[GELORA45] Syrian grand mufti warns Muslims from falling prey to extremism

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://iuvmpress.com/18184


*Syrian grand mufti warns Muslims from falling prey to extremism*




October 7, 2017

[image: Syrian grand mufti warns Muslims from falling prey to extremism]


“I follow all sects of Islam. I am Sunni in practice, Shia in allegiance.
My roots are Salafi, and my purity is Sufi.”

*In Conversation with Syrian Grand Mufti*

Dr. Ahmad Bader Eddin Mohammad Adib Hassoun, the Grand Mufti of Syria
during his maiden but brief visit to Kashmir cautioned Muslims against
falling prey to extremism and religious bigotry and stressed on unity of
Muslims and universal message of Islam.

Mufti Hassoun once said, “I follow all sects of Islam. I am Sunni in
practice, Shia in allegiance. My roots are Salafi, and my purity is Sufi.”

Highly learned Mufti from the most modern but now war ravaged Arab country
was born in Aleppo (Halab) in Syria. His father, Muhammad Adeeb Hassoun,
was also a well known Sheikh.

Dr. Ahmad Bader Eddin Hassoun studied at the University of Islamic Studies,
where he graduated as Doctor in Shafi’i fiqh. Hassoun took office as Grand
Mufti of Syria in July 2005, six years before war broke out and after the
death of Mufti Ahmed Kuftaro.

During his stay in Srinagar Dr. Ahmad Bader Eddin spoke to Kashmir Observer
Editor-in-Chief Sajjad Haider and correspondent Auqib Javeed about the
situation in the Arab World especially Syria, issues facing the Muslim
world and need for Ijma of Muslim clergy on extremism and sectarianism.

*Here are the excerpts from the conversation.*
Q) Please explain what actually is happening in Syria?

Before I speak on Syria, I would like to speak on Kashmir. It is for the
first time I am visiting here and I think no Aalim (Scholar) from Syria has
visited Kashmir before. We get to know about the Kashmir situation from the
Western media and what they had projected about Kashmir is that this is
only a place of strife and unrest, that there is no value for human life,
people don’t have a normal life here. That is what we had in mind before we
came to Kashmir. But this is heaven on earth and media has distorted facts
and really the time I arrived in Kashmir, I felt we are not doing enough
for Kashmir.

Regarding India I know it was once the centre of knowledge for Islam and
before colonisation of India, Ulama from Kashmir and India used to come to
Syria and other countries for religious studies. If you visit my library in
Syria, you can see a lot of books written by scholars from India and
responsibility lies on my shoulders to tell the world the situation in
India and Kashmir. And I wish peace should prevail in Kashmir.

I believe people of Indian Sub-continent, India, Pakistan, and Bangladesh,
Myanmar, and Sri-Lanka should unite and become one powerful subcontinent.
They can become a great nation. If European countries can unite and from
one European Union why can’t South Asia be one? Europe has one single
parliament now and I was invited to deliver a speech there and was
surprised to notice that they speak 14 different languages yet they are
under one roof. I stressed them to maintain the unity.

There in Europe, they had two world wars and lost millions of human lives
but still they made up and have one single parliament for all Europeans.

Before 70 or 80 years, British and French came and divided one Arab nation
in Levant into four nations, Lebanon, Syria, Jordon and Palestine. They
politically divided us and the work was accomplished by just two foreign
ministers Sykes and Picot. Now, people want to reunite and Syria has been
always calling for the reunification. That is the reason we are being
punished. They want to divide us on the basis of religion and sects. Syria
has always been opposing their plots and we stood against them. When Syrian
Army went into Lebanon, the country was divided into four entities, Sunni,
Shia, Druze and Christian and when we withdraw our Army, Lebanon was one
and united.

They went to divide people of Iraq and at the time Syria refused to provide
its airspace for aircraft to the United States and that is also one of the
reasons we are being punished because we refused to bow down before them.

Whatever is happening in Syria now, is the execution of punishment by the
United States and its allies because we stood against them always. We
didn’t bow down to religious extremism which they want to promote to weaken
Islam. They try to split us in different doctrinal divisions like Hanafi’s,
Jafa’ris or Sunnis and Shia so that we remain busy fighting each other. The
fact is when we didn’t bow down to any of the so called superpowers then
they gathered fighters from all over the world and made them fight against
us in our own country.

Q: So do you mean to say that whatever is happening in Syria is a proxy war
imposed by US and its allies not a legitimate popular uprising against a
brutal dictatorship?

People should not believe whatever Western media and their propaganda

[GELORA45] Lakukan Hal Ini Kepada Eggy Sudjana

2017-10-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Lakukan Hal Ini Kepada Eggy Sudjana

Mobil murah keluaran terbaru , Gadget keluaran terbaru, Smartphone android dan 
ios terbaru, Asuransi premi murah hari tua, Bank bagi-bagi hadiah, Kartu Kredit 
bunga nol persen, Belanja Online diskon murah, mobil toyota murah, mobil 
mitsubishi, beli rumah properti murah cicilan ringan

BeritaIndonesia.co - Untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, Bareksrim 
Polri diminta untuk segera melakukan pencekalan terhadap Eggie Sudjana. 
Pencekalan tersebut juga bisa menjadi salah satu bukti bahwa Polri merespons 
secara positif laporan dari masyarakat soal Eggie Sudjana.

Koodinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengatakan 
laporan masyarakat yang begitu banyak diberbagai wilayah hukum Kepolisian di 
sejumlah tempat di Indonesia, menjadi bukti bahwa akal sehat publik masih tetap 
terjaga dan Polri makin mendapat kepercayaan yang tinggi di mata masyarakat.

"TPDI, FAPP (Forum Advokat Pembela Pancasila) dan masyarakat yang melapor 
sangat berkepentingan dengan proses hukum yang cepat atas diri Eggie Sudjana 
terkait dugaan penistaan agama yang sudah dilaporkan, dengan tujuan untuk 
segera mendapatkan kepastian hukum dan keadilan," ujar Petrus dalam keterangan 
tertulisnya, Selasa (10/10/2017).

Polri, Kejaksaan dan Pengadilan harus mampu berlaku profesional dan adil 
terutama kemampuan dalam mempercepat proses penyidikan, penuntutan dan 
persidangan di pengadilan tanpa menunggu aksi massa seperti yang selama ini 
terjadi.

"Kalau dalam kasus-kasus tertentu Polri hanya mau bertindak tegas dan cepat 
ketika ada desakan kekuatan massa yang besar. Maka dalam kasus laporan 
masyarakat tentang dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Eggie 
Sudjana, Bareskrim Polri harus bertindak cepat tanpa harus ada desakan massa 
besar yang pada gilirannya negara harus mengeluarkan biaya besar atas nama 
pengamanan," tutur Petrus.

Menurutnya, Polri harus merespons dengan akal sehat dan bertindak cepat atas 
reaksi publik terhadap pernyataan Eggie Sudjana, terlebih-lebih masyarakat 
tidak menggunakan kekuatan massa besar untuk menekan Polri.

Dalam menyikapi kasus Eggie Sudjana, Polri harus lebih profesional, 
terlebih-lebih tidak boleh terdapat celah atau membuka ruang bagi pihak 
manapun, untuk lari ke luar negeri ketika dipanggil polisi untuk kepentingan 
penyidikan.


[GELORA45] Fw: [perhimpunanpersaudaraan] TIONGKOK MENENTANG KERAS KAPAL PERANG AS MASUKI PERAIRAN TIONGKOK

2017-10-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Mohammad Kasim emkasi...@gmail.com 
[perhimpunanpersaudaraan] Kepada: 
"diskusifo...@googlegroups.com" ; 
"dr.tjani...@gmx.net" ; "da...@telia.com" 
; Sahala Silalahi ; 
"perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com" 
; "iljas...@yahoo.se" 
; Roes ; "wars...@bredband.net" 
Terkirim: Kamis, 12 Oktober 2017 09.37.15 GMT+2Judul: 
[perhimpunanpersaudaraan] TIONGKOK MENENTANG KERAS KAPAL PERANG AS MASUKI 
PERAIRAN TIONGKOK
     


| 
| 
|  |

 | 
|  |
|  |

 | 
| Choose a language  Chinese Simplified  Chinese Traditional  Albanian  Arabic  
Belarusian  Bengali  Bulgarian  Cambodian  Croatian  Czech  English  Esperanto  
Filipino  French  German  Greek  Hausa  Hebrew  Hindi  Hungarian  Indonesian  
Italian  Japanese  Korean  Laos  Malay  Mongol  Myanmar  Nepal  Persian  Polish 
 Portuguese  Pushtu  Romanian  Russian  Serbian  Sinhalese  Spanish  Swahili  
Tamil  Thai  Turkish  Ukrainian  Urdu  Vietnamese  Uygur  Kazak  Kirgiz  LHASA  
KUMBA--  Icelandic  Dutch  Norwegian  Danish  Finnish  Swedish  
Estonian  Lithuanian |  | Thursday    Oct 12th   2017    |

 |


|  |
| 
|  |  |  |  | 
|  | Web  indonesian.cri.cn    |  |

 |

 |


|  |
| 
| Home|Asia Tenggara|Lentera|Blitz Asia|Foto|Travel|Blog|Bahasa Mandarin 
|Pedoman Muslim|Facebook |
|  |

 |
|  |

 |


| 
| Tiongkok Menentang Keras Kapal Perang AS Masuki Perairan Tiongkok |
|   2017-10-12 12:23:02  CRI |
| 


Berkenaan dengan kapal perang AS memasuki perairan Tiongkok belum lama ini, 
juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers hari 
Rabu (11/12) mengatakan, tindakan kapal perang AS tersebut melanggar hukum 
Tiongkok dan hukum internasional terkait, serta merusak kedaulatan dan 
kepentingan keamanan Tiongkok. Tiongkok menentang keras aksi tersebut.

Diberitakan, pada hari Selasa lalu(10/10), kapal pemburu rudal AS "Chafee" 
memasuki perairan Kepulauan Xisha tanpa izin pemerintah Tiongkok, dan 
menjalankan apa yang disebut AS sebagai "aksi pelayaran bebas". Tiongkok segera 
mengirim kapal perang untuk memastikan hal itu dan mengusir kapal tersebut. Hal 
ini telah dikonfirmasi Jubir Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin.
 |

 |  | 
| 
|  |
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |
|  |

 | 
|  |
| 
|  |  |  |

 |
|  |

 |


|  |
| 
|
|  |

 |
| 
| 
|  |
|  |

 |

 |
|  |
|  |
| Terpopuler |
| 
|  |
| 
| • Bahasa Mandarin Jadi Bahasa Asing Kelima Prancis |
| • Korsel dan AS Akan Revisi Persetujuan Perdagangan Bebas Antara Kedua Negara 
|
| • Industri Mebel Tiongkok Tampil di Indonesia |
| • Turis Tiongkok ke Thailand Tercatat 330 Ribu Selama Liburan "1 Oktober" |
| • Dialog Penegakan Hukum dan Keamanan Cyber Tiongkok-AS Digelar di Washington 
|
| • Korban Tewas Gempa di Meksiko Naik Jadi 120 Orang |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
|  |
| 
|  |
|  |
|  |
|  |

 |
| Komentar Pembaca |
| 
| 
| • Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota 
Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam 
memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 
60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu 
Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu 
penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di 
salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. 
Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah : |
| • 00628130007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong 
berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon 
balasan ! |
| • 00628132398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, 
judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, 
informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi. |
| • 00628525541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang 
yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer 
satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau 
dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya 
kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua 
meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia 
suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo 
yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama |
| Indeks>> |

 |

 |
|  |
| Komentar(0 Komentar)   
   - 
发布   
   - Weibo
   - QQ
   - 
   - Pengunjung
   - 手机登录
Belum ada komentarDisponsori oleh Changyan |
|  |

 |


|  |
| © China Radio 

Fw: Re: [GELORA45] Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir

2017-10-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 
Kepada: Gelora45 ; Sunny 
ambon Terkirim: Kamis, 12 Oktober 2017 14.45.05 
GMT+2Judul: Re: [GELORA45] Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus 
Diusir
     

Lalu yang pernah bertempur untuk ISIS kok tidak diapa apakan..
2017-10-12 13:19 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 
:

     





Siapaitu yang anti- Pancasila dan mau diusir kemana? Ke neraka atau 
tamanFirdaus? hehehehe




http://www.suara-islam.com/ read/kabar/nasional/23853/ 
Said-Aqil-Siradj-Kelompok- Anti-Pancasila-Harus-Diusir




Said Aqil Siradj: KelompokAnti-Pancasila Harus Diusir

12 Oktober 11:30 | Dilihat : 131 

Foto: Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. [foto: rimanews.com]

Kendari (SI Online) - Ketua Umum Pengurus BesarNahdlatul Ulama (PBNU) KH Said 
Aqil Siradj  mengatakan jika adakelompok-kelompok tertentu yang anti-Pancasila, 
maka Warga NegaraIndonesia harus menolaknya, dan bila perlu diusir dari 
bumiIndonesia.

Pernyataan itu disampaikan KH Said Aqil Siraj saat hadirmemberikan sambutan 
pada acara Takbil Akbar Kebangsaan yangdiselenggarakan di Masdjid Agung 
Al-Kautzar Kendari yang dihadiriPelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi 
Tenggara HM Saleh Lasata danpejabat TNI/Polri, serta sekira 2.000 umat Islam, 
Kamis (12/10/2017).

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Surabaya,Jawa Timur 
itu juga mengatakan, Pancasila sebagai dasar negaraIndonesia tidak perlu 
diragukan, sehingga bila ada kelompok tertentuyang ingin merongrong, apalagi 
mengubah ideologi Pancasila, makakelompok itu bukan orang Indonesia.

Bahkan, ia menilai, akhir-akhir ini ada saja kelompok tertentuyang 
mengatasnamakan agama Islam, sementara Indonesia bukan negaraIslam. Tetapi 
banyak orang Indonesia yang beragama Islam.

"Jadi itu harus kita pahami bersama bahwa Indonesia bukannegara Islam, bukan 
negara Protestan, Katholik, Budha maupun Hindu.Tetapi, kita hidup di bumi 
Indonesia ini dalam keberagaman agama,etnis dan budaya yang berbeda, namun 
tujuan kita satu untukkemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang telah dianugerahikekayaan alam yang 
melimpah dari Allah Swt dan belum tentu dimilikioleh negara lain di dunia harus 
benar-benar dijaga dari tangan-tanganjahat yang ingin memecah belas persatuan 
dan kesatuan.

Islam, menurut Said Aqil, tidak mengajarkan adanya cara merakitbom, apalagi 
membentuk kelompok radikal dan teroris, tetapi Islammengajarkan kasih sayang, 
saling menghormati dan menghargai satu samalainnya.

"Apakah kita ingin seperti beberapa negara di Timur Tengahyang kini terpecah, 
saling memusuhi, perang antar-saudara yangakibatnya berdampak pada kesengsaraan 
rakyatnya karena setiap saatterjadi perang," ujarnya.

Para ulama di Timur Tengah, menurut dia, belum memiliki jiwanasionalisme dalam 
rangka mempertahankan kedaulatan bangsa untukkepentingan bersama.

Di Indonesia, ditambahkannya, para ulama memiliki jiwanasionalisme yang tinggi 
diiringi dengan kesadaran bahwa bangsaIndonesia telah ditakdirkan menjadi 
bangsa yang majemuk sehingga kitawajib menghormati kebhinnekaan dan menghargai 
perbedaan.





   



[GELORA45] Fw: [nasional-list] Pangkostrad Sesalkan Kerusuhan Suporter Tentara Vs Sipil

2017-10-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[nasional-list] Kepada: @ Terkirim: 
Kamis, 12 Oktober 2017 19.08.48 GMT+2Judul: [nasional-list] Pangkostrad 
Sesalkan Kerusuhan Suporter Tentara Vs Sipil
     




http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/10/12/oxptr1354-pangkostrad-sesalkan-kerusuhan-suporter-tentara-vs-sipil






Kamis , 12 October 2017, 22:01 WIB

Pangkostrad Sesalkan Kerusuhan Suporter TentaraVs Sipil

Rep: Bambang Noroyono/ Red: BayuHermawan

Republika/Iftah Israr 



Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
 

 
  

 
 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Strategis AngkatanDarat 
(Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi menyesalkan kerusuhan antarapendukung PSMS 
Medan dari satuan Divisi 1 Kostrad Cilodong dengansuporter Persita Tangerang. 
Satu orang tewas dalam kerusuhan yangterjadi di Lapangan Mini Persikabo, Bogor, 
Jawa Barat (Jabar), Rabu(11/10) kemarin.

Edy yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak BolaIndonesia (PSSI) itu, berjanji 
akan mengusut tuntas kerusuhantersebut. Ia menegaskan, jika terbukti ada 
prajuritnya yang terlibat,hukuman pasti akan dia berikan. Meskipun, Edy belum 
mau menyebutkanjenis hukuman bagi para prajuritnya itu. 

"Akan sayahukum. Saya hukum sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,"tegas 
Edy saat dihubungi Republika.co.id,pada Kamis (12/10).

Edy pun mengakui para suporter pendukungPSMS Medan, memang dari Divisi 1 
Kostrad Cilodong. Kata dia, selamaini, para suporter tentara itu, dia minta 
tertib dan taat aturan.Sebagai prajurit, kata dia, pun tak semestinya para 
personil militeritu, melukai, apalagi membunuh masyarakat sipilnya sendiri.

Namun,insiden yang melibatkan tentara itu, mencederai banyak hal. Sepakbola itu 
seharusnya jadi hiburan semua, ujar dia. Kata dia, taksemestinya sepak bola 
malah menjadi gelanggang baku pukul antarsuporter. Apalagi, dengan melibatkan 
prajurit tentara aktif. Sebabitu, Edy menegaskan akan melarang para suporter 
militer, masuk kedalam stadion pertandingan. 

"Sementara ini, saya tidakizinkan prajurit-prajurit saya itu (suporter militer) 
masuk ke dalamstadion," ujarnya.

Satu suporter Indonesia kembali tewas,pada Kamis (12/10). Korban tewas 
tersebut, akibat kerusuhan yangterjadi saat laga 16 besar Liga 2 2017, yang 
mempertemukan antaraPersita Tangerang melawan PSMS Medan di Lapangan Mini 
Persikabo,Bogor, Rabu (11/10).

Laga tersebut, ditonton para suportersipil dan militer. Suporter tuan rumah, 
menghadirkan para fansfanatik yang rata-rata pemuda dan pemudi dari masyarakat 
sipil.Sementara suporter tim tamu, didominasi para tentara aktif darikesatuan 
Divisi 1 Kostrad, Cilidong.

Dalam rilis resmiPersita, menceritakan kejadian itu diawali dengan aksi kecewa 
parapendukung Persita. Suporter yang terkenal dengan sebutan BentengViola itu, 
turun ke lapangan usai pertandingan usai. Aksi tersebut,sebagai bentuk kecewa 
atas kekalahan Persita 0-1 atas PSMS.

Parapendukung tuan rumah, pun mendatangi para suporter PSMS, paraprajuirt 
tentara itu. Menanggapi para Benteng Viola, para suportermiliter merasa tak 
terima. Para prajurit yang mengenakan pakaianseragam olahraga Kostrad tersebut, 
meladeni aksi suporter tuan rumahyang menyebabkan aksi saling lempar.





[GELORA45] Fw: Re: [perhimpunanpersaudaraan] Berita duka

2017-10-12 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com 
[perhimpunanpersaudaraan] Kepada: 
perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com 
Cc: ksoe...@gmail.com 
; DISKUSI FORUM HLD ; Yahoo! 
Inc. ; Gelora 45 
Terkirim: Jumat, 13 Oktober 2017 01.24.43 GMT+2Judul: 
Re: [perhimpunanpersaudaraan] Berita duka
     

 Mas Naryo Kusno yg baik,  saya ikut berduka cita atas kepergian Mbak Sri 
Widajati Ongko. Semoga arwahnya diterima  oleh Sangyang Murbeng Dumadi.dengan 
limpahan kasih-sayangNYA.Salam duka, 
M Djum Kartaprawira
On ‎Thursday‎, ‎October‎ ‎12‎, ‎2017‎ ‎11‎:‎38‎:‎43‎ ‎PM‎ ‎CEST, 
Sekretariat Persaudaraan sekretariatpersaudar...@ymail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]  wrote:  
 
     



                                              BERITA DUKA
   
 Dengan rasa duka kami memberitakan bahwa pada tanggal 11 Oktober 2017 telah 
meninggal dunia
                                                                            
Saudari Sri Widajati Ongko
 Saudari Sri Widajati atau biasa dipanggil Wiwiek , lahir pada tanggal 30 Juni 
di Probolingga. Kami kenal dia sebagai seorang yang selalu optimis dan pantang 
menyerah serta sahabat yang ringan tangan membantu sesama teman. Bersama 
suaminya ( saudara Soenarjo ) saudari Wiwiek sering mengikuti aktif  
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Persaudaraan. Untuk itu 
kami menyampaikan terima kasih banyak. Semoga arwah dan amalnya diterima Tuhan  
Yang Maha Kuasa. Kepada seluruh keluarga  terutama saudara Soenarjo dan 
putranya : Dito dan Dony mengharapkan tetap tabah dalam masa duka ini. 
  
Perpisahan terakhir dengan saudari Sri Widajati Ongko akan dilangsungkan pada : 
Hari       : Rabu tanggal 18 Oktober 2017 jam 16.00 - 17.00 
  Tempat  :  Het Uitvaarthuis Purmerend - Beemster van PC Uitvaart  
   Doctor J.M.den Uyllaan 14-16 ; 1442 VS PURMEREND 
Upacara cremasi akan dilaksanakan hanya dalam lingkungan tertutup untuk 
keluarga saja. 
Salam duka, A/n Perhimpunan Persaudaraan
  A. Sungkono ( Ketua ) Aminah Idris ( sekretaris )
  
    
  
  

   
 
|  | Virusvrij. www.avg.com  |



[GELORA45] Jianbing, martabak Tiongkok

2017-10-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Waktu pesta tahun baru Imlek tahun yang lalu di rumah makan de Mallejan,
Maarssen, teman semeja bilang bisa ambil martabak.
Saya pergi ambil, makan, ya, enak, tetapi tidak ada dagingnya.
Baru terima video dari teman, kalau "martabak Tiongkok"ini namanya Jianbing.
https://www.youtube.com/watch?v=MQxYkj191mk
http://cina.panduanwisata.id/beijing/jian-bing-martabak-ala-beijing/
https://en.wikipedia.org/wiki/Jianbing
Sedangkan martabak (murtabak) berasal dari Jemen, yang diperkenalkan ke
berbagai negeri oleh pedagang2 muslim India, yang banyak tinggal di Jemen
dan berdagang ke berbagai negeri.
https://en.wikipedia.org/wiki/Murtabak


RE: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

2017-10-12 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

John Roosa mengatakan PKI pelaku pembunuhan para jendral Ah yang bener aja! 
Justru John Roosa mengatakan pengakuan2 yg dipakai Soeharto sebagai bukti itu 
didapat dari hasil penyiksaan berat yang kemudian disangkal ybs. Ini cuplikan 
tulisan Roosa:
 

 

 kutipan:
 

 Proving the Case 
 

 The first evidence the army adduced that the Communist Party of Indonesia, the 
PKI, was the mastermind of the September 30th Movement were confessions from 
two army officers who had participated in the movement. They had supposedly 
confessed while under interrogation to have acted on orders from the PKI. An 
army information document released in early December 1965 cited the transcripts 
of the interrogations as proof of the PKI’s leadership of the September 30th 
Movement.52 Thus began the Suharto regime’s practice of treating interrogation 
reports (Berita Acara Pemeriksaan or Proses Verbaal) as solid evidence when 
backing its claims before the public. 
 

 One of the so-called confessions was by Colonel Abdul Latief. I have a copy of 
the transcript of his interrogation held on October 25, 1965.53 In the 
transcript, he admits to being a “sympathizer” of the PKI who was willing to 
accept orders from the party. He unequivocally states that the PKI “planned the 
kidnapping” of the six generals and that he was a mere “implementer” of the 
party’s plan.54 He confesses to having been “more loyal to the party’s orders” 
than to those of his own superior officer.55 When Latief was brought to trial 
in 1978, after thirteen years of captivity, he claimed that he was barely 
conscious during the interrogation. According to his courtroom testimony, 
interrogators from the military police came to Salemba prison when he was still 
suffering from the wounds inflicted during his capture two weeks earlier. The 
soldiers who raided his hiding place on October 11 had fired a bullet into his 
left knee and rammed a bayonet into his right thigh, breaking the femur.56 His 
interrogation was held while he was lying prostrate on a table, doped up on 
painkillers, immobile with both his legs in casts, and starving from not having 
been given enough food for days. During the twelve-hour interrogation, from 
3:00 PM to 3:00 AM, he occasionally passed out. At his 1978 trial, he admitted 
to having put his signature on the transcript so that the interrogation would 
end: “I hoped that once I recovered or was in a condition to be interrogated 
again I could correct it.”57

 

 He was interrogated again, in late December 1965, and he did correct the 
claims in the first interrogation transcript.58 His second interrogator, from 
the police, seems to have been more willing to accept his story, unlike the 
military police who interrogated him earlier. His story changed dramatically. 
He denied that he had any affiliation to the PKI and insisted that the PKI had 
not led the September 30th Movement. The Suharto regime’s publications never 
cited, or even mentioned, his second interrogation. 

 
https://cip.cornell.edu/DPubS?service=Repository=1.0=Disseminate=body=pdf_1=seap.indo/1211483265#
 
https://cip.cornell.edu/DPubS?service=Repository=1.0=Disseminate=body=pdf_1=seap.indo/1211483265#

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Ente ini sombong sekali.
 Pengetahuan ente itu cetek.
 Tanya baek2 sama orang yg lebih tahu.
 Jangan seakan2 ente itu tahu sedangkan gak ngerti permasalahannya!
  
 John Roosa dalam bukunya, Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement 
and Suharto's Coup d'Etat in Indonesia, 2006, menunjukkan bahwa peran Aidit 
bukan hanya pasif namun sangat dominan.

Dalam buku itu john roosa bilang Aidit dan kelompok kecilnya (Sudisman, Oloan 
Hutapea, Lukman 
dan Rewang) sangat terlibat dalam rencana gerakan. Dalam pertemuan mereka Aidit 
menyarankan pembentukan "Dewan Revolusi" sebagai upaya Nasakomisasi yang 
terdiri 
dari militer dan tidak mencerminkan PKI. Aidit menyatakan kudeta seperti di 
Aljazair tidak akan mengubah perimbangan kekuasaan, namun hal itu akan dapat 
meradikalisasi massa serta meningkatkan tuntutan (buku Tornquist). Dalam 
rencananya, strategi Aidit tersebut membonceng Sukarno dan akhirnya PKI 
diharapkan dapat berkuasa. 
  
 Artinya apa pendapat john rosa ini? artinya pasti ada orang PKI dalam gerakan 
G30S itu!
 Sudah biasa intel2 itu masuk kemana2 termasuk intel PKI masuk ke Islam dan 
militer!
  
 Ente kan hanya kutak katik di cakrabirawa yang sempit.
 Persis kalau ada orang menggede2kan peran syam kamaruzaman.
 Masalah 1965 itu banyak misterinya yang gak bakalan bisa diungkapkan 
keseluruhan karena pelaku2nya sudah meninggal dan atau dibunuh.
  
 Ente jangan suka meramal2.
 Yang ada orang2 seperti john rosa dll menganalisa dari science nya. Artinya 
ini adalah hasil analisa.
  
 Jangan2 ente mau bilang analisa john rosa = ramalan juga ya karena ente gak 
setuju hasilnya?
 Hehehehehehehe. Lucu akh ente ini!!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com 

Re: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik

2017-10-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Apa mau niru Prabowo yang dulu lari ke Jordania ? Dapat kewarganegaraan
Jordania ?
Setelah aman menurut orang2nya, baru balik Indonesia.

2017-10-13 3:09 GMT+02:00 Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Bagaimana Kriminal Lendir mau dijadikan Eksil Politik??? Dia
> melarikan diri bukan karena 'politiknya' tapi karena video
> mesumnya!!! Lantas mau diangkat jadi "Eksil Politikl" agar
> kalau kembali nanti bisa mengklaim seperti Ayatolah Khomeini ?  Waspada
> dengan permainan licik si sumbu pendek dan bumi datar...!!!
>
>
>
>
> -- Original Message --
> From: "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]" <
> GELORA45@yahoogroups.com>
> To: "Yahoo! Inc." ; "Jaringan
> Kerja Indonesia" ; "Gelora 45"
> ; "Sastra Pembebasan"  yahoogroups.com>; "Yahoo! Inc." ; "Yahoo!
> Inc." ; "DISKUSI FORUM HLD" <
> diskusifo...@googlegroups.com>
> Sent: Saturday, 7 Oct, 2017 At 12:16 AM
> Subject: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> - Pesan yang Diteruskan -
>
> *Dari:* 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>
> *Kepada:* GELORA_In 
> *Terkirim:* Jumat, 6 Oktober 2017 09.26.35 GMT+2
> *Judul:* [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
>
>
>
>
>
>
>
>
> Kolom Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
>
> Jumat 06 Oktober 2017, 14:10 WIB
>
> Irfan L. Sarhindi - detikNews
>
> [image: image]Ilustrasi: Edi Wahyono/detikcom
>
>
>
> *Jakarta* - Walau Kiai Ma'ruf Amin, panglima besar umat Islam, sudah
>  melarang diadakannya aksi 299, aksi ini tetap berlangsung. FPI menjadi
> salah  satu organisasi di garda terdepan. Tujuan mereka terpampang jelas:
> tolak Perppu  Ormas dan tolak kebangkitan PKI. Dua target yang secara
> teoretis agak  bertentangan karena Perppu Ormas sebetulnya termasuk menolak
> ideologi komunisme  dan PKI. Tetapi sudahlah. Tidak usah berpanjang soal
> itu. Yang ingin saya garis  bawahi adalah bagaimana pada kesempatan
> demonstrasi tersebut, para kader dan  simpatisan FPI 'disapa' oleh imam
> besar mereka yang sedang 'merantau' di Arab  Saudi.
>
> Kepada mereka, sang imam besar berpesan untuk tetap *istiqomah*melanjutkan
>  jihad membela Islam, termasuk membersihkan negara dari PKI. Karena,
> sebagaimana  potongan lirik lagu ciptaannya, *kami mujahid siap hidup
>  pahit, kami pejuang siap tuk diserang, kami pejuang untuk perang, kami
> pejuang  siap tuk menang*. Tetapi, apakah dengan kesiapan hidup pahit,
>  diserang, diperangi, komandan terbesar FPI ini, komando tertinggi para
> mujahid  ini, siap untuk pulang dan menghadapi 'peperangannya' sendiri?
>
> Rizieq  Shihab pergi ke Tanah Suci untuk berumrah bersama keluarga pada
> akhir April,  beberapa waktu setelah kasus *chat* mesum  yang melibatkan
> dirinya dan Firza Husein merebak. Terlepas dari apakah kasus  tersebut
> benar ataukah tidak, fakta yang tidak bisa dibantah adalah imam besar  kita
> ini belum mau pulang. Sehabis umrah ia menyambangi Malaysia untuk
>  menyelesaikan studinya, lalu kembali ke Arab Saudi, hingga lewat masa
> berhaji.  Menurut kuasa hukumnya, Rizieq Shihab hanya mau pulang jika
> kasusnya dihentikan.  Kenapa harus dihentikan? Karena ia merasa difitnah;
> merasa hukum Indonesia  sedang menzalimi dan menghancurkan wibawanya.
>
>
>
> Tetapi, jika boleh berandai-andai dan berkontemplasi, saya ingin
>  mengajukan satu ide. Bagaimana sekiranya jika Rizieq Shihab ini berstatus
> eksil  politik? Sebelum kita mulai berkontemplasi dan mengandai-andaikan
> skenarionya,  saya ingin memberikan gambaran singkat. Bahwa salah satu
> dampak dari *chaos* 1965  adalah tidak bisa pulangnya para (terduga)
> simpatisan PKI yang sedang ada di  luar negeri. Mereka bahkan dihapus
> kewarganegaraannya. Di sisi lain, mereka  keluar negeri tidak dalam
> kesadaran untuk kabur atau lari. Mereka ke luar negeri  untuk keperluan
> melanjutkan pendidikan. Mereka tidak dalam kesadaran untuk siap  berpisah
> (sampai batas waktu yang tak jelas), tidak hanya dengan Indonesia, tapi
>  juga dengan keluarga, sahabat, dan kerabat.
>
> Mereka terjebak di luar,  dicabut paspornya, kadang mesti mengembara dari
> satu negara ke negara lain demi  menyelamatkan diri. Identitas mereka
> dicerabut. Mereka secara politik dan  psikologis dibuang. Tapi ini bukan
> satu-satunya persoalan. Bagaimana nasib  keluarga dan kerabat di Tanah Air?
> Diinterogasi? Diciduk sampai tak kedengaran  lagi kabarnya? Dibunuh?
> Kengerian itu menambah jarak yang terbentang, yang tidak  lagi hanya
> masalah jarak geografis dan soal punya atau tidaknya uang. Indonesia,
>  Tanah Air Beta, ada di sana, sepenuhnya bisa mereka lihat tapi tidak bisa
> lagi  mereka peluki. Entah sampai kapan. Tidak terbayangkan betapa
> 

Fw: [GELORA45] Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben Anderson

2017-10-12 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]


From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Thursday, October 12, 2017 11:56 PM

  





Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben Anderson


 
   
 Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben 
Anderson | merdek...
  Ardyan Mohamad

  Let's be smart. Indonesianis yang baru saja wafat di Jatim 
itu menyimpulkan dugaan keterlibatan Suharto dalam G3...
 
   
 



Senin, 14 Desember 2015 08:21Reporter : Ardyan Mohamada.. b.. c.. d.. 26 
  SHARES
Ahli Kajian Indonesia, Benedict Anderson. ©niallodoc.files.wordpress.com

Merdeka.com - Pakar Kajian Indonesia, Benedict Richard O'Gorman Anderson, wafat 
dalam usia 79 saat berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/12) dini 
hari, karena serangan jantung. Warga Negara Irlandia yang lama berkarir di 
Amerika Serikat itu sedang melawat ke beberapa kota di Indonesia dalam rangka 
bertemu sejawat sambil memberi kuliah umum.

Akademisi akrab disapa Om Ben oleh koleganya itu adalah sosok peneliti politik 
dan sejarah yang dilarang berkunjung kembali ke Tanah Air oleh rezim Orde Baru, 
setidaknya selama 26 tahun.

Pangkal penolakan visa itu adalah penelitian Ben dan Ruth McVey, sesama 
pengajar di Universitas Cornell, Ithaca, AS, yang mengkaji kudeta 30 September 
1965. Penelitian ini akrab disebut 'Cornell Paper'. Sedangkan judul asli karya 
ilmiah itu adalah 'Analisis Awal Kudeta 1 Oktober 1965 di Indonesia'.

Dalam paper tersebut, ditemukan bukti visum et repertum resmi dari dokter RSPAD 
bahwa enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat ditembak mati, bukan 
disiksa di sekitar kawasan Lubang Buaya, Jakarta, seperti propaganda pemerintah.



Cornell Paper 2015 Merdeka.com

Salah satu kesimpulan Cornell Paper, yang paling kontroversial, tragedi 1965 
sebetulnya adalah intrik di tubuh petinggi Angkatan Darat. Namun kemudian, 
konflik para jenderal itu menyeret PKI agar ikut terlibat.

Lebih dari itu, Ben Anderson dan McVey memiliki hipotesis bahwa Presiden 
Suharto sebetulnya dekat dengan para pelaku G30S. Letnan Kolonel Untung, 
Kolonel Latief, dan Brigadir Jenderal Supardjo - yang kerap disebut pelaksana 
lapangan G30S - semuanya mantan anak buah Suharto.

Kendati begitu, Cornell Paper menyimpulkan tiga kemungkinan, Suharto 
'beruntung' tidak terlibat Dewan Jenderal atau G30S sehingga bisa naik ke 
tampuk kepemimpinan tertinggi Orde Baru; Suharto adalah mata-mata salah satu 
kubu yang bersaing di Angkatan Darat, tapi kemudian berkhianat; atau Suharto 
memang awalnya terlibat Gerakan Kolonel Untung, lalu membelot.



Monumen Orde Baru untuk melegitimasi sejarah G30S 2013 Merdeka.com/imam buhori

Penelitian ini berdasarkan arsip berita, siaran radio, dokumen mahkamah 
militer, hingga wawancara beberapa sumber yang dinilai kredibel. Teori di dalam 
Cornell Paper disepakati oleh sejarawan seperti W.F Wertheim, Coen Hotzappel, 
atau M.R Siregar.

Publikasi Cornell Paper awalnya dirahasiakan, tetapi bocor pada 5 Maret 1966 
dengan munculnya artikel ringkasannya di Koran The Washington Post oleh 
jurnalis Joseph Kraft. Ben Anderson berusaha meminta tambahan data kepada 
pemerintah Indonesia, namun ditolak mentah-mentah. Alhasil, ketika terbit lagi 
pada 1971, kesimpulan maupun data yang disajikan dalam paper ini tidak berubah.

"Kami berpendapat bahwa penerbitan dari interpretasi kejadian ini penting 
walaupun pada saat penerbitannya masih belum lengkap. Ini penting karena teori 
kami atas siapa yang bertanggung jawab atas kudeta ini belum pernah 
disingkapkan sebelumnya," tulis Ben Anderson dalam penerbitan buku Cornell 
Paper.

Untuk membantah Cornell Paper, Orde Baru lantas menerbitkan versi sejarah 
'resmi' G30S, dikerjakan oleh sejarawan Universitas Indonesia Nugroho 
Notosusanto. Penelitian versi Orde Baru sepenuhnya menyalahkan PKI atas 
pergoalakan politik 1965.

Gara-gara pelarangan dan sebab-sebab lain, Ben Anderson sempat tak menyukai UI 
yang ditudingnya menopang mesin politik wacana Orde Baru.


Sri Lestari Wahyuningroem, salah satu dosen di Departemen Ilmu Politik FISIP UI 
yang beberapa kali berinteraksi dengan Anderson punya kenangan terakhir.

"Ketika saya undang ke UI (dengan nekad karena saya tahu kemarahannya pada UI 
yang sangat pro Orba), dia mengatakan, 'Saya tidak akan pernah menginjakkan 
kaki di UI'," tutur Arie kepada merdeka.com, menirukan ucapan Ben Anderson.

Pertemuan itu, kata Arie, berlangsung dua tahun lalu saat dia menghadiri 
seminar di University of Amsterdam, membahas 30 tahun buku kajian ilmiah Ben 
Anderson yang dinilai paling monumental, Imagined Communities.

Entah mengapa, Anderson akhirnya bersedia datang ke kampus UI Kamis 10 Desember 
lalu untuk yang pertama kali dan menjadi yang terakhir kalinya. Berselang tiga 
hari kemudian serangan jantung merenggut nyawanya.

Selain Cornell Paper, Ben Anderson menghasilkan buku-buku yang kini menjadi 
santapan wajib 

Re: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik

2017-10-12 Terurut Topik Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]
Bagaimana Kriminal Lendir mau dijadikan Eksil Politik??? Dia 
melarikan diri bukan karena 'politiknya' tapi karena video 
mesumnya!!! Lantas mau diangkat jadi "Eksil Politikl" agar 
kalau kembali nanti bisa mengklaim seperti Ayatolah Khomeini ?  Waspada 
dengan permainan licik si sumbu pendek dan bumi datar...!!!



-- Original Message --
From: "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]" 

To: "Yahoo! Inc." ; "Jaringan 
Kerja Indonesia" ; "Gelora 
45" ; "Sastra Pembebasan" 
; "Yahoo! Inc." 
; "Yahoo! Inc." 
; "DISKUSI FORUM HLD" 


Sent: Saturday, 7 Oct, 2017 At 12:16 AM
Subject: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
    
  
      
                    

            


                          
                
                    
- Pesan yang Diteruskan -
                    
Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] 


Kepada: GELORA_In 
Terkirim: Jumat, 6 Oktober 2017 09.26.35 GMT+2
Judul: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik

                    

    
  
      
                    
  

 Kolom Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
Jumat 06 Oktober 2017, 14:10 WIB
Irfan L. Sarhindi - detikNews
imageIlustrasi: Edi Wahyono/detikcom
 
Jakarta - Walau Kiai Ma'ruf Amin, panglima besar umat Islam, sudah 
 melarang diadakannya aksi 299, aksi ini tetap berlangsung. FPI menjadi 
salah  satu organisasi di garda terdepan. Tujuan mereka terpampang 
jelas: tolak Perppu  Ormas dan tolak kebangkitan PKI. Dua target yang 
secara teoretis agak  bertentangan karena Perppu Ormas sebetulnya 
termasuk menolak ideologi komunisme  dan PKI. Tetapi sudahlah. Tidak 
usah berpanjang soal itu. Yang ingin saya garis  bawahi adalah bagaimana 
pada kesempatan demonstrasi tersebut, para kader dan  simpatisan FPI 
'disapa' oleh imam besar mereka yang sedang 'merantau' di Arab  Saudi.
Kepada mereka, sang imam besar berpesan untuk tetap istiqomahmelanjutkan 
 jihad membela Islam, termasuk membersihkan negara dari PKI. Karena, 
sebagaimana  potongan lirik lagu ciptaannya, kami mujahid siap hidup 
 pahit, kami pejuang siap tuk diserang, kami pejuang untuk perang, kami 
pejuang  siap tuk menang. Tetapi, apakah dengan kesiapan hidup pahit, 
 diserang, diperangi, komandan terbesar FPI ini, komando tertinggi para 
mujahid  ini, siap untuk pulang dan menghadapi 'peperangannya' sendiri?
Rizieq  Shihab pergi ke Tanah Suci untuk berumrah bersama keluarga pada 
akhir April,  beberapa waktu setelah kasus chat mesum  yang melibatkan 
dirinya dan Firza Husein merebak. Terlepas dari apakah kasus  tersebut 
benar ataukah tidak, fakta yang tidak bisa dibantah adalah imam besar 
 kita ini belum mau pulang. Sehabis umrah ia menyambangi Malaysia untuk 
 menyelesaikan studinya, lalu kembali ke Arab Saudi, hingga lewat masa 
berhaji.  Menurut kuasa hukumnya, Rizieq Shihab hanya mau pulang jika 
kasusnya dihentikan.  Kenapa harus dihentikan? Karena ia merasa 
difitnah; merasa hukum Indonesia  sedang menzalimi dan menghancurkan 
wibawanya.

 
Tetapi, jika boleh berandai-andai dan berkontemplasi, saya ingin 
 mengajukan satu ide. Bagaimana sekiranya jika Rizieq Shihab ini 
berstatus eksil  politik? Sebelum kita mulai berkontemplasi dan 
mengandai-andaikan skenarionya,  saya ingin memberikan gambaran singkat. 
Bahwa salah satu dampak dari chaos 1965  adalah tidak bisa pulangnya 
para (terduga) simpatisan PKI yang sedang ada di  luar negeri. Mereka 
bahkan dihapus kewarganegaraannya. Di sisi lain, mereka  keluar negeri 
tidak dalam kesadaran untuk kabur atau lari. Mereka ke luar negeri 
 untuk keperluan melanjutkan pendidikan. Mereka tidak dalam kesadaran 
untuk siap  berpisah (sampai batas waktu yang tak jelas), tidak hanya 
dengan Indonesia, tapi  juga dengan keluarga, sahabat, dan kerabat.
Mereka terjebak di luar,  dicabut paspornya, kadang mesti mengembara 
dari satu negara ke negara lain demi  menyelamatkan diri. Identitas 
mereka dicerabut. Mereka secara politik dan  psikologis dibuang. Tapi 
ini bukan satu-satunya persoalan. Bagaimana nasib  keluarga dan kerabat 
di Tanah Air? Diinterogasi? Diciduk sampai tak kedengaran  lagi 
kabarnya? Dibunuh? Kengerian itu menambah jarak yang terbentang, yang 
tidak  lagi hanya masalah jarak geografis dan soal punya atau tidaknya 
uang. Indonesia,  Tanah Air Beta, ada di sana, sepenuhnya bisa mereka 
lihat tapi tidak bisa lagi  mereka peluki. Entah sampai kapan. Tidak 
terbayangkan betapa frutrasinya akibat  tekanan dan ketidakpastian 
tersebut.
Di sisi lain, Rizieq Shihab ke Arab  Saudi karena 'keinginan' sendiri. 
Ia punya kesempatan untuk pulang kapan pun ia  mau; bertemu keluarga 
serta para kader dan simpatisannya. 

Re: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik

2017-10-12 Terurut Topik Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]
Bagaimana Kriminal Lendir mau dijadikan Eksil Politik??? Dia 
melarikan diri bukan karena 'politiknya' tapi karena video 
mesumnya!!! Lantas mau diangkat jadi "Eksil Politikl" agar 
kalau kembali nanti bisa mengklaim seperti Ayatolah Khomeini ?  Waspada 
dengan permainan licik si sumbu pendek dan bumi datar...!!!



-- Original Message --
From: "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]" 

To: "Yahoo! Inc." ; "Jaringan 
Kerja Indonesia" ; "Gelora 
45" ; "Sastra Pembebasan" 
; "Yahoo! Inc." 
; "Yahoo! Inc." 
; "DISKUSI FORUM HLD" 


Sent: Saturday, 7 Oct, 2017 At 12:16 AM
Subject: Fw: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
    
  
      
                    

            


                          
                
                    
- Pesan yang Diteruskan -
                    
Dari: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] 


Kepada: GELORA_In 
Terkirim: Jumat, 6 Oktober 2017 09.26.35 GMT+2
Judul: [GELORA45] Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik

                    

    
  
      
                    
  

 Kolom Misalkan Habib Rizieq Jadi Eksil Politik
Jumat 06 Oktober 2017, 14:10 WIB
Irfan L. Sarhindi - detikNews
imageIlustrasi: Edi Wahyono/detikcom
 
Jakarta - Walau Kiai Ma'ruf Amin, panglima besar umat Islam, sudah 
 melarang diadakannya aksi 299, aksi ini tetap berlangsung. FPI menjadi 
salah  satu organisasi di garda terdepan. Tujuan mereka terpampang 
jelas: tolak Perppu  Ormas dan tolak kebangkitan PKI. Dua target yang 
secara teoretis agak  bertentangan karena Perppu Ormas sebetulnya 
termasuk menolak ideologi komunisme  dan PKI. Tetapi sudahlah. Tidak 
usah berpanjang soal itu. Yang ingin saya garis  bawahi adalah bagaimana 
pada kesempatan demonstrasi tersebut, para kader dan  simpatisan FPI 
'disapa' oleh imam besar mereka yang sedang 'merantau' di Arab  Saudi.
Kepada mereka, sang imam besar berpesan untuk tetap istiqomahmelanjutkan 
 jihad membela Islam, termasuk membersihkan negara dari PKI. Karena, 
sebagaimana  potongan lirik lagu ciptaannya, kami mujahid siap hidup 
 pahit, kami pejuang siap tuk diserang, kami pejuang untuk perang, kami 
pejuang  siap tuk menang. Tetapi, apakah dengan kesiapan hidup pahit, 
 diserang, diperangi, komandan terbesar FPI ini, komando tertinggi para 
mujahid  ini, siap untuk pulang dan menghadapi 'peperangannya' sendiri?
Rizieq  Shihab pergi ke Tanah Suci untuk berumrah bersama keluarga pada 
akhir April,  beberapa waktu setelah kasus chat mesum  yang melibatkan 
dirinya dan Firza Husein merebak. Terlepas dari apakah kasus  tersebut 
benar ataukah tidak, fakta yang tidak bisa dibantah adalah imam besar 
 kita ini belum mau pulang. Sehabis umrah ia menyambangi Malaysia untuk 
 menyelesaikan studinya, lalu kembali ke Arab Saudi, hingga lewat masa 
berhaji.  Menurut kuasa hukumnya, Rizieq Shihab hanya mau pulang jika 
kasusnya dihentikan.  Kenapa harus dihentikan? Karena ia merasa 
difitnah; merasa hukum Indonesia  sedang menzalimi dan menghancurkan 
wibawanya.

 
Tetapi, jika boleh berandai-andai dan berkontemplasi, saya ingin 
 mengajukan satu ide. Bagaimana sekiranya jika Rizieq Shihab ini 
berstatus eksil  politik? Sebelum kita mulai berkontemplasi dan 
mengandai-andaikan skenarionya,  saya ingin memberikan gambaran singkat. 
Bahwa salah satu dampak dari chaos 1965  adalah tidak bisa pulangnya 
para (terduga) simpatisan PKI yang sedang ada di  luar negeri. Mereka 
bahkan dihapus kewarganegaraannya. Di sisi lain, mereka  keluar negeri 
tidak dalam kesadaran untuk kabur atau lari. Mereka ke luar negeri 
 untuk keperluan melanjutkan pendidikan. Mereka tidak dalam kesadaran 
untuk siap  berpisah (sampai batas waktu yang tak jelas), tidak hanya 
dengan Indonesia, tapi  juga dengan keluarga, sahabat, dan kerabat.
Mereka terjebak di luar,  dicabut paspornya, kadang mesti mengembara 
dari satu negara ke negara lain demi  menyelamatkan diri. Identitas 
mereka dicerabut. Mereka secara politik dan  psikologis dibuang. Tapi 
ini bukan satu-satunya persoalan. Bagaimana nasib  keluarga dan kerabat 
di Tanah Air? Diinterogasi? Diciduk sampai tak kedengaran  lagi 
kabarnya? Dibunuh? Kengerian itu menambah jarak yang terbentang, yang 
tidak  lagi hanya masalah jarak geografis dan soal punya atau tidaknya 
uang. Indonesia,  Tanah Air Beta, ada di sana, sepenuhnya bisa mereka 
lihat tapi tidak bisa lagi  mereka peluki. Entah sampai kapan. Tidak 
terbayangkan betapa frutrasinya akibat  tekanan dan ketidakpastian 
tersebut.
Di sisi lain, Rizieq Shihab ke Arab  Saudi karena 'keinginan' sendiri. 
Ia punya kesempatan untuk pulang kapan pun ia  mau; bertemu keluarga 
serta para kader dan simpatisannya. 

RE: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

2017-10-12 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ente ini sombong sekali.

Pengetahuan ente itu cetek.

Tanya baek2 sama orang yg lebih tahu.

Jangan seakan2 ente itu tahu sedangkan gak ngerti permasalahannya!

 

John Roosa dalam bukunya, Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement 
and Suharto's Coup d'Etat in Indonesia, 2006, menunjukkan bahwa peran Aidit 
bukan hanya pasif namun sangat dominan.

Dalam buku itu john roosa bilang Aidit dan kelompok kecilnya (Sudisman, Oloan 
Hutapea, Lukman 
dan Rewang) sangat terlibat dalam rencana gerakan. Dalam pertemuan mereka Aidit 
menyarankan pembentukan "Dewan Revolusi" sebagai upaya Nasakomisasi yang 
terdiri 
dari militer dan tidak mencerminkan PKI. Aidit menyatakan kudeta seperti di 
Aljazair tidak akan mengubah perimbangan kekuasaan, namun hal itu akan dapat 
meradikalisasi massa serta meningkatkan tuntutan (buku Tornquist). Dalam 
rencananya, strategi Aidit tersebut membonceng Sukarno dan akhirnya PKI 
diharapkan dapat berkuasa. 

 

Artinya apa pendapat john rosa ini? artinya pasti ada orang PKI dalam gerakan 
G30S itu!

Sudah biasa intel2 itu masuk kemana2 termasuk intel PKI masuk ke Islam dan 
militer!

 

Ente kan hanya kutak katik di cakrabirawa yang sempit.

Persis kalau ada orang menggede2kan peran syam kamaruzaman.

Masalah 1965 itu banyak misterinya yang gak bakalan bisa diungkapkan 
keseluruhan karena pelaku2nya sudah meninggal dan atau dibunuh.

 

Ente jangan suka meramal2.

Yang ada orang2 seperti john rosa dll menganalisa dari science nya. Artinya ini 
adalah hasil analisa.

 

Jangan2 ente mau bilang analisa john rosa = ramalan juga ya karena ente gak 
setuju hasilnya?

Hehehehehehehe. Lucu akh ente ini!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, October 12, 2017 11:03 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT 
Subject: Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

 

  

Seharusnya kata2 anda ini "Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! " anda sampaikan pada pemerintah dan Agus Wijoyo 
dkk yg sampai sekarang mengatakan dirinya korban PKI, pada dasarnya tidak ada 
itu korban PKI yang betul korban tentara/TNI.

 

Atas dasar apa anda mengatakan para prajurit Tjakrabirawa itu anggota PKI?

 

 

 

On Thursday, October 12, 2017, 1:22:33 AM PDT, Chan CT  > wrote: 

 

 

TIDAK BEGITU, bung Goei! Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! Saya menduga KERAS, sebagaimana diungkap Dr. 
Subandrio, jenderal Suharto itulah DALANG G30S sesungguhnya!

 

Jadi, sekalipun ada kesertaan anggota PKI disitu,m tetap tidak membuktikan PKI 
adalah DALANGT G30S! Yang justru menarik, kalau BETUL dan bisa dibuktikan 
jenderal Suharto itu juga Biro Chusus PKI yg langsung dibina DN Aidit! Dan 
karena G30S hanya permainan dan digerakkan segelintir anggota PKI saja, ... 
bukan keputusan Polit Biro Partai dan melibatkan bagian besar anggota PKI, 
tentu sulit dikatakan PKI secara organisasi terlibat G30S!

 

Itu saja, ...

 

Salam,

ChanCT

 

 

 

From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com   
[GELORA45] 

Sent: Wednesday, October 11, 2017 10:58 PM

To: Yahoogroups 

Subject: Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

 

  

Bung Chan, saya tidak ikut dalam diskusi yg sedemikian panjangnya itu. Hanya 
mau menyoroti bagian ini saja, terlihat pandangan anda sedemikian baik dan 
murah hati terhadap para tentara TNI yang melakukan pembunuhan para Jendral 
itu. Tetapi kok saya tidak melihat anda menyanggah ataupun memberi penerangan 
pada Agus Wijoyo atau pemerintah yang tetap saja terus menerus mendengungkan 
PKI-lah yang membunuh para jendral. Tidak ada yang mau BASMI habis pasukan 
Tjakrabirawa ataupun TNI yang melakukan pembunuhan, tetapi PKI jelas sudah di 
BASMI habis tempo hari dan tetap akan di BASMI habis sekarang ini. Seharusnya 
anda memberi penekanan yg membunuh bukan PKI tetapi prajurit2 TNI sendiri. 
Bukankah yang bisa mengusut itu pemerintah yang berkuasa?

 

 

Kutipan:

Juga, TIDAK SALAH menyatakan yang membunuh 6 jenderal itu TNI, khususnya 
pasukan Tjakrabirawa, ...! Tapi kan, TETAP harus dibedakan antara perajurit 
pelaksana perintah dengan komandan, jenderal yang turunkan perintah! Jangan 
lalu seluruh pasukan Tjakrabirawa harus dihujat dan di BASMI habis! Usutlah 
siapa sesungguhnya jenderal dibalik G30S itu! Dan inilah tugas pekerja sejarah 
anak 

RE: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

2017-10-12 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ente ini sombong sekali.

Pengetahuan ente itu cetek.

Tanya baek2 sama orang yg lebih tahu.

Jangan seakan2 ente itu tahu sedangkan gak ngerti permasalahannya!

 

John Roosa dalam bukunya, Pretext for Mass Murder: The September 30th Movement 
and Suharto's Coup d'Etat in Indonesia, 2006, menunjukkan bahwa peran Aidit 
bukan hanya pasif namun sangat dominan.

Dalam buku itu john roosa bilang Aidit dan kelompok kecilnya (Sudisman, Oloan 
Hutapea, Lukman 
dan Rewang) sangat terlibat dalam rencana gerakan. Dalam pertemuan mereka Aidit 
menyarankan pembentukan "Dewan Revolusi" sebagai upaya Nasakomisasi yang 
terdiri 
dari militer dan tidak mencerminkan PKI. Aidit menyatakan kudeta seperti di 
Aljazair tidak akan mengubah perimbangan kekuasaan, namun hal itu akan dapat 
meradikalisasi massa serta meningkatkan tuntutan (buku Tornquist). Dalam 
rencananya, strategi Aidit tersebut membonceng Sukarno dan akhirnya PKI 
diharapkan dapat berkuasa. 

 

Artinya apa pendapat john rosa ini? artinya pasti ada orang PKI dalam gerakan 
G30S itu!

Sudah biasa intel2 itu masuk kemana2 termasuk intel PKI masuk ke Islam dan 
militer!

 

Ente kan hanya kutak katik di cakrabirawa yang sempit.

Persis kalau ada orang menggede2kan peran syam kamaruzaman.

Masalah 1965 itu banyak misterinya yang gak bakalan bisa diungkapkan 
keseluruhan karena pelaku2nya sudah meninggal dan a =tau dibunuh.

 

Ente jangan suka meramal2.

Yang ada orang2 seperti john rosa dll menganalisa dari science nya. Artinya ini 
adalah hasil analisa.

 

Jangan2 ente mau bilang analisa john rosa = ramalan juga ya karena ente gak 
setuju hasilnya?

Hehehehehehehe. Lucu akh ente ini!!!



 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, October 12, 2017 11:03 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com; Chan CT 
Subject: Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

 

  

Seharusnya kata2 anda ini "Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! " anda sampaikan pada pemerintah dan Agus Wijoyo 
dkk yg sampai sekarang mengatakan dirinya korban PKI, pada dasarnya tidak ada 
itu korban PKI yang betul korban tentara/TNI.

 

Atas dasar apa anda mengatakan para prajurit Tjakrabirawa itu anggota PKI?

 

 

 

On Thursday, October 12, 2017, 1:22:33 AM PDT, Chan CT  > wrote: 

 

 

TIDAK BEGITU, bung Goei! Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! Saya menduga KERAS, sebagaimana diungkap Dr. 
Subandrio, jenderal Suharto itulah DALANG G30S sesungguhnya!

 

Jadi, sekalipun ada kesertaan anggota PKI disitu,m tetap tidak membuktikan PKI 
adalah DALANGT G30S! Yang justru menarik, kalau BETUL dan bisa dibuktikan 
jenderal Suharto itu juga Biro Chusus PKI yg langsung dibina DN Aidit! Dan 
karena G30S hanya permainan dan digerakkan segelintir anggota PKI saja, ... 
bukan keputusan Polit Biro Partai dan melibatkan bagian besar anggota PKI, 
tentu sulit dikatakan PKI secara organisasi terlibat G30S!

 

Itu saja, ...

 

Salam,

ChanCT

 

 

 

From: Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com   
[GELORA45] 

Sent: Wednesday, October 11, 2017 10:58 PM

To: Yahoogroups 

Subject: Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

 

  

Bung Chan, saya tidak ikut dalam diskusi yg sedemikian panjangnya itu. Hanya 
mau menyoroti bagian ini saja, terlihat pandangan anda sedemikian baik dan 
murah hati terhadap para tentara TNI yang melakukan pembunuhan para Jendral 
itu. Tetapi kok saya tidak melihat anda menyanggah ataupun memberi penerangan 
pada Agus Wijoyo atau pemerintah yang tetap saja terus menerus mendengungkan 
PKI-lah yang membunuh para jendral. Tidak ada yang mau BASMI habis pasukan 
Tjakrabirawa ataupun TNI yang melakukan pembunuhan, tetapi PKI jelas sudah di 
BASMI habis tempo hari dan tetap akan di BASMI habis sekarang ini. Seharusnya 
anda memberi penekanan yg membunuh bukan PKI tetapi prajurit2 TNI sendiri. 
Bukankah yang bisa mengusut itu pemerintah yang berkuasa?

 

 

Kutipan:

Juga, TIDAK SALAH menyatakan yang membunuh 6 jenderal itu TNI, khususnya 
pasukan Tjakrabirawa, ...! Tapi kan, TETAP harus dibedakan antara perajurit 
pelaksana perintah dengan komandan, jenderal yang turunkan perintah! Jangan 
lalu seluruh pasukan Tjakrabirawa harus dihujat dan di BASMI habis! Usutlah 
siapa sesungguhnya jenderal dibalik G30S itu! Dan inilah tugas pekerja sejarah 

[GELORA45] Re: [perhimpunanpersaudaraan] Berita duka

2017-10-12 Terurut Topik 'K. Prawira' k.praw...@ymail.com [GELORA45]
 Mas Naryo Kusno yg baik,  saya ikut berduka cita atas kepergian Mbak Sri 
Widajati Ongko. Semoga arwahnya diterima  oleh Sangyang Murbeng Dumadi.dengan 
limpahan kasih-sayangNYA.Salam duka, 
M Djum Kartaprawira
On ‎Thursday‎, ‎October‎ ‎12‎, ‎2017‎ ‎11‎:‎38‎:‎43‎ ‎PM‎ ‎CEST, 
Sekretariat Persaudaraan sekretariatpersaudar...@ymail.com 
[perhimpunanpersaudaraan]  wrote:  
 
     



                                              BERITA DUKA
   
 Dengan rasa duka kami memberitakan bahwa pada tanggal 11 Oktober 2017 telah 
meninggal dunia
                                                                            
Saudari Sri Widajati Ongko
 Saudari Sri Widajati atau biasa dipanggil Wiwiek , lahir pada tanggal 30 Juni 
di Probolingga. Kami kenal dia sebagai seorang yang selalu optimis dan pantang 
menyerah serta sahabat yang ringan tangan membantu sesama teman. Bersama 
suaminya ( saudara Soenarjo ) saudari Wiwiek sering mengikuti aktif  
kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Persaudaraan. Untuk itu 
kami menyampaikan terima kasih banyak. Semoga arwah dan amalnya diterima Tuhan 
Yang Maha Kuasa. Kepada seluruh keluarga  terutama saudara Soenarjo dan 
putranya : Dito dan Dony mengharapkan tetap tabah dalam masa duka ini. 
  
Perpisahan terakhir dengan saudari Sri Widajati Ongko akan dilangsungkan pada : 
Hari       : Rabu tanggal 18 Oktober 2017 jam 16.00 - 17.00 
  Tempat  :  Het Uitvaarthuis Purmerend - Beemster van PC Uitvaart  
   Doctor J.M.den Uyllaan 14-16 ; 1442 VS PURMEREND 
Upacara cremasi akan dilaksanakan hanya dalam lingkungan tertutup untuk 
keluarga saja. 
Salam duka, A/n Perhimpunan Persaudaraan
  A. Sungkono ( Ketua ) Aminah Idris ( sekretaris )
  
    
  
  

   
 
|  | Virusvrij. www.avg.com  |

  #yiv5684340345 #yiv5684340345 -- #yiv5684340345ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345ygrp-mkp #yiv5684340345hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5684340345 #yiv5684340345ygrp-mkp #yiv5684340345ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5684340345 #yiv5684340345ygrp-mkp .yiv5684340345ad 
{padding:0 0;}#yiv5684340345 #yiv5684340345ygrp-mkp .yiv5684340345ad p 
{margin:0;}#yiv5684340345 #yiv5684340345ygrp-mkp .yiv5684340345ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5684340345 #yiv5684340345ygrp-sponsor 
#yiv5684340345ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345ygrp-sponsor #yiv5684340345ygrp-lc #yiv5684340345hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345ygrp-sponsor #yiv5684340345ygrp-lc .yiv5684340345ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5684340345 #yiv5684340345actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5684340345
 #yiv5684340345activity span {font-weight:700;}#yiv5684340345 
#yiv5684340345activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5684340345 #yiv5684340345activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5684340345 #yiv5684340345activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5684340345 #yiv5684340345activity span 
.yiv5684340345underline {text-decoration:underline;}#yiv5684340345 
.yiv5684340345attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5684340345 .yiv5684340345attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5684340345 .yiv5684340345attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5684340345 .yiv5684340345attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5684340345 .yiv5684340345attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5684340345 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5684340345 .yiv5684340345bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5684340345 
.yiv5684340345bold a {text-decoration:none;}#yiv5684340345 dd.yiv5684340345last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5684340345 dd.yiv5684340345last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5684340345 
dd.yiv5684340345last p span.yiv5684340345yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5684340345 div.yiv5684340345attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5684340345 div.yiv5684340345attach-table 
{width:400px;}#yiv5684340345 div.yiv5684340345file-title a, #yiv5684340345 
div.yiv5684340345file-title a:active, #yiv5684340345 
div.yiv5684340345file-title a:hover, #yiv5684340345 div.yiv5684340345file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5684340345 div.yiv5684340345photo-title a, 
#yiv5684340345 div.yiv5684340345photo-title a:active, #yiv5684340345 
div.yiv5684340345photo-title a:hover, #yiv5684340345 
div.yiv5684340345photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5684340345 
div#yiv5684340345ygrp-mlmsg #yiv5684340345ygrp-msg p a 

RE: [GELORA45] Re: Indonesia Menuju Resesi

2017-10-12 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ente nyinyir ane ya sbg kepala besar otak udang?

Koq nuduh ane? Kapan ane bilang ekonomi RI bakalan jadi no. 4?

AYO JAWAB??!!!

 

Yang ngomong begitu adalah PWC!

Ndablek!!!

 

Oh jadi ente setuju dengan KKG?

Yang ente setuju itu apa? KKG bilang RI resesi? Atau PWC, worldbank, OECD dll 
bilang RI akan masuk jaman emas!

 

Kalau ente setuju 2023 RI akan resesi, ya mbok bagus donk!

Kenapa bagus?

Sekarang kan sudah tahu akan masuk resesi, ya kasih tahu donk apa solusinya?

 

Emangnya KKG waktu jadi Menteri dulu gak tahu RI akan masuk resesi nanti 2023?

Sekarang KKG baru tahu 2023 akan ada resesi?

Kalau iya, artinya dia mau bilang ekonomi RI waktu dia jadi Menteri lebih bagus 
drpd sekarang?

Hehehehehehe logikanya mana?

 

Dulu dia ngapain aja waktu jadi pentolan PDIP dan Menteri?

Koq gak disulap ekonomi RI supaya jadi hebat?!

Okaylah dulu gak bisa, nah sekarang kan sudah bisa meramal RI akan resesi nanti 
2023, ya kasih tahu donk solusinya gimana?

 

Problemnya kan sudah tahu: akan resesi nanti 2023.

Kasih tahu donk solusinya!

 

Jangan hanya bisa nyinyir saja!

 

Jangan bisa nuduh dan fitnah orang lain bilang RI akan hebat nantinya!!!

 

Ndasmu dan karepmu yg bilang begitu!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, October 12, 2017 2:16 PM
To: Yahoogroups 
Subject: [GELORA45] Re: Indonesia Menuju Resesi

 

  

Bukannya menurut si kepala besar otak udang bakal jadi ekonomi terbesar keempat 
dunia th 2013, kok bisa menuju resesi?

Ramalannya kurang manjur? Kurang menyan?

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  , 
 > wrote :

  
https://www.ngopibareng.id/timeline/kwik-indonesia-menuju-resesi-1219152

 

  


Kwik : Indonesia Menuju Resesi


12 Oct 2017 11:07  
 Ekonomi dan 
Bisnis

Ekonom sekaligus politikus senior Kwik Kian Gie mengatakan, ekonomi Indonesia 
saat ini tengah menuju tahap resesi. Hal itu ditandai dengan langkanya modal 
saat kegiatan investasi tinggi.

 

Kwik menyebut, kondisi ekonomi di Indonesia yang terjadi saat ini sejalan 
dengan teori overinvestment. Menurutnya, inti dari teori overinvestment adalah 
kegiatan investasi selalu lebih besar dari tabungan yang menyebabkan pembiayaan 
investasi dilakukan dengan menggunakan kredit dari bank.

 

 

"Artinya, selama gelombang pasang, pembentukan modal sendiri atau equity 
capital tertinggal dibandingkan dengan kesempatan dan gairah investasi," kata 
Kwik saat paparan dalam seminar nasional di Institut Bisnis dan Informatika 
Kwik Kian Gie, Jakarta, Rabu (11/10/2017) seperti dimuat Kontan.

 

Meski demikian, kemampuan bank dalam memberikan kredit memiliki batas. Suatu 
saat nanti, kredit bank akan berkurang sehingga investasi akan berkurang, dan 
krisis dimulai.

 

Kelompok teori ini lanjut dia, berpendapat bahwa untuk menghindari krisis harus 
dilakukan selama kegiatan investasi mencapai gelombang pasang. Salah satu 
caranya kata mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut, yaitu 
dengan mengerem investasi.

 

"Dengan mengerem investasi, kita memang memasuki resesi yang akan merupakan 
proses yang menyakitkan, tetapi tidak bisa kita hindarkan. Ini adalah biaya 
yang dari waktu ke waktu harus kita bayar karena kita ingin memiliki ekonomi 
yang tidak sentralistik dan tidak otoriter," tambah dia.

 Kwik bilang, yang bisa dilakukan Indonesia yaitu dengan kebijakan uang ketat 
(tight money policy), penjadwalan kembali proyek-proyek besar tanpa pandang 
bulu milik siapa proyek tersebut, dan mengendalikan kredit komersial dari luar 
negeri.

 Jika krisis terlanjur terjadi lanjut dia, Indonesia tidak dapat berbuat lain. 
Indonesia lanjut dia, hanya bisa menyerahkan penyembuhannya pada proses alamiah 
yang sangat menyakitkan.

 "Artinya, kita tidak dapat berbuat lain kecuali membiarkan resesi ekonomi 
sampai mencapai titik balik yang terendah dan proses gelombang pasang dimulai 
lagi berdasarkan titik keseimbangan baru yang terletak pada tingkat the lower 
turning point," ujarnya.(*)

 

 +++

 

 
http://ekonomi.kompas.com/read/2015/06/17/06126/Ekonomi.Indonesia.Menuju.Resesi.


Ekonomi Indonesia Menuju Resesi?


Kompas.com - 17/06/2015, 06:00 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan yang surplus dan inflasi yang relatif 
rendah, bukan alasan bagi pemerintah bersikap santai. Sebab, kedua indikator 
tersebut hanyalah sebagian dari begitu banyak indikator ekonomi  yang 
sebenarnya.

Kajian ekonom Indonesia Green Investment Collectives (IGIco) Martin Panggabean 
justru menunjukkan hal sebaliknya. Menurut Martin, dilihat dari berbagai 
leading 

Re: [GELORA45] Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan

2017-10-12 Terurut Topik Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]
Mau Islam, mau Kristen, mau Hindu, mau Budha atau mau Kong Hu Chu selagi 
tetap Pancasila dan ikut Peraturan Negara apa yang mesti diributkan? 
Jangan berat sebelah, imam/ustadz mau mengislamkan semua manusia kok 
nggak diributkan, ada ajaran kristen kok jadi ribut. Bukankah semua itu 
satu bangsa? Lakum Dinukum Waliyadiintulis dalam Alquran..!Dan 
semua itu tergantung kepada manusianya untuk memilih mana yang sesuai 
baginya dan masing-masing bertanggungjawab kepada Tuhannya..!


-- Original Message --
From: "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" 
To: "Gelora45" ; "Sunny ambon" 


Sent: Thursday, 12 Oct, 2017 At 11:00 PM
Subject: Re: [GELORA45] Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan 
Kebangsaan

    
  
      
                    

Tidak. Asal mulanya mungkin karena orang2 Madura dulu yang lari dari 
Kalimantan

karena conflict dengan penduduk setempat  orang Dayak, sebagai pengungsi
banyak dibantu orang2 Kristen di Surabaya.
Ada teman, orang Ambon dari marga Timisela, ayahnya pernah kerja jadi 
inspektur

sekolah di Aceh, waktu jaman Belanda.
Tiap hari ada pak haji datang jual ikan dan udang.
Suatu hari pak haji mengeluh anaknya sakit keras, sudah 2 minggu. 
Rupanya tidak
ada harapan. Mendengar cerita sakitnya, si inspektur sekolah beri obat 
untuk anak

pak haji.
Waktu anak itu sembuh, dibawa oleh pak haji ke si inspektur sekolah. Pak 
Hajinya

bilang anaknya sembuh, dan dia bilang boleh dikristenkan.
Pak Hajinya menolak, bilang jangan nanti penduduk lain bisa marah. 
Beberapa tahun
kemudian anak si pak haji, saudara teman saya, mau pensiun dari militer. 
Ternyata
kekurangan saksi. Tiba2 satu militer berpangkat tinggi, yang dengari, 
tahu kalau
militer ini warga Timisela, lahir di Aceh, majukan diri jadi saksi. 
Terus pensiunnya beres.
Ternyata militer berpangkat tinggi ini, anaknya pak haji yang pernah 
sakit keras, yang

ditolong oleh bapaknya.
Salam,
Dji


2017-10-12 13:17 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
  [GELORA45]  >:

               
    
  
      
                    


Apakah gara-gara adanya jembatan Suramadu, maka kristianisasi 
 merejalela di Madura`? Kalau begitu jembatan tsb berbahaya bagi umat, 
solusi termudah ialah jembatan patut dihancurkan. Suramadu adalah 
jembatan iblis yang  tidak membawa umat taman Firdaus yang penuh 
kelimpahan abadi dilayani oleh bidadari-bidadari cantik lagi sexy.




http://www.panjimas.com/nahi-munkar/2017/02/28/waspada-kristenisasi-di-madura-berbalut-wawasan-kebangsaan/ 

  Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan 
 
 

28 Feb 2017  
  

 
  
 
   


    
Oleh: Suhari Rofaul Haq*     
(Panjimas.com) – Aceh adalah serambi Makkah.  Sedang serambi Madinahnya 
adalah Madura. Julukan tersebut nampaknya  tidak berlebihan, sebab 
mayoritas penduduk Aceh maupun Madura adalah  muslim dengan ciri 
khasnya.     
Masyarakat Madura sangat religius dan tergolong pemeluk Islam  yang 
taat. Islam tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari harinya.  Aneh 
jika ada orang Madura yang tidak beragama Islam. “Mateh odik  paggun 
Islam!” (hidup mati tetap Islam), semboyan ini sudah  mendarah daging 
bagi masyarakat Madura.     
Suasana keagamaan yang demikian kental tersebut kini terusik.  Wawasan 
Kebangsaan yang dibalut sosialisasi kepada pelajar,  ditengarai berkedok 
kristenisasi.     
“Ini sudah fatal. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep harus  dicopot, karena 
sudah mengeluarkan izin untuk melakukan Sosialisasi  Wawasan Kebangsaan. 
Namun dalam perjalanannya tidak ada pengawasan  dari Dinas Pendidikan, 
sehingga para siswa SD di Sumenep menjadi  korban Kristenisasi,” 
demikian dikatakan Ketua Gaki Sumenep, Farid  Azziyadi 
(http//mediamadura.com  , 22/2/2017).  
Kristenisasi adalah sebuah gerakan keagamaan yang dibawa penjajah 
 barat. Gerakan ini bersifat politis kolonialis untuk menguasai dan 
 merubah keyakinan agama masyarakat setempat.     
Usaha krestenisasi di Madura dimulai jauh hari sejak zaman  Belanda, 
namun selalu gagal. Kegagalan demi kegagalan mereka jadikan  pelajaran 
penting untuk mengatur strategi berikutnya dalam  menaklukan penduduk 
Madura.     
Misi mereka jelas, sampai kapanpun dan seberat apapun Kristen  harus 
bisa merambah tanah Madura. Yang beraksi bukan pemain lokal  saja, tapi 
digerakkan dari dunia internasional. Buktinya adalah  setelah Gerakan 
Umat Islam Sumenep (GIUS) 

[GELORA45] Studi: Nenek Moyang Manusia Kerdil Flores Berasal dari Afrika

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://global.liputan6.com/read/2930225/studi-nenek-moyang-manusia-kerdil-flores-berasal-dari-afrika


Studi: Nenek Moyang Manusia Kerdil Flores Berasal dari Afrika

[image: Alexander Lumbantobing] 

Alexander Lumbantobing 

24 Apr 2017, 13:04 WIB

[image: Homo floriensis]
Rekaan
seniman tentang wanita Homo floriensis. (Sumber Katrina Kenny)


*Liputan6.com, Canberra -* Lebih dari satu juga tahun, Flores

menjadi rumah bagi makhluk misterius manusia berukuran hobbit atau kerdi.

Mereka disebut *Homo floriensis,* manusia primitif yang tingginya kurang
dari 1 meter. Hingga kini hanya sedikit informasi mengenai asal muasal
spesies itu berasal



Namun, sebuah analisis terbaru pada kerangka seorang pria Flores *Homo
floriensis *mengungkapkan bahwa manusia-manusia kerdil (*hobbit*) Indonesia
berasal dari kerabat di Afrika
,
bukan dari *Homo erectus * seperti yang selama ini dikenal.

*Homo erectus* adalah satu-satunya spesies *hominid* lain yang ditemukan di
kepulauan Indonesia. Dari penelitian teranyar tersebut terkuaklah bahwa *H.
floriensis* dan *H. erectus* berasal dari leluhur terpisah.



Dikutip dari *UPI* pada Senin (24/4/2017), seorang ahli arkeologi

Australian National University (ANU) bernama Debbie Argue mengatakan,
"Analisis yang ada mengungkapkan bahwa, pada pohon keluarga, *Homo
floriensis* kemungkinan menjadi spesies kerabat *Homo habilis*. Artinya,
keduanya berbagi leluhur bersama."

Homo habilis adalah salah satu spesies paling awal di muka bumi. Mereka
hidup dan tinggal di Afrika sekitar 2,1 hingga 1,5 juta tahun lalu.



Ada kemungkinan *Homo floriensis* berkembang di Afrika dan melakukan
migrasi, atau leluhur bersamanya pindah dari Afrika dan berkembang
menjadi *Homo
floriensis* di suatu tempat lain.

Para peneliti memperkirakan bahwa manusia kerdil Indonesia tiba di pulau
Flores sekitar 100 ribu tahun lalu setelah berkelana menggunakan rakit dan
hidup hingga sekitar 54 ribu tahun lalu.

Sejumlah penelitian sebelumnya tentang manusia kerdil Indonesia berfokus
pada fosil tengkorak dan rahang, tapi analisis teranyar itu hanya
mengandalkan catatan fosil lengkap *Homo floriensis* yang terdiri dari
ratusan tulang dari setidaknya 9 spesimen.




Para peneliti memperkirakan bahwa manusia kerdil Indonesia tiba di pulau
Flores sekitar 100 ribu tahun lalu setelah berkelana naik rakit. (Stuart
Hay/ANU)

Para peneliti membandingkan tengkorak, rahang, gigi, lengan, paha, dan bahu
manusia-manusia kerdil dengan contoh Homo erectus. Hasil penelitian
dilaporkan dalam *Journal of Human Evolution*.

"Kami menemukan bahwa, kalau orang mencoba mengkaitkan mereka di pohon
keluarga, hasilnya tidak kuat. Semua tes membuktikan tidak adanya
kecocokan, teorinya tidak kokoh."

Analisis statistik lanjutan menengarai bahwa spesies manusia kerdil
menyimpang dari garis keturuan Homo sapiens sekitar 1,75 juta tahun lalu,
tapi masih perlu penelitian tambahan untuk memastikan hubungan antara 2
spesies tersebut.


[GELORA45] Re: "Ramayana" di Amsterdam

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Smiling policy?*


[GELORA45] Re: Indonesia Menuju Resesi

2017-10-12 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Bukannya menurut si kepala besar otak udang bakal jadi ekonomi terbesar keempat 
dunia th 2013, kok bisa menuju resesi?Ramalannya kurang manjur? Kurang menyan?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


https://www.ngopibareng.id/timeline/kwik-indonesia-menuju-resesi-1219152







Kwik : Indonesia Menuju Resesi

12 Oct 2017 11:07 Ekonomi dan Bisnis

Ekonom sekaligus politikus senior Kwik Kian Gie mengatakan, ekonomi Indonesia 
saat ini tengah menuju tahap resesi. Hal itu ditandai dengan langkanya modal 
saat kegiatan investasi tinggi.

 

Kwik menyebut, kondisi ekonomi di Indonesia yang terjadi saat ini sejalan 
dengan teori overinvestment. Menurutnya, inti dari teori overinvestment adalah 
kegiatan investasi selalu lebih besar dari tabungan yang menyebabkan pembiayaan 
investasi dilakukan dengan menggunakan kredit dari bank.

 

 

"Artinya, selama gelombang pasang, pembentukan modal sendiri atau equity 
capital tertinggal dibandingkan dengan kesempatan dan gairah investasi," kata 
Kwik saat paparan dalam seminar nasional di Institut Bisnis dan Informatika 
Kwik Kian Gie, Jakarta, Rabu (11/10/2017) seperti dimuat Kontan.

 

Meski demikian, kemampuan bank dalam memberikan kredit memiliki batas. Suatu 
saat nanti, kredit bank akan berkurang sehingga investasi akan berkurang, dan 
krisis dimulai.

 

Kelompok teori ini lanjut dia, berpendapat bahwa untuk menghindari krisis harus 
dilakukan selama kegiatan investasi mencapai gelombang pasang. Salah satu 
caranya kata mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut, yaitu 
dengan mengerem investasi.

 

"Dengan mengerem investasi, kita memang memasuki resesi yang akan merupakan 
proses yang menyakitkan, tetapi tidak bisa kita hindarkan. Ini adalah biaya 
yang dari waktu ke waktu harus kita bayar karena kita ingin memiliki ekonomi 
yang tidak sentralistik dan tidak otoriter," tambah dia.

 Kwik bilang, yang bisa dilakukan Indonesia yaitu dengan kebijakan uang ketat 
(tight money policy), penjadwalan kembali proyek-proyek besar tanpa pandang 
bulu milik siapa proyek tersebut, dan mengendalikan kredit komersial dari luar 
negeri.

 Jika krisis terlanjur terjadi lanjut dia, Indonesia tidak dapat berbuat lain. 
Indonesia lanjut dia, hanya bisa menyerahkan penyembuhannya pada proses alamiah 
yang sangat menyakitkan.

 "Artinya, kita tidak dapat berbuat lain kecuali membiarkan resesi ekonomi 
sampai mencapai titik balik yang terendah dan proses gelombang pasang dimulai 
lagi berdasarkan titik keseimbangan baru yang terletak pada tingkat the lower 
turning point," ujarnya.(*)





 +++

http://ekonomi.kompas.com/read/2015/06/17/06126/Ekonomi.Indonesia.Menuju.Resesi.

Ekonomi Indonesia Menuju Resesi?

Kompas.com - 17/06/2015, 06:00 WIB




JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdagangan yang surplus dan inflasi yang relatif 
rendah, bukan alasan bagi pemerintah bersikap santai. Sebab, kedua indikator 
tersebut hanyalah sebagian dari begitu banyak indikator ekonomi  yang 
sebenarnya.

Kajian ekonom Indonesia Green Investment Collectives (IGIco) Martin Panggabean 
justru menunjukkan hal sebaliknya. Menurut Martin, dilihat dari berbagai 
leading indicator economy, Indonesia kini bisa dikategorikan dalam tren menuju 
resesi.

Kondisi resesi, papar Martin, tidak melulu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi 
negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Resesi ekonomi juga bisa ditunjukkan 
oleh berbagai indikator lain, seperti pelemahan nilai tukar, perkembangan suku 
bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga komoditas, jumlah cadangan 
devisa, kondisi likuiditas, serta nilai properti.

Indikator-indikator tersebut menunjukkan, dalam satu tahun terakhir suku bunga 
pinjaman relatif naik, nilai tukar anjlok, bursa saham turun, pertumbuhan 
kredit melemah, begitu pun harga komoditas pun melorot. "Pelambatan ini sudah 
terindentifikasi sejak empat kuartal lalu," ujar Martin, Selasa (16/6/2015) di 
Jakarta

Nah, dari indikator-indikator itu, Martin menyimpulkan, Indonesia harus 
berupaya segera keluar dari zona resesi. Upaya tersebut bukan hanya menjadi 
urusan pemerintah di sektor fiskal dan Bank Indonesia di sisi moneter saja. 
Upaya juga harus dilakukan kementerian terkait yang berkontribusi dalam 
perkembangan sektor riil, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga 
kondisi pasar keuangan.

Nah,  dampak dari pelemahan indikator ekonomi tersebut, di antaranya tampak 
dari anjloknya harga saham perusahaan properti dan saham perbankan.

Namun, menurut Martin kondisi ini tak perlu membuat investor panik. Kata 
Martin, saat ini sektor finansial tetap menarik, meski investor dituntut 
mempunyai strategi sektoral yang tepat. (Asep Munazat Zatnika)






[GELORA45] Indonesia Menuju Resesi

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.ngopibareng.id/timeline/kwik-indonesia-menuju-resesi-1219152




Kwik : Indonesia Menuju Resesi

12 Oct 2017 11:07 Ekonomi dan Bisnis


Ekonom sekaligus politikus senior Kwik Kian Gie mengatakan, ekonomi
Indonesia saat ini tengah menuju tahap resesi. Hal itu ditandai dengan
langkanya modal saat kegiatan investasi tinggi.



Kwik menyebut, kondisi ekonomi di Indonesia yang terjadi saat ini sejalan
dengan teori overinvestment. Menurutnya, inti dari teori overinvestment
adalah kegiatan investasi selalu lebih besar dari tabungan yang menyebabkan
pembiayaan investasi dilakukan dengan menggunakan kredit dari bank.





"Artinya, selama gelombang pasang, pembentukan modal sendiri atau equity
capital tertinggal dibandingkan dengan kesempatan dan gairah investasi,"
kata Kwik saat paparan dalam seminar nasional di Institut Bisnis dan
Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta, Rabu (11/10/2017) seperti dimuat Kontan.



Meski demikian, kemampuan bank dalam memberikan kredit memiliki batas.
Suatu saat nanti, kredit bank akan berkurang sehingga investasi akan
berkurang, dan krisis dimulai.



Kelompok teori ini lanjut dia, berpendapat bahwa untuk menghindari krisis
harus dilakukan selama kegiatan investasi mencapai gelombang pasang. Salah
satu caranya kata mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut,
yaitu dengan mengerem investasi.



"Dengan mengerem investasi, kita memang memasuki resesi yang akan merupakan
proses yang menyakitkan, tetapi tidak bisa kita hindarkan. Ini adalah biaya
yang dari waktu ke waktu harus kita bayar karena kita ingin memiliki
ekonomi yang tidak sentralistik dan tidak otoriter," tambah dia.

 Kwik bilang, yang bisa dilakukan Indonesia yaitu dengan kebijakan uang
ketat (tight money policy), penjadwalan kembali proyek-proyek besar tanpa
pandang bulu milik siapa proyek tersebut, dan mengendalikan kredit
komersial dari luar negeri.

 Jika krisis terlanjur terjadi lanjut dia, Indonesia tidak dapat berbuat
lain. Indonesia lanjut dia, hanya bisa menyerahkan penyembuhannya pada
proses alamiah yang sangat menyakitkan.

 "Artinya, kita tidak dapat berbuat lain kecuali membiarkan resesi ekonomi
sampai mencapai titik balik yang terendah dan proses gelombang pasang
dimulai lagi berdasarkan titik keseimbangan baru yang terletak pada tingkat
the lower turning point," ujarnya.(*)



 +++

http://ekonomi.kompas.com/read/2015/06/17/06126/Ekonomi.Indonesia.Menuju.Resesi
.
Ekonomi Indonesia Menuju Resesi?

Kompas.com - 17/06/2015, 06:00 WIB


*JAKARTA, KOMPAS.com -* Neraca perdagangan yang surplus dan inflasi yang
relatif rendah, bukan alasan bagi pemerintah bersikap santai. Sebab, kedua
indikator tersebut hanyalah sebagian dari begitu banyak indikator ekonomi
 yang sebenarnya.

Kajian ekonom Indonesia *Green Investment Collectives* (IGIco) Martin
Panggabean justru menunjukkan hal sebaliknya. Menurut Martin, dilihat dari
berbagai *leading indicator economy*, Indonesia kini bisa dikategorikan
dalam tren menuju resesi.

Kondisi resesi, papar Martin, tidak melulu ditandai dengan pertumbuhan
ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Resesi ekonomi juga bisa
ditunjukkan oleh berbagai indikator lain, seperti pelemahan nilai tukar,
perkembangan suku bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga
komoditas, jumlah cadangan devisa, kondisi likuiditas, serta nilai properti.

Indikator-indikator tersebut menunjukkan, dalam satu tahun terakhir suku
bunga pinjaman relatif naik, nilai tukar anjlok, bursa saham turun,
pertumbuhan kredit melemah, begitu pun harga komoditas pun melorot.
"Pelambatan ini sudah terindentifikasi sejak empat kuartal lalu," ujar
Martin, Selasa (16/6/2015) di Jakarta

Nah, dari indikator-indikator itu, Martin menyimpulkan, Indonesia harus
berupaya segera keluar dari zona resesi. Upaya tersebut bukan hanya menjadi
urusan pemerintah di sektor fiskal dan Bank Indonesia di sisi moneter saja.
Upaya juga harus dilakukan kementerian terkait yang berkontribusi dalam
perkembangan sektor riil, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menjaga
kondisi pasar keuangan.

Nah,  dampak dari pelemahan indikator ekonomi tersebut, di antaranya tampak
dari anjloknya harga saham perusahaan properti dan saham perbankan.

Namun, menurut Martin kondisi ini tak perlu membuat investor panik. Kata
Martin, saat ini sektor finansial tetap menarik, meski investor dituntut
mempunyai strategi sektoral yang tepat. *(Asep Munazat Zatnika)*


[GELORA45] Pangkostrad Sesalkan Kerusuhan Suporter Tentara Vs Sipil

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/10/12/oxptr1354-pangkostrad-sesalkan-kerusuhan-suporter-tentara-vs-sipil



Kamis , 12 October 2017, 22:01 WIB
Pangkostrad Sesalkan Kerusuhan Suporter Tentara Vs Sipil

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan

Republika/Iftah Israr

[image: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi]

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Strategis Angkatan Darat
(Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi menyesalkan kerusuhan antara pendukung
PSMS Medan dari satuan Divisi 1 Kostrad Cilodong dengan suporter Persita
Tangerang. Satu orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Lapangan Mini
Persikabo, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (11/10) kemarin.

Edy yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) itu,
berjanji akan mengusut tuntas kerusuhan tersebut. Ia menegaskan, jika
terbukti ada prajuritnya yang terlibat, hukuman pasti akan dia berikan.
Meskipun, Edy belum mau menyebutkan jenis hukuman bagi para prajuritnya
itu.

"Akan saya hukum. Saya hukum sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku,"
tegas Edy saat dihubungi *Republika.co.id **,* pada
Kamis (12/10).

Edy pun mengakui para suporter pendukung PSMS Medan, memang dari Divisi 1
Kostrad Cilodong. Kata dia, selama ini, para suporter tentara itu, dia
minta tertib dan taat aturan. Sebagai prajurit, kata dia, pun tak
semestinya para personil militer itu, melukai, apalagi membunuh masyarakat
sipilnya sendiri.

Namun, insiden yang melibatkan tentara itu, mencederai banyak hal. Sepak
bola itu seharusnya jadi hiburan semua, ujar dia. Kata dia, tak semestinya
sepak bola malah menjadi gelanggang baku pukul antar suporter. Apalagi,
dengan melibatkan prajurit tentara aktif. Sebab itu, Edy menegaskan akan
melarang para suporter militer, masuk ke dalam stadion pertandingan.

"Sementara ini, saya tidak izinkan prajurit-prajurit saya itu (suporter
militer) masuk ke dalam stadion," ujarnya.

Satu suporter Indonesia kembali tewas, pada Kamis (12/10). Korban tewas
tersebut, akibat kerusuhan yang terjadi saat laga 16 besar Liga 2 2017,
yang mempertemukan antara Persita Tangerang melawan PSMS Medan di Lapangan
Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10).

Laga tersebut, ditonton para suporter sipil dan militer. Suporter tuan
rumah, menghadirkan para fans fanatik yang rata-rata pemuda dan pemudi dari
masyarakat sipil. Sementara suporter tim tamu, didominasi para tentara
aktif dari kesatuan Divisi 1 Kostrad, Cilidong.

Dalam rilis resmi Persita, menceritakan kejadian itu diawali dengan aksi
kecewa para pendukung Persita. Suporter yang terkenal dengan sebutan
Benteng Viola itu, turun ke lapangan usai pertandingan usai. Aksi tersebut,
sebagai bentuk kecewa atas kekalahan Persita 0-1 atas PSMS.

Para pendukung tuan rumah, pun mendatangi para suporter PSMS, para prajuirt
tentara itu. Menanggapi para Benteng Viola, para suporter militer merasa
tak terima. Para prajurit yang mengenakan pakaian seragam olahraga Kostrad
tersebut, meladeni aksi suporter tuan rumah yang menyebabkan aksi saling
lempar.


[GELORA45] Cerita Lelaki 1.000 Janda, Sekali Hadir Para Janda pun Langsung Tersenyum Ceria, Ini Rahasianya

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://kupang.tribunnews.com/2017/10/12/cerita-lelaki-1000-janda-sekali-hadir-para-janda-pun-langsung-tersenyum-ceria-ini-rahasianya


Cerita Lelaki 1.000 Janda, Sekali Hadir Para Janda pun Langsung Tersenyum
Ceria, Ini Rahasianya

Kamis, 12 Oktober 2017 23:19


Facebook/Roel Mustafa

Roel Mustafa


*POS-KUPANG.COM * - Apa yang ada di benak Anda saat
mendengar kalimat lelaki 1.000 janda?

Ya, pria ini memang mencintai dan menyayangi bahkan selalu berusaha
mengejar 1.000 janda tersebut.

Namun bukan sembarang janda yang ia dekati, melainkan janda yang bisa
mengantarkannya ke surga.

Kisah seorang pria yang mencintai 1.000 janda ini ditulis oleh pemilik akun
Facebook Fissilmi Hamida.

Begini tulisan lengkapnya :*"Namanya Bang Cuy, atau bang Irul, Roel
Mustafa . Ia hanya lelaki biasa. Bukan ningrat, bukan pejabat, bukan pula
konglomerat (eh, pejabat ding. Ketua RT hihi).*

*Ia memang hanya lelaki biasa, bukan Hamish suaminya Raisa (bukan bule
maksudnya). Tapi yang dilakukannya sungguh luar biasa.*

*Si lelaki biasa ini, ia menjuluki dirinya sebagai lelaki 1000 janda. Ah,
benar. Dia memang 'doyan' janda. Dia suka menggebet para janda, mengejar
mereka sampai didapatkannya.*

*Dan sepertinya para janda pun menyukainya. Entah apa pesonanya, tapi para
janda itu selalu tertawa lepas, tertawa bahagia saat berfoto bersamanya.
Huh, Bang Cuy centil sekali ya.*

*Eits, jangan buruk sangka. Benar ia menyukai para janda, benar ia suka
mengejar mereka, namun dengan cara yang sangat mulia, berbeda dengan
beberapa oknum yang mengaku ingin menolong janda, namun dengan cara yang
malah membuat istri pertama justru jadi janda.*

*Ia menafkahi para janda tua tak punya, yang sering dilupa oleh beberapa
orang di luar sana (mungkin juga oleh kita  :( ), para janda yang sering
tak dilihat keberadaannya.*

*Huft, apa gara gara mereka janda tua? Bukan janda syantik kinyis kinyis
syemok nan manja mempesona sekaligus kaya raya? Duh, jadi pengen julita
jaya kan eke akhirnya*

*Tapi bagi bang Cuy, senyum para janda ini adalah segalanya.*

*Lihat saja ungkapan syahdunya untuk Mak Ari yang sendirian di masa tuanya,
yang sudah tak ada sanak saudara dan tetiba merasa begitu sedih setelah
adiknya, tempat ia berbagi rasa pulang pa*

*"Mak, minggu ini untukmu. Mak, malam minggu ini kita lepas rindumu." Manis
sekali.*

*Atau candaannya pada Mak Anah : "Mak mau nikah lagi? Hayuk saya cariin
duda." Dan mak Anah tertawa sambil menjawab : "jarore peyot" (entah apa
artinya)*

*Atau Mak Unih yang begitu bijaksana. Kemiskinan dan kesendirian di masa
tuanya yang penuh keikhlasan ia terima, tanpa sedikitpun menyalahkan sang
pencipta. Ia justru bersyukur Allah mengujinya dengan menjadi sebatang kara
saat usia renta. Sebab menurutnya, andai ujian itu ia dapatkan saat ia
muda, betapa banyak yang nanti terjerat dosa*

*Jangan lupa juga Mbah Rupini, janda keren mandiri yang di usia 78 tahun
masih ngontel alias menggowes sepeda untuk berjualan buntil ke daerah
sekitarnya. Pantas saja Bang Cuy ngapelin dia.*

*Atau kisah kisah janda gebetan bang Cuy lainnya yang luar biasa. Tidak
hanya para janda, namun juga aksi kerennya bersama relawan lainnya untuk
sesama.*

*Aku memang udah mendengar sebelumnya bahwa Bang Cuy akan ke Myanmar,
menjadi relawan untuk kemanusiaan.*

Ya, dia adalah relawan yang banyak membantu sesama, terutama para janda tua
dan miskin.

Bahkan ia juga mengatakan kalau apa yang dilakukannya itu senada dengan
program Menteri Khofifah untuk mengatasi para janda miskin di Indonesia.

So, buat kamu para pria yang hobi cari janda, jadilah pria pemburu janda
yang bermanfaat seperti pria ini ya.

Ini aksinya saat membuat janda tertawa:

Lelaki 1.000 janda (Facebook)


[GELORA45] Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben Anderson

2017-10-12 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]






Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben Anderson


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Mengingat Cornell Paper, alasan Orde Baru membenci Ben Anderson | merdek...

Ardyan Mohamad

Let's be smart. Indonesianis yang baru saja wafat di Jatim itu menyimpulkan 
dugaan keterlibatan Suharto dalam G3...
 |

 |

 |



Senin, 14 Desember 2015 08:21Reporter : Ardyan Mohamad   
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   -   
  - 26
 - SHARES

Ahli Kajian Indonesia, Benedict Anderson. ©niallodoc.files.wordpress.com

Merdeka.com - Pakar Kajian Indonesia, Benedict Richard O'Gorman Anderson, wafat 
dalam usia 79 saat berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/12) dini 
hari, karena serangan jantung. Warga Negara Irlandia yang lama berkarir di 
Amerika Serikat itu sedang melawat ke beberapa kota di Indonesia dalam rangka 
bertemu sejawat sambil memberi kuliah umum.

Akademisi akrab disapa Om Ben oleh koleganya itu adalah sosok peneliti politik 
dan sejarah yang dilarang berkunjung kembali ke Tanah Air oleh rezim Orde Baru, 
setidaknya selama 26 tahun.

Pangkal penolakan visa itu adalah penelitian Ben dan Ruth McVey, sesama 
pengajar di Universitas Cornell, Ithaca, AS, yang mengkaji kudeta 30 September 
1965. Penelitian ini akrab disebut 'Cornell Paper'. Sedangkan judul asli karya 
ilmiah itu adalah 'Analisis Awal Kudeta 1 Oktober 1965 di Indonesia'.

Dalam paper tersebut, ditemukan bukti visum et repertum resmi dari dokter RSPAD 
bahwa enam jenderal dan satu perwira TNI Angkatan Darat ditembak mati, bukan 
disiksa di sekitar kawasan Lubang Buaya, Jakarta, seperti propaganda pemerintah.



Cornell Paper 2015 Merdeka.com

Salah satu kesimpulan Cornell Paper, yang paling kontroversial, tragedi 1965 
sebetulnya adalah intrik di tubuh petinggi Angkatan Darat. Namun kemudian, 
konflik para jenderal itu menyeret PKI agar ikut terlibat.

Lebih dari itu, Ben Anderson dan McVey memiliki hipotesis bahwa Presiden 
Suharto sebetulnya dekat dengan para pelaku G30S. Letnan Kolonel Untung, 
Kolonel Latief, dan Brigadir Jenderal Supardjo - yang kerap disebut pelaksana 
lapangan G30S - semuanya mantan anak buah Suharto.

Kendati begitu, Cornell Paper menyimpulkan tiga kemungkinan, Suharto 
'beruntung' tidak terlibat Dewan Jenderal atau G30S sehingga bisa naik ke 
tampuk kepemimpinan tertinggi Orde Baru; Suharto adalah mata-mata salah satu 
kubu yang bersaing di Angkatan Darat, tapi kemudian berkhianat; atau Suharto 
memang awalnya terlibat Gerakan Kolonel Untung, lalu membelot.



Monumen Orde Baru untuk melegitimasi sejarah G30S 2013 Merdeka.com/imam buhori

Penelitian ini berdasarkan arsip berita, siaran radio, dokumen mahkamah 
militer, hingga wawancara beberapa sumber yang dinilai kredibel. Teori di dalam 
Cornell Paper disepakati oleh sejarawan seperti W.F Wertheim, Coen Hotzappel, 
atau M.R Siregar.

Publikasi Cornell Paper awalnya dirahasiakan, tetapi bocor pada 5 Maret 1966 
dengan munculnya artikel ringkasannya di Koran The Washington Post oleh 
jurnalis Joseph Kraft. Ben Anderson berusaha meminta tambahan data kepada 
pemerintah Indonesia, namun ditolak mentah-mentah. Alhasil, ketika terbit lagi 
pada 1971, kesimpulan maupun data yang disajikan dalam paper ini tidak berubah.

"Kami berpendapat bahwa penerbitan dari interpretasi kejadian ini penting 
walaupun pada saat penerbitannya masih belum lengkap. Ini penting karena teori 
kami atas siapa yang bertanggung jawab atas kudeta ini belum pernah 
disingkapkan sebelumnya," tulis Ben Anderson dalam penerbitan buku Cornell 
Paper.

Untuk membantah Cornell Paper, Orde Baru lantas menerbitkan versi sejarah 
'resmi' G30S, dikerjakan oleh sejarawan Universitas Indonesia Nugroho 
Notosusanto. Penelitian versi Orde Baru sepenuhnya menyalahkan PKI atas 
pergoalakan politik 1965.

Gara-gara pelarangan dan sebab-sebab lain, Ben Anderson sempat tak menyukai UI 
yang ditudingnya menopang mesin politik wacana Orde Baru.



Sri Lestari Wahyuningroem, salah satu dosen di Departemen Ilmu Politik FISIP UI 
yang beberapa kali berinteraksi dengan Anderson punya kenangan terakhir.

"Ketika saya undang ke UI (dengan nekad karena saya tahu kemarahannya pada UI 
yang sangat pro Orba), dia mengatakan, 'Saya tidak akan pernah menginjakkan 
kaki di UI'," tutur Arie kepada merdeka.com, menirukan ucapan Ben Anderson.

Pertemuan itu, kata Arie, berlangsung dua tahun lalu saat dia menghadiri 
seminar di University of Amsterdam, membahas 30 tahun buku kajian ilmiah Ben 
Anderson yang dinilai paling monumental, Imagined Communities.

Entah mengapa, Anderson akhirnya bersedia datang ke kampus UI Kamis 10 Desember 
lalu untuk yang pertama kali dan menjadi yang terakhir kalinya. Berselang tiga 
hari kemudian serangan jantung merenggut nyawanya.

Selain Cornell Paper, Ben Anderson menghasilkan buku-buku yang kini menjadi 
santapan wajib mahasiswa ilmu politik, sejarah, dan sastra di Indonesia. 
Beberapa di antaranya adalah Java in a Time of Revolution, Language and Power: 
Exploring 

Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia Tanpa Wikana

2017-10-12 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Seharusnya kata2 anda ini "Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! " anda sampaikan pada pemerintah dan Agus Wijoyo 
dkk yg sampai sekarang mengatakan dirinya korban PKI, pada dasarnya tidak ada 
itu korban PKI yang betul korban tentara/TNI.
Atas dasar apa anda mengatakan para prajurit Tjakrabirawa itu anggota PKI?


On Thursday, October 12, 2017, 1:22:33 AM PDT, Chan CT 
 wrote:  
 
 TIDAK BEGITU, bung Goei! Dalam pengertian saya, sekalipun pelaku G30S adalah 
perajurit TNI, konkritnya dari pasukan Tjakrabirawa dan katakanlah ada sebagian 
benar dan terbukti anggota PKI, TAPI, tetap MEREKA itu palaksana PERINTAH saja! 
Yang mutlak HARUS diseret keluar, dijernihkan adalah jenderal-jenderal dibalik 
yang merupakan DALANG G30S! Saya menduga KERAS, sebagaimana diungkap Dr. 
Subandrio, jenderal Suharto itulah DALANG G30S sesungguhnya! Jadi, sekalipun 
ada kesertaan anggota PKI disitu,m tetap tidak membuktikan PKI adalah DALANGT 
G30S! Yang justru menarik, kalau BETUL dan bisa dibuktikan jenderal Suharto itu 
juga Biro Chusus PKI yg langsung dibina DN Aidit! Dan karena G30S hanya 
permainan dan digerakkan segelintir anggota PKI saja, ... bukan keputusan Polit 
Biro Partai dan melibatkan bagian besar anggota PKI, tentu sulit dikatakan PKI 
secara organisasi terlibat G30S! Itu saja, ... Salam,ChanCT   From: Jonathan 
Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] Sent: Wednesday, October 11, 2017 
10:58 PMTo: Yahoogroups Subject: Re: [GELORA45] (Tiada) Proklamasi Indonesia 
Tanpa Wikana   

Bung Chan, saya tidak ikut dalam diskusi yg sedemikian panjangnya itu. Hanya 
mau menyoroti bagian ini saja, terlihat pandangan anda sedemikian baik dan 
murah hati terhadap para tentara TNI yang melakukan pembunuhan para Jendral 
itu. Tetapi kok saya tidak melihat anda menyanggah ataupun memberi penerangan 
pada Agus Wijoyo atau pemerintah yang tetap saja terus menerus mendengungkan 
PKI-lah yang membunuh para jendral. Tidak ada yang mau BASMI habis pasukan 
Tjakrabirawa ataupun TNI yang melakukan pembunuhan, tetapi PKI jelas sudah di 
BASMI habis tempo hari dan tetap akan di BASMI habis sekarang ini. Seharusnya 
anda memberi penekanan yg membunuh bukan PKI tetapi prajurit2 TNI sendiri. 
Bukankah yang bisa mengusut itu pemerintah yang berkuasa?  Kutipan:Juga, TIDAK 
SALAH menyatakan yang membunuh 6 jenderal itu TNI, khususnya pasukan 
Tjakrabirawa, ...! Tapi kan, TETAP harus dibedakan antara perajurit pelaksana 
perintah dengan komandan, jenderal yang turunkan perintah! Jangan lalu seluruh 
pasukan Tjakrabirawa harus dihujat dan di BASMI habis! Usutlah siapa 
sesungguhnya jenderal dibalik G30S itu! Dan inilah tugas pekerja sejarah anak 
bangsa ini untuk menjernihkan masalah, ... jangan tergantung Pemerintah yang 
berkuasa! Dan harus dikerjakan lebih cekatan dan cepat, karena makin tertunda 
lebih lama, akan makin sulit menemukan data-data akurat yang selama ini sudah 
cukup banyak dibawa kubur oleh tokoh-tokoh, pelaku yang banyak mengetahui 
kejadian nyata!

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Hehehee, ... ini nenek dalam tempurung berkeras kepala TIDAK HENDAK melihat 
keunggulan RRT/PKT dalam melanjutkan TUGAS REVOLUSI SOSIALISME yg telah padam 
di Sovyet, dengan kiprah yg lebih DHASYAT didunia internasional dalam 
menghadapi dan mematahkan satu persatu politik Imperialisme AS untuk terus 
mengangkangi dunia! Coba sekarang dijawab, kalau bukan RRT/PKT yang memikul 
TUGAS meneruskan Sosialisme didunia, lalu negara mana didunia ini yang bisa dan 
berkemampuan memikul tugas itu? Korea Utara dengan Kim Jung Un si badut itu? 
Hehehee, ... Disinilah perbedaan diantara kita, pada saat kita memuji, memuja 
tokoh besar macam Lenin, Stalin, Mao, tidak berarti kita tidak boleh mengkritik 
KESALAHAN yang mereka lakukan. Dan pada saat kita mengkritik kesalahan pemimpin 
BESAR Bangsa, jangan kebablasan jadi menghujat, menghitamkan segalanya! 
Pertahankanlah apa yang BENAR sedang kesalahan yang pasti terjadi, yaa koreksi 
yang salah saja, tanpa menghapus jasa dan mengecilkan kebesarannya! 
Bagaimanapun juga kita harus dengan mata jeli melihat kesalahan yang terjadi 
dalam praktek perjuangan yg terjadi, ... Inilah yang ditekankan Deng dalam 
menyimpulkan KESALAHAN KRUSCHOVE saat mengkritik kesalahan Stalin! Dan, jangan 
pula rakyat TIongkok mengikuti kesalahan menghitamkan Mao, menghujat Mao, ... 
Bagaimanapun juga kesalahan yg terjadi, Ketua Mao TETAP merupakan pemimpin 
BESAR bangsa Tionghoa! Pemimpian BESAR RAKYAT Tiongkok yang tetap harus 
dihormati,...! Kesalahan Mao terjadi karena tergesa-gesa hendak mewujutkan 
sosialisme di Tiongkok! Akhirnya mengikuti kesalahan Stalin melancarkan 
revbolusi Sosialis, ditahun 1956 

[GELORA45] Re: Italia kagumi Pancasila sebagai pemersatu bangsa

2017-10-12 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Melihat perkembangan saat ini dalam waktu tidak akan lama lagi mungkin 
Pancasila-pun juga akan diharamkan. Kata pancasila diambil dari bahasa sanskrit 
dari ajaran Hindu-Budha, burung Garuda kendaraan Dewa Wisnu, kesemuanya itu 
menurut kaum fundamentalis ekstrimis merupakan berhala.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :





Mungkin saja satu orang kagum, tetapi dibilang Italia kagum adalah bohong 
belaka. Masih diingatkaah dua orang muda Italia yang baru saja kawin waktu 
bertamasya di Sulawesi Tengah ditembak mati laki-lakinya oleh Laskar Jihad 
2001? Pengiriaman Laskar Jihad disponsor oleh petinggi NKRI? Hingga kini Surat 
Tiga Mentri tidak dibatalkan apakah itu pemersatu ataukan ….?




http://www.antaranews.com/berita/658174/italia-kagumi-pancasila-sebagai-pemersatu-bangsa







Italia kagumi Pancasila sebagai pemersatu bangsa

Kamis, 12 Oktober 2017 15:33 WIB | 980 Views

Pewarta: Yuni Arisandy

Dokumentasi seorang anggota komunitas pecinta lingkungan membersihkan patung 
Garuda Pancasila, di Museum Candi Penataran, Blitar, Jawa Timur, Minggu 
(13/8/2017). Selain bertujuan untuk memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, aks 
tersebut juga untuk memupuk dan mengkampanyekan nasionalisme di kalangan 
pemuda. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)


... menyebutkan, sesanti Bhinneka Tunggal Ika sangat relevan dalam proses 
integrasi masyarakat Italia...

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Italia mengagumi nilai-nilai Pancasila 
sebagai suatu contoh ideal pemersatu bangsa, seperti disampaikan dalam 
keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pemerintah Italia memandang nilai-nilai Pancasila yang mendasari kehidupan 
berbangsa dan bernegara di Indonesia dapat dijadikan contoh proses integrasi 
berbangsa di Italia.

Oleh karena itu pemerintah Italia mengajak Indonesia berbagi praktik-praktik 
terbaik melalui Dialog Lintas Keyakinan yang bertajuk Pluralism and Integration 
in Indonesian and Italian Societies: Perspective, Opportunities, Challenges, di 
Kementerian Luar Negeri Italia, Roma, Rabu (11/10).

"Indonesia dan Italia memiliki pemahaman yang sama atas pentingnya 
mempromosikan dialog lintas keyakinan, utamanya di tengah meningkatnya 
intensitas isu terorisme, ekstremisme, dan radikalisme," kata Direktur Jenderal 
Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan.

Menurut dia, pemerintah Indonesia sendiri berkomitmen untuk mempromosikan 
dialog lintas keyakinan dengan mengedepankan pendekatan sosial budaya melalui 
pemberdayaan para pemangku kepentingan, khususnya pemuka agama, tokoh nasional, 
akademisi, serta generasi muda.

Sementara itu, Profesor Azyumardi Azra dari Universitas Islam Negeri Syarif 
Hidayatullah, Jakarta, yang menjadi salah satu pembicara dari Indonesia, 
menjelaskan, kelima sila Pancasila menegaskan prinsip penerimaan terhadap 
siapapun yang menjadi bagian bangsa.

Hal serupa disampaikan Presiden Comunita Religiosa Islamica Italia (COREIS), 
Imam Yahya Pallavicini. Dia juga menyebutkan, sesanti Bhinneka Tunggal Ika 
sangat relevan dalam proses integrasi masyarakat Italia. 

Selain itu, kebijakan pemerintah Indonesia yang mengedepankan keterlibatan kaum 
muda dapat menjadikan proses tersebut berjalan lebih efektif untuk jangka 
panjangnya.

Isu integrasi saat ini memang sedang mengemuka di Italia. Dengan angka 
penerimaan pengungsi dan pencari suaka tertinggi di Uni Eropa, pemerintah 
Italia memandang penting proses asimilasi sosial budaya antara kaum migran 
dengan penduduk setempat. 

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017





[GELORA45] ngin Berpoligami? Berikut Nasehat Indah Ustadz Arifin Ilham

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.panjimas.com/news/2017/10/12/ingin-berpoligami-berikut-nasehat-indah-ustadz-arifin-ilham/



Ingin Berpoligami? Berikut Nasehat Indah Ustadz Arifin Ilham


12 Oct 2017






*BOGOR, (Panjimas.com)* – Ramainya pembicaraan netizen tentang viralnya
foto-foto Ustadz Arifin Ilham bersama ketiga istrinya yang banyak
dibicarakan orang itu membuat Forum Jurnalis Muslim (Forjim) mengadakan
silahturahim dan taba’yun langsung ke tempat kediaman beliau di daerah
Sentul, Bogor Jawa Barat pada Rabu (11/10).

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam itu diikuti sekitar 20 orang
wartawan dari Forjim. Pada kesempatan awal pertemuan Ustadz Arifin Ilham
menyampaikan tentang Sunnah nya mengabarkan berita pernikahan kepada
khalayak umum (publik). Karena sesungguhnya Islam mengajarkan umatnya
supaya pernikahan itu dipublikasikan.

Rasulullah saw bersabda,“Umumkanlah pernikahan, selenggarakanlah di masjid
dan bunyikanlah tetabuhan”. (HR : Ahmad dan Tirmidzi). Serta hadits
lainnya, “Kumandangkanlah pernikahan dan rahasiakanlah peminangan”. (HR
Ummu Salamah ra).

“Sebaliknya sembunyi-sembunyi bukan hanya jauh dari sunnah apalagi syiar,
malah justru menimbulkan mudharat besar dan banyak fitnahnya. Padahal dia
berjalan dengan istrinya difitnah berzina. Jelas salah yang memfitnah
tetapi juga salah yang tidak mengumumkan pernikahannya karena membuka
peluang fitnah,” ujar Ustadz Arifin Ilham.

Beliau juga menyampaikan bahwa da’wah terbaik bukan hanya memberi contoh
tetapi menjadi contoh nyata dalam kehidupan sehari hari.

Karena itulah dibutuhkan bukti contoh nyata bahwa syariat Allah itu memang
sangat membahagiakan bagi hamba hamba yg beriman kepada Nya dan RasulNya.

“Jangan bermesraan bercumbu rayu dipublikasikan, jelas ini sangat
memalukan, tetapi kebahagiaan, kebersamaan dan pendidikan yang menjadi
contoh kebaikan hidup berumah tangga,” urainya lagi.

Pesan Ustad Arifin untuk khususnya bagi yang ingin berpoligami hanya bagi
yang mampu dengan syarat-syarat yang sangat berat, terutama kesiapan istri
pertama dan keluarga. Kalau tidak siap dan tidak mampu melakukannya, malah
berakibat hancurnya bahtera rumah tangga.

“Untuk apa poligami kalau hanya berakhir dengan hancurnya rumah tangga”,
maka bersabarlah dan berbahagialah denga cukup satu istri saja.” Tegasnya.

Pesan lain yang disampaikan ustad Arifin Ilham kepada rekan-rekan wartawan
dari Forjim adalah kalau hati itu bersih karena keindahan imannya, maka ia
memandang apapun dengan bersih pula, penuh dengan kebaikan, kesantunan
bahasa dan kemuliaan bersikap. Tetapi sebaliknya kalau hati itu kotor, maka
ia memandang apapun dengan buruk sangka, bahasa kedengkian dan penuh
hujatan kebencian.

Lebih lanjut Ustad Arifin mengatakan bahwa ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi jika ingin berpoligami menurutnya:  harus seizin dan ridho orang
tua, suami imam teladan lebih dahulu. Persiapan ilmu terutama kewajiban
dalam berpoligami.

Selanjutnya, jangan melangkah tanpa persiapan istri pertama, fahamkan
kepada keluarga khususnya anak-anak, sabar menghadapi prosesnya, istiharoh
agar iman lebih dominan daripada nafsu. Jangan sembunyi-sembunyi dengan
banyak dusta. Karena nikah adalah syiar Islam.

“Poligami itu adalah syariat dari Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah.
Jadi jangan main-main dengan poligami.” pungkasnya. [ES]


[GELORA45] Menyaksikan Detik-Detik Berakhirnya NKRI

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.eramuslim.com/berita/analisa/menyaksikan-detik-detik-berakhirnya-nkri.htm#.Wd9pJzBx12E



Menyaksikan Detik-Detik Berakhirnya NKRI



Redaksi – Senin, 12 Muharram 1439 H / 2 Oktober 2017 10:30 WIB



Eramuslim.com – “Saya mengamati dengan kagum sebuah perusahaan PMA dari RRC
yang menginvestasikan puluhan triliun rupiah uangnya di suatu wilayah masih
perawan (baca: tanpa infrastruktur) di “pinggang” pulau Sulawesi.

Perusahaan ini membangun infrastruktur sendiri mulai dari dermaga, jalan,
tanur-tanur peleburan, power plants, area penimbunan bahan baku dan barang
hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari
air laut, asrama pegawai, rumah sakit dan infrastruktur lainnya, yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha peleburan bijih nikel yang
ditambang dari ratusan ribu hektar areal penambangan yg mereka kuasai.

I also admire more than 5000 employees, both blue and white collars, who
diligently and productively (just not to say militantly) work for the
company in the middle of nowhere. Most of them, more than 95 percent, are
Republic of China Nationals. Only a small number of employees are
Indonesians.

Setelah mengagumi kehebatan semangat para pencari uang itu, saya lalu
bertanya pada diri sendiri: “Apa ya kira kira yang didapat oleh rakyat
Indonesia, pemilik asli dari sumberdaya alam Indonesia, dari kegiatan PMA
itu?”

– Apakah lapangan pekerjaan (biasanya perusahaan PMA dari Jepang, Eropah
dan Amerika menawarkan banyak lapangan kerja kepada buruh Indonesia yang
relatif murah)? Jawabnya: Jelas Tidak, karena 95 persen lebih pegawai
perusahaan itu DIDATANGKAN dari China.

– Pajak, kah yang diperoleh? Yuk kita lihat sama sama:
1. Corporate Income Tax?… kayaknya sangat kecil atau nihil, atau malahan
lebih bayar; kenapa? karena perusahaan mendapat berbagai fasilitas
kemudahan penanaman modal termasuk investment allowance dan pembebasan
pajak-pajak atas impor, sementara itu Credit Withholding taxes justru
refundable.


Re: [GELORA45] Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan

2017-10-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Tidak. Asal mulanya mungkin karena orang2 Madura dulu yang lari dari
Kalimantan
karena conflict dengan penduduk setempat  orang Dayak, sebagai pengungsi
banyak dibantu orang2 Kristen di Surabaya.
Ada teman, orang Ambon dari marga Timisela, ayahnya pernah kerja jadi
inspektur
sekolah di Aceh, waktu jaman Belanda.
Tiap hari ada pak haji datang jual ikan dan udang.
Suatu hari pak haji mengeluh anaknya sakit keras, sudah 2 minggu. Rupanya
tidak
ada harapan. Mendengar cerita sakitnya, si inspektur sekolah beri obat
untuk anak
pak haji.
Waktu anak itu sembuh, dibawa oleh pak haji ke si inspektur sekolah. Pak
Hajinya
bilang anaknya sembuh, dan dia bilang boleh dikristenkan.
Pak Hajinya menolak, bilang jangan nanti penduduk lain bisa marah. Beberapa
tahun
kemudian anak si pak haji, saudara teman saya, mau pensiun dari militer.
Ternyata
kekurangan saksi. Tiba2 satu militer berpangkat tinggi, yang dengari, tahu
kalau
militer ini warga Timisela, lahir di Aceh, majukan diri jadi saksi. Terus
pensiunnya beres.
Ternyata militer berpangkat tinggi ini, anaknya pak haji yang pernah sakit
keras, yang
ditolong oleh bapaknya.
Salam,
Dji

2017-10-12 13:17 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> *Apakah gara-gara adanya jembatan Suramadu, maka kristianisasi merejalela
> di Madura`? Kalau begitu jembatan tsb berbahaya bagi umat, solusi termudah
> ialah jembatan patut dihancurkan. Suramadu adalah jembatan iblis yang tidak
> membawa umat taman Firdaus yang penuh kelimpahan abadi dilayani oleh
> bidadari-bidadari cantik lagi sexy.*
>
>
>
>
> http://www.panjimas.com/nahi-munkar/2017/02/28/waspada-
> kristenisasi-di-madura-berbalut-wawasan-kebangsaan/
>
>
> Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan
> 
>
> 28 Feb 2017
>
>
> 
> 
>
>
>
> Oleh: Suhari Rofaul Haq*
>
> *(Panjimas.com)* – Aceh adalah serambi Makkah. Sedang serambi Madinahnya
> adalah Madura. Julukan tersebut nampaknya tidak berlebihan, sebab mayoritas
> penduduk Aceh maupun Madura adalah muslim dengan ciri khasnya.
>
> Masyarakat Madura sangat religius dan tergolong pemeluk Islam yang taat.
> Islam tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari harinya. Aneh jika ada
> orang Madura yang tidak beragama Islam. “Mateh odik paggun Islam!” (hidup
> mati tetap Islam), semboyan ini sudah mendarah daging bagi masyarakat
> Madura.
>
> Suasana keagamaan yang demikian kental tersebut kini terusik. Wawasan
> Kebangsaan yang dibalut sosialisasi kepada pelajar, ditengarai berkedok
> kristenisasi.
>
> “Ini sudah fatal. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep harus dicopot, karena
> sudah mengeluarkan izin untuk melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.
> Namun dalam perjalanannya tidak ada pengawasan dari Dinas Pendidikan,
> sehingga para siswa SD di Sumenep menjadi korban Kristenisasi,” demikian
> dikatakan Ketua Gaki Sumenep, Farid Azziyadi (http//mediamadura.com,
> 22/2/2017).
>
> Kristenisasi adalah sebuah gerakan keagamaan yang dibawa penjajah barat.
> Gerakan ini bersifat politis kolonialis untuk menguasai dan merubah
> keyakinan agama masyarakat setempat.
>
> Usaha krestenisasi di Madura dimulai jauh hari sejak zaman Belanda, namun
> selalu gagal. Kegagalan demi kegagalan mereka jadikan pelajaran penting
> untuk mengatur strategi berikutnya dalam menaklukan penduduk Madura.
>
> Misi mereka jelas, sampai kapanpun dan seberat apapun Kristen harus bisa
> merambah tanah Madura. Yang beraksi bukan pemain lokal saja, tapi
> digerakkan dari dunia internasional. Buktinya adalah setelah Gerakan Umat
> Islam Sumenep (GIUS) melakukan sweeping ke tempat penginapan penyebar
> bingkisan kontroversial yang berisi atribut kristen, banyak hal yang
> terungkap. Mulai banyaknya bingkisan yang mau diberikan hingga 2.000 paket
> lebih. Kegiatan sejenis sudah lama berjalan sejak tahun 2015, hingga
> pemasok bantuan datangnya dari Amerika.
>
> Mereka jeli dalam menentukan sasaran. Setelah dirasa kurang maksimal dalam
> merubah keyakinan orang dewasa, maka peserta didik yang masih belum kuat
> pondasi agamanya menjadi sasaran utama. Salah satu modus kristenisasi
> adalah melalui pendidikan.
>
> Upaya ini dilakukan dengan berbagai cara, semisal memberi bantuan biaya
> sekolah-beasiswa, berkedok kampanye anti narkoba terhadap peserta didik,
> bakti sosial atau seperti yang sedang terjadi di sekolah-sekolah Sumenep
> dengan kemasan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Yang jelas cara apa saja
> mereka pakai untuk mensukseskan misinya meski kasar dan kotor sekalipun.
> Sungguh naif.
> Ulama dan Umat Bersatulah
>
> Al Qur’an telah mengabarkan bahwa kristenisasi dan pemurtadan akan tetap
> ada dan terus berlangsung sampai kiamat. Upaya 

Re: [GELORA45] Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir

2017-10-12 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Lalu yang pernah bertempur untuk ISIS kok tidak diapa apakan..

2017-10-12 13:19 GMT+02:00 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> *Siapa itu yang anti- Pancasila dan mau diusir kemana? Ke neraka atau
> taman Firdaus? hehehehe*
>
>
> http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/23853/
> Said-Aqil-Siradj-Kelompok-Anti-Pancasila-Harus-Diusir
>
>
> Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir
>
> 12 Oktober 11:30 | Dilihat : 131
>
> [image: Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir] Foto:
> Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. [foto: rimanews.com]
>
> *Kendari (SI Online) *- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
> KH Said Aqil Siradj  mengatakan jika ada kelompok-kelompok tertentu yang
> anti-Pancasila, maka Warga Negara Indonesia harus menolaknya, dan bila
> perlu diusir dari bumi Indonesia.
>
> Pernyataan itu disampaikan KH Said Aqil Siraj saat hadir memberikan
> sambutan pada acara Takbil Akbar Kebangsaan yang diselenggarakan di Masdjid
> Agung Al-Kautzar Kendari yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
> Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata dan pejabat TNI/Polri, serta sekira 2.000
> umat Islam, Kamis (12/10/2017).
>
> Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Surabaya, Jawa
> Timur itu juga mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak
> perlu diragukan, sehingga bila ada kelompok tertentu yang ingin merongrong,
> apalagi mengubah ideologi Pancasila, maka kelompok itu bukan orang
> Indonesia.
>
> Bahkan, ia menilai, akhir-akhir ini ada saja kelompok tertentu yang
> mengatasnamakan agama Islam, sementara Indonesia bukan negara Islam. Tetapi
> banyak orang Indonesia yang beragama Islam.
>
> "Jadi itu harus kita pahami bersama bahwa Indonesia bukan negara Islam,
> bukan negara Protestan, Katholik, Budha maupun Hindu. Tetapi, kita hidup di
> bumi Indonesia ini dalam keberagaman agama, etnis dan budaya yang berbeda,
> namun tujuan kita satu untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
> Indonesia," ujarnya.
>
> Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang telah dianugerahi kekayaan alam
> yang melimpah dari Allah Swt dan belum tentu dimiliki oleh negara lain di
> dunia harus benar-benar dijaga dari tangan-tangan jahat yang ingin memecah
> belas persatuan dan kesatuan.
>
> Islam, menurut Said Aqil, tidak mengajarkan adanya cara merakit bom,
> apalagi membentuk kelompok radikal dan teroris, tetapi Islam mengajarkan
> kasih sayang, saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya.
>
> "Apakah kita ingin seperti beberapa negara di Timur Tengah yang kini
> terpecah, saling memusuhi, perang antar-saudara yang akibatnya berdampak
> pada kesengsaraan rakyatnya karena setiap saat terjadi perang," ujarnya.
>
> Para ulama di Timur Tengah, menurut dia, belum memiliki jiwa nasionalisme
> dalam rangka mempertahankan kedaulatan bangsa untuk kepentingan bersama.
>
> Di Indonesia, ditambahkannya, para ulama memiliki jiwa nasionalisme yang
> tinggi diiringi dengan kesadaran bahwa bangsa Indonesia telah ditakdirkan
> menjadi bangsa yang majemuk sehingga kita wajib menghormati kebhinnekaan
> dan menghargai perbedaan.
>
>
> 
>


AW: [GELORA45] Kewenangan MUI setelah sertifikasi halal diambil pemerintah

2017-10-12 Terurut Topik Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Refleksi :  Semakain lama semakin nampak jelas bahwa jalannya pemerintahan 
Rezim neoliberal Jokowi, semakin ambrul-adul, ini tercermin dalam kebijakanan 
dualisme , antara Kementerian Agama dan MUI, dalam konteks memberian 
sertifikasi halal. 

Padahal sudah ada Kememterian agama, yang mentrinya selalu didominasi oleh 
kalangan Islam, jadi seharusnya sudah cukup untuk melaksanakan tugas 
sertifikasai halal yang dimaksud. Menurut pengamatan saya pembrikan sertifikasi 
halal kepada MUI  adalah berlebih-lebihan dan pemborosan APBN, dan juga 
membebani kehidupan masyarakat, karena masyarakat mau-tidak mau harus ikut 
membiyayai proses sertifikasi halal, yang tetcermin dalam harga-harga barang 
yang bersetempel semakin halal.

Jadi menurut pengamatan saya, ada kemungkinannya bahwa kebijakan dualisme yang 
di praktekkan oleh rezim neolib. Jokowi adalah cenderung merupakan sebagai 
konsum, untuk manjadikan MUI sebagai aliansi unuk memenangkan pemilu 2019. 

 

Roeslan

 

 

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Mittwoch, 11. Oktober 2017 16:36
An: Yahoogroups
Betreff: Re: [GELORA45] Kewenangan MUI setelah sertifikasi halal diambil 
pemerintah

 

  

Birokrasi makin panjang, ber-tele2.

Barang halal makin mahal. Halal akan identik dengan mahal.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Bisa dihalalkan kalau dapat uang haram.?

 

2017-10-11 9:09 GMT+02:00 'Chan CT'   SADAR@... [GELORA45] < 
 GELORA45@yahoogroups.com>:



Kewenangan MUI setelah sertifikasi halal diambil pemerintah

Rabu, 11 Oktober 2017 13:49 WIB | 444 Views

Pewarta: Anom Prihantoro

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA /Wahyu Putro A)

 

Auditor-auditor yang terkait ini harus mendapat persetujuan dari MUI"

 

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Majelis 
Ulama Indonesia tetap memiliki kewenangan terkait proses sertifikasi produk 
halal meski sekarang sudah resmikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal 
(BPJPH).

"Ada tiga kewenangan MUI meski sudah ada BPJPH," kata Lukman di kantornya MH 
Thamrin, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan tiga peran MUI terkait sertifikasi halal tersebut di antaranya 
penerbitan surat rekomendasi produk halal yang nantinya ditindaklanjuti BPJPH.

"Sebelum BPJPH mengeluarkan sertifikasi halal, harus ada keputusan MUI terkait 
dengan kehalalan produk tersebut," kata dia.

Selanjutnya, kata Lukman, MUI tetap memiliki peran untuk mengeluarkan fatwa 
halal terhadap produk yang didaftarkan di BPJPH.

Selain itu, lanjut dia, MUI memiliki peran tidak tergantikan untuk mengeluarkan 
sertifikasi terhadap Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yaitu organisasi auditor 
produk halal.

"Auditor-auditor yang terkait ini harus mendapat persetujuan dari MUI," kata 
dia.

Sementara itu, Lukman mengatakan BPJPH yang bekerja sama dengan MUI akan 
memainkan peranannya untuk menerbitkan sertifikasi halal dan melakukan 
pengawasan produk di Indonesia. Dengan begitu, penegakkan hukum terkait UU JPH 
menjadi lebih terjamin dari sebelumnya.

Ujungnya, kata dia, terdapat perlindungan umat Islam terhadap paparan produk 
tidak halal sekaligus meningkatkan daya saing produk.

Menambahkan, Kepala BPJPH Sukoso mengatakan lembaganya berwenang untuk 
meregistrasi produk halal di dalam dan luar negeri, mencabut label halal, 
memeriksa akreditasi LPH dan mengupayakan penegakkan hukum apabila ditemukan 
pelanggaran terkait produk halal.

Dia mengatakan badan yang dipimpinnya itu bersinergi dengan MUI untuk tata 
kelola yang baik terkait UU JPH. Dengan kerja sama yang baik itu akan menjadi 
alat penting untuk akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lewat 
sertifikasi produk.

"Kerja sama yang baik untuk pelayanan JPH dengan transparansi standar halal 
ini, dengan komunikasi yang baik menjadikan JPH memberi nilai tambah 
terciptanya daya saing produk," kata dia. 




Editor: Suryanto

 

 

 





[GELORA45] Ingin Padamkan Cahaya Islam, Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia Dukung HTI

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Di negeri-negeri Arab yang mayoritas penduduknya beragama Islam misalnya,
Mesir, Tunisia, Maroko, Algeria, Libiya (zaman Moamar Kadafi) dilarang HTI.
*



http://www.panjimas.com/nahi-munkar/2017/07/19/ingin-padamkan-cahaya-islam-persekutuan-gereja-dan-lembaga-injili-indonesia-dukung-hti-dibubarkan/


Ingin Padamkan Cahaya Islam, Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili
Indonesia Dukung HTI Dibubarkan


19 Jul 2017






*JAKARTA, (Panjimas.com)* – Menyikapi polemik yang terjadi setelah
diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2017 atas perubahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan, Persatuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili
Indonesia (PGLII) mendukung langkah pemerintah untuk membubarkan organisasi
masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Mendukung penuh pemerintah untuk membubarkan organisasi masyarakat Hizbut
Tahrir Indonesia (HTI) dan ormas-ormas lain yang kegiatannya terindikasi
bertujuan mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” kata Pendeta Ronny
Mandang dalam rilis yang diterima *Panjimas.com*, Selasa (18/7/2017).

Tidak hanya HTI, PGLII pun mendesak pemerintah untuk membubarkan Front
Pembela Islam (FPI). “Mendesak pemerintah untuk membubarkan ormas Front
Pembela Islam (FPI) yang nyata-nyata telah menunjukkan sikap yang
bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tuturnya.

Di sisi lain, PGLII mengimbau seluruh umat Kristen untuk tetap setia kepada
ajaran Kristus. “Menyerukan kepada seluruh umat kristiani untuk tetap setia
kepada Tuhan Yesus Kristus.” tukasnya.

Seperti diketahui, Rabu (12/7/2017) pemerintah melalui Menteri Koordinator
Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam‎), Wiranto telah mengumumkan
penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang
Organisasi Masyarakat (Ormas).

Dengan demikian semakin kelihatan bahwa orang-orang non muslim sangat
berambisi untuk memadamkan cahaya Islam. Meraka tak rela jika dakwah Islam
berkembang di Indonesia. [DP]



19 Jul 2017




[GELORA45] Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Apakah gara-gara adanya jembatan Suramadu, maka kristianisasi merejalela
di Madura`? Kalau begitu jembatan tsb berbahaya bagi umat, solusi termudah
ialah jembatan patut dihancurkan. Suramadu adalah jembatan iblis yang tidak
membawa umat taman Firdaus yang penuh kelimpahan abadi dilayani oleh
bidadari-bidadari cantik lagi sexy.*




http://www.panjimas.com/nahi-munkar/2017/02/28/waspada-kristenisasi-di-madura-berbalut-wawasan-kebangsaan/


Waspada! Kristenisasi di Madura Berbalut Wawasan Kebangsaan


28 Feb 2017






Oleh: Suhari Rofaul Haq*

*(Panjimas.com)* – Aceh adalah serambi Makkah. Sedang serambi Madinahnya
adalah Madura. Julukan tersebut nampaknya tidak berlebihan, sebab mayoritas
penduduk Aceh maupun Madura adalah muslim dengan ciri khasnya.

Masyarakat Madura sangat religius dan tergolong pemeluk Islam yang taat.
Islam tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari harinya. Aneh jika ada
orang Madura yang tidak beragama Islam. “Mateh odik paggun Islam!” (hidup
mati tetap Islam), semboyan ini sudah mendarah daging bagi masyarakat
Madura.

Suasana keagamaan yang demikian kental tersebut kini terusik. Wawasan
Kebangsaan yang dibalut sosialisasi kepada pelajar, ditengarai berkedok
kristenisasi.

“Ini sudah fatal. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep harus dicopot, karena
sudah mengeluarkan izin untuk melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan.
Namun dalam perjalanannya tidak ada pengawasan dari Dinas Pendidikan,
sehingga para siswa SD di Sumenep menjadi korban Kristenisasi,” demikian
dikatakan Ketua Gaki Sumenep, Farid Azziyadi (http//mediamadura.com,
22/2/2017).

Kristenisasi adalah sebuah gerakan keagamaan yang dibawa penjajah barat.
Gerakan ini bersifat politis kolonialis untuk menguasai dan merubah
keyakinan agama masyarakat setempat.

Usaha krestenisasi di Madura dimulai jauh hari sejak zaman Belanda, namun
selalu gagal. Kegagalan demi kegagalan mereka jadikan pelajaran penting
untuk mengatur strategi berikutnya dalam menaklukan penduduk Madura.

Misi mereka jelas, sampai kapanpun dan seberat apapun Kristen harus bisa
merambah tanah Madura. Yang beraksi bukan pemain lokal saja, tapi
digerakkan dari dunia internasional. Buktinya adalah setelah Gerakan Umat
Islam Sumenep (GIUS) melakukan sweeping ke tempat penginapan penyebar
bingkisan kontroversial yang berisi atribut kristen, banyak hal yang
terungkap. Mulai banyaknya bingkisan yang mau diberikan hingga 2.000 paket
lebih. Kegiatan sejenis sudah lama berjalan sejak tahun 2015, hingga
pemasok bantuan datangnya dari Amerika.

Mereka jeli dalam menentukan sasaran. Setelah dirasa kurang maksimal dalam
merubah keyakinan orang dewasa, maka peserta didik yang masih belum kuat
pondasi agamanya menjadi sasaran utama. Salah satu modus kristenisasi
adalah melalui pendidikan.

Upaya ini dilakukan dengan berbagai cara, semisal memberi bantuan biaya
sekolah-beasiswa, berkedok kampanye anti narkoba terhadap peserta didik,
bakti sosial atau seperti yang sedang terjadi di sekolah-sekolah Sumenep
dengan kemasan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Yang jelas cara apa saja
mereka pakai untuk mensukseskan misinya meski kasar dan kotor sekalipun.
Sungguh naif.
Ulama dan Umat Bersatulah

Al Qur’an telah mengabarkan bahwa kristenisasi dan pemurtadan akan tetap
ada dan terus berlangsung sampai kiamat. Upaya mereka dewasa ini sudah
semakin membahayakan. Misionaris dalam melakukan misinya sudah masuk dalam
segala sendi kehidupan masyarakat. Mereka sudah tak segan-segan lagi
menggunakan dan menghalalkan segala cara agar misinya berhasil. Usaha
mereka sangat rapi, terstruktur dan terukur.

Danapun tak terukur dan tak terbatas. Mereka dikordinasikan dan
dikendalikan kekuatan dunia internasional. Sementara peserta didik kita
belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Mereka rentan terpengaruh
keyakinan yang ditawarkan misionaris. Sehingga peran orang tua, guru,
masyarakat dan negara harus maksimal.

Kristenisasi termasuk senjata penjajah yang dilaksanakan negara. Seharusnya
negara pula yang harus menghadapinya. Mengharapkan negara sekuler seperti
ini untuk menjaga dan melindungi aqidah sangat tidak mungkin. Jangankan
melindungi, justeru kristenisasi sering menggunakan perangkat negara untuk
memuluskan rencananya. Ini terjadi karena lemahnya negara jika harus
berhadapan dengan kekuatan asing, juga lemahnya kesadaran politik aparat
dalam membaca situasi yang ada.

Maka benteng terakhir untuk melindungi aqidah rakyat terutama peserta didik
adalah ulama bersama ummat. Ulama harus faham upaya apa saja yang sedang
dijalankan misionaris. Ulama harus membimbing, membina dan memelihara ummat
serta mengontrol penguasa.

Bimbingan dan pembinaan ulama pada ummat dengan cara menuntun 

[GELORA45] Mengenal Pulau Guernsey, Pulau Surga Orang Kaya Indonesia

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Beberapa tahun lalu ada kasus 400 miliun dolar yang dikaitkan dengan Tommy
Soehato, entah bagaimana penyelesaiannya mungkin ada di antara pembaca yang
masih ingat cerita selanjutnya kasus ini.


http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/17/10/12/oxpdii382-mengenal-pulau-guernsey-pulau-surga-orang-kaya-indonesia



Kamis , 12 Oktober 2017, 16:11 WIB
Mengenal Pulau Guernsey, Pulau Surga Orang Kaya Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini

Wikipedia

[image: Peta Pulau Guernsey]

Peta Pulau Guernsey



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pulau Guernsey yang berada di Kepulauan Channel
mendadak naik daun dan menjadi pembicaraan hangat di Indonesia dan dunia.
Pergunjingan ini dipicu oleh adanya aliran dana misterius senilai 1,4
miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,9 juta triliun (kurs 1 dolar AS =
Rp 13.500), yang dilakukan oleh Standard Chartered dari Guernsey ke
Singapura pada akhir 2015.

Guernsey merupakan sebuah pulau kecil di Selat Inggris, dan tidak termasuk
menjadi bagian yuridiksi Inggris. Namun, sebagian besar urusan di bidang
hubungan internasional dan pertahanan Guernsey ditangani oleh Pemerintah
Inggris. Pendapatan Guernsey sebesar 55 persen datang dari sektor jasa
keuangan.

Selama ini Guernsey dikenal sebagai negara *tax haven* alias suaka pajak,
yakni wilayah yang memberikan perlindungan terhadap pengenaan pajak. Bentuk
perlindungan tersebut merupakan kerahasiaan data-data nasabah bank dan
tarif pajak rendah atau bahkan bebas pajak. Mengutip laman Central
Intelligence Agency (CIA) mencatat, pendapatan domestik bruto (PDB)
Guernsey sebesar 3,46 miliar dolar AS pada 2015. Sedangkan, pendapatan per
kapita penduduk Guernsey sebesar 52.500 dolar AS per tahun dengan jumlah
penduduk hingga Juli 2017 tercatat sebanyak 66.502 jiwa.

Pada Oktober 2014, Guernsey menandatangani perjanjian pajak Organization
for Economic Cooperation and Development (OECD) dan meratifikasinya pada
awal 2016. Seperti diberitakan oleh *BBC* pada 18 Juni 2015, Guernsey masuk
dalam 30 yurisdiksi di Eropa yang tidak kooperatif terkait informasi
perpajakan.

Selain Guernsey, negara lain yang masuk dalam 30 yurisdiksi tersebut yakni
Kepulauan Cayman, Panama, British Virgin Island, Vanuatu, Bermuda, Antigua,
Bahamas, Andorra, Cook Islands, Grenada, dan Liberia. Juru Bicara Komisi
Perpajakan dan Bea Cukai Eropa Vanessa Mock mengatakan, daftar hitam
tersebut merupakan data dari negara-negara Eropa dan dapat diperbarui
setiap tahun.

Sebelum misteri aliran dana di Guernsey ini mencuat, sebelumnya publik juga
telah dihebohkan dengan munculkan dokumen Panama Papers. Dokumen tersebut
menyajikan informasi pihak-pihak yang menghindari pajak. Sederet nama
penting tertera dalam dokumen tersebut termasuk pemimpin negara, pejabat
dan petinggi politik, pebisnis, hingga profesional. *Tax haven* lahir
sebagai konsekuenesi meningkatnya tarif pajak.

Dilansir dari laman *The Economist*, sejak 1980an para pengemplang pajak
sudah dimanjakan dengan berbagai pilihan untuk menyembunyikan aset mereka
di sejumlah wilayah dari Bahama sampai Hong Kong. Persentase aset mereka
yang disimpan di luar negeri telah meningkat secara drastis. Namun, sulit
untuk menelusuri siapa pemiliknya dan berapa banyak jumlah asetnya.

Pada 2016, Bank for International Settlements (BIS) mengemukakan sejumlah
data statistik perbankan global. Dengan menggunakan data tersebut, sebuah
studi baru oleh tiga ekonom yakni Annette Alstadsaeter, Niels Johannesen
dan Gabriel Zucman menyimpulkan bahwa *tax havens* telah mengumpulkan
kekayaan yang setara dengan 10 persen dari PDB global. Studi tersebut
menyebutkan, aset Rusia senilai 50 persen dari PDB berada di luar negeri.
Kemudian aset yang disimpan di luar negeri dari negara lainnya Venezuela,
Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab naik di kisaran 60-70 persen. Sementara,
aset Inggris dan Eropa mencapai 15 persen, serta sedikit sekali aset dari
negara Skandinavia yang disimpan di luar negeri.

Berdasarkan studi dari tiga ekonom tersebut disimpulkan bahwa tarif pajak
yang tinggi di suatu negara bukan menjadi penyebab banyaknya dana yang
disimpan di luar negeri. Namun, orang-orang yang menyimpan aset di luar
negeri justru berasal dari negara yang memiliki sumber daya alam melimpah,
maupun negara dengan ketidakstabilan politik dan ekonomi.

Dari data studi ini, aset Swiss di negara *tax havens* memiliki tren yang
menurun. Sedangkan Hong Kong tumbuh enam kali lipat dari 2007 sampai 2015.
Di sisi lain, sekitar 0,01 persen rumah tangga di Inggris, Perancis, dan
Spanyol menyimpan sekitar 30-40 persen kekayannya di negara *tax havens*.

Ekonom Gabriel Zucman menyayangkan, masih banyak data yang hilang temasuk
Panama dan Singapura yang belum mengungkapkan statistik tersebut. Data dari
BIS juga hanya mencakup simpanan di bank dan bukan sekuritas. Padahal,
sebagian besar kekayaan di luar negeri disimpan dalam bentuk sekuritas.
"Tanpa sanksi yang berat, fasilitas ini (penghindaran pajak) akan selalu
ada," kata Zucman.


[GELORA45] Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Siapa itu yang anti- Pancasila dan mau diusir kemana? Ke neraka atau taman
Firdaus? hehehehe*


http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/23853/Said-Aqil-Siradj-Kelompok-Anti-Pancasila-Harus-Diusir


Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir

12 Oktober 11:30 | Dilihat : 131

[image: Said Aqil Siradj: Kelompok Anti-Pancasila Harus Diusir] Foto: Ketua
Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. [foto: rimanews.com]

*Kendari (SI Online) *- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH
Said Aqil Siradj  mengatakan jika ada kelompok-kelompok tertentu yang
anti-Pancasila, maka Warga Negara Indonesia harus menolaknya, dan bila
perlu diusir dari bumi Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan KH Said Aqil Siraj saat hadir memberikan
sambutan pada acara Takbil Akbar Kebangsaan yang diselenggarakan di Masdjid
Agung Al-Kautzar Kendari yang dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur
Sulawesi Tenggara HM Saleh Lasata dan pejabat TNI/Polri, serta sekira 2.000
umat Islam, Kamis (12/10/2017).

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel di Surabaya, Jawa
Timur itu juga mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak
perlu diragukan, sehingga bila ada kelompok tertentu yang ingin merongrong,
apalagi mengubah ideologi Pancasila, maka kelompok itu bukan orang
Indonesia.

Bahkan, ia menilai, akhir-akhir ini ada saja kelompok tertentu yang
mengatasnamakan agama Islam, sementara Indonesia bukan negara Islam. Tetapi
banyak orang Indonesia yang beragama Islam.

"Jadi itu harus kita pahami bersama bahwa Indonesia bukan negara Islam,
bukan negara Protestan, Katholik, Budha maupun Hindu. Tetapi, kita hidup di
bumi Indonesia ini dalam keberagaman agama, etnis dan budaya yang berbeda,
namun tujuan kita satu untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia yang telah dianugerahi kekayaan alam
yang melimpah dari Allah Swt dan belum tentu dimiliki oleh negara lain di
dunia harus benar-benar dijaga dari tangan-tangan jahat yang ingin memecah
belas persatuan dan kesatuan.

Islam, menurut Said Aqil, tidak mengajarkan adanya cara merakit bom,
apalagi membentuk kelompok radikal dan teroris, tetapi Islam mengajarkan
kasih sayang, saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya.

"Apakah kita ingin seperti beberapa negara di Timur Tengah yang kini
terpecah, saling memusuhi, perang antar-saudara yang akibatnya berdampak
pada kesengsaraan rakyatnya karena setiap saat terjadi perang," ujarnya.

Para ulama di Timur Tengah, menurut dia, belum memiliki jiwa nasionalisme
dalam rangka mempertahankan kedaulatan bangsa untuk kepentingan bersama.

Di Indonesia, ditambahkannya, para ulama memiliki jiwa nasionalisme yang
tinggi diiringi dengan kesadaran bahwa bangsa Indonesia telah ditakdirkan
menjadi bangsa yang majemuk sehingga kita wajib menghormati kebhinnekaan
dan menghargai perbedaan.


[GELORA45] Italia kagumi Pancasila sebagai pemersatu bangsa

2017-10-12 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Mungkin saja satu orang kagum, tetapi dibilang Italia kagum adalah bohong
belaka. Masih diingatkaah dua orang muda Italia yang baru saja kawin waktu
bertamasya di Sulawesi Tengah ditembak mati laki-lakinya oleh Laskar Jihad
2001? Pengiriaman Laskar Jihad disponsor oleh petinggi NKRI? Hingga kini
Surat Tiga Mentri tidak dibatalkan apakah itu pemersatu ataukan ….?*


http://www.antaranews.com/berita/658174/italia-kagumi-pancasila-sebagai-pemersatu-bangsa



*Italia kagumi Pancasila sebagai pemersatu bangsa*

Kamis, 12 Oktober 2017 15:33 WIB | 980 Views

Pewarta: Yuni Arisandy

[image: Italia kagumi Pancasila sebagai pemersatu bangsa]Dokumentasi
seorang anggota komunitas pecinta lingkungan membersihkan patung Garuda
Pancasila, di Museum Candi Penataran, Blitar, Jawa Timur, Minggu
(13/8/2017). Selain bertujuan untuk memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI,
aks tersebut juga untuk memupuk dan mengkampanyekan nasionalisme di
kalangan pemuda. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)

... menyebutkan, sesanti Bhinneka Tunggal Ika sangat relevan dalam proses
integrasi masyarakat Italia...

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Italia mengagumi nilai-nilai Pancasila
sebagai suatu contoh ideal pemersatu bangsa, seperti disampaikan dalam
keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta,
Kamis.

Pemerintah Italia memandang nilai-nilai Pancasila yang mendasari kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia dapat dijadikan contoh proses
integrasi berbangsa di Italia.

Oleh karena itu pemerintah Italia mengajak Indonesia berbagi
praktik-praktik terbaik melalui Dialog Lintas Keyakinan yang bertajuk
*Pluralism
and Integration in Indonesian and Italian Societies: Perspective,
Opportunities, Challenges*, di Kementerian Luar Negeri Italia, Roma, Rabu
(11/10).

"Indonesia dan Italia memiliki pemahaman yang sama atas pentingnya
mempromosikan dialog lintas keyakinan, utamanya di tengah meningkatnya
intensitas isu terorisme, ekstremisme, dan radikalisme," kata Direktur
Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Cecep
Herawan.

Menurut dia, pemerintah Indonesia sendiri berkomitmen untuk mempromosikan
dialog lintas keyakinan dengan mengedepankan pendekatan sosial budaya
melalui pemberdayaan para pemangku kepentingan, khususnya pemuka agama,
tokoh nasional, akademisi, serta generasi muda.

Sementara itu, Profesor Azyumardi Azra dari Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta, yang menjadi salah satu pembicara dari Indonesia,
menjelaskan, kelima sila Pancasila menegaskan prinsip penerimaan terhadap
siapapun yang menjadi bagian bangsa.

Hal serupa disampaikan Presiden Comunita Religiosa Islamica Italia
(COREIS), Imam Yahya Pallavicini. Dia juga menyebutkan, sesanti *Bhinneka
Tunggal Ika* sangat relevan dalam proses integrasi masyarakat Italia.

Selain itu, kebijakan pemerintah Indonesia yang mengedepankan keterlibatan
kaum muda dapat menjadikan proses tersebut berjalan lebih efektif untuk
jangka panjangnya.

Isu integrasi saat ini memang sedang mengemuka di Italia. Dengan angka
penerimaan pengungsi dan pencari suaka tertinggi di Uni Eropa, pemerintah
Italia memandang penting proses asimilasi sosial budaya antara kaum migran
dengan penduduk setempat.

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © ANTARA 2017