Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kepingin jadi permaisuri seperti ibunya ?
Juga jadi Mevrouw Tien Procent.

On Wed, 24 Oct 2018 at 10:12, S Manap rana...@yahoo.se [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Apa betul Titiek  selalu mendekat sama prabowo dan mendukung setiap
> kali  Prabowo mencalonkan diri untuk menjadi Presiden karena dia ingin
> rujuk lagi? Ha..ha ha.
> Den onsdag 24 oktober 2018 02:32:03 CEST, ChanCT sa...@netvigator.com
> [GELORA45]  skrev:
>
>
>
>
> Hahahaa, ... kalau pemecatan sehubungan suami-istri tentu lain lagi
> soalnya.
>
> Tapi, kenapa tuduhannya menghianati mertua, tidak menghianati dirinya
> sendiri? Kan yang lebih terhianati dan disakiti hati dirinya sendiri,
> mertua kemudian. Hubungan Prabowo-Titiek? Hehehee, ...
>
> Nah, ini pertanyaan jitu, ... kalau dilanjutkan dengan kaitkan kepercayaan
> Suharto lebih pada Wiranto, bisa jadi Suharto sudah mengendus ambisi mantu
> yg satu ini merebut kekuasaannya? Sekalipun pengakuan keluar Prabowo
> kerahkan pasukan untuk membela Presiden? Jadi mengulangi G30S yang membalik
> tujuan membela Sukarno jadi kudeta itu? Permainan Suharto sendiri yang
> terulang menimpa dirinya sendiri menjadi kenyataan! Hukum karma, ...
>
> Lalu, ... apapula alasan sesungguhnya perceraian Prabowo-Titiek? Katanya
> hubungan mereka berdua TETAP baik-baik dan setelah lewat lebih 20 tahun
> keduanya tetap tetap membujang saja?
>
>
>
> kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 19:55 寫道:
>
>
> Dipecat sebagai suami oleh sang istri, dituduh menghianati mertua ?
> Mengapa Suhato lebih percaya pada Wiranto ?
> Apa Suharto punya intel-intel sendiri ?
>
>
> On Tue, 23 Oct 2018 at 13:35, ChanCT  wrote:
>
> Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan "Terhormat",
> kenyatan juga tepat di PECAT secata tidak hormat! Mengapa? Biasanya kalau
> diberhentikan terhormat, itu bisa diberi tenggang waktu, sampai akhir bulan
> setelah dikurangi liburan tahunan yg belum digunakan, ... Ternyata
> kenyataan TIDAK BERLAKU bagi Prabowo yang dilepas seketika itu juga, harus
> menyerahkan pasukan pada Pangkostrad baru yg menggantikan sebelum matahari
> terbenam, ...!
>
> kh djie dji...@gmail.com  [GELORA45] 於 23/10/2018
> 17:42 寫道:
>
>
> Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak boleh
> menjabat lagi.
>
>
> On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Fw dari WA:
>
> **_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**
>
> Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa dicrosscheck..
>
> *Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan sebagaimana
> biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris.
>
> *Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua
> saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad."
>
> *Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan Anda
> diganti."
>
> *Prabowo :* "Mengapa?"
>
> *Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari Pangab
> bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka..”
>
> *Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"
>
> *Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang
> bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda."
>
> *Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan nada
> marah.
>
> *Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan
> bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie.
>
> *Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan ayah
> mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan
> untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.
>
> Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam Anda
> sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!"
>
> "Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat menguasai
> pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie.
>
> Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua
> pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru! Saya bersedia
> mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja."*
>
> "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.
>
> Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"
>
> Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan mengatakan,
> "Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera
> meninggalkan ruangan."
>
> Habibie mengatakan, "Sebentar,"
>
> Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh
> Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui telepon dengan
> Pangab. Habibie tugaskan kepada salah satu ADC Presiden yang berada di
> ruangan untuk segera menghubungi Pangab.
>
> Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan bahwa
> Pangab tidak dapat dihubungi.
>
> Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan 

Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-24 Terurut Topik S Manap rana...@yahoo.se [GELORA45]
     Apa betul Titiek  selalu mendekat sama prabowo dan mendukung setiap kali  
Prabowo mencalonkan diri untuk menjadi Presiden karena dia ingin rujuk lagi? 
Ha..ha ha.Den onsdag 24 oktober 2018 02:32:03 CEST, ChanCT 
sa...@netvigator.com [GELORA45]  skrev:  
 
     
 

Hahahaa, ... kalau pemecatan sehubungan suami-istri tentu lain lagi soalnya.. 
 
 
Tapi, kenapa tuduhannya menghianati mertua, tidak menghianati dirinya sendiri? 
Kan yang lebih terhianati dan disakiti hati dirinya sendiri, mertua kemudian. 
Hubungan Prabowo-Titiek? Hehehee, ...
 
Nah, ini pertanyaan jitu, ... kalau dilanjutkan dengan kaitkan kepercayaan 
Suharto lebih pada Wiranto, bisa jadi Suharto sudah mengendus ambisi mantu yg 
satu ini merebut kekuasaannya? Sekalipun pengakuan keluar Prabowo kerahkan 
pasukan untuk membela Presiden? Jadi mengulangi G30S yang membalik tujuan 
membela Sukarno jadi kudeta itu? Permainan Suharto sendiri yang terulang 
menimpa dirinya sendiri menjadi kenyataan! Hukum karma, ...
 
Lalu, ... apapula alasan sesungguhnya perceraian Prabowo-Titiek? Katanya 
hubungan mereka berdua TETAP baik-baik dan setelah lewat lebih 20 tahun 
keduanya tetap tetap membujang saja?
 
 

 
 
 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 19:55 寫道:
  
    Dipecat sebagai suami oleh sang istri, dituduh menghianati mertua ? Mengapa 
Suhato lebih percaya pada Wiranto ? Apa Suharto punya intel-intel sendiri ? 
   
  On Tue, 23 Oct 2018 at 13:35, ChanCT  wrote:
  
  
Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan "Terhormat", kenyatan 
juga tepat di PECAT secata tidak hormat! Mengapa? Biasanya kalau diberhentikan 
terhormat, itu bisa diberi tenggang waktu, sampai akhir bulan setelah  
dikurangi liburan tahunan yg belum digunakan, ... Ternyata kenyataan TIDAK 
BERLAKU bagi Prabowo yang dilepas seketika itu juga, harus menyerahkan pasukan 
pada Pangkostrad baru yg menggantikan sebelum matahari terbenam, !
 
 
 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 17:42 寫道:
  
  Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak boleh 
menjabat lagi. 
   
  On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] 
 wrote:
  
   
 Fw dari WA:
 
 
  *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* 
  Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa  dicrosscheck.  
  *Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan  sebagaimana 
biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris. 
  *Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga  mertua 
saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai  Pangkostrad." 
  *Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan  Anda diganti." 
  *Prabowo :* "Mengapa?" 
  *Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari  Pangab bahwa 
gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka.” 
  *Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden," 
  *Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang  
bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda." 
  *Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo  dengan nada marah. 
  *Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan  keadaan bangsa 
dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie. 
  *Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo  dan ayah 
mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk 
tetap menguasai pasukan  Kostrad," mohon Prabowo. 
  Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam  Anda sudah 
harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!" 
  "Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat  menguasai 
pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie. 
  Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua  pasukan 
sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru!  Saya bersedia mengangkat 
Anda menjadi duta besar di  mana saja."* 
  "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo. 
  Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"  
  Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan  mengatakan, 
"Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera 
meninggalkan ruangan." 
  Habibie mengatakan, "Sebentar,"  
  Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu  dimanfaatkan oleh 
Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui  telepon dengan Pangab. 
Habibie tugaskan kepada  salah satu ADC Presiden yang berada di ruangan untuk 
segera menghubungi  Pangab.  
  Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan  bahwa 
Pangab tidak dapat dihubungi. 
  Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan  mempersilahkan 
Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden yaitu  Gubernur BI sudah tiba 
dgn staf, bersama Menko Ekuin  Ginandjar Kartasasmita. ___ 
  Sumber : _[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang  Menentukan: Jalan 
Panjang 

Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-23 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Hahahaa, ... kalau pemecatan sehubungan suami-istri tentu lain lagi 
soalnya.


Tapi, kenapa tuduhannya menghianati mertua, tidak menghianati dirinya 
sendiri? Kan yang lebih terhianati dan disakiti hati dirinya sendiri, 
mertua kemudian. Hubungan Prabowo-Titiek? Hehehee, ...


Nah, ini pertanyaan jitu, ... kalau dilanjutkan dengan kaitkan 
kepercayaan Suharto lebih pada Wiranto, bisa jadi Suharto sudah 
mengendus ambisi mantu yg satu ini merebut kekuasaannya? Sekalipun 
pengakuan keluar Prabowo kerahkan pasukan untuk membela Presiden? Jadi 
mengulangi G30S yang membalik tujuan membela Sukarno jadi kudeta itu? 
Permainan Suharto sendiri yang terulang menimpa dirinya sendiri menjadi 
kenyataan! Hukum karma, ...


Lalu, ... apapula alasan sesungguhnya perceraian Prabowo-Titiek? Katanya 
hubungan mereka berdua TETAP baik-baik dan setelah lewat lebih 20 tahun 
keduanya tetap tetap membujang saja?




kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 19:55 寫道:

Dipecat sebagai suami oleh sang istri, dituduh menghianati mertua ?
Mengapa Suhato lebih percaya pada Wiranto ?
Apa Suharto punya intel-intel sendiri ?


On Tue, 23 Oct 2018 at 13:35, ChanCT > wrote:


Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan
"Terhormat", kenyatan juga tepat di PECAT secata tidak hormat!
Mengapa? Biasanya kalau diberhentikan terhormat, itu bisa diberi
tenggang waktu, sampai akhir bulan setelah dikurangi liburan
tahunan yg belum digunakan, ... Ternyata kenyataan TIDAK BERLAKU
bagi Prabowo yang dilepas seketika itu juga, harus menyerahkan
pasukan pada Pangkostrad baru yg menggantikan sebelum matahari
terbenam, ...!


kh djie dji...@gmail.com  [GELORA45] 於
23/10/2018 17:42 寫道:

Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak
boleh menjabat lagi.


On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com
 [GELORA45]
mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote:

Fw dari WA:


**_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**

Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa
dicrosscheck.

*Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan
sebagaimana biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam
bahasa Inggris.

*Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan
keluarga mertua saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat
saya sebagai Pangkostrad."

*Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan
Anda diganti."

*Prabowo :* "Mengapa?"

*Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan
dari Pangab bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta,
Kuningan dan Istana Merdeka.”

*Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"

*Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden
yang bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas
Anda."

*Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo
dengan nada marah.

*Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan
keadaan bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab
Habibie.

*Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro
Djojohadikusumo dan ayah mertua saya Presiden Soeharto, saya
minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk tetap menguasai
pasukan Kostrad," mohon Prabowo.

Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari
terbenam Anda sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada
Pangkostrad yang baru!"

"Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih
dapat menguasai pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden
Habibie.

Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam
semua pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang
baru! Saya bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di
mana saja."*

"Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.

Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"

Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan
mengatakan, "Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu
banyak dan harap segera meninggalkan ruangan."

Habibie mengatakan, "Sebentar,"

Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu
dimanfaatkan oleh Prabowo untuk meminta agar ia dapat
berbicara melalui telepon dengan Pangab. Habibie tugaskan
kepada salah satu ADC Presiden yang berada di ruangan untuk
segera menghubungi Pangab.

Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden
menyampaikan bahwa Pangab tidak dapat dihubungi.

Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan
mempersilahkan Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu
Presiden 

Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-23 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dipecat sebagai suami oleh sang istri, dituduh menghianati mertua ?
Mengapa Suhato lebih percaya pada Wiranto ?
Apa Suharto punya intel-intel sendiri ?


On Tue, 23 Oct 2018 at 13:35, ChanCT  wrote:

> Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan "Terhormat",
> kenyatan juga tepat di PECAT secata tidak hormat! Mengapa? Biasanya kalau
> diberhentikan terhormat, itu bisa diberi tenggang waktu, sampai akhir bulan
> setelah dikurangi liburan tahunan yg belum digunakan, ... Ternyata
> kenyataan TIDAK BERLAKU bagi Prabowo yang dilepas seketika itu juga, harus
> menyerahkan pasukan pada Pangkostrad baru yg menggantikan sebelum matahari
> terbenam, ...!
>
> kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 17:42 寫道:
>
>
> Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak boleh
> menjabat lagi.
>
>
> On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>>
>>
>> Fw dari WA:
>>
>> **_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**
>>
>> Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa
>> dicrosscheck.
>>
>> *Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan sebagaimana
>> biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris.
>>
>> *Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua
>> saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad."
>>
>> *Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan Anda
>> diganti."
>>
>> *Prabowo :* "Mengapa?"
>>
>> *Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari Pangab
>> bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka.”
>>
>> *Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"
>>
>> *Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang
>> bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda."
>>
>> *Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan nada
>> marah.
>>
>> *Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan
>> bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie.
>>
>> *Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan ayah
>> mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan
>> untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.
>>
>> Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam Anda
>> sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!"
>>
>> "Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat menguasai
>> pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie.
>>
>> Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua
>> pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru! Saya bersedia
>> mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja."*
>>
>> "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.
>>
>> Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"
>>
>> Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan mengatakan,
>> "Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera
>> meninggalkan ruangan."
>>
>> Habibie mengatakan, "Sebentar,"
>>
>> Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh
>> Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui telepon dengan
>> Pangab. Habibie tugaskan kepada salah satu ADC Presiden yang berada di
>> ruangan untuk segera menghubungi Pangab.
>>
>> Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan bahwa
>> Pangab tidak dapat dihubungi.
>>
>> Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan mempersilahkan
>> Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden yaitu Gubernur BI sudah
>> tiba dgn staf, bersama Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita.
>> ___
>>
>> Sumber :
>> _[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang
>> Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri, 2006]_
>>
>> Senin 31 Juli 2017, 13:03 WIB
>> Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie
>> Erwin Dariyanto - detikNews
>>
>> [image: Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie]Foto:
>> Mei R Amelia/detikcom
>> Advertisement
>> *Jakarta* -
>>
>> Kontroversi soal akhir karier militer Prabowo Subianto muncul lagi. Semua
>> bermula dari pernyataan peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting
>> (SMRC) Sirojudin Abbas yang menyebut Prabowo Subianto yang kini jadi Ketua
>> Umum Gerindra itu dipecat dari karir militernya.
>>
>> Pernyataan Sirojudin itu langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra
>> Sufmi Dasco Ahmad. Bagaimana sebenarnya akhir karier militer Prabowo?
>>
>> Bacharudin Jusuf Habibie yang menjabat Presiden saat Prabowo mengakhiri
>> dinas kemiliteran pernah membeberkan kisah tersebut. Habibie lah yang
>> mencopot Prabowo Subianto kala itu dari jabatan Panglima Kostrad.
>>
>> Cerita itu ditulis Habibie dalam Buku berjudul, Detik-detik yang
>> Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).
>>
>> Di halaman 111 buku tersebut terdapat cerita 

Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-23 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan "Terhormat", 
kenyatan juga tepat di PECAT secata tidak hormat! Mengapa? Biasanya 
kalau diberhentikan terhormat, itu bisa diberi tenggang waktu, sampai 
akhir bulan setelah dikurangi liburan tahunan yg belum digunakan, ... 
Ternyata kenyataan TIDAK BERLAKU bagi Prabowo yang dilepas seketika itu 
juga, harus menyerahkan pasukan pada Pangkostrad baru yg menggantikan 
sebelum matahari terbenam, ...!



kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 17:42 寫道:
Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak boleh 
menjabat lagi.



On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com 
 [GELORA45] > wrote:


Fw dari WA:


**_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**

Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa
dicrosscheck.

*Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan
sebagaimana biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa
Inggris.

*Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga
mertua saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai
Pangkostrad."

*Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan Anda
diganti."

*Prabowo :* "Mengapa?"

*Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari
Pangab bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan
Istana Merdeka.”

*Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"

*Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang
bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda."

*Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan
nada marah.

*Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan
keadaan bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie.

*Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo
dan ayah mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan
saya tiga bulan untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.

Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam
Anda sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang
baru!"

"Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat
menguasai pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie.

Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam
semua pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru!
Saya bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja."*

"Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.

Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"

Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan
mengatakan, "Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan
harap segera meninggalkan ruangan."

Habibie mengatakan, "Sebentar,"

Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu
dimanfaatkan oleh Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara
melalui telepon dengan Pangab. Habibie tugaskan kepada salah satu
ADC Presiden yang berada di ruangan untuk segera menghubungi Pangab.

Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan
bahwa Pangab tidak dapat dihubungi.

Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan
mempersilahkan Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden
yaitu Gubernur BI sudah tiba dgn staf, bersama Menko Ekuin
Ginandjar Kartasasmita.
___

Sumber :
_[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang Menentukan: Jalan
Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri, 2006]_

Senin 31 Juli 2017, 13:03 WIB


  Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

Erwin Dariyanto - detikNews

Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ HabibieFoto: Mei
R Amelia/detikcom
Advertisement

*Jakarta*-

Kontroversi soal akhir karier militer Prabowo Subianto muncul
lagi. Semua bermula dari pernyataan peneliti Saiful Mujani
Research dan Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas yang menyebut
Prabowo Subianto yang kini jadi Ketua Umum Gerindra itu dipecat
dari karir militernya.

Pernyataan Sirojudin itu langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum
Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Bagaimana sebenarnya akhir karier
militer Prabowo?

Bacharudin Jusuf Habibie yang menjabat Presiden saat Prabowo
mengakhiri dinas kemiliteran pernah membeberkan kisah tersebut.
Habibie lah yang mencopot Prabowo Subianto kala itu dari jabatan
Panglima Kostrad.

Cerita itu ditulis Habibie dalam Buku berjudul, Detik-detik yang
Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).

Di halaman 111 buku tersebut terdapat cerita dialog Presiden BJ
Habibie dengan Prabowo saat dilakukan pergantian Panglima Kostrad
pada 23 Mei 1998. Prabowo menghadap BJ Habibie di Istana 

Re: [GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-23 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.., tidak boleh
menjabat lagi.


On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Fw dari WA:
>
> **_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**
>
> Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa dicrosscheck..
>
> *Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan sebagaimana
> biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris.
>
> *Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua
> saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad."
>
> *Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan Anda
> diganti."
>
> *Prabowo :* "Mengapa?"
>
> *Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari Pangab
> bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka..”
>
> *Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"
>
> *Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang
> bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda."
>
> *Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan nada
> marah.
>
> *Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan
> bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie.
>
> *Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan ayah
> mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan
> untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.
>
> Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam Anda
> sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!"
>
> "Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat menguasai
> pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie.
>
> Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua
> pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru! Saya bersedia
> mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja."*
>
> "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.
>
> Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"
>
> Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan mengatakan,
> "Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera
> meninggalkan ruangan."
>
> Habibie mengatakan, "Sebentar,"
>
> Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh
> Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui telepon dengan
> Pangab. Habibie tugaskan kepada salah satu ADC Presiden yang berada di
> ruangan untuk segera menghubungi Pangab.
>
> Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan bahwa
> Pangab tidak dapat dihubungi.
>
> Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan mempersilahkan
> Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden yaitu Gubernur BI sudah
> tiba dgn staf, bersama Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita.
> ___
>
> Sumber :
> _[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang
> Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri, 2006]_
>
> Senin 31 Juli 2017, 13:03 WIB
> Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie
> Erwin Dariyanto - detikNews
>
> [image: Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie]Foto:
> Mei R Amelia/detikcom
> Advertisement
> *Jakarta* -
>
> Kontroversi soal akhir karier militer Prabowo Subianto muncul lagi. Semua
> bermula dari pernyataan peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting
> (SMRC) Sirojudin Abbas yang menyebut Prabowo Subianto yang kini jadi Ketua
> Umum Gerindra itu dipecat dari karir militernya.
>
> Pernyataan Sirojudin itu langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra
> Sufmi Dasco Ahmad. Bagaimana sebenarnya akhir karier militer Prabowo?
>
> Bacharudin Jusuf Habibie yang menjabat Presiden saat Prabowo mengakhiri
> dinas kemiliteran pernah membeberkan kisah tersebut. Habibie lah yang
> mencopot Prabowo Subianto kala itu dari jabatan Panglima Kostrad.
>
> Cerita itu ditulis Habibie dalam Buku berjudul, Detik-detik yang
> Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).
>
> Di halaman 111 buku tersebut terdapat cerita dialog Presiden BJ Habibie
> dengan Prabowo saat dilakukan pergantian Panglima Kostrad pada 23 Mei 1998.
> Prabowo menghadap BJ Habibie di Istana Merdeka untuk mempertanyakan
> pencopotan dirinya dari jabatan Pangkostrad.
>
> Percakapan antara Habibie dengan Prabowo itu dilakukan dalam bahasa
> Inggris seperti kebiasaan mereka ketika bertemu. "Ini suatu pengghinaan
> bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto, Anda telah
> memecat saya sebagai Pangkostrad," kata Prabowo seperti dituturkan Habibie
> dalam buku, Detik-detik yang Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju
> Demokrasi (2006) yang dikutip detikcom, Senin (31/7/20117).
>
> "Anda tidak dipecat, tetapi jabatan Anda diganti," jawab Habibie.
>
> "Mengapa?" tanya Prabowo.
>
> Habibie menjawab bahwa itu dilakukan karena dia mendapat laporan dari
> Panglima ABRI 

[GELORA45] *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* ; Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

2018-10-23 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Fw dari WA:

**_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO**

Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang, bisa dicrosscheck.

*Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan sebagaimana 
biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris.


*Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua 
saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad."


*Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan Anda diganti."

*Prabowo :* "Mengapa?"

*Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari Pangab 
bahwa gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka.”


*Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden,"

*Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang 
bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda."


*Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan nada marah.

*Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan 
bangsa dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie.


*Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo dan ayah 
mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga 
bulan untuk tetap menguasai pasukan Kostrad," mohon Prabowo.


Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam Anda 
sudah harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!"


"Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat 
menguasai pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie.


Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua 
pasukan sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru! Saya 
bersedia mengangkat Anda menjadi duta besar di mana saja."*


"Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo.

Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"

Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan mengatakan, 
"Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera 
meninggalkan ruangan."


Habibie mengatakan, "Sebentar,"

Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh 
Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui telepon dengan 
Pangab. Habibie tugaskan kepada salah satu ADC Presiden yang berada di 
ruangan untuk segera menghubungi Pangab.


Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan bahwa 
Pangab tidak dapat dihubungi.


Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan mempersilahkan 
Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden yaitu Gubernur BI 
sudah tiba dgn staf, bersama Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita.

___

Sumber :
_[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang Menentukan: Jalan Panjang 
Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri, 2006]_


Senin 31 Juli 2017, 13:03 WIB


 Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie

Erwin Dariyanto - detikNews

Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ HabibieFoto: Mei R 
Amelia/detikcom

Advertisement

*Jakarta*-

Kontroversi soal akhir karier militer Prabowo Subianto muncul lagi. 
Semua bermula dari pernyataan peneliti Saiful Mujani Research dan 
Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas yang menyebut Prabowo Subianto yang 
kini jadi Ketua Umum Gerindra itu dipecat dari karir militernya.


Pernyataan Sirojudin itu langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum 
Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Bagaimana sebenarnya akhir karier militer 
Prabowo?


Bacharudin Jusuf Habibie yang menjabat Presiden saat Prabowo mengakhiri 
dinas kemiliteran pernah membeberkan kisah tersebut. Habibie lah yang 
mencopot Prabowo Subianto kala itu dari jabatan Panglima Kostrad.


Cerita itu ditulis Habibie dalam Buku berjudul, Detik-detik yang 
Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).


Di halaman 111 buku tersebut terdapat cerita dialog Presiden BJ Habibie 
dengan Prabowo saat dilakukan pergantian Panglima Kostrad pada 23 Mei 
1998. Prabowo menghadap BJ Habibie di Istana Merdeka untuk 
mempertanyakan pencopotan dirinya dari jabatan Pangkostrad.


Percakapan antara Habibie dengan Prabowo itu dilakukan dalam bahasa 
Inggris seperti kebiasaan mereka ketika bertemu. "Ini suatu pengghinaan 
bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto, Anda 
telah memecat saya sebagai Pangkostrad," kata Prabowo seperti dituturkan 
Habibie dalam buku, Detik-detik yang Menentukan. Jalan Panjang Indonesia 
Menuju Demokrasi (2006) yang dikutip detikcom, Senin (31/7/20117).


"Anda tidak dipecat, tetapi jabatan Anda diganti," jawab Habibie.

"Mengapa?" tanya Prabowo.

Habibie menjawab bahwa itu dilakukan karena dia mendapat laporan dari 
Panglima ABRI tentang adanya gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, 
Kuningan dan Istana Merdeka.


"Saya bermaksud untuk mengamankan Presiden," kata Prabowo.

"Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang bertanggung jawab 
langsung pada Pangab dan bukan tugas Anda," jawab Habibie kepada Prabowo.


"Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo