagi yang tidak mengikuti persidangan kasus Sipadan – Ligitan di
International court of
Justice,
beginilah kira-kira ringkasannya :

-  Indonesia meng-claim bahwa pulau-pulau tersebut merupakan wilayah
Indonesia, berdasarkan konvensi 1891 antara Inggris dan Belanda. Wilayah
kedua Pulau ini merupakan wilayah Belanda dimana Indonesia kemudian
ber-argumen bahwa konvensi ini diteruskan oleh Kesultanan Bulungan yang
merupakan bagian dari negara Indonesia. Argumen ini tidak diterima di
persidangan karena bukti-buktinya tidak terlalu mendukung.

-  Malaysia sebaliknya berargumen bahwa pulau-pulau ini merupakan
daerah Kesultanan Sulu. Daerah Kesultanan Sulu merupakan bagian dari
kerajaan Spanyol, yang diserahkan kepada Amerika Serikat dan akhirnya kepada
negara Inggris. Dengan penyerahan wilayah Inggris kepada Malaysia, maka
kedua pulau ini merupakan milik Malaysia. Argumen ini juga tidak diterima
karena tidak didukung bukti-bukti yang otentik.



Karena kedua argumen tersebut tidak dapat diterima, akhirnya persidangan
mencoba melihat dari sisi ”Efectivite”. Kata efectivite adalah sebuah kata
yang artinya kira-kira, kedaulatan sebuah negara pada sebuah wilayah, dapat
diberikan jika memang terbukti negara tesebut, secara efektif menguasai
wilayah yang 
dikuasainya.



Untuk membuktikan bahwa Malaysia secara de-facto mempunyai kekuasaan yang
efektif nyata (efectivite) dalam menguasai daerah Kepulauan Sipadan dan
Ligitan, Malaysia berargumen bahwa di kedua Pulau tersebut telah dilakukan
hal-hal sebagai berikut :

-  Pada tahun 1917, pemerintah Malaysia telah mengeluarkan aturan di
Pulau Sipadan untuk pengambilan telur kura-kura yang masih berlaku hingga
tahun 1950. Kegiatan inilah yang menjadi obyek wisata Pulau Sipadan (lihat
foto)

-  Pada tahun 1962, pemerintah Malaysia telah membangun Mercu suar
di Pulau Sipadan

-  Pada tahun 1963, pemerintah Malaysia juga membangun Mercu suar
yang serupa di Pulau Ligitan

Berdasarkan bukti-bukti nyata tersebut, Malaysia berhasil menunjukan bahwa
mereka secara efektif menguasai wilayah Pulau Sipadan dan Ligitan secara
administratif maupun secara fisik. Dalam setiap kejadian, tidak terlihat
adanya perlawanan ataupun tentangan dari pihak Belanda maupun Indonesia
selama kejadian-kejadian tersebut berlangsung. Sehingga akhirnya pengadilan
tinggi memutuskan bahwa Sipadan – Ligitan merupakan wilayah milik negara
Malaysia
.



Kiat-kiat “Efectivite” ini nampaknya sedang terus diterapkan oleh pemerintah
Malaysia dalam setiap kasus perbatasan. Salah satu cara untuk menunjukan
bahwa mereka mempunyai kedaulatan secara efektif terhadap wilayahnya, adalah
dengan menangkap orang-orang asing yang berada di dalam wilayah tersebut.
Itulah kiat yang dilakukan Malaysia disaat mereka menangkap 3 (tiga) orang
petugas KKP.

Kiat-k

[ekonomi-nasional] Andai Malaysia-Indonesia Perang

2010-09-01 Terurut Topik OK Taufik
Banyak sudah suara dari kalangan masyarakat agar kita menyatakan perang
terhadap maly, baik suara dari politisi busuk, preman, kaum terdidik dan
pengangguran bayaran.
Ini hanya pikiran liar saja, andaikan inisiatif perang didahului oleh
Inonesia.
Tadinya saya berharap  bahwa singapore dapat dimanfaatkan, karena alasan
kedekatan hubungan yang sama-sama pemuja jahudi di kawasan ini, tapi tak
tahulah apa singapore akan mau melanggar perjanjian sesama negara
persemakmuran antara lima negara inggris-ostrali-NZ-sing-mlay. Kalau
singapore mau, maka negara itu menjadi jembatan yg strategis untuk pasukan
RI untuk entry ke Malaysia, selain tentunya dari arah pantai barat malaysia
sendir, maupun kalimantan.
Namun konsekwensi singapore untuk terlibat sangat lah buruk untuk negara
tersebut, selat malaka sebagai jalur pelayaran vital internasional akan
terganggu dan merugikan perekonomian dunia, akan muncul jalur2 alternatif
semisal selat makassar dari eropa ke timur jauh atau melalu laut utara
Rusia. Udara terbuka antara singapore-mlay-ind, juga sangat berbahaya dan
terancam, maka changi sebagai airport tersibuk di dunia akan mengalami
penurunan yg significant dan maah akan ditutup untuk sementara waktu dalam
tempo tak tentu. Ini jelas mematikan perekonomian singapore dan
membangkrutkan negara tersebut, ingat saja kasus endemi flu burung yg cukup
merepotkan negara kecil tersebut atas jumlah kedatangan turis dan pebisnis.
kalaupu singapore akan netral, tetap saja dia akan mengalami kerugian yg
besar akibat efek kawasan bahaya perang, singapore sungguh akan menjadi
kancil di diantara 2 gajah yg bertempur..sebagai bangsa yg selalu ditipu
oleh singapore, seharusnya option perang sangat menguntungkan ke depannya
utk indonesia. sektor jasa manufacture yg selama ini berada di singapore ada
kemungkinan berpindah ke Indonesia, contohnya galangan kapal, refinery
minyak, industri yg berkaitan dengan migas, fashion dan pusat dagang.

Dalam perang modern, kecanggihan peralatan sangat menentukan..dengan
jangkauan pusat industri Inonesia yg begitu dekat dengan malaysia ada
beberapa kerugian yg kita alami, fasilitas produksi minyak kita di riau yg
sangat menentukan sumber keuangan kita, akan menjadi titik rawan yg diincar
mereka. Sumbangan devisa yg begitu besar dari minyak riau akan mempengaruhi
neraca keuangan negara kalau peluru kendali dan pesawat tempur mereka bisa
mengenai sasaran tersebut, terhentinya suply minyak olahan dari refenry di
singapore akan membuat kelangkaan BBM di seluruh Indonesia yg berpotensi
menimbulkan kekacauan sosial di DN, belum lagi jutaan warga dari TKI yg
harus dipulangkan tanpa pekerjaan menambah carut-marutnya situasi sosial DN.
Menyerang dan menguasai malasya mungkin akan lebih gampang dilakukan untuk
daerah kalimantan, dengan batas negara yg langsung dengan kita maka pasukan
TNI akan gampang memasuki daerah tersebut, dengan anggapan prajurit diraja
malaysia juga tak akan mau berperang face to fece dengan TNI, namun
dikarenakan sedikitnya penduduk yg bermukim dikawasan tersebut, malaysia tak
memilki keberatan untuk bumi hanguskan kota-kota mereka terkecuali fasilitas
migas mereka di miri dan sekitarnya.

Keberadaan australia dan inggris disana tentu sangat memukul kita, australia
sangat berambisi menyaplok papua untuk melanjutkan cengkeraman mereka di
kawasa pacifik-oceania, saat inipun sudah terlihat bagaimana peran mereka
untuk mensupport gpm di papua. Kedekatan darwin dengan perbatasan kita
sungguh memudahkan mereka untuk pengerahan AB mereka ke kawasan Indonesia,
belum lagi disebabkan AL indonesia yg begitu kalah segalanya dengan negara2
tersebut.

Inisitaive perang oleh stu negara bisa menjadi titik lemah bagi suatu
negara, kalau lembaga PBB sudah ikut mediasi atas perang tersebut. Masuknya
pasukan perdamaian dan tuntutan ganti rugi dari negara yg diserang akan
menjadi beban yg sangat besar untuk waktu kemudian, kekacauan politik,
sosial adalah efek berikutnya yg sangat mempermudah kehancuran negara ini.

Perang taklah seindah dalam layar perak, ada hroisme, kemenangan, cinta dan
arogansi yang dibungkus sedimikian rupa sehingga begitu menarik dan indah,
fakta lepasnya timtim dan kedigjayaan pasukan australia terhadap TNI
seharusnya menjadi cerminan nyata buat para penuntut perang di indonesia.
Untuk sekali ini saya lebih setuju sikap pemerintah yg menghindar wacana
berperang walaupun saya tak suka dengan pemerintah yg dzolim ini.




http://nasional.vivanews.com/news/read/174686-kekuatan-tempur-udara-ri-malaysia

http://nasional.vivanews.com/news/read/174731-perangi-malaysia---lawan-australia-inggris

-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Negeri Kaya yang “Miskin”

2010-08-31 Terurut Topik OK Taufik
 Negara yg diurus dengan salah kaprah, rencana ini harus di tentang

Oleh *Singgih Widagdo*

Rencana PT PLN mengimpor 9 juta ton batu bara pada 2011 mempertegas bahwa
negeri ini dikelola dengan tidak benar, terutama sumber daya alamnya.

Restu Menteri BUMN terhadap rencana PLN menusuk hati rakyat yang jelas-jelas
secara filosofis pemilik kekayaan alam negeri ini. Apa pun alasan impor,
sulit diterima akal sehat. Kalau toh Dahlan Iskan, orang nomor satu di PLN,
tetap mengupayakan impor karena alasan tertentu, pemerintah mesti berjuang
menghentikan. Restu Menteri BUMN mengimpor batu bara sama saja menyamakan
batu bara dengan komoditas lain. Batu bara harus dipandang sebagai energi,
bukan sekadar komoditas dagang.

Keliru sekali keputusan impor batu bara disamakan dengan kebijakan serupa di
China dan India. Kedua negara itu punya tingkat kebutuhan batu bara di atas
tingkat produksi. Dengan impor dan bahkan memperluas jangkauan melalui
investasi tambang batu bara di negara kita, mereka dapat dibilang smart
mengelola energi dalam negeri. Sebaliknya, rencana kita impor dari Australia
membuktikan salah urus negara ini dalam mengelola energi.

Negara dengan kebijakan energi yang benar pasti mengedepankan batu bara
bukan sekadar sumber penerimaan (revenue driver), melainkan juga lebih
sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi (economic booster). Peningkatan
produksi diletakkan lebih untuk kepentingan pasokan energi nasional sebagai
sarana pertumbuhan ekonomi. Tanpa ini, mustahil kebijakan pro-growth,
pro-job, pro-poor terwujud.

Di samping itu, tingkat produksi seharusnya sama atau mendekati tingkat
kebutuhan batu bara nasional. Mari kita lihat negeri kita, dengan kapasitas
listrik 30.000 MW dan terseok-seok untuk menambah 10.000 MW. Semestinya kita
belajar kepada China yang punya 570.000 MW dan India dengan 137.000 MW.

Masing-masing berencana menambah 500.000 MW dan 140.000 MW sehingga wajar
mengimpor batu bara. Tahun 2011 China memproyeksikan mengimpor batu bara 105
juta ton, demikian juga India 78 juta ton. Mereka mengimpor karena alasan
kebutuhan batu bara mereka jauh di atas produksi nasional, yaitu 3 miliar
ton (China) dan 600 juta ton (India).

Bagaimana dengan Indonesia? Sesuatu yang dapat dikatakan konyol kalau impor
batu bara benar terwujud tahun 2011. Produksi tahun depan diproyeksikan 325
juta ton, jauh di atas tingkat kebutuhan nasional sekitar 75 juta ton.
Dengan angka ini, sulit memahami penggunaan devisa yang susah payah
terbangun untuk kebutuhan impor batu bara yang jelas diakibatkan kesalahan
mengurus SDA.

*Ketegasan ke depan*

Bagi penulis, seorang Dahlan Iskan pasti sosok yang berpikir panjang. Mantan
wartawan yang terdidik berpikir tajam, menulis dan bicara dengan fakta.
Dengan mengatakan impor, bukan itu tujuannya, tapi lebih rasa ”marah”
terhadap Republik yang dia cintai. Dengan perhitungan harga diterima di atas
kapal (free on board) ditambah ongkos angkut ke tujuan (freight cost),
sebagai Direktur Utama PLN, ia pasti tahu harga cost, insurance and freight
(CIF) itu jauh lebih tinggi dibandingkan menggunakan batu bara dalam negeri.
Belum lagi kualitas batu bara Australia hanya cocok di sedikit PLTU batu
bara milik PLN. Jadi, pernyataan impor harus dibaca sebagai sebuah kritik
tajam atau ”marah” kepada pemerintah.

Untuk mengelola batu bara lebih baik, banyak pekerjaan rumah yang harus
dilakukan. Pertama, pemerintah harus tegas kepada pelaku usaha pertambangan
batu bara yang tidak memprioritaskan kebutuhan batu bara nasional (domestic
market obligation/DMO). Apalagi ada upaya perusahaan menawarkan batu bara ke
PLN dengan spesifikasi jauh lebih jelek dari yang mereka ekspor, untuk
sekadar mendapatkan surat tolakan agar terhindar dari penalti pemerintah
(Kementerian ESDM). Dengan harga batu bara acuan yang dihitung atas dasar
tiga indeks Australia dan satu dari Indonesia (Indonesian Coal Index),
semestinya menjual batu bara ke PLN tidak jauh berbeda dengan harga ekspor.

Kedua, untuk mengelola DMO, semestinya dibentuk Badan Pelaksana Batu Bara.
Dengan badan ini, akan lebih fleksibel masuk ke masalah teknis. Badan ini
diharapkan mampu mengawasi dan mengendalikan efektivitas dan efisiensi
pertambangan batu bara, khususnya mengoptimalkan manfaat batu bara sebagai
energy value.

Ketiga, DMO bukan sekadar regulasi, melainkan sebagai manajemen rantai
pasokan (supply chain management). Elemen teknik dan infrastruktur ada di
dalamnya. Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur seperti coal blending
terminal untuk mendukung pengelolaan DMO. Akhirnya, pengelolaan sumber daya
energi (batu bara) yang benar bukan dibangun untuk sekadar kepentingan
sebuah korporasi, bukan pula untuk satu generasi, melainkan untuk beberapa
generasi kedepan. Ujungnya satu, terbangun kesejahteraan rakyat.


-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
htt

Re: Solusi Perang Malaysia-Indonesia: Satu Negara Islam - Re: [ekonomi-nasional] Kenapa HarusMalaysia

2010-08-30 Terurut Topik OK Taufik
Untung saja ada yg mempostingkan tulisan seperti di bawah ini, kita memang
harus jeli melihat gelagat penolakan terhadap Malaysia, dengan hal yg sama
kenapa kita tak pernah memperotes singapore sekeras ini, padahal dari sisi
apapun singapore lebih kasar dalam melanggar kedaulatan kita, seperti yg
tertulis di bawah, atau sebagai tambahan singapore sangat keras dalam
intervensinya kepada kita, ingat campurtangan mereka menolak BJ Habibie jadi
presiden, ingat pembunuhan mahasiswa semisal david dan lainnya, ingat ucapan
Lee Kwen yeuw "suku yg beragama kristen di salah satu propinsi di sumatra
adalah bemper  buat singapore".. ingat rekayasa JI adalah bermuasal dari
issue yg dilontarkan LKY, atau kenapa kita tak pernah protes terhadap
filipina sekalipun, cobalah ke sangihe talaud sedikit saja mengalami
kekecewaan terhadap pemerintah NKRI, mereka kibarkan bendera filipina, atau
ingat tidak peran kelompok gereja khatolik filipina dalam usaha mereka untuk
melepaskan timtim dari Indonesia. Jadi pertanyaannya kenapa musti malaysia
yg ditentang?, apa karena agamanyakah?...benar2 nasionalis salah kaprah
2010/8/30 A Nizami 

>
>
> Solusi agar tidak terjadi lagi konflik/perang antara Malaysia dengan
> Indonesia adalah menegakkan satu negara Islam yang terdiri dari Maroko,
> Libya, Arab, Pakistan, Malaysia, Indonesia, dsb.
>
> Dengan jadi satu negara, maka tidak ada lagi perang antara Indonesia dgn
> Malaysia yang cuma fanatisme kebangsaan (padahal masih satu suku dan satu
> bahasa Melayu).
>
> Semua rakyat di negara Islam tsb bebas menangkap ikan dari Maroko hingga
> Merauke selama mereka rajin tanpa melanggar batas negara.
>
> Wassalam
>
> ===
>
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
>
> http://media-islam.or.id
>
> Milis Ekonomi Nasional: 
> ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
>
> Haji ONH Plus 2010 Mulai dari US$ 6.500:
>
>
> http://media-islam.or.id/2010/05/09/paket-haji-onh-plus-2010-mulai-dari-us-6-000/
>
> --- Pada Sab, 28/8/10, encep...@yahoo.com  <
> encep...@yahoo.com > menulis:
>
> Dari: encep...@yahoo.com  
> 
> >
> Judul: Re: [ekonomi-nasional] Kenapa HarusMalaysia
> Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Tanggal: Sabtu, 28 Agustus, 2010, 10:38 AM
>
>
>
> Setuju...
>
> Kampai singapura
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
>
> From: eman mulyatman >
>
> Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
>
> Date: Sat, 28 Aug 2010 18:31:26
>
> To: 
> >
>
> Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
>
> Subject: [ekonomi-nasional] Kenapa HarusMalaysia
>
> Kenapa
>
> HarusMalaysia
>
>
>
> Oleh: Afriadi
>
> Sanusi*
>
>
>
> Baiknya Kita..
>
>
>
> Seorang Profesor
>
> Singapura menulis dalam artikelnya; Kebanyakan rumah
>
> mewah yang
>
>
>
> ada di Singapura,
>
> Kebanyakan uang yang beredar di Singapura adalah punya
>
> orang
>
>
>
> Indonesia.
>
> Kebanyakan pembangunan yang ada di Singapura dibangun dari
>
> uang yang
>
>
>
> datangnya dari
>
> Indonesia. Dan disaat
>
> Singapura mengadakan Grand Sale
>
> setiap
>
>
>
> tahunnya, lebih 2
>
> juta orang Indonesia datang belanja kesana..
>
>
>
> Seorang sahabat
>
> di Singapura mengatakan; “dari jalan ini sampai ke ujung
>
> sana
>
>
>
> dulunya adalah
>
> lautan, dan sekarang menjadi daratan cantik yang ditimbun
>
> dengan
>
>
>
> pasir yang
>
> didatangkan dari pulau-pulau kecil di Riau�.
>
>
>
> Apa Yang Kita
>
> Dapatkan Dari Singapura?
>
>
>
> - TKI laki-laki
>
> dari Indonesia diharamkan bekerja dan mencari
>
> nafkah di
>
>
>
> Singapura seperti
>
> dibidang pembangunan, kuli kasar, buruh dan
>
> sebagainya.
>
>
>
> Singapura lebih
>
> memilih warga negara lain daripada WNI, dengan berbagai
>
> alasan
>
>
>
> yang tidak masuk
>
> akal..
>
>
>
> - Seorang teman
>
> mengatakan dan dari sumber lainnya; “satu
>
> persatu
>
>
>
> pulau-pulau kecil
>
> di Riau hilang karena pasirnya di angkut ke
>
> Singapura..
>
>
>
> - Azan diharamkan
>
> menggunakan pengeras suara di semua masjid
>
> dan surau
>
>
>
> di Singapura.
>
>
>
> - Identitas orang
>
> melayu yang identik dengan Islam seperti
>
> istana,
>
>
>
> rumah,
>
> perkampungan orang Melayu, dihilangkan. Adat dan budaya melayu di
>
> Museum
>
>
>
> kan.
>
>
>
> - Pemerintah
>
> Singapura melayani & melindungi Koruptor RI
>
> yang telah
>
>
>
> membuat rakyat RI
>
> sengsara selama ini, (karena hak-hak rakyat untuk
>
> mendapatkan
>
>
>
> pendidikan, rumah
>
> sakit, infrastruktur, makan dan tempat tinggal yang
>
> baik
>
>
>
> terjajah dan
>
> terzalimi), dengan tidak mau menandatangani perjanjian
>
> extradisi.
>
>
>
> - Banyak kali
>
> rakyat, nelayan dan petugas kita di acungkan
>
> senjata
>
>
>
> berat dan diusir
>
> dengan pengeras suara karena di sangka telah melintasi
>
> garis
>
>
>
> batasan laut
>
> kepunyaan Singapura.
>
>
>
> - Disaat
>
> mahasiswa Indonesia bunuh diri di Singapura, karena
>
> katanya
>
>
>
> dizalimi sebab
>
> beasiswanya dihentinkan, tidak ada yang berani melawan
>
> Singapura.
>
>
>
> 

Re: [ekonomi-nasional] UNSUBSCRIBE: ngebon Menlu-nya Malaysia

2010-08-27 Terurut Topik OK Taufik
konsekwensinya lah buat saya,,mo dimoderasi atau tidsak, tapi sebagai
wni..berhaklah saya berpendapat begitu...manusia yan membuang kotoran ke
rumah orang, apa tak berprilaku seperti anjing???...apa tak adayg lebih baik
dai itu??

2010/8/27 

>
>
> Salam, rekan-rekan sekalian,
>
> Nama saya Jhoni Tuerah, alumni dari FEUI.
>
> Saya ikut milis ini karena mau ikut memperhatikan perkembangan berita
> dan pembicaraan tentang ekonomi Indonesia.
>
> Tapi semakin lama, saya semakin melihat bahwa milis ini bukan tentang
> ekonomi Indonesia.
>
> Bahkan orang seperti bapak OK Taufik ini sudah berulangkali melemparkan
> provokasi picik dan bodoh di milis ini, dan bapak moderator kita, A.
> Nizami, ternyata senang-senang saja dengan bapak OK Taufik ini
> (email-emailnya tidak dimoderasi).
>
> Oleh karena itu, saya akan unsubscribe dari milis bodoh ini dan saya
> mengajak rekan-rekan sekalian yang ikut milis ini untuk mengikuti
> perkembangan tentang ekonomi Indonesia juga untuk UNSUBSCRIBE dan
> mencari milis lain yang lebih cerdas (kalau ada informasi tentang milis
> seperti itu, mohon infonya). Kita semua jadi ikut-ikutan bodoh kalau
> terus di milis ini.
>
> Terima kasih.
>
> 
>
> Re: ngebon Menlu-nya Malaysia
> <http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/message/15251;_ylc=X3oDM
> TJzMzU5MzJwBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEwMDM4MTM2BGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5N
> QRtc2dJZAMxNTI1MQRzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjgyODM5MDc2>
>
> Posted by: "OK Taufik" ok.tau...@gmail.com 
> <mailto:ok.tau...@gmail.com 
> ?Subject=%20Re%3A%20ngebon%20Menlu-nya%20Mala
> ysia> okatao2000 <http://profiles.yahoo.com/okatao2000>
>
> Thu Aug 26, 2010 4:22 am (PDT)
>
> perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya
> jelas
> perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam
> saya
> sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori
> kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka
> lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu
> melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing
>
> 2010/8/26 David Silalahi 
> <mailto:davidfr766hi%40gmail.com > >
>
> > marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan
> sby.
> > sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah
> > kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah
> > tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan
> > lamban berpikir.
> >
> > sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai
> > keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa
> > seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu
> > lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia.
> >
> > hayo marty, hadapi anifah aman itu.
> >
> > On 8/26/10, rifky pradana 
> <mailto:rifkyprdn%40yahoo.com > > wrote:
> > >
> > >
> > > " Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami "
> ,
> > > [Anifah
> > > Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia].
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia

2010-08-27 Terurut Topik OK Taufik
begitulah kenyataan, manusiqa yg melempar kotoran ke rumah orang...kan
anjinglah

2010/8/27 

> Ok Taufik berbicara tanpa pakai otak so ga bisa d salahkan..
> Biarkanlah, anggap gonggongan anjing.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: David Silalahi 
> Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Date: Fri, 27 Aug 2010 10:31:20
> To: 
> Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia
>
> sudah keluar suara ngawur, ngotot pulak.
> coba anda itu kalau komentar mikir dulu komentar anda benar apa enggak.
>
> nih lihat organisasi yang melempar tinja:
> http://lirakalimantan.org/content/view/2/48/
>
> setelah itu mikir apa komentar anda itu mengkaitkan ke agama, itu
> benar apa enggak.
>
>
> On 8/26/10, OK Taufik  wrote:
> > perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya
> jelas
> > perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam
> saya
> > sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori
> > kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka
> > lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu
> > melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing
> >
> > 2010/8/26 David Silalahi 
> >
> >> marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby.
> >> sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah
> >> kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah
> >> tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan
> >> lamban berpikir.
> >>
> >> sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai
> >> keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa
> >> seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu
> >> lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia.
> >>
> >> hayo marty, hadapi anifah aman itu.
> >>
> >> On 8/26/10, rifky pradana  wrote:
> >> >
> >> >
> >> > “ Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami “  ,
> >> > [Anifah
> >> > Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia].
> >> >
> >> > Kalimat itu diucapkannya dalam konferensi pers setelah memanggil Duta
> >> Besar
> >> > Indonesia menghadap beliau kemarin (25/8).
> >> >
> >> > Singkat, bernas, tajam.  Anifah Aman dengan telak menonjok wajah
> barisan
> >> > diplomat Indonesia.
> >> >
> >> >
> >> > Anifah Aman tidak memiliki latar belakang sebagai diplomat. Dia
> politisi
> >> > biasa
> >> > yang kerap gonta-ganti posisi dalam kabinet. Jabatan sebelumnya adalah
> >> Wakil
> >> > Menteri Transportasi.
> >> >
> >> > Tetapi kepiawaiannya menangani isu hubungan bilateral
> >> > Indonesia-Malaysia,
> >> > jelas
> >> > di atas Menteri Luar Negeri kita yang bergelar doktor dan sering
> >> berpidato
> >> > di
> >> > forum-forum ilmiah internasional.
> >> >
> >> >
> >> > Anda tidak memerlukan seorang doktor untuk menjadi menteri luar negeri
> >> yang
> >> > sukses.
> >> >
> >> >
> >> > Dulu kita punya Ruslan Abdulgani dan Adam Malik yang menjadi menteri
> >> > luar
> >> > negeri
> >> > berbekal bondo nekat saja.
> >> >
> >> >
> >> > Nyatanya mereka terhitung menteri paling sukses di jamannya. Cak
> Ruslan
> >> > adalah
> >> > Sekjen Konferensi Asia-Afrika pertama, dan Adam Malik dikenal sebagai
> >> bidan
> >> > lahirnya ASEAN.
> >> >
> >> >
> >> > Mari kita simak lagi pernyataan pers Anifah Aman kemarin :
> >> >
> >> > “Mereka punya masalah domestik sendiri di Indonesia. Tapi jangan
> jadikan
> >> > warga
> >> > Malaysia sebagai korban”.
> >> >
> >> > Intinya, Anifah Aman menyindir kondisi domestik Indonesia yang
> >> kacau-balau,
> >> > demonstrasi yang bisa dibayar, dan kelihatannya ada yang pihak yang
> >> > memanas-manasi hubungan Indonesia-Malaysia untuk meraih keuntungan
> >> politik
> >> > tertentu.
> >> >
> >> >
> >> > Anifah berkata lagi : “Kami akan memantau situasi. Kalau perlu kami
> akan
> >> > mengeluarkan travel advisory”.
> >> >
&

Re: [ekonomi-nasional] Re: ngebon Menlu-nya Malaysia

2010-08-26 Terurut Topik OK Taufik
perlakuan segelitir orang yang memberi tinja buat keduataan malaisya jelas
perbuatan orang kristen, sebagai bangsa Indonesia yang beragama Islam saya
sangat terusik dengan prilaku tersebut, mereka juga telah mengotori
kesucian bulan ramadhan ini...seburuk2nya Ummat Islam tak akan mereka
lakukan perbuatan tak bermoral itu, hanya orang kristen yg mampu
melakukannya.benar2 tak beradab, turunan anjing

2010/8/26 David Silalahi 

> marty natalegawa harus berani bertindak tanpa ketergantungan dengan sby.
> sebagai menlu, kesempatan yang dipegang marty natalegawa adalah
> kesempatan besar untuk membuktikan bahwa ia bisa menyelesaikan masalah
> tanpa komando sby dimana sby sendiri bisa jadi saat ini pusing dan
> lamban berpikir.
>
> sebagai pembantu sby, marty bisa mem-push sby untuk bertindak sesuai
> keinginan rakyat dan sesuai permintaan anggota dpr. kalau sudah bisa
> seperti itu, maka gak perlu lagi nyewa menlu malaysia dan gak perlu
> lagi tki kita ngemis-ngemis di malaysia.
>
> hayo marty, hadapi anifah aman itu.
>
> On 8/26/10, rifky pradana  wrote:
> >
> >
> > “ Kami telah sampai pada suatu titik di luar batas kesabaran kami “  ,
> > [Anifah
> > Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia].
> >
> > Kalimat itu diucapkannya dalam konferensi pers setelah memanggil Duta
> Besar
> > Indonesia menghadap beliau kemarin (25/8).
> >
> > Singkat, bernas, tajam.  Anifah Aman dengan telak menonjok wajah barisan
> > diplomat Indonesia.
> >
> >
> > Anifah Aman tidak memiliki latar belakang sebagai diplomat. Dia politisi
> > biasa
> > yang kerap gonta-ganti posisi dalam kabinet. Jabatan sebelumnya adalah
> Wakil
> > Menteri Transportasi.
> >
> > Tetapi kepiawaiannya menangani isu hubungan bilateral Indonesia-Malaysia,
> > jelas
> > di atas Menteri Luar Negeri kita yang bergelar doktor dan sering
> berpidato
> > di
> > forum-forum ilmiah internasional.
> >
> >
> > Anda tidak memerlukan seorang doktor untuk menjadi menteri luar negeri
> yang
> > sukses.
> >
> >
> > Dulu kita punya Ruslan Abdulgani dan Adam Malik yang menjadi menteri luar
> > negeri
> > berbekal bondo nekat saja.
> >
> >
> > Nyatanya mereka terhitung menteri paling sukses di jamannya. Cak Ruslan
> > adalah
> > Sekjen Konferensi Asia-Afrika pertama, dan Adam Malik dikenal sebagai
> bidan
> > lahirnya ASEAN.
> >
> >
> > Mari kita simak lagi pernyataan pers Anifah Aman kemarin :
> >
> > “Mereka punya masalah domestik sendiri di Indonesia. Tapi jangan jadikan
> > warga
> > Malaysia sebagai korban”.
> >
> > Intinya, Anifah Aman menyindir kondisi domestik Indonesia yang
> kacau-balau,
> > demonstrasi yang bisa dibayar, dan kelihatannya ada yang pihak yang
> > memanas-manasi hubungan Indonesia-Malaysia untuk meraih keuntungan
> politik
> > tertentu.
> >
> >
> > Anifah berkata lagi : “Kami akan memantau situasi. Kalau perlu kami akan
> > mengeluarkan travel advisory”.
> >
> > Yang terakhir ini adalah penyataan berani dan serius.
> >
> > Jika pemerintah suatu negara berniat mengeluarkan travel advisory kepada
> > negara
> > X, itu berarti pemerintah bersangkutan menganggap negara X sebagai negara
> > yang
> > tidak aman.
> >
> >
> > Dalam hubungan diplomatik, travel warning dan travel advisory juga
> > kadang-kadang
> > dianggap merendahkan harkat negara yang menjadi sasaran.
> >
> >
> > Indonesia misalnya, beberapa kali murka ketika Australia mengeluarkan
> travel
> > warning bagi warganya agar menunda kunjungan ke Indonesia hanya gara-gara
> > informasi intelijen yang sumir tentang ancaman serangan teroris.
> >
> >
> > Jujur saja, saya kagum dengan keberanian dan keterampilan Anifah Aman
> > mengolah
> > isu Tanjung Berakit ini, dengan lincahnya membalik arah angin opini
> > internasional memihak kepada Malaysia.
> >
> >
> > Di lain pihak, saya menaruh simpati kepada Menteri Doktor Marty
> Natalegawa
> > yang
> > kemarin menjadi bulan-bulanan empuk di DPR lantaran dianggap tidak piawai
> > menangani isu terkait.
> >
> >
> > Saya akan coba cek berapa gaji bulanan Menteri Anifah Aman.
> >
> > Kalau tak terlalu tinggi, saya bisa usulkan agar kita menyewa saja Anifah
> > Aman
> > untuk menjadi menteri luar negeri kita.
> >
> > ***
> > Kita Pinjam Saja Menlu Malaysia
> >
> http://politik.kompasiana.com/2010/08/26/kita-pinjam-saja-menlu-malaysia/
> > ***
> >
> >
> >
> >
> >
> > Malaysiabermain cantik dengan politik pencitraan yang pas.
> >
> > Satu-kosong untuk Malaysia. Dunia internasional akan melihat
> > Indonesiasebagai bad boy dan Malaysiasebagai good boyyang teraniaya.
> >
> > Indonesia hanya bisa ternganga, walaupun memiliki presiden yang dianggap
> > jago
> > dalam politik pencitraan.
> >
> > *
> >
> > Presiden SBY biasanya sangat piawai dan lihai serta digdaya dalam
> memainkan
> > pencitraan sehingga dirinya mendapatkan empati dan simpati sebagai pihak
> > yang
> > dizolimi, alias dirinya ditempatkan sebagai good boy yang teraniaya,
> > sedangkan
> > lawannya sebagai bad boy yang menganiaya.
> >
> > Namun rupanya kepiawaian dan kelihaian serta kedigdayaan Preside

Re: [ekonomi-nasional] Kenapa Umat Yahudi & Nasrani Lebih Makmur dari Umat Islam Kita?

2010-08-22 Terurut Topik OK Taufik
betul orang tolol sebenarnya yg masih berbicara agama sebagai
pangkal kekayaan/kemiskinan, sementara paparan saya sebelumnya hanya ingin
menunjukkan miskin-kaya bisa melanda siapa saja, apapun agamanya...dalam
kepercayaan yg saya anut , agama Islam. rezeki itu milik Allah SWT dan itu
sudah ditentutukan olehNYA baik untuk si kafir maupun Muslim, malah juga
untuk binatang (makhluk hidup lainnya).

2010/8/22 David Silalahi 

>
>
> gak usah bawa2 agama.
>
> kaya dan miskin itu hanya faktor usaha, belajar dan kerja keras.
> tidak ada urusan soal agama dan tuhan.
> jadi kalau mau maju ya teruslah berusaha, teruslah belajar dan teruslah
> bekerja keras.
>
> permasalahan negara yang miskin adalah karena rakyatnya bodoh, tidak mau
> belajar dan tidak mau kerja keras.
>
> buang saja agama kalau agama malah membuat rakyatnya bodoh, tidak mau
> belajar dan cuma mau baca kitab suci dan mendengarkan kotbah doang...
>
> 2010/8/22 OK Taufik >
>
>
> > pergilah ke india mereka hindumelarat sekali kebanyakan rakyatnya
> > pegi ke bangkok/atau pnomphen/vetnam...mereka budha...sdh melarat, tak
> > bermoral lagi semanya free sex, waria di semua tempat (khusus thailand)
> > pergilah ke afrika di negara dominan nasrani (saya sdh ke
> > ethiopia/mozambique)..mereka miskin dan kotor sekali, aids dimana2...tip
> > minggu gereja penuh
> > pergilag ke rumanai, serbia..mereka nasrani fanatik..mereka sangat lah
> > miskin
> >
> > pergilah ke qatar/abudhabi/jeddah/..mereka Islam (mungkin belajar
> > Alquran).bandingkan dengan pelancong kulit putih (mungkin
> nasrani)...orang
> > kulit putih itu kok rendahan sekali dibandingkan arab2 putih itu, kalah
> > gagah, kalah wangi, kalah kelas...kulit putih itu jorok sekali tak
> beradab,
> > tak bersopan santun...bagaikan turunan setan.
> > pergilah ke brasilia ke sou paulo mereka khatolik ...mereka tak bermoral
> > dan
> > melarat, homo/lesbi disemuat tempat...hilang ukuran sebagai manusia
> makhluk
> > berderajat tinggi.
> > pergilah ke manila mereka pasukan khatolik pelacuran dimana-mana
> karena
> > kesulitan ekonomi.
> > coba ke KL katanya berasas Islam...penduduk mereka lumayan sejahtera dan
> > kaya dibanding negara tetangga yg budha/kristen
> >
> > Tapi jangan ke makkah/madina...penduduk disitu takkan pernah melarat
> karena
> > janji Allah SWT ke turunan Ibrahim disana dan doa Mustajab Rasulullah
> > Muhammad SAW untuk madina.
> > 2010/8/22 lindiawatie muhammad 
> > 
> >
> >
> > >
> > >
> > > Mengapa umat yahudi dan nasrani lebih makmur daripada umat Islam?
> > sedangkan
> > > umat
> > >
> > > Islam tidak? jangan salah paham, pada masa sekarang memang kondisi umat
> > > Islam
> > >
> > > menyedihkan alias masih banyak yang hidup dalam kemiskinan dan
> > > berpengetahuan
> > >
> > > rendah sehingga hidupnya tidak makmur. Tapi cobalah tengok sejarah masa
> > > lampau
> > >
> > > bahwa Islam pernah menjadi negara digdaya alias makmur gemah ripah loh
> > > jinawi selama
> > >
> > > 1400 tahun. Pusat-pusat kejayaannya yang masih bisa kita saksikan ada
> di
> > > Spanyol,
> > >
> > > andalusia (900 tahun), dan di Turki. Ketika itu justru orang yahudi dan
> > > nasrani (barat)
> > >
> > > belum mengenal sabun mandi. Pada masa itu peradaban Islam sangat
> > > spektakuler
> > >
> > > luarbiasa. Kemakmuran umat Islam hanya sampai tahun 1923 saja, setelah
> > itu
> > > seperti
> > >
> > > yang kita saksikan sekarang. Sejarawan nasrani tidak mau mengakuinya.
> Dan
> > > apa yang
> > >
> > > menyebabkan kemakmuran itu?? jawabannya adalah karena pada masa itu
> > > umat
> > >
> > > Islam sangat
> > >
> > > menjungjung tinggi Alquran. Alquran-lah yang memerintahkan manusia
> untuk
> > > selalu
> > >
> > > mencari ilmu (QS Al-Alaq). Kunci dari kemakmuran itu adalah ILMU
> > > PENGETAHUAN DAN
> > >
> > > TEKNOLOGI. Alquran juga yang memerintahkan manusia untuk berjihad
> dengan
> > > harta dan
> > >
> > > jiwa untuk kepentingan syiar Islam. Harta lebih utama daripada jiwa,
> > > artinya Allah sangat
> > >
> > > menyukai umatnya yang kaya. Pada masa sekarang, umat Islam mengalami
> > > kemunduran
> > >
> > > dalam segala hal termasuk dalam hal berpikir, mencari ilmu, dan
> mendalami
> > > alquran. Jadi,
> > >
> > > sobat,

Re: [ekonomi-nasional] ANDI ARIEF : KRITIK JANGAN HILANGKAN ARAH REVOLUSI !

2010-08-22 Terurut Topik OK Taufik
haruslah menjilat..aktivis tak bermental pejuang atau oportunitis kalau tak
menjilat susah lah hidupnya

2010/8/22 syahganda nainggolan 

>
>
> Tidak lebih sama saja isinya ini dengan pidato presiden, terlalu
> mengawang2. Cobalah pikirkan lebih membumi, misalnya bagaimana BLT jangan
> mau dekat pemilu aja, bagaimana KUR itu benar2 tanpa agunan dan mudah
> diakses, bagaimana efektifitas anggaran terjadi (jangan seperti komplain
> patrialis yang dapat rapor merah; kenapa dikasih merah, anggaran aja belum
> turun? Akhirnya karena takut gak dipake lagi, si patrialis ini"bekerjasama"
> melakukan pembebasan koruptor??)
>
> Kita tidak butuh kata2. SBY sudah 6 tahun. Dia harus lebih membumi. Jangan
> orang2 disekitarnya jadi "yes man". Cukuplah org seperti Soeharto hanya satu
> dalam sejarah...
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: Rakyat Harus Sehat >
> Sender: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Date: Fri, 20 Aug 2010 01:15:05
> To: 
> 1st_vacancy-lowongan<1st_vacancy-lowon...@yahoogroups.com<1st_vacancy-lowongan%40yahoogroups.com>>;
> AIPI Politik>;
> artculture-indonesia>;
> AyahBunda>;
> Bisnis-Lokal>;
> bpshulu>; Cikeas<
> cik...@yahoogroups.com >;
> communicationsindonesia>;
> CWGI 
> Indonesia>;
> DikBud>; Dokter<
> dok...@yahoogroups.com >; DPR-RI<
> dpr...@yahoogroups.com >; Exmenwa<
> exmenwa...@yahoogroups.com >; Forum Kesra<
> forumke...@yahoogroups.com >; Forum Sosial
> Indonesia>;
> Forwara>;
> group anti imf>;
> group bisnis 
> center>;
> group ekonomi 
> nasional>;
> group 
> elshinta>;
> group jala prt>;
> Group Kebijakan 
> Perempuan>;
> group komunitas 
> musik>;
> group media jabar>;
> group media 
> jakarta>;
> group media 
> jateng>;
> group musik 
> indonesia>;
> Group Pantau 
> Kom>;
> Group 
> Parlemenwatch>;
> Group Perempuan>;
> group 
> politikmahasiswa>;
> group ppdi>; Group Stikom<
> alumni-sti...@yahoogroups.com >; Group
> UGM>; Group
> Zaman>;
> group--pembebasan>;
> group-Forum-Pembaca-Kompas>;
> group-GELORA45>;
> group-mimbar-bebas>;
> group-Pembebasan_Papua>;
> group-persindonesia>;
> group-RumahKitaBersama>;
> group-santrikiri>;
> group-wahana-news>;
> group-wartawanindonesia>;
> Groupastaga>;
> GroupBeritaKorupsi>;
> Groupdokter 
> indonesia>;
> Groupdokterumum>;
> groupelshinta>;
> Groupindorising>;
> Groupiue2002>;
> groupjurnalperempuan>;
> grouppsik>;
> groupsnasional-list>;
> Groupwordsmartcenter>;
> Head-Hunter>;
> hsebpindonesia_forum>;
> humancapital>;
> Indo-Job>; Indoleft<
> indol...@yahoogroups.com >; indonesia-plc<
> indonesia-...@yahoogroups.com >;
> Instrumentation_Control>;
> Inti-Net>; IreYogya<
> ireyo...@yahoogroups.com >; Ismes<
> is...@yahoogroups.com >; Job-Vacancy<
> keadilan4...@yahoogroups.com >;
> Jurnalisme>;
> kajianbudaya>;
> kampus tiga>;
> Kereta Api>;
> Kesempatan 
> Kerja>;
> Kesra>; Kesra DPP<
> kesra_...@yahoogroups.com >; KKN Watch<
> kkn-wa...@yahoogroups.com >; KlubAmsal<
> klubam...@yahoogroups.com >; konsultasi
> Kesehatan>;
> Lingkungan>;
> Manajemen 
> Operasi>;
> Media 
> Indonesia>;
> News Trans>;
> Otonomi 
> Daerah>;
> Peduli 
> Jateng>;
> Peduli 
> Klaten>;
> Pelaut>; Pembaca
> Solopos>;
> pepicek-friend>;
> PLN Indonesia>;
> PPIIndia>; Psikologi
> Transformatif>;
> Puskur>; SahabatKita<
> sahabatkita...@yahoogroups.com >; simpa<
> si...@yahoogroups.com >; temu_eropa<
> temu_er...@yahoogroups.com >; Tionghoa Net<
> tionghoa-...@yahoogroups.com >;
> Trainersclub>;
> warga>
> Reply-To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Subject: [ekonomi-nasional] ANDI ARIEF : KRITIK JANGAN HILANGKAN ARAH
> REVOLUSI !
>
>
>
> OPINI SINAR HARAPAN
> 18 Agustus 2010
>
> Kritik Jangan
> Hilangkan Arah Revolusi !
>
>
> Oleh: Andi Arief *
>
>
> Walau menuai banyak kritik yang berbasiskan selera, like and dislike,
> dari berbagai kalangan namun pidato kenegaraan presiden Soesilo Bambang
> Yudhoyono dalam rangka HUT 65 Proklamasi Kemerdekaan RI kemarin adalah
> sebuah penegasan politik bahwa perjuangan kemerdekaan 1945 adalah sebuah
> revolusi yang menakjubkan abad 20. Revolusi yang bukan saja menuntut
> kemerdekaan dan kedaulatan, namun juga menuntut kebebasan, emansipasi dan
> kerakyatan.
> Revolusi Indonesia, juga ikut menyalakan api perlawanan bangsa-bangsa di
> Asia dan Afrika kepada penjajahan, dan menghasilkan arus dekolonisasi yang
> mengubah peta politik dunia.
>
> Tersirat Presiden ingin menegaskan bahwa revolusi 1945 itu ternyata belum
> selesai, dan harus tetap dilanjutkan walaupun revolusi dilaksanakan secara
> diam-diam (the quiet revolution), berupaya memenuhi cita-cita revolusi 1945.
>
>
> Sesuai dengan hukum perkembangan, walaupun saat ini telah mendapatkan
> berbagai capaian dibidang sosial, ekonomi dan politik namun Pemerintah juga
> harus mengakui bahwa berbagai masalah persoalan bangsa justru berkembang
> semakin kompleks. Tentu saja pemerintah tanpa keterlibatan rakyat tidak akan
> pernah mampu mengatasi kompleksitas masalah dan persoalan.
>
> Semua k

Re: [ekonomi-nasional] Kenapa Umat Yahudi & Nasrani Lebih Makmur dari Umat Islam Kita?

2010-08-22 Terurut Topik OK Taufik
pergilah ke india mereka hindumelarat sekali kebanyakan rakyatnya
pegi ke bangkok/atau pnomphen/vetnam...mereka budha...sdh melarat, tak
bermoral lagi semanya free sex, waria di semua tempat (khusus thailand)
pergilah ke afrika di negara dominan nasrani (saya sdh ke
ethiopia/mozambique)..mereka miskin dan kotor sekali, aids dimana2...tip
minggu gereja penuh
pergilag ke rumanai, serbia..mereka nasrani fanatik..mereka sangat lah
miskin

pergilah ke qatar/abudhabi/jeddah/..mereka Islam (mungkin belajar
Alquran).bandingkan dengan pelancong kulit putih (mungkin nasrani)...orang
kulit putih itu kok rendahan sekali dibandingkan arab2 putih itu, kalah
gagah, kalah wangi, kalah kelas...kulit putih itu jorok sekali tak beradab,
tak bersopan santun...bagaikan turunan setan.
pergilah ke brasilia ke sou paulo mereka khatolik ...mereka tak bermoral dan
melarat, homo/lesbi disemuat tempat...hilang ukuran sebagai manusia makhluk
berderajat tinggi.
pergilah ke manila mereka pasukan khatolik pelacuran dimana-mana karena
kesulitan ekonomi.
coba ke KL katanya berasas Islam...penduduk mereka lumayan sejahtera dan
kaya dibanding negara tetangga yg budha/kristen

Tapi jangan ke makkah/madina...penduduk disitu takkan pernah melarat karena
janji Allah SWT ke turunan Ibrahim disana dan doa Mustajab Rasulullah
Muhammad SAW untuk madina.
2010/8/22 lindiawatie muhammad 

>
>
> Mengapa umat yahudi dan nasrani lebih makmur daripada umat Islam? sedangkan
> umat
>
> Islam tidak? jangan salah paham, pada masa sekarang memang kondisi umat
> Islam
>
> menyedihkan alias masih banyak yang hidup dalam kemiskinan dan
> berpengetahuan
>
> rendah sehingga hidupnya tidak makmur. Tapi cobalah tengok sejarah masa
> lampau
>
> bahwa Islam pernah menjadi negara digdaya alias makmur gemah ripah loh
> jinawi selama
>
> 1400 tahun. Pusat-pusat kejayaannya yang masih bisa kita saksikan ada di
> Spanyol,
>
> andalusia (900 tahun), dan di Turki. Ketika itu justru orang yahudi dan
> nasrani (barat)
>
> belum mengenal sabun mandi. Pada masa itu peradaban Islam sangat
> spektakuler
>
> luarbiasa. Kemakmuran umat Islam hanya sampai tahun 1923 saja, setelah itu
> seperti
>
> yang kita saksikan sekarang. Sejarawan nasrani tidak mau mengakuinya. Dan
> apa yang
>
> menyebabkan kemakmuran itu?? jawabannya adalah karena pada masa itu
> umat
>
> Islam sangat
>
> menjungjung tinggi Alquran. Alquran-lah yang memerintahkan manusia untuk
> selalu
>
> mencari ilmu (QS Al-Alaq). Kunci dari kemakmuran itu adalah ILMU
> PENGETAHUAN DAN
>
> TEKNOLOGI. Alquran juga yang memerintahkan manusia untuk berjihad dengan
> harta dan
>
> jiwa untuk kepentingan syiar Islam. Harta lebih utama daripada jiwa,
> artinya Allah sangat
>
> menyukai umatnya yang kaya. Pada masa sekarang, umat Islam mengalami
> kemunduran
>
> dalam segala hal termasuk dalam hal berpikir, mencari ilmu, dan mendalami
> alquran. Jadi,
>
> sobat, jika umat Islam ingin kembali makmur, KAJILAH ALQURAN KETIKA
>
> SESEORANG MEMPELAJARI ALQURAN, MAKA DIA AKAN MENEMUKAN JAWABAN-
>
> JAWABAN TENTANG SEJARAH BUMI DAN ASAL MUASAL KEHIDUPAN MANUSIA,
>
> ILMU PENGETAHUAN ALAM (BIOLOGI,
>
> PERTANIAN, FISIKA, SEJARAH, SOSIOLOGI DLLL). JADI.BACK TO QURAN NOT
>
> BIBLE, MENGAPA? KARENA QURAN TELAH MENCAKUP SELURUH ISI BIBEL DAN
>
> TAURAT YANG BENAR. MOHON MAAF, SAYA KATAKAN BIBEL DAN TAURAT YANG
>
> BENAR, KARENA BIBEL DAN TAURAT YANG ASLI SUDAH DIMUSNAHKAN, ADAPUN
>
> BIBEL DAN TAURAT YANG SEKARANG ISINYA SUDAH BANYAK YANG DIUBAH.
>
> --- Pada Ming, 22/8/10, fik >
> menulis:
>
> Dari: fik >
> Judul: [ekonomi-nasional] Kenapa Umat Yahudi & Nasrani Lebih Makmur dari
> Umat Islam Kita?
> Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Tanggal: Minggu, 22 Agustus, 2010, 4:17 AM
>
>
>
> Bismilahirahmanirrahiim.
>
> Apakah sebab2nya?
>
> Apakah ALLAH tidak adil kepada umat islam?
>
> Apakah umat islam itu sendiri membenci kehidupan modern yang kuat ekonomi
> dan
>
> technologi?
>
> Apakah tidak ada perintah dari ALLAH dalam al Quran untuk membangun
> masarakat yg
>
> modern yang kuat ekonomi dan technologinya?
>
> Apakah ulama2 yang salah mengajarkan peraturan2 ALLAH kepada umat islam?
>
> Bagaimana menurut pendapat anda?
>
> Apakah ada perintah2 ALLAH kepada umat yahudi dan Nasrani untuk membangun
>
> masarakat yang maju-modren dengan technologinya?
>
> Mari kita lihat rahasia2 ALLAH dlm Bible.
>
> Dari penyilaman Rahasia2 ALLAH dlm kitab2Nya Taurat, Injil dan Al Quran,
> saya
>
> menemukan beberapa ayat2 ALLAH tentang wajibnya membangun ekonomi yang kuat
> di
>
> Tuarat dan Injil, tapi tidak menemukan dlm al Quran, Kenapa begini?;
>
> 1. Manusia wajib Bekerja keras sampai kembali ke Bumi.(Genesis 3.18-19.)
>
> 2. Manusia beragama tanpa bekerja keras adalah manusia2 tidak berguna.
>
> James 2:20,
>
> 3.ALLAH sangat membenci orang2 Yang Malas Bekerja, mereka tidak sepantasnya
>
> makan.Thesaa; 3:6
>
> 4.Orang Tua yang baik disisi ALLAH adalah orang2 Yg bisa meninggalkan
>
> warisan, bukan untuk anak2nya saja, tapi untuk 

Re: [ekonomi-nasional] [Editorial] Mengembalikan Kejayaan Maritim

2010-08-21 Terurut Topik OK Taufik
saya agak mengkhawatirkan anggapan majapahit juga kuat di lautan..

2010/8/21 ulfha 

>
>
>
> Mengembalikan Kejayaan Maritim
>
> Sabtu, 21 Agustus 2010 |Editorial
>
> Nenek moyangku orang pelaut
> Gemar mengarung luas samudera
> Menerjang ombak tiada takut
> Menempuh badai sudah biasa
>
> Angin bertiup layar terkembang
> Ombak berdebur di tepi pantai
> Pemuda berani bangkit sekarang
> Ke laut kita beramai-ramai
>
> Sengaja kami kutipkan lengkap lagu Mari Beramai-Ramai ke Laut karya Ibu
> Sud tahun 1940 pada Hari Maritim Nasional yang jatuh pada tanggal 21
> Agustus ini agar kita kembali menengok kehidupan maritim bangsa
> Indonesia dengan serius.
>
> Lagu itu jelas menggambarkan bahwa kita pernah dikenal dan besar sebagai
> bangsa maritim. Di samping rakyat Nusantara yang dikenal sudah memiliki
> dan mengenal arah mata angin dengan baik untuk mendukung berbagai
> pelayaran, kita juga mengenal dua kerajaan Nusantara yang tangguh dalam
> kehidupan maritim yaitu Sriwijaya dan Majapahit. Tidak salah memang
> kalau kita mengklaim sebagai keturunan para pelaut yang tangguh di
> lautan samudra luas terlebih bila kita lihat topografi tanah air kita
> yang lebih luas lautan dari pada daratan dan bagaimana lautan
> mengelilingi dan seakan melindungi pulau-pulau kita sekaligus saling
> menghubungkan pulau yang satu dengan yang lainnya.
>
> Jalesveva Jayamahe, di laut kita jaya begitulah slogan angkatan laut
> Republik Indonesia. Sayangnya, slogan ini untuk saat-saat ini seperti
> terdengar sebagai pepesan kosong saja. Kita seperti tidak berdaulat di
> lautan atau tidak sanggup menjaga kedaulatan di laut kita sendiri. Tidak
> bisa ditutupi bagaimana kapal-kapal asing leluasa melakukan pencurian
> ikan di lautan kita sementara nelayan-nelayan kita justru semakin
> kesulitan. Kasus digiring paksanya petugas jaga kelautan Indonesia oleh
> polisi Malaysia ke Johor beberapa hari yang lalu juga menunjukkan betapa
> semakin tak berdayanya kita di lautan.
>
> Jelas sudah: kita semakin surut sebagai bangsa maritim yang pernah
> dibanggakan itu dan susah pasang tampaknya. 65 tahun merdeka tampak tak
> mengalami kemajuan di lautan. Justru kita abai dengan segala yang
> berkaitan dengan kehidupan laut dan kekayaannya. Dengan semakin miskin
> dan susahnya kehidupan nelayan, berarti juga tak bisa memaksimalkan
> kekayaan laut untuk kemakmuran rakyat. Justru berbagai nestapa dari laut
> sering sampai di daratan. Misalnya: berbagai kecelakaan dan tenggelamnya
> kapal penumpang di lautan kita sendiri tanpa pertolongan yang berarti.
> Ini menunjukkan bahwa setelah 65 tahun merdeka bangsa Indonesia belum
> juga bisa menaklukkan lautan.
>
> Kesimpulannya jelas: sampai sekarang tak ada perhatian yang serius
> terhadap pengembangan maritim Indonesia. Bukti nyata adalah tidak ada
> perayaan yang berarti pada hari maritim nasional untuk sekadar
> membangkitkan atau menginspirasikan kejayaan maritim Nusantara. Justru
> berita-berita ekspedisi Spirit Majapahit 2010 yang mogok karena upah
> belum dibayarkan padahal seharusnya bisa untuk membangkitkan kejayaan
> maritim begitu mengecewakan. Ini pun menunjukkan tak ada dukunganyang
> serius dari pemerintah.
>
> Apa yang bisa kita kerjakan dengan semakin terpuruknya kehidupan maritim
> Nusantara ini? Mau tak mau kita harus kembali fokus memperbarui
> teknologi kelautan kita terutama di bidang perkapalan beserta
> pelabuhan-pelabuhannya dan daya dukungnya seperti pendidikan serta
> sekaligus mendorong dan mengembangkan industri kelautan untuk mengolah
> berbagai kekayaan laut.
>
> "Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang kuat kalau rakyatnya tidak
> kawin dengan laut. Apabila Bangsa Indonesia mempunyai jiwa samudra, jiwa
> pelaut, maka Indonesia akan menjadi Bangsa Besar," kata Bung Karno
> pada Hari Maritim tahun 1963.
>
> Anda dapat menanggapi Editorial kami di: 
> redaksiberdik...@yahoo.com
> 
>
> http://berdikarionline.com/editorial/20100821/mengembalikan-kejayaan-mar\
> itim.html
>  ritim.html
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>



-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.co

[ekonomi-nasional] Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah

2010-08-15 Terurut Topik OK Taufik
Mitos Kartini dan Rekayasa Sejarah Posted: 23 Apr 09 by *yossyrahadian* in Usut
Asal 
 
0

*Mengapa setiap 21 April kita memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada
wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan? *

Ada yang menarik pada Jurnal Islamia (INSISTS-Republika) edisi 9 April 2009
lalu. Dari empat halaman jurnal berbentuk koran yang membahas tema utama
tentang Kesetaraan Gender, ada tulisan sejarawan Persis Tiar Anwar Bahtiar
tentang Kartini. Judulnya: “*Mengapa Harus
Kartini?*”


Sejarawan yang menamatkan magister bidang sejarah di Universitas Indonesia
ini mempertanyakan: Mengapa Harus Kartini? Mengapa setiap 21 April bangsa
Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain
yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Menyongsong tanggal 21 April 2009 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca
dan merenungkan artikel yang ditulis oleh Tiar Anwar Bahtiar tersebut. Tentu
saja, pertanyaan bernada gugatan seperti itu bukan pertama kali dilontarkan
sejarawan. Pada tahun 1970-an, di saat kuat-kuatnya pemerintahan Orde Baru,
guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsja W. Bachtiar pernah
menggugat masalah ini. Ia mengkritik ‘pengkultusan’ R.A. Kartini sebagai
pahlawan nasional Indonesia.

Dalam buku *Satu Abad Kartini* (1879-1979), (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1990, cetakan ke-4), Harsja W. Bahtiar menulis sebuah artikel berjudul
“*Kartini
dan Peranan Wanita dalam Masyarakat Kita*”. Tulisan ini bernada gugatan
terhadap penokohan Kartini. “Kita mengambil alih Kartini sebagai lambang
emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta
sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya
lebih lanjut,” tulis Harsja W. Bachtiar, yang menamatkan doktor sosiologinya
di Harvard University.

Harsja juga menggugat dengan halus, mengapa harus Kartini yang dijadikan
sebagai simbol kemajuan wanita Indonesia. Ia menunjuk dua sosok wanita yang
hebat dalam sejarah Indonesia. *Pertama*, *Sultanah Seri Ratu Tajul Alam
Safiatuddin Johan Berdaulat* dari Aceh dan *kedua*, *Siti Aisyah We
Tenriolle* dari Sulawesi Selatan. Anehnya, tulis Harsja, dua wanita itu
tidak masuk dalam buku Sejarah Setengah Abad Pergerakan Wanita Indonesia
(Jakarta: Balai Pustaka, 1978), terbitan resmi Kongres Wanita Indonesia
(Kowani). Tentu saja Kartini masuk dalam buku tersebut.

Padahal, papar Harsja, kehebatan dua wanita itu sangat luar biasa. Sultanah
Safiatudin dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan
ilmu pengatetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa
Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan
kesusastraan berkembang pesat. Ketika itulah lahir karya-karya besar dari
Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil
menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun
tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi
lainnya. Sultanah memerintah Aceh cukup lama, yaitu 1644-1675. Ia dikenal
sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita.

Tokoh wanita kedua yang disebut Harsja Bachriar adalah Siti Aisyah We
Tenriolle. Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi
juga mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah
Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo,
yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat
sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah
pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk
anak-anak pria maupun untuk wanita.

*J.H. Abendanon*
Penelusuran Prof. Harsja W. Bachtiar terhadap penokohan Kartini akhirnya
menemukan kenyataan, bahwa Kartini memang dipilih oleh orang Belanda untuk
ditampilkan ke depan sebagai pendekar kemajuan wanita pribumi di Indonesia.
Mula-mula Kartini bergaul dengan Asisten-Residen Ovink suami istri.
Adalah *Cristiaan
Snouck Hurgronje*, penasehat pemerintah Hindia Belanda, yang mendorong *J.H.
Abendanon*, Direktur Departemen Pendidikan, Agama dan Kerajinan, agar
memberikan perhatian pada Kartini tiga bersaudara.

Harsja menulis tentang kisah ini: “*Abendanon mengunjungi mereka dan
kemudian menjadi semacam sponsor bagi Kartini. Kartini berkenalan dengan
Hilda de Booy-Boissevain, istri ajudan Gubernur Jendral, pada suatu resepsi
di Istana Bogor, suatu pertemuan yang sangat mengesankan kedua belah pihak.*
”

Ringkasnya, Kartini kemudian berkenalan dengan Estella Zeehandelaar, seorang
wanita aktivis gerakan Sociaal Democratische Arbeiderspartij (SDAP). Wanita
Belanda ini kemudian mengenalkan Kartini pada berbagai ide modern, terutama
mengenai perjuangan wanita dan sosialisme. Tokoh sosialisme H.H. van Kol dan
penganjur “Haluan Etik

Re: [ekonomi-nasional] Risiko Besar dalam Redenominasi Rupiah

2010-08-09 Terurut Topik OK Taufik
rumania, turki berhasil melakukannya...dan saat itu ekonomi rumania juga
dalam inflasi yg tinggi.
yg pentingkan sosialisasi, dilakukan dalam jangka panjang, dan pengawasan yg
ketat

2010/8/9 Habibie Nugroho Wicaksono 

>
>
> Artikel ini juga dapat dibaca di : untaianmakna.wordpress.com
>
> Saat saya tengah asik-asiknya membaca milis yang masuk dalam email saya,
> saya kaget dengan adanya informasi dari salah satu rekan saya bahwa BI
> berencana melakukan redenominasi rupiah. Seakan tak percaya, saya segera
> menyalakan televisi saya dan saya dapati pemberitaan di salah satu televisi
> berita mengenai hal ini.
>
> Jujur saja, saya kaget dengan wacana ini. Di tengah kondisi moneter yang
> relatif tidak berbahaya kok mendadak ada rencana seperti ini. Indonesia
> saat
> ini bisa dibilang cukup stabil dalam hal moneter, meskipun memiliki potensi
> besar untuk digoyang bila sewaktu-waktu bila hot money dalam pasar modal
> kita berpindah.
>
> Melihat bagaimana wacana ini dilontarkan oleh seorang Gubernur Bank
> Indonesia, saya jadi teringat banyak kisah rontoknya perusahaan
> multinasional raksasa ketika akhirnya ada fraud yang tidak bisa
> disembunyikan lagi dan mulai bocor katup pengamanannya yang ditandai dengan
> pemberitaan kecil yang aneh seperti ini. Seringkali, wacana nyeleneh
> seperti
> ini menunjukkan adanya ketidakberesan. Tetapi sudahlah, saya tidak akan
> berspekulasi apa-apa tentang hal ini karena saya sendiri juga tidak
> mengerti
> dapur BI dan saya pun berharap bahwa tulisan saya di atas tadi hanyalah
> sebuah keparanoidan saya dalam melihat sebuah wacana digulirkan.
>
> Risiko Redenominasi
>
> Yang perlu saya soroti adalah potensi besar bila redenominasi dilakukan.
> Saya sangat khawatir akan terjadi rush besar-besaran di perbankan dan di
> pasar modal. Perlu diingat komposisi 5%:95%, yakni 5% penduduk menguasai
> 95%
> uang di suatu negara. Kita harus sadar bahwa si 5% ini memiliki kemampuan
> untuk memindahkan uangnya dari Indonesia (tentu saja setelah
> mengkonversinya
> terlebih dahulu ke dalam mata uang lain atau dalam bentuk emas dan aset
> riil
> lainnya). Begitu juga dengan hot money yang saat ini ada di pasar modal
> kita. Nasabah dan investor kelas kakap ini saya prediksi memilih langkah
> aman ini untuk menghindari seandainya redenominasi tidak berjalan mulus,
> yakni ketika jumlah nilai rupiah yang dipotong tidak singkron dengan
> turunnya harga.
>
> Dan saya rasa, sudah banyak yang tahu apa yang akan terjadi bila rush ini
> menjadi kenyataan. Sektor perbankan mengalami krisis likuiditas sehingga
> mengakibatkan tersendatnya sektor riil. Tersendatnya sektor riil akan
> meningkatkan jumlah pengangguran yang akan menurunkan daya beli masyarakat.
> Turunnya daya beli masyarakat akan menurunkan konsumsi yang ujung-ujungnya
> menurunkan penjualan dan memaksa semakin banyak sektor riil gulung tikar.
>
> Apakah Redenominasi Dapat Dilakukan?
>
> Melihat penjelasan Anggito Abimanyu dalam sebuah acara di televisi swasta,
> saya memang sependapat dengan beliau bahwa bila redenominasi memang akan
> dilakukan maka sekaranglah saatnya. Melakukan redenominasi di kala kondisi
> perekonomian sedang tidak dalam krisis memang opsi terbaik karena di saat
> seperti ini kepercayaan terhadap rupiah bukan sebuah masalah. Sehingga,
> kunci pentingnya ada di sosialisasi.
>
> Tapi, kembali saya akan bertanya, sejauh apakah manfaat dari redenominasi.
> Apakah penyederhanaan dalam pembayaran (sebagaimana pendapat beberapa ahli)
> sepadan dengan risiko yang saya paparkan. Memang, risiko di atas adalah
> kondisi ekstrim, yaitu bila redenominasi gagal total. Dan yang namanya
> risiko tentu saja belum tentu akan terjadi. Namun, risiko tetaplah risiko,
> yang memiliki peluang untuk terjadi.
>
> Solusi untuk Membuat Rp 1,00 Berarti
>
> Menurut saya, tindakan terbaik yang dapat dilakukan oleh BI beserta
> pemerintah bukanlah melakukan redenominasi secara langsung, tapi buatlah
> kebijakan untuk meredenominasi rupiah secara alamiah, yakni kebijakan yang
> bisa menekan inflasi tanpa membuat likuiditas moneter yang dibutuhkan untuk
> pertumbuhan ekonomi terganggu. Memang, kebijakan seperti ini tidak akan
> membuat rupiah berkurang nominalnya secara instan, tapi kebijakan seperti
> ini akan membuat struktur perekonomian kita lebih stabil dan kuat.
>
> BI perlu belajar dari sejarah mengapa rupiah bisa menjadi selemah ini dan
> segera merevisi kebijakannya dalam pencetakan uang. Mengurangi peredaran
> uang menggunakan metode redenominasi adalah cara instan yang tidak
> mengobati
> akar masalah. Rupiah nantinya benar-benar berkurang (tentu saja dengan
> risiko kekacauan ekonomi) namun akan segera mengalami inflasi karena memang
> penyebab inflasinya tidak pernah diobati. Apalah artinya nominal rupiah
> saat
> ini diturunkan yang pada akhirnya hanya akan diredenominasi lagi pada 40
> tahun mendatang.
>
> BI seharusnya tidak fokus pada mengurangi jumlah nominal rupiah yang
> beredar
> di masyarakat, melainkan membuat kebijakan

[ekonomi-nasional] Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri akan memberikan keterangan seputar penangkapan Abu Bakar Ba'asyir di Banjar

2010-08-08 Terurut Topik OK Taufik
biasalah kalau menjelang ramadhan, selalu saja ketenangan Ummat Islam di
cekokin dengan acara aparat yg beginian

Kapolri Jumpa Pers Penangkapan Ba'asyir
 *Didit Tri Kertapati* - detikNews
 *Jakarta* - , Ciamis, Jawa Barat.

"Iya, saya membenarkan (Ba'asyir ditangkap). Nanti siang akan ada jumpa pers
pukul 13.00 WIB dipimpin langsung oleh Kapolri," kata Kadiv Humas Mabes
Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta
Selatan, Senin (9/8/2010).

Ba'asyir ditangkap di Banjar Patroman, Ciamis, Jawa Barat, dalam perjalanan
pulang ke Solo. Selain itu, istri Ba'asyir, Umi Aisyah Ba'asyir, dan istri
Direktur Pesantren Ngruki Wahyuddin juga diamankan. Ba'asyir diduga
ditangkap terkait terorisme di Aceh.


-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Komisi I: Kalau TNI Tak Mau Tembaki Israel, Media Libanon Jangan Tuduh Lari

2010-08-05 Terurut Topik OK Taufik
Sebenarnya bukan lari sih, tapi masa sih boss Israel dilawan??


*Jakarta* - Media massa Libanon menuding 2 personel TNI yang tergabung dalam
UNIFIL, melarikan diri dari pertempuran di perbatasan pada 3 Agustus.
Mereka  menuduh pasukan TNI tidak mampu mencegah kontak senjata antara
pasukan Israel dan Libanon.

Komisi I DPR membela tindakan 2 orang personel TNI ini. Menurut anggota
Komisi I dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, tindakan keduanya mundur dari
pertempuran sudah tepat.

"Mungkin keinginan media di Libanon itu, pasukan kita harus ikut menembaki
Israel. Sebagai pasukan penjaga perdamaian ya harus netral. Tidak bisa
memihak salah satu pihak," ujar Muzani kepada detikcom, Jumat (6/8/2010).

Muzani menjelaskan dirinya pernah mengunjungi wilayah perbatasan Libanon
Selatan dan Israel itu, sehingga bisa memahami kondisi di sana. Di daerah
itu provokasi sekecil apa pun bisa memicu kontak senjata.

"Jadi kalau tidak mau ikut menembaki Israel jangan dituduh lari dong," bela
Muzani.

Muzani menambahkan pasukan TNI di sana diterima dengan baik oleh warga
Libanon. Karena itu tidak heran jika saat mundur, pasukan TNI ditolong oleh
warga setempat.

"Dulu pasukan Perancis yang ditempatkan di sana. Tapi warga menolak.
Akhirnya Indonesia yang ditempatkan di wilayah itu, hubungan dengan warga
sangat baik," terang Muzani. * (rdf/nrl)*
-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] [Editorial] Martabat Bangsa

2010-07-30 Terurut Topik OK Taufik
makanya perjuangkan terus liberalisme di tengah masyarkat, dukung JIL dan
kelompoknya, jauhkan nilai agama dari warga, pacu semangat aji mumpung.

2010/7/30 ulfha 

>
>
> Martabat Bangsa
>
> Jumat, 30 Juli 2010 | Editorial
>
> Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis `martabat'. Seolah-olah
> untuk mencuci diri, Budiono telah mengulang-ulang berbicara soal
> martabat bangsa, dan menurutnya adalah harus ada solusi berupa
> pemantapan moral para pemuda. Terakhir (29/7), ketika bertemu Ketua Umum
> IPNU, Ahmad Syauqi, Budiono telah menunjukkan bahwa musuh terbesar
> moral bangsa saat ini adalah radikalisme dan liberalisme.
> Hal serupa juga dinyatakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat
> menjadi pembicara dalam momen `Sutan Takdir Alisjahbana Memorial
> Lecture', di TIM, Jakarta, Selasa (27/7). Jusuf Kalla berpendapat,
> bahwa pada saat sekarang masalah terpenting yang dihadapi bangsa
> Indonesia adalah bagaimana membahas, memikirkan, dan merenung tentang
> `martabat bangsa'.
>
> Baik Budiono maupun JK berusaha menjelaskan soal "martabat
> bangsa" itu dalam bahasa politik masing-masing. Bertitik-tolak dari
> kasus Ariel-Luna, Budiono telah menuding persoalan moral sebagai biang
> kerok atas hancurnya karakter bangsa, khususnya di kalangan para pemuda
> kita. Sementara JK, kendati sedikit lebih maju daripada Budiono, tapi
> masih memberi penjelasan pada tataran yang sangat abstrak; apa latar
> penyebabnya dan seperti apa membangun martabat bangsa itu?
>
> Sebagai bangsa yang pernah beratus-ratus tahun di jajah kolonialis,
> kita harus membangun bangsa (national building); dari kemerosotan jaman
> kolonial untuk dijadikan bangsa yang berjiwa, yang sanggup berdiri tegak
> menghadapi segala tantangan. Soekarno berkata, dalam membangun suatu
> negara (teknik, ekonomi, pertahanan), adalah pertama-tama dan tahap
> utamanya; membangun jiwa bangsa. "tentu saja keahlian sangat perlu.
> Tetapi keahalian saja tanpa jiwa yang besar, kita tidak akan mungkin
> mencapai tujuan. Ini perlunya, atau mutlak perlunya, membangun nation
> and character building," demikian dikatakan Bung Karno.
>
> Sekarang ini, jika diperhadapkan situasi kebangsaan yang nyata, maka
> kita sedang memasuki suatu fase yang disebut `nation and character
> destruction'.
>
> Kenyataan di lapangan ekonomi menunjukkan, bahwa sebagian besar ekonomi
> nasional dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar asing, sementara
> rakyat hanya mendapatkan bagian terkecil dari sumber-sumber ekonomi
> tersebut. Sejumlah lapangan ekonomi yang strategis, misalnya
> pertambangan, perbankan, transportasi, kelistrikan, dsb, telah
> diserahkan dan dikuasai modal asing.
> Kenyataan di lapangan politik juga masih menampakkan bahwa hak-hak
> politik rakyat sudah dibuang dan dikesampingkan sedemikian rupa. Rejim
> neoliberal telah berfungsi sebagai perpanjangan tangan kekuasaan
> imperialis di Washington, dan memilih untuk berlawanan dengan
> kepentingan nasional dan seluruh rakyat.
>
> Kenyataan di lapangan budayan pun demikian, kekuasaan asing di lapangan
> ekonomi dan politik sangat mempengaruhi corak kebudayaan kita. Dalam
> pendidikan, kesenian, kesusastraan, dan cara hidup bermasyarakat,
> pengaruh budaya imperialis terlihat sangat dominan, khususnya
> individualisme dan konsumtifisme.
>
> Pendidikan kita masih berwatak kolonial, yaitu, bahwa pendidikan
> berkualitas hanya bisa dinikmati kaum kaya, sementara rakyat miskin
> hanya diberi kesempatan menikmati sekolah rendahan, yang nantinya akan
> dilempar menjadi tenaga kerja murah.
>
> Film, lagu-lagu, majalah, tarian-tarian masih didominasi oleh
> kebudayaan imperialis, yang bersifat cabul, membodohi, dan merusak moral
> rakyat.
>
> Dari keseluruhan kenyataan di atas, Budiono harus memikul tanggung
> jawab yang sangat besar, karena secara sadar telah menjadi
> `think-thank' dari pelaksanaan penjajahan ulang
> (rekolonialisme) di Indonesia, yaitu melalui sistim neoliberalisme.
> Oleh karena itu pula, ketika Budiono berbicara karakter dan jiwa
> bangsa, maka itu laksana membuang garam ke lautan.
>
> Kalau mau berbicara soal `jalan keluar', maka pilihannya adalah
> soal bagaimana merebut kembali kedaulatan nasional (politik, ekonomi,
> dan budaya); menghentikan praktik kebijakan neoliberal dan mendirikan
> suatu pemerintahan yang berkarakter anti-imperialis dan anti-nekolim.
>
> Anda dapat menanggapi editorial kami di: 
> redaksiberdik...@yahoo.com
> http://berdikarionline.com/editorial/20100730/martabat-bangsa.html
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Indiv

[ekonomi-nasional] Temuan di Malaysia Ubah Sejarah Indonesia?

2010-07-05 Terurut Topik OK Taufik
Sejarah mencatat dominasi Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Kini, klaim itu
bisa berubah.
Selasa, 6 Juli 2010, 06:36 WIB
 Elin Yunita Kristanti
  Situs Purbakala di Lembah Bujang (pkukmweb.ukm.my)
 BERITA TERKAIT

   - Relief Borobudur Menjelma jadi
Kapal
   - Peninggalan Majapahit Tertutup Air dan
Tanah
   - 'Permusuhan' Jawa-Sunda Diluruskan Lewat
Film
   - Tiga Skrenario Penyelesaian
Trowulan
   - "Proyeknya Diminta Yudhoyono tahun
2004"

 web tools
 [image: smaller]
 [image:
normal]  [image:
bigger] 








*VIVAnews *- Temuan arkeologi di Malaysia menemukan sebuah peradaban baru.
Menurut profesor dari Universitas Oxford, Inggris, temuan ini bisa jadi
mengubah sejarah Asia Tenggara. Sejarah, kata dia, harus ditulis ulang.

"Berdasarkan penemuan itu kita harus menulis ulang sejarah. Sebab, selama
2.000 tahun, sejarah mengklaim dominasi Indonesia--dengan Kerajaan Sri
Wijaya dan Majapahit, juga Thailand dan Vietnam. Tapi kini itu berubah,"
kata Profesor Stephen James Oppenheimer, seperti dimuat laman *Bernama*,
Senin, 5 Juli 2010.

Pernyataan tersebut disampaikan terkait temuan peradaban baru, Lembah Bujang
oleh tim peneliti Universiti Sains Malaysia (USM).

USM menemukan sebuah situs industri peralatan besi di Lembah Bujang, yang
diyakini dibangun di era Kedah Tua. Ini menunjukkan bahwa peradaban Malaysia
lebih tua dari pada yang diperkirakan sebelumnya.

Tak hanya peradaban maju yang dilengkapi industri peralatan besi, ukuran
peradaban Lembah Bujang juga jauh lebih besar, meliputi 1.000 kilometer
persegi, atau tiga kali ukuran Pulau Penang, Malaysia.

Temuan ini menurut Oppenheimer tak hanya penting bagi Malaysia, tapi juga
Asia Tenggara. Sebab, menunjukkan bukti adanya struktur monumental dan
peradaban maju yang meliputi eksploitasi bijih besi dari pegunungan lokal,
juga peleburan besi.

Sementara, Dr. Susan Jane Allen dari Institut Riset Arkeologi Internasional
di Honolulu, Hawaii, mengaku sangat tertarik dengan temuan di Lembah Bujang,
khususnya keberadaan bangunan prasejarah di Sungai Batu.

Allen, yang terlibat dalam penggalian beberapa situs sejarah--situs 71, 72,
dan 73--di Sungai Batu tiga dekade lalu, meyakini ada sesuatu yang
tersembunyi di balik situs-situs itu.

"Aku tahu ada sesuatu di bawah gundukan itu, aku sangat ingin
mengetahuinya.  Pada saat itu, wilayah ini merupakan perkebunan karet, dan
71 adalah Situs gundukan sekitar 75 cm di atas tanah," kata dia.

Terpisah, Direktur Pusat Penelitian Arkeologi USM, Dr. Mokhtar Saidin
mengatakan laporan ilmiah temuan Lembah Bujang akan dipublikasikan dalam
jurnal internasional, untuk mendapat pengakuan dari arkeolog internasional.
(kd)


-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Report: US finds mineral riches in Afghanistan

2010-06-14 Terurut Topik OK Taufik




A team of U.S. geologists and Pentagon officials has discovered vast mineral
wealth in Afghanistan, conceivably enough to turn the scarred and
impoverished country into one of the world's most lucrative mining centers,
The New York Times reports.

"There is stunning potential here," Gen. David H. Petraeus, commander of the
United States Central Command, told the paper in a report published Monday.
"There are a lot of ifs, of course, but I think potentially it is hugely
significant."

Americans discovered nearly $1 trillion in untapped mineral deposits in
Afghanistan, including iron, copper, cobalt, gold and critical industrial
metals like lithium, according to the report. The Times quoted a Pentagon
memo as saying Afghanistan could become the "Saudi Arabia of lithium," a key
raw material in the manufacture of batteries for laptops and cell phones.

During a visit last month to Washington, Afghan President Hamid Karzai said
his nation's untapped mineral deposits could be even higher -- perhaps as
much as $3 trillion.

The mineral resources are a "massive opportunity," Karzai said at a May 13
event with Secretary of State Hillary Rodham Clinton held at the U.S.
Institute of Peace.

The report in the Times said the U.S. Geological Survey began aerial surveys
of Afghanistan's mineral resources in 2006, using data that had been
collected by Soviet mining experts during the Soviet occupation of
Afghanistan in the 1980s. Promising results led to a more sophisticated
study the next year.

Then last year, a Pentagon task force that had created business development
programs in Iraq arrived in Afghanistan and closely analyzed the geologists'
findings. U.S. mining experts were brought in to validate the survey's
conclusions, and top U.S. and Afghan officials were briefed.

So far, the biggest mineral deposits discovered are of iron and copper, but
finds include large deposits of niobium, a soft metal used in producing
superconducting steel, as well as rare earth elements and large gold
deposits in Pashtun areas of southern Afghanistan, the report said.

In an op-ed published last month in a London newspaper, former Afghan
finance minister Ashraf Ghani, wrote: "Afghanistan is rich in minerals
including copper, iron, marble, chromite, manganese and emeralds. With good
governance in place, these assets can generate funds."

-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Perubahan UU Migas

2010-06-09 Terurut Topik OK Taufik
-- Forwarded message --
From: Ong Han Ling <  >
Date: 2010/6/9


Saya ingin ikut-ikutan bicara tentang Perubahan UUMIGAS. Memang UUMIGAS
(seperti PSC) banyak kekurangannya, tetapi apakah perlu diganti?

Pertama, pemakai UUMIGAS adalah K3S yang sebagian besar (dari sudut modal)
adalah Int. Oil Company(IOC). Selama 44 tahun ini mereka puas dengan PSC
kita (bernaung dibawah UUMIGAS) dan tidak ada gejolak ataupun selisih
pendapat yang significant. Cadangan kita bisa dijadikan agunan oleh
bank-bank asing untuk development. Perusahan asing melihat Shell, BP,
Chevron, dsb. sudah puluhan tahun beroperasi di Indonesia tanpa adanya
gejolak. Melihat hal ini, perusahaan baru langsung menyetujui untuk
investasi di Indonesia. IOC tidak minta perubahan PSC ataupun perubahan
UUMIGAS. Yang mereka minta adalah konsistensi dan implementasi peraturan
yang sudah ada dan mengurangi birokrasi yang makin bertambah. Seandainya
nantinya UUMIGAS baru banyak perubahan, mungkin saja bank-bank luar negeri
akan meneliti kembali dan ada kemungkinan mereka tidak menyetujui pinjaman
untuk pemgembangan lapangan. Kalau ini terjadi, habislah kita.

Kedua, kalau kita lihat sejarah pembuatan UU baru di Indonesia lama sekali
dan melibatkan banyak orang, dengan interest yang beda-beda. Kususnya untuk
migas, minat masyarakat besar karena 30% APBN dari migas. Pembuatan UUMIGAS
telah memakan waktu 9 tahun untuk menyelesaikan dari tahun 1992 sampai 2001.
Banyak orang dilibatkan dari perguruan tinggi di Jawa dan Sumatra, IPA, dan
juga IAGI, IATMI, HAGI, diminta masukan. ITB diminta dan rektor menunjuk
saya dari Geologi dan rekan dari TM dan Teknik Kimia. Draft UUMIGAS baru
diberikan 2 hari sebelumnya untuk diteliti dan diberikan comment. Setelah
dibahas di ITB, kita menghadap panitya DPR. Kita diminta masukan. Diskusi
berjalan dan kita dapat honor dan diminta tandatangan yang intinya adalah
keikutsertaan ITB dalam pembuatan UUMIGAS baru.

Hal negatip terjadi. Selama 9 tahun menunggu UUMIGAS, tender untuk blok baru
sedikit sekali karena baik investor maupun Dirjen Migas ingin wait and see.

Bahkan untuk merubah atau amendemen sesuatu kecerobohan bahasa, yaitu
tentang DMO gas yang kata-katanya bertolak belakang, diperlukan 7 tahun
untuk merubahnya.

Sejarah pembuatan Undang-Undang Pertambangan Umum lebih parah lagi. UU tsb
disahkan tahun 2009 setelah digodok selama 15 tahun. Begitu keluar tahun
2009, masyarakat Pertambangan berteriak bahwa akan terjadi exodus perusahaan
Tambang. Perlu ditambahkan bahwa selama menunggu penyelesaian UUPertambangan
yang memakan waktu 15 tahun, tidak ada investasi baru didaerah yang baru dan
terbuka.

Jika UUMIGAS akan diganti, DPR telah memberi aba-aba bahwa tiap PSC baru
perlu  persetujuan mereka. Dapat dibayangkan bertambahnya birokrasi jika
ditambah satu lapisan lagi. Investasi di bidang Migas akan mandek dan ini
adalah kesalahan kita semuanya yang ingin melakukan perubahan demi perubahan
itu sendiri.

Salam,

HL Ong


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Begini akibat peraturan migas kita

2010-06-09 Terurut Topik OK Taufik
-- Forwarded message --

-Original Message-
From: Ong Han Ling

Dengan kenaikan harga minyak dari $30 menjadi $140 dalam periode 2003-2008,
Negara dan K3S sangat diuntungkan. Pertanyaan adalah, siapa yang "lebih"
diuntungkan?

Anda telah mengambil contoh UK, Venezuela dan Libya, dimana "State Take"
tahun 2006 lebih besar dibandingkan 2004. Hal ini tidak terbatas pada ke-3
Negara tsb., tetapi banyak negara lainnya termasuk Alsaka (bukan
continental
USA), Canada, dsb. dimana prosentase State Take lebih tinggi tahun 2008
dibandingkan 2002/2003 (Attachment 1).

Kebalikan terjadi dengan Indonesia (Attachment 1). Dengan naiknya harga
crude yang luar biasa ataupun menekan Cost Recovery mati-matian (penurunan
cost recovery dari 30% tahun 2003 menjadi 18% tahun 2008), ternyata K3S
"lebih" diuntungkan (Attachmnent 2). Hal ini karena kita menganut sistim
regressive dimana ada upfront money seperti Royalty atau FTT.

Mengapa hal demikian terjadi. Ini disebabkan karena banyak Negara
(Attachment 3) melakukan perubahan fiscal terms untuk meng-antisipasi
kenaikan crude yang sampai 4X. Indonesia, dilain pihak mengangap PSC lebih
sakral daripada UUD45.


Salam,

HL Ong




-- 
Sent from my Computer®


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Re: [indonesiaraya] Sebaiknya Nasionalisasi Perusahaan Migas - Bls: Politik Energi Yang Berbau Kolonial

2010-06-01 Terurut Topik OK Taufik
pendapat dri milis sebelah
=

Memang buat technical people, kontrak K3S itu njelimet, sepertinya mengacu
ke hukum anglo-saxon yang sangat detail merinci a to z nya.  Karena
detailnya kontrak K3S itu, kemungkinan terjadi "void", ovellapping atau
malah bertabrakan dengan aturan lain semisal UU. Itu sebabnya IPA rajin
"complaint" karena adanya wilayah abu-abu ini.
Jargon IPA yang paling sering disuarakan adalah, hormati kontrak sampai
liang kubur (respect the contract till's the grave). Jadi kalau kontrak K3S
lebih sakral dari UUD, mungkin ada benarnya, karena UUD sendiri sudah di
amend sekian kali, begitu juga UU MIGAS.
Anehnya di negara barat sendiri, kontrak bisnis itu gak sakral-sakral amat.
Beberapa bulan lalu, PM Australia Rudd mengusulkan RUU yang oleh kalangan
miners disebut "Resources Super Tax" dimana pemerintah Australia akan
menarik pajak 40%  dari keuntungan!. Ini akan diberlakukan untuk kontrak
yang berjalan.
Pada waktu harga minyak meroket, seorang pakar menginfokan bahwa beberapa
negara Europa menerapkan pajak atas "winfall profit". Artinya jika GOI pede
semestinya perubahan kontrak itu di mungkinkan. Waktu Hugo Chavez mengubah
term PSC contract nya, toh cuma 1 company saja yang menolak menandatangani
kontrak baru. Buat Oil company, sepanjang masih menguntungkan mereka pasti
akan berinvestasi. Masalahnya mungkin untuk Indonesia, mereka tidak mau
keuntungan yang besar itu akan berkurang.
Salam

YI

2010/6/1 A Nizami 

>
>
>   Lebih baik pemerintah fokus pada menasionalisasi perusahaan migas yang
> jelas tidak efisien dan menarik untung sebesar2nya. Jika presiden Venezuela
> Hugo Chavez dan Bolivia Evo Morales bisa menasionalisasi perusahaan asing,
> saya yakin bangsa Indonesia yang jauh lebih besar bisa.
>
> Harga minyak oleh kartel minyak dinaikan dari US$ 24/barrel jadi US$
> 80/barrel hanya dalam beberapa tahun. Ini maruk, serahak, loba, tamak, dsb.
>
> Tidak pantas rakyat Indonesia menanggung kenaikan harga minyak yang
> dinaikkan oleh perusahaan2 migas swasta/asing yang serakah. Lebih baik
> nasionalisasi perusahaan2 tsb ketimbang rakyat harus menderita karena
> kenaikan harga.
>
>
> ===
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
> http://media-islam.or.id
> Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> Belajar Islam via SMS:
>
> http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone
>
> --- Pada *Sen, 31/5/10, ulfha_raz * menulis:
>
>
> Dari: ulfha_raz 
> Judul: [ekonomi-nasional] Politik Energi Yang Berbau Kolonial
> Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 31 Mei, 2010, 9:02 PM
>
>
>
> Politik Energi Yang Berbau Kolonial
>
> Oleh: Rudi Hartono*)
>
> Pemerintah memastikan akan mencabut subsidi BBM dalam waktu dekat,
> demikian dikatakan Menkokesra Agung Laksono seperti dilansir Kompas, 29
> mei 2010. Selanjutnya, menurut Menkokesra ini, pemerintah akan
> menggantinya dengan mekanisme pemberian kompensasi-kompensasi kepada
> sektor rakyat tertentu.
>
> Sungguh, ini bukan sekedar sebuah penjelasan yang dangkal, melainkan
> juga pernyataan yang sangat mengelabui. Lihatlah, setiap kali pemerintah
> hendak mencabut subsidi, logika berfikir seperti ini terus dikemukakan.
>
> Rakyat kembali menjadi korban, terutama mereka yang sudah
> "ngos-ngosan" menghadapi tekanan ekonomi. Ini kebijakan yang
> mengagetkan, dikatakan bahwa kita mengalami krisis energi, padahal
> sumber energi di bumi pertiwi sangat melimpah.
>
> Indonesia masih memiliki cadangan minyak sebesar 3,99 miliar barel dan
> diperkirakan baru habis dieksploitasi selama 11 tahun. Disamping itu,
> kita masih memiliki potensi cadangan sejumlah 4,41 miliar barel.
> Cadangan gas mencapai 170 TSCF dan produksi per tahun mencapai 2,87
> TSCF, dan diperkirakan akan bertahan hingga 59 tahun lagi. Cadangan
> batubara masih diperkirakan 18,7 miliar ton, dan diperkirakan masih bisa
> bertahan hingga 150 tahun (diolah dari berbagai sumber).
>
> Kepentingan dibalik pencabutan Subsidi
>
> Pemerintah berdalih, kenaikan harga minyak dunia akan memaksa lonjakan
> subsidi BBM, sehingga akan menyulitkan anggaran. Ini sangat aneh,
> setidaknya bagi saya, karena sekalipun subsidi BBM membengkak hingga
> Rp30 trilyun , itu berarti hanya bertambah menjadi Rp87,4 triliun, masih
> lebih rendah dibanding alokasi untuk membayar bunga utang luar negeri
> sebesar Rp115,6 triliun dan belanja pegawai sebesar Rp161.7 triliun.
>
> Lantas, kenapa pemerintah begitu berani mengutak-atik soal subsidi BBM
> saja, padahal ini berkaitan dengan rakyat banyak, sementara persoalan
> utang luar negeri tidak pernah tersentuh pembicaraan sama sekali. Utang
> luar negeri tidak hanya membuat APBN menjadi kering-kerontang, tetapi
> membawa dampak lebih luas seperti pendiktean kebijakan ekonomi dan
> politik kita oleh pihak asing.
>
> Demikian pula pendapat miring para ekonom neoliberal mengenai subsidi.
> Mereka begitu getol mengecam subsidi sebagai pemborosan, tidak
> produktif, dan dianggap kuno. Namu

[ekonomi-nasional] Re: Puisi pak Habibie ketika ibu Ainun meninggal

2010-05-27 Terurut Topik OK Taufik
Baru saja ada sanggahan bukan puisi bikinan pak Habibie

2010/5/27 OK Taufik 

>
>
>
>
>
>
>
>
> Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
> Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
> Dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
> Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
> Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
> Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan
> dalam diri seseorang,
>  sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah
> mati,
> hatiku seperti tak di tempat nya, dan tubuhku serasa kosong melompong,
> hilang isi.
>
> Kau tahu sayang,
> rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
> Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
> Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau
> ada,
> Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
> Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
> Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
>
> Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
> tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
> kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
>
> Selamat jalan,
> Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
> Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
> Selamat jalan sayang,
> Cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
> Selamat jalan,
> Calon bidadari surgaku..
>
>
> ?BJ.HABIBIE
>
>
>
>
>
> [image: FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click 
> Here!]<http://www.incredimail.com/?id=606430&rui=104826645>
>   
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Puisi pak Habibie ketika ibu Ainun meninggal

2010-05-27 Terurut Topik OK Taufik
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan
dalam diri seseorang,
 sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempat nya, dan tubuhku serasa kosong melompong,
hilang isi.

Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
Pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau
ada,
Aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
Tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang,
Cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan,
Calon bidadari surgaku..


?BJ.HABIBIE





[image: FREE Animations for your email - by IncrediMail! Click
Here!]
  


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Fwd: [IA-ITB] Hutang Republik Indonesia Ternyata Sangat Kecil

2010-05-23 Terurut Topik OK Taufik
dri milis sebelah


 -Original Message-
From: Dhita Yudhistira 
To: ia-...@yahoogroups.com
Sent: Mon, May 24, 2010 2:05 am
Subject: Re: [IA-ITB] Hutang Republik Indonesia Ternyata Sangat Kecil



 Saya ingat sekali, waktu jaman Ibu Mega, istri saya sedang bekerja di
sebuah bank di Cirebon, yang tentunya banyak nasabahnya bergerak di bidang
rotan.

 Waktu itu, ekspor rotan mentah dibuka. Akibatnya hampir semua bahan mentah
diekspor karena harganya lebih baik dari yang bisa ditawarkan pengusaha
lokal. Akibatnya jelas, banyak sekali industri rotan yang gulung tikar atau
hampir gulung tikar. Ini bukan hanya terjadi dalam kasus rotan.

 Di satu sisi, ekspor dan penerimaan negara bertambah dengan cepat karena
bahan mentah memang gampang dijual. Di sisi lain, nilai tambah hilang dan
industri runtuh termasuk konsekuensinya adalah pengangguran.

 Kemudian saya perhatikan hal ini (menjual bahan mentah) menjadi kebiasaan
pemerintah kita. Terutama sumber daya mineral bahan baku dan bahan energi
termasuk kelapa sawit, gas, batu bara, dsb.

 Industri bahan mentah seperti yang demikian tentunya memiliki kesenjangan
pendapatan ekonomi yang tinggi antara pengusaha, pekerja, dan mereka yang
tidak terlibat (berapa banyak sih orang yang bergaji tinggi dalam sebuah
perusahaan perkebunan kelapa sawit besar?).

 Tentu Indonesia akan tumbuh 7% di tahun 2014 (wong India dan Cina tumbuh
tinggi dan membeli bahan mentah dari kita). Tapi apakah kita betul-betul
bergerak maju? Saya tidak terlalu optimis.



.Dhita Yudhistira.

--- On *Mon, 5/24/10, Iwan Nadapdap * wrote:


From: Iwan Nadapdap 
Subject: Re: [IA-ITB] Hutang Republik Indonesia Ternyata Sangat Kecil
To: ia-...@yahoogroups.com
Date: Monday, May 24, 2010, 12:52 AM


 Tanpa bermaksud mengalihkan pembicaraan.
Yang paling penting adalah nilai utang dibanding dengan PDB. Menurut data
anda di bawah, rasio utang-PDB:

 Gusdur: 89%-77% dalam  1.8 tahun: 6.7%/tahun.
Era Megawati: 77%-47% dalam 3.2 tahun: 9.4%/tahun
SBY: 47-32% dalam 5 tahun: 3%/tahun

 Kesimpulan anda seharusnya Megawati paling berprestasi dalam mengurangi
beban utang, diikuti oleh Gusdur, dan yg paling tidak berprestasi SBY.
Perbedaan persentase di Era Gusdur dan Mega mungkin tidak akurat karena data
anda hanya memberikan tahun, tidak lengkap dengan bulan (durasi waktu untuk
Gusdur dan Mega, hanya saya bulatkan/estimasi) .

 Anehnya kesimpulan anda, justru Megawati yang paling tidak berprestasi,
lengkap dengan awal kalimat 'tentu'.
SBY sendiri dalam pidato resminya yang pertama mengakui keberhasilan
pemerintahan Megawati dalam bidang ekonomi.

 Apakah saya salah mengartikan informasi/data anda?


--
*From:* setiawan wahyu 
*To:* ia-...@yahoogroups. com
*Sent:* Sun, May 23, 2010 11:22:32 PM
*Subject:* [IA-ITB] Hutang Republik Indonesia Ternyata Sangat Kecil

Perkiraan posisi Hutang RI di ahir Maret 2010.

Pemerintahan; Soekarno (21 tahun), hutang pemerintahan sebelumnya (Hindia
Belanda) 4 milyar dolar, menambah hutang baru 2.3 milyar dolar, jumlah total
hutang RI diahir pemerintahannya 6.3 milar dollar,

Pemerintahan; Suharto (32 tahun), hutang pemerintahan sebelumnya 6.3 milyar
dolar, menambah hutang baru 165.5 milyar dolar, jumlah total hutang RI
diahir pemerintahannya 171.8 milar dollar,

Pemerintahan; Habibie (1 tahun lebih), hutang pemerintahan sebelumnya 171.8
milyar dolar, menambah hutang baru 6.6 milyar dolar, jumlah total hutang RI
diahir pemerintahannya 174.8 milar dollar,

Pemerintahan; Gus Dur (1 tahun), hutang pemerintahan sebelumnya 174.8 milyar
dolar, membayar hutang LN 21.2 milyar dollar, tidak menambah hutang LN,
jumlah total hutang RI diahir pemerintahannya 156.3 milar dollar,

Pemerintahan; Megawati (3 tahun), hutang pemerintahan sebelumnya 157.3
milyar dolar, menambah hutang baru 3.37 milyar dolar, jumlah total hutang RI
diahir pemerintahannya 160.7 milar dollar,

Pemerintahan; SBY – s/d sekarang (6 tahun), hutang pemerintahan sebelumnya
160.7 milyar dolar, menambah hutang baru 14.9 milyar dolar, membayar hutang
LN 95.98, mengalihkan hutang LN ke surat berharga 110 milyar, jadi hutang
total RI pada posisi Maret 2010 adalah 174,89 milar dollar.

Catatan:

Informasi diatas menunjukan posisi total hutang pemerintah RI sampai Maret
2010 (angkanya tidak tepat).

-   Posisi Maret 2010, di era pemerintahan SBY, hutang LN sebagian
dialihkan menjadi hutang dalam bentuk surat berharga, dan pemilik surat
berharga bisa siapa saja dan dimana saja, sehingga outstanding total hutang
RI adalah 174,89 milyar dollar, jadi pemerintahan SBY sebenarnya menambah
hutang 14.9 milyar dollar, tetapi berhasil membayar utang LN RI sebesar
95.98 milyar.

-   Dari table diatas juga sebenarnya yang paling hebat membayar
utang adalah pemerintahan Gus Dur, waktu itu Menkonya Rizal Ramli, karena
hanya dalam waktu setahun mampu membayar 21.1 milyar dollars.

-   Tentu yang paling kelihatan kurang berprestasi adalah Megawati,
selain menambah utang, justru BUMN milik RI ham

[ekonomi-nasional] coba appresiasi yg ini jangan maunya cari kesalahan oknum PKS saja!

2010-05-20 Terurut Topik OK Taufik
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth:
1. Para Pemangku Kepentingan.
2. Para Calon Penyedia Barang/Jasa.
3. Para Penyedia Barang/Jasa.
4. Para Calon Pemohon Perizinan.
5. Para Pemegang Perizinan.

di tempat

SURAT EDARAN
Nomor: 01/SE/M/KOMINFO/

05/2010

T e n t a n g
Pakta Integritas Kementerian Kominfo Dalam Rangka Penyelenggaraan Pelayanan
Pemerintahan Yang Baik dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan pemerintah yang baik
(good governance) dan juga dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi
atas pelaksanaan kegiatan program kerja dan pelayanan perizinan di
lingkungan Kementerian Kominfo, bersama ini diminta kepada masyarakat umum
dan khususnya para mitra kerja dan pemangku kepentingan Kementerian
Kominfo seperti para penyelenggara pos, penyelenggara telekomunikasi,
penyelenggara penyiaran, vendor, asosiasi yang terkait, dan para calon atau
penyedia barang/jasa untuk tidak memberikan hadiah maupun bingkisan dalam
berbagai bentuk baik secara langsung maupun tidak langsung kepada seluruh
Pejabat dan Staf Kementerian Kominfo.

Kepada seluruh Pejabat dan Staf Kementerian Kominfo (khususnya yang
telah ditunjuk untuk penugasan tertentu) diwajibkan untuk mematuhi dan
memenuhi beberapa ketentuan yang berlaku di bawah ini:

1. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

2. UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

3. UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

4. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

5. Keputusan Presiders Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya, serta
peraturan perundang-undangan lain yang terkait dengan penyelenggaraan
pelayanan pemerintahan yang baik dan pencegahan tindak pidana korupsi.

Seandainya terdapat Pejabat dan Staf Kementerian Kominfo yang diduga
telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut
di atas, kepada setiap individu atau warga masyarakat siapapun saja
diminta kesediaanya untuk melaporkan kepada kami melalui Telepon (021)
3504024; Fax:: (021) 3504024 atau Email:
p...@depkominfo.go.id

Demikian Surat Edaran ini disampaikan kepada masyarakat umum untuk diketahui
sesuai dengan peruntukannya dan atas kerja-samanya, diucapkan terima-kasih.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 10 Mei 2010

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TIFATUL SEMBIRING

Tembusan disampaikan kepada Yth.:
1. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara;
2. Kepala Kepolisian Republik Indonesia,
3. Kepala Badan Pemeriksa Keuangan;
4. Pimpinan KPK.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Sri Mulyani Ditunjuk Menjadi Penasehat Bank Dunia

2010-05-05 Terurut Topik OK Taufik
KPK harus kejar teru keterlibatannya pada kasus Century, hukum tak
mengenal batas ruang ... org begini bisa dipakai di bank dunia..kacau benar
kualititas bank Dunia tersebut.

2010/5/5 

>
>
>
> http://www.KabariNews.com/?34876
>
> Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarawati dipilih menjadisalah satu direktur
> bank dunia mulai 1 Juli 2010. Ia akan duduk sebagaidirektur pelaksana,
> langsung dibawah Presiden Bank Dunia Robert Zoellick.
> Menurut pernyataan e-mail Zoellick seperti yang
> ditulisBlomberg,(4/5),menyatakan Sri Mulyani merupakan menteri keuangan
> terkemuka dan memegangperanan penting dalam membantu memimpin bank yang
> sedang bergerak untukmemperkuat dukungan klien dan melaksanakan reformasi.
> “Ny Indarawati membawaserangkaian kemampuan dan pengalaman yang unik bagi
> Grup Bank Dunia, daritempat menguntungkan di negara berpendapatan menengah
> yang sedang maju danmasih menghadapi tantangan kemiskinan yang signifikan, “
> ungkap Zoellick dalame-mail pernyataan.
> Selengkapnya klik disini
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Fw: [Indonesia-Rising] DPR Akan Bangun Gedung Baru Rp 1,8 Triliun

2010-04-30 Terurut Topik OK Taufik
Ini lah kumpulan manusia yang banyak makan uang haram, maka keputusan yg
keluar dari otaknya juga haram..mereka tak menyadari itu. setelah perut
terisi suapan haram, sinyal yg disampaikan ke sel otak juga haram, sesuai
ungkapan GIGO (garbadge in garbadge Out), hilang lah empati, kepekaan,
keadilan, ketegasan, keberanian memilih jalan golongan kanan, karena sel
darah, jaringan sel, kimiawi DNA sudah bertadzbih "money..money...money"

2010/5/1 

>
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: s_askan...@yahoo.com 
> Date: Sat, 1 May 2010 00:14:47
> To: >
>
> Subject: Re: [Indonesia-Rising] DPR Akan Bangun Gedung Baru Rp 1,8 Triliun
>
> Masuk akal atau tidak masuk akal dinegara ini, tidak pernah jadi
> pertimbangan. Kalau yang "berkuasa" mau, apa urusannnya. Menurut saya hanya
> ada satu kata yang pantas kita katakan, MEMALUKAN! Banyak gedung sekolah
> yang reyot dan hampir roboh, shg murid harus belajar diemperan. Kalau satu
> ruang kelas yang agak bagus bisa dibangun dengan biaya 100 juta rupiah, maka
> akan ada sebanyak 18,000 kelas yang bisa dibangun. Kalau rata2 perkelas bisa
> menampung 30 murid, maka akan ada murid yang nyaman bersekolah sebanyak 540
> ribu murid alias seribu kali jumlah anggota dpr. Bukan main dahsyatnya elit
> dinegara ini menghamburkan duit rakyat.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: v 3 t o >
> Date: Sat, 1 May 2010 06:13:24
> To: >
>
> Subject: Re: [Indonesia-Rising] DPR Akan Bangun Gedung Baru Rp 1,8 Triliun
>
> hhmm..
>
> Alasan yang tidak masuk akal.
>
> 1. jumlah anggota DPR itu berapa sih ? cum 900 orang, anggap saja ada 1000
> orang, lha kok bangun gedung 33 lantai ?
> 2. katanya takut gempa, kok malah bangung gedung bertingkat 33 ?
> 3. 1,8 T itu bukan uang yang sedikit, jika DPR mau berhemat atau peduli
> dengan rakyat, apakah tidak sebaiknya uang banyak tersebut
> digunakan untuk hal2 yang nyata terhadap rakyat miskin ?
>
> ini menurut saya ide konyol, oke lah DPR perlu gedung, mbok ya diperbaiki
> saja gedung yang sudah ada, apalagi cuma lantai saja
> itu ngga masalah kok, gampang selain jika gedungnya mau hancur
> pondasinya...
> ada ada saja..
>
> kalo emang DPR memihak ke rakyat, menurut saya seharusnya DPR membuat
> perjanjian dengan pemerintah untuk turut aktif membantu
> memberantas korupsi dan uang korupsi yang kembali itulah yang dianggarkan
> untuk pembangunan gedung DPR yang baru.
>
> kalo menurut saya mah, membangun gedung 33 tingkat ini rada aneh, emang mau
>
> dijadiin hotel apa ?
>
> salam,
> veto
>
>
>
>
> 2010/4/30 Indonesia-Rising >
>
> >
> >
> > [image: VIVAnews]<
> http://sg.rd.yahoo.com/sea/news/article/VIVAlogo/SIG=10vc6gd7e/**http%3A%2F%2Fvivanews.com%2F>
>
> > By Arry Anggadha, Mohammad Adam - 2 jam 47 menit lalu
> >
> > <
> http://id.news.yahoo.com/viva/20100430/img/ppl-1272626229-2010-0-viva-00e03d04d2ee0.html>
>
> >
> > Gedung DPR-MPR
> >
> > VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat berencana membangun gedung baru
> > senilai Rp 1,8 triliun. Gedung itu dibangun karena kondisi Gedung
> Nusantara
> > I sudah sangat mengkhawatirkan.
> >
> > "Saat ini masih persiapan," kata anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR,
> > Bambang Sutrisno, saat dihubungi, Jumat 30 April 2010.
> >
> > Bambang menjelaskan, DPR sudah mengajukan anggaran ke pemerintah untuk
> > membangun gedung baru setinggi 33 lantai. Untuk tahap awal, DPR
> mengajukan
> > anggaran Rp 250 miliar dari total Rp 1,8 triliun. "Rp 250 miliar itu
> untuk
> > tahap pertama," jelasnya.
> >
> > Pembangunan ini, lanjut Bambang, terkait dengan kondisi Gedung Nusantara
> I
> > yang sudah mengkhawatirkan. "Kalau lantai karpet dibuka banyak yang
> retak,
> > dan pada saat gempa kemarin kita sampai deg-degan," jelasnya.
> >
> > Selain itu, Gedung Nusantara I dirancang untuk menampung 800-900 orang.
> Dan
> > saat ini gedung itu sudah kelebihan muatan. "Dulu anggota dewan kan cuma
> > 500, sekarang anggota saja 560 dan tiap anggota mempunyai asisten satu
> > orang. Jadi sudah dua kali lipat kan," ujarnya.
> >
> > Untuk sementara, DPR akan memperkuat rangka Nusantara I. DPR juga akan
> > mengurangi beban dari gedung itu. "Misalnya meja-meja yang sudah tidak
> > terpakai akan dikeluarkan supaya tidak menambah bebannya," jelasnya.
> >
> > Bambang menjelaskan, gedung baru itu direncanakan akan selesai pada
> > pertengahan 2012. Dan dapat menampung seluruh anggota DPR serta lima
> > stafnya. Untuk tahap pertama akan dibangun basement hingga lantai tiga.
> > Gedung ini nantinya akan dibangun tepat di sebelah Nusantara I. (jon)
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit

Re: [ekonomi-nasional] Pembubaran Seminar Waria di Depok oleh FPI

2010-04-30 Terurut Topik OK Taufik
sebagai Ummat Islam saya setuju dengan tindakan mereka, masalahnya kalau
waria dan sejenisnya bukan dianggap sebagai tindakan amorlis ya memang susah
memahami tindakan FPI, kalau percaya bahwa kebobrokan disuatu ummat
sebenarnya akan mencederai Ummat yg baik-baik pula dari rahmat Allah SWT,
kan itu yang mereka yakini..mereka berani memberantas dengan tindakan
langsung, dengan tangan mereka dengan segala resiko yang akan mereka hadapi,
kalau anda juga akan membunuh org FPI karena langkah yg mereka ambil saya
pikir mereka dapat menerimanya, karena mereka menganggap mereka sudah
menjalan penegakan moral di bumi Allah SWT ini...anda akan tak akan paham
...karena setting level moral dan keimanan anda sangat berbeda! (mungkin
rendah)

2010/4/30 

>  Apa haknya orang2 yang sok bermoral mengusir orang2 yang lagi berkumpul
> dan tidak menganggu orang lain. Kalau kita sadari waria itu "sesat" kenapa
> kita tidak kita sadarkan dengan tatacara yang Islami krn ajaran Islam itu
> penuh kasih sayang. Gerakan gerombolan itu malah mencederai umat Islam.
> Sebagai orang Islam saya malu melihat kelakuan mereka.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: OK Taufik 
> Date: Fri, 30 Apr 2010 20:41:01
> To: 
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Pembubaran Seminar Waria di Depok oleh FPI
>
> kalau anda sedikit pintar, mungkin anda bisa menarik
> kesimpulan..keboborokan
> moral anak bangsa memang diantepkeun spy penguasa bisa langgeng
> mengendalikan kekuasan mereka, termasuk korup, hianat negara, hianat
> agama...logikanya apa yg bisa diharapkan dari waria, bencong, pamadat,
> penderita aids, hooker, sucker, f...cker. kemudian orang yang mengusung
> moral agama tak didengar, himbauannya, nasihatnya, masukannya,
> wejangannya...sampai mereka frustasi, kalau kuat iman mereka mmbsminya
> dengan tangan mereka sendiri. Lantas konflik, yg untung jelas penguasa
> karena mereka memakai kekuasaan mode jawa, dimana kekuasaan itu adalah
> didasarkan konflik di masyarakat, hal yg sama di gunakan juga oleh aparat
> sekarang. Jadi menurut saya sebenarnya bangsa ini, bedebah, tak beragama,
> tak bermoral, malah sudah sepantanya di laknat, karena kebejatan moral
> sudah
> diseluruh lapis masyarakat dan itu kayaknya seperti direkayasa, ..mudah2an
> setuju.
>
> 2010/4/30 
>
> >  Sungguh memprihatinkan kejadian tsb diatas. Dimanakah bapak2 polisi yang
> > mempunyai kuwajiban melindungi semua warga bangsa dari kejahatan dan
> > kesewenang wenangan. Apa memang sengaja masyarakat mau diadu sesama
> > masyarakat?
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > 
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> > http://capresindonesia.wordpress.com
> > http://infoindonesia.wordpress.comYahoo<http://infoindonesia.wordpress.comyahoo/>
> <http://infoindonesia.wordpress.comyahoo/>!
> > Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia.wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo<http://infoindonesia.wordpress.comyahoo/>!
> Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Pembubaran Seminar Waria di Depok oleh FPI

2010-04-30 Terurut Topik OK Taufik
kalau anda sedikit pintar, mungkin anda bisa menarik kesimpulan..keboborokan
moral anak bangsa memang diantepkeun spy penguasa bisa langgeng
mengendalikan kekuasan mereka, termasuk korup, hianat negara, hianat
agama...logikanya apa yg bisa diharapkan dari waria, bencong, pamadat,
penderita aids, hooker, sucker, f...cker. kemudian orang yang mengusung
moral agama tak didengar, himbauannya, nasihatnya, masukannya,
wejangannya...sampai mereka frustasi, kalau kuat iman mereka mmbsminya
dengan tangan mereka sendiri. Lantas konflik, yg untung jelas penguasa
karena mereka memakai kekuasaan mode jawa, dimana kekuasaan itu adalah
didasarkan konflik di masyarakat, hal yg sama di gunakan juga oleh aparat
sekarang. Jadi menurut saya sebenarnya bangsa ini, bedebah, tak beragama,
tak bermoral, malah sudah sepantanya di laknat, karena kebejatan moral sudah
diseluruh lapis masyarakat dan itu kayaknya seperti direkayasa, ..mudah2an
setuju.

2010/4/30 

>  Sungguh memprihatinkan kejadian tsb diatas. Dimanakah bapak2 polisi yang
> mempunyai kuwajiban melindungi semua warga bangsa dari kejahatan dan
> kesewenang wenangan. Apa memang sengaja masyarakat mau diadu sesama
> masyarakat?
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> 
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia.wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo!
> Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Tinggalkan Bungan Bank! MUI, MU sdh berfatwa..yg lain termasuk Nahdilyiin wajib mengikuti

2010-04-29 Terurut Topik OK Taufik
Fatwa Muhammadiyah Soal Bunga Bank Bermanfaat
 Tuesday, 06 April 2010 08:14 Hukum

 

 


Hukum haramnya bunga bank tidak hanya diberikan oleh Muhammadiyah.
Sebelumnya, 2003,  MUI sudah lebih dulu mengeluarkan haram


*Hidayatullah.com--*Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Asrorun Niam Sholeh menyatakan, meski tidak ada yang baru dari fatwa
Muhammadiyah yang mengharamkan bunga bank, namun fatwa itu tetap bermanfaat
bagi masyarakat.

"Memang tidak ada yang baru, baik dari segi substansi maupun argumentasinya,
Namun fatwa tersebut bermanfaat dapat menjadi pengingat bagi masyarakat,"
katanya di Jakarta, Senin.

Selain itu, kata dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, fatwa tersebut juga diharapkan mampu
mendorong tumbuhnya lembaga keuangan syariah.

"Khususnya bagi anggota Muhammadiyah untuk melakukan konversi kegiatan
ekonominya dari konvensional ke syariah," katanya.

Sabtu (3/4), Musyawarah Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid
Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara resmi
mengeluarkan fatwa haram bunga bank. Fatwa haram terhadap bunga bank
tersebut sebenarnya sudah diputuskan Majelis Tarjih Muhammadiyah pada tahun
2006.

MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa haram bunga bank pada 2003. MUI
menyarankan kaum muslimin beralih ke bank syariah.

Sementara Nahdlatul Ulama (NU) menganggap persoalan bunga bank termasuk
masalah khilafiyah atau masih terjadi perbedaan pendapat di antara ulama.

Sebagian ulama NU menyatakan bunga bank adalah haram karena ada unsur
spekulasi, sebagian lain berpendapat bunga bank halal karena adanya
kesepakatan antara dua pihak dan dilakukan dengan kerelaan hati tanpa
paksaan, dan sebagian yang lain menganggap hukumnya syubhat atau tidak jelas
haram atau halalnya.

Sejak 2003

Sebagaimana diketahui,  hukum haramnya bunga bank tidak hanya diberikan oleh
Muhammadiyah. Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah lebih dulu
mengeluarkan hukum haram bunga bank sejak tahun 2003 lalu.

"MUI sudah lebih dulu soal hukum itu, tahun 2003. Itu berlaku untuk semua
bunga bank," kata Ketua Komisi Fatwa MUI KH Ma'ruf Amin dikutip *detikcom*.

Menurut Kiai Ma'ruf, agar masyarakat terhindar dari hukum haram bunga bank,
sementara tetap bisa menyimpan uangnya dengan aman, bank syariah bisa
menjadi solusinya.

Sebab, hukum keharaman bunga bank itu tidak sekedar adanya timbal balik dari
simpanan kita, tetapi juga dana yang kita simpan di bank yang juga digunakan
untuk upaya riba.

"Dulu, sebelum ada bank syariah, kita menyimpan dana di bank karena alasan
darurat. Kalau hukumnya ya tetap saja sama, bunga bank itu ya haram. Kalau
sekarang, setelah ada bank syariah, harus dipindah ke bank syariah, bank
tanpa bunga," terangnya.

Muhammadiyah secara resmi memfatwa haram bunga bank pada Sabtu 3 April 2010
malam, lewat rapat pleno Musyawarah Nasional (Munas) ke-27 Tarjih dan Tajdid
Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Fatwa haram terhadap
bunga bank tersebut sebenarnya sudah diputuskan pada Musyawarah Nasional
Muhammadiyah pada tahun 2006 lalu. [*cha*, *bebrbagai sumber*/
www.hidayatullah.com]


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Fwd: [syiar-islam] Fw: [Klarifikasi] Istana larang Jilbab Untuk Reporter AntaraTV

2010-04-29 Terurut Topik OK Taufik
gile bener sampai begitu antipatinya ibu ani dengan muslimah?, memakai
jilbab kan HAM seseorng..masa sih mereka tak mengerti??

-- Forwarded message --
From: Satrio Arismunandar 
Date: 2010/4/30
Subject: [syiar-islam] Fw: [Klarifikasi] Istana larang Jilbab Untuk Reporter
AntaraTV
To: news Trans TV , kampus tiga <
kampus-t...@yahoogroups.com>, Syiar Islam , HMI
Kahmi Pro Network , naratama naratama <
naratam...@yahoogroups.com>, pantau 




From: Tomi Satryatomo >
Date: Thursday, April 29, 2010, 8:37 PM

From: Arie Novarina >
Subject: klarifikasi [jurnalisme] Istana larang Jilbab Untuk Reporter
AntaraTV
To: jurnali...@yahoogroups.com 
Date: Thursday, April 29, 2010, 7:23 AM

  ini klarifikasi dr ANTARA, untuk mendudukkan permasalahan pd tempatnya
saja
*don't kill me, just a messenger* :)

(http://antaranews. com/berita/ 1272529530/ antara-tidak- ada-larangan-
berjilbab- oleh-istana)
ANTARA: Tidak Ada Larangan Berjilbab oleh Istana
Kamis, 29 April 2010 15:25 WIB | Peristiwa | Umum | Dibaca 800 kali
Jakarta
(ANTARA News) - Pemimpin Redaksi LKBN ANTARA Saiful Hadi mengatakan,
pihaknya tidak pernah mendapatkan tekanan sama sekali dari pihak
protokol Istana saat mewawancarai Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono
terkait dengan peringatan Hari Kartini.

Saiful Hadi mengemukakan
hal itu di Jakarta, Kamis, sehubungan dengan munculnya tulisan Rachmad
Yuliadi Nasir dalam blog Kompasiana.com yang berjudul "Istana Larang
Jilbab Untuk Reporter ANTARA TV".

Tulisan tersebut kemudian berkembang menjadi berita yang muncul di sejumlah
forum dan milis serta jejaring sosial lainnya.

"Tulisan tersebut jelas-jelas fitnah dan sengaja dikembangkan oleh
orang-orang yang ingin ambil keuntungan dengan memanfaatkan isu agama,"
kata Saiful Hadi.

Saiful menerangkan, menurut penjelasan Siti Zulaikha, wartawati ANTARA
TV yang mewawancarai Ani Yudhoyono, yang bersangkutan diketahui sering
membuka jilbab dalam beberapa kali kegiatan yang terkait dengan
peliputan.

"Misalnya dalam liputan World Ocean Conference yang berlangsung di
Manado beberapa waktu lalu dan juga beberapa liputan lainnya," katanya.

Lebih jauh Saiful mengatakan, persoalan ini merupakan urusan pribadi
yang bersangkutan dengan keyakinannya sendiri, sehingga isu yang
disampaikan itu sudah mengarah pada fitnah dan sudah melanggar segi
etika.

"Kami berharap saudara Rachmad meminta maaf terkait tulisannya yang
tendensius karena sudah mengarah pada fitnah," demikian Saiful Hadi.

Penjelasan Zulaikha
Sementara itu, Siti Zulaikha sendiri mengatakan, ada tiga hal yang harus
disampaikan terkait persoalan ini.

Pertama,
tidak adanya tekanan dari mana pun saat mewawancarai Ibu Negara Ani
Yudhyono. Kedua, dirinya tidak mengenal saudara Rachmad Yuliadi Nasir
dan ketiga, tidak akuratnya komentar dari saudara Rachmad sendiri.

"Saya sendiri yang memutuskan untuk menggunakan busana formal tanpa
jilbab saat wawancara. Jadi tidak ada tekanan dari mana pun, termasuk
pihak protokoler Istana atau pun lembaga tempat saya bekerja," kata
Zulaikha yang sehari-hari merupakan asisten produser di ANTARA TV.

Menyinggung soal pengakuannya yang stress akibat aturan protokoler
istana, Zulaikha menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal
Rachmad dan tidak pernah bertemu dengannya sehingga kutipan tersebut
sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabk an.

Penjelasan ketiga, katanya, komentar Rachmad mengenai penampilannya
sama sekali tidak akurat, karena tanggal dan jam siarannya saja sudah
berbeda dengan kenyataannya.

Kru ANTARA TV mewawancarai Ibu Negara terkait dengan peringatan Hari
Kartini, mengingat ibu negara merupakan simbol perempuan Indonesia,
khususnya pada abad 21.

Acara talkshow tersebut ditayangkan pada Selasa, 20 April 2010 di SUN TV
pada pukul 19.00 WIB, dan TVRI pukul 21.00 WIB.
(B011/S026)
COPYRIGHT © 2010

Arie Novarina
Wartawan
Kantor Berita ANTARA
Wisma ANTARA Lt.20
HP: 081386697143

2010/4/29 cak lis >

dari milis sebelah :)

--- On Wed, 4/28/10, Satrio Arismunandar
>
wrote:

From: Satrio Arismunandar

>
Date: Wednesday, April 28, 2010, 11:32 PM




Istana larang Jilbab Untuk Reporter AntaraTV
Posted by: "RACHMAD BACAKORAN" rbacako...@yahoo. com
Wed Apr 28, 2010 8:50 am (PDT)
(Dikutip dr milis jurnalisme)

Jakarta 28 April 2010
Istana larang Jilbab Untuk Reporter AntaraTV

Istana kepresidenan bertingkah lagi, kali ini mereka mengharuskan wartawan
wanita salah seorang reporter AntaraTV untuk melepaskan jilbabnya saat
wawancara dengan Ibu Presiden Ani Yudhoyono. Jilbab merupakan salah satu
penutup kepala untuk seorang wanita muslim, aneh kalangan protokoler berbuat
begitu, kita perhatikan biasanya kalangan wanita yang bertugas di Istana
mereka mengenakan jilbab mereka, apakah karena ini wawancara dengan Ibu Ani
jadi harus dibuka jilbabnya?

Ini terjadi pekan-pekan kemarin, dari salah satu sahabat yang menyaksikan
siaran AntaraTV tersebut mengatakan, "Dengan bu Ani jilbab harus dibuka toh?
hehehe ¦selamat dg pengalaman pertamax, pada hari Rabu, 21 April jam 14:5

[ekonomi-nasional] sama rata-sama adil

2010-04-27 Terurut Topik OK Taufik
Hukum itu harus berbicara adil untuk semua manusia di sini, kalu hanya segan
sama SM dan BUD..lantas pemeriksaan dilakukan di kantornya, ini merupakan
kemunduran penegakan hukum dan pemberantasan koruptor era SBY

Skandal Century
PDIP Minta Boediono dan Sri Mulyani Diperiksa di KPK
*Elvan Dany Sutrisno* - detikNews

**
 *Jakarta* - Ketua DPP PDIP bidang hukum Trimedya Panjaitan meminta mantan
Gubernur BI Boediono diperiksa di KPK. Posisi baru Boediono sebagai wapres
akan semakin mempengaruhi psikologis penyidik KPK jika pemeriksaan dilakukan
di Istana negara.

"Saya pikir kurang pantas KPK memeriksa Pak Boediono dan Bu Sri Mulyani di
kantornya. Sebaiknya kedua-duanya diperiksa di KPK saja," kata Trimedya
kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2010).

Menurut Trimedya, pemeriksaan di KPK pun bisa dikondisikan pengamanan
sekelas Istana Negara. Waktu pemeriksaan juga bisa disesuaikan dengan waktu
lenggang Boediono.

"Kan bisa diatur, berapa jam beliau punya waktu, biodata bisa disalin dulu.
Protokoler juga bisa tetap berjalan misalnya dengan metal detector," saran
Trimedya.

Tempat pemeriksaan di Istana negara dikhawatirkan akan mempengaruhi
obyektifitas pemeriksaan. "Tunjukkan pemerintahan SBY equality before the
law. Kalau diperiksa di Istana, ya secara psikologis sangat berpengaruh,"
tutupnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Etika sopannya org hindu bali

2010-04-27 Terurut Topik OK Taufik
Aneh juga logika mereka, patung ditutupi kain katanya menjunjung nilai norma
agam yg tinggi, sementara manusia berkeliaran dengan pakaian tak sopan di
bebaskan, org hindu bali itu terlampau naif klau mau cerita norma kesopanan
di daerahnya, kenapa mereka tak pernah berpikir banyak turis datang kesana
karena dulunya masyarakat bali memang termasuk bebas untuk berpakaian,
sesuai adat istiadat mereka...sehingga di expresikan sebagai surga nya bagi
pelancong bikinian (nudist), kalau mau dianggap peka dengan norma
kesopanan..kenapa mereka harus menulak UU pornografi-pornoaksi..


Geger Film 'Cowboys in Paradise'
Tak Ada Kaitan Industri Pariwisata dengan Industri Seks
*Andi Saputra* - detikNews
 *Jakarta* - Film 'Cowboys in Paradise' menggemparkan dunia pariwisata
Indonesia di mata dunia. Padahal sebenarnya bisnis pariwisata tidak melulu
harus berdampingan dengan industri seks.

"Tak ada kaitannya. Pariwisata ya pariwisata saja. Jika ada yang beranggapan
pariwisata selalu berdampingan dengan wisata seks, itu hanyalah mitos. Jadi
tidak harus," kata psikolog Reza Indragiri Amriel saat berbincang dengan
detikcom, Rabu (28/4/2010).

Dia menyesalkan film itu bisa mencuat. Apalagi, Bali dikenal sebagai daerah
yang memiliki adat istiadat dan norma agama yang tinggi. Bahkan,
patung-patungnya di beri sarung sebagai simbol penghormatan terhadap
kesucian. "Jangan di campuradukkan. Saya sangat tidak setuju jika pariwisata
dihubungkan dengan industri seks," tambah pengajar Universitas Bina
Nusantara ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Bali digegerkan dengan beredarnya
sebuah film dokumenter berjudul 'Cowboys in Paradise'. Film yang beredar
melalui internet itu mengisahkan kehidupan para gigolo yang biasa beroperasi
di Pantai Kuta. Target para gigolo itu adalah turis wanita asal mancanegera.


"Bali sudah cukup indah tanpa harus ada bisnis gigolo," pungkasnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] kenapa?

2010-04-26 Terurut Topik OK Taufik
Senin, 26/04/2010 13:51 WIB
Jaksa Belum Siap, Sidang Pencucian Uang Rp 32 M oleh Pegurus PD Ditunda
*Ari Saputra* - detikNews
 *Jakarta* - Tuntutan kasus pencucian uang (money laundering) yang dilakukan
Jody Haryanto ditunda pekan depan. Sebab, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nana
Mulyana mengaku belum siap menuntut salah satu pengurus DPP Partai Demokrat
tersebut.

"Ya tadi ditunda seminggu. Jaksanya belum siap," kata kuasa hukum Jody,
Erick Paat usai sidang di PN Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta
Selatan, Senin (26/4/2010).

Jody Haryanto diseret ke pengadilan dengan pasal pencucian uang. Yakni pasal
3 ayat 1 jo pasal 2 ayat 1 UU No. 15/2002 yang telah diubah menjadi UU No.
25/2003 tindak pidana pencucian uang.

Jody disinyalir melakukan pencucian uang pada saat menjabat Direktur Utama
(Dirut) PT Eurocapiral Peregrine Securitas (EPS). Modus pencucian tersebut
dengan permainan di lantai bursa saham. Total uang yang dicuci mencapai Rp
32 miliar, sementara PT EPS merugi hingga Rp 80 miliar.

"Kena pasal yang mana, itu hak jaksa. Kami belum tahu. Setiap pasal yang
dijatuhkan, kita sudah siap dengan pembelaan," ucap Erick.

Akibat penundaan tersebut, sidang hanya berlangsung sekitar 5 menit. Hakim
Haswandi membuka sidang lalu menutup setelah mengetahui jaksa belum siap.
Sementara terdakwa Jody langsung bergegas meninggalkan pengadilan
cepat-cepat.

*(Ari/anw)*


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Re: [PKS] Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus Tumewu

2010-04-21 Terurut Topik OK Taufik
>
> dia lagi dipermalukan oleh yang maha Kuasa, dengan terbongkarnya kebobrokan
> aparat pajak di bawah departemen dia, menujukkan ketidak becusannya. kalau
> lah dia pemimpin yg jujur dan amanah, tentunya jajaran di bawahnya akan
> bersikap serupa...beginilah kader Partai demokrat yg hanya menjaga
> pencitraan saja...toh busuk akhirnya tercium.
>
> -- Forwarded message --
> From: Wawan Darmansyah 
> Date: 2010/4/21
> Subject: [PKS] Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus
> Tumewu
> To:
>
>
>
>
> Temuan Baru..
>
> Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus Tumewu
> Rabu, 21 April 2010, 14:38:10 WIB
>
> Laporan: Teguh Santosa
>
> Jakarta, RMOL. Dalam surat bernomor SR-173/MK.03/2006 tertanggal 16 Oktober
> 2006 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar penyidikan kasus
> pengemplangan pajak yang dilakukan Paulus Tumewu segera dihentikan.
> Kepada Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Sri Mulyani mengatakan bahwa Paulus
> telah memenuhi kewajiban pajaknya. Dan karena itu, proses penyidikan untuk
> adik ipar Eddy Tansil itu harus dihentikan.
>
> Berikut adalah isi surat Sri Mulyani untuk Jaksa Agung yang kembali muncul
> ke permukaan menyusul laporan yang disampaikan Sekjen Asosiasi Pembayar
> Pajak Sasmito Hadinagoro di Panja Pajak DPR RI hari Selasa kemarin (20/4).
>
> Nomor: SR-173/MK.03/2006
> Sifat: segera
> Lampiran: 1 (satu) berkas
> Hal: Penghentian Penyidikan Wajib Pajak a.n. Paulus Tumewu
>
> Sehubungan dengan Surat Paulus Tumewu yanggal 11 Mei 2006 yang ditujukan
> kepada kami dan Saudara perihal tersebut di atas, bersama ini disampaikan
> hal-hal sebagai berikut:
>
> 1. Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak,
> Paulus Tumewu dikenakan Surat Ketetapan Pajak (SKP) kekurangan pembiayaan
> PPh tahun 2004 sebesar Rp 7.994.617.750,00 (tujuh miliar sembilan ratus
> sembilan puluh empat juta enam ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima puluh
> rupiah). Terhadap kekurangan utang pajak tersebut telah dilunasi pada
> tanggal 28 Nopember 2005.
>
> 2. Penyidikan sebagaimanan dimaksud dalam butir 1 di atas, sesuai dengan
> ketentuan Pasal 8 KUHAP ayat (2) dengan ayat (3) dan pasal 110 KUHAP ayat
> (1) dan ayat (4), telah dinyatakan lengkap (P-21) dengam demikian proses
> penyidikan telah selesai.
>
> 3. Berdasarkan Pasal 44B Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
> Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
> Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 diatur hal-hal sebagai berikut:
>
> a. Untuk kepentingan penerimaan negara, atas permintaan Menteri Keuangan,
> Jaksa Agung dapat menghentikan penyidikan tindakan pidana di bidang
> perpajakan (ayat (1)).
>
> b. Penghentian penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya
> dilakukan setelah Wajib Pajak melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar
> atau yang tidak seharusnya dikembalikan, ditambah dengan sanksi administrasi
> berupa denda sebesar empat kali jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar,
> atau yang tidak seharusnya dikembalikan (ayat (2)).
>
> 4. Proses penyidikan oleh Departemen Keuangan saat ini telah selesai, dan
> yang bersangkutan menyampaikan pernyataan kesediaan untuk membayar denda
> sebesar 4 (empat) kali pajak yang tidak atau kurang dibayar. Agar memberikan
> dampak positif bagi penerimaan negara, maka menurut ayat (2) Pasal 44B
> Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
> Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
> Tahun 2000 di atas, penghentian penyidikan yang sepenuhnya berada pada
> Kejaksaan Agung, hanya dapat dilakukan setelah yang bersangkutan melunasi
> pembayaran denda sebesar 4 (empat) kali pajak yang tidak atau kurang
> dibayar.
>
> Demikian disampaikan dan atas kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.
>
> Menteri Keuangan
> Sri Mulyani Indrawati
>
> Tembusan Yth.
> 1. Sekretaris Jenderal
> 2. Direktur Jenderal Pajak [guh]
>
> Wawan Darmansyah
> Executive Sales & Development Unit
> CNI CREATIVE CENTER/C3
> Jl. Puri Indah Blok O2 No.1-3
> Jakarta 11610
> Telp. 021-58303615 (Hunting)
> Fax. 021-58303618
> www.cni.co.id
> wawan.darmans...@cni.co.id 
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsub

[ekonomi-nasional] Fwd: [PKS] Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus Tumewu

2010-04-21 Terurut Topik OK Taufik
fyi

-- Forwarded message --
From: Wawan Darmansyah 
Date: 2010/4/21
Subject: [PKS] Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus
Tumewu
To:




Temuan Baru..

Inilah Surat Sri Mulyani untuk Mentahkan Kasus Pajak Paulus Tumewu
Rabu, 21 April 2010, 14:38:10 WIB

Laporan: Teguh Santosa

Jakarta, RMOL. Dalam surat bernomor SR-173/MK.03/2006 tertanggal 16 Oktober
2006 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar penyidikan kasus
pengemplangan pajak yang dilakukan Paulus Tumewu segera dihentikan.
Kepada Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Sri Mulyani mengatakan bahwa Paulus
telah memenuhi kewajiban pajaknya. Dan karena itu, proses penyidikan untuk
adik ipar Eddy Tansil itu harus dihentikan.

Berikut adalah isi surat Sri Mulyani untuk Jaksa Agung yang kembali muncul
ke permukaan menyusul laporan yang disampaikan Sekjen Asosiasi Pembayar
Pajak Sasmito Hadinagoro di Panja Pajak DPR RI hari Selasa kemarin (20/4).

Nomor: SR-173/MK.03/2006
Sifat: segera
Lampiran: 1 (satu) berkas
Hal: Penghentian Penyidikan Wajib Pajak a.n. Paulus Tumewu

Sehubungan dengan Surat Paulus Tumewu yanggal 11 Mei 2006 yang ditujukan
kepada kami dan Saudara perihal tersebut di atas, bersama ini disampaikan
hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak,
Paulus Tumewu dikenakan Surat Ketetapan Pajak (SKP) kekurangan pembiayaan
PPh tahun 2004 sebesar Rp 7.994.617.750,00 (tujuh miliar sembilan ratus
sembilan puluh empat juta enam ratus tujuh belas ribu tujuh ratus lima puluh
rupiah). Terhadap kekurangan utang pajak tersebut telah dilunasi pada
tanggal 28 Nopember 2005.

2. Penyidikan sebagaimanan dimaksud dalam butir 1 di atas, sesuai dengan
ketentuan Pasal 8 KUHAP ayat (2) dengan ayat (3) dan pasal 110 KUHAP ayat
(1) dan ayat (4), telah dinyatakan lengkap (P-21) dengam demikian proses
penyidikan telah selesai.

3. Berdasarkan Pasal 44B Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 diatur hal-hal sebagai berikut:

a. Untuk kepentingan penerimaan negara, atas permintaan Menteri Keuangan,
Jaksa Agung dapat menghentikan penyidikan tindakan pidana di bidang
perpajakan (ayat (1)).

b. Penghentian penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya
dilakukan setelah Wajib Pajak melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar
atau yang tidak seharusnya dikembalikan, ditambah dengan sanksi administrasi
berupa denda sebesar empat kali jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar,
atau yang tidak seharusnya dikembalikan (ayat (2)).

4. Proses penyidikan oleh Departemen Keuangan saat ini telah selesai, dan
yang bersangkutan menyampaikan pernyataan kesediaan untuk membayar denda
sebesar 4 (empat) kali pajak yang tidak atau kurang dibayar. Agar memberikan
dampak positif bagi penerimaan negara, maka menurut ayat (2) Pasal 44B
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2000 di atas, penghentian penyidikan yang sepenuhnya berada pada
Kejaksaan Agung, hanya dapat dilakukan setelah yang bersangkutan melunasi
pembayaran denda sebesar 4 (empat) kali pajak yang tidak atau kurang
dibayar.

Demikian disampaikan dan atas kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati

Tembusan Yth.
1. Sekretaris Jenderal
2. Direktur Jenderal Pajak [guh]

Wawan Darmansyah
Executive Sales & Development Unit
CNI CREATIVE CENTER/C3
Jl. Puri Indah Blok O2 No.1-3
Jakarta 11610
Telp. 021-58303615 (Hunting)
Fax. 021-58303618
www.cni.co.id
wawan.darmans...@cni.co.id 

[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Merampok Ribuan Triliun Melalui Transfer Pricing Pajak (I)

2010-04-05 Terurut Topik OK Taufik
*From:* setyanto

*Subject:* [spartan-id] FW: Sketsa: Merampok Ribuan Triliun Melalui Transfer
Pricing Pajak (I)






 *Sebuah tulisan seorang kawan  yang menarik untuk dibaca….*

* *

*Sps*

*+++*


*Seksi Transfer Pricing di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), baru dibentuk
pada 2007. Cikal bakalnya, pada 2005 ditemukan 750 PMA, mengaku merugi
hari-hari. Di negeri jiran Singapura, ada aturan PMA setelah 5 tahun kudu
untung. Boleh jadi pemerintah telmi. Pengadilan Pajak, di lantai 9 ,
Dhanapala, Depkeu, sepi jurnalis. **Pada 2009 saja, Rp 1.300 triliun
indikasi transfer pricing, para pelaku perusahaan besar. Ironisnya, negara
bangga peroleh Rp 59,5 triliun dari TKI, sebagian besar dari TKW bercitra
babu mudah digauli, sebagaimana Sketsa Persatuan Emirat Arab (PEA). Pun,
negara berela hati mengisap candu rokok, menargetkan cukai Rp 59 triliun
pada 2010 ini. Nun, di balik lain beribu-ribu triliun dana terhormat rakyat
lenyap? Gayus, sih, cuma urusan kecap.*

*HARI-HARI* ini, urusan pajak berkibar-kibar. Gayus Tambunan, karyawan
golongan IIIA di Direktorat Jenderal Pajak (DJP), bisa membeli rumah
miliaran, memiliki rekening bank berisi miliaran. Khalayak mafhum, orang
pajak demikian, banyak. Adalah Susno Duadji, polisi bintang tiga, mantan
Kabareskrim, Polri, mengungkap masalah ini. Berita mencuat hangat. DJP dan
polisi dihujat.

Sebelum kasus pajak Gayus membuncah, dua kali sudah, saya hadir di
Pengadilan Pajak, di Gedung Dhanapala, Depkeu Latai 9, Lapangan Banteng,
Jakarta Pusat, pada penghujung Februari dan awal Maret 2010.

Keluar dari lift di lantai pengadilan pajak itu, 30-an kursi biru berjejer
tersedia di kanan kiri. Di dua kali ke sana, tampak selalu disesaki tamu.
Beberapa orang berdasi, satu dua berjas, membawa koper beroda. Tas besar
berisi dokumen keuangan perusahaan itu, tampaknya diperlukan nanti di dalam
ruang persidangan.

Saya bertanya ke seorang di seksi transfer pricing DJP, mengapa pengadilan
pajak itu seakan sepi jurnalis, sepi liputan media?

“Media mungkin lebih tertarik dengan kasus di KPK, juga di pengadilan
Tipikor yang meriah itu.�

Tipikor adalah tindak pidana korupsi.

Bukankah di pengadilan tindak pidana korupsi yang diadili urusan ratusan
miliar, di sini kasus ribuan triliun?

“Itulah makanya, kami ajak Anda dari media alternatif ke sini,� tutur
Simarmata, sebut saja demikian nama staf DJP itu.

Saya melongok ke bagian tengah ruangan di lantai itu. Ada seonggok pedagang
koran dan majalah menepi ke dinding bagaikan tukang koran mojok di pinggir
jalanan. Di sebelahnya penjual makanan ringan lengkap dengan aneka minuman.
Pemandangan ini bagaikan sebuah warung kecil macam di kantin di belakang
sebuah perkantoran. Bukan macam di lantai sembilan sebuah gedung. Agak tidak
percaya, bahwa di gedung mentereng, berwibawa, berona kaki lima.

Di pojok lain sebuah lemari es berpendingin sesak dengan aneka minuman,
mulai Pocari, Coca Cola hingga Teh botol, di jual di sana. Ada juga di meja
pedagang beberapa biscuit dan kue kecil. Salah satu merek biskuit dijual di
lantai sembilan di pengadilan pajak itu, produsennya, sedang disidang hari
itu, entah untuk yang ke berapa kali.

Aneh memang kelakuan produsen makanan terkenal itu. Pendapatan ekspor mereka
tak sampai netto 6%. Akan tetapi penjualan lokalnya memberikan keuntungan
lebih dari 40%. Kendati pendapatan lokal 40%, ke segenap income itu
menggelayut beban biaya seluruh opersional: termasuk biaya selisih kurs,
bunga pinjaman di luar negeri, ekspatriat di luar negeri dan komponen
lainnya. Judul PMA, mereka membawa uang sebagai modal investasi, lazim dari
mereka menempatkan investasi itu sebagai modal pinjaman. Langgam beginilah
yang kebanyakan yang disebut investor ke negeri ini.

Tak terkecuali produsen makan tadi. Di sisi lain, mereka jor-joran juga
berpromosi di televisi. Dalam sehari di rentang mempromosikan produknya
mencapai 20 spot iklan teve sehari, masing-masing satu spot 30 detik sekitar
Rp 17 juta, kalikan 6 jika promosi itu cumja di 6 teve nasional?

Sejenak seakan terjawab pertanyaan di dalam benak saya, mengapa media
mainstream enggan menuliskan ini?

“Mereka takut tak kebagian iklan dari produsen makanan ini. Iklan tevenya
banyak�

Maka ketika pukul 11.00, di penghujung Februari 2010 itu, saya terkesima di
ruang sidang pengadilan, yang mengadili perusahaan KI, sebut saja begitu. Di
ruang persidangan, direktur keuangan dan konsultan keuangan terkenal dari
perusahaan itu hadir. Mereka duduk di sebelah kiri. Di bagian kanan para
pejabat dan staf dari seksi transfer pricing DJP. Kursi di ruangan tersedia
untuk sekitar 20 orang, tampak kurang. Saya duduk di bagian kelompok DJP.
Hakim di depan bertiga.

Ruangan pengadilan pajak itu, tak sampai seluas lapangan basket. Wakil KI
menjabarkan beragam teori bagaimana bisa urusan pembebanan biaya itu
terjadi. Mereka berteori ini dan itu, kiri-kanan, mengacu ke adab
perdagangan global dengan kalimat ilmiah sulit dicerna.

Padahal secara logika awami saya, segenap makanan yang d

[ekonomi-nasional] Re: [Sabili] Istri Pejabat PKS Sakit Ingatan

2010-04-05 Terurut Topik OK Taufik
menurut saya anda sangat jahat..kenapa harus Istri pejabat PKS nya yg di
kedepankan..apakah Suaminya semasa nunun terlibat merupakan pejabat
PKS?..kenapa tak pejabat Polrinya yg ditekankan...atau kenapa tak pribadi
nunn saja yg dikedepankan..dan tak dihubungkan dengan PKS?...jahat sekali
anda ini


OKT

bukan kader pks

2010/4/4 rifky pradana 

>
>
> Sakit ingatan atau sakit lupa ingatan, dalam pemakaian bahasa pergaulan
> sehari-hari sering dipakai untuk menyebut penyakitnya orang yang gila.
>
> Namun jika yang dimaksud dengan sakit ingatan atau sakit lupa ingatan ini
> adalah sakit yang merujuk kepada terganggunya kondisi daya ingat, maka bisa
> juga dipakai untuk menyebut orang yang menderita sakit amnesia.
>
> Amnesia ini bermacam-macam bentuknya. Antara lain ada yang disebut dengan
> anterograde amnesia, yaitu ketidakmampuan penderitanya untuk mengingat suatu
> peristiwa yang terjadi setelah dirinya terkena penyakit amnesia.
>
> Ada juga yang disebut retrograde amnesia, yaitu ketidakmampuan penderitanya
> untuk memunculkan kembali ingatannya tentang peristiwa yang terjadi pada
> masa lalu sebelum dirinya terkena penyakit amnesia.
>
> Biasanya penderita amnesia itu mengidap kedua-duanya, anterograde amnesia
> dan retrograde amnesiasecara bersamaan.
>
> Penyebab amnesia dapat berupa organik atau fungsional.
>
> Amnesia disebabkan yang organik itu penderitanya mengalami kerusakan otak
> yang ditimbulkan oleh adanya trauma atau kecelakaan atau suatu penyakit
> tertentu atau pengaruh obat-obatan.
>
> Amnesia disebabkan yang fungsional itu penderitanya secara psikologis
> mempergunakan mekanisme pertahanan ego dirinya untuk melindungi dirinya dari
> rasa kecemasan atau rasa malu atau perasaan bersalah atau sangsi sosial.
>
> Ringkasnya, amnesia model mekanisme pertahanan ego ini oleh penderitanya
> dijadikan sebagai tempat untuk dirinya mengungsi atau menghindar dari
> situasi yang tidak sanggup untuk dihadapinya.
>
> Orang yang menderita amnesia ini bisa sembuh, dalam arti kata penderitanya
> akan bisa kembali mampu mengingat seluruh memori ingatannya tentang
> peristiwa yang terjadi pada masa lalu sebelum dirinya terkena penyakit
> amnesia. Namun biasanya tetap tidak akan bisa mengingat kembali tentang
> peristiwa yang terjadi sesudah dirinya terkena penyakit amnesia.
>
> Terapi yang dibutuhkan untuk menyembuhkan penderita amnesia ini biasanya
> diberikan dalam bentuk pemberian obat-obatan yang dapat meningkatkan fungsi
> otak. Sembari diiringi dengan pemberian terapi dan penciptaan kondisi yang
> memberi rasa aman bagi penderitanya.
>
> Selain itu, jika yang dimaksud dengan sakit ingatan atau sakit lupa ingatan
> ini adalah sakit yang merujuk kepada penurunan fungsi saraf otak, maka maka
> bisa juga dipakai untuk menyebut orang yang menderita sakit alzheimer.
>
> Alzheimer atau biasa disebut sakit pikun ini biasanya penderitanya
> mengalami penurunan daya ingat yang sedemikian parahnya sehingga dirinya
> sampai tidak mampu lagi mengurus dirinya sendiri.
>
> Namun sakit pikun yang dimaksudkan sebagai alzheimer ini bukanlah pikun
> yang biasa diidap oleh orang berusia tua karena proses penuaan.
>
> Tanda awal dari penyakit alzheimer sukar terdeteksi, sebab banyak ciri
> awalnya menyerupai kelaziman penyakit lupa atau pikun yang biasa terjadi
> pada kebanyakan orang berusia tua.
>
> Penderita alzheimer baru bisa dicirikan setelah muncul tanda-tanda
> melemahnya percakapan, diiringi menurunnya tingkat kewarasan, kehilangan
> ingatan dan nalar serta pertimbangan, musnahnya daya intelektual dan
> adaptasi sosial, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak
> terkendali.
>
> Disamping itu, penderitanya menjadi agresif dan cepat marah, kehilangan
> minat untuk berinteraksi dan mulai tidak mengenali rekan-rekan atau anggota
> keluarga terdekat, tingkah lakunya aneh, sering keliru dengan keadaan
> sekitar rumahnya.
>
> Penderitanya juga merasa mendengar suara atau bisikan halus dan melihat
> bayangan menakutkan. Dimana terkadang penderitanya juga seringkali berjalan
> mondar mandir ke sana sini tanpa sebab dan tujuan yang jelas. Pola tidur
> juga berubah, lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun pada waktu
> malam.
>
> Tingkat ekstrim dari alzheimer ini, penderitanya sudah tidak bisa lagi
> memahami apa yang terjadi pada dirinya sehingga tidak mampu lagi mengurus
> dirinya sendiri.
>
> Penyebab dan sumber dari munculnya penyakit pikun alzheimer ini, sampai
> dengan saat ini masih diliputi misteri, dalam arti kata belum sepenuhnya
> dapat dimengerti secara terang benderang oleh para ilmuwan penelitinya.
>
> Para ilmuwan baru dapat menyimpulkan bahwa pada penderita alzheimer ini
> terjadi suatu penurunan fungsi saraf otak yang sedemikian kompleks dan
> progresif berkaitan dengan adanya perubahan pada sel saraf otak yang normal
> menjadi serat.
>
> Syaraf otak tersebut mengecut dan dipenuhi gumpalan protein yang plak
> amiloid dengan neuro fibrillary atau serat yang berbelit-belit. Dimana
> keadaan sel

Re: BLS: [ekonomi-nasional] Nikmatnya jadi Pegawai Pajak.......

2010-03-29 Terurut Topik OK Taufik
guru kencing celana, murid kencing batu...mau besar berapapun simulasi
gajinya,,kalau tk bermoral tetap saj tk efektif. Kalu moral agama tak bisa
juga dipegng, tiru saja cina..di hukum mati!

2010/3/30 Irwan Kurniawan 

> Kalau gajinya 2-10%, tawaran suapnya 10-20%, bisa kena goda juga..
> Itu sih cuma alasan doank..
>
> Lah nenek moyangnya (eh big bosnya -menkeu-) aja menghentikan penyidikan
> tunggakan pajak konglomerat (bos ramayana) dari 400 M jadi cuma 7 M..
> Guru kencing berdiri, murid kencing 
>
> --
> Wassalam,
>
> Irwan.K
> "Better team works could lead us to better results"
> http://irwank.blogspot.com
>
> Pada 29 Maret 2010 17:02, Habibie Nugroho Wicaksono
> menulis:
>
> >
> >
> > Kalau menurut saya, gaji 12 juta sebulan itu memang tidak cukup bagi
> > pegawai pajak. Jangan hanya dilihat 12 jutanya yang memang besar. Namun,
> > lihat juga tanggung jawabnya. Satu perusahaan besar saja bisa memiliki
> pajak
> > sampai puluhan sampai ratusan miliar. Kalau kemudian penghasilannya hanya
> 12
> > juta sebulan, jelas sangat tidak imbang. Inilah yang akhirnya bisa
> membuat
> > seseorang tergoda untuk korupsi.
> > Saran saya, lebih baik dibuat sistem insentif yang lebih rasional untuk
> > PNS. Saya beri contoh. Kalau untuk pegawai pajak ya misalnya sekitar 2-10
> > persen dari besarnya pajak yang terutang. Angka itu kemudian dibagi
> dengan
> > komposisi tertentu untuk kepala kantor dan tim pemeriksa. Auditor
> pemerintah
> > diberi insentif 2-5 persen dari total anggaran di audit. Panitia
> pengadaan
> > diberi 2-8 persen dari pagu anggaran. Pegawai fungsional diberi insentif
> > untuk tiap pekerjaan yang diselesaikan.
> > Memang, belanja gaji pegawai dalam APBN akan meningkat pesat. Namun, ini
> > akan menjadi insentif tak ternilai bagi peningkatan tata kelola
> pemerintahan
> > kita. Selama sistem penghasilan tidak proporsional, maka risiko
> penyimpangan
> > akan besar.
> > Korupsi yang dilakukan seseorang, terkadang karena keterpaksaan, semisal
> > mendadak orang tua sakit, biaya sekolah anak mahal, yang membuat
> seseorang
> > korupsi. Mungkin, hanya sekali itu dia berniat korupsi. Namun, sekali
> > melakukan korupsi, maka orang itu akan terjebak ke dalam satu lingkaran
> > korupsi lainnya.
> > Jadi, harus ada investasi pada sistem penggajian yang rasional. Masak
> > ngurus uang ratusan miliar digaji 12 juta. Dimana ilmunya tuh.
> > Bahwa korupsi adalah salah. Yang penting saat ini, bagaimana agar ini
> tidak
> > terulang. Harus ada solusinya.
> >
> > Salam
> >
> > Habibie Nugroho Wicaksono
> > -Pesan Asli-
> > Dari: rifky pradana
> > Terkirim: 29/03/2010 00:45:35
> > Subjek: [ekonomi-nasional] Nikmatnya jadi Pegawai Pajak...
> >
> > Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak sepertinya memang enak.
> >
> > Paling tidak dalam soal gajinya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
> > gajinya tentara (TNI) dan polisi (Polri) serta PNS di instansi lainnya
> yang
> > non instansi Depkeu (Departemen Keuangan).
> >
> > PNS di Ditjen Pajak dengan golongan kepegawaian III-A saja gaji resmi
> > sebulannya sudah lebih dari Rp. 12 Juta. Suatu jumlah yang memang cukup
> > spektakuler untuk ukuran gaji TNI dan Polri serta PNS non Depkeu pada
> > umumnya.
> >
> > Apalagi jika Gaji yang Rp. 12 Juta itu dibandingkan dengan UMR (Upah
> > Minimum Regional) para buruh yang tak lebih dari Rp. 1 Juta saja.
> >
> > Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak memang nikmat.
> >
> > Paling tidak jika ditilik dari taraf dan tingkat kehidupannya Gayus
> > Halomoan Tambunan, seorang PNS di Ditjen Pajak dengan golongan
> kepegawaian
> > III-A.
> >
> > Gayus Halomoan Tambunan, karena merupakan PNS golongan III-A di Ditjen
> > Pajak yang merupakan instansi di lingkungan Depkeu, maka tentunya juga
> > bergaji resmi sebesar lebih dari Rp. 12 Juta sebulannya.
> >
> > Jumlah gaji yang sudah sangat lumayan bagus, jika dicoba dibandingkan
> > dengan seorang berumur 30 tahun dengan ijasah strata D-4 yang bekerja di
> > perusahaan swasta nasional.
> >
> > Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak memanglah enak dan nikmat.
> >
> > Rumah tinggalnya Gayus yang PNS di Ditjen Pajak ini tak lagi berstatus
> > nebeng mertua, juga tak lagi hanya sekedar bisa sewa atau kontrak.
> >
> > Tapi ia sudah bisa memiliki rumah pribadi milik sendiri. Rumahnya ini
> juga
> > bukan di tengah perkampungan padat yang kumuh. Namun rumah tinggalnya itu
> > berada di lingkungan real estate elit yang harga rumahnya lebih dari Rp.
> 2
> > Milyar.
> >
> > Kepemilikan mobil pribadinya juga berjumlah lebih dari satu buah mobil.
> > Bahkan mobilnya itu bukanlah dari jenis mobil yang sembarangan saja, tapi
> > mobil dengan kategori mobil mewah.
> >
> > Pegawai Pajak memang enak.
> >
> > Bahkan kepemilikan uang di rekening banknya juga sungguh mencengangkan.
> PNS
> > di Ditjen Pajak ini di rekening pribadinya memiliki dana sampai sebesar
> Rp.
> > 25 Milyar.
> >
> > Memang, uang sebesar Rp. 25 Milyar itu suatu jumlah yang sangat kecil
> jika
> > dibandingkan dengan

Re: [ekonomi-nasional] Kaum Minoritas, Diskriminasi dan Hak Asasi Manusia

2010-03-29 Terurut Topik OK Taufik
karena gay dan lesbian merusak tatanan kesimbangan kehidupan di kosmos ini,
dengan kehadiran mereka manusia sebagai bagian dari makhluk di alam semesta
akan berantakan hak kehidupan normalnya, alam semesta juga rusak karena
perbuatan yg sangat nyeleneh ini...andaikan gay dan lesbian
diibaratkan kuman yg menggangu kesehatan manusia, maka kuman ini harus lah
di lenyapkan. kehidupan normal mayoritas haruslah menjadi prioritas untuk
dilindungi demi kelangsungan hidup species manusia, demi bertahannya manusia
di muka bumi ini. Mutiara dalam jutaan utir pasir adalah minoritas, mungkin
malah trace saja..tapi karena mutiara begitu berharganya di lingkungan
material tentunya mutiara sangat di apresiasi, gay dan lesbian adalah
kotoran minoritas yang sangat menjijikkan ,,sehingga minoritas ini memang
wajar dilenyapkan.

2010/3/29 mundo 

>
>
>
> *Buletin Elektronik* * 
> www.Prakarsa-Rakyat.org
> *
>
> *SADAR
> Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi*
>
> *Buletin Elektronik SADAR Edisi 284 Tahun VI 2010
> Sumber: www.Prakarsa-Rakyat.org *
> --
>
> *KAUM MINORITAS, DISKRIMINASI DAN HAK ASASI MANUSIA*
>
> *Oleh : Rini Mustofa Yunita**
>
> Berbagai reaksi muncul ketika Surabaya akan menjadi tuan rumah
> Konferensi Kaum Homoseksual dan Biseksual se-Asia ke-4, 26-27 Maret
> 2010. Konferensi ini diselenggarakan oleh International Lesbian, Gay,
> Bisexual, Trans and Intersex Association (ILGA). Pesertanya sekitar 200
> orang dari 20 negara seperti Jepang, Filipina, Thailand, Singapura,
> Malaysia dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.
>
> Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur menolak rencana konferensi tersebut
> dengan alasan karena bisa menyinggung perasaan umat Islam. Forum Pembela
> Islam juga bereaksi jika KO ini masih diteruskan. Bahkan polisi
> mengancam tidak akan memberikan izin acara konferensi ini berlangsung.
> Kenapa mereka kaum gay, lesbian, biseksual diperlakukan diskriminatif?
>
> Selengkapnya:
> http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/bulsad/artikel.php?aid=41207
>
> *webmas...@prakarsa-rakyat.org <%2Awebmaster%40prakarsa-rakyat.org>*
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Re: [Sabili] Pajak vs Subsidi - Re: Nikmatnya jadi Pegawai Pajak.......

2010-03-28 Terurut Topik OK Taufik
betul pak, coba lah pergi ke bula p.seram disini ada minyak..tapi
infrastrukturnya jelek sekali..jalan beraspalnya pendek, listrik bergilir,
pendidkan rendah..benar2 tipikal kota dari zaman era sebelum merdeka.
Lifting minyak tak mensejahterakan penduduk, sama seperti di riau, kaltim
dll. Pajak juga tinggi hasilnya, tapi entah untuk apa..di jatim hanya untuk
bangun lokalisasi prostitusi, atau nalangin bank teman yg mau bangkrut dan
uangnya di bawa lari... ini manusia musti disingkirkan ..manusia-manusia yg
zalim tak beramanah, jauh dari sikap beragama.

2010/3/29 A Nizami 

>
>
> Saya lihat pajak itu besarnya penerimaan pajak (Subsidi Rakyat untuk
> Pemerintah) sekitar Rp 600 trilyun/tahun.
>
> Harusnya uang itu terutama digunakan untuk membantu fakir miskin dan orang2
> terlantar agar seluruh rakyat Indonesia jadi sejahtera.
>
> Kenyataannya uang itu paling cuma jadi jalan dan jembatan. Itu pun tidak
> merata bahkan di Jabodetabek saja banyak jalan yang rusak. Nilainya paling
> tidak lebih dari Rp 100 trilyun. Sementara para pejabat pajak dan keuangan
> gajinya paling besar di antara PNS lainnya. Toh masih saja ada yang korup
> seperti Gayus.
>
> Belum lagi tindakan pejabat yang boros dan bermewah2an dgn beli mobil dinas
> Rp 1,3 milyar sementara Camry lama yang baru 5 tahun sebetulnya masih layak
> pakai. Belum lagi pesawat Air Force One senilai Rp 700 milyar. Belum gaji
> pilot, co pilot, mekanik, sewa hangar, dsb.
>
> Hebatnya lagi, pemerintah dengan sistem ekonomi Neoliberalisme yang
> didiktekan oleh IMF dan World Bank bertekad mencabut semua subsidi sehingga
> listrik akan naik Juni 2010 nanti (sebelum Obama datang?) dan BBM tidak ada
> "subsidi" (karena dgn "subsidi" pun pemerintah untung) tahun 2015 nanti.
>
> Harusnya jika pemerintah ingin menghapus "SUBSIDI" dengan alasan nanti
> rakyat jadi manja dan malas, harusnya pemerintah juga menghapus "PAJAK" yang
> merupakan "SUBSIDI" Rakyat untuk pemerintah. Jika pemerintah ingin menghapus
> subsidi pada rakyat, pemerintah juga harus kesatria untuk tidak mau menerima
> pajak/subsidi dari rakyat. Jadi sama-sama enak.
>
> ===
>
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
>
> http://media-islam.or.id
>
> Milis Ekonomi Nasional: 
> ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
>
> --- Pada Ming, 28/3/10, OK Taufik >
> menulis:
>
> Dari: OK Taufik >
> Judul: Re: [ekonomi-nasional] Nikmatnya jadi Pegawai Pajak...
> Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Tanggal: Minggu, 28 Maret, 2010, 6:45 PM
>
>
>
> sebagai pembayar pajak..semua ini serasa menyakitkan, karena saya sih
>
> kerjanya orang lapangan, jauh dari keluarga, menyerempet bahaya...beban
>
> pajak saya juga tinggi 31%, sungguh keparat semua koruptor ini, juga para
>
> penguasa yang tak pernah serius dan becus menagani..hanya di manfaatkan
>
> untuk menutupi kebobrokan mereka dan pencitraan mereka.. mencari kedudukan
>
> (satgas dkknya). benar2 manusia tak bermoral semua
>
> 2010/3/29 
>
> >
>
> >
>
> > Pasti akan nguap entah kemana...tidak akan ada proses/penyelidikan yang
>
> > menyeluruh.. .
>
> >
>
> > Haryadi
>
> > 'Loving~Caring~ Believing'
>
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat
> yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan
> IE8 di sini!
> http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Nikmatnya jadi Pegawai Pajak.......

2010-03-28 Terurut Topik OK Taufik
sebagai pembayar pajak..semua ini serasa menyakitkan, karena saya sih
kerjanya orang lapangan, jauh dari keluarga, menyerempet bahaya...beban
pajak saya juga tinggi 31%, sungguh keparat semua koruptor ini, juga para
penguasa yang tak pernah serius dan becus menagani..hanya di manfaatkan
untuk menutupi kebobrokan mereka dan pencitraan mereka.. mencari kedudukan
(satgas dkknya).benar2 manusia tak bermoral semua

2010/3/29 

>
>
> Pasti akan nguap entah kemana...tidak akan ada proses/penyelidikan yang
> menyeluruh...
>
> Haryadi
> 'Loving~Caring~Believing'
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Nikmatnya jadi Pegawai Pajak.......

2010-03-28 Terurut Topik OK Taufik
biasalah anak buah Dr. Sri...sesuai pepatah "guru kencing celana, murid
kencing batu"..kader demokrat kah?

2010/3/28 rifky pradana 

>
>
>
>
> Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak sepertinya memang enak.
>
> Paling tidak dalam soal gajinya yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
> gajinya tentara (TNI) dan polisi (Polri) serta PNS di instansi lainnya yang
> non instansi Depkeu (Departemen Keuangan).
>
> PNS di Ditjen Pajak dengan golongan kepegawaian III-A saja gaji resmi
> sebulannya sudah lebih dari Rp. 12 Juta. Suatu jumlah yang memang cukup
> spektakuler untuk ukuran gaji TNI dan Polri serta PNS non Depkeu pada
> umumnya.
>
> Apalagi jika Gaji yang Rp. 12 Juta itu dibandingkan dengan UMR (Upah
> Minimum Regional) para buruh yang tak lebih dari Rp. 1 Juta saja.
>
> Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak memang nikmat.
>
> Paling tidak jika ditilik dari taraf dan tingkat kehidupannya Gayus
> Halomoan Tambunan, seorang PNS di Ditjen Pajak dengan golongan kepegawaian
> III-A.
>
> Gayus Halomoan Tambunan, karena merupakan PNS golongan III-A di Ditjen
> Pajak yang merupakan instansi di lingkungan Depkeu, maka tentunya juga
> bergaji resmi sebesar lebih dari Rp. 12 Juta sebulannya.
>
> Jumlah gaji yang sudah sangat lumayan bagus, jika dicoba dibandingkan
> dengan seorang berumur 30 tahun dengan ijasah strata D-4 yang bekerja di
> perusahaan swasta nasional.
>
> Pegawai Negeri Sipil di Ditjen Pajak memanglah enak dan nikmat.
>
> Rumah tinggalnya Gayus yang PNS di Ditjen Pajak ini tak lagi berstatus
> nebeng mertua, juga tak lagi hanya sekedar bisa sewa atau kontrak.
>
> Tapi ia sudah bisa memiliki rumah pribadi milik sendiri. Rumahnya ini juga
> bukan di tengah perkampungan padat yang kumuh. Namun rumah tinggalnya itu
> berada di lingkungan real estate elit yang harga rumahnya lebih dari Rp. 2
> Milyar.
>
> Kepemilikan mobil pribadinya juga berjumlah lebih dari satu buah mobil.
> Bahkan mobilnya itu bukanlah dari jenis mobil yang sembarangan saja, tapi
> mobil dengan kategori mobil mewah.
>
> Pegawai Pajak memang enak.
>
> Bahkan kepemilikan uang di rekening banknya juga sungguh mencengangkan. PNS
> di Ditjen Pajak ini di rekening pribadinya memiliki dana sampai sebesar Rp.
> 25 Milyar.
>
> Memang, uang sebesar Rp. 25 Milyar itu suatu jumlah yang sangat kecil jika
> dibandingkan dengan uang yang berjumlah Rp. 6,7 Trilyun.
>
> Namun, uang sebesar Rp. 25 Milyar itu merupakan jumlah uang yang cukup
> besar, jika dibandingkan dengan jumlah maksimum penjaminan LPS atas dana
> simpanan di bank yang hanya Rp. 2 Milyar saja.
>
> Pegawai Pajak memang betul-betul nikmat.
>
> Nyatanya , saat selama menjadi terdakwa di sidang pengadilan, tak perlu
> status kepegawaiannya di-non aktif-kan.
>
> Bahkan setelah diajukan ke depan pengadilan pun, para hakim di pengadilan
> pun mengganjar baginya dengan vonis bebas tak bersalah.
>
> Pegawai Pajak memanglah betul-betul enak dan nikmat.
>
> Setelah terbongkarnya kongkalingkopng dalam perekayasaan atas kasusnya itu,
> sehingga menghasilkan vonis pengadilang yang bebas itu pun, ia masih
> dilindungi oleh komplotannya.
>
> Gayus yang PNS Ditjen Pajak dengan golongan III-A ini bisa berbuat seperti
> layaknya para bankir pengemplang BLBI. Yang bebas lenggang kangkung dengan
> melarikan diri ke Singapura.
>
> Pegawai Pajak memanglah sungguh enak dan nikmat serta nyaman.
>
> Harta kekayaan miliknya yang seperti itu, sangat diyakini, tentulah oleh
> Gayus tidak dilaporkannya di formulir SPPT Tahunan.
>
> Dan, itu tentu tak menjadi soal dan tak terlalu dicermati SPPT Tahunannya,
> sebab pemeriksanya adalah teman-teman sekoleganya di Ditjen Pajak.
>
> Dimana, para koleganya sesama pegawai Ditjen Pajak itu, sangat diyakini,
> tentulah akan menjadi sangat cermat jika meneliti SPPT Tahunannya rakyat
> biasa yang bukan pegawai pajak.
>
> Ah, Pegawai Pajak memanglah sungguh betul-betul pancen oye.
>
> Dimana, para koleganya sesama pegawai Ditjen Pajak itu pun, sangat bisa
> jadi, banyak juga yang mempunyai harta melimpah seperti kekayaannya Gayus
> Halomoan Tambunan. Bahkan sangat mungkin, justru melebihinya.
>
> Dan, apakah para koleganya itu seperti halnya Gayus Halomoan Tambunan,
> dimana SPPT Tahunannya juga tak diisinya dengan data yang jujur ?.
>
> Wallahualambishshawab.
>
> *
> Catatan Kaki :
> * Artikel yang membahas seputar masalah ‘politiking pajak’ yang dilakukan
> oleh Menteri Keuangan, dapat dibaca dengan mengklik di sini .
> * Artikel yang membahas seputar maslahat dan mudhorotnya jika Susno
> diangkat sebagai Ketua KPK, dapat dibaca dengan mengklik di sini .
> * Artikel yang membahas seputar pihak pemberi uang suap dan pihak penerima
> uang suap jika ditilik dari kacamata hukum, dapat dibaca dengan mengklik di
> sini .
> *
> Nikmatnya Jadi Pegawai Pajak
> http://ekonomi.kompasiana.com/2010/03/28/pegawai-pajak-memang-enak/
> *
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]




[ekonomi-nasional] Kepada Saudariku, Para Muslimah: Kami Iri Pada Kalian

2010-03-27 Terurut Topik OK Taufik
Rabu, 24/03/2010 11:14 WIB |
email|
print|
share

Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs
Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan
ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di
Libanon saat negara itu diserang oleh Israel dalam perang tahun 2006 lalu.

Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon,
bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga
akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah
kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan
keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara
hidup yang diajarkan Islam.

Karena di luar sana, banyak kaum perempuan lain yang iri melihat kehidupan
dan kepribadian para perempuan Muslim yang masih teguh memegang
ajaran-ajaran agamanya. Inilah ungkapan kekaguman Francis sekaligus pesan
yang disampaikannya untuk perempuan-perempuan Muslim dalam tulisannya
bertajuk "Kepada Saudariku Para Muslimah";

Ditengah serangan Israel ke Libanon dan "perang melawan teror" yang
dipropagandakan Zionis, dunia Islam kini menjadi pusat perhatian di setiap
rumah di AS.

Aku menyaksikan pembantaian, kematian dan kehancuran yang menimpa rakyat
Libanon, tapi aku juga melihat sesuatu yang lain; Aku melihat kalian (para
muslimah). Aku menyaksikan perempuan-perempuan yang membawa bayi atau
anak-anak yang mengelilingin mereka. Aku menyaksikan bahwa meski mereka
mengenakan pakaian yang sederhana, kecantikan mereka tetap terpancar dan
kecantikan itu bukan sekedar kecantikan fisik semata.

Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku; aku merasa iri. Aku merasa
gundah melihat kengerian dan kejahatan perang yang dialami rakyat Libanon,
mereka menjadi target musuh bersama kita. Tapi aku tidak bisa memungkiri
kekagumanku melihat ketegaran, kecantikan, kesopanan dan yang paling penting
kebahagian yang tetap terpancar dari wajah kalian.

Kelihatannya aneh, tapi itulah yang terjadi padaku, bahkan di tengah
serangan bom yang terus menerus, kalian tetap terlihat lebih bahagia dari
kami ( perempuan AS) di sini karena kalian menjalani kehidupan yang alamiah
sebagai perempuan. Di Barat, kaum perempuan juga menjalami kehidupan seperti
itu sampai era tahun 1960-an, lalu kami juga dibombardir dengan musuh yang
sama. Hanya saja, kami tidak dibombardir dengan amunisi, tapi oleh tipu
muslihat dan korupsi moral.

*Perangkap Setan*

Mereka membombardir kami, rakyat Amerika dari Hollywood dan bukan dari
jet-jet tempur atau tank-tank buatan Amerika.

Mereka juga ingin membombardir kalian dengan cara yang sama, setelah mereka
menghancurkan infrastruktur negara kalian. Aku tidak ingin ini terjadi pada
kalian. Kalian akan direndahkan seperti yang kami alami. Kalian dapat
menghinda dari bombardir semacam itu jika kalian mau mendengarkan sebagian
dari kami yang telah menjadi korban serius dari pengaruh jahat mereka.

Apa yang kalian lihat dan keluar dari Hollywood adalah sebuah paket
kebohongan dan penyimpangan realitas. Hollywood menampilkan seks bebas
sebagai sebuah bentuk rekreasi yang tidak berbahaya karena tujuan mereka
sebenarnya adalah menghancurkan nilai-nilai moral di masyarakat melalui
program-program beracun mereka. Aku mohon kalian untuk tidak minum racun
mereka.

Karena begitu kalian mengkonsumsi racun-racun itu, tidak ada obat
penawarnya. Kalian mungkin bisa sembuh sebagian, tapi kalian tidak akan
pernah menjadi orang yang sama. Jadi, lebih baik kalian menghindarinya sama
sekali daripada nanti harus menyembuhkan kerusakan yang diakibatkan oleh
racun-racun itu.

Mereka akan menggoda kalian dengan film dan video-video musik yang
merangsang, memberi gambaran palsu bahwa kaum perempuan di AS senang, puas
dan bangga berpakaian seperti pelacur serta nyaman hidup tanpa keluarga.
Percayalah, sebagian besar dari kami tidak bahagia.

Jutaan kaum perempuan Barat bergantung pada obat-obatan anti-depresi,
membenci pekerjaan mereka dan menangis sepanjang malam karena perilaku kaum
lelaki yang mengungkapkan cinta, tapi kemudian dengan rakus memanfaatkan
mereka lalu pergi begitu saja. Orang-orang seperti di Hollywood hanya ingin
menghancurkan keluarga dan meyakinkan kaum perempuan agar mau tidak punya
banyak anak.

Mereka mempengaruhi dengan cara menampilkan perkawinan sebagai bentuk
perbudakan, menjadi seorang ibu adalah sebuah kutukan, menjalani kehidupan
yang fitri dan sederhana adalah sesuatu yang usang. Orang-orang seperti itu
menginginkan kalian merendahkan diri kalian sendiri dan kehilangan imam.
Ibarat ular yang menggoda Adam dan Hawa agar memakan buah terlarang. Mereka
tidak menggigit tapi 

[ekonomi-nasional] Surat Kabar Swiss: Paus Pendosa Terbesar

2010-03-27 Terurut Topik OK Taufik
Minggu, 28/03/2010 05:39 WIB |
email|
print|
share

Skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak menggoyang Gereja Katolik,
bahkan Sabtu kemarin (27/3), Paus Benedict XVI oleh salah satu surat kabar
disebut sebagai "Pendosa Besar", surat kabar itu mengatakan penanganan
krisis pelecehan seksual oleh Benedict hanya akan memperkuat kekuasaannya.

Sebagaiman banyaknya tuduhan yang menumpuk terkait pelecehan seksual yang
dilakukan oleh para pastor dalam skandal yang melanda Amerika Serikat dan
Eropa, media menyatakan keterkejutan dan kebingungan mereka dalam komentar
dan editorial.

"Bagaimana mungkin orang Katolik melakukan hal semacam itu?" tanya surat
kabar Inggris The Independent.

Bagaimana mungkin pastor menerima pengakuan dosa dalam persekutuan
"sementara mereka memperkosa anak-anak?" Ini menimbulkan pertanyaan besar.
"Apa yang terjadi di dalam jiwa mereka?"

Di Spanyol El Pais, seorang profesor teologi berkata bahwa Gereja Katolik
Roma dengan cepat dapat menghubungkan aborsi dengan dosa tetapi mereka
"kesulitan melakukan hal yang sama ketika datang kasus pelecehan seksual
yang dilakukan oleh orang yang berdedikasi kepada Tuhan."

Sebuah jajak pendapat di majalah Jerman Stern, ditemukan turunnya keyakinan
masyarakat terhadap Gereja, yang turun pada posisi 17 persen dari 29 persen
pada bulan Januari, sedangkan kepercayaan terhadap Paus turun hingga 24
persen dari 38 persen pada periode yang sama.

"Paus adalah seorang pendosa terbesar di seluruh Gereja Katolik," kata salah
seorang nasional Swiss seperti dikutip di surat kabar Tribune de Geneve.

Tetapi Vatikan - yang oleh York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa
Benediktus telah gagal untuk bertindak tegas melawan untuk menghentikan
seorang pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak
pada tahun 1980 an - ia mengatakan, bahwa dirinya tidak akan diperlemah oleh
krisis ini.(fq/aby)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Fwd: [Oil&Gas] Sri Mulyani Ketar-ketir Soal Produksi Minyak RI

2010-03-26 Terurut Topik OK Taufik
nah begini yg dibilang menkeu yg hebat...masak sih tak tahu bahwa
pemasukan migas tak konstan, masih juga mengandalkan migas untuk APBN

-- Forwarded message --
From: ROSES-Man <
Date: 2010/3/27
Subject: Re: [Oil&Gas] Sri Mulyani Ketar-ketir Soal Produksi Minyak RI
To: migas_indone...@yahoogroups.com




Dan pertanyaan utamnya adalah sudah tahu produksi minyak turun terus, tapi
kenapa masih dijadikan hal yang utama? kenapa mengupayakan hal lain, banyak
sekali yang bisa digunakan untuk dana APBN selain pajak dan migas apalagi
utang luar negeri. coba perhatikan pariwisata, coba katakan wialayah
indonesia di bagian mana yang tidak punya potensi wisata? bahkan pedalaman
papua saja cukup menarik kenapa ini yg tidak dikembangkan.

Negeri tetangga saja sekarang sedang menggalakkan proyek pariwisatanya, ada
yg memang pariwisata alam ada yg mengandalkan pariwisata belanja. Indonesia
punya kedua2nya kl dipadukan, saya yakin pemasukannya gak kalah dengan
migas bahkan tanpa merusak alam. kl cuma ngandelin minyak aja, ya
silahkan tengok kota2 di amrik yang jaman dulunya cuma ngandelin emas atau
tambang2 lainnya begitu tambang habis, ya tamat sudah kotanya jangan
sampai hal itu terjadi di kota2 kita.


On 3/26/2010 8:14 PM, Yuyus Uskara wrote:



  Sri Mulyani ketar ketir? ayolah, dia sedang bercanda Pak :D

produksi menurun kan bisa di prediksi dari jauh jauh hari, trendnya pun
begitu. dia pantas ketar ketir kalo rakyat ga mau bayar pajak.

Regards,

Yuyus Uskara
http://yuyusandhisthings.blogspot.com

*"Happiness is someone to love, something to do, and something to hope for."
-*Chinese Proverb


--- On *Fri, 3/26/10, Dirman Artib * wrote:


From: Dirman Artib 
Subject: Re: [Oil&Gas] Sri Mulyani Ketar-ketir Soal Produksi Minyak RI
To: migas_indone...@yahoogroups.com
Date: Friday, March 26, 2010, 3:27 PM

Kalo pemerintah cukup duit, silahkan minta tolong para Geologiest dan
Petroleum engineer kita yang di jiran dan di LN lainnya yang terbukti
tangguh, handal, mantap dalam mencari reserve-reserve baru buat perusahaan
minyak merek dagang non-Indonesia.

Nanti kita-kita yang biasa di fase tengah, yaitu saat mau design/engineering
dan PC bakal pulang juga, jika udah lihat performance " Bapak-bapak,
abang-abang, mas-mas, kakak-kakak" rekan-rekan Pak Rovicky, Pak Prasetyo,
Pak Tarigan,  tersebut akan, ...ngikt.. !!

(Ada yang usul pajak penghasilan untuk pekerja migas diturunkan, karena
katanya para majikan berat bayar karena pajak, benarkah ?)

salam,

d'Art.



 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] kongres GILA ILGA

2010-03-25 Terurut Topik OK Taufik
menurut berita dari republika online...ketuanya ..Da costa mengatakan tetap
dilaksanakan di sby...kalau terjadi...amblas itu jatim di laknat Allah SWT

2010/3/26 Irwan Lubis 

> Apa konggresnya tetap berlangsung atau batal/pindah?
>
> -Irwan L-
>
> 2010/3/24 OK Taufik 
>
> >
> >
> > inilah kalau pemimpin negara tak jelas moralnya.
> >
> > Kiai Anggap Kongres Lesbian & Gay Bukti Lemahnya Negara
> > *Samsul Hadi* - detikSurabaya
> >
> > *File: detikHealth(abc.net) *
> > *Kediri* - Satu persatu organisasi kemasyarakatan dan keagamaan menolak
> > konferensi lesbian, gay dan bisex se Asia yang akan digelar di Surabaya.
> > Kali ini penolakan berasal dari kalangan pondok pesantren.
> >
> > Mereka berpendapat munculnya rencana kongres itu sebagai bentuk lemahnya
> > negara dalam memerangi segala sesuatu yang bertentangan dengan hukum
> agama.
> >
> > Ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren As'saidiyah di Kelurahan
> > Jamsaren,
> > Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, KH Anwar Iskandar. Kiai kharismatik
> yang
> > akrab disapa Gus War menganggap kegiatan itu tidak semestinya
> dilaksanakan
> > apabila Pemerintahan SBY masih menganggap Indonesia sebagai negara yang
> > berketuhanan.
> >
> > Gus War yang juga menjabat sebagai penasehat PCNU Kota Kediri
> > mengungkapkan,
> > gay dan lesbian adalah penyimpangan perilaku seks yang tidak dibenarkan
> > oleh
> > semua agama.
> >
> > "Jadi kalau tetap dilaksanakan di Indonesia, aturan tuhan yang mana yang
> > dijadikan dasarnya," kata Gus War, saat dihubungi
> detiksurabaya.commelalui
> > telepon, Rabu (24/3/2010).
> >
> > Gus Warmengatakan, apabila kegiatan konferensi gay dan lesbian se Asia
> > tetap
> > dilaksanakan di Surabaya, hal tersebut tentunya bertentangan dengan
> wacana
> > pemerintah mengharamkan nikah siri, dengan akan memenjarakan pelakunya.
> >
> > "Ini kan aneh, pernikahan yang secara jelas dibenarkan agama akan
> > dipenjarakan. Tapi gay dan lesbian yang melanggar justru diberikan izin
> > untuk mengadakan konferensi besar-besaran," tandasnya.
> >
> > Gus War mengingatkan bahaya besar yang mengancam. Yaitu kemungkinan
> > keberadaan gay dan lesbian yang disahkan berdasarkan hukum pemerintah
> > Indonesia. "Di negara barat mulanya mereka ya bertemu kecil-kecilan. Tapi
> > kalau sudah terkumpul mereka akan bisa memberikan desakan agar
> > keberadaannya
> > dilegalkan," ungkapnya.
> >
> > Konferensi kaum gay dan lesbian atau ILGA se Asia rencananya akan
> > diselenggarakan di Surabaya pada 26-28 Maret disalah satu hotel di Kota
> > Pahlawan. Pasangan gay dan lesbian serta transgender akan bertemu.
> >
> > *(wln/wln)*
> >
> > *Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari
> browser
> > ponsel anda! *
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia.wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo<http://infoindonesia.wordpress.comyahoo/>!
> Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Percayakah anda, Polri mendahulukan memeriksa Susno karena dianggap mangkir? Re: [ekonomi-nasional] Markus: Percayakah Anda Orang Titip Uang Rp 24,6 Milyar?

2010-03-24 Terurut Topik OK Taufik
saya melihatnya hancurnya negara yg dipimpin penegak hukum yg tak jelas
begini, carut marutnya kelihatan diantara krlompok-krlompok terkait seperti
KPK, POLRI, Kejagung, Stgas huku dan petualang potisi di ling.SBY, jg cermin
kitak tegasan SBY. KPK tak berani ungkit lebih jauh kasus century yg telah
di rekomendasikan dpr karena bibit-chandra sendiri masih berdosa kasus
pengkriminalkan mereka masih bisa dibuka, satgas hukum menekan mereka
sehinga imbalannya century tak bisa diteruskan, juga termasuk polisi yg tak
mau..tapi karena ada kasus markus ini, kejagung dan polri babak belur lagi
kredibilatasnya..sementara satgas mau berlawanan pihak untuk mengejar kasus
penggelapan markus tsb, sepertinya akan membangunkan kejagung dan polisi
untuk mengutik2 kasus century yang jelas tak diinginkan satgas hukum dan
csnya diseputar sby...beginilah panggung seputar pemerintahan di negara ini
yg begitu kotor dan tak bermoralnya.

2010/3/24 Irwan Lubis 

>
>
> Kata Media Indonesia hari ini: "...Status tersangka atas Susno itu terkait
> dengan pelanggaran
> kode etik dan profesi. Salah satu pelanggaran itu, tukas Edward, adalah
> mangkirnya Susno
> dari pekerjaan selama 78 hari..."
>
> Percaya kah anda, Polri mendahulukan memeriksa Susno (karena dianggap
> mangkir) dibanding
> memeriksa dugaan pengelapan uang senilai Rp.24.6 milyar yg dilakukan
> anggotanya?
>
> SURVEY MEMBUKTIKAN..
> Polisi masih berpikir dengan cara berpikir 15 tahun yg lalu.!!! Persis
> seperti Rumah Sakit
> yg menuntut Prita. Apa pejabat polisi mau menjadikan lembaga polisi jadi
> seperti RS yg
> menuntut Prita? (terima kasih polisi karena telah berniat baik menyatukan
> rakyat Indonesia)
> -Irwan L-
>
> 2010/3/24 A Nizami >
>
> >
> >
> > Hasil Polling Saat ini: Apa Pendapat Anda Tentang Pembukaan Blokir
> Pegawai
> > Pajak Rp 25 Milyar?
> > Tindakan Polri Benar karena yang Rp 24,6 milyar milik orang lain 5.17%
> > Polri salah. Tidak mungkin ada orang menitip uang Rp 24,6 M 84.48%
> > Tidak Tahu 10.34%
> >
> > 84,48% tidak percaya Polri, 5,17% masih percaya Polri.
> >
> > Yang ingin ikutan silahkan klik:
> > http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3678867
> >
> > Percayakah anda ada orang yang titip uang Rp 24,6 milyar ke rekening
> orang
> > lain (pegawai pajak) selama setahun dan baru "diambil" saat yang dititipi
> > terlibat kasus hukum?
> >
> > Polri percaya itu dan membuka blokir rekening Rp 25 milyar dengan alasan
> > uang Rp 24,6 M itu bukan milik tersangka meski ada di rekening tersangka.
> >
> > Sementara Susno Duaji yang mengungkap kasus itu dijadikan tersangka
> > "Pencemaran Nama Baik"
> >
> > Kalau saya pribadi sih, jangankan Rp 24,6 milyar. Rp 10 juta saja saya
> > tidak mau menitipkan ke orang lain. Selain takut ditilep, ngapain nitip
> > kalau punya rekening sendiri:)
> >
> > Sulit untuk membuktikan apakah Susno Duaji atau Edmon Ilyas dan Raja
> > Erizman yang benar. Untuk mengetahui kebenarannya, harusnya KPK, PPATK,
> dan
> > BPK memeriksa kekayaan mereka dan memakai metode "Pembuktian Terbalik"
> untuk
> > mengetahui apakah mereka betul korupsi atau tidak.
> >
> > Satgas Temukan Keganjilan Dalam Pencabutan Blokir Rekening Gayus
> > Ramadhian Fadillah - detikNews
> >
> > Jakarta - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum menemukan sejumlah kejanggalan
> > terkait kasus markus pajak Rp 25 miliar. Salah satunya yakni terkait
> surat
> > pencabutan blokir uang yang ditandatangani Direktur Eksus II Bareskrim
> > Brigjen Pol Raja Erizman pada 26 November 2009.
> >
> > "Soal pengangkatan pemblokiran, lalu bagaimana kasus ini meluncur, lalu
> > tuntutan dan vonis bebas," kata Sekretaris Satgas Denny Indrayana di
> kantor
> > Satgas, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (23/3/2010).
> >
> > Denny bukan asal sembarang bicara. Informasi mengenai
> keganjilan-keganjilan
> > itu diperoleh berdasarkan informasi dan dokumen yang diperoleh Satgas.
> >
> > "Memang menguatkan keganjilan, tapi belum tentu ada mafia hukum,"
> > tambahnya.
> >
> > Selain itu, keganjilan juga ditemukan Satgas terkait berita acara
> > pemeriksaan (BAP). Di dalam BAP milik Gayus Tambunan, uang itu disebutkan
> > sebagai milik Andi Kosasih.
> >
> > "Bahwa Andi Kosasih punya uang yang dititipkan ke GT, selama 1 tahun Rp
> > 24,5 m dan tidak pernah salah, itu kemudian terlalu awal lalu GT tidak
> > ditahan," jelasnya.
> >
> > Gayus Tambunan disidik Polri sejak awal 2009 terkait kepemilikan uang Rp
> 25
> > miliar. Dia ditetapkan sebagai tersangka pada November 2009. Staf pegawai
> > pajak ini dijerat pasal korupsi, pencucian uang, dan penggelapan.
> >
> > Penyidik Polri mengaku hanya menemukan uang yang diduga bermasalah Rp 395
> > juta. Sedang sisanya, Rp 24,6 miliar dengan alasan milik Andi Kosasih
> lalu
> > dibuka blokirnya.
> >
> > Namun saat dilimpahkan ke pengadilan, jaksa hanya menuntut dengan 1 tahun
> > penjara dan 1 tahun percobaan, dengan pasal penggelapan dan pencucian
> uang.
> > Hakim PN Tangerang kemudian memvonis bebas.
> >
> > (ndr/iy)
> >
> >
> http://www.detiknews.

[ekonomi-nasional] kongres GILA ILGA

2010-03-23 Terurut Topik OK Taufik
inilah kalau pemimpin negara tak jelas moralnya.

Kiai Anggap Kongres Lesbian & Gay Bukti Lemahnya Negara
*Samsul Hadi* - detikSurabaya



*File: detikHealth(abc.net) *
 *Kediri* - Satu persatu organisasi kemasyarakatan dan keagamaan menolak
konferensi lesbian, gay dan bisex se Asia yang akan digelar di Surabaya.
Kali ini penolakan berasal dari kalangan pondok pesantren.

Mereka berpendapat munculnya rencana kongres itu sebagai bentuk lemahnya
negara dalam memerangi segala sesuatu yang bertentangan dengan hukum agama.

Ini disampaikan pengasuh Pondok Pesantren As'saidiyah di Kelurahan Jamsaren,
Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, KH Anwar Iskandar. Kiai kharismatik yang
akrab disapa Gus War menganggap kegiatan itu tidak semestinya dilaksanakan
apabila Pemerintahan SBY masih menganggap Indonesia sebagai negara yang
berketuhanan.

Gus War yang juga menjabat sebagai penasehat PCNU Kota Kediri mengungkapkan,
gay dan lesbian adalah penyimpangan perilaku seks yang tidak dibenarkan oleh
semua agama.

"Jadi kalau tetap dilaksanakan di Indonesia, aturan tuhan yang mana yang
dijadikan dasarnya," kata Gus War, saat dihubungi detiksurabaya.com melalui
telepon, Rabu (24/3/2010).

Gus Warmengatakan, apabila kegiatan konferensi gay dan lesbian se Asia tetap
dilaksanakan di Surabaya, hal tersebut tentunya bertentangan dengan wacana
pemerintah mengharamkan nikah siri, dengan akan memenjarakan pelakunya.

"Ini kan aneh, pernikahan yang secara jelas dibenarkan agama akan
dipenjarakan. Tapi gay dan lesbian yang melanggar justru diberikan izin
untuk mengadakan konferensi besar-besaran," tandasnya.

Gus War mengingatkan bahaya besar yang mengancam. Yaitu kemungkinan
keberadaan gay dan lesbian yang disahkan berdasarkan hukum pemerintah
Indonesia. "Di negara barat mulanya mereka ya bertemu kecil-kecilan. Tapi
kalau sudah terkumpul mereka akan bisa memberikan desakan agar keberadaannya
dilegalkan," ungkapnya.

Konferensi kaum gay dan lesbian atau ILGA se Asia rencananya akan
diselenggarakan di Surabaya pada 26-28 Maret disalah satu hotel di Kota
Pahlawan. Pasangan gay dan lesbian serta transgender akan bertemu.

*(wln/wln)*

*Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser
ponsel anda! *


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Golkar harusnya jadi partai terlarang segera setelah reformasi (Re: Kejar terus, Bang Ganda...)

2010-03-16 Terurut Topik OK Taufik
makanya janganla kau pilih Golkar itu, atau juga duplikatnya (PD), kalau kau
pilih partai itu berhasil mereka mempertahankan budaya korup itu, bah sri
mulyani saja dibela-belain, boediono juga...macam mana pula itu!..padahal
sudah kau tengoknya fakta-faktanya.mustinya masuk buinya mereka-mereka itu,
tapi kau tengok la sekarang ngeri kali pula maen kroco-kroco mereka,
bergrilya orang itu mengkebiri KPK, sampai-sampai KPK sendiri mencong sudah
akalnya, kembut mereka mau memperkarakan sri dan bud, benar-benar gaya orba
mereka lakukan..kaconya lagi pergerakan itu dilakukan kawan2 kau yg ngaku
aktivis pula!.sudah mereng-mereng kulihat moral mereka2 itu..karena buta
matanya mau berkuasa..kimbeknya itu!

2010/3/16 Irwan Lubis 

>
>
> Kalau Golkar segera dijadikan partai terlarang di jaman Gus Dur
> atau Megawati, maka Ruhut, Hayono Isman, dll tidak mungkin
> masuk PD atau partai apa pun karena mereka sudah masuk
> 'daftar hitam' sehingga tak akan ada partai yg mau menerima.
> Kalau anda anggap PKS reformis, maka bangsa Indonesia me-
> nunggu keberanian PKS untuk menjadikan Golkar partai terlarang
> (bukannya malah bekerja sama seperti pada pilpres 2004).
>
> Esensinya: bagaimana mungkin sebuah rejim harus ditumbang-
> kan dg cara 'tidak normal' (seperti reformasi) karena alasan
> utama KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), namun tidak ada
> satu pun pejabat masa lalu pendukung rejim tsb yg dihukum karena
> (sekurangnya) "membiarkan hal tsb terjadi"? Bahkan partai pen-
> dukung fanatik rejim tsb pun bisa melenggang pasca reformasi,
> memenangkan pemilu pula!!! Tak ada satu pun ketua umum
> Golkar sebelum reformasi yg diadili, apalagi dihukum!!
>
> -Irwan L-
>
> 2010/3/14 OK Taufik >
>
> > politik indonesia itu bajing loncat, semestinya PD juga harus dibubarkan
> > ..karena menerima orang golkar dulu, seperti ruhut, haryono isman, sby
> dll.
> > Apakah PD bukan duplikasi Golkar yg dulu?..jelaslah..gerak politiknya
> saja
> > bergaya golkar era soeharto.
> > Yang reformis itu hanya PKS..kalau mau jujur.
> >
> > 2010/3/14 Irwan Lubis 
> >
> >
> > > Sebelum melakukan pembuktian terbalik, bersihkan dulu negeri ini dari
> > > kelompok yg nyata-nyata dulunya menjadi alat kekuasaan semata,
> > > pemberi legitimasi atas kekuasaan Soeharto selama lebih dari 30 tahun.
> > > Pura-pura buta dan gagu atas kesewenang-wenangan rejim orde baru
> > > dalam kasus Priok, Kedungombo, dan banyak lagi. Ini lah akibatnya jika
> > > reformasi tak tuntas. Pasca reformasi, Golkar pun bisa dg seenaknya
> > > petantang petenteng berpura-pura jadi pahlawan.
> > >
> > > Umumnya pasca pergantian kekuasaan yg tidak normal seperti reformasi
> > > tahun 1998, maka partai penguasa atau partai pendukung penguasa yg
> > > digantikan (digulingkan) menjadi partai terlarang, tokoh-tokohnya
> > dimasuk-
> > > kan penjara. Persis seperti yg dilakukan Soeharto setelah memperoleh
> > > kekuasaan. Sayangnya ketika Gus Dur (alm) jadi presiden, dia membiar-
> > > kan Golkar tetap ada. Apakah karena almarhum pernah menjadi anggota
> > > fraksi Golkar di MPR dulu (sebelum reformasi)? Entah lah.
> > > Pelanjutnya pun, Megawati, tidak menjadikan Golkar sebagai partai
> > > terlarang, apakah karena ada bbrp tokoh Golkar yg menyusup di PDIP?
> > > Entah lah.
> > >
> > > Akibat dibiarkannya Golkar ini lah yg membuat Indonesia jadi sangat
> > > rusak dan terus menerus masuk peringkat atas dalam daftar negara
> > > terkorup. Andai rantai korupsi itu segera diputus segera setelah
> > > reformasi, kita bisa memulai dg awal yg benar-benar baru, tidak ter-
> > > kontaminasi perilaku buruk dari rejim sebelumnya.
> > > Sayangnya, mahasiswa tahun 1998 tidak mengerti soal ini
> > >
> > > -Irwan L-
> > >
> > > 2010/3/12 >
> > >
> > > > Bung Irwan,
> > > > Kita tahu bersama PERC yg berbasis di Hongkong beberapa saat yl
> > merelease
> > > > Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Mungkin kalau merujuk pada
> > > > Transparansi Internasional (2009) ada beberapa juga di Asia setelah
> > kita
> > > > seperti Rusia, Myanmar, Laos dll. Namun China dan India sudah baik
> > > indexnya
> > > > di bawah 100. Menurut DR Todung Mulia Lubis, ketua Transparansi
> > > > Internasional Indonesia (TII), beberapa waktu lalu, DPR merupakan
> salah
> > > satu
> > > > lembaga terkorup. Dan kita saksikan sudah berpuluh2 anggota DPR
> > ditangkap
> > > > KPK.
> > > >
> > > > Namun, untuk m

[ekonomi-nasional] Tak belogika

2010-03-14 Terurut Topik OK Taufik
ini ekonom yg satu ini hnya menjadi corong rekan alumninya saja...tak jelas
keilmuannya

Kenaikan TDL Bisa Bikin Rakyat Berhemat
*Whery Enggo Prayogi* - detikFinance


*Foto: dok detikFinance *
 *Jakarta* - Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 % pada bulan Juli
2010 ternyata disambut baik oleh pengamat ekonomi Faisal Basri. Selain dapat
membuat  PT PLN tidak merugi, kenaikan TDL tersebut juga dapat  mendorong
masyarakat untuk lebih berhemat dalam menggunakan listrik.


"15 itu kan rata-rata. Dan untuk pelanggan 450 Watt (W) kan tidak naik. Lagi
pula ini supaya rakyat juga berhemat," terang Faisal dalam perbincangannya
seusai diskusi bertemakan 'Madu atau Racun ACFTA' di Jalan Tirtayasa
Kebayoran, Jakarta (14/3/2010).

Menurut Faisal, PLN sebagai pengelola tunggal listrik negara tentu sangat
terbebani dengan tarif listrik yang berlaku saat ini. Dengan anggaran
subsidi yang semakin terbatas, tentu wacana kenaikan sesuai yang paling
memungkinkan.

"Naiknya listrik rumah tangga juga sudah tidak karu-karuan. Ongkos listrik
juga bergerak dari Rp 600 (per kWh) bergerak ke Rp 1.300 (per kWh),"
ucapnya.

Ia juga menyarankan agar kenaikan harusnya bisa lebih dimaksimalkan bagi
pelanggan dengan konsumsi 6.600 W ke atas.

"Kalau yang 900 W kan naik antara 5-10%. Kalau hitungan saya, yang 6.600 W
harus naik 30%, ini kan sesuai dengan keekonomian mereka. Bahkan yang di
atas 20.000 W naik 100%. Biarin saja, ini kan ada kaitannya dengan
penghematan," kata Faisal.

Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk menaikkan TDL dengan rata-rata
kenaikan sebesar Rp 15  persen pada bulan Juli mendatang. Dengan kenaikan
TDL yang hanya sebesar 15% saja, pemerintah masih harus menambahkan anggaran
subsidi listrik dari Rp 37,8 triliun di APBN 2010 menjadi Rp 54,5 triliun di
RAPBN-P 2010.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan, jika usulan kenaikan TDL ini
ditolak oleh DPR maka pemerintah harus mengeluarkan tambahan subsidi listrik
sebesar Rp 6,8 triliun. Dengan asumsi tidak ada anggaran lain yang
dipangkas, maka defisit APBN-P 2010 pun bisa naik menjadi 2,2%.

Saat ini pemerintah juga tengah melakukan simulasi perhitungan kenaikan
tarif dasar listrik untuk setiap golongan dengan memperhatikan daya beli
masyarakat.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo & Character Assassination.=> "Sebuah Moral Politik"

2010-03-14 Terurut Topik OK Taufik
politik indonesia itu bajing loncat, semestinya PD juga harus dibubarkan
..karena menerima orang golkar dulu, seperti ruhut, haryono isman, sby dll.
Apakah PD bukan duplikasi Golkar yg dulu?..jelaslah..gerak politiknya saja
bergaya golkar era soeharto.
Yang reformis itu hanya PKS..kalau mau jujur.

2010/3/14 Irwan Lubis 

> Sebelum melakukan pembuktian terbalik, bersihkan dulu negeri ini dari
> kelompok yg nyata-nyata dulunya menjadi alat kekuasaan semata,
> pemberi legitimasi atas kekuasaan Soeharto selama lebih dari 30 tahun.
> Pura-pura buta dan gagu atas kesewenang-wenangan rejim orde baru
> dalam kasus Priok, Kedungombo, dan banyak lagi. Ini lah akibatnya jika
> reformasi tak tuntas. Pasca reformasi, Golkar pun bisa dg seenaknya
> petantang petenteng berpura-pura jadi pahlawan.
>
> Umumnya pasca pergantian kekuasaan yg tidak normal seperti reformasi
> tahun 1998, maka partai penguasa atau partai pendukung penguasa yg
> digantikan (digulingkan) menjadi partai terlarang, tokoh-tokohnya dimasuk-
> kan penjara. Persis seperti yg dilakukan Soeharto setelah memperoleh
> kekuasaan. Sayangnya ketika Gus Dur (alm) jadi presiden, dia membiar-
> kan Golkar tetap ada. Apakah karena almarhum pernah menjadi anggota
> fraksi Golkar di MPR dulu (sebelum reformasi)? Entah lah.
> Pelanjutnya pun, Megawati, tidak menjadikan Golkar sebagai partai
> terlarang, apakah karena ada bbrp tokoh Golkar yg menyusup di PDIP?
> Entah lah.
>
> Akibat dibiarkannya Golkar ini lah yg membuat Indonesia jadi sangat
> rusak dan terus menerus masuk peringkat atas dalam daftar negara
> terkorup. Andai rantai korupsi itu segera diputus segera setelah
> reformasi, kita bisa memulai dg awal yg benar-benar baru, tidak ter-
> kontaminasi perilaku buruk dari rejim sebelumnya.
> Sayangnya, mahasiswa tahun 1998 tidak mengerti soal ini
>
> -Irwan L-
>
> 2010/3/12 
>
> > Bung Irwan,
> > Kita tahu bersama PERC yg berbasis di Hongkong beberapa saat yl merelease
> > Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Mungkin kalau merujuk pada
> > Transparansi Internasional (2009) ada beberapa juga di Asia setelah kita
> > seperti Rusia, Myanmar, Laos dll. Namun China dan India sudah baik
> indexnya
> > di bawah 100. Menurut DR Todung Mulia Lubis, ketua Transparansi
> > Internasional Indonesia (TII), beberapa waktu lalu, DPR merupakan salah
> satu
> > lembaga terkorup. Dan kita saksikan sudah berpuluh2 anggota DPR ditangkap
> > KPK.
> >
> > Namun, untuk mampu menurunkan index korupsi kita secara drastis, di
> > butuhkan payung hukum pembuktian terbalik. Tentu DPR tidak akan
> meloloskan
> > UU yang mengatur pembuktian terbalik tersebut. Satu2nya jalan adalah SBY
> > mengeluarkan Perpu pembuktian terbalik. Sehingga dari semua pejabat
> negara
> > yang memberikan daftar kekayaannya di KPK akan ditanya asalnya darimana
> itu?
> > Kalau misalnya Hadi Purnomo, misalnya seperti investigasi TEMPO, banyak
> > keanehan asal muasal hartanya yang disebutkan sbg hibah, dengan
> pembuktian
> > terbalik akan diketahui kebenaran asal usul hartanya tersebut.
> >
> > Harapan saya ada civil society yang menggalang Perpu pembuktian terbalik
> > dalam kasus korupsi ini,
> > Salam
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss...!
> >
> > -Original Message-
> > From: Irwan Lubis 
> > Date: Fri, 12 Mar 2010 09:08:21
> > To: 
> > Subject: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo &
> >Character Assassination.=> "Sebuah Moral Politik"
> >
> > "...Kejahatan terbesar adalah DPR telah dijadikan tameng melalui "power
> > building"
> > bagi sebagian anggotanya yang ternyata memiliki skandal2 kejahatan thd
> > negara.
> > Apa yg diungkap majalah Tempo tentang L/C fiktif Mashbikun ditambah
> tentang
> > Idrus Marham, Setya Novanto, Emir Muis dll. menyisakan pertanyaan..."
> >
> > Ayo Bang Ganda, kejar terus anggota-anggota DPR bermasalah. Termasuk yg
> > kata koran-koran terima uang paling banyak untuk milih deputi senior
> > Gubernur BI.
> > -Irwan L-
> > 2010/3/11 
> >
> > >
> > >
> > > Tentu hati siapa yang tidak gundah gulana, sedih, kecewa dengan tingkah
> > > Suryo dan beberapa anggota DPR lainnya yg meninGgalkan sidang sesuka2
> > > hatinya. DPR bukanlah lembaga murahan yang dapat di degradasi seenak2
> nya
> > > setelah susahnya lembaga tersebut diperjuangkan eksistensinya sebagai
> > pilar
> > > demokrasi. Baik di timur maupun di barat ratusan ribu jiwa telah korban
> > demi
> > > menolak monarki. Bahkan, di Indonesia DPR yg kita kenal di masa
> reformaSi
> > > ini masih menyisakan bau keringat dan darah yang belum terlupakan
> > > bayangannya dari ribuan mahasiswa, aktivis pro demokrasi dan para
> > mujahid.
> > > Masih ingat dalam kenangan kita, kediktatoran rezim Soeharto telah
> > membuat
> > > DPR hanya sebagi juru Stempel pemerintah saja.
> > >
> > > Suryo adalah representasi dari orang2 yang mungkin khilaf karena proses
> > > politik dalam kehidupannya terlalu pendek sebelum dia menyadari telah
> > 

[ekonomi-nasional] Ekonomi Kerakyatan Jauh dari Harapan

2010-03-12 Terurut Topik OK Taufik
Jumat, 12 Maret 2010, 17:17 WIB
  
 
 

YOGYAKARTA--Saat ini kurang lebih 67 persen saham perusahaan di BEI, dan 50
persen bank umum dan 85,4 persen ladang migas sudah dikuasai pemodal luar
negeri. ''Selain itu, para pemodal asing ini juga mendominasi perkebunan,
ritel, telekomunikasi, air minum, aneka tambang dan berbagai sektor
strategis lainnya,'' kata Awan Santosa, SE MSc, peneliti Pusat Studi Ekonomi
Kerakyatan (PSEK) UGM.

Ia berbicara pada seminar launching buku ekonomi kerakyatan, berjudul
''Ekonomi Kerakyatan: Urgensi, Konsep dan Aplikasi'', di Yogyakarta, Jumat
(12/3). Buku ini ditulis oleh Awan Santoso.

Berbicara juga dalam seminar itu Stepanie Barral, seorang penulis buku dari
School for High Studies of Social Sciences, Paris. Menurut dia, sistem
ekonomi kerakyatan (demokrasi ekonomi) telah lama menjadi amanat konstitusi.
Kendati begitu, lanjutnya, penerapannya masih jauh dari apa yang diharapkan.

''Yang terjadi sebaliknya, liberalisasi dan privatisasi sektor-sektor
ekonomi strategis semakin mendominasi struktur ekonomi Indonesia. Mayoritas
aset dan pengelolaan produksi nasional dipegang dan dikelola pemodal
asing,'' tandasnya.

Dari amanat konstitusi, kata Awan Santosa, seharusnya produksi dilakukan
bersama dan untuk kepentingan bersama. ''Namun bukan koperasi dan serikat
ekonomi yang berkembang. Justru para pemilik korporasi,'' katanya.

Menurut Awan, tidak berkembangnya ekonomi kerakyatan disebabkan belum adanya
model pengukuran sebagai indikator untuk menentukan berhasil dan tidaknya
praktik ekonomi kerakyatan. ''Jangankan model ukuran, sekadar teori saja
kita belum punya. Selama ini hanya lebih ke wacana, dibandingkan dengan
sistem ekonomi neoliberal, yang memiliki ukuran-ukuran sebagai indikator
seperti adanya indikator untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks
keterbukaan ekonomi dan bisnis dan sebagainya,'' tuturnya.

Awan menilai para penggiat dan peneliti ekonomi kerakyatan sudah seharusnya
masuk ke wilayah terapan dan tidak lagi berwacana. ''Kita seharusnya
menemukan teori baru. Apa variabel ekonomi kerakyatan. Kita harus memiliki
ukuran berbeda dari ekonomi neoliberal yang berlaku selama ini,'' katanya.

Buku yang diluncurkan ini berisi berbagai konsep ekonomi kerakyatan dengan
model pengukuran melalui Indeks Demokrasi Ekonomi Indonesia (IDEI). Menurut
Awan Santosa, IDEI merupakan indeks komposit yang terdiri 3 dimensi utama,
demokrasi produksi, demokrasi alokasi dan konsumsi, dan demokrasi penguasaan
faktor produksi. ''Secara keseluruhan ada 21 variabel yang bisa sebagai alat
ukur penerapan ekonomi kerakyatan,'' kata Awan.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo & Character Assassination.=> "Sebuah Moral Politik"

2010-03-12 Terurut Topik OK Taufik
pembuktian terbalik?? siapa yg berani?.sby pun akan bisa masuk bui..berapa
sih gaji PNS/ABRI itu??...masak bisa punya kekayan milyaran... tetangga saya
seorang perwira menengah porli..bisa beli rumah 1.8M dari mana
duitnya??..budiono itu dalam tempo 6 bln kekayaannya melonjak 5M..berapa sih
gaji dia di UGM dan BI itu?.. sebelum perpu disahkan sewa dulu gudang untuk
penjara para koruptor

2010/3/12 

> Saya mendukung pemerintah mengeluarkan perpu pembuktian terbalik. Bgmn
> kalau digalang dukungan lwt web spt dukungan thdp prita. Bapak2 atau ibu2 yg
> expert dibdg IT bs mempelopori. Hanya dg cr pembuktian terbalik mungkin
> korupsi di ind bs dikurangi. Masa ada pjbt yg skrg ketua bpk dpt hibah
> mercy, cherokee, apartment dll. Kalau pak SBY mau menaikkan lg citranya stlh
> kasus century mk mengeluarkan perpu pembuktian terbalik adalah slh satu cara
> yg terbaik. Seandainya nanti dpr menolak perpu tsb kita tahu bahwa dprlah
> sumber korupsi.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: igan...@yahoo.com
> Date: Fri, 12 Mar 2010 07:18:45
> To: 
> Subject: Re: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo &
> Character Assassination.=> "Sebuah Moral Politik"
>
> Bung Irwan,
>
> Kita tahu bersama PERC yg berbasis di Hongkong beberapa saat yl merelease
> Indonesia sebagai negara terkorup di Asia. Mungkin kalau merujuk pada
> Transparansi Internasional (2009) ada beberapa juga di Asia setelah kita
> seperti Rusia, Myanmar, Laos dll. Namun China dan India sudah baik indexnya
> di bawah 100. Menurut DR Todung Mulia Lubis, ketua Transparansi
> Internasional Indonesia (TII), beberapa waktu lalu, DPR merupakan salah satu
> lembaga terkorup. Dan kita saksikan sudah berpuluh2 anggota DPR ditangkap
> KPK.
>
>
>
> Namun, untuk mampu menurunkan index korupsi kita secara drastis, di
> butuhkan payung hukum pembuktian terbalik. Tentu DPR tidak akan meloloskan
> UU yang mengatur pembuktian terbalik tersebut. Satu2nya jalan adalah SBY
> mengeluarkan Perpu pembuktian terbalik. Sehingga dari semua pejabat negara
> yang memberikan daftar kekayaannya di KPK akan ditanya asalnya darimana itu?
> Kalau misalnya Hadi Purnomo, misalnya seperti investigasi TEMPO, banyak
> keanehan asal muasal hartanya yang disebutkan sbg hibah, dengan pembuktian
> terbalik akan diketahui kebenaran asal usul hartanya tersebut.
>
>
>
> Harapan saya ada civil society yang menggalang Perpu pembuktian terbalik
> dalam kasus korupsi ini,
>
> Salam
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
>
>
> -Original Message-
>
> From: Irwan Lubis 
>
> Date: Fri, 12 Mar 2010 09:08:21
>
> To: 
>
> Subject: Kejar terus, Bang Ganda...Re: [ekonomi-nasional] Roy Suryo &
>
>Character Assassination.=> "Sebuah Moral Politik"
>
>
>
> "...Kejahatan terbesar adalah DPR telah dijadikan tameng melalui "power
>
> building"
>
> bagi sebagian anggotanya yang ternyata memiliki skandal2 kejahatan thd
>
> negara.
>
> Apa yg diungkap majalah Tempo tentang L/C fiktif Mashbikun ditambah tentang
>
> Idrus Marham, Setya Novanto, Emir Muis dll. menyisakan pertanyaan..."
>
>
>
> Ayo Bang Ganda, kejar terus anggota-anggota DPR bermasalah. Termasuk yg
>
> kata koran-koran terima uang paling banyak untuk milih deputi senior
>
> Gubernur BI.
>
> -Irwan L-
>
> 2010/3/11 
>
>
>
> >
>
> >
>
> > Tentu hati siapa yang tidak gundah gulana, sedih, kecewa dengan tingkah
>
> > Suryo dan beberapa anggota DPR lainnya yg meninGgalkan sidang sesuka2
>
> > hatinya. DPR bukanlah lembaga murahan yang dapat di degradasi seenak2 nya
>
> > setelah susahnya lembaga tersebut diperjuangkan eksistensinya sebagai
> pilar
>
> > demokrasi. Baik di timur maupun di barat ratusan ribu jiwa telah korban
> demi
>
> > menolak monarki. Bahkan, di Indonesia DPR yg kita kenal di masa reformaSi
>
> > ini masih menyisakan bau keringat dan darah yang belum terlupakan
>
> > bayangannya dari ribuan mahasiswa, aktivis pro demokrasi dan para
> mujahid.
>
> > Masih ingat dalam kenangan kita, kediktatoran rezim Soeharto telah
> membuat
>
> > DPR hanya sebagi juru Stempel pemerintah saja.
>
> >
>
> > Suryo adalah representasi dari orang2 yang mungkin khilaf karena proses
>
> > politik dalam kehidupannya terlalu pendek sebelum dia menyadari telah
> berada
>
> > di puncak lembaga politik. Atau mungkin juga ia membandingkan secara
> salah
>
> > dengan parlemen inggris yg teriakan h sering menggema. Suryo adalah
>
> > sosok selebritis yg diperalat atau dijebak partai politik (dulu hanya
> vote
>
> > getter) utk masuk kesebuah lembaga yg sesungguhny tanggung jawabnya
> terhadap
>
> > nasib bangsa ini sangat vital. Sementara partai politikpun kehilangat
>
> > ideologi, visi dan karakter sehingga tdk mampu memberikan pematangan
> politik
>
> > atau kaderisasi kepada selebritis2 seperti Suryo, para artis, anak,
> ponakan
>
> > dan mantu pejabat dll.
>
> >
>
> > Sesungguhnya secara moral, kelakuan Suryo bukanlah hal pr

[ekonomi-nasional] semua impor

2010-03-10 Terurut Topik OK Taufik
dari milis sebelah


indonesia yang wilayahnya di"lumuri" laut ternyata mengimpor garam..
http://bataviase.co.id/content/impor-garam-konsumsi-diprediksi-naik
bahkan tahun 2012 kita mo berhenti impor garam itu dianggap prestasi...
http://www.kapanlagi.com/takeover.html?http://www.kapanlagi.com/h/pemerintah-hentikan-impor-garam-tahun-2012.html(situs
kadaluarsa..)
dan sebalnya lagi garam impor itu membredeli pengusaha kecil kita pengusaha
garam...
http://saranto.multiply.com/journal/item/228/Pedagang_garam_pun_gulung_tiker_karena_garam_impor(walaupun
hanya blog setidaknya penyadaran.. akan potensi kehancuran yang
tengah terjadi)

Da berita yang baru saya baca secara tidak sengaja.. semakin membuat "enek"
diri saya pada para policy maker kita
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/03/10/22085913/Mengandung.Formalin..Impor.Ikan.Diperketat
Sampai ikan saja kita impor..
Bisa2x alih2x seperti kasus pengusaha garam yang bea produksinya tinggi, n
elayan2x kita yang tidak bisa berlayar karena harga BBM melambung bisa juga
kehilangan pekerjaannya.
. Dan walhasil Negara Indonesia memakan ikan impor.. padahal hidup dikepung
oleh lautan..
Jangan pernah lupa juga kita pernah krisis kedelai.. dan ternyata tempe
kedelai kita pun diimpor dari USA
http://angkringan.or.id/page.php?id=790

Dan sebentar lagi TDL ikut pula naik..
Kami bukannya cengeng.. tapi dimana-mana pemimpin adalah "bemper" terdepan
hajat hidup rakyatnya..
Bukan "bemper" terdepan kepentingan asing untuk mendapat keuntungan dengan
mengobrak-ngabrik hajat hidup rakyatnya..

Wahai Pak Jendral, untuk apa kau menangkapkan tanganmu dihadapan parlemen
Australia..
Kau dengang-dengungkan isu2x terorisme.. dan melaporkannya dengan usung dada
ke parlemen australia.. GILA!!!
Sedangkan parlemen rakyatmu sendiri keputusan terbarunya kau campakkan
melalui pidato mengambangmu.. (kapan terakhir kali kau mengunjungi
parlemenmu sendiri?)
Wahai Pak Jendral, ini negara Indonesia.. Bukan Amerika, Bukan Australia..
Semua penghargaan yang mereka berikan kau bangga2xkan..
Sementara masa depan rakyatmu kau gadaikan..

Indonesia butuh pemimpin yang waras..
Yang siap mati untuk rakyatnya..
Bukan mematikan rakyatnya untuk kepentingan dan kepopuleran dirinya..
Kami butuh pemimpin2x layaknya Hatta dan Sukarno yang mengorbankan masa
depan dan kemapanannya dan siap bolak balik penjara untuk rakyatnya..

Sejuta argumen dapat kau tumpahkan..
Sejuta pose pantomim tak bersalahmu dapat kau mainkan..
Namun layaknya bau bangkai yang ditutup-tutupi.. baunya akan menusuk juga..


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Re: [indonesiaraya] Andi Arief Penanggung Jawab Kampanye SBY di Internet?

2010-03-09 Terurut Topik OK Taufik
jadi ada mafia UGM nih sebagai  politisi busuk di sekitar sby

2010/3/9 A Nizami 

>
>
> Kabar beredar, Andi Arief adalah IT Campaigner SBY-Boediono, yakni semacam
> penanggung jawab kampanye di internet (Vivanews.com).
>
> Kira2 Kaskuser pro SBY-Boediono, Facebookers, Blogger pro SBY Boediono dsb
> anak buah Andi Arief apa bukan?
> ==
> Andi Arief – Staf Khusus Presiden SBY
>
> Dilihat dari kiprahnya, sosok Andi Arief cukup fenomenal.
> Bagaimana dia dari seorang sosialis dari PRD yang jadi buronan era
> Soeharto,
> akhirnya jadi satu pendukung SBY yang gigih padahal kebijakan ekonomi SBY,
> khususnya dengan Wapres Boediono ditengarai sebagian pihak sebagai
> Neoliberalis.
>
> Andi Arief juga dikabarkan sempat mengirim ancaman untuk
> melaporkan Fadli Zhon ke Polisi berkaitan dengan kegigihan Fadli Zhon
> menggugat
> masalah “Kecurangan Pemilu” seperti DPT (Daftar Pemilih Tetap) –
> Inilah.com.
>
> Kemudian Andi Arief juga melaporkan anggota Pansus Century
> dari PKS, Misbakhun, ke polisi dengan tuduhan membuat L/C fiktif di Bank
> Century.
>
> Kabar beredar, Andi Arief adalah IT Campaigner SBY-Boediono,
> yakni semacam penanggung jawab kampanye di internet (Vivanews.com)
>
>
> http://www.inilah.com/news/read/politik/2009/07/23/132125/wah-pro-sby-ancam-fadli-zon/
>
> Wah, Pro SBY Ancam Fadli Zon
> Abdullah Mubarok
>
> INILAH.COM, Jakarta - Sekretaris tim kampanye nasional Mega-Prabowo, Fadli
> Zon mengaku telah
> menerima SMS ancaman dari salah satu anggota kelompok pendukung SBY,
> Jaringan
> Nusantara. Fadli juga mengaku siap menghadapi jika dirinya dilaporkan ke
> polisi.
>
> "Saya masih ada SMS-nya hari ini. Namun, saya tidak
> menanggapi serius," kata Fadli kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (23/7).
>
> Dijelaskan Waketum Partai Gerindra ini, SMS ancaman dari
> Sekjen Jaringan Nusantara Andi Arief itu. Bahasa yang digunakan sangat
> kasar.
> Fadli mengaku dikatai sebagai tukang fitnah. "Tapi, saya tidak terlalu
> menanggapi," imbuhnya.
>
> Berikut petikan SMS yang dikirimkan Andi kepada Fadli:
> "Fadli, berhentilah lu jadi tukang fitnah soal DPT, KECURANGAN dll.
> Kelakuan
> lu gak berubah2. Gua dkk udah gerah dg kebohongan lu. Gua dkk udah siapin
> laporan kebohongan dan rekayasa opini lu ke pihak YG BERWAJIB. Jangan lu
> menghitung keberanian lu aja, lu harus hitung juga keberanian orang lain.
> Berhentilah lu jadi tukang fitnah dan pembohong. Andi Arief."
>
> [bar]
>
> ===
>
> http://politik.vivanews.com/news/read/107492-andi_arief__dari_bawah_tanah_ke_istana
>
> Staf Khusus Presiden
> Andi Arief, dari Bawah Tanah ke Istana
> Pertama bertemu SBY sebagai demonstran. Mulai hari ini
> bertemu SBY sebagai staf khusus.
> Jum'at, 20 November 2009, 13:52 WIB
> Arfi Bambani Amri
>
> VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Andi
> Arief menjadi staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Andi
> Arief adalah bekas aktivis mahasiswa yang dikenal SBY sejak menjabat
> Komandan
> Resor Militer 072/Pamungkas di Yogyakarta pada
> tahun 1995.
>
> Andi Arief saat itu berkuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas
> Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Dan Andi Arief
> dikenal
> SBY saat itu sebagai salah satu aktivis mahasiswa yang getol
> berdemonstrasi.
>
> Andi Arief dilahirkan 20 November 1970 di Bandar Lampung,
> dari pasangan Kiai Haji Arief Mahya dan Hajjah Mas Amah. Putra bungsu ini
> menghabiskan sekolah dasar sampai menengah atas di Bandar Lampung. Tahun
> 1989,
> dia berkuliah ke Yogyakarta.
>
> Saat kuliah, Andi Arief aktif dalam berbagai kegiatan
> kemahasiswaan, mulai dari kelompok studi, pers mahasiswa sampai senat
> mahasiswa. Andi Arief adalah Ketua Senat Mahasiswa Fisip UGM 1993-1994 dan
> Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Fisipol 1994-1995.
>
> Saat menjadi Ketua Senat itu, Andi Arief bersama sejumlah
> aktivis mahasiswa termasuk dua orang rekannya yang belakangan juga staf
> khusus
> Presiden, Velix Wanggai dan Denny Indrayana, membentuk Komite Penegak Hak
> Politik Mahasiswa (Tegaklima). Velix yang kuliah di jurusan Hubungan
> Internasional itu kemudian menjadi Ketua Senat Fisipol UGM menggantikan
> Andi.
> Sementara Denny Indrayana saat itu adalah aktivis pers Mahasiswa Fakultas
> Hukum
> UGM, Mahkamah.
>
> Tegaklima ini pernah menginterupsi pelantikan lima pembantu rektor UGM
> pada 26 Oktober 1994 dengan demonstrasi. Dalam demonstrasi yang dipimpin
> Andi
> Arief itu, para mahasiswa meminta hak politik untuk ikut memilih dekan dan
> rektor.
>
> Namun bukan kegiatan itu yang membuat Andi Arief dipelototi
> penguasa Orde Baru yang berkuasa saat itu. Tahun 1994 itu, Andi Arief
> memimpin
> Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi Cabang Yogyakarta sambil
> menjadi Dewan Pengurus Persatuan Rakyat Demokratik sebelum menjadi Partai
> Rakyat Demokratik. Saat menggalang aksi atas nama SMID Yogyakarta itulah
> Andi Arief kenal dengan SBY yang saat itu Danrem Pamungkas.
>
> Aktivitas Andi Arief terus meningkat sampai menjadi Ketua
> Umum SMID pada tahu

[ekonomi-nasional] Dari 16 Tujuan Investasi Asia Pasifik, Indonesia Terkorup

2010-03-08 Terurut Topik OK Taufik
pemerintah gagal menaikkan peringkat sebagai negara terkorup...  !!,
Selasa, 09 Maret 2010, 07:34 WIB



Hong Kong - Indonesia kembali menorehkan "prestasi" sebagai negara korup.
Sebuah survey telah menilai Indonesia sebagai paling korup dari 16 tujuan
investasi yang besar Asia Pasifik.

Menurut badan Konsultasi Resiko Ekonomi dan Politik (PERC) yang berpusat di
Hong Kong, menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara yang tingkat
korupsinya masih "ampun-ampun". Dalam pemeringkatan terbaru mereka,
Indonesia mendapat nilai sembilan dari 10 sebagai negara paling korup dalam
survey 2010, yang berarti naik tiga point dari setahun lalu.

Survey itu meminta pendapat dari lebih 2.000 eksekutif bisnis senior dan
menengah di Asia, Australia, dan Amerika Serikat.

Dikatakan dalam laporan mereka, korupsi meraja-lela hampir di semua tingkat,
dan kampanye pemberantasan korupsi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
terhambat oleh politisasi issue tersebut oleh mereka yang merasa terancam.
Di bawah Indonesia ada Kamboja yang menduduki tempat kedua paling korup,
diikuti oleh Vietnam dan Filipina


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal Basri Curhat Masalah Bank Century

2010-03-08 Terurut Topik OK Taufik
 jelas, Rp 6,7 trilyun itu lari ke mana? Kok banyak nasabah kecil
> yang protes tidak terima ganti?
> >
> >>Kemudian saya lihat rate Rp vs US$ tidak berubah jauh tetap di Rp
> 9.300-an. Harusnya kalau AS krisis, nilai dollar jatuh minimal di Rp
> 8000-an. Ini menandakan Indonesia sebetulnya juga krisis. Kita saja mungkin
> yang tidak merasa.
> >
> >
> >>Kemarin adik ipar saya yang jadi pelayan toko tanya apakah ada lowongan
> pekerjaan. Saat ini gajinya cuma rp 850 ribu. Buat bujangan saja sudah
> sulit, apalagi sebentar lagi dia menikah. Sementara teman saya malah jadi
> penganggur sama sekali.
> >
> >
> >>Jadi krisis/tidak krisis, Indonesia ini sepertinya sudah mentok di dasar
> ekonomi. Jadi buat apa berterimakasih pada pejabat yang hanya mampu
> memperkaya diri mereka pribadi? Bukan mensejahterakan rakyatnya?
> >
> >
> >>Di AS, pengantar Pizza bisa mendapat gaji rp 14 juta/bulan. Di Singapura
> dan Malaysia juga mereka lebih makmur. Lowongan pekerjaan berlimpah sehingga
> bukan hanya bagi pribumi, tapi bagi jutaan TKI Indonesia juga tersedia.
> >
> >
> >>Kalau Indonesia makmur seperti di atas, baru kita layak berterimakasih.
> Tapi dengan kondisi di mana tahun 2009 saja sampai 113 orang mati kelaparan
> di Yahukimo dan ratusan ribu anak2 terlantar di jalanan, tidak layak jika
> para ekonom pejabat dan pendukungnya meminta terimakasih pada rakyat
> Indonesia
> >
> >
> >http://infoindonesi a.wordpress. com/2009/ 11/05/gaji- raksasa-pejabat-
> pemerintah- dan-swasta- vs-kemiskinan- rakyat/
> >http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 02/11/sri- mulyani-boediono
> -ekonom-hebat/
> >http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 01/22/pemerintah -tidak-punya-
> uang-untuk- anak-jalanan/
> >http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 01/28/100- hari-rezim- sby-boedi-
> %E2%80%93- rakyat-lebih- makmur-atau- menderita/
> >http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 01/06/mobil- mewah-pejabat-
> rp-13-milyar- dan-jutaan- rakyat-yang- kelaparan/
> >
> >> ===
> >
> >>Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
> >
> >http://media- islam.or. id
> >>Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional- subscribe@ yahoogroups. com
> >
> >
> >>>
> >
> >>>Dari: OK Taufik 
> >
> >>>Kepada: ekonomi-nasional@ yahoogroups. com
> >>>Terkirim: Sen, 8 Maret, 2010 16:38:53
> >
> >>>Judul: Re: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal
> Basri Curhat Masalah Bank Century
> >
> >>>
> >
> >>> >
> >
> >>>
> >
> >>>
> >
> >>>
> >
> >>>
> >
> >>> >
> >
> >>>>
> >
> >>>
> >
> >>>krisis atau tak krisis tergantung dari mulut siapa keluar, sri mulyani
> >
> >>>>sendiri suka menipu soal ini..saat ada krisis 2008 di usa..dia lapor ke
> JK
> >
> >>>>indonesia tak krisis (tertera di harian kompas), tapi kalau bicara soal
> >
> >>>>century saat ini, dia yg paling ngotot bahwa indonesia krisis..apa
> manusia
> >
> >>>>begini bisa dipegang ucapannya??
> >
> >>>
> >
> >>>>2010/3/7 Angkasa Perdana (Angki) 
> >
> >>>
> >
> >>>>> Neolib atau bukan, miskin ato kaya, pasti akan selalu jadi
> perdebatan.
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> Tapi sayang kita lupa satu yg pasti, kita tidak kena krisis. Dan
> tidak ada
> >
> >>>>> satupun dr kita yg bertanya2 kenapa? Kepada siapa mesti mengucapkan
> terima
> >
> >>>>> kasih?
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> Selalu melihat dr sisi yg lain, bangsa ini perlu belajar banyak utk
> >
> >>>>> berterima kasih, menghargai dan bersyukur, no wonder para ahli dan
> orang
> >
> >>>>> pintar lebih suka diluar negeri.
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> So sad.
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> Angki
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> Powered by a Lazy yet Creative Mind
> >
> >>>>>
> >
> >>>>> -Original Message-
> >
> >>>>> From: "Nizami" 
> >
> >>>>> Date: Thu, 04 Mar 2010 04:23:45
> >
> >>>>> To: 
> >
> >>>>> Subject: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal
> Basri
> >
&g

[ekonomi-nasional] Pengamat: Dampak Ekonomi dari Pemakzulan Boediono Minim

2010-03-08 Terurut Topik OK Taufik
 *Amanda Ferdina* - detikNews

* *
*Jakarta* - Wacana pemakzulan Wapres Boediono pasca Paripurna DPR soal
Century terus mencuat. Pengamat ekonomi Iman Sugema menilai jika Boediono
dimakzulkan, pengaruh ekonomi dari peristiwa tersebut tidaklah banyak.

"Dampak ke ekonomi (jika Boediono dimakzulkan) maka akan sangat minim," kata
pengamat ekonomi Iman Sugema saat jumpa pers bersama Ketua DPD Irman Gusman
dan Ketua MPR Taufiq Kiemas di ruang pimpinan DPD, Senayan, Jakarta, Senin
(8/3/2010).

Hal senada juga disampaikan pengamat politik lainnya, Umar Juoro.
Menurutnya, jika pada akhirnya proses politik berujung pada pemakzulan
Boediono dalam kasus Century, maka hal tersebut tidak akan berdampak banyak
dalam hal ekonomi.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal Basri Curhat Masalah Bank Century

2010-03-08 Terurut Topik OK Taufik
krisis atau tak krisis tergantung dari mulut siapa keluar, sri mulyani
sendiri suka menipu soal ini..saat ada krisis 2008 di usa..dia lapor ke JK
indonesia tak krisis (tertera di harian kompas), tapi kalau bicara soal
century saat ini, dia yg paling ngotot bahwa indonesia krisis..apa manusia
begini bisa dipegang ucapannya??

2010/3/7 Angkasa Perdana (Angki) 

> Neolib atau bukan, miskin ato kaya, pasti akan selalu jadi perdebatan.
>
> Tapi sayang kita lupa satu yg pasti, kita tidak kena krisis. Dan tidak ada
> satupun dr kita yg bertanya2 kenapa? Kepada siapa mesti mengucapkan terima
> kasih?
>
> Selalu melihat dr sisi yg lain, bangsa ini perlu belajar banyak utk
> berterima kasih, menghargai dan bersyukur, no wonder para ahli dan orang
> pintar lebih suka diluar negeri.
>
> So sad.
>
> Angki
>
> Powered by a Lazy yet Creative Mind
>
> -Original Message-
> From: "Nizami" 
> Date: Thu, 04 Mar 2010 04:23:45
> To: 
> Subject: [ekonomi-nasional] Re: Saksikan Indonesia Talks : Faisal Basri
> Curhat Masalah Bank Century
>
> Kalau dilihat Mazhabnya sih Faisal Basri cenderung pada Neoliberalisme.
> Paham ini menganggap subsidi pada rakyat kecil harus dicabut karena
> merupakan penyakit dan membuat rakyat manja. Sebaliknya "subsidi" untuk para
> bankir dan orang2 kaya macam Rp 6,7 trilyun buat Bank Century dianggap satu
> hal yang penting dan wajar.
>
> Mayoritas anggota DPR yang menolak Bail Out Century merupakan cerminas dari
> mayoritas rakyat Indonesia yang telah memilih mereka.
>
> Harusnya biar imbang ada lawannya dari Ekonomi Kerakyatan seperti Dr
> Revrisond Baswir atau Dr Ichsanuddin Noorsy.
>
> Silahkan baca:
>
> http://polhukam.kompasiana.com/2010/02/11/sri-mulyani-boediono-ekonom-hebat/
>
>
> http://polhukam.kompasiana.com/2009/12/24/bank-century-perampokan-sistemik-atau-dampak-sistemik/
>
>
> http://polhukam.kompasiana.com/2009/12/14/pansus-century-harus-transparan-dan-adil/
>
> Coba lihat komentar kawan kita:
> Re: [ekonomi-nasional] Deal di Balik Layar Century : Alhamdulillah hasil
> Century
>
> Ketidakwarasan massal yang dipromosikan kaum neolib dan sebagian bankers
> serta
> pengamat/pelaku bisnis keuangan ( manusia2 klimis, rambut modis, dasi
> impor, jas
> mahal) bahwa kejahatan Budiono dan Sri Mulyani adalah demi menyelamatkan
> bangsa,
> akhirnya terhadang dengan wakil rakyat bangsa ini, yang Allah memberikan
> petunjuk pada mereka. Semoga bangsa besar ini dapat menemukan jati dirinya,
> menemukan pemimpin2 nasionalis, kesatria dan bekerja utk rakyat jelata.
>
> Tindak lanjut yang harus didesak adalah mendorong kesadaran Budiono dan Sri
> Mulyani bahwa "enough is enough". Suatu hari, dahulu, saya juga sedih
> ketika
> Habibie ditolak DPR pertanggung jawabannya. Kesedihan itu terjadi setelah
> mengetahui Habibie merespon sikap DPR itu sebagai bentuk ketidakpercayaan
> thd
> dirinya, sehingga ia mengundur kan diri dari rencana pencalonan sbg
> Presiden
> (dalam sebuah pemilu demokratis pertama di negeri ini). Berbagai kerja
> keras
> menyelamatkan bangsa kita dari krisis ekonomi poliitik , seperti menurunkan
> inflasi, menyelamatkan perbankan yang hancur, industri mandeg, anggaran
> pembangunan minim, anggaran rutin hanya untuk beberapa bulan saja, konflik
> sosial meluas, dll, rasannya seperti sia2. Namun Habibie justru firm
> mengundurkan diri dari politik yang ditandai dengan mengadakan sholat subuh
> bareng serentak dengan seluruh pengikutnya di Indonesia.
>
> Gus Dur pun mengundurkan diri dari Istana setelah melihat dukungan DPR
> terhadapnya hancur. Meskipun dia dapat bertahan jika mau, namun sebagai
> negarawan, Gus Dur firm mundur. (Semoga Allah memberi tempat yg layak
> untuknya)
>
> Jika Budiono dan Sri Mulyani bersikap sebaliknya, dengan merasa sombong
> bahwa
> mereka adalah putra putri terbaik bangsa ini yang tidak pernah salah
> (mungkin
> juga mereka berpikir IQ nya diatas Habibie dan Gus Dur), maka mereka
> sesungguhnya telah menyandera SBY dan rakyat Indonesia. Jelas terlihat
> bahwa
> kelompok2 Neolib ini hanya seperti benalu atau parasit, yang memang hanya
> bekerja utk kepentingan kelompoknya saja. Kita harus mengingatkan kelompok
> ini
> bahwa "enough is enough", cukuplah masa2 di mana mereka mengangkangi bangsa
> ini. Rakyat sudah terlalu lelah dalam kemiskinan yang berkepanjangan.
>
> Wass, syahganda N
> Phd Student, Social Welfare Study UI
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.com, Media Qtv  wrote:
>
> > Faisal Basri (Pengamat Ekonomi) :
> >
> > Curhat Kasus Century
> >
> >
> > Pansus Century dalam waktu dekat akan segera
> > mengeluarkan kesimpulan
> > akhir pansus. Sejumlah fraksi disinyalir akan
> > mengeluarkan rekomendasi
> > panas bahkan akan menyebut nama yang harus
> > bertanggung jawab.
> >
> > Masalah kasus century ini begitu membuat banyak
> > fraksi "bernafsu" untuk
> > menunjuk hidung bahwa terjadi kebobrokan di
> > pemerintah. Bagaimana
> > sebenarnya kasus cent

[ekonomi-nasional] Hendri Saparini Membongkar Topeng Boediono dan Sri Mulyani

2010-02-28 Terurut Topik OK Taufik
Senin, 01 Maret 2010, 09:12:56 WIB
Laporan: Teguh Santosa

     *Jakarta, RMOL.* Ada
sementara kalangan yang menilai Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan
Sri Mulyani sebagai dua maestro ekonomi yang tak tertandingi.

Keduanya tidak hanya dianggap sebagai tulang punggung tetapi juga juru
selamat perekonomian nasional. Mereka dinilai bersih, memiliki komitmen yang
tinggi dalam mereformasi birokrasi keuangan dan mengelola ekonomi nasional.

Benarkah demikian adanya? Managing Director Econit Advisory Group, Hendri
Saparini, mencium aji pamungkas yang dilancarkan kubu pemerintah agar
Boediono dan Sri Mulyani bebas dari berbagai kesalahan yang mereka lakukan
di balik *bail out* Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Lebih jauh
menurutnya, manuver yang semakin kencang menjelang Sidang Paripurna DPR yang
akan membahas rekomendasi Pansus Centurygate itu juga bertujuan untuk
mempertahankan paradigma ekonomi ketergantungan yang dianut keduanya dan
sejak lama menjadi *mainstream* di Indonesia.

“Benarkah Boediono dan Sri Mulyani Indrawati sangat luar biasa sehingga
pelanggaran (yang mereka lakukan) dalam kebijakan publik (*bail out* Bank
Century) harus dimaklumi?” tanya Hendri dalam perbincangan dengan *Rakyat
Merdeka Online* beberapa saat lalu (Senin, 1/3).

Hendri lantas membongkar jejak rekam Boediono dan Sri Mulyani, dan
menyimpulkan bahwa keduanya adalah ekonom *mediocre* yang sebetulnya tidak
punya resep jitu untuk memperbaiki perekonomian nasional selain mengikuti
kebijakan ekonomi yang menjerumuskan Indonesia ke lembah ketergantungan yang
amat dalam.

Di kurun 1997-1998, saat menjadi Direktur BI, Boediono ikut menelorkan
kebijakan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan anggaran
negara paling tidak selama 30 tahun. Saat menjadi Menkeu, ia membiarkan
privatisasi dan mengeluarakan kebijakan *release and discharge* yang
membebaskan debitor BLBI dari kewajiban melunasi utang mereka yang menjadi
beban negara. Sebagai Menko Perekonomian di era SBY, kebijakan ekonomi
Boediono pun parah karena telah mengabaikan sektor riil. Boediono lebih
peduli menyemir tampilan makro ekonomi sehingga tampak kinclong. Padahal,
yang sebenarnya terjadi adalah *bubble economics* yang setiap saat dapat
meletus dan merugikan rakyat banyak.

Sri Mulyani pun tak seindah yang dibayangkan. Tugas utama Menteri Keuangan
adalah mengelola APBN. Tetapi di masa Sri Mulyani, sebut Hendri Saparini,
pengelolaan APBN dilakukan dengan menambah penyakit yang telah menahun
diidap Indonesia.

Selama lima tahun terakhir, APBN naik 2,5 kali lipat, tetapi kesejahteraan
masyarakat tidak mengalami perbaikan. Padahal dalam pasal 23 UUD 1945
disebutkan bahwa tujuan utama APBN adalah kesejahteraan masyarakat.

Pengelolaan belanja APBN pun sangat lemah sehingga realisasi APBN tertumpuk
di belakang. Akibatnya, kemampuan stimulus APBN berkurang jauh. Kelemahan
dalam mengelola APBN ini telah menghasilkan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran
(SILPA) dalam jumlah besar. Tahun 2008 sebesar Rp 79,9 triliun dan tahun
2009 sebesar Rp 38 triliun.

Di sisi lain, selama Sri Mulyani menjadi Menkeu, APBN dibiayai dengan *high
cost debt*. Sementara untuk menutup defisit Menkeu menerbitkan Surat
Berharga Negara (SBN) bruto, yang pada tahun 2004 hanya Rp 32 triliun, namun
terus meningkat di masa SBY, dan kini menjadi hampir Rp 180 triliun dengan
yield yang sangat tinggi. Bila negara-negara lain hanya sebesar 3 persen,
obligasi pemerintah Indonesia kini antara 7 hingga 8 persen.

“Mari menilai dengan jujur. Dengan *track record* di atas, apakah layak
untuk mengatakan bahwa Boediono dan Sri Mulyani telah mengelola ekonomi
Indonesia dengan baik. Bahkan *image* bersih dan reformis mereka telah porak
poranda dengan temuan Pansus Centurygate yang membuktikan pelanggaran yang
dilakukan keduanya dan kebijakan untuk memuluskan kebijakan yang terindikasi
sarat unsur korupsi dan bahkan praktik pencucian uang,” demikian Hendri. *
[guh]*


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Harta Hibah Pejabat Negara

2010-02-22 Terurut Topik OK Taufik
kalau mau sebenarnya harus di cek terbalik, bagaimana presiden dengan hanya
gaji segitu bisa memiliki harta milyaran, menteri keuangan juga dengan gaji
dllnya bisa hidup mewah,..bagaimana kepolisian bisa begitu mewah hidupnya,
padahal gajinya tak seberapa..kalau mau dan jujur banyak pejabat di
pemerintah sekarang yang harus di bui kan.

2010/2/23 Sulhan Askandar 

>
>
> Pada majalah Tempo no 53,edisi 22-28 Februari 2010, dirubrik opini dimuat
> bahwa Hadi Poernomo yang saat ini menjabat Ketua BPK, lembaga audit
> tertinggi dinegara ini, pada saat menjabat Dirjen Pajak menerima hibah
> diantaranya mobil Mercedes,Cherokee,tanah senilai 4,5 milyard rupiah,
> apartemen di Kuningan dll.Sungguh luar biasa.Namun kita tidak boleh
> berprasangka bahwa hibah tersebut diberikan oleh pihak2 yang ada
> kepentingannya untuk mengurangi kuwajiban pajaknya. Namun adalah kuwajiban
> penegak hukum terkait seperti KPK untuk meminta penjelasan kepada ybs,
> apakah hibah tersebut terkait dengan jabatan yang dipegangnya atau tidak dan
> hasilnya diumumkan kemasyarakat. Hal ini sangat perlu agar tidak terjadi
> polemik di masyarakat. Apalagi ybs sekarang menjadi ketua lembaga tinggi
> negara yang bertugas mengawasi keuangan negara yang jumlah dan cakupannya
> sangat luas.Sebagai perbandingan, waktu Mar'i Mohammad menjabat Dirjen
> Pajak, seringkali membawa pekerjaan
> kantor untuk dikerjakan dirumah, dan bekerjanya dimeja makan, karena dia
> tidak punya meja tulis khusus dirumahnya.
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Duit Nelu $5.2 juta dibank di Swiss tidak akan disita.

2010-02-20 Terurut Topik OK Taufik
sanagt menyesakkan, beginilah para penguasa bermain logika dan kata-kata di
balik keterbatasan hukum, akan banyak pejabat yg akan melakukan pencurian
uang karena tak tegasnya tindakan yg diambil, atau orang2 seperti nelu akan
berpikir..penjara 5-10 tahun tapi setelah itu punya 52 M.

2010/2/20 

> Di kompas hari  ini saya baca pernyataan jaksa agung bahwa duit sbs $5.2
> juta kepunyaan E Nelu, mantan dirut bank  mandiri yang saat ini dipenjara
> karena korupsi tidak bisa disita dengan alasan tdk ada dsr hukum yg bisa
> dijadikan alasan utk menyita krn kerugian ngr sudah dapat dikembalikan.
> Pertanyaan saya ada 2 yaitu apa kerugian negara dikembalikan beserta bunga
> dan apa “dasar hukum ” seorang pegawai bumn bisa punya tabungan $5.2 jt atau
> sekitar 52 milyar rupiah. Kecuali dia dpt warisan dr org tuanya yg btl2
> kaya?? Tapi kalau org tuanya punya harta bermilyar milyar tidak akan
> membiarkan anaknya jadi pegawai bumn.
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: Harlizon MBAu 
> Date: Thu, 18 Feb 2010 20:51:05
> To: 
> Subject: Re: [ekonomi-nasional] Hukum Pajak ( dari Pengusaha Muslim.com )
>
> Kalau saya tidak salah, ZAKAT yang besarnya cuma 2,5 % itu adalah "PAJAK"
> dalam hukum Islam...
> Kalau para pengusaha, konglomerat dan rakyatnya cerdik, tentunya lebih enak
> membayar pajak cuma 2,5 % dalam hukum Islam...
> Cuma memang, orang yang cerdik di dunia ini tidak banyak...
> Orang-orang di zaman sebelum era Muhammad SAW dulu disebut jahilliyah,
> karena jahilliyah artinya bodoh...
>
> 2010/2/18 toto hadi 
>
> >
> >
> > PengusahaMuslim.com
> >
> > Pandangan
> > Syariat Terhadap Pajak dan Bea Cukai
> > Posted:
> >
> > Saya membaca buku al Zawajir ‘an Iqtiraf al Kabair karya Ibnu
> > Hajar al Haitami tentang hukum maks (pajak) dan larangan Nabi shallallahu
> > ‘alaihi wa sallam melakukan hal tersebut. Di sana juga disebutkan bahwa
> > pemungut maks adalah manusia yang paling keras siksaannya pada hari
> > Kiamat nanti.
> >
> > Di sisi lain, banyak negara yang perekonomiannya mengandalkan bea cukai
> > atas
> > barang impor ataupun barang ekspor. Pada gilirannya bea cukai ini oleh
> > produsen dibebankan kepada konsumen sehingga harga barang tersebut
> menjadi
> > lebih mahal. Dari uang bea cukai ini negara mengadakan berbagai proyek
> > untuk
> > membangun berbagai fasilitas negara.
> >
> > Pertanyaan:
> >
> > ÞÑÃÊ Ýí ßÊÇÈ ( ÇáÒæÇÌÑ Úä ÇÞÊÑÇÝ ÇáßÈÇÆÑ ) áÇÈä ÍÌÑ ÇáåíÊãí Ýí Íßã ÇáãßæÓ
> ¡
> > æäåí
> > ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÚäåÇ ¡ æÃä ÃÕÍÇÈåÇ ÃÔÏ ÇáäÇÓ ÚÐÇÈÇ íæã ÇáÞíÇãÉ ¡
> > æßËíÑ
> > ãä ÇáÏæá íÚÊãÏ ÇÞÊÕÇÏåÇ Úáì ÊÍÕíá ÇáÑÓæã ÇáÌãÑßíÉ Úáì ÇáæÇÑÏÇÊ æÇáÕÇÏÑÇÊ
> > æåÐå
> > ÇáÑÓæã ÈÇáÊÇáí íÞæã ÇáÊÌÇÑ ÈÅÖÇÝÊåÇ Åáì Ëãä ÇáÈÖÇÚÉ ÇáãÈÇÚÉ ÈÇáÊÌÒÆÉ
> > ááÌãåæÑ
> > ¡ æÈåÐå ÇáÃãæÇá ÇáãÍÕáÉ ÊÞæã ÇáÏæáÉ ÈãÔÑæÚÇÊåÇ ÇáãÎÊáÝÉ áÈäÇÁ ãÑÇÝÞ
> ÇáÏæáÉ
> > .
> > ÝÃÑÌæ ÊæÖíÍ Íßã åÐå ÇáÑÓæã æÍßã ÇáÌãÇÑß æÇáÚãá ÈåÇ æåá íÚÊÈÑ äÝÓ Íßã
> ÇáãßæÓ
> > Ãã
> > áÇ íÚÊÈÑ äÝÓ ÇáÍßã ¿.
> >
> > Saya membaca buku al Zawajir ‘an Iqtiraf al Kabair karya Ibnu Hajar
> > al Haitami tentang hukum maks (pajak) dan larangan Nabi shallallahu
> > ‘alaihi wa sallam melakukan hal tersebut. Di sana juga disebutkan bahwa
> > pemungut maks adalah manusia yang paling keras siksaannya pada hari
> > Kiamat nanti.
> >
> > Di sisi lain, banyak negara yang perekonomiannya mengandalkan bea cukai
> > atas
> > barang impor ataupun barang ekspor. Pada gilirannya bea cukai ini oleh
> > produsen dibebankan kepada konsumen sehingga harga barang tersebut
> menjadi
> > lebih mahal. Dari uang bea cukai ini negara mengadakan berbagai proyek
> > untuk
> > membangun berbagai fasilitas negara. Saya berharap akan adanya penjelasan
> > tentang hukum pajak dan bea cukai serta bekerja di bidang itu. Apakah
> hukum
> > pajak itu sama dengan hukum maks ataukah berbeda?”
> >
> > ÝíãÇ íáí äÕ ÝÊæì ÇááÌäÉ ÇáÏÇÆãÉ ááÅÝÊÇÁ
> >
> > ÊÍÕíá ÇáÑÓæã ÇáÌãÑßíÉ ãä ÇáæÇÑÏÇÊ æÇáÕÇÏÑÇÊ ãä ÇáãßæÓ ¡ æÇáãßæÓ ÍÑÇã ¡
> > æÇáÚãá
> > ÈåÇ ÍÑÇã ¡ æáæ ßÇäÊ ããä íÕÑÝåÇ æáÇÉ ÇáÃãæÑ Ýí ÇáãÔÑæÚÇÊ ÇáãÎÊáÝÉ ßÈäÇÁ
> > ãÑÇÝÞ
> > ÇáÏæáÉ áäåí ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã Úä ÃÎÐ ÇáãßæÓ æÊÔÏíÏå Ýíå ¡
> >
> Jawaban dari Lajnah Daimah:
> > “Bea cukai atas barang impor atau
> > ekspor itu termasuk maks sedangkan maks adalah haram.
> >
> > Oleh karena itu, bekerja di bidang itu hukumnya haram meskipun pajak
> > tersebut dibelanjakan oleh negara untuk mengadakan berbagai proyek
> semisal
> > membangun berbagai fasilitas negara. Hal ini dikarenakan Nabi shallallahu
> > ‘alaihi wa sallam melarang bahkan memberi ancaman keras untuk perbuatan
> > mengambil maks.
> >
> > ÝÞÏ ËÈÊ Ýí ÍÏíË ÚÈÏ Çááå Èä ÈÑíÏÉ Úä ÃÈíå Ýí ÑÌã ÇáÛÇãÏíÉ ÇáÊí æáÏÊ ãä
> > ÇáÒäÇ
> > Ãä ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÞÇá : ( æÇáÐí äÝÓí ÈíÏå áÞÏ ÊÇÈÊ ÊæÈÉ áæ
> ÊÇÈåÇ
> > ÕÇÍÈ
> > ãßÓ áÛÝÑ áå ) ÇáÍÏíË ÑæÇå ÃÍãÏ æãÓáã æÃÈæ ÏÇææÏ
> > Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya tentang dirajamnya wanita dari
> > suku al Ghamidiyyah setelah melahirkan anak karena zina. Nabi shallallahu
> > ‘alaihi wa sallam bersabda tentang

[ekonomi-nasional] Re: [Wartawan-Indonesia] Lia Eden = Nabi Muhammad SAW.

2010-02-19 Terurut Topik OK Taufik
Laknatullah buat JIL dan pengikutnya

2010/2/19 

>
>
> Astaghfirullah. La haula wala quata illa billah. Semoga teman2 JIL
> mendapatkan petunjuk dariNya,
> Wass, syahganda
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * rifky pradana 
> *Date: *Thu, 18 Feb 2010 18:50:28 -0800 (PST)
> *To: *; <
> ekonomi-nasional@yahoogroups.com>; ; <
> wartawan-indone...@yahoogroups.com>; ; <
> nongkrong_bare...@yahoogroups.com>; ; <
> eramus...@yahoogroups.com>; ; <
> syiar-is...@yahoogroups.com>
> *Subject: *[Wartawan-Indonesia] Lia Eden = Nabi Muhammad SAW.
>
>
>
> Luthfie Assyaukanie yang dikenal publik sebagai salah satu dari pendiri dan
> gembong di jajaran aktivis JIL (Jaringan Islam Liberal) kembali membuat
> pernyataan yang dinilai oleh kalangan tertentu sebagai pernyataan cerdas dan
> bernas serta mencerahkan.
>
>
>
> Namun pernyataannya itu bagi sebagian besar umat Islam merupakan suatu
> pernyataan yang kelewat batas.
>
>
>
>
>
> Pernyataannya itu disampaikannya di depan sidang MK (Mahkamah Konstitusi)
> yang sedang menyidangkan gugatan judicial review atas UU (Undang Undang)
> Nomor 1 Tahun 1965 tentang penodaan agama.
>
>
>
> Luthfie Assyaukanie menyamakan kasus penyebaran agama oleh Lia Eden dengan
> penyebaran agama oleh Nabi Muhammad SAW.
>
>
>
>
>
> Sebagaimana diketahui, Lia Aminudin yang juga dikenal sebagai Lia Eden ini
> merupakan pemimpin salah satu sekte Islam yang bernama aliran Salamullah,
> dan menyebut jamaah pengikutnya sebagai Kaum Eden.
>
>
>
> Ajaran dari aliran Salamullah ini oleh umat Islam dinilai sebagai aliran
> sesat. Lantaran Lia ini memang mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi
> terakhir, namun ia juga mengaku bahwa dirinya adalah Malaikat Jibril AS.
>
>
>
> Lia Eden ini juga mempunyai situs resmi di internet, yang dinamakannya
> website ‘Tahta Suci Kerajaan Tuhan Eden’.
>
>
>
> …..*Ini Website Ruhul Kudus, Maharaja Eden, Tahta Suci Kerajaan Tuhan.
> Merupakan satu-satunya website Malaikat Jibril yang mengumandangkan
> wahyu-wahyu Tuhan yang Maha Raja Diraja pada zaman ini. Sri Baginda Ruhul
> Kudus diwakili penampakannya oleh Lia Eden, Sri Ratu Sang Matahari Terbit
> Syamsuriati Lia Eden Yang Setia Dan Yang Benar*…..Begitu yang ditulisnya
> di laman muka websitenya.
>
>
>
> Lia Aminudin ini oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pernah divonis
> hukuman pidana selama 2,6 tahun penjara, karena dinyatakan melanggar Pasal
> 156 A juncto Pasal 5 Ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum tentang Penodaan Agama
> atau UU Nomor 1/Pnps/1965.
>
>
>
>
>
> “*Apa yang dilakukan oleh Lia Aminudin, sama seperti yang dilakukan Nabi
> Muhammad. Kesalahan Lia sama dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad waktu
> munculnya Islam*”, kata Luthfi Assyaukanie didepan majelis hakim MK
> (Mahkamah Konstitusi).
>
>
>
> Luthfie Assyaukanie yang bergelar PhD tentang Studi Islam dari Melbourne
> University Australia ini hadir di sidang MK pada hari Rabu tanggal 17
> Februari 2010 dalam kapasitas sebagai saksi ahli yang diajukan oleh pemohon
> gugatan penghapusan UU Nomor 1/Pnps/1965.
>
>
>
>
>
> Tak pelak lagi, pernyataannya itu mengundang kecaman dari berbagai pihak
> yang menganggap pernyataan Luthfie Assyaukanie itu sebagai merendahkan Nabi
> Muhammad SAW.
>
>
>
>
>
> Selepas sidang itu, setelah mengalir gelombang kecaman dan protes dari
> berbagai pihak, kemudian Luthfie Assyaukanie meminta maaf atas
> pernyataannya itu.
>
>
>
> “*Saya minta maaf kalau ini melukai*”, kata Luthfie Assyaukanie.
>
>
>
> Tokoh JIL ini mengakui bahwa pernyataannya itu sangat sensitif, namun ia
> telah memikirkan pernyataannya tersebut secara matang.
>
>
>
> “*Saya di ruang kelas selalu berpikir apakah menyembunyikannya atau
> membukanya. Saya sudah konsultasi ke teman-teman tentang pernyataan ini
> apakah harus diungkapkan atau tidak. Dan saya sudah mengoreksi draft untuk
> MK hingga beberapa kali*”.
>
>
>
> Demikian yang dikatakan oleh Luthfi Assyaukanie untuk menjelaskan tentang
> proses yang telah dilakukannya sebelum memutuskan untuk memberikan
> pernyataan yang menyamakan Lia Eden dengan Nabi Muhammad SAW.
>
>
>
> Menurut dia, Islam pada awalnya adalah salah menurut orang Quraisy.
> Muhammad lalu dikejar-kejar oleh kelompok mayoritas kaum Quraisy itu. Lalu,
> hal yang sama dengan sekarang, Lia Eden.
>
>
>
> “*Kami cuma mau memberikan contoh yang ekstrem*”, kata Luthfi Assyaukanie
> menjelaskan tentang pernyataannya yang menyamakan antara kesalahannya Lia
> Eden dengan Nabi Muhammad SAW.
>
>
>
>
>
> Sebagai catatan, di propinsi Jawa Timur saja, menurut pemantauan Bakesbang
> Linmas (Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat) dan Kominda
> (Komunitas Inteljen daerah) saat sekarang ini saja didalam umat Islam
> diketemukan tak kurang dari 10 aliran sesat.
>
>
>
> Diantaranya adalah aliran Brayat Agung di Situbondo, lalu sebuah aliran di
> Pasongsongan Sumenep Madura yang menganggap kakbah adalah berhala dan Hajar
> Aswad adalah simbol 

[ekonomi-nasional] Mengurai Skema Ekspansi dan Utang Maha Besar BUMI

2010-02-17 Terurut Topik OK Taufik
*Indro Bagus SU* - detikFinance


* *
*Jakarta* - Tak satu saham pun yang menjadi sorotan publik dengan sangat
kritis di jagad pasar modal Indonesia layaknya saham PT Bumi Resources Tbk
(BUMI), setidaknya untuk saat ini.

Saking kritisnya, terkadang persepsi ikutan disangka fakta. Ya, badai rumor
tak henti-hentinya menerpa bangunan kokoh perusahaan milik konglomerat yang
pernah menduduki peringkat orang terkaya di Indonesia, Aburizal Bakrie.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengklaim masih memegang 16% saham BUMI.
Namun data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat tidak ada
satu pun perusahaan atau investor yang memiliki saham BUMI lebih dari 5%.
Terlepas dari itu, sulit melepaskan BUMI dari asosiasi dengan grup Bakrie.

Dan mungkin karena itu pula rumor dan spekulasi seolah menjadi teman hidup
yang paling dekat dengan BUMI. Sebab, induknya pun tak luput dari serangan
rumor.

Tapi mau bagaimana lagi, langkah dan strategi bisnis grup Bakrie memang
kerap mengundang kontroversi. Polah tingkah ekstrem nan berani grup Bakrie
pernah dituding menjadi salah satu penyebab kejatuhan pasar modal tahun
2008. Namun kesuksesan grup Bakrie dalam mencetak uang juga berangkat dari
strategi yang sama.

Begitu pula dengan BUMI. Perusahaan batubara terbesar di Indonesia sekaligus
eksportir batubara terbesar di dunia ini, kini tengah menghadapi segudang
pertanyaan dan spekulasi pelaku pasar lantaran aksi utang besar hingga US$
3,325 miliar yang mungkin bisa bertambah lagi ke depannya.

BUMI dituding melakukan aksi nekat dengan utang tersebut. Pelaku pasar
kemudian berbicara posisi beban utang BUMI, dampaknya pada kinerja jangka
pendek perseroan, sampai-sampai mengkait-kaitkannya dengan dana kampanye
politik Aburizal Bakrie.

"Banyak orang tidak mengerti kemudian berspekulasi sendiri tentang apa yang
sedang kami lakukan. Bahkan sampai menuding pinjaman ini untuk dana politik.
Itu sangat tidak logis," tegas SVP Investor Relations BUMI, Dileep
Srivastava dalam bincang-bincangnya dengan *detikFinance,* Senin
(7/12/2009).

Menurut Dileep, spekulasi dan rumor yang berkembang di kalangan pelaku pasar
tidak memiliki dasar yang jelas. Apalagi soal posisi beban utang BUMI
seperti sering dibahas pelaku pasar.

"Orang cenderung melihat dampak yang terjadi dalam waktu jangka pendek,
ketimbang melihat apa yang akan kami raih dan keuntungan yang akan kami
berikan pada pemegang saham kami di masa mendatang," jelas Dileep.

Dileep mengakui kalau skema ekspansi yang sedang dipersiapkan BUMI boleh
tergolong ekstrem dan kelewat berani. Namun menurutnya, BUMI melakukan itu
bukan tanpa perhitungan.

"Situasi ini mirip ketika kami memutuskan mengambil alih KPC (PT Kaltim
Prima Coal) dan Arutmin (PT Arutmin Indonesia). Ketika itu banyak yang
mengatakan kami terlalu nekat melakukan ekspansi," ujar Dileep.

BUMI mengambil alih 80% saham Arutmin dari BHP Biliton pada 2001. Sisanya
sebesar 20% yang menjadi milik PT Ekakarsa Yasakarya Indonesia yang juga
merupakan perusahaan grup keluarga Bakrie dituntaskan pada tahun 2004.

KPC sebelumnya milik British Petroleum dan Rio Tinto dengan kepemilikan
masing-masing 50%. BUMI mengambil alih tuntas KPC pada tahun 2003.

BUMI yang saat itu masih merupakan perusahaan energi kecil-kecilan, sebagai
wujud perubahan usaha dari usaha sebelumnya di sektor pariwisata yang
mengelola bisnis hotel di Uzbekistan, kemudian mendapat reaksi dari pelaku
pasar.

"Di tengah kondisi ekonomi saat itu, dimana perbankan sulit mengucurkan
pinjaman kecuali dengan bunga tinggi, orang-orang mempertanyakan alasan kami
mengambil pinjaman berbunga tinggi dan bernilai besar. Nilainya total
sekitar US$ 1,1 miliar," ujar Dileep.

Dengan pinjaman sebesar itu, tentu tak sedikit pihak yang lantas meragukan
apakah manajemen BUMI mampu terus tumbuh dengan beban utang dan beban bunga
yang harus ditanggung.

"Hasilnya, semua orang bisa membuktikan. Pada tahun 2007-2008, kami melunasi
seluruh utang US$ 1,1 miliar dan BUMI menjadi perusahaan besar dengan zero
debt (nihil utang), hanya dengan melepas 30% saham KPC dan Arutmin kepada
Tata," jelasnya.

"Anda investasi miliaran dolar dan seluruhnya kembali hanya dalam waktu 4
tahun. Adakah perusahaan lain yang mampu melakukan ini selain BUMI?"
imbuhnya.

Sikap optimistis Dileep sebetulnya beralasan. Dengan investasi sebesar US$
1,1 miliar yang orang bilang nekat, BUMI berhasil melunasi seluruhnya
sekaligus mencetak EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, demortisasi dan
amortisasi) tertinggi perseroan sepanjang sejarah pada tahun 2008.

"BUMI melunasi seluruh utang US$ 1,1 miliar pada tahun 2008, bersamaan
dengan peningkatan produksi hingga 2 kali lipat di 2008. Dan karena itu,
kami pun mencetak EBITDA tertinggi yang pernah diraih pada tahun 2008,"
ujarnya.

Produksi batubara BUMI sebesar 40 juta ton di 2003. Pada tahun 2008,
produksi batubara BUMI naik menjadi 52,8 juta ton. Pendapatan BUMI tahun
2004 sebesar Rp 9,811 triliun. Pada tahun 2008, pendapatan BUMI mendekati
US$ 4 miliar (hampir Rp 40 tril

Re: Bls: [ekonomi-nasional] Leave SBY Alone, go to hell neolib!

2010-02-17 Terurut Topik OK Taufik
aih susah lah kalau di bilang benci, orang-orang yg menganggap "usa is my
2nd country" sebenarnya bukanlah berarti hanya sekedar bernostalgia karena
pernah bertugas di sana, ini merupakan cermin prilaku anak-anak yg begitu
terobsesi atas amerika, bahwa begitu ternganganya dengan apapun yg berbau
amerika..sehingga di bawah alam sadar tak bisa menutupi keinginannya menjadi
bagian dari usa. Begitu banyak manusia2 indonesia yg terobsesi dengan usa
disemua lapisan masyarakat, yg terdidik, atau alasan kesamaan agama,
penganut hidup bebas (pelacur, liberalisme, atheisme), dll.
Mempersonifikasikan diri sebagai bagian usa di indonesia sebenarnya tak
sekedar sebatas hayalan, namun selalu di upayakan sekuat tenaga dan pikiran
untuk mengabdi ke amrik, kalau dia berada di tataran pejabat.maka
berupayalah agar semua kebijakan, uu demi usa, (bukan rahasia kan kalau
berbagai uu strategis di biayai usaid), kalau usa followers hanya masyarakat
biasa maka dia berupaya berpartisipasi menyuburkan american style di tengah
masyarakat indonesia,,ini fenomena di tengah masyarakat.

2010/2/16 A Nizami 

>
>
> Harus diperiksa dulu.
> SBY itu sebetulnya benci dengan kaum Neolib tapi tidak sadar dikelilingi
> Neolib
> Atau
> SBY itu sebetulnya memang senang memasang orang2 Neolib jadi pembantunya?
>
> Nah itu harus diperiksa dulu:)
>
> Semoga kondisi Indonesia bisa membaik...
>
> ===
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
> http://media-islam.or.id
> Milis Ekonomi Nasional: 
> ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
>
> - Pesan Asli 
> > Dari: OK Taufik >
> > Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > Terkirim: Sel, 16 Februari, 2010 15:25:48
> > Judul: Re: [ekonomi-nasional] Leave SBY Alone, go to hell neolib!
> >
> > berharap apa dari sby?..dari orang2 disekelilingnya saat pemenangan sby
> > sampai pemilihan wapres dan mengandalkan sri mulyani cs di kabinet, sudah
> > jelas arah dia lebih ke mazhab neolib, saya tak melihat ada kemajuan di
> > bawah pimpinan dia, sektor produksi hancur..karena jajarannya lebih
> > mementingkan "kalau bisa murah impor kenapa harus buat sendiri", jadi
> pada
> > dasarnya semua potensi indonesia harus melestarikan budaya
> membeli...jangan
> > haraplah pikiran untuk memajukan sektor dalam negeri.
> > Benih beras saja empor dari cina, kebayang tidak pabrik pupuk yg didisain
> > dari awal akan mendapatkan supply dari gas DN..malah tak kebagian gas dan
> > kalau bisa beli dari gas import..belilah. capailah berharap...lanjutkan
> lah
> > pilihan kalian itu, lanjutkan phk massal, lanjutkan makan nasi aking,
> > lanjutkan tergantung sama asing.
> >
> > 2010/2/16
> >
> > > Memang benar, SBY adalah ubber alles, the best leader we have right
> now,
> > > bukan kapitalis (pemilik modal), mampu menjadi tokoh internasional,
> dll.
> > > Kita harus dukung SBY setulus2nya. Rakyat jelata pun cinta pada SBY.
> Problem
> > > pokoknya SBY dikelilingin mafia neolib (dulu mafia barkeley) yang
> > > mendompleng untuk mengembalikan kekuasaan para kapitalis internasional
> di
> > > Indonesia.
> > > Sebagai tokoh militer yang masuk politik modal figur doang, SBY sukses
> > > memanfaatkan dukungan modal dari beberapa kalangan pemodal dengan
> konsesi
> > > yang kurang merusak bangsa ini. Kita menduga bahwa JK dulu dapat
> konsesi
> > > mengendalikan perekonomian dan beberapa bisnis seperti Bandara
> Makassar,
> > > Power Plant, dll, Ical dapat pipanisasi gas dan newmont (plus
> perlindungan
> > > atas Lapindo/ini karena dianggap kecelakaan), surya paloh dapat saham
> Exxon
> > > cepu dan iklan projek2 pemerintah di MI, Murdaya?, Ayin??. Tentu ini
> hanya
> > > dugaan saja. SBY jilid I memang sadar bhw perlu ada benteng penghadang
> thd
> > > kelp JK dan Ical agar tdk terlalu mendikte, sehingga Sri Mulyani
> dibutuhkan
> > > menghadang.
> > > SBY jilid 2 tentunya suatu rezim dimana SBY perlu mengeluarkan aslinya,
> > > seorang pemimpin rakyat sejati. SBY harus memimpin koalisi partai
> dengan
> > > benar, karena dalam alam demokrasi partai merupakan elemen kunci.
> > > Untuk itu tentunya SBY, sebagai mantan Kasospol ABRI faham memimpin
> semua
> > > golongan partai2 ini (doktrinnya ABRI diatas semua golongan) dan kita
> yakin
> > > partai2 ini siap dipimpin SBY. Semua tahu bahwa SBY punya hubungan
> khusus dg
> > > Ical, Hatta, ustad Hilmy, sebagi tokoh koalisi setrategis. Artinya SBY
> > > tinggal perlu menjalankan agenda "Demokrasi untuk Kesejahteraan
> Rakyat". Ini
> > > hanya tinggal selangkah lagi, yakni SBY 

[ekonomi-nasional] Muhammadiyah: Lebih Baik Pidanakan Pelacur

2010-02-17 Terurut Topik OK Taufik
Sanksi hingga pidana bagi pelaku nikah siri masih terlalu jauh.
Rabu, 17 Februari 2010, 17:38 WIB
 Amril Amarullah



*VIVAnews* -- Pengurus Pusat Muhammadiyah menyatakan, nikah siri sudah
memenuhi persyaratan hukum Islam yang tidak dicatatkan di Kantor Urusan
Agama (KUA). Namun, nikah siri dinilai lebih banyak merugikan pihak wanita
karena tidak ada jaminan hukumnya.

Sanksi hingga pidana bagi pelaku nikah siri menurut Ketua PP Muhammadiyah
Prof. Dr. Yunahar Ilyas LC, terlalu jauh. "Kalau mau mempidanakan, pidanakan
pelacuran dulu. Ada prioritaslah, kan ada pelacuran, pezinahan, kumpul kebo
yang jelas-jelas tidak sah, kenapa tidak itu dulu yang ditempuh," katanya,
Selasa, 17 Februari 2010

Yunahar mengakui nikah siri tidak baik  dan tidak menguntungkan sehingga
seharusnya pemerintah melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencatatan.
Jika ada yang nikah siri seharusnya diminta untuk mencatatkannya di KUA,
tidak perlu nikah ulang. Dan jika tidak mau mencatatkan juga baru mereka
mendapatkan sanksi administratif.

"Pemerintah harus melakukan kampanye besar-besaran apa ruginya nikah siri
terutama bagi kaum perempuan, dan untuk mencatatkan diri di KUA seharusnya
dipermudah," jelasnya

Lebih lanjut Yunahar menyatakan jika nikah siri dipidanakan orang akan lebih
memilih kumpul kebo yang tidak dipidanakan.
"Saya tidak sependapat kalau langsung dipidanakan. Sanksi paling tinggi
tidak diakui, tidak bisa digunakan dimanapun," ujarnya

Sementara itu pengamat sosial Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Sunyoto
Usman pembahasan rancangan Draft RUU Terapan Peradilan Bidang Perkawinan
hanya sekedar proyek saja dan lebih kental dengan nuasa politisnya.

"Ya kalau draf RUU Terapan Peradilan Bidang Perkawinan ini dibahas maka
sekedar proyek dan hanya bersifat politis," katanya

Sunyoto menyatakan untuk saat ini langkah yang bijak dilakukan pemerintah
dari pada memikirkan rancangan Draft RUU Terapan Peradilan Bidang Perkawinan
adalah dengan sosialisasi mengenai pentingnya sebuah lembaga perkawinan
kepada masyarakat serta sulitnya poligami.

"Langkah ini lebih efektif dibanding memberlakukan pemidanaan bagi pelaku
nikah siri. Dengan gencarnya sosialisasi sekaligus akan mengurangi
terjadinya perkawinan yang dilakukan secara instant," tuturnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [ekonomi-nasional] United Nations Proposes New "Global Currency"

2010-02-16 Terurut Topik OK Taufik
makanya saya agk bingung sedikit, dengan usulan tersebut..energy sendiri
banyak macamnya, dengan keterbatasan kepemilikan dari satu negara..susah
juga menghkonversikan nya menjadi global currency..tapi bagus juga untuk
memiskinkan singapore:)..mereka kan tak punya cadangan energy sda (kalau itu
yg dimaksud)

On Wed, Feb 17, 2010 at 11:14 AM, A Nizami  wrote:

>
>
> Energi yang mayoritas (80%) terdiri dari Fossil Fuel diperkirakan dalam
> waktu kurang dari 30 tahun akan punah. Cuma jadi asap polusi yang tidak
> berharga. Jadi buat pendukung mata uang kurang pas. Apalagi tak semua negara
> punya fossil fuel. Energi mau diberikan juga sulit, selain negara yang tidak
> punya fossil fuel tentu tak dapat memberikan dalam bentuk bbm, gas, atau
> batubara. Kalau bentuk listrik juga susah.
>
> Kenapa tidak pakai emas dan perak yang sebetulnya sudah pernah dipakai dan
> diterapkan di berbagai penjuru dunia dan berbagai zaman? Di AS, dollar masih
> dibackup emas hingga tahun 1971. Sementara sekarang di 
> wakalanusantara.comorang juga sudah mulai kembali memakai mata uang emas dan 
> perak.
>
> Emas dan perak tidak akan jadi asap yang tidak berharga. Mereka jadi mas
> kawin di berbagai perkawinan di seluruh dunia. Nisab zakat yang memakai
> nilai emas 85 gram, hingga sekarang masih relevan ketimbang KUHP peninggalan
> Belanda yang pakai denda Rp 1000 (Seribu Rupiah) untuk satu kejahatan besar.
> Uang segitu saat ini cuma berharga buat pengemis...:)
>
> ===
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
> http://media-islam.or.id
> Milis Ekonomi Nasional: 
> ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
>
> - Pesan Asli 
> > Dari: OK Taufik >
> > Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> > Terkirim: Rab, 17 Februari, 2010 09:47:06
> > Judul: Re: [ekonomi-nasional] United Nations Proposes New "Global
> Currency"
> >
> > Pak Irwan,
> >
> > apa maksudnya (cadangan) energi? fossil fuel (unrenewablw energy)?
> >
> > On Wed, Feb 17, 2010 at 8:41 AM, Irwan Lubis wrote:
> >
> > >
> > >
> > > Bagaimana kalau dilihat sebagai kesempatan?
> > >
> > >
> > > "Countries could "agree to exchange their own currencies for the new
> > > currency, so that the global currency would be backed by a basket of
> > > currencies of all the members," says the 218-page"
> > > --> Bagaimana kalau negara-negara yg kaya akan sumberdaya alam
> > > bersatu membatalkan halaman 218 ini dan memperjuangkakn agar
> > > global currency di-back up oleh sesuatu yg kongkret/nyata/real seperti
> > > energi?
> > > Dulu orang menggunakan emas dan perak, sekarang boleh lah kita
> > > gunakan (cadangan) energi untuk mem-back up mata uang. Nilai uang
> > > dibuat kesetaraannya dg energi. Harga barang dan jasa dihitung ber-
> > > dasar energi yg dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa tsb
> > > ditambah margin keuntungan yg wajar.
> > >
> > > -Irwan L-
> > >
> > > On Tue, Feb 16, 2010 at 12:35 PM, Harlizon MBAu
> > >
> > > wrote:
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Lengkaplah sudah penderitaanmu nak...!
> > > >
> > > > United Nations Proposes New "Global Currency"
> > > >
> > > >
> > >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> > > > UN wants new global currency to replace dollar
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/currency/6152204/UN-wants-new-global-currency-to-replace-dollar.html
> > > >
> > > > The G20 moves the world a step closer to a global currency
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/comment/ambroseevans_pritchard/5096524/The-G20-moves-the-world-a-step-closer-to-a-global-currency.html
> > > >
> > > >
> > >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> > > >
> > > > September 9, 2009 3:46 PM
> > > >
> > > > United Nations Proposes New "Global Currency"
> > > >
> > > > Posted by Declan
> > > > McCullagh<
> > > >
> > >
> >
> http://www.cbsnews.com/sections/taking_liberties/main504383.shtml?contributor=45134
> > > > >
> > > >
> > > > (AP)
> > > >
> > > > The United Nations would like the dollar, euro, yen, and other
> national
> > > >

Re: [ekonomi-nasional] United Nations Proposes New "Global Currency"

2010-02-16 Terurut Topik OK Taufik
Pak Irwan,

apa maksudnya (cadangan) energi? fossil fuel (unrenewablw energy)?

On Wed, Feb 17, 2010 at 8:41 AM, Irwan Lubis  wrote:

>
>
> Bagaimana kalau dilihat sebagai kesempatan?
>
>
> "Countries could "agree to exchange their own currencies for the new
> currency, so that the global currency would be backed by a basket of
> currencies of all the members," says the 218-page"
> --> Bagaimana kalau negara-negara yg kaya akan sumberdaya alam
> bersatu membatalkan halaman 218 ini dan memperjuangkakn agar
> global currency di-back up oleh sesuatu yg kongkret/nyata/real seperti
> energi?
> Dulu orang menggunakan emas dan perak, sekarang boleh lah kita
> gunakan (cadangan) energi untuk mem-back up mata uang. Nilai uang
> dibuat kesetaraannya dg energi. Harga barang dan jasa dihitung ber-
> dasar energi yg dikeluarkan untuk menghasilkan barang dan jasa tsb
> ditambah margin keuntungan yg wajar.
>
> -Irwan L-
>
> On Tue, Feb 16, 2010 at 12:35 PM, Harlizon MBAu 
> >
> wrote:
>
> >
> >
> > Lengkaplah sudah penderitaanmu nak...!
> >
> > United Nations Proposes New "Global Currency"
> >
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> > UN wants new global currency to replace dollar
> >
> >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/currency/6152204/UN-wants-new-global-currency-to-replace-dollar.html
> >
> > The G20 moves the world a step closer to a global currency
> >
> >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/comment/ambroseevans_pritchard/5096524/The-G20-moves-the-world-a-step-closer-to-a-global-currency.html
> >
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> >
> > September 9, 2009 3:46 PM
> >
> > United Nations Proposes New "Global Currency"
> >
> > Posted by Declan
> > McCullagh<
> >
> http://www.cbsnews.com/sections/taking_liberties/main504383.shtml?contributor=45134
> > >
> >
> > (AP)
> >
> > The United Nations would like the dollar, euro, yen, and other national
> > currencies to be succeeded by a new "global currency."
> >
> > That recommendation appears in a U.N. report released this week, which
> > suggests the dollar's outsize role in international finance has ended --
> > and
> > says that it's time to invent a successor currency that would be managed
> by
> > a "Global Reserve Bank."
> >
> > Countries could "agree to exchange their own currencies for the new
> > currency, so that the global currency would be backed by a basket of
> > currencies of all the members," says the 218-page
> > report<
> >
> http://www.unctad.org/Templates/Download.asp?docid=11867%E3%80%88=1&intItemID=1397
> > >from
> > the U.N. Conference on Trade and Development.
> >
> > Keep in mind that this is a U.N. report written by bureaucrats without
> any
> > actual legal ability to create the global equivalent of the Federal
> > Reserve.
> > Anyone who remembers how a U.N. agency once called for a global e-mail
> > taxof one cent
> > per 100 e-mail messages -- but didn't exactly get it -- can
> > attest to that.
> >
> > The U.N. report grew out of the financial problems that swept the world
> in
> > the last year or two, which it diagnoses as arising from too much
> > speculation in commodity markets, a bubble in stock markets and housing
> > markets, and trade imbalances between countries like China and the United
> > States. Its prescription? "More stringent financial regulation" and
> > "diversification away from dollars" as part of a new system of constant
> > exchange rates. (Supachai Panitchpakdi, UNCTAD's secretary-general, also
> > wants "vigorous" global actions, including "managing" energy prices
> through
> > taxes, to dramatically cut greenhouse gas emissions.)
> >
> > The diversification-away-from-dollars idea is a close cousin to what the
> > Chinese government has been saying
> > recently<
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/03/26/business/econwatch/entry4894481.shtml
> > >.
> > China, of course, can now claim the dubious
> > honorof being the largest foreign
> > holder of U.S. Treasurys worth a total of
> > $776.4 billion as of June 2009. According to a U.S. government report
> from
> > 2007 , China was the top foreign
> > owner of Freddie and Fannie bonds too.
> >
> > One aspect of the U.N. report that stands out is that, in all of its 218
> > pages of analysis and charts, it doesn't seriously contemplate a new
> > currency that's based on something other than paper money, which can be
> > devalued as fast as governments can run their printing
> > presses<
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/03/19/business/econwatch/entry4877724.shtml
> > >or
> > add
> > zeros to their banknotes<
> >
> http://www.guardian.co.uk/world/2009/jan/30/zimbabwean-currency-worthless-patrick-chinamasa
> > >.
> > The two classic options are gold and silver -- which are resistant to
> > governmental inflationary urges -- though I prefer

[ekonomi-nasional] Uang pajak pelacuran??...untuk pembangunan??...

2010-02-16 Terurut Topik OK Taufik
Beginilah kalau anngota legislatif banyak di isi oleh kaum
kafirun/munafikun, mereka tak tahu lagi moral..haram diterabas saja, tak
masalah hasil haram mau di makan atau dipergunakan untuk hal lain.



MUI Batam Tolak Uang Pajak PSK
Karena bentuk jasa ilegal, maka uang yang dihasilkan juga ilegal.
Selasa, 16 Februari 2010, 17:01 WIB
 Amril Amarullah
  MUI
 web tools
 [image: smaller]
 [image:
normal]  [image:
bigger] 








*VIVAnews* -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menolak pengenaan
pajak daerah terhadap jasa pekerja seks komersial (PSK) untuk menambah
pendapatan asli daerah.

"Pengenaan pajak seperti itu terkesan melegalkan PSK, tentu saja kami
menolak dengan tegas," kata Ketua MUI Batam, Usman Ahmad di Batam, Selasa 16
Februari 2010, seperti yang dilansir tvone.

Ia mengatakan, meskipun mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp6
miliar per tahun, namun, pajak PSK tidak baik untuk masyarakat.

"Dengan alasan apa pun, ulama menolak pemberlakuan pajak, yang kemudian
uangnya digunakan untuk masyarakat," kata dia.

Hal senada dikatakan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kepulauan Riau
(Kepri) Chablullah Wibisonoyang, yang mengatakan pemberlakuan pajak sama
saja dengan melegalkan prostitusi. Karena bentuk jasa ilegal, kata dia,
melanjutkan, maka uang yang dihasilkan juga ilegal.

Pengenaan pajak daerah terhadap PSK, lanjut dia, juga bertentangan dengan
semangat Batam Bandar Dunia Madani. "Itu tidak sesuai dengan Bandar Dunia
Madani, jadi tidak seharusnya pajaknya kita ambil," kata dia.

Namun, kata dia melanjutkan, jika Pemerintah Kota Batam mengenakan pajak
daerah terhadap jasa yang berada di sekitar kawasan prostitusi, maka tidak
apa-apa. "Misalnya, pajak kepada restoran, hotel, taksi dan ojek yang
berusaha di sekitar kawasan, maka itu tidak apa-apa," kata dia.

Di tempat terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Batam Riki Syolihin
mengatakan, jika pemakai jasa PSK dikenakan pajak 10 persen, maka Batam bisa
meraup PAD sekitar Rp6,4 miliar tiap tahun. Ia menjabarkan, di Teluk Pandan
memiliki 40 bar yang masing-masing memiliki 30 PSK.

"Jika nilai pajak Rp150.000, dikalikan 1.200 PSK, kali 30 hari kali 12
bulan, maka PAD yang bisa didapat Rp6,4 miliar," kata dia. Ia mengatakan,
hasil retribusi akan dipergunakan untuk memperbaiki fasilitas umum yang
berada di kawasan prostitusi.
 • VIVAnews


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Leave SBY Alone, go to hell neolib!

2010-02-16 Terurut Topik OK Taufik
berharap apa dari sby?..dari orang2 disekelilingnya saat pemenangan sby
sampai pemilihan wapres dan mengandalkan sri mulyani cs di kabinet, sudah
jelas arah dia lebih ke mazhab neolib, saya tak melihat ada kemajuan di
bawah pimpinan dia, sektor produksi hancur..karena jajarannya lebih
mementingkan "kalau bisa murah impor kenapa harus buat sendiri", jadi pada
dasarnya semua potensi indonesia harus melestarikan budaya membeli..jangan
haraplah pikiran untuk memajukan sektor dalam negeri.
Benih beras saja empor dari cina, kebayang tidak pabrik pupuk yg didisain
dari awal akan mendapatkan supply dari gas DN..malah tak kebagian gas dan
kalau bisa beli dari gas import..belilah. capailah berharap...lanjutkan lah
pilihan kalian itu, lanjutkan phk massal, lanjutkan makan nasi aking,
lanjutkan tergantung sama asing.

2010/2/16 

> Memang benar, SBY adalah ubber alles, the best leader we have right now,
> bukan kapitalis (pemilik modal), mampu menjadi tokoh internasional, dll.
> Kita harus dukung SBY setulus2nya. Rakyat jelata pun cinta pada SBY. Problem
> pokoknya SBY dikelilingin mafia neolib (dulu mafia barkeley) yang
> mendompleng untuk mengembalikan kekuasaan para kapitalis internasional di
> Indonesia.
> Sebagai tokoh militer yang masuk politik modal figur doang, SBY sukses
> memanfaatkan dukungan modal dari beberapa kalangan pemodal dengan konsesi
> yang kurang merusak bangsa ini. Kita menduga bahwa JK dulu dapat konsesi
> mengendalikan perekonomian dan beberapa bisnis seperti Bandara Makassar,
> Power Plant, dll, Ical dapat pipanisasi gas dan newmont (plus perlindungan
> atas Lapindo/ini karena dianggap kecelakaan), surya paloh dapat saham Exxon
> cepu dan iklan projek2 pemerintah di MI,  Murdaya?, Ayin??. Tentu ini hanya
> dugaan saja. SBY jilid I memang sadar bhw perlu ada benteng penghadang thd
> kelp JK dan Ical agar tdk terlalu mendikte, sehingga Sri Mulyani dibutuhkan
> menghadang.
> SBY jilid 2 tentunya suatu rezim dimana SBY perlu mengeluarkan aslinya,
> seorang pemimpin rakyat sejati. SBY harus memimpin koalisi partai dengan
> benar, karena dalam alam demokrasi partai merupakan elemen kunci.
> Untuk itu tentunya SBY, sebagai mantan Kasospol ABRI faham memimpin semua
> golongan partai2 ini (doktrinnya ABRI diatas semua golongan) dan kita yakin
> partai2 ini siap dipimpin SBY. Semua tahu bahwa SBY punya hubungan khusus dg
> Ical, Hatta, ustad Hilmy, sebagi tokoh koalisi setrategis. Artinya SBY
> tinggal perlu menjalankan agenda "Demokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat". Ini
> hanya tinggal selangkah lagi, yakni SBY mengambil menteri2 Ekonominya dari
> kalangan anti Neolib. So "SBY YES, NEOLIB No" dapat segera diwujudkan dan
> kesejahteraan rakyat dapat terealisasikan di masa SBY ini.
> Wass,
>  Syahganda
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Angkasa Perdana \(Angki\)" 
> Date: Sat, 13 Feb 2010 01:36:47
> To: ; ;
> ; ; <
> elshintagr...@yahoogroups.com>; 
> Subject: [ekonomi-nasional] Leave SBY Alone
>
> Dengan hormat,
>
> Saya amati belakangan ini banyak sekali tulisan tulisan di milis ini baik
> yg sifatnya forwardan maupun pribadi selalu isinya mendiskreditkan SBY n
> team. You know what, pls leave SBY alone!!
>
> -SBY dan demokrat menang mutlak di pemilu
> -sekarang, pemerintah sampai ke pemda beserta DPR mayoritas adalah
> pendukung SBY. Jd dibanding periode sebelumnya, kali ini sinkronisasi kerja
> internal pemerintah beserta antar lembaga negara seharusnya bisa lebih baik
> -kita survive krisis dgn growth positif, kita punya head start. Negara lain
> baru recover, kita sudah bisa lari sebenarnya.
>
> So 2010 sebenarnya tahun penuh optimisme bagi pemerintah dan rakyata. Tapi
> sayang, hingga sekarang para politisi yg tidak puas dengan hasil pemilu
> sebelumnya, kerjaannya selalu menggoyang SBY. Bagaimana pemerintah bisa
> perform??
>
> Jadi tolonglah, kita ada kesempatan maju, mari bersatu dan jangan
> bertengkar sendiri. Jangan hanya complain dan black campaign SBY begini,
> Boediono begitu, Sri mulyani begono. Dengan kemenangan di atas 60% SBY
> memang tidak sempurna, but he's the best we've got.
>
> So please please please leave SBY alone, biar dia bisa fokus kerja. Jangan
> mau diadu domba. Ibarat lomba balap anjing, yg lain ada yg tertatih,
> struggle untuk lari, kita badan sehat kuat bukannya lari malah muter-muter
> ditempat berusaha menggigit diri sendiri.
>
> Again please leave SBY alone!
>
> Angki
>
>
>
>
> Powered by a Lazy yet Creative Mind
>
> -Original Message-
> From: mundo 
> Date: Tue, 09 Feb 2010 15:53:36
> To: ; ; <
> buruh-mig...@yahoogroups.com>; ; <
> elshintagr...@yahoogroups.com>; 
> Subject: [ekonomi-nasional] Kerbau untuk SBY
>
>
> *Buletin Elektronik**www.Prakarsa-Rakyat.org*
>
> *SADAR *
>
> *Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi*
> * Edisi: 272 Tahun VI - 2010
> Sumber: www.prakarsa-rakyat.org*
>
> 
>
> *KE

Re: [ekonomi-nasional] United Nations Proposes New "Global Currency"

2010-02-16 Terurut Topik OK Taufik
biasanya indonesia tuh yg paling mendukung gagasan globalisasi, peduli amat
rakyat banyak menderita..yg penting gaya di pergaulan dunia.

On Tue, Feb 16, 2010 at 2:49 PM, Wayan Sugara wrote:

>
>
> Globalisasi:
> - Liberalisasi dan Kapitalisme
> - Wilayah bersama atau global market
> - Mata uang bersama/global
> - Persamaan derajat? No way global kasta
>
> 2010/2/16 Harlizon MBAu >
>
>
> >
> >
> > Lengkaplah sudah penderitaanmu nak...!
> >
> > United Nations Proposes New "Global Currency"
> >
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> > UN wants new global currency to replace dollar
> >
> >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/currency/6152204/UN-wants-new-global-currency-to-replace-dollar.html
> >
> > The G20 moves the world a step closer to a global currency
> >
> >
> >
> http://www.telegraph.co.uk/finance/comment/ambroseevans_pritchard/5096524/The-G20-moves-the-world-a-step-closer-to-a-global-currency.html
> >
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/09/09/taking_liberties/entry5298305.shtml
> >
> > September 9, 2009 3:46 PM
> >
> > United Nations Proposes New "Global Currency"
> >
> > Posted by Declan
> > McCullagh<
> >
> http://www.cbsnews.com/sections/taking_liberties/main504383.shtml?contributor=45134
> > >
> >
> > (AP)
> >
> > The United Nations would like the dollar, euro, yen, and other national
> > currencies to be succeeded by a new "global currency."
> >
> > That recommendation appears in a U.N. report released this week, which
> > suggests the dollar's outsize role in international finance has ended --
> > and
> > says that it's time to invent a successor currency that would be managed
> by
> > a "Global Reserve Bank."
> >
> > Countries could "agree to exchange their own currencies for the new
> > currency, so that the global currency would be backed by a basket of
> > currencies of all the members," says the 218-page
> > report<
> >
> http://www.unctad.org/Templates/Download.asp?docid=11867%E3%80%88=1&intItemID=1397
> > >from
> > the U.N. Conference on Trade and Development.
> >
> > Keep in mind that this is a U.N. report written by bureaucrats without
> any
> > actual legal ability to create the global equivalent of the Federal
> > Reserve.
> > Anyone who remembers how a U.N. agency once called for a global e-mail
> > taxof one cent
> > per 100 e-mail messages -- but didn't exactly get it -- can
> > attest to that.
> >
> > The U.N. report grew out of the financial problems that swept the world
> in
> > the last year or two, which it diagnoses as arising from too much
> > speculation in commodity markets, a bubble in stock markets and housing
> > markets, and trade imbalances between countries like China and the United
> > States. Its prescription? "More stringent financial regulation" and
> > "diversification away from dollars" as part of a new system of constant
> > exchange rates. (Supachai Panitchpakdi, UNCTAD's secretary-general, also
> > wants "vigorous" global actions, including "managing" energy prices
> through
> > taxes, to dramatically cut greenhouse gas emissions.)
> >
> > The diversification-away-from-dollars idea is a close cousin to what the
> > Chinese government has been saying
> > recently<
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/03/26/business/econwatch/entry4894481.shtml
> > >.
> > China, of course, can now claim the dubious
> > honorof being the largest foreign
> > holder of U.S. Treasurys worth a total of
> > $776.4 billion as of June 2009. According to a U.S. government report
> from
> > 2007 , China was the top foreign
> > owner of Freddie and Fannie bonds too.
> >
> > One aspect of the U.N. report that stands out is that, in all of its 218
> > pages of analysis and charts, it doesn't seriously contemplate a new
> > currency that's based on something other than paper money, which can be
> > devalued as fast as governments can run their printing
> > presses<
> >
> http://www.cbsnews.com/blogs/2009/03/19/business/econwatch/entry4877724.shtml
> > >or
> > add
> > zeros to their banknotes<
> >
> http://www.guardian.co.uk/world/2009/jan/30/zimbabwean-currency-worthless-patrick-chinamasa
> > >.
> > The two classic options are gold and silver -- which are resistant to
> > governmental inflationary urges -- though I prefer economist David
> > Friedman's suggestion  of a
> > bundle
> > of commodities. Then again, returning to money that's backed by something
> > tangible may not require the ongoing services of an entire U.N.
> > bureaucracy.
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogro

[ekonomi-nasional] Re: [Sabili] Taktik gaya Kepiting ala Sri Mulyani.....

2010-02-07 Terurut Topik OK Taufik
Mudah2an kebenaran akan menang dari kemunafikan, Negara ini penuh dipimpin
oleh orang2 yg tak memiliki hati nurani dan tak beramanah... orang2 begini
tak ada gunanya untuk pembangunan bangsa dan manusia walaupun di bungkus
oleh panjangnya gelar yg dimiliki.

2010/2/8 rifky pradana 

>
>
> Jika bicara masalah IPTN, saya teringat bahwa, yang paling getol
> mengeritik kebijakan pak Habibi waktu itu adalah ibu Sri Mulyani
>
> Dan, jika kita
> menyimak siaran TV nasional mewancarai ibu Sri Mulyani yang dipandu oleh
> Rossi
> semalam terkuak bahwa ada kesan di th 2008, ibundanya Sri Mulyani dipanggil
> oleh yang Maha Kuasa, dan pada waktu itu katanya negara dalam krisis,
> sehingga
> ibu Sri Mulyani lebih mementingkan menyelesaikan masalah - masalah
> kenegaraan
> dari pada bersedih - sedih terus, tetapi apa yang terlihat sekarang ini,
> dimana
> Ibu Sri Mulyanai di
> hujat oleh sebagian besar rakyat atas kebijakan yang menyangkut bank
> century,
> rasanya tidak adil yaaa…,
>
> Begitulah yang saya tangkap pesannya
> semalam
>
> Oleh karenanya saya berpikir, apakah masalah ini tidak mirip dengan
> masalahnya pak Habibi dan pak Harto yang telah membangun Industri kapal
> terbang demi kejayaan bangsa di masa depan, dihancurkan oleh IMF, dan yang
> paling menyedihkan ada bantuan dari oknum - oknum yang sering dianggap
> orang
> pintar di negeri ini, semoga rakyat menyadari hal ini.
>
> penulis selalu berdoa agar bangsa
> Indonesia jangan sampai memiliki mental kepitingnya orang - orang asia,
> karena
> menurut penelitian bangsa bemental kepiting itu adalah bangsa asia…,
>
> sebagai
> contoh jika kepiting dimasukkan
> kedalam baskom, maka
> yang terjadi adalah setiap kepiting yang akan keluar dari baskom tsb, tidak
> akan sukses karena kepiting yang lain menariknya masuk kembali, jadi apa
> yang
> kita lihat saat ini dimana para petinggi negara ,orang - orang yang
> dianggap
> orang pintar di negeri ini, saling berargumentasi untuk saling menjatuhkan,
> mau
> sampai kemana bangsa dan negara Indonesia, jika hal ini tidak di cegah
> sedini
> mungkin …., dan
>
> bagi oknum - oknum yang
> dianggap orang pintar ini segeralah menyadari bahwa Allah tidak tidur, dan
> azabnya sangat pedih, bertaubatlah, jangan bohongi rakyat indonesia,
>
> apakah kepemimpinan yang baik dan
> efektif sudah sirna di negeri ini ?, apakah kita sebagai bangsa sedang
> menantikannya ?, ataukah kita sendiri sebagai masing - masing individu
> perlu
> mengikhtiarkan kedatangannya ?,
>
> semoga ada manfaatnya, salam…
>
> *
> Sri Mulyani, IPTN, & Mental
> Kepiting Orang Asia
>
> http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/08/sri-mulyani-iptn-mental-kepiting-orang-asia/
> *
>
>
> Menonton layar televisi, dimana Wimar Witoelar bersanding kembali di sisi
> Sri Mulyani, seakan kembali membangkitkan nostalgia yang telah berlalu
> sepuluh tahunan yang telah silam.
>
> Saat itu, kasus Bank Bali lagi panas-panasnya diperdebatkan di tayangan
> layar televisi, hampir setiap hari.
>
> Dua ‘pendekar’, Sri Mulyani dan Wimar Witoelar, yang seringkali ditemani
> oleh Prajoto, pun tak luput, hampir setiap hari rajin menghiasi layar
> televisi. Mereka dengan vulgar dan lugas tanpa tedeng aling-aling, mengupas
> tuntas segala teori dan prasangka serta kemungkinan yang terkait dengan
> kasus Bank Bali ini.
>
> Pendekar-pendekar itu sangat lantang menyuarakan aspirasi rakyat agar
> pemerintah membongkar tuntas kasus Bank Bali, yang saat itu diprasangkai
> oleh berbagai pihak, telah dimanfaatkan oleh rezim Presiden BJ Habibie untuk
> memenuhi kebutuhan dana kampanye politik dirinya.
>
> Tak luput pula Golkar turut dihujat, karena juga ikut diprasangkai oleh
> beberapa pihak, telah keclepretan rezeki uang dari kasus Bank Bali.
>
> Hasilnya, kita ketahui, reputasi Presiden BJ Habibie tercoreng moreng
> karena kasus Bank Bali ini.
>
> Tak luput pula, Golkar beserta ketua umumnya, Akbar Tanjung, yang juga
> mantan ketua umum HMI, telah berhasil sukses diseret sebagai pesakitan ke
> depan pengadilan.
>
> Sepuluh tahunan kemudian, pasca kasus Bank Bali. pendekar-pendekar itu,
> Wimar Witoelar dan Sri Mulyani serta Prajoto, bersanding kembali, dalam
> posisi yang berbeda.
>
> Adakah kasus Bank Century ini, pada hakikatnya hanyalah perulangan kembali
> kasus Bank Bali, dengan pelakon sejarah yang berkebalikannya ?.
>
> Wallahulambishshawab.
>
> *
> Bali berlanjut ke Century
> http://polhukam.kompasiana.com/2009/12/20/bali-berlanjut-ke-century/
> *
>
>
> Ada yang masih ingat dengan pesawat udara tipe N-250, lansirannya IPTN ?.
>
> Konon, pesawat bermesin turboprop ini mempunyai dimensi lebar sayap 28.00 M
> dan panjang badan 26.30 M serta tinggi 8.37 M ini mempunyai kapasitas 50-68
> penumpang. Kecepatan jelajah maksimalnya 610 Km/Jam. Jarak jangkauan jelajah
> normalnya sejauh 1.480 km, dan jika ditambahi tangki cadangan dapat mencapai
> sekitar 2.040 Km.
>
>
> Mungkin juga ada diantara rakyat Indonesia yang masih ingat, bagaimana saat
> penerbangan perdana prototipenya yang bertepatan 

[ekonomi-nasional] Fwd: [IA-ITB] Anda Mau Jadi Pemilik Bank dengan cara MOKONDO ?

2010-02-05 Terurut Topik OK Taufik
Subject: [IA-ITB] Anda Mau Jadi Pemilik Bank dengan cara MOKONDO ?


  *Proyek “Mokondo” Membeli Bank Sekarat : Anda juga Bisa*
*
*
Berikut adalah suatu skenario  bagaimana anda bisa membeli Bank Sekarat
dengan Modal “*Kon-song*” Doang (Mokondo).  Kalau anda beruntung, anda jadi
billioner Banker kalau gagal ya kita kabur saja ( he he he he).


   1. Cari Bank Sekarat ( BS) dari teman-teman di Central Bank (CB) atau
   siapa saja yang mau jual Bank.  BS biasanya ditandai oleh Ekuitas yang
   sudah negatif, karena sebagian aset loan-nya sudah tidak produktif lagi
   menghasilkan pendapatan bunga.  Sehingga Cost of Money (yaitu biaya bunga
   yang harus dibayar kepada Deposan) + biaya operasional Bank sudah lebih
   besar dari Pendapatan Bunga dari Asset Loannya. Akumulasi negatif ini akan
   menggerus kapital BS sehingga menjadi negatif.



   1. CB biasanya sudah tahu masalah ini dan meng”encourage” restructuring
   dan recapitalisasi BS.  Mereka akan welcome kalau kita datang bawa duit
   dan membantu CB merescue BS.  Anda akan disambut sebagai pahlawan (white
   knight).



   1. Katakan bahwa anda bawa duit tunai dari luar negeri hasil Pinjaman
   Sementara $ 200 juta. Dan Neraca BS awal saat itu adalah sebagai berikut:


  *Aktiva*
 *Passiva*
  Cash  0
 Deposito yang Diterima   $ 800 juta
  Loan $ 700 juta
 Ekuitas Minus $ 100 juta
 Total  $ 700 juta
Total  $ 700 juta






   Setelah anda suntik duit $ 200 juta.  Maka Neraca BS menjadi sbb;
* *
  *Aktiva*
 *Passiva*
  Cash $ 200 juta
 Deposito yang Diterima   $ 800 juta
  Loan $ 700 juta
 Ekuitas Awal   Minus $ 100 juta

 Suntikan Ekuitas Baru *$  200 juta*

 Total Ekuitas Baru   $ 100 juta
  Total $ 900 juta
Total  $ 900 juta
  * *
* *
* *
* *
* *
* *
* *
   CB akan happy karena BS sekarang seolah-olah sehat.
* *
4  Setelah anda menguasai BS sekarang anda bisa berbuat apa saja kan ?,
Yang pertama anda lakukan adalah bayar kembali pinjaman anda di luar negeri
sebesar US$ 200 juta itu, caranya yaitu dengan membeli Surat Berharga (CP,
Commercial Paper) dari Perusahaan Antar Barantah milik kita sendiri.  Nah
duit keluar dari BS sekarang sehingga pos Cash tunai di Neraca menjadi CP.

5  Neraca BS sekarang menjadi sbb;

  *Aktiva*
 *Passiva*
  Com.Paper$ 200 juta
 Deposito yang Diterima   $ 800 juta
  Loan $ 700 juta
 Ekuitas Awal   Minus $ 100 juta

 Suntikan Ekuitas Baru *$  200 juta*

 Total Ekuitas Baru   $ 100 juta
  Total $ 900 juta
Total  $ 900 juta







 Anda menjadi pemilik BS dengan cara Mokondo kan ?


   1. Sekarang waktunya anda kerja keras siapa tahu anda bisa membuat Asset
   Loan BS bisa produktif kembali.  Berbagai cara kita usahakan tentunya,
   dengan tujuan agar Kredit-Kredit Macet jalan kembali sehingga Interest
   Margin kita, yaitu selisih Pendapatan Bunga – Biaya Bunga menjadi positif
   dan masih bisa membayar biaya operasi BS.



   1. Karena CP kita sebenarnya CP bodong, maka CP kita tidak memberikan
   pendapatan bunga, nah disini pasti nanti CB akan ribut kenapa kita beli  CP
   kok jelek mutunya.  Kita berkelit-kelit saja, dan janji-janji bahwa nanti
   CPnya kita usahakan jual dan menjadikan dana tunai lagi.



   1. Singkat kata, misalnya anda pintar sekali sehingga BS pelan-pelan
   menjadi sehat kembali.  Anda jadi pemilik Bank Sehat dan billioner
   sukses.  Ini salah satu skenarionya.  Kalau kita tidak beruntung, apa
   yang terjadi ?.  BS bukannya makin sehat tetapi tetap saja sakit sehingga
   makin jebol.  Akhirnya CB harus rescue  karena terpaksa.  Kita mem “fait
   accompli” CB supaya menyuntikan dana tunai sekarang dari LPS.



   1. Apa yang kita lakukan ? Kalau anda dianggap kriminal, anda lari keluar
   negeri. Sebelum mabur anda tarik duit lagi tunai dari BS untuk bekal hidup
   nanti. Sekarang baru kita benar-benar mencuri, sebelumnya kan engga ya ??.


Jangan-jangan ini yang terjadi dengan Bank Century.  Prinsip yang sama bisa
kita lakukan dalam mengambil alih asset-asset loan dari Perusahaan yang
macet di Bank sehingga kita bisa jadi Konglomerat MOKONDO. Kerennya yang
anda lakukan itu namanya LBO (leverage buy-out).  Siapa bilang jadi
Konglomerat susah atau perlu modal ?  Ha ha ha ha.

Salam.

 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go

Re: [ekonomi-nasional] Apa Jadinya Kalau Ada Bank Gagal Lagi?

2010-02-03 Terurut Topik OK Taufik
tak usah berteori sendiri lah, sehingga menutupi bahwa telah hilang 6.7T
uang rakyat untuk kepentingan perampok dkk. Perlu anda ingat bahwa uang itu
mungkin hasil pajak jerih payah saya dan yg lainnya. tak ada rasa keadilan
kalau prampok-maling dkk nya bebas tanpa sanksi atas kasus BC ini!.

2010/2/3 Infobank infobanknews.com 

>
>
>
> http://www.infobanknews.com/index.php?mib=mib_news.detail&id=1494
> Apa Jadinya Kalau Ada Bank Gagal Lagi?
> Tanggal: 03 Februari 2010 - 11:03 WIB
> Sumber: infobanknewsc.om
>
> Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)—yang lebih banyak audit
> legalnya—juga banyak mendapat respons negatif dari yang diaudit. Apalagi,
> hasil audit tahunan BPK terhadap LPS tentang penyertaan modal sementara di
> Bank Century sudah mendapat opini wajar tanpa pengecualian. Eko B.
> Supriyanto
>
> Judul di atas merupakan pertanyaan dari seorang bankir dalam sebuah seminar
> dalam rangka penyehatan perbankan. Pertanyaan itu dilandasi oleh kebijakan
> penyehatan perbankan yang dilakukan pemerintah yang dinilai dipolitisasi dan
> dikriminalisasi.
>
> Bahkan, sekarang masalah penyehatan atau penyelamatan (bailout) perbankan
> menjadi tontonan publik yang membingungkan dan mulai kehilangan substansi
> persoalan. Bahkan, industri perbankan yang membayar premi atas dana nasabah
> ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) seolah-olah tidak diajak bicara.
>
> Kasus Bank Century adalah contoh yang terang-benderang bahwa kebijakan
> penyelamatan perbankan masuk wilayah politik dan juga masuk wilayah hukum.
> Padahal, kebijakan yang diambil kalau toh disebut kesalahan tidak otomatis
> dianggap sebagai sebuah kejahatan. Tidak serta-merta sebuah kebijakan yang
> salah langsung divonis menjadi sebuah tanggung jawab hukum atau sebuah
> kejahatan.
>
> Sejatinya, lahirnya Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century
> dimaksudkan untuk penyelidikan politik, untuk mencari kebenaran.
>
> Namun, dari pertanyaan para anggota pansus terhadap para saksi, terlihat
> para anggota pansus ini lebih banyak mencari pembenaran dari pikiran dan
> asumsinya sendiri. Atau, lebih condong mencari kesalahan dari para saksi.
> Pertanyaan yang kerap diajukan lebih dominan seperti pertanyaan seorang
> jaksa kepada tersangka.
>
> Bahkan, jika ada jawaban dari saksi yang dianggap tidak sesuai dengan jalan
> pikiran penanya (anggota pansus), dengan cepat penanya menghardik saksi
> dengan mengatakan, “Saksi disumpah dan jangan sekali-kali berbohong”.
>
> Banyak pula pertanyaan yang dilontarkan anggota pansus yang dasarnya berupa
> isu dan rumor serta lebih banyak pendapat, bukan sebuah fakta.
>
> Semua dilihat dari waktu dan situasi yang melandasi kebijakan tersebut.
> Apalagi, sekarang ini dalam kebijakan penyelamatan Bank Century tidak
> ditemukan adanya kejahatan, kecuali yang dilakukan pemilik lama dengan
> berbagai akrobatnya.
>
> Kebijakan penyertaan modal sementara LPS dilakukan dalam situasi krisis.
> Penyelamatan Bank Century bukan untuk menyelamatkan satu bank ataupun
> pemilik, melainkan menyelamatkan industri perbankan secara keseluruhan.
>
> Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)—yang lebih banyak audit
> legalnya—juga banyak mendapat respons negatif dari yang diaudit. Apalagi,
> hasil audit tahunan BPK terhadap LPS tentang penyertaan modal sementara di
> Bank Century sudah mendapat opini wajar tanpa pengecualian.
>
> Sementara, berganti pemimpin, dalam audit investigasi BPK ditemukan
> beberapa pelanggaran. Kenyataan itulah yang membuat hasil audit BPK
> menimbulkan banyak pertanyaan.
>
> Banyak analisis dari berbagai kelompok masyarakat terkait dengan
> penyelamatan Bank Century. Namun, ada dua hal yang bisa disebutkan di sini,
> yaitu kelompok yang tidak setuju dan kelompok yang setuju dengan
> penyelamatan Bank Century.
>
> Kedua kelompok tersebut saling berargumentasi dengan pendapat yang
> sama-sama ilmiah. Salah satu masalah yang paling menonjol yaitu dalam
> melihat sistemik dan tidak sistemiknya Bank Century.
>
> Kelompok yang tidak setuju penyelamatan menganggap bahwa Bank Century tidak
> sistemik, sementara kelompok yang pro kebijakan penyelamatan menganggap
> bahwa penutupan Bank Century bisa berdampak sistemik karena situasi pada
> saat itu sungguh mencekam.
>
> Bank-bank pada saat itu satu sama lain saling tidak percaya untuk
> memberikan pinjaman antarbank, sehingga kalau ada bank yang ditutup
> dampaknya akan menjalar ke mana-mana. (*)
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group

Re: [ekonomi-nasional] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas

2010-02-01 Terurut Topik OK Taufik
hal yg sedang ramai juga di milis migas sebelah, para pekerja di migas hanya
ingin mengutak-atik perjanjian KPS yg ada sekarang..tak ada manfaatnya.
Hal paling mendasar sebenarnya kesalahan memilih ahli yg menangani ESDM,
termasuk lah para ekonomnya, ekonom kita sangat tercucuk hidungnya dengan
konsep pasar bebas, sehingga SDA yg seharusnya di miliki negara dan di
manfaatkan seluas2nya untuk kesejahteraan rakyat, dibengkokkan oleh kelompok
ekonom liberalis tersebut. tak ada lagi yg bisa di lakukan, kecuali menunggu
ampas dari lapangan migas yg sdh habis diekploitasi. Ingat tidak lap arun yg
habis gasnya..menyusul delta mahakam di kaltim yg juga mulai menipis dan
akan habis 20-30 thn lagi. Berulang kali saya ungkapkan disini, para ekonom
bermazhab kapitalis-liberalis yg terpusat di FEUI itu benar-benar
mempurukkan bangsa ini.

2010/2/2 Harlizon MBAu 

> Negara anda sudah lama tergadai Mas...
> Itu semua karena kehebatan pemimpin-pemimpinnya dan "pakar-pakar"nya...
> Jargonnya adalah, "investasi asing" dan "modernisasi", sekarang
> ditambah dengan "pengembangan infratruktur" agar bisa membeli
> barang-barang canggih yang mahal dengan seperak-dua perak hasil padi
> di sawah orang di kampung... Jika tidak mampu lalu ngutang atau
> menggadaikan aset yang lain...
> Sekarang memang sudah saatnya pemimpin, pakar dan anak-cucunya serta
> rakyat banyak memetik hasil gadaian tersebut...
> Selamat...!
>
> Salam Z
>
> 2010/2/2 Wayan Sugara :
> > Apakah ada teman teman yang punya ide mengenai penyelamatan ESDM kita.
> > Karena selain kepemilikan lahan oleh segelintir rakyat mungkin hanya
> tambang
> > migas dan lainnya yang kita miliki saat ini, sebab hutan pohon kayu kita
> > sudah tidak ada lagi alias sudah habis.
> >
> > Sangat dibutuhkan keberanian untuk melakukan reformasi perjanjian kontrak
> > karya yang menguntungkan bagi negeri ini.
> > Malaysia dan Mexico saja bisa.
> >
> > Sudah seharusnya ada gerakan nyata pembasmian "Markus" di bidang
> > pertambangan dan migas.
> > Sudah adakah gerakan pendukung facebooknya?
> >
> > Pada 1 Februari 2010 09:30, Iwan Migas  menulis:
> >
> >>
> >>
> >>
> >> Dear All,
> >> Ada satu tulisan menarik yang membuka mata kita semua, mengapa selama
> ini
> >> pemerintah lebih memprioritaskan gas kita untuk di ekspor
> >>
> >> Salam,
> >> Iwan
> >>
> >>
> >> http://m.kompas.com/news/read/data/2010.01.31.17030926
> >>
> >> Indonesia Tidak Berdaya Atur Pasokan Gas
> >>
> >> JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia tidak berdaya mengatur pasokan gas di
> dalam
> >> negeri karena investasi di ladang gas dikuasai asing. Akibatnya, gas
> yang
> >> diproduksi di dalam negeri lebih banyak diambil ke negara-negara tempat
> para
> >> investor itu berasal atau dijual ke pasar internasional. Salah satu
> industri
> >> yang menjadi korban adalah pabrik pupuk yang menjadikan gas sebagai
> bahan
> >> baku utamanya.
> >>
> >> "Kalaupun ada pasokan ke pabrik pupuk, itu bukan karena diprioritaskan
> >> melainkan karena pembeli asingnya tidak jadi membeli. Ketika dijual ke
> PIM
> >> (Pupuk Iskandar Muda), misalnya, harga jualnya sama dengan gas impor,"
> ujar
> >> Ketua Kelompok Kerja Pupuk Nasional Edy Putra Irawadi di Jakarta, Minggu
> >> (31/1/2010).
> >>
> >> Menurut Edy, kondisi itu menjadi penyebab keputusan Presiden sekalipun
> >> sulit dipenuhi. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah
> >> menyetujui pasokan gas pada pabrik-pabrik pupuk baru di Pusri dan
> Kaltim,
> >> tetapi sulit dipenuhi secara teknis.
> >>
> >> "Tidak ada tata niaga gas ataupun bea keluar seperti CPO (minyak kelapa
> >> sawit mentah) dan rotan sehingga strategi untuk meningkatkan manfaat
> atau
> >> mengamankan anugerah Tuhan ini untuk kita, untuk kepentingan sendiri,
> >> apalagi gas ini memberikan nilai tambah yang berdampak luas kepada
> >> masyarakat luas," ungkapnya.
> >>
> >> Dengan kondisi tersebut, semua pabrik pupuk di dalam negeri tetap tidak
> >> menarik untuk mendapatkan dukungan kredit perbankan. Bank melihat pabrik
> >> pupuk bermasalah karena tidak mendapatkan pasokan gas yang jelas.
> >>
> >> "Bagaimana bank mau memberikan kredit kalau tidak ada jaminan gas,"
> tutur
> >> Edy.
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >>
> >>
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > 
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> > http://capresindonesia.wordpress.com
> > http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
>
> 
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia.wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonom

[ekonomi-nasional] Re: [Sabili] Menggagas duet 'Syafrie & Sri Mulyani'

2010-01-29 Terurut Topik OK Taufik
aih masih cerita soal demokrat..kalau  melihat ketololan mereka membela
kasus bank century sebagai kasus yang tak melanggar hukum...demokrat kosong
melompong tahun 2014.

2010/1/29 rifky pradana 

>
>
> Konstitusi yang berlaku hari ini di negara Republik Indonesia,
> membatasi masa jabatan Presiden hanya dua kali periode saja. Sehingga pada
> tahun 2014 mendatang, jika tidak dilakukan amandemen terhadap konstitusi,
> maka
> Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak dapat mencalonkan lagi.
>
> Hal ini, bagi partai Demokrat tentu merupakan masalah
> dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres di tahun 2014 mendatang. Dan, oleh
> sebab
> itu haruslah dicarikan solusinya.
>
>
> Solusi yang pertama, melakukan amandemen untuk
> merubah pasal yang membatasi masa jabatan Presiden.
>
> Dinamika perubahan dan tuntutan zaman seringkali tak
> lagi mampu diakomodir oleh konstitusi. Oleh sebab itu, perubahan atau
> amandemen
> terhadap konstitusi adalah sebuah keniscayaan.
>
> Lembaran sejarah yang mencatat peristiwa-peristiwa
> telah lama berselang maupun yang baru saja terjadi di banyak negara lain
> pada
> belahan dunia manapun juga, amandemen terhadap konstitusi adalah hal yang
> diperbolehkan dan dimungkinkan oleh mekanisme ketatanegaraan.
>
> Negara Amerika Serikat yang dianggap sebagai kiblatnya
> demokrasi, juga telah beberapa kali melakukan amandemen terhadap
> konstitusinya.
> Di belahan benua Eropa, negara Perancis sebagai salah satu misalnya, juga
> pernah melakukan hal yang serupa.
>
> Di kawasan Amerika Latin, misalnya negara Venezuela,
> pada bulan Februari tahun 2009 melalui referendum juga berhasil mendapatkan
> persetujuan rakyatnya untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi yang
> berlaku di negara itu.
>
> Di negara Rusia pun demikian pula, Presiden Dmitri
> Medvedev pada bulan Desember tahun 2008 telah berhasil mendapatkan
> persetujuan
> parlemennya untuk melakukan perubahan terhadap konstitusi yang berlaku di
> negara itu.
> Dasar pertimbangan utama dilakukannya perubahan atas
> konstitusi itu adalah untuk menjaga kestabilan dan kesinambungan program
> pembangunan nasional.
>
>
> Sebagaimana diketahui, konstitusi Negara Kesatuan
> Republik Indonesia,
> yang biasa disebut dengan UUD 1945, juga telah beberapa kali mengalami
> perubahan terhadap struktur maupun isi dari Undang Undang Dasar tersebut.
>
> Terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan hari ini, tercatat
> setidaknya ada empat kali amandemen terhadap UUD 1945.
>
> Amandemen pertama disahkan pada tanggal 19 Oktober
> 1999. Perubahan yang dilakukan meliputi atas 9 pasal, yaitu pasal 5, 7, 9,
> 13,
> 14, 15, 17, 20, 21.
>
> Amandemen Kedua disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000.
> Perubahan yang dilakukan meliputi atas 25 pasal, yaitu pasal 18, 18A, 18B,
> 19,
> 20, 20A, 22A, 22B, 25E, 26, 27, 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H,
> 28I,
> 28J, 30, 36A, 36B, 36C.
>
> Amandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November
> 2001. Perubahan yang dilakukan meliputi atas 23 pasal, yaitu pasal 1, 3, 6,
> 6A,
> 7A, 7B, 7C, 8, 11, 17, 22C, 22D, 22E, 23, 23A, 23B, 23C, 23E, 23F, 23G, 24,
> 24A, 24B, 24C.
>
> Amandemen keempat disahkan tanggal 10 Agustus 2002.
> Perubahan yang dilakukan meliputi atas 13 pasal, yaitu pasal 2, 6A, 8, 11,
> 16,
> 23B, 23D, 24, 31, 32, 33, 34, 37.
>
> Maka, tak ada salahnya jika amandemen terhadap
> konstitusi dilakukan kembali, jika dengan itu akan memberikan dampak
> manfaat
> bagi kepentingan bangsa dan negara serta seluruh rakyat Indonesia, yang
> akan diperolehnya
> dari terjaminnya kesinambungan program pembangunan nasional.
>
> Bukan tak mungkin, jika tak dilakukan amandemen
> malahan akan memberikan kemudhorotan yang lebih besar.
> Ketidaksinambungannya
> program pembangunan nasional akan memberikan dampak ketidakstabilan
> terhadap
> masa depan negara dan bangsa yang akan memperlambat peningkatan tingkat
> kesejahteraan hidup rakyat Indonesia.
>
> Jadi, sah-sah saja jika dilakukan lagi amandemen atas
> UUD 1945, karena pada hakikatnya bukan hal yang tabu, apalagi tentu juga
> bukan
> sesuatu hal yang haram.
>
>
> Nah, jika akan dilakukan amandemen yang kelima kalinya
> atas UUD 1945, maka sebaiknya juga dilakukan satu paket dengan revisi atas
> UU
> Pemilu.
> Namun, bagaimana jika tidak dilakukan amandemen atas UUD
> 1945 dan revisi atas UU Pemilu ?.
>
> Solusi yang kedua masih
> mungkin dijalankan, yaitu kaderisasi.
>
> Sebagaimana diketahui, saat ini, partai Demokrat
> sangat tergantung atas sosok dan figurnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
> beserta sanak kerabatnya.
>
> Boleh dibilang, hanya isteri beliau saja, ibu
> Kristiani Herawati Yudhoyono, yang terlihat paling potensial untuk
> dicalonkan
> sebagai Capres di tahun 2014 mendatang.
>
> Edhi Baskoro Yudhoyono, atau mas Ibas, belum cukup
> matang untuk didorong langsung menghadapi kompetisi puncak yang hanya
> tinggal
> kurang dari limatahun lagi terhitung mulai dari saat ini.
>
> Sedangkan kakaknya, mas Agus, masih lama waktu dinas
> aktifnya di TNI. Mungkin,

Re: [ekonomi-nasional] Fwd: Bankir tidak dipanggil Pansus ? >>> "Jernihkan Pikiran"

2010-01-26 Terurut Topik OK Taufik
g tidak mampu
> > mencari keuntungan yang pantas dalam fungsi mediasi dana pihak ketiga.
> > Kemalasan mereka dan ketakutannya dalam mengemban resiko, membuat mereka
> > dalam jangka waktu yang panjang menyimpan dananya pada SBI dengan selisih
> > bunga yang sangat menguntungkan. Resikonya adalah tertahannya uang yang
> > cukup besar yang dibutuhkan sektor riil untuk menggerakkan ekonomi riil
> dan
> > penciptaan
> > lapangan kerja.
> >
> > Saat ini bangsa kita berada dalam situasi yang sangat sulit. Ketika
> > globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas Chiana-Asean terjadi,
> kepemimpinan
> > ekonomi kita berada pada kaum Neolib. Sebentar lagi akan terjadi jutaan
> > pengangguran baru akibat gulung tikarnya pabrik2 dari 10 sampai 20 sektor
> > industri yang ada. Kita sadar (DATA 2007) bahwa sumbangan sektor primer
> 23%
> > terhadap PDB dan 45% menyerap tenaga kerja akan diporak-porabdakan oleh
> > produk2 China; kita sadar sumbangan sektor sekunder 34% thd PDB dan 17%
> > menyerap tenaga kerja akan diporak porandakan China, serta pula kita
> sadar
> > sektor tersier 43% thd PDB dan 38 % menyerap tenaga kerja akan
> > diporakporandakan China. Berbagai pimpinan pemerintahan saat ini sibuk
> > "mengidentifikasi masalah", baik jumlah industrinya maupun tenaga
> kerjanya,
> > sesuatu yang seharusnya sudah selesai di masa Budiono, Sri Mulayani dan
> Mari
> > Pangestu di masa SBY jilid I.
> >
> > Sebuah bangsa adalah sebuah kontrak sosial atas seluruh individunya.
> Dalam
> > hubungan antar bangsa berlaku hukum rimba, "yang kuat memangsa yang
> lemah".
> > Sebuah bangsa yang besar akan tumbuh berkembang apabila kepemimpinannya
> kuat
> > dan mempunya interest yang tinggi atas perbaikan nasib orang termiskin
> > rakyatnya. Kepemimpinan itulah yang sedang dilihat seluruh stake hoder
> ini
> > pada SBY dan Kabinetnya. Lenin pernah berkata " jangan lihat apa yang
> > diucapkannya, tapi lihatlah apa yang dilakukannya". Semoga Allah
> melindungi
> > bangsa ini dari kolaburator kapitalisme global.
> >
> > Wass,
> > Syahganda Nainggolan
> > Phd Student of Social Welfare Dept., FISIP UI
> >
> > - Original Message 
> > From: OK Taufik >
> > To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com  >
> > Sent: Tue, January 26, 2010 3:31:06 PM
> > Subject: Re: [ekonomi-nasional] Fwd: Bankir tidak dipanggil Pansus ?
> >
> > nanyak ke bankir..sama saja nanya ke staff di departemen keuangan, pasti
> > lah
> > mereka 1000% setuju sama kebijakan dan kebijaksanaan sri m
> > 2010/1/26 Irwan Lubis  >>
> >
> > > -- Forwarded message --
> > > From: liman PAP liman_...@yahoo.com 
> > >
> > >
> > > Bankir: Kami yang Merasakan Deg-degan Saat Krisis
> > > Senin, 25 Januari 2010 | 15:21 WIB
> > > Kompas/Yuniadhi Agung
> > >
> > > JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional
> > > (Perbanas) mendesak agar tim Panitia Khusus (Pansus) DPR yang menangani
> > > kasus Bank Century (kini Bank Mutiara) memanggil para bankir untuk
> > dimintai
> > > keterangannya. Pasalnya, para bankir merupakan stakeholder terpenting
> > yang
> > > seharusnya dimintai pendapat soal bank.
> > >
> > > Demikian disampaikan Ketua Perbanas Sigit Pramono, seusai Dialog
> > Perbankan,
> > > Jakarta, Senin (25/1/2010). "Seharusnya ketika bicara mengenai
> > penyelamatan
> > > bank, sekurang-kurangnya para bankir diundang untuk memberikan pendapat
> > dan
> > > kesaksiannya," ujar Sigit.
> > >
> > > Seperti diketahui, dana talangan Bank Century (kini Bank Mutiara)
> senilai
> > > Rp
> > > 6,7 triliun yang dikucurkan saat krisis ekonomi global menuai
> > kontroversi.
> > > Menurut Sigit, para bankir-lah yang paling merasakan langsung situasi
> > > krisis
> > > saat itu.
> > >
> > > "Kami yang merasakan langsung deg-degan bagaimana situasi krisis. Kami
> > > merasakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok, depresiasi
> terendah,
> > > dan hal-hal lain. Mungkin, orang yang tidak langsung dengan perbankan
> > tidak
> > > merasakan was-was," tukasnya.
> > >
> > > Sigit mengakui, hingga kini pihaknya belum dihubungi Pansus untuk
> > dimintai
> > > keterangannya. Meski demikian, dirinya mengaku siap bila dipanggil
> Pansus
> > > nantinya.
> > >
> > > "Belum tahu, tetapi kami siap saja memberikan masukan dari 

Re: [ekonomi-nasional] Fwd: Bankir tidak dipanggil Pansus ?

2010-01-26 Terurut Topik OK Taufik
nanyak ke bankir..sama saja nanya ke staff di departemen keuangan, pasti lah
mereka 1000% setuju sama kebijakan dan kebijaksanaan sri m
2010/1/26 Irwan Lubis 

> -- Forwarded message --
> From: liman PAP liman_...@yahoo.com
>
>
> Bankir: Kami yang Merasakan Deg-degan Saat Krisis
> Senin, 25 Januari 2010 | 15:21 WIB
> Kompas/Yuniadhi Agung
>
> JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional
> (Perbanas) mendesak agar tim Panitia Khusus (Pansus) DPR yang menangani
> kasus Bank Century (kini Bank Mutiara) memanggil para bankir untuk dimintai
> keterangannya. Pasalnya, para bankir merupakan stakeholder terpenting yang
> seharusnya dimintai pendapat soal bank.
>
> Demikian disampaikan Ketua Perbanas Sigit Pramono, seusai Dialog Perbankan,
> Jakarta, Senin (25/1/2010). "Seharusnya ketika bicara mengenai penyelamatan
> bank, sekurang-kurangnya para bankir diundang untuk memberikan pendapat dan
> kesaksiannya," ujar Sigit.
>
> Seperti diketahui, dana talangan Bank Century (kini Bank Mutiara) senilai
> Rp
> 6,7 triliun yang dikucurkan saat krisis ekonomi global menuai kontroversi.
> Menurut Sigit, para bankir-lah yang paling merasakan langsung situasi
> krisis
> saat itu.
>
> "Kami yang merasakan langsung deg-degan bagaimana situasi krisis. Kami
> merasakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok, depresiasi terendah,
> dan hal-hal lain. Mungkin, orang yang tidak langsung dengan perbankan tidak
> merasakan was-was," tukasnya.
>
> Sigit mengakui, hingga kini pihaknya belum dihubungi Pansus untuk dimintai
> keterangannya. Meski demikian, dirinya mengaku siap bila dipanggil Pansus
> nantinya.
>
> "Belum tahu, tetapi kami siap saja memberikan masukan dari perspektif
> perbankan. Kami sekarang hanya bisa menyampaikan soal ini lewat media,
> soalnya kan kami tidak bisa meminta agar Pansus agar kami dipanggil,"
> tandasnya.
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> 
>
> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> http://capresindonesia.wordpress.com
> http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Fwd: [Sabili] Mobil Mewah Pejabat Rezim Neolib (1)

2010-01-17 Terurut Topik OK Taufik
-- Forwarded message --
From: 
Date: 2010/1/17
Subject: [Sabili] Mobil Mewah Pejabat Rezim Neolib (1)
To: sabili 


Mobil Mewah Pejabat Rezim Neolib (1)
Selasa, 05/01/2010 06:36 WIB Cetak |  Kirim |  RSS

Rezim Neolib yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah
berkali-kali mengatakan jika seluruh komponen bangsa harus menerapkan
prinsip hidup sederhana, tidak boros, dan memiliki standar moral dan
ahklak yang tinggi.

Selain itu, presiden yang mengklaim dirinya sebagai orang yang paling
depan dalam perjuangan memberantas korupsi ini, di dalam dua
konferensi tentang pelestarian lingkungan hidup, G20 di Pittsburgh dan
COP-15 di Kopenhagen, bertekad jika Indonesia  akan mereduksi emisi
karbon hingga 26% pada 2020. Namun dengan kebijakannya dalam mobil
dinas mewah dengan tenaga sebesar 3.000 cc tersebut, jelas Presiden
Sby telah direduksi oleh dirinya sendiri.

Benarlah apa kata orang-orangtua kita dahulu, “Lidah memang tidak
bertulang.”

Presiden Sby bisa saja berpidato berkali-kali, berjam-jam bahkan
berminggu-minggu, namun jika yang dilakukan pemerintahan yang
dinakhodai dirinya ternyata bertindak sebaliknya, maka dengan amat
mudah rakyat banyak akan sadar jika semua itu sekadar retorika, tak
ubahnya retorika penjual obat tangkur buaya di emperan jalan, yang
berbusa-busa mulutnya namun semuanya hanyalah dusta belaka.

Begitu banyak kasus yang mencederai rasa keadilan rakyat terjadi, dari
kasus Buaya versus Cicak, kasus Prita, kasus Nek Minah, kasus
pencurian buah semangka, kasus pencurian kapuk, dan yang sedang
hangat-hangatnya karena melibatkan banyak pejabat tinggi negara, Kasus
Bank Century, namun sikap pemerintah dalam hal ini Presiden Sby sangat
ragu dan lamban. Ibarat rakyat sedang memerlukan “tari perang
Cakalele”, namun Sby malah menarikan “Tari Gambyong”.

Tindakan pemerintah yang terus-menerus mencederai perasaan keadilan
rakyat ternyata masih terus dilakukan hingga detik ini. Salah satunya
adalah pemberian fasilitas mobil dinas yang sangat mewah dan sangat
berlebihan kepada para pejabat negara. Tak salah jika banyak orang
menuding pemerintahan ini adalah rezim perampok uang rakyat yang tidak
punya rasa malu dan empati sedikit pun. Di tengah lautan kesengsaraan
rakyat banyak yang hidup bagaikan di dalam neraka, para pejabat negara
malah enak-enakan menggunakan uang rakyat untuk memanjakan diri.

Jumlah uang rakyat yang “dirampok” untuk pengadaan mobi dinas mewah
ini adalah sebesar 62,805 miliar rupiah. Jumlah ini belum termasuk
fasilitas biaya bahan bakar tiap harinya, biaya pemeliharaan dan
service, spare-parts, gaji supir, dan sebagainya yang juga pasti
sangat mewah yang seluruhnya harus ditanggung uang rakyat.

Mobil Dinas 1,325 Miliar Rupiah

Setelah berhasil menang dalam pemilu dan pilpres 2009 yang diduga kuat
belepotan kasus kecurangan di sana-sini, meminjam istilah Menteri
Keuangan Sri Mulyani “Kecurangan Sistemik”, Susilo Bambang Yudhoyono
bisa kembali duduk di atas singgasana kepresidenan. Belum seratus hari
bekerja, para pejabat tingi negara dan menterinya “dihadiahi” sebuah
mobil dinas mewah, Toyota Crown Royal Saloon 3.000 cc dengan harga
1.325 miliar rupiah perunitnya.

Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, salah seorang loyalis
Yudhoyono, berkilah jika harga mobil bukan 1.325 miliar tapi “cuma”
800 juta rupiah. Namun ketika banyak kalangan menkonfirmasi harga
sesungguhnya di dealer Toyota, maka yang benar adalah 1.325 miliar
rupiah. Apa yang dikatakan Sudi Silalahi adalah harga mobil belum kena
pajak, dan rakyat yang tidak lulus sekolah dasar pun sekarang tahu
jika semua barang import—apalagi yang mewah—pasti kena pajak. Dan
pajak itu juga diambil dari uang rakyat.

Lantas apa saja keistimewaan mobil dinas mewah tersebut? Dari berbagai
sumber, didapat keterangan tentang apa saja keistimewaan Toyota Crown
Royal Saloon generasi terbaru ini.

Toyota Crown Royal Saloon ini merupakan varian mobil yang sederajat
dengan BMW Seri 5 (530), Mercedes E-Class, dan Audi A6 (dari Jerman).
Adapun di Jepang, kompetitornya adalah Honda Legend dan Nissan Fuga.
Dalam keluarga Crown yang terdiri dari 5 varian, kastanya adalah
Century (tertinggi), Majesta, Crown Athlete, Royal, dan standar sedan
(paling bawah). Crown Athlete adalah sedan mewah dengan penampilan
sporty.

Toyota Crown yang dipasarkan sekarang, termasuk yang dipakai untuk
mobil dinas pejabat Indonesia adalah generasi ke-13. Mobil ini dibuat
pertama kali pada 1955 dan merupakan sedan tertua yang masih
diproduksi Toyota hingga kini. Royal Crown 2009 adalah sedan mewah
tercanggih dan terlengkap di kelasnya. Di Jepang, mobil ini ditawarkan
dengan dua versi mesin, yaitu V6, 2,5 liter dan V6, 3,0 liter. Dan
seperti yang bisa diduga, rezim Neolib Indonesia memilih versi yang
paling hebat dan mewah (dan pastinya yang termahal), V6 3.0 liter.

Mobil jenis ini memiliki banyak fasilitas yang juga wah. Kendaraan ini
merupakan satu-satunya yang dilengkapi dengan sistem navigasi satelit
3D yang dikendalikan oleh G-BOOK. Den

Re: [ekonomi-nasional] Fwd: [redaksi-indonesia] Kasus Century (Catatanekonom DR. Rizal Ramli)

2010-01-17 Terurut Topik OK Taufik
susahnya di Indonesia ini, manusianua sudah tak punya kepekaan moral, sudah
jelas menyalahi wewenang masoh berani mengklaim bahwa rakyat indonesia di
untungkan dengan keputusan bailoutnya...rakyat mana?? robert tantular
??...memalukan sekali.

2010/1/17 Denny Akbar 

> Rizal ramli cuma jago omong doang
> Wkt duduk di kabinet dulu gak mampu ngapa2in, lha kok sekarang ujug2 muncul
> deolah dia yg paling hebat.
>
> Tipikal manusia kerdil
>
> -Original Message-
> From: Harlizon MBAu 
> Date: Sat, 16 Jan 2010 23:24:33
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com;
> indone...@nextbetter.net
> Subject: [ekonomi-nasional] Fwd: [redaksi-indonesia] Kasus Century (Catatan
>  ekonom DR. Rizal   Ramli)
>
> Bahasan cukup menarik dari Rizal Ramli tentang Skandal Century, Penyebab
> Krisis Indonesia dan Ekonomi Indonesia 2010...
>
> Jika Century cuma minta talangan Rp. 2,7 triliun, lalu diberi BI Rp. 6,7
> triliun,
> jika anda butuh kredit, mungkin ada baiknya mengajukannya langsung ke BI
> saja.
> Siapa tahu, diminta 10 M bisa keluar 100 M...
>
> Dari kalimat pada halaman 6:
>
> "Ternyata *otoritas moneter Indonesia tidak belajar dari pengalaman krisis
> ekonomi tahun 1997/1998."*
>
> Terlihat bahwa ternyata para Profesor dan Doktor saja pada tidak belajar
> lagi...
> Gimana yang dibawahnya...?
>
> Sepertinya, gelar tersebut sudah jadi senjata untuk nakut-nakutin tikus
> aja...
> Kalo bermental tikus, ya pasti jadi takut...
>
> Dari bahasan ini sepertinya dapat disimpulkan bahwa,
> "segelintir orang dapat mengatur "kehidupan anda, meski tanpa minta
> persetujuan anda."
>
> Salam Z
>
> -- Forwarded message --
> From: Alim M. 
> Date: 2010/1/16
> Subject: [redaksi-indonesia] Kasus Century (Catatan ekonom DR. Rizal Ramli)
> To: aliim1...@yahoo.com
>
> Lampiran 1
>
>
>
>
>
> Skandal Bank Century
>
>
>
> Pemerintah dan Bank Indonesia menggunakan alasan bahwa bail out Bank
> Century
> harus dilakukan karena memiliki resiko sistemik. Alasan tersebut sekedar
> alibi untuk memuluskan “perampokan” terhadap Bank Century. Berikut adalah
> sejumlah fakta yang menunjukan bahwa alasan tersebut sekedar alasan yang di
> cari-cari:
>
>
>
> 1)  Kesulitan likuiditas perbankan Indonesia pada tahun 2008 bukan
> disebabkan oleh dampak krisis ekonomi global tetapi akibat kebijakan
> pengetatan moneter yang dilakukan Gubernur Bank Indonesia Boediono dan
> pengetatan fiskal oleh Menteri Keuangan (lihat Grafik: Perbandingan Suku
> Bunga: SBI vs Fed Funds).
>
> 2) Bank Century adalah bank yang sangat kecil sehingga penutupan
> bank tersebut akan berdampak minimum terhadap perbankan Indonesia. Dana
> pihak ketiga di Bank Century hanya 0,68% dari total dana di perbankan,
> kredit Bank Century hanya 0,42% dari total kredit perbankan, aset Bank
> Century hanya 0,72% dari aset perbankan dan pangsa kreditnya hanya 0,42%
> dari total kredit perbankan.
>
>
>
> 3)  Bank-bank pada November 2008 memiliki CAR rata-rata diatas 12%.
> Hanya ada 3 bank kecil yang memiliki CAR dibawah 8%, yaitu batas minimum
> untuk bail out sesuai PBI No.10/26/PBI/2008 tanggal 30 Oktober 2008 yaitu
> Bank IFI, Bank Century dan satu bank lainnya. Tetapi yang diselamatkan
> hanya
> Bank Century. Padahal Bank Century memiliki CAR hanya 2,35% per 30
> September
> 2008, dan CAR negatif (-3,5%) pada saat pelaksanaan bail out. Agar supaya
> Bank Century dapat menerima dana bail out sebesar Rp. 6,7 trilliun,
> Gubernur
> bank Indonesia merekayasa dan merubah Peraturan Bank Indonesia (PBI) pada
> tanggal 14 November 2008 tentang persyaratan CAR untuk bail out, dengan
> menurunkannya dari CAR 8% menjadi CAR asal positif. Jelas sekali bahwa Bank
> Century mendapatkan perlakuan khusus padahal Bank Century seharusnya
> ditutup.
>
>
>
> 4)  Pada Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, ada
> pasal yang menyatakan bahwa Bank yang meminta Fasilitas Pinjaman Jangka
> Pendek (FPJP) harus menyerahkan agunan yang berkwalitas tinggi seperti SBI,
> SUN, dan aset kredit lancar 12 bulan terakhir. Pasal tersebut sengaja
> dibuat
> agar tidak terjadi kesalahan dan kerugian negara yang sangat besar, seperti
> pada krisis 1998, ketika bank-bank banyak yang menyerahkan aset bodong dan
> aset tidak berkualitas sebagai agunan untuk mendapatkan kredit BLBI.
>
>
>
> Tetapi khusus untuk memuluskan bail out terhadap Bank Century, di rekayasa
> perubahan pada pasal 11 ayat 4 Undang-undang BI tersebut melalui Perpu No.
> 2
> tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 dengan menghapuskan kewajiban agunan
> yang
> berkualitas tinggi (SBI, SUN, Kredit lancar) dan menggantinya dengan
> kalimat
> ”Bank Indonesia dapat memberikan fasilitas pembiayaan darurat yang
> pendanaannya menjadi beban Pemerintah” tanpa mewajibkan bank yang di
> bail-out untuk memberikan agunan yang berkwalitas tinggi.
>
>
>
> 5)  Jika ada ancaman sistemik, itu artinya dalam bahasa sederhana, para
> nasabah beramai-ramai mengambil uangnya di Bank (rush). Tetapi ketika
> Fasilitas Pinjaman 

[ekonomi-nasional] Re: [Sabili] Jusuf Kalla & Robert Tantular

2010-01-11 Terurut Topik OK Taufik
JK: Kasus Century Korupsi Kebijakan dan Pelaksanaan
 *Lia Harahap* - detikNews

* *
*Jakarta* - Kasus Bank Century dinilai sebagai kasus korupsi yang berasal
dari tingkat kebijakan dan pelaksanaan. Keduanya bisa menghancurkan bangsa.

Pendapat ini disampaikan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam peluncuran
buku 'Korupsi Mengkorupsi Indonesia' di Graha Niaga, Jl Sudirman, Jakarta,
Selasa (12/1/2010).

"Kasus Century itu merupakan bentuk korupsi kebijakan dan korupsi
pelaksanaan," kata Kalla.

Menurut Kalla, bahkan sampai kain kafan pun harus diimpor dari Jepang agar
biaya pengadaannya bisa dikorupsi. Korupsi kebijakan bisa memberikan dampak
lebih besar daripada korupsi pelaksanaan.

"Bagaimana negara bisa kecolongan memberi dana kepada Boedi Sampoerna, ini
sesuatu yang aneh. Tapi kedua jenis korupsi ini bisa menghancurkan satu
generasi," lanjut Kalla.

Menurut Kalla, pemerintah harus memberi perhatian lebih dalam pemberantasan
korupsi. Namun dia yakin, pemerintah masih memiliki kepedulian itu.

"Saya yakin orang yang di atas masih punya nurani menyelesaikan masalah
bangsa," pungkasnya.


2010/1/12 rifky pradana 

>
>
>
>
> Ruhut Sitompul,
> politisi yang juga terkenal sebagai pemeran Poltak dalam sinetron yang
> berjudul Gerhana, memang pantas digelari sebagai pembuat berita dan
> sensasi.
>
> Baru-baru ini,
> politisi dari partai Demokrat ini di arena Pansus Hak Angket Skandal Bank
> Century, sempat mempopulerkan kata ‘Bangsat’, lantaran perseteruannya
> dengan Gayus Lumbuun, politisi dari partai PDIP.
>
> Kemarin, Ruhut
> Sitompul yang pernah aktif di partai Golkar ini, kembali membuat berita
> dengan
> statemen dimana Robert Tantular seharusnya berterimakasih kepada mantan
> Wakil
> Presiden JK (Jusuf Kalla).
>
> Statemen itu
> dimunculkan oleh Ruhut Sitompul saat Robert Tantular di depan sidang Pansus
> Hak
> Angket Skandal Bank Century menyatakan kekesalannya perihal perintah Wapres
> waktu itu, Jusuf Kalla, untuk menangkap dirinya.
>
> Menanggapi kekesalan
> mantan pemilik Bank Century ini, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Robert
> Tantular seharusnya berterimakasih kepada Jusuf Kalla.
>
> “Kebayang apabila
> kalau saudara tidak ditangkap, fakta-fakta sekarang sudah lengkap
> dikumpulkan
> polisi. Bayangkan berapa tahun saudara dipenjara ?”, tanya Ruhut Sitompul.
>
> Ruhut mengatakan
> bahwa hukuman yang diterima Robert Tantular sangatlah ringan. Hukuman
> terhadap
> Robert Tantular justru akan lebih berat apabila Robert Tantular baru
> dipenjarakan saat sekarang ini, dimana lebih banyak lagi fakta-fakta yang
> memberatkan dirinya.
>
> “Hukuman anda
> dengan maling ayam, beda-beda tipis. Jadi anda harus berterima kasih dengan
> Jusuf Kalla”, kata Ruhut Sitompul.
>
> Selanjutnya Ruhut
> mengatakan bahwa hal ini dikarenakan terlalu cepatnya proses hukum yang
> dijalani yang bersangkutan. “Ternyata tidak selalu lebih cepat lebih baik”,
> kata Ruhut Sitompul.
>
> Berkait dengan statemen
> Ruhut Sitompul itu, apakah berarti partai Demokrat menganut faham bahwa
> perampok bank semacam Robert Tantular sebaiknya tidak cepat-cepat ditangkap
> agar mempunyai kesempatan melarikan diri ke luar negeri ?.
>
> Terlepas dari
> bagaimana sikap sesungguhnya dari partai Demokrat, yang jelas Ruhut
> Sitompul,
> anggota komisi III dari fraksi partai Demokrat ini benar-benar pantas
> digelari
> sebagai pembuat berita ?, atau sebagai pembuat sensasi ?.
>
> Wallahualambishshawab.
>
> *
> Jusuf Kalla dan Robert Tantular
> http://polhukam.kompasiana.com/2010/01/12/jusuf-kalla-dan-robert-tantular/
> *
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: BLS: Re: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.

2010-01-11 Terurut Topik OK Taufik
kalau sumsi bisa menjadi pembenaran atas penyelewengan ..alangkah naifnya
para ekonom, mana yg harus di dahulukan fakta data yang jelas atau asumsi,
sdh jelas century tak memenuhi syarat untuk ditalangi..jadilah asumsi
sebagai kambing hitam sekarang!..semua pejabat berwenang saat ini lebih
menekankan pentingnya si asumsi..soalnya kan paling aman untuk menimpakan
kesalahan atas asumsi.
Bagi saya pribadi semakin kesini, sudah jelas manusia yg mendapatkan amanah
di peemrintahan sekarang tak punya malu dan partai pendukungnya juga
kelihatan tak punya moral dan etika.

2010/1/12 Habibie Nugroho Wicaksono 

>
>
> Banyak orang yang menganggap ekonomi hanya berkaitan dengan uang, nilai
> tukar, tingkat pertumbuhan, inflasi dan segala instrumen ekonometrika yang
> mengikutinya. Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa ekonomi dibangun
> atas dasar asumsi. Asumsi akan selera, budaya, teknologi dan beragam hal-hal
> lain yang sangat abstrak.
> Asumsi inilah yang akan mempengaruhi insentif para pelaku ekonomi yang pada
> akhirnya akan membentuk wajah dari suatu kehidupan perekonomian suatu
> masyarakat, negara dan pada akhirnya dunia.
> Adalah hal yang sangat membingungkan bila ada seorang ekonom yang
> mengabaikan faktor psikologis, karena bila asumsi berubah maka landasan
> konsep ekonominya berubah. Tentu saja, konsep psikologi dalam bidang ekonomi
> jangan disamakan dengan konsep psikologi yang diterapkan oleh seorang
> psikolog.
> Mengenai masalah century, memperdebatkan masalah sistemik seperti
> memperdebatkan apakah hantu ada atau tidak, karena semuanya didasarkan atas
> landasan yang sangat asumtif. Mungkin lebih baik pansus fokus dulu ke aliran
> dana. Setelah aliran dana diketahui, pihak-pihak yang harus bertanggungjawab
> tidak akan bisa mengelak lagi.
>
> -Pesan Asli-
> Dari: igan...@yahoo.com 
> Terkirim: 11/01/2010 18:05:05
> Subjek: Re: BLS: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.
>
> Memang lucu juga ya, kenapa persoalan "dampak sistemik" yang dikhawatirkan
> muncul karena "kegelisahan pasar/masyarakat" masih menjadi wilayah kajian
> ekonom? Tempo hari
>
> di METRO TV debat Rizal Ramli (ekonit) vs Aviliani (Indef), ketika Aviliani
> membenarkan dampak sistemis karena Psikologi pasar/kegelisahan masyarakat.
> Rizal bilang "kita kan ekonom, kok kita bicara bidang psikologi?, kalau mau
> bicara psikologi masyarakat undang aja psikolog", kira2 begitu kata Rizal.
> Herannya para ahli psikologi sosial belum (tdk ada) yang berkomentar ttg hal
> ini.
>
> Salam,
>
> Syahganda nainggolan
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
>
> From: "Habibie Nugroho Wicaksono" 
> 
> >
>
> Date: Mon, 11 Jan 2010 07:01:34
>
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com <
> ekonomi-nasional@yahoogroups.com >
>
> Subject: BLS: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.
>
> Ulasan Bung Rifki sangat menarik terutama tentang masalah perkembangan
> teori ekonomi. Saya ingin sharing opini pribadi. Setahu saya, teori pasar
> bebas adalah teori ekonomi di jaman purba karena teori ini berkembang di
> masa-masa ilmu ekonomi masih balita. Teori ini muncul di saat perdagangan
> masih sangat sederhana dibandingkan jaman sekarang dimana arus barang dan
> uang tidak secepat dan tidak sebesar saat ini. Ketika lingkup perdagangan
> sangat kecil, maka teori pasar bebas adalah konsep paling baik.
>
> Namun, di jaman ekonomi begitu global, teori pasar bebas tak ubahnya
> seperti teori seleksi alam Charles Darwin.
>
> Bung Rifky, saya ingin menanyakan alternatif dari bailout dalam mengatasi
> problematika ini. Sekaligus menjadi masukan bagi kita semua.
>
> Terima kasih
>
> -Pesan Asli-
>
> Dari: rifky pradana
>
> Terkirim: 11/01/2010 00:04:47
>
> Subjek: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.
>
> Ketika memberi penjelasan di
>
> depan Pansus DPR, 22 Desember 2009, Budiono bertindak layaknya seorang
>
> professor yang memberi kuliah kepada mahasiswanya.
>
> Dalam pertemuan tersebut,
> perdebatan telah ‘dikunci‘ pada
> persoalan efek sistemikkalau
> seandainya Bank Century tidak diselamatkan.
>
> Tidak satupun anggota DPR yang
> mempertanyakan; apakah model penyelamatan bailout merupakan kebijakan tepat
> atau salah ?.
>
> Ini terjadi bukan
> saja karena menganggap Budiono menguasai persoalan ekonomi, tetapi juga
> karena
> otoritas Budiono sebagai seorang professor dalam salah satu aliran ekonomi.
>
>
> Ada ‘kediktatoran terselubung’ dalam ilmu
> ekonomi, yang dilakukan oleh salah satu aliran atau varian dalam ilmu
> ekonomi,
> kemudian menobatkan diri sebagai satu-satunya klaim terhadap ilmu ekonomi -
> ekonomi
> orthodoks.
>
>
> Tirani Ekonomi
> Orthodoks.
>
> Pemikiran ekonomi,
> pada awalnya, tidak dapat dipisahkan dari masalah moral, etika, politik,
> kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
>
> Meskipun kaum
> fisiokrat mencoba membentuk rumusan-rumusan matematis dalam teori ekonomi,
> namun Adam Smith tetap tidak

[ekonomi-nasional] Kardinal Vatikan "Murka" Adanya Islamisasi di Eropa

2010-01-11 Terurut Topik OK Taufik
Senin, 11/01/2010 09:36 WIB Cetak  |
Kirim

Surat kabar Inggris melaporkan bahwa seorang kardinal Vatikan "murka"
terhadap umat Kristen di Eropa, sambil menuduh mereka lebih mementingkan
diri sendiri dan jauh dari ajaran agama kristen serta menjadi pengecut dalam
urusan pembelaan terhadap warisan spiritual Eropa yaitu agama Kristen -
sehingga menyebabkan umat Islam bisa melakukan "Islamisasi" di benua Eropa.

Kardinal vatikan yang berasal dari republik Ceko bernama Miloslav Vic (77
tahun) dalam sebuah wawancaranya yang diterbitkan di situs surat kabar The
Guardian Inggris - memperingatkan bahwa Eropa bisa "jatuh" ke dalam Islam,
jika masyarakat Eropa tidak mau kembali ke akar kekristenan mereka.

Ia juga menyalahkan banyaknya imigrasi dari negara-negara Islam ke wilayah
Eropa dan tingginya tingkat kelahiran umat Islam di Eropa yang mengisi
kekosongan rendahnya kelahiran di kalangan umat kristen di Eropa.

Surat kabar Inggris "The Guardian" mengutip pernyataan Kardinal Miloslav
Vic: "Akar dari Eropa adalah Kristen, hal tersebut tidak dapat disangkal,
Eropa punya hak untuk mengusir umat Islam dari ancaman mereka yang ingin
menginvasi benua Eropa secara bertahap, dan jika Eropa tidak segera kembali
ke akar Kristen mereka, tunggulah suatu saat Eropa akan menjadi benua
Islam."

Kardinal Vic menyatakan juga: "Pada akhir Abad Pertengahan dan awal zaman
modern, Islam gagal di Eropa ketika dikalahkan oleh Kristen namun hari ini
adalah peperangan agama dengan kekurangan senjata di Eropa dan umat Islam
bersenjata dengan persenjataan yang lengkap dan mengancam kejatuhan Eropa."

"Pandangan Eropa saat ini adalah Muslim bukan kristen dan umat Islam punya
banyak alasan yang memaksa mereka untuk berimigrasi ke Eropa, mereka ingin
mentransfer nilai-nilai Iman mereka kepada masyarakat Eropa yang jauh dari
nilai-nilai agama dan kehidupan yang sangat tercela di mata Tuhan," tambah
kardinal Vic.

Di sisi lain, hasil penelitian di Inggris yang diterbitkan pada hari Minggu
kemarin (10/1) menunjukkan bahwa orang-orang Inggris khawatir tentang
kebangkitan Islam di Inggris Raya dan adanya rasa takut dari pembagian
negara atas agama.

Surat kabar "The Sunday Telegraph" telah menerbitkan sebuah hasil studi yang
menunjukkan bahwa lebih dari setengah penduduk Briton sangat menentang
pembangunan masjid di lingkungan mereka, dan sebagian besar dari mereka
percaya bahwa usaha multikulturalisme telah gagal.

Sementara 52% dari yang diikut sertakan dalam studi membagi Inggris pada
alasan keagamaan, 45% mengatakan keragaman agama memiliki dampak negatif.

Namun, seperempat dari mereka yang disurvei, memiliki perasaan positif
Muslim, sepertiganya bersikap netral terhadap umat Islam.(fq/imo)


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: BLS: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.

2010-01-11 Terurut Topik OK Taufik
Zaman baheula mencuri itu congkel jendela, zaman sekarang mencuri itu
bermainlah dengan kewenangan penguasa

2010/1/11 

>
>
> Memang lucu juga ya, kenapa persoalan "dampak sistemik" yang dikhawatirkan
> muncul karena "kegelisahan pasar/masyarakat" masih menjadi wilayah kajian
> ekonom? Tempo hari
> di METRO TV debat Rizal Ramli (ekonit) vs Aviliani (Indef), ketika Aviliani
> membenarkan dampak sistemis karena Psikologi pasar/kegelisahan masyarakat.
> Rizal bilang "kita kan ekonom, kok kita bicara bidang psikologi?, kalau mau
> bicara psikologi masyarakat undang aja psikolog", kira2 begitu kata Rizal.
> Herannya para ahli psikologi sosial belum (tdk ada) yang berkomentar ttg hal
> ini.
> Salam,
> Syahganda nainggolan
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Habibie Nugroho Wicaksono" 
> >
>
> Date: Mon, 11 Jan 2010 07:01:34
> To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com <
> ekonomi-nasional@yahoogroups.com >
> Subject: BLS: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.
>
> Ulasan Bung Rifki sangat menarik terutama tentang masalah perkembangan
> teori ekonomi. Saya ingin sharing opini pribadi. Setahu saya, teori pasar
> bebas adalah teori ekonomi di jaman purba karena teori ini berkembang di
> masa-masa ilmu ekonomi masih balita. Teori ini muncul di saat perdagangan
> masih sangat sederhana dibandingkan jaman sekarang dimana arus barang dan
> uang tidak secepat dan tidak sebesar saat ini. Ketika lingkup perdagangan
> sangat kecil, maka teori pasar bebas adalah konsep paling baik.
> Namun, di jaman ekonomi begitu global, teori pasar bebas tak ubahnya
> seperti teori seleksi alam Charles Darwin.
> Bung Rifky, saya ingin menanyakan alternatif dari bailout dalam mengatasi
> problematika ini. Sekaligus menjadi masukan bagi kita semua.
>
> Terima kasih
>
> -Pesan Asli-
> Dari: rifky pradana
> Terkirim: 11/01/2010 00:04:47
> Subjek: [ekonomi-nasional] Hegemoni Tafsir Skandal Bank Century.
>
>
>
> Ketika memberi penjelasan di
> depan Pansus DPR, 22 Desember 2009, Budiono bertindak layaknya seorang
> professor yang memberi kuliah kepada mahasiswanya.
>
> Dalam pertemuan tersebut,
> perdebatan telah ‘dikunci‘ pada
> persoalan efek sistemikkalau
> seandainya Bank Century tidak diselamatkan.
>
> Tidak satupun anggota DPR yang
> mempertanyakan; apakah model penyelamatan bailout merupakan kebijakan tepat
> atau salah ?.
>
> Ini terjadi bukan
> saja karena menganggap Budiono menguasai persoalan ekonomi, tetapi juga
> karena
> otoritas Budiono sebagai seorang professor dalam salah satu aliran ekonomi.
>
>
> Ada ‘kediktatoran terselubung’ dalam ilmu
> ekonomi, yang dilakukan oleh salah satu aliran atau varian dalam ilmu
> ekonomi,
> kemudian menobatkan diri sebagai satu-satunya klaim terhadap ilmu ekonomi -
> ekonomi
> orthodoks.
>
>
> Tirani Ekonomi
> Orthodoks.
>
> Pemikiran ekonomi,
> pada awalnya, tidak dapat dipisahkan dari masalah moral, etika, politik,
> kemasyarakatan, dan kemanusiaan.
>
> Meskipun kaum
> fisiokrat mencoba membentuk rumusan-rumusan matematis dalam teori ekonomi,
> namun Adam Smith tetap tidak memisahkannya dari persoalan filsafat moral,
> sosial, dan ekonomi.
>
> Jadi, pada masa
> awalnya, ilmu ekonomi sangat dekat dengan persoalan etika dan
> ekonomi-politik..
>
> Karena perkembangan
> sistem produksi, yang juga disertai perkembangan dalam sistim pemikiran,
> maka
> mulai terjadi banyak pergeseran dalam ilmu ekonomi untuk menjadi lebih
> fokus
> membahas soal produksi, konsumsi, nilai tenaga kerja, perdagangan
> komparatif,
> tolak ukur penduduk dan jumlah barang, dsb, dengan tokohnya; David Ricardo,
>
> Thomas Malthus, Jean Baptise Say, dan lain-lain.
>
> Pada tahun 1870an,
> berkembang satu aliran pemikiran yang bernama marjinalis, dan ini sangat
> berpengaruh
> dalam menggeser ilmu ekonomi menjadi lebih ‘teknis-matematis’ dan
> berorientasi
> pada pemaksimalan kebutuhan individual.
>
> Sejak itu, ilmu
> ekonomi semakin akrab dengan metode teknis-matematis.
>
> Paul Krugman, dalam
>
> buku berjudul Development,
> Geography, and Economic Theory menjelaskan, bahwa alasan beberapa
> teori ekonomi tidak diterima luas oleh para ekonom adalah karena hal itu
> tidak
> dimodelkan secara matematis.
>
> Lebih jauh lagi,
> Michael Parelman dalam ‘Railroading
> Economics : The Creation of the Free Market Mythology’ menjelaskan,
> sebuah teori ‘dapat ditolak’ untuk
> alasan ideologis karena di dalam ilmu ekonomi, ortodoksi adalah pasar
> bebas.
>
> Parelman mengutip
> pernyataan Francis A. Walker, presiden Asosiasi Ekonom Amerika, yang
> menyatakan
> bahwa ajaran laissez-faire bukan
> dibuat untuk percobaan ekonomi ortodoks semata, melainkan untuk menentukan
> apakah seorang sepenuhnya ekonom atau tidak.
>
> Dengan kata lain,
> untuk menjadi seorang ekonom, terutama setelah tumbangnya Uni-Sovyet,
> memerlukan ‘pengakuan dan persetujuan’
> terhadap pasar bebas—yaitu, mempercayai bahwa pasar dapat mengalokasikan
> s

[ekonomi-nasional] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di Hadapan Jemaat Misa Natal?

2009-12-31 Terurut Topik OK Taufik
Bagaimana nih? masa di misa natal musti melemparkan berita
kebohongan?..dimana makna ritual natalnya??
Rabu, 30/12/2009 10:59 WIB

JAKARTA  - Uskup Agung Yulius Kardinal Darmaatmadja dalam pesan natalnya
menyesalkan Gereja stasi Albertus di Bekasi yang dirusak oleh orang tidak
bertanggung jawab. Pernyataan itu disampaikan pada acara misa Natal di
Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2009) .

"Ketika Gereja stasi Albertus yang sedang dibangun, pada malam hari raya
Muharam atau 1 syuro atau malam tanggal 18 Desember didatangi ratusan orang
yang tidak bertanggungjawab merusak Gereja yang sedang dalam proses
pembangunan," demikian pesan Romo Kardinal sebagaimana dilansir dalam
detiknews.com berjutul "Uskup Agung Prihatin Gereja Bekasi Dirusak."

Berita yang sama juga diwartakan oleh portal berita okezone.com berjudul
“Uskup Agung Sesalkan Pengrusakan Gereja di Bekasi” dan
vivanews.comberjudul “Uskup Agung Prihatin Kasus Gereja di Bekasi.”

Bila portal detik.com, vivanews.com dan okezone.com tidak salah kutip, maka
menurut hemat kami, pernyataan Uskup Agung bahwa gereja Santo Albertus
dirusak orang tak bertanggungjawab itu patut dipertanyakan karena beraroma
kebohongan.

..pernyataan Uskup Agung bahwa gereja Santo Albertus dirusak orang tak
bertanggungjawab itu patut dipertanyakan karena beraroma kebohongan.. .

Pertama, Uskup Agung menyebut “Ratusan orang yang tidak bertanggungjawab
merusak gereja.” Pernyataan ini tidak berdasar sama sekali dan cenderung
provokatif. Faktanya, gereja yang sejak awal pendiriannya mendapat
penentangan warga Bekasi itu hingga kini masih berdiri kokoh. Tak ada bagian
gereja yang tergores, terjilat api apalagi mengalami kerusakan berat. Fakta
ini penulis saksikan dengan mata kepala esok hari setelah insiden malam
tahun baru terjadi.

Kedua, Pernyataan Romo Kardinal tentang adanya “gereja yang dirusak,”
membuktikan bahwa Romo Kardinal belum melihat langsung ke gereja yang
dimaksud, melainkan hanya mendengar berita yang tidak bisa
dipertanggungjawabk an.

Selain itu, Romo Kardinal juga membesar-besarkan masalah dan menihilkan
keberadaan Kapolres Metro Bekasi. Pascainsiden malam tahun baru, Kapolres
Metro Bekasi AKBP Imam Sugianto membantah terjadi pembakaran gereja Katolik
Santo Albertus di perumahan Harapan Indah, Bekasi. Menurutnya yang dibakar
bukan gerejanya, tapi hanya bedeng pekerja kuli bangunan gereja itu.

"Saya tidak setuju kalau disebut pembakaran gereja. Karena bukan gereja yang
dibakar, tapi bedeng tempat pekerja dan kantor pekerja konstruksi. Kalau
gerejanya sudah 60 persen jadi, itu tidak dibakar," kata Imam dalam Tempo
Interaktif, Ahad (20/12/2009) .

..Romo Kardinal juga membesar-besarkan masalah dan menihilkan keberadaan
Kapolres Metro Bekasi..

Ketiga, Pernyataan Romo Kardinal tentang adanya “orang tidak bertanggung
jawab” dalam insiden tersebut, jelas membuktikan bahwa Romo Kardinal tidak
mengetahui permasalahan dengan jelas dan jernih. Faktanya, pasca insiden
tahun baru itu, polisi mengamankan 33 orang yang dicurigai sebagai pelaku.
Karena tak cukup bukti, ke-32 orang itu dilepaskan, dan hanya satu orang
yang ditahan, yaitu Ahmad Rosidi alias Jagur, warga Babelan. Jagur hingga
kini masih ditahan polisi karena mempertanggungjawab kan perbuatannya yang
diduga melakukan tindak pidana.

Untuk itu, kami akan bersuka cita kepada Romo Kardinal Yulius Kardinal
Darmaatmadja selaku Uskup Agung, bila beliau mempertimbangkan masak-masak
segala pernyataan di hadapan jemaatnya. Janganlah memperkeruh suasana
“konflik” antarumat beragama dengan pernyataan-pernyata an yang tidak sesuai
dengan fakta dan data. Karena segala ucapan yang berbeda dengan realita
adalah sebuah kedustaan. Dan kedustaan adalah sikap yang tidak terpuji
menurut semua agama.

Janganlah memperkeruh suasana “konflik” antarumat beragama dengan
pernyataan-pernyata an yang tidak sesuai dengan fakta dan data. Karena
segala ucapan yang berbeda dengan realita adalah sebuah kedustaan...

Menurut Al-Qur’an, dusta adalah salah satu tanda orang munafik (Al-Munafiqun
1). Orang yang mengadakan kebohongan adalah pendusta yang tidak beriman
kepada ayat-ayat Allah (An Nahl 105) yang diancam dengan wail (kecelakaan)
dan siksaan yang pedih (Al Baqarah 10, Al-Jatsiyah 7).

Mari kita jauhi segala dusta, karena tindakan dusta itu tidak akan
memasyhurkan nama Tuhan. Bukankah Alkitab (Bibel) juga mengecam dusta
sebagai tindakan yang harus dijauhi (Keluaran 23:7, Ulangan 5:20, Imamat
19:11) yang melanggar kekudusan nama Tuhan (Imamat 19:12) dan merupakan
suatu dosa (Yesaya 5:18). Jika penginjil berdarah Madura ini tidak berhenti
dari dustanya, maka Yesus akan mengecamnya sebagai “hamba iblis” (Yohanes 8:
44)? Bukankah kedustaan adalah kekejian dan dosa di mata Tuhan?

“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan” (Amsal 12:22).

“Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa”
(Yesaya 5:18).
[Mulyadi Abdul Gani, Wakil Sekretaris Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah

[ekonomi-nasional] unduh buku GC

2009-12-29 Terurut Topik OK Taufik
http://www.ziddu.com/download/7937159/GuritaCikeas.pdf.html.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Jelang Natal, Rabi Israel Larang Simbol Kristen di Hotel dan Tempat Hiburan

2009-12-23 Terurut Topik OK Taufik
kristiani nikmat benar hidup di indonesia
 Kamis, 24/12/2009 07:11 WIB Cetak  |
Kirim

Pimpinan kerabian Israel (lembaga tertinggi agama Yahudi) menuntut agar
tempat-tempat hiburan untuk tidak memajang dan membuat dekorasi berupa
simbol-simbol agama Kristen dalam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru
mendatang.

Dalam edisi Selasa 22/12/2009, harian Israel "Yediot Ahronot" Kepala
Kerabian Israel menyerukan agar hotel, restoran dan kafe yang berada di
Israel untuk tidak menampilkan simbol-simbol agama Kristen seperti pohon
Natal dan mainan "Santa Claus" menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru
Hari di akhir minggu ini.

Akibat adanya seruan dari pimpinan rabi Israel yang melarang hal itu, telah
menimbulkan kecaman dan kemarahan umat kristen di seluruh dunia, sejumlah
surat protes dilayangkan kepada kementrian luar negeri Isreal atas seruan
tersebut.

Kementrian luar negeri Israel juga menerima surat protes dari duta besar
Vatikan di Israel termasuk surat protes dari lembaga-lembaga dan media-media
yang ada di seluruh dunia termasuk kecaman dari anggota kongres AS yang
mengecam Duta Besar Israel di Washington, Michael Oren.

Sebagai respons atas permintaan dari Departemen Luar Negeri, Direktur
Jenderal Kantor Kepala Kerabian Wiener Oded mengatakan: "ini tidak berbicara
tentang larangan, namun hanya sebuah rekomendasi" untuk tidak menampilkan
simbol-simbol agama Kristen menjelang datangnya natal dan tahun baru."

Yang menariknya lapor surat kabar Yediot Aharonot - bahwa setiap tahun
hampir delapan ribu diplomat yang berada di Israel menerima pohon cemara
yang akan dihias pada waktu hari natal dari Kementerian Luar Negeri Israel .

Sejak dahulu wilayah Israel dan Palestina merupakan tempat wisata rohani
bagi umat Kristen dari seluruh dunia untuk mengunjungi Tanah Suci.

Pada hari-hari menjelang natal setiap tahunnya, para pendeta Yahudi aktif
menyerukan untuk melarang pemajangan simbol-simbol agama Kristen di
hotel-hotel dan tempat-tempat hiburan, dan memberikan tekanan pada
tempat-tempat tersebut melalui sebuah ancaman untuk menarik sertifikat
"Halal" dan menyerukan umat Yahudi untuk memboikot mereka, jika mereka tidak
mentaati seruan larangan tersebut.(fq/iol)


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [ekonomi-nasional] Re: DRAJAD WIBOWO PERNAH MENDUKUNG PENYELAMATAN CENTURY

2009-12-23 Terurut Topik OK Taufik
Pencuri terdidik caranya juga canggih, sebaiknya partai yg berbasis Moral
Islam..harus jeli untuk melihat kasus ini, kelihatannya pencucian uang ini
dipakai oleh kelompok simpatisan jahudi, bud dan sri mungkin salah secara
wewenang, tapi uangnya kemana??..kalau melihat tokoh2 yang terkait disana,
sangat mungkin termasuk kelompok simpatisan jahudi dengan basisnya di
singapore.

2009/12/23 A Nizami 

>
>
> Rupanya segala kebohongan dan pelintiran berita dipakai untuk menyelamatkan
> Bank Century.
> Belum lagi iklan2 TV yang saat ini gencar ditayangkan. Dari mana uangnya?
>
> ===
> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
> http://media-islam.or.id
>
> - Pesan Asli 
> > Dari: Irwan Kurniawan >
> > Kepada: 
> > forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
> > Terkirim: Rab, 23 Desember, 2009 16:27:23
> > Judul: [ekonomi-nasional] Re: DRAJAD WIBOWO PERNAH MENDUKUNG PENYELAMATAN
> CENTURY
> >
> > FYI, berikut ini (saya ketik ulang dari) sms dari Bang Drajad menyikapi
> > 'pelintiran'
> > yang disampaikan Chandra Devdan (CD) ke berbagai milis - minimal yang
> saya
> > ikuti/lihat:
> >
> > "..
> > Sikap saya: saya meminta GM (kalau memang betul sms dr ybs) dan Tempo
> > menyerahkan (baca: perdengarkan bersama") rekaman wawancara saya
> > krn itu sumbernya dari Tempo. Kenapa saya minta begitu? Karena saya
> pernah
> > jadi tersangka pencemaran nama baik gara2 ada salah satu media dari Tempo
> > yg salah kutip. Tapi semuanya saya hadapi sendiri, melindungi
> kredibilitas
> > grup
> > Tempo, dan akhirnya dpt SP3.
> >
> > Jd biar clear, Tempo keluarkan rekaman tsb spy konteksnya jelas. Kalau
> soal
> > menekankan bhw dana nasabah hrs kembali agar tdk terjadi dampak
> psikologis,
> > itu posisi saya sejak bbrp tahun lalu klo ada kasus bank, entah bank itu
> > di-bail out
> > atau dilikuidasi. Jangan posisi itu langsung diplintir. Aplg pd Nov 08
> tsb
> > saya
> > dan teman2 DPR sama sekali blm dapat data yg cukup ttg Century.
> >
> > Kalau DPR, Komisi 11 2004-09 tdk pernah rapat menyetujui bail out century
> > sekalipun.
> > .."
> >
> >
> > Semoga majelis milis jurnalisme mendapat kejelasan mengenai hal
> tersebut..
> > termasuk menilai sendiri bagaimana kredibilitas kalangan yang (diduga
> kuat)
> > secara sengaja(?)
> > telah memplintir pernyataan DW..
> >
> > CMIIW..
> >
> > --
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> > "Better team works could lead us to better results"
> > http://irwank..blogspot.com
> >
> > Pada 20 Desember 2009 12:35, Chandra Devdan menulis:
> >
> > >
> > >
> > > Pernyataan Dradjad Wibowo kepada majalah Tempo (1 Des 2008). Saat itu,
> dia
> > > malah mendukung penyelamatan Century.
> > >
> > > “Jika satu saja nasabah Bank Century kesulitan mengambil dana di bank,
> akan
> > > menjadi rumor dan memberikan EFEK PSIKOLOGIS,” ujar Anggota Komisi
> Keuangan
> > > Dewan Perwakilan Rakyat Dradjad H.Wibowo.
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > 
> >
> > Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
> > Kirim email ke 
> > ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
> > http://capresindonesia.wordpress.com
> > http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links
> >
> >
> >
>
> __
> Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail.
> Cepat sebelum diambil orang lain!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Benarkah : Pendidikan Agama Gagal

2009-12-21 Terurut Topik OK Taufik
sebaiknya di lihat pelanggaran HAM atas provokasi ummat kristen terhadap
Islam, mendirikan Gereja di tengah Ummat Islam jelas masih ada perizinannya.
Tapi selalu begitu ummat Kristiani kurang memiliki toleransi, wajarlah
karena agama ini kan di bawa oleh penjajah, jadi ummat kristen Indonesia
merasa penjajah terus.

2009/12/22 anton john hartomo 

>
>
> rehat tetangga
>
> - Forwarded Message 
> Sent: Tue, December 22, 2009 7:47:58 AM
> Subject: Pendidikan Agama Gagal
>
> Refleksi : Apakah ada cara yang lebih baik? Kalau ada mengapa selama ini
> tidak diterapkan?
>
> http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=12585
>
> 2009-12-21
> Pendidikan Agama Gagal
>
> Dok SP
> Musdah Mulia
>
> [JAKARTA] Perusakan rumah-rumah ibadah, termasuk gereja, membuktikan adanya
> kegagalan dalam menanamkan pendidikan agama yang seluas-luasnya. Agama masih
> diajarkan secara sempit, sehingga solidaritas antarumat beragama tidak
> terjalin dan mengakibatkan sekterianisme masih terjadi.
>
> Pernyataan itu dilontarkan cendekiawan Muslim Prof Musdah Mulia di Makassar
> ketika dihubungi SP dari Jakarta, Minggu (20/12) terkait dengan pembakaran
> gereja St Albertus, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/12) malam. Menurut Musdah,
> kegagalan itu milik seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah.
>
> "Orangtua, keluarga, masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah telah gagal
> mengajarkan agama dalam arti seluas-luasnya. Ini mengakibatkan sektarianisme
> masih terjadi, karena solidaritas tidak terbentuk. Apabila rumah ibadah
> orang Kristen yang dirusak, umat lain merasa itu urusan umat tersebut,
> padahal itu urusan bersama," papar Musdah.
>
> Selain itu, menurutnya, faktor ketidakadilan dan politik adu domba yang
> masih digunakan para politisi disinyalir juga ikut menjadi pemicunya.
> "Ketidakadilan ini terjadi karena aparat penegak hukum belum bersih,
> sedangkan politisi Indonesia masih suka menggunakan modus adu domba umat
> beragama untuk memperkeruh suasana atau memperoleh tujuan-tujuannya,"
> imbuhnya tanpa menjelaskan apakah termasuk mengalihkan isu.
>
> Untuk itu, Musdah menekankan adanya perbaikan dalam kurikulum pendidikan
> agama di Indonesia agar solidaritas antarumat beragama semakin kental,
> sehingga tidak mudah disusupi hal-hal anarkis. Selain itu, aparat penegak
> hukum juga harus bersih dan terbebas dari korupsi, sehingga bisa menegakkan
> keadilan hukum agar masyarakat tidak merasa dibedakan.
>
> Tindak Tegas
>
> Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masdar Farid
> Masudi mengatakan, pelaku perusakan gereja harus ditindak tegas. Masdar juga
> menegaskan perusakan gereja atau rumah ibadah lainnya bisa memicu hukum
> rimba yang lebih mengerikan.
>
> "Tidak bisa dibenarkan merusak tempat suci agama lain. Itu sama saja
> mengundang umat yang dirusak rumah ibadahnya itu untuk kembali merusak rumah
> ibadah pelaku. Hal ini akan mengundang bahaya hukum rimba yang mengerikan.
> Pelaku tindakan ini harus ditindak tegas, yang terlibat harus diambil
> tindakan hukum," ujar Masdar.
>
> Masdar juga meminta kepolisian dan masyarakat berupaya bahu-membahu
> mencegah tindakan anarkis seperti ini agar tidak kembali terjadi. Masdar pun
> berpesan agar umat Islam tidak melakukan perusakan gereja kembali.
>
> "Saya mengimbau umat Islam pada umumnya dan warga nahdiyin khususnya untuk
> tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum dan mengusik perasaan
> umat lain. Selalu berpikir dan berbuat kesalehan kepada orang lain itulah
> cara terbaik mempertahankan kemartabatan diri dan agama," pungkasnya.
> [WID/M-15]
>
> --- End
> ppiin...@yahoogroups.com 
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Anwar Nasution: Peranan Bank Century Hanya Secuil

2009-12-21 Terurut Topik OK Taufik
Home 
/Nasional
Anwar Nasution: Peranan Bank Century Hanya Secuil
  
KOMPAS.com/ANI
Anwar Nasution
 *
*
 Senin, 21 Desember 2009 | 19:30 WIB

*JAKARTA, KOMPAS.com* - Mantan Pelaksana Tugas Gubernur Bank Indonesia Anwar
Nasution kembali menegaskan bahwa kolapsnya Bank Century tidak akan
berdampak sistemik.

"Peranan Bank Century bagi pasar uang antarbank dan devisa hanya secuil. Di
mana dampak sistemiknya? Di mata saya kolapsnya bank ini tidak ada kaitannya
dengan krisis global, tapi karena kelakuan pemiliknya sendiri," tegas Anwar.


Hal senada disampaikan mantan Gubernur BI periode 2004-2009 Burhanuddin
Abdulah sebelumnya. "Saya tidak tahu kalo ada ilmu lain yg bilang itu bank
sistemik," ujarnya singkat.

Anwar menambahkan, ada pelajaran yang bisa dipetik dari mencuatnya kasus
Bank Century. "Bank Indonesia dan LPS juga harus dikoreksi," ujarnya.

Ditambahkannya, hal ini merupakan kesempatan pansus untuk melakukan
perubahan. "Saya menaruh harapan besar terhadap Pansus Angket Bank Century,"
ujarnya.

Secara terpisah, usai sesi pemeriksaan terhadap Anwar, Ketua Pansus Idrus
Marham mengatakan, ada tiga hal yang dapat disimpulkan. "Pertama, Bank
Century adalah bank kecil. Kedua, Bank Century cacat sejak lahir karena dua
dari tiga bank yang melebur bermasalah. Ketiga, Bank Century tidak memiliki
dampak yang sistemik. Asetnya hanya nol koma sekian dibandingkan aset
perbankan nasional," ujarnya.

Idrus menambahkan, semua keterangan ini akan dikumpulkan pansus. "Lalu, ini
akan menjadi dasar untuk merumuskan laporan yang akan kita sampaikan ketika
rapat paripurna DPR. Ini juga menjadi bahan perenungan panitia angket. Pada
waktunya, kami akan memanggil saksi-saksi yang untuk untuk dikonfrontir
dengan jawaban yang diberikan saksi lain," imbuhnya.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Fwd: Fw: [itb81] Fw: [mediacare] Brazil and Uruguay Send US Dollar Home

2009-12-16 Terurut Topik OK Taufik
fyi

-- Forwarded message --
From: ok taufik 
Date: Thu, Dec 17, 2009 at 11:12 AM
Subject: Fw: [itb81] Fw: [mediacare] Brazil and Uruguay Send US Dollar Home
To: ok.tau...@gmail.com




- Original Message -
From: liemsiok...@yahoo.com
To: i...@itb.ac.id, tionghoa-...@yahoogroups.com, mediac...@yahoogroups.com,
kmnu2...@yahoogroups.com, it...@yahoogroups.com,
mandirifo...@yahoogroups.com, leg...@aol.com, alfaqiri...@yahoo.com, Annisa
, Shakina , SK , "Deddy Mizwar"
Subject: [itb81] Fw: [mediacare] Brazil and Uruguay Send US Dollar Home
Date: Thu, 17 Dec 2009 00:29:54 +




Geologist


-- 
Be Yourself @ mail.com
Choose From 200+ Email Addresses
Get a *Free* Account at www.mail.com!


-- Forwarded message --
From: liemsiok...@yahoo.com
To: i...@itb.ac.id, tionghoa-...@yahoogroups.com, mediac...@yahoogroups.com,
kmnu2...@yahoogroups.com, it...@yahoogroups.com,
mandirifo...@yahoogroups.com, leg...@aol.com, alfaqiri...@yahoo.com,
"Annisa" , "Shakina" , "SK" <
tentarabelarak...@yahoo.com>, "Deddy Mizwar" 
Date: Thu, 17 Dec 2009 00:29:54 +
Subject: [itb81] Fw: [mediacare] Brazil and Uruguay Send US Dollar Home


Salam

Masih ingat pernyataan SMI bahwa tahun depan akan BANJIR DOLAR dikawasan
ini?

Supaya lebih yakin akan KEKUPERAN SMI yang saya sebut sbg penganut mazhab
EKONOMI SESAT, berikut ini perlu dibaca bagaimana HUGO CHAVEZ dkk
memprakarsai MATAUANG REGIONAL Amerika Latin dan meninggalkan DOLAR.

Sebagaimana proposal THAKSIN dengan ASIAN CURRENCY INITIATIVE yg saya
komentari dalam buku saya MENEMBUS BATAS dgn istilah "Thaksin tukang duren
tapi nekad. Kalau pemimpin Asia Pasifik dg regional single currency model
yah pantesnya presiden Indonesia. Krn Thailand cuma kayak satu propinsi
dibanding Indonesia. Tapi siapa yaaa yang pantes krn elite Indo adanya
cuman para koruptor dan para profesional kuper. Ya ampun donk

Tapi yah namanya juga kalau digoogle yang buanyaaak keluarnya HAMBA IMF
omongannya tergantung apa kata JURAGAN. Kalau istilah populernya di google
CORONG IMF atau BUDAK NEOLIB atau ANTEK IMF dll.

Kelihatannya JURAGAN nya sudah panik. IMF diusir di seluruh Amerika Latin.
Middle East dipelopori Iran sudah lama mengusirnya. Kalau Asia Timur malahan
sudah membentuk "Yen-Won-Yuan Bond Trading" sbg cikal bakal Asian Currency
model. Lantas Malaysia dan Thailand spt saya sebut dlm buku MENEMBUS BATAS.

Makanya satu satunya cara MAZHAB IMF mencoba bertahan di Indonesia dengan
menginstall "presiden the gang" (the IMF boys) pakai segala cara diantaranya
HUTANG LN JADI BLT BOS BANSOS JAMKESMAS dll model 3-in-1 keuntungan IMF
Yaitu ngasih hutang dg bunga tinggi disebut bantuan jd dapat bunga, eh dapat
bonus presiden dan SMI menyebutnya NEG YG KREDIBEL ITU KALAU YG MINTA
HUTANGAN DIPERCAYA DAN LANCAR CICILANNYA.

Ampun donk KUPERnya SMI walau di google TIDAK KUPER. Yang pasti dia TIDAK
LULUS pelajaran KONTEK (KONsep TEKnologi) yang mensyaratkan cara berpikir
sistemik dan belakangan perlu cara berpikir holistik dan manajemen organis
(nanotech n nano management) bukan cuma ekonometri dan ekonomi makro semata
..

Belum yakin? Yh takdir.

Salam dari Halmahera
Liem Siok Lan

Episode berikuitnya:
Skandal Century- SMI BOED SBY BODOH atau LICIK ? (Kalau sempat)

Powered by Telkomsel BlackBerry®
--
*From: * "sunny" 
*Date: *Thu, 10 Dec 2009 20:55:05 +0100
*To: *
*Subject: *[mediacare] Brazil and Uruguay Send US Dollar Home



http://english.pravda.ru/world/americas/10-12-2009/111028-brazil_uruguay-0
10.12.2009

 Brazil and Uruguay Send US Dollar Home


Brazil and Uruguay may damage their relations with the USA. On December 7,
the governments of these two countries signed an agreement about the
transition to local currencies in bilateral trade. According to both Brazil
and Uruguay, the new measure is to stimulate regional integration of Latin
American countries.

Besides, they expect that sidelining the US
dollar<http://english.pravda.ru/topic/us_dollar-526>will facilitate
the increase of the goods exchange and ease the trade. They
have the following arguments: now Brazil and Uruguay will be able to avoid
possible losses caused by currency exchange difference.

Earlier, “outrageous” Hugo Chavez, Venezuela’s leader, approached Latin
American countries with the initiative to abandon the US dollar. As we can
see, he was heard by the left wing. Brazilian President Luiz Inacio LULA da
Silva is considered a moderate socialist who was more than once seen
amicably embracing Chavez. Uruguay’s José Alberto Mujica Cordano is much
more radical.

On November 30, 2009, Mujica, a candidate from Frente Amplio coalition,
which in English stands for "wide front," won the presidential election. The
coalition was founded in 1971 by socialists, communists, Marxists-Leninists,
social-democrats and independent left.

Mujica 

[ekonomi-nasional] Uang Haram dan Narkoba Menyelamatkan Bank-Bank Dunia

2009-12-15 Terurut Topik OK Taufik



Apa yang membuat sistem keuangan dunia masih bertahan di tengah hantaman
krisis global keuangan? Laporan dari PBB ternyata sangat mengejutkan: uang
haram dari penjualan narkoba.

Antonia Mario Costa, kepala Kantor PBB mengenai Obat-obatan dan Kejahatan,
mengatakan ia telah melihat bukti bahwa hasil kejahatan terorganisir menjadi
"satu-satunya modal investasi" saat ini yang tersedia untuk beberapa bank.
Tahun lalu, bank-bank ini di ambang keruntuhan. Dia mengatakan bahwa
mayoritas dari keuntungan bisnis ini yang mencapai $ 352 juta diserap ke
dalam sistem ekonomi.

Berbicara dari kantornya di Wina, Costa mengatakan bukti bahwa uang ilegal
yang diserap ke dalam sistem keuangan. "Dalam banyak kasus, uang dari
narkoba adalah satu-satunya modal investasi cair. Pada paruh kedua tahun
2008, likuiditas sistem perbankan adalah masalah utama dan dengan demikian
modal cair menjadi faktor penting," katanya.

Beberapa bukti  mengindikasikan bahwa uang itu digunakan untuk menyelamatkan
beberapa bank dari kehancuran, ketika pinjaman disita.

"Pinjaman bank dibiayai oleh uang yang berasal dari perdagangan narkoba dan
kegiatan ilegal lainnya ... Ada tanda-tanda bahwa beberapa bank diselamatkan
dengan cara seperti itu." Costa menolak untuk mengidentifikasi negara-negara
atau bank yang mungkin telah menerima uang haram tersebut. Costa mengatakan
uang tersebut kini telah menjadi bagian dari sistem resmi dan sudah efektif
dicuci (*money laundering*).

IMF memperkirakan bahwa sebagian besar bank-bank AS dan Eropa kehilangan
lebih dari $ 1 trilyun dari asetnya dan dari pinjaman mulai Januari 2007
sampai September 2009 dan lebih dari 200 pemberi pinjaman hipotek telah
bangkrut.

Menurut PBB, keuntungan dari perdagangan obat-obatan diperkirakan bernilai £
352 juta, dalam bentuk tunai. Uang itu telah mengalir ke bank-bank yang
berasal dari pejabat di Britania Raya, Swiss, Italia dan Amerika Serikat.
(sa/guardian)


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Fw: [ITB Untuk Semua] BIUS 2010 Dimulai

2009-11-15 Terurut Topik OK Taufik
fyi

- Forwarded Message 
*From:* Andrianto Soekarnen 
***Subject:* [ITB Untuk Semua] BIUS 2010 Dimulai

Pasal 31, Ayat 1, UUD 1945
“Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.”



Rekan-rekan semua,

Untuk tahun ajaran 2010, Institut Teknologi Bandung kembali
menyediakan beasiswa “ITB Untuk Semua” yang diperuntukkan bagi
mahasiswa baru ITB angkatan 2010 yang berasal dari keluarga kurang
mampu. Para peminat diharuskan melakukan pendaftaran dalam kurun 9
November-24 Desember 2009. Persyaratan serta proses seleksi dapat
dilihat di situs resmi BIUS (http://www.itbuntuksemua.com) dan situs
resmi ujian masuk ITB (http://usm.itb.ac.id/).

Penerima Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) akan ditanggung uang
pendidikan, tempat tinggal, serta biaya hidup selama menempuh kuliah
di Bandung. Beasiswa ini hanya diberikan kepada pemilik ijazah
SMA/SMK/sederajat tahun 2010 (bukan ijazah persamaan) sesuai
persyaratan untuk fakultas/sekolah yang dipilih. Kriteria kemampuan
ekonomi orang tua yang digunakan adalah jumlah penghasilan total dari
kedua orang tua calon mahasiswa kurang dari nilai Upah Minimum
Regional (UMR) yang berlaku.

Pada tahun ajaran 2009, BIUS telah diberikan kepada 40 mahasiswa ITB
angkatan 2009. Mereka telah melalui saringan ketat terhadap 3.170
pendaftar awal dan lulus ujian penerimaan mahasiswa baru. Untuk tahun
ini, ITB menargetkan beasiswa akan diberikan kepada 100 mahasiswa
baru, dengan syarat mereka lulus ujian (sesuai standar tinggi yang
berlaku) dan jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan panitia
penyelenggara beasiswa mencukupi.

Selain mendapat ongkos kuliah dan biaya hidup, penerima BIUS akan
mengikuti masa persiapan (bridging) sekitar satu bulan sebelum masa
perkuliahan untuk membantu menyesuaikan diri dengan suasana kampus
serta kehidupan di Bandung. Selama kuliah, para mahasiswa mendapat
bimbingan dalam mengatasi kendala studi dan persoalan adaptasi yang
mungkin muncul. Para mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti
ceramah inspirasional, studi ke industri dan lokasi penerapan
teknologi tepat guna, dsb.

Berkaitan dengan program ini, kami memohon kesediaan rekan-rekan untuk
ikut menyebarluaskan kabar ini ke pelosok Tanah Air sehingga dapat
menggapai seluruh siswa potensial.

Semoga program ini dapat merekrut putra-putri terbaik bangsa untuk
kuliah di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Juga,
semoga program ini dapat menginspirasi anak-anak yang kebetulan lahir
dari keluarga kurang mampu tetap bercita-cita tinggi dan giat dalam
menuntut ilmu.

Salam hangat penuh semangat.



Andrianto Soekarnen
Koordinator Penggalangan Dana & Promosi
Tim Penyelenggara Beasiswa ITB Untuk Semua




Pasal 31, Ayat 1, UUD 1949
Semua Warga Negara Berhak Mendapat PendidikanYahoo! Groups Links




 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] Bubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?

2009-10-30 Terurut Topik OK Taufik
kelihatan kan belangnya?

2009/10/30 andre andreas 

>
>
>
>
> Bentuk Komisi Pencegahan Korupsi Saja (KPKS) Ya Pak SBY?
>
> VIVAnews
> menurunkan berita ”SBY : Berantas Korupsi Jangan Jebak Orang” dengan
> subjudul
> "Negara rugi. Belum tentu yang dikorupsi bisa kembali," kata
> SBY pada tanggal 29 Oktober kemarin. Seperti dikutip VIVAnews SBY
> mengatakan
> pula” "(Jalan) masih panjang. Tapi tidakkah makin efektif. Dan bagi saya
> adalah mencegah korupsi. Jangan menjebak seseorang,". VIVAnews juga
> menuliskan ”Cara pemberantasan korupsi dengan penjebakan, kata SBY,
> merupakan
> upaya yang kurang untuk mencegah terjadinya korupsi”. Pertanyaan semacam
> ini
> sebenarnya bukanlah yang pertama kali, tapi sudah yang kesekian kalinya.
>
>
>
> Saya spontan bertanya apakah pernyataan SBY bisa
> dikategorikan sebagai tindakan pelemahan atau pembusukan KPK? Saya juga
> bertanya-tanya dengan gelisah, apakah ini juga bisa dikatakan sebagai
> indikasi
> bahwa SBY punya kepentingan melindungi para koruptor (impunitas)?
>
> Seperti
> disampaikan Tenten kepada pers (Media Indonesia.Com 15 Juli 2009)
> sebenarnya
> masyarakat berharap Presiden bisa memperkuat fungsi dan peran KPK untuk
> memproses kasus korupsi yang terjadi di institusi mana pun. Sayangnya kesan
> yang muncul ke publik justru sebaliknya. Penggunaan frase seperti KPK
> jangan
> jebak koruptor, sebaiknya prioritaskan pada pencegahan korupsi, dan jangan
> sampai ada rivalitas antarpenegak hukum menimbulkan kekhawatiran baru.
>
> Kedua,
> saya berpikir  rupanya ada yang tidak
> cermat memahami (atau bahkan mengabaikan)
> UU No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
> terutama pada bab yang mengatur tugas,wewenang kewajiban. Sebagai catatan
> UU
> No. 30 2002 tegas-tegas menyatakan bahwa ini adalah Undang-undang tentang
> Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bukan Komisi Pencegahan Tindak
> Pidana Korupsi (Saja)
>
> Selengkapnya
>
>
>
>
> http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/10/kajian-pidato-presiden-kekuasaan-minus.html
>
>
>
> simak
> juga link-link kabar hangat ini
>
> ”Berantas
> Korupsi atau KPK?” Menggugat Komitmen Presiden Soal Pemberantasan Korupsi !
>
>
> http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/10/berantas-korupsi-atau-kpk-menggugat.html
>
> Kritik
> Pedas Anggota Dewan Pertimbangan Presiden : National Summit Cuma Asap
>
>
> http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/10/kritik-pedas-anggota-dewan-pertimbangan.html
>
> Boediono,
> Sri Mulyani, Mari Elka Pangestu : Trio Ekonom Selera Amerika di Kabinet
> Indonesia
> Bersatu
>
>
> http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/10/boediono-sri-mulyani-mari-elka-pangestu.html
>
> Kajian Pidato
> Presiden : Kekuasaan Minus Nilai-nilai Kebangsaan?
>
>
> http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2009/10/kajian-pidato-presiden-kekuasaan-minus.html
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ekonomi-nasional] FW dari Jejak Langkah: Salah Kaprah Paten Budaya

2009-10-20 Terurut Topik OK Taufik
betul sekali pak, klaim budaya di patenkan sungguh aneh,  sementara kita
tahu bahwa budaya adalah milik dunia, apalagi kalau mau mengurut budaya dan
sejarah manusia dari dahulu. Indonesia adalah campuran manusia pendatang
asal dari utara (asia-dominan), barat(arab-europe-africa), sangat aneh kalau
kita berani mengklaim budaya tersebut asli Indonesia. Jawa sendiri sebagai
suku yg paling ribut dengan budayanya, adalah hasil budaya pengaruh
hindu-cina-dan sedikt arab(islam?). Kita seperti maling teriak maling,
menuduh malaysia maling padahal budaya sendiri juga jiplak dari suku/bangsa
lain.
Teknologi tenun tak di kenal di sini kecuali di bawa dari cina (asalnya sih
timteng) dan dunia lain, motif dan warna adalah universal, bentuk daun ada
dimuka bumi ini, juga binatang..ada dimana-mana.
Aneh rasanya motif batik bentuk singa di klaim debagai asli Indonesia,
karena singa hanya ada di afrika.
Batik sendiri di Indonesia juga tak jelas yg asli dari daerah mana?, apa kah
batik hanya ada di jawa? (tenga-timur), cirebon/tasik tak termasuk di
antaranya?..kalau tanya sama org jawa, definisi batik akan lembih
sempit..batik adalah (pekalongan- solo-jogja) yg lain hanya pindahan. Apakah
batik jambi, dayak/samarinda atau borneo bukan batik?..kalau dianggap bukan,
maka jangan ributlah kalau Malaysia juga mengklaim batik..karena dayak iban
(di malaysia) sama saja dengan dayak kalimantan (di indonesia) juga memiliki
corak batik, belum lagi motif tenun di sumatra yg lebih dekat dengan
malaysia. Atau malah mau mengklaim batik hanya karena kata "batik" itu
sendiri?..jadi istilahnya..wallahualam. Org jawa yg picik membuat bangsa ini
secara menyeluruh malu di mata dunia...budaya kok mau di patenkan..katrok
sekali.


NB : Perlu juga di ketahui manusia jawa bukan manusia pertama yg berimigrasi
tiba di nusantara (hasil projek geneografi National Geo. and Unesco)

2009/10/21 Ikranagara 

>
>
> dari JEJAK LANGKAH:
>
> Salah Kaprah Paten Budaya
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> Jumat, 9 Oktober 2009 | 03:44 WIB
>
> Oleh Arif Havas OegrosenoTajuk
> Rencana Kompas (3/10) berjudul ”Batik Milik Dunia” berisi: ”Untuk
> menghindarkan klaim negara lain terhadap produk budaya nasional,
> Indonesia perlu segera mematenkannya di lembaga internasional”.
> Pernyataan ini sangat mengejutkan, paling tidak karena tiga
> perkara.Pertama,
> paten adalah perlindungan hukum untuk teknologi atau proses teknologi,
> bukan untuk seni budaya seperti batik. Kedua, tak ada lembaga
> internasional yang menerima pendaftaran cipta atau paten dan menjadi
> polisi dunia di bidang hak kekayaan intelektual (HKI). Ketiga, media
> terus saja mengulangi kesalahan pemahaman HKI yang mendasar bahwa
> seolah-olah seni budaya dapat dipatenkan.Dalam urusan HKI, ada
> sejumlah hak yang dilindungi, seperti hak cipta dan paten dengan
> peruntukan yang berbeda. Hak cipta adalah perlindungan untuk ciptaan di
> bidang seni budaya dan ilmu pengetahuan, seperti lagu, tari, batik, dan
> program komputer. Sementara hak paten adalah perlindungan untuk
> penemuan (invention) di bidang teknologi atau proses teknologi. Ini
> prinsip hukum di tingkat nasional dan internasional. Paten tidak ada
> urusannya dengan seni budaya.Jadi, pernyataan ”perlu mematenkan
> seni budaya” adalah distorsi stadium tinggi. Penularan distorsi
> pemahaman oleh media ini menjalar lebih cepat daripada flu burung.
> Tidak kurang dari Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa produk
> budaya dan seni warisan leluhur idealnya dipatenkan secara
> internasional (Antara, 25/8/2009) atau Gubernur Banten yang akan
> mematenkan debus (Antara, 28/8/2009).Distorsi ini sangat
> berbahaya karena memberikan pengetahuan yang salah kepada publik secara
> terus-menerus, akibatnya kita terlihat sebagai bangsa aneh karena di
> satu sisi marah-marah karena merasa seni budayanya diklaim orang lain,
> tetapi di sisi lain tak paham hal-hal mendasar tentang hak cipta dan
> paten.Salah
> kaprah lain adalah keinginan gegap gempita untuk mendaftarkan warisan
> seni budaya untuk memperoleh hak cipta. Para gubernur, wali kota, dan
> bupati berlomba-lomba membuat pernyataan di media bahwa terdapat sekian
> ribu seni budaya yang siap didaftarkan untuk mendapat hak cipta.
> Tampaknya tak disadari bahwa dalam sistem perlindungan hak cipta,
> pendaftaran tidaklah wajib. Apabila didaftarkan, akan muncul
> konsekuensi berupa habisnya masa berlaku hak cipta, yakni 50 tahun
> setelah pencipta meninggal dunia. Jadi, seruan agar tari Pendet
> didaftarkan adalah berbahaya karena 50 tahun setelah pencipta tari
> Pendet meninggal dunia, hak ciptanya hilang dan tari Pendet dapat
> diklaim siapa saja.Kita harus hati-hati menggunakan kata klaim
> apabila terkait urusan sebaran budaya. Adanya budaya Indonesia di
> negara lain tidak berarti negara itu secara langsung melakukan klaim
> atas budaya Indonesia. Karena apabila ini kerangka berpikir kita, kita
> harus siap-siap dengan tuduhan bangsa lain bahwa Indonesia juga telah
> mengklaim budaya orang lain; misalnya bahas

Re: [ekonomi-nasional] Pro-Kontra Hatta Radjasa, Insinyur yang akan mengurus perekonomian

2009-10-18 Terurut Topik OK Taufik
lebih kacau sebenarnya dosen FE UI jadi menteri ES
DM???.., kenapa tidak di berikan kepada Org yg mengerti
pertambangan/perminyakan/Geology saja
2009/10/19 Sapri Pamulu 

>
>
> Sumber: http://public.kompasiana.com/?p=56686
>
> Hatta sekarang diberitakan akan hampir pasti menduduki pos menteri
> perekonomian dalam Kabinet SBY Jilid 2. Jika prediksi ini benar, maka
> Hatta akan menjadi orang kedua setelah Aburizal Bakri yang tidak
> berlatar pendidikan ekonomi yang menduduki jabatan yang maha penting
> ini. Dari catatan sejarah kabinet pasca reformasi, berikut data-data
> menteri koordinator perekonomian:
>
> 1. Kwik Kian Gie (1999-2000)
> 2. Rizal Ramli (2000-2001)
> 3. Burhanuddin Abdullah (2001)
> 4. Dorodjatun Kuntjorodjakti (2001-2004)
> 5. Aburizal Bakrie (2004-2005)
> 6. Boediono (2005-2008)
> 7. Sri Mulyani (2008-2009)
>
> Nominasi Hatta sebagai Menko Perekonomian ini setidaknya menimbulkan
> berbagai pertanyaan dan keraguan. Pertama, tanpa latar belakang
> pendidikan dan pengalaman yang mumpuni dalam bidang ekonomi, akankah
> Hatta mampu meraih kinerja yang memuaskan? sedang yang non-teknis,
> Kedua, apakah pos perekonomian ini hanya bisa dinakhkodai dengan cukup
> dengan kemampuan manajerial saja? Profil Hatta dapat dibaca lengkap di
> Ensiklopedi Tokoh Indonesia. Tentu saja presiden SBY memiliki
> pertimbangan tertentu dalam pendapukan Hatta ini, meski dalam
> pengalaman Kabinet SBY Jilid 1, Ical hanya bertahan setahun lalu
> dideportasi dari pos Menko Perkekonomian ke Menko Kesra.
>
> Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan Hatta sudah merupakan sosok ideal
> untuk pos ini dengan alasan bahwa meski kurang pengalaman dia dalam
> bidang ekonomi tetapi Hatta memiliki `leadership` dan kemampuan untuk
> mengkoordinir menteri bidang ekonomi karena dia memiliki rekam jejak
> yang baik serta pengalaman dalam bidang itu. Juga kelemahan Hatta
> dapat ditutupi oleh wakil presiden terpilih Boediono untuk membantu
> tugas-tugas keseharian yang membutuhkan kemampuan teknis dalam bidang
> ekonomi. Pendapat yang senada, Sri Adiningsih, Pengamat ekonomi juga
> berargumen bahwa jabatan Menko Perekonomian tak musti diduduki orang
> dengan latar belakang ilmu ekonomi, justru kemampuan manajerial yang
> harus menjadi persyaratan utama. Dari kalangan praktisi dunia usaha,
> Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi juga
> mendukung pos ini untuk Hatta dengan alasan bahwa tingginya jam
> terbang HAtta sebagai menteri, dari Menteri Riset dan Teknologi,
> Menteri Perhubungan dan terakhir Menteri Sekretaris Negara, sehingga
> dengan itu jadi memudahkan mengkoordinir menteri-menteri terkait.
> Selain itu, Hatta juga dipandang oleh dunia usaha sebagai sosok
> politisi terbuka yang gampang dihubungi.
>
> Sebaliknya, Pengamat Ekonomi, Tony A Prasetyantono, berpendapat bahwa
> Hatta Radjasa kurang tepat untuk menduduki jabatan sebagai menko
> perekonomian. Alasannya, Pertama, pengalaman Hatta kurang mendukung,
> Jabatan Hatta selama ini hanya merupakan menteri-menteri teknis, dan
> mestinya pos ini hanya untuk figur yang benar-benar mumpuni di bidang
> ekonomi, baik makro maupun mikro karena akan mengkoordinasikan
> fungsi-fungsi ekonomi. Tony merekomendasikan Menko Perekonomian
> diambil dari kalangan akademisi yang pernah menduduki jabatan di
> kementrian ekonomi seperti mantan menteri keuangan atau kepala
> Bappenas. Kedua, Menko ekonomi perlu memahami ilmu-ilmu ekonomi secara
> mumpuni untuk membuat kinerja perekonomian menjadi efektif, sehingga
> menteri ybs dituntut untuk tahu apa yang harus dikerjakan, bukan
> menghabiskan waktu untuk belajar.
>
> Dari catatan Kabinet Jilid 1, menyusul terpilihnya Boediono menjadi
> Gubernur Bank Indonesia, terdapat wacana agar Wapres mengambil alih
> alias merangkap jadi Menko Perekonomian dengan alasan pengalaman
> praktis JK yang dalam dan luas, tapi toh ini batal karena menuai
> protes dari berbagai pihak dan Sri Mulyani yang menjadi Plt.
> (pelaksana tugas). Jika wacana ini juga dipakai untuk pembenaran bahwa
> untuk menutupi Hatta, ada Boediono yang akan membantu pos ekonominya,
> maka akan muncul pertanyaan kritis yang serupa bahwa siapa membantu
> siapa? Konstitusi sudah jelas mengatur bahwa menteri itu merupakan
> pembantu presiden/wakil presiden, bukan justru sebaliknya.
>
> Nah, bagaimana menurut anda?
>
> Sumber: http://public.kompasiana.com/?p=56686
>
> sp
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] NU Tetap Tolak Pandangan JIL

2009-10-18 Terurut Topik OK Taufik
  By Republika Newsroom
Minggu, 18 Oktober 2009 pukul 16:28:00

   JAKARTA--Hingga saat ini, NU tetap menolak pandangan maupun ajaran
Jaringan Islam Liberal (JIL). Juru Bicara Forum Kiai Muda (FKM) Jawa Timur
KH Abdullah Syamsul Arifin mengatakan dengan tegas bahwa NU secara institusi
tidak sepakat dengan ajaran JIL yang diajarkan oleh Penggerak JIL Ulil
Abshar Abdalla. “Terdapat tiga poin ajaran Ulil yang tidak sesuai dengan
konteks ideologi NU. Ketiga ajaran tersebut antara lain, 1. Pernyataan bahwa
semua agama itu benar, 2. Desakralisasi Al Qur'an, 3. Deuniversalisasi Al
Qur'an. Kami sangat bertolak belakang dengan ajaran JIL karena tidak sesuai
dengan ajaran Islam,” katanya saat dihubungi *Republika*, Ahad, (18/10).



Sebenarnya, ujar Abdullah, anggota NU maupun Forum Kiai Muda (FKM) Jawa
Timur sangat resah dengan adanya suara yang menghubung-hubungkan NU dengan
JIL. Oleh karena itu kemarin NU meminta Ulil untuk mengklarifikasi tiga poin
ajaran JIL yang tidak sesuai dengan ajaran NU tersebut. “Yang jelas, NU
tidak memiliki kaitan apapun dengan JIL. Ajaran yang dianut pun jauh
berbeda. Sikap tegas NU terhadap JIL sudah terlihat nyata saat diadakannya
Muktamar NU 2004 di Boyolali dan Munas NU 2006. Kami menganggap ajaran JIL
telah menyimpang dari Ahlul Sunnah Wal Jamaah,” ujarnya.



Menurut ideologi NU, kata Abdullah yang juga menjabat sebagai Ketua DPC NU
Jember, agama yang benar di muka bumi hanyalah Islam. Selain itu, agama
Islam juga merupakan agama yang menjamin keselamatan dunia dan akhirat bagi
para pemeluknya. Hal ini jauh berbeda dengan ajaran JIL yang menganggap
semua agama itu benar dan menyelamatkan. “Namun meskipun NU memiliki
ideologi Islam merupakan satu-satunya agama yang benar, bukan berarti kami
tidak memiliki toleransi terhadap agama lain. Kami menghormati para pemeluk
agama lain sesuai dengan kepercayaan mereka,” katanya.



Ajaran yang disampaikan oleh Ulil, terang Abdullah, merupakan wacana kosong
belaka. Sebab saat ditanyai mengenai tiga poin ajarannya tersebut, Ulil
tidak bisa menjelaskan dalil-dalil yang dipakainya dengan baik dan lengkap.
“Dia hanya mengutip dalil itu sepotong-sepotong untuk mendukung pemikirannya
saja. Ada dalil yang dikutip tidak lengkap,” terangnya.



Terkait dengan adanya kabar yang mengatakan bahwa terdapat anggota NU yang
juga anggota JIL, Abdullah mengatakan, secara ideologi jika ada anggota NU
yang masuk JIL berarti dia sudah keluar dari NU. Sebab ketika anggota NU
masuk JIL berarti dia sudah tidak seideologi dengan NU lagi. “Namun hingga
saat ini belum ada aturan administrasi NU yang menyatakan bahwa anggota NU
yang masuk JIL harus dikeluarkan dari NU,” katanya.



Lebih lanjut, Abdullah mengatakan, NU juga tidak sepakat dengan adanya
liberalisasi Islam. Sebab pemikiran untuk meliberalkan Islam itu tidak
sesuai dengan ideologi NU. “Dan yang lebih penting, jika orang sudah
berpikir meliberalkan Islam, secara Hukum Fiqih dia sudah keluar dari
Islam,” ujarnya. dya/kpo


[Non-text portions of this message have been removed]





Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:ekonomi-nasional-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ekonomi-nasional-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ekonomi-nasional-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] Free Call to padang

2009-09-30 Terurut Topik OK Taufik
Mohon sebarkan. no telp hotline gempa 0751 9824971 sd 9824980 ada 10 nomor
FREE CALL di padang.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Menderitanya Hidup di Indonesia?

2009-09-28 Terurut Topik OK Taufik


Mungkin paling tepat mengungkapkan kondisi rakyat Indonesia, tak lain dengan
ungkapan, ‘Sudah miskin ditimpa kenaikan harga’. Sudah penghasilan ‘cekak’,
harga-harga tak ada belas kasihannya, terus membubung alias melangit. Maka
daya beli mereka pun, boleh dibilang menjadi ‘nol’.

Tetangga yang setiap tahunnya ‘mudik’ lebaran, tahun ini terpaksa mereka
diam di rumah. Sambil menangis. Mereka tak dapat mudik di hari lebaran,
bertemu dengan sanak familinya. Tetangga yang tinggal di rumah kontrakan
sebelahnya, yang asalnya dari Banyuwangi dengan sangat terpaksa ‘mudik’
harus menaiki motornya menuju kampung halamannya di ujung Pulau Jawa, selama
dua hari dua malam, sambil membawa anak balitanya.

Betapa mereka rakyat miskin, harus mengalami kepahitan hidup yang sangat,
terbebani dengan kenaik-kenaikan. Seakan para penentu harga tak peduli
dengan kondisi yang dialami rakyat miskin, yang jumlahnya semakin besar,
bukan makin berkurang. Hidup mereka bukan semakin membaik, tapi justru
semakin sengsara. Suasananya serba ekstrim. Lebaran biasa-biasa saja.
Bahkan, mungkin sangat pahit buat mereka.

Mereka hanya dapat memandangi singkong rebus, yang tak seberapa, dikelilingi
anak-anaknya.  Sebuah keluarga yang mempunyai anak tujuh orang, semuanya
menganggur, tak ada yang bekerja, karena mereka rata-rata pendidikannya
hanya SD. Sementara itu, anak perempuan mereka yang  bekerja, hanya beberapa
hari  sudah di PHK, karena anaknya yang kecil sakit. Tapi, sekarang ditambah
lagi dengan harga-harga naik. Bahkan,seorang ibu yang miskin, menuturkan
anaknya yang masih kecil, SD, hanya diberi makan dua hari sekali.

Mereka sudah didera oleh oleh berbagai kenaikan sejak sebelum puasa. Sebelum
puasa, harga-harga kebutuhan pokok sudah melonjak drastis. Dan, biasanya
kenaikan harga-harga sebelum puasa, tak akan pernah turun lagi. Kini,
disusul dengan kenaikan jalan tol, yang pasti akan berakibat kenaikan
komponen barang-barang, yang menjadi kebutuhan rakyat.

Tentu, para orang kaya, yang setiap hari mobilnya berseliweran di
jalan-jalan tol, tak terasa dengan kanaikan tol itu. Tapi, mobil-mobil truk
yang mengangkut barang antar propinsi dan antar kota, yang membawa barang,
pasti mereka sangat terpengaruh. Belum lagi ditambah pungli di jalan-jalan,
dan pasti ikut membuat ekonomi biaya tinggi. Semua muaranya akan ditanggung
rakyat, terutama kaum miskin, makin tertimpa dengan kenaikan tol itu.

Kenaikan tol itu, selanjutnya akan disusul dengan kenaikan harga elpiji,
yang banyak digunakan orang-orang miskin, yang beratnya 12 kg, dan harganya
dari Rp 7,700 akan membumbung terus bisa-bisa mencapai harga eceran sampai
Rp 100 ribu. Padahal, elpiji ini banyak digunakan aktivitas ekonomi di
sektor riil, seperti warung-warung, tukang mi, tukang gorengan, tukang baso,
dan pedagang kecil lainnya. Mereka hidupnya tergantung dengan elpiji ini.
Tapi, sekarang harganya oleh Pertamina dinaikkan. Kalau harga elpiji naik,
pasti harga-harga yang menjadi kebutuhan orang-orang miskin, yang berkaitan
dengan ‘perut’ ini juga akan naik.

Barangkali masih belum cukup hantaman terhadap rakyat miskin ini. PLN juga
akan menaikan tarif dasar listrik (TDL), yang rata-rata diatas 30 persen.
Alasannya baik Pertamina dan PLN menaikkan harga elpiji dan TDL itu untuk
menutupi kerugian mereka. Tapi, lagi-lagi yang harus ikut memikul beban
kerugian itu, tak lain para konsumen, yang jumlahnya paling besar adalah
golongan menengah dan kebawah, dan mereka akan menjerit dengan
kenaikan-kenaikan itu. Apalagi, sesudah disyahkannya undang-undang
kelistrikan yang baru, yang memberikan peluang kepada swasta, maka nantinya
listrik sepenuhnya akan diserahkan kepada fihak swasta, yang pasti mereka
berlomba-lomba mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, tanpa peduli dengan
kondisi yang dihadapi rakyat.

Kenaikan lainnya,yang bakal diputuskan adalah bahan bakar minyak (BBM).
Inilah skenario ‘kiamat’ bagi mereka yang hidupnya pas—pasan. Jadi, harga
barang-barang kebutuhan pokok naik, tol naik, elpiji naik, listrik naik, dan
terakhir harga bahan bakar minyak naik. Semua yang selama disubsidi akan
dipangkas. Jadi, rakyat harus menerima keadaan itu, suka tidak suka. Tak ada
lagi komitment buat rakyat miskin.

Karena, pemilu sudah usai, janji-janji tinggal, rakyat harus bisa hidup
dengan kehidupan kapitalisme, yang tidak ada lagi subsidi. Kecuali bagi
mereka yang ‘ besar’, seperti Bank-Bank yang dulu pernah mendapat kucuran
talangan lewat BLBI (Rp 650 triliun), termasuk Bank Century, yang belakangan
ini ikut mendapatkan kucuran Rp.6.7 triliun. Tapi, tidak untuk orang-orang
miskin, yang tidak memiliki arti apa-apa.

Getir. Mereka mudik dengan menggunakan motor berboncengan bersama
keluarganya, yang tak jarang, diantara mereka tak sampai dikampung
halamannya, karena kecelakaan dan meninggal. Kereta dan bus serta kendaraan
angkutan lainnya, yang umumnya digunakan kelas menengah ke bawah, penuh
sesak, dan semrawut. Hanya karena mereka orang-orang miskin. 

  1   2   3   >