AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45]

2018-12-07 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
Pernyataan JK seperti itu bisa ditafsirkan sebagai usaha JK, yang mewakili 
kepentingan Crony Cendana (kerajaan bisnis Suharto Inc. serta lingkaran 
dekatnya) untuk menyelamatkan kebusukan nama Suharto  dimuka publik dengan 
cara mengkooptasi pemerintahan Jokowi. Padahal publik tahu benar ttg  peran 
JK yg sering mensabot kebijakan pemerintahan Jokowi.
Tetapi yang paling tak tahu malu adalah kemunafikannya yang seolah 
membonceng jasa besar Bung Karno, bapak nasion Indonesia yang digulingkan 
oleh Suharto secara licik lewat kudeta merangkak, yg didahului 
dilancarkannya Genosida politik 1965-1966 terhadap kekuatan kiri.
Ulah spt itu jelas merupakan penghinaan kewarasan akal sehat bagi publik.
 
A.H.
 
==
-Original-Nachricht-
Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45]
Datum: 2018-12-07T09:38:38+0100
Von: "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [temu_eropa]" 

An: "Gelora 45" , "Yahoo! Inc." 
, "Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id 
[GELORA45]" , "Chalik Hamid" 
, "Bambang Djalisnetra" , 
"Yahoogroups" 
 
 
 


 
Heran, orang "kiri" kok  percaya omongan JK Jadi cita-cita BK dan 
Suharto sama???Lha kalau sama, ngapain BK digulingkan?
 
On Friday, December 7, 2018, 6:51:18 AM GMT+1, Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]  wrote:
 
 
 
 
Bambang Djalisnetra

 
 membagikan kiriman

 
...
15 jam

 
 · 
 
 
 

[Gambar mungkin berisi: 1 orang, teks]

KataKita

18 jam

 
 · 

Catatan dari saksi yang sekaligus pelaku sejarah Indonesia.
 


 



Re: AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Korea

2018-06-14 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Ha...ha.. restorasi kapitalisme dianggap sebagai perubahan bentuk 
perjuangan??!! Siapa yang tidak kenal taktik-taktik AS: pentung dan 
carrot!!!Pengkhianatan kepada perjuangan rakyat dan partai komunis disebut 
sebagai perubahan bentuk perjuangan???Orang revisionis menganggap DAN MELIHAT 
solidaritas internasional HANYA DARI SATU PIHAK SAJA. Dikiranya bantuan 
solidaritas Tkk kepada partai dan perjuangan negeri lain HANYA MENGUNTUNGKAN 
PARTAI DAN RAKYAT YANG MENERIMA DUKUNGAN... ITULAH PANDANGAN SOVINIS NEGERI 
BESAR TIONGKOK!! Padahal dengan bantuan internasionalis itu, Tiongkok juga 
menerima solidaritas dan dukungan dari rakyat dan partai negeri yang sedang 
berjuang...Lihat saya praktek rakyat Indonesia dengan PKI dan Bung Karno yang 
mendukung Tiongkok dalam perjuangannya untuk keluar dari isolasi yang 
dipaksakan oleh kaum imperialis!!!Lihat sumbangan konferensi AA kepada naiknya 
prestise Tiongkok!!! Mao tidak mengajarkan rakyatnya untuk berpandangan sovinis 
negara besar dan memperlakukan rakyat negeri lain dengan angkuh seperti yang 
dilakukan oleh pemerintah revisionis-kapitalis-imperialis sekarangTiongkok 
revisionis Deng tidak saja menyetop bantuan tapi juga menyabot perjuangan 
dengan berbagai cara. Misalnya menghalangi dan memutus komunikasi wakil-wakil 
Partai Komunis Birma di Tiongkok dengan pimpinan partai di tanah airnya...Itu 
hanya satu contoh saja.Orang-orang yang turut Demonstrasi di Tian An Men 
mewakili berbagai sektor penduduk dan aliran. Sama sekali tidak bisa disamakan 
dengan "orange revolution". Sektor buruh/rakyat turut justru untuk melawan 
reform kapitalisme yang sudah mulai digulirkan oleh klik revisionis Deng!!! Ini 
yang mau ditutupi oleh kaum revisionis!!! Mereka berani turun berdemonstrasi 
karena mewarisi RBKP di mana rakyat punya hak untuk mengemukakan pendapatnya, 
dan berdemonstrasi menentang pimpinan tak perduli betapa tingginya jabatannya. 
Itulah yang sangat ditakuti oleh klik Deng!! Jelas tercermin dari pendapatnya 
sendiri tentang RBKP. Dia takut pada massa!! Karena massa memang 
mengganyangnya!!! Itu adalah KENYATAAN SELAMA RBKP.DENG XIAOPING ADALAH SASARAN 
RBKP!!!MAKANYA DIA BENCINYA SETENGAH MATI PADA RBKP! SEBALIKNYA, Mao selalu 
mendukung buruh dan tani yang protes dan berdemonstrasi..  Mao tidak pernah 
menyalahkan, apalagi menindas seperti yang dilakukan oleh klik revisionis di 
Tian An Men. Mao mengajarkan kalau ada protes rakyat, yang pertama harus 
disalahkan adalah birokrasi, pejabat atasan... Mao menganggap rajkyat demo 
karena tidak puas...Seandainya tuntutan mereka tidak tepat, itu disebabkan 
karena masih kurangnya pendidikan dan informasi yang benar...Ingat apa yang 
dikatakan Mao kepada Deng ketika dia menggusur rakyat untuk membangun lapangan 
terbang... Lebih kurang, "engkau juga punya sarang, kalau sarangmu diganggu, 
engkaupun akan bikin huru haraNixon mengulurkan tangan pada Mao, 
boleh-boleh saja, tapi sekali lagi Mao tidak mengkhianati rakyatnya dengan 
menghapus UU kerja 8 jam, menghapus status pekerja seumur hidup dan 
menggantikannya dengan sistim kontrak, menghapus semua jaminan sosial, 
mencampakkan  buruh seperti sampah masyarakat yang diperas seperti sapi 
perahan, mengubah konstitusi Partai yang membolehkan kapitalis TANPA 
MENINGGALKAN PRAKTEK PENGHISAPAN masuk Partai dan masih banyak lagi
 

On Thursday, June 14, 2018 3:46 PM, ChanCT  wrote:
 

  Harus saya koreksi pernyatan nenek yang satu ini! Tidak ada orang yang 
menyatakan ketua Mao menganggap hakekat imperialisme AS telah berubah, kecuali 
bentuk perjuangannya saja yg berubah. Dari jalankan blokade sejagad berusaha 
mencekik mati RRT yang baru dibentuk itu, menjadi gunakan jalan "LUNAK", 
"BERSAHABAT" dan tentunya juga untuk mematikan komunis Tiongkok! Oleh karena 
itulah muncul "revolusi warna" aksi demonstrasi gerakan 4 Juni 1989 di lapangan 
Tian An Men itu, ... dan tentu  entah apalagi selanjutnya! Gempur RRT dibidang 
ekonomi, teknologi, diplomasi politik, ... akan terus berlanjut! Itulah 
perubahan bentuk perjuangan, bersatu dan berjuang dijaman globalisasi yg 
terjadi setelah AS mengulurkan tangan bersalaman dengan ketua Mao, awal tahun 
1972!
  Sedang perubahan sikap PKT terhadap BANTUAN internasional tentu adalah HASIL 
kesimpulan mereka setelah melihat gerakan yg di negara-negara itu tidak membawa 
kemajuan berarti! Dan jelas ada kesalahan disitu, ... tidak  seharusnya begitu 
memberi BANTUAN. Buktinya, begitu bantuan dicabut, gerakan itu satu persatu 
buyar!
  
 Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 14/6/2018 19:59 寫道:
  
   Ada dua macam interpretasi terhadap pendekatan Tkk dengan AS pada jaman 
Mao. Orang-orang Remo seperti Chan selalu menggunakannya seolah-olah Mao 
mengubah pendapatnya tentang hakekat imperialisme AS. Jelas kepentingan Tkk 
adalah supaya bisa mendepak keluar Taiwan dari PBB. Itu sebuah kemenangan 
diplomasi Tkk. Namun harus diingat, MESKIPUN ada pendekatan dengan AS, sikap 
Tkk ketika itu terhadap perjua

Re: AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Korea

2018-06-14 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Harus saya koreksi pernyatan nenek yang satu ini! Tidak ada orang yang 
menyatakan ketua Mao menganggap hakekat imperialisme AS telah berubah, 
kecuali bentuk perjuangannya saja yg berubah. Dari jalankan blokade 
sejagad berusaha mencekik mati RRT yang baru dibentuk itu, menjadi 
gunakan jalan "LUNAK", "BERSAHABAT" dan tentunya juga untuk mematikan 
komunis Tiongkok! Oleh karena itulah muncul "revolusi warna" aksi 
demonstrasi gerakan 4 Juni 1989 di lapangan Tian An Men itu, ... dan 
tentu  entah apalagi selanjutnya! Gempur RRT dibidang ekonomi, 
teknologi, diplomasi politik, ... akan terus berlanjut! Itulah perubahan 
bentuk perjuangan, bersatu dan berjuang dijaman globalisasi yg terjadi 
setelah AS mengulurkan tangan bersalaman dengan ketua Mao, awal tahun 1972!


Sedang perubahan sikap PKT terhadap BANTUAN internasional tentu adalah 
HASIL kesimpulan mereka setelah melihat gerakan yg di negara-negara itu 
tidak membawa kemajuan berarti! Dan jelas ada kesalahan disitu, ... 
tidak seharusnya begitu memberi BANTUAN. Buktinya, begitu bantuan 
dicabut, gerakan itu satu persatu buyar!



Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] 於 14/6/2018 19:59 寫道:
Ada dua macam interpretasi terhadap pendekatan Tkk dengan AS pada 
jaman Mao. Orang-orang Remo seperti Chan selalu menggunakannya 
seolah-olah Mao mengubah pendapatnya tentang hakekat imperialisme AS. 
Jelas kepentingan Tkk adalah supaya bisa mendepak keluar Taiwan dari 
PBB. Itu sebuah kemenangan diplomasi Tkk. Namun harus diingat, 
MESKIPUN ada pendekatan dengan AS, sikap Tkk ketika itu terhadap 
perjuangan rakyat dunia melawan Imperialisme SAMA SEKALI TIDAK 
BERUBAH!!!. Tiongkok jaman Mao tetap dengan teguh mendorong dan 
mendukung perjuangan rakyat sedunia. Mereka yang pernah tinggal di 
Tkk, kalau jujur dan tidak oportunis, bisa menceritakan apa yang 
dirasakan ketika itu.
< span id="yui_3_16_0_ym19_1_1528962537433_61123">Sama juga dengan 
pendekatan Kim dan Trump. Ada orang yang kontan sudah berpendapat Kim 
akan mengubah politik ekonominya dan menerapkan reform kapitalis 
seperti Tiongkok!!! Karena Kim "iri" dengan eprkembangan ekonomi di 
Tkk dan Korsel. Seolah-olah Kim bersedia menjual kemandirian dan 
martabatnya dengan "kemakmuran semu kapitalisme". Padahal dari empat 
persetujuan yang disetujui kedua pemimpin itu, MASIH SANGAT JAUH 
SEKALI untuk mencapai sungguh-sungguh perdamaian di semenanjung Korea. 
Bukan saja Jepang, tapi juga kaum neo-konservatif AS termasuk 
demokrat, sudah menunjukkan giginya dan hanya mengharapkan Korut yang 
akan menghancurkan kapasitas nuklirnya.. Soal sanksi, SAMA SEKALI 
mereka tidak mau bicara! Begitu juga soal penghentian latihan-latihan 
militer yang sudah diakui Trump sebagai provokatif... Mereka  tidak 
setuju dihentikan!!! Kemarin saja sudah kedengaran suara si Pompeo 
yang mengatakan sanksi terus berjalan dan menolak k omentar Korut yang 
berkaitan dengan masalah itu dalam percakapan antara Kim dan Trump.



On Thursday, June 14, 2018 9:15 AM, "arif harsana 
arif_hars...@yahoo.com [temu_eropa]"  wrote:



Tiongkok jaman Mao mulai ada pendekatan dg AS , ketika konflik 
ideologi dg Uni Sovyet semakin tajam. Hubungan antara Vietnam dg AS 
makin dekat sejak terjadinya konflik bersenjata diperbatasan antara 
Vietnam dg Tiongkok.  Dan sekarang ada pendekatan a tara Korea Utara 
dg AS ketika Tiongkok ikut melakukan sangsi thd Korea Utara. Mungkin 
ada segi benarnya ulasan di TV Jerman yg menduga ada langkah Korea 
Utara untuk tidak terlau terikat dg Tiongkok.



Gesendet von Yahoo Mail auf Android 



Am Mi., Juni 13, 2018 at 12:11 schrieb Tatiana Lukman
jetaimemuc...@yahoo.com [temu_eropa]
:
Wah, cukup banyak 'lobang-lobang" saya dapatkan dalam pengetahuan
penulis ini tentang Korut dan juga tentang Tiongkok. Pertama saya
sangat meragukan perasaan "iri" Kim Jong Un terhadap perkembangan
di Tiongkok atau di Korsel. Kedua, penulis menganggap sistim di
Tiongkok sama dengan Korut, yaitu komunis!! Benar-benar buta
matanya dan sama sekali tidak tahu apa itu sistim sosialis dan apa
itu sistim kapitalisIni adalah hasil termakannya propaganda
kaum revisionis-kapitalis Tiongkok yang ingin mengawinkan
sosialisme dengan kapitalisme. Sebuah perkawinan yang sudah
dibuktikan dalam praktek tidak mungkin!!! Banyak orang menganalisa
summit Trump-Kim sebagai hasil dari tekanan dan isolasi AS serta
sekutunya, termasu k Tiongkok dan Rusia yang juga mendukung sangsi
ekonomi, terhadap Korut. Mereka sama sekali tidak melihat efek
dari sikap Korut yang tak menggubris ancaman Trump yang ingin
menghancurkan Korut dan meneruskan percobaan senjata nuklirnya..
Sikap Korut yang teguh mempertahankan martabat dan kedaulatannya
itu bahkan dihujat oleh orang-orang remo dan reformis seperti Chan

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Jokowi Teken Perpres Permudah Tenaga Kerja Asing

2018-04-13 Terurut Topik Roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Refleksi ; Betul bung Marco , menurut pengamatan saya, Rezim neoliberal 
Jokowi-JK telah melakukan pelanggaran Konstitusi Negara kita, ini jelas tak 
terbantahkan, karena  kebijaksanaan  pembangunan  ekonomi (kebijakan investasi, 
industrialisasi) tidak boleh bertentangan dan harus  mendukung serta 
bertanggung jawab  ketiga Pasal UUD 45 yaitu:  Pasal 33 yang berada di dalam 
Bab IV UUD 45 dengan judul Babnya Kesejahteraan Sosial. Yang diikuti oleh Pasal 
34 UUD 45 mengenai hak kaum fakir miskin dan anak-anak terlantar didalam Bab 
yang sama, maka lengkaplah dimensi kesejahteraan sosial Indonesia.  Melengkapi 
kedua Pasal tersebut adalah (ayat 2) UUD 45, yang bunyinya : “Tiap-tiap  
warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan“

 

Semua pasal-pasal tersebut diatas telah kini telah di abaikan oleh rezim 
neolibral Jokowi-JK, dan diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 
tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. 

 

Bagi Warga negaranya sendiri tidak di sediakan lapangan kerja, tapi dijual 
sebagai budak-budak belian moderen, kenegeri-negeri misalnya Malaysia, Saudi 
Arabia, Hongkong dan entah di manalagi, yang semuanya itu penuh dengan resiko, 
penyiksaan,pelecehan seksual sampai pembuhuhan dll. Kebijakan penjualan manusia 
sebagai budak-budak belian ini dengan maksud untuk mendapatkan devisa yaitu 
valuta asing yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran utang luar negeri 
yang diterima dan diakui luas oleh dunia internasional. Sebagai imbalan bagi 
para korban dari kebijakan yang melanggar konstitusi tersebut, mereka para 
korban diberi nama pahlawan devisa. Demikanlah pembodohan yang dilakukan oleh 
rezim neolibearl Jokowi-Jk terhadap rakyat Indonesia.

 

Kesimpulan akhir : 20 tahun ``reformasi`` telah menghasilkan suatu rezim yang 
secara bebas dapat keluar sak enaknya sendiri dari norma-norma ketentuan 
konstiutusi yaitu UUD 45 dan Pancasila 1 Juni 1945.

 

Roeslan.

 

 

 

 

Von: temu_er...@yahoogroups.com [mailto:temu_er...@yahoogroups.com]  
Gesendet: Freitag, 13. April 2018 15:58
An: 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [temu_eropa]
Cc: GELORA45@yahoogroups.com; ajeg; Harry Singgih; Rachmat Hadi-Soetjipto; 
Daeng; Gol; Mitri; Lingkar Sitompul; in...@ozemail.com.au; Farida Ishaja; Oman 
Romana; Harsono Sutedjo; Billy Gunadi; da...@telia.com; Ronggo A.; Sie Tik Tan; 
Sahala Silalahi; Andreas Sungkono; Tjoa; Nunu Nugroho; Everistus Kayep
Betreff: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Jokowi Teken Perpres Permudah Tenaga 
Kerja Asing

 

  

INDONESIA dan POLITIK EKONOMINYA YANG SERBA terbalik dan CONTROVERSIAL 

 

1. Politik Ekonomi Orba  : Liberalisasi (Buas ) Ekonomi Indonesia - 

 Conceptor: Prof.Dr.Soemitro 
Djojohadikoesumo ( Bapak dari 

 

 

2018-04-12 16:32 GMT+02:00 Marco 45665 :

Permudah Tenaga Kerja Asing untuk bek

​e​

rja di Tanah Air ...dan PERSULIT TENAGA KERJA  SENDIRI / TKI/ untuk mendapat 
Lapangangan Pekerjaan di Tanah 

​A​

irnya sendiri

​ ​



​ > 

untuk lebih Baik 

​

​

​

​

​

dijadikan  MIGRAN murahaan di Luar Negri .

 

​MAKANYA JANG TERLALU ​BANYAK BERHUTANG dan MENGGANTUNGKAN pada HUTANG ( 
Kendatipun hampir Tidak negara didunia ini Yang TIDAK BERHUTANG - paling tidak  
sedikit Berhutang,..),  karena sudah pada PRINSIPNYA , bahwa SETIAP HUTANG 
ITU MENGIKAT.. Tidak Percaya ?? Jika demikian marilah kita ambil 
contoh praktis dari Kehidupan dari Kita se-hari2 sbb :

 

>> KALAU  kITA PINJAM UANG DARI TETANGGA  (walaupun tanpa Bunga) atau apalagi 
>> kalau Kita Pinjam Uang dan atau Ambil Hypotek dari Bank untuk beli Rumah, 
>> atau sbg Credit Investasi Usaha kita, maka yang jelas Kita terikat Banyak 
>> Persyaratan yang Mau Tak Mau HARUS Kita Penuhi  agar Kita mendapatkan 
>> Pinjaman Uang dan atau Hypotek dari Bank tanpa Masalah ( Persyaratan Mana 
>> diantaranya Data2 Pribadi yang Harus diisi menurut Persyaratan dan atau 
>> Peraturan  Bank tentang - termasuk Asset/Income atau Gajih/Penghasilan tetap 
>> per Bulan dan Hutang-Piutang yg kita punyai , Harta Kekayaan yang kita 
>> miliki sebagai Jaminan , Jabatan dan Pekerjaan Tetap, dll, dll . Kemudian 
>> Juga Kita diharuskan membayar Cicilan Hutang Per Bulan dalam jumblah 
>> tertentu dan selama Waktu tertentu yang ditentukan oleh Bank , Lalu Bunga 
>> Pinjaman dan atau Bunga Hypotek  yang ditentukan oleh Bank dan HARUS MUTLAK 
>> KITA BAYAR MENURUT PERSYARATAN YANG SUDAH DITENTUKAN dan yang sudah menjadi 
>> PERHITUNGAN BANK... dan yang KESEMUANYA HARUS kITA BAYAR PADA WAKTUNYA. 

Dan setiap Penungggakan Pembayaran , maka Bank akan mengenakan Denda sekian % 
tertentu /per bulan dari Jumblah atau Sisa Jumblah  Pinjaman  Uang yg sudah 
terbayar...( diluar % Bunga dari Pinjaman yang telah ditentukan dan sebelumnya 
- menurut Perjanjian yang kita tandatangani dng Bank terkait.,dll,dll.

Semkina banyak Hutrang Kita pada Bank terkait, ak

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

2017-04-01 Terurut Topik roeslan roesla...@googlemail.com [GELORA45]
Nimbrung.

 

Tatiana: Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia 
macam apa ya?

Menurut pemahaman saya, manusia-manusia sejenis itu, sungguh relevan jika 
dikategorikan sebagai manusia-manusia yang masih berkesadaran ekologi 
dangkal,yang bersifat antroposentris, atau berpusat pada manusia. Artinya 
memandang manusia berada diatas atau di luar alam, sebagai sumber nilai, dan 
alam dianggap  bersifat instrumental atau hanya memiliki  nilai ``guna``. Dalam 
prakteks kehidupan masa kini di NKRI, manusia-manusia sejenis itu dapat di 
kelompokkan sebagai manusia-manusia yang anti ekologis yang mendasar 
(ekologi-dalam), ini tercermin dalam struktur-struktur soaial, ekonomis, dan 
teknologi-teknoligi mereka berakar dalam apa yang disebut oleh Riante Eisler 
sebagai ``sistem dominator`` dari organisasi-organisasi, seperti Patriaki, 
imperialisme, neoliberalisme, kapitalisme dan rasisme, adalah merupakan 
contoh-contoh dominasi sosial  yang bersifat eksploitasi dan anti ekologis di 
negeri kita. Ini tercermin kuat dalam kegiatan Mega-infrastruktur yang membabi 
buta yang dilakukan oleh rezim Jokowi-JK, yang dalam konteks ini adalah 
penambangan pabrik semen dikawasan gunung Kendeng, tanpa menghiraukan masalah 
AMDAL yang berdasarkan pada ekologi-dalam. Ekologi-dalam tidak memisahkan 
manusia- atau apapun dari lingkungan alamiah. Ekologi-dalam benar-bebar melihat 
dunia, yang dalam konteks ini katakanlah bumi kawasan gungung kendeng, bukan 
sebagai kumpulan objek-objek yang terpisah, tetapi sebagai suatu jaringan 
fenomena yang saling berhubungan dan saling tergantung satu sama lain secara 
fundamental, demi berlangsungnya kehidupan yang nyaman dan berkelanjutan. Dalam 
konteks ini ekologi-dalam mengakui nilai intrinsik semua mahluk hidup dan 
memandang manusia tak lebih dari suatu untaian dalam mjaringan kehidupan. 

Ironinya kesadaran akan perlunya perubahan secara mendasar dalam persepsi dan 
pemikiran, jika kita ingin bertahan hidup yang berkelanjutan, nampaknya belum 
menjangkau di sebagian besar pemimpin korporasi kita maupun para administrator 
dan para prifesor di universitas kita.Karena nampaknya mereka itu belum Melek 
secara Ekologis. Sungguh di sesalkan Kondesi seperti ini!

Roeslan.

 

Von: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Gesendet: Samstag, 1. April 2017 14:18
An: GELORA45@yahoogroups.com
Betreff: RE: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Tatiana: Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia 
macam apa ya?

Nesare: Manusia yang tidak peduli dengan kemanusiaan yang mendukung pabrik 
semen kendeng krn mengganggu ekologi terutama air.

Manusia2 itu bukan berideologi kiri saja. manusia2 itu bisa siapa saja, kelas 
apa saja, kasta apa saja, agama apa saja, etnis apa saja dll.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, March 30, 2017 2:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesa...@yahoo.com
Cc: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 

Subject: Re: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

Manusia-manusia yang membela penambangan dan pabrik semen itu manusia macam apa 
ya? dan apa bedanya dengan manusia-manusia yang menentang penambangan dan 
pabrik semen itu? Sama-sama manusia tapi bertolak belakang kepentingannya dan 
berdiri berhadap-hadapan??? Apa yang membedakan manusia-manusia yang bertolak 
belakang kepentingannya itu?

 

On Tuesday, March 28, 2017 3:47 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45] 
<mailto:nesa...@yahoo.com%20[GELORA45]> "  wrote:

 

  

Betul ini masalahnya Ini yg diperjuangkan oleh rakyat kendeng.

Air itu hanyalah salah satu akibat buruknya. Yg lain masih banyak: ekosistem 
terganggu, debu, limbah yg susah dimonitor krn enforcement hukum Indonesia 
tidak berjalan walaupun ada AMDAL dlsbg.

Sebut saja: masalah lingkungan, lebih tepatnya: kelestarian alam.

 

Jadi titik tolaknya bukan putusan MA. Kalau ada ketidakadilan, rakyat akan 
turun.

Rakyat ini tidak harus rakyat kendeng atau rakyat miskin. Semua rakyat suatu 
negara akan berjuang utk melawan ketidakadilan.

Ini masalah bukan masalah kelas. Ini bukan masalah ideologi. Ini masalah 
manusia.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 4:31 AM
To: temu_er...@yahoogroups.com
Cc: GELORA45 ; JKI 
; LISI ; Watch 
Indonesia! 
Subject: AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

 

  

 

Ikut nimbrung.

 

Dalam masalah Kendeng, kaum tani sedang terancam kehidupannya dengan adanya 
bahaya hilangnya sumber air

 

Sedikitnya 154 Sumber Air Kendeng Terancam Hilang oleh Pabrik Semen

.
“Itu ada dalam AMDAL yang dibuat oleh PT Semen sendiri, tertulis di Bab 5 
Halaman 75,” terang Rodhi.
Dalam AMDAL itu, disebutkan PT Semen Gresik pada 3 titik bor memasukkan 
perunut, berupa air garam sekitar 6000 liter. Perunut terdeteksi di Mata Air 
Brubulan setelah 3,5 hari (82 jam) den

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!

2017-03-28 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
Ikut nimbrung.
 
Dalam masalah Kendeng, kaum tani sedang terancam kehidupannya dengan adanya 
bahaya hilangnya sumber air.
 
Sedikitnya 154 Sumber Air Kendeng Terancam Hilang oleh Pabrik Semen
.
“Itu ada dalam AMDAL yang dibuat oleh PT Semen sendiri, tertulis di Bab 5 
Halaman 75,” terang Rodhi.
Dalam AMDAL itu, disebutkan PT Semen Gresik pada 3 titik bor memasukkan 
perunut, berupa air garam sekitar 6000 liter. Perunut terdeteksi di Mata 
Air Brubulan setelah 3,5 hari (82 jam) dengan jarak antara titik bor 3 dan 
Mata Air Brubulan sekitar 4 Km. Artinya, tutur Rodhi, area terdampaknya 
bisa meluas ke mana-mana. Terlebih hingga saat ini belum ada penelitian 
lengkap sejauh mana sistem hidrologi ini tersebar dan akan terdampak.
“154 mata air itu yang sudah kami teliti ada di daerah pinggir. Untuk 
daerah tengah, belum bisa kami teliti karena ada di lahan privat milik 
pabrik, milik Perhutani, dan lainnya, jadi sulit,” tutur Rodhi. ”
Rodhi berharap pemerintah berpikir ulang menambang karst di pegunungan 
Kendeng. Rodhi mencontohkan wilayah Tuban, Gresik, dan Cibinong, masyarakat 
sekarang kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau dan membuat 
pendapatan masyarakat hilang.
“Sekitar 30 tahun lalu, di Citeureup, Cibinong terkenal istilah Haji 
Durian, karena banyak orang bisa naik haji dari durian. Namun sekarang, 20 
tahun setelah pabrik semen di sana, sudah tak ada lagi,” ujar Rodhi.
Akankah pegunungan Kendeng mengalami nasib sama seperti di Cibinong ini?
 
Sumber:  
https://indopress.id/sedikitnya-154-sumber-air-kendeng-terancam-hilang-oleh-pabrik-semen/

 
 
 
 
Salam,
 
Arif H.
 
 

-Original-Nachricht-
Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45] Kaum tani maju terus!
Datum: 2017-03-27T19:10:09+0200
Von: "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [temu_eropa]" 

An: "GELORA45@yahoogroups.com" , 
"nesa...@yahoo.com" 
 
 
 


Tambahan. Anda sendirilah yang mempertentangkan "tani" dengan 
"kesejahteraan rakyat". Padahal pembelaan terhadap kaum tani Kendeng 
berarti juga membela kesejahteraan rakyat Kendeng. Yang jelas, membela kaum 
tani Kendeng serta kesejahteraannya BERTENTANGAN dengan KEPENTINGAN 
PERUSAHAAN SEMEN! Terus terang ya, Jonathan yang anda goblok-goblokkan, 
sebenarnya pikirannya justru lebih jernih dan masuk akal, dan 
keberpihakannya juga jelas (sampai sekarang). Pernyataan anda bahwa 
sejarawan Gongong waras dan objektif, karena tidak memihak PKI dan juga 
tidak memihak Suharto adalah pencerminan lagi dari sikap KOLABORASI KELAS 
anda. Semuanya benar atau semuanya salah, yang benar adalah anda sendiri 
yang remang-remang di tengah-tengah dua pihak yang bertentangan secara 
antagonis!!!


On Monday, March 27, 2017 4:37 PM, "nesa...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:


 
 
Persoalannya bela petani atau kesejahteraan rakyat?
Kalau mau kesejahteraan rakyat, ya harus kerja sama.
Semua pihak harus kerja sama.
Kalau bung mau membantai kapitalis, ya petani juga akan susah ujung2nya. 
Betul tidak?
Contoh kasus kendeng itu kan sudah jelas adalah masalah pabrik semen. 
Kapitalisnya jangan dibunuh. Pabriknya jangan ditolak karena semennya masih 
dibutuhkan. Pabrik semen di kendeng boleh ditutup karena salah urus.
Perjuangkan petani kendeng dalam koridor keadilan.
Jangan melihat masalah kendeng dari segi ideologi kiri kanan saja, karena 
masalah kendeng adalah masalah Indonesia, masalah semua rakyat Indonesia, 
masalah nasional Indonesia.
 
Jadi jangan memfrontalkan petani kendeng dengan pemerintah dan kapitalis. 
Karena semua itu adalah komponen bangsa yang namanya bangsa Indonesia.
 
Nesare
 
 
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Monday, March 27, 2017 5:39 AM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD 
; GELORA_In 
Cc: Farida Ishaja ; Roeslan 
; Rachmat Hadi-Soetjipto 
; Ronggo A. ; Oman Romana 
; Harry Singgih ; Lusi.D 
; Lingkar Sitompul ; Karma I 
Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] ; Gol 
; Billy Gunadi ; Jonathan Goeij 
; octaviasyafarw...@gmail.com; 
in...@ozemail.com.au
Subject: [GELORA45] Kaum tani maju terus!
 
 
 
TIDAK ADA JALAN TENGAH! ATAU PILIH BERPIHAK KEPADA KAUM TANI ATAU BERPIHAK 
KEPADA MODAL DAN PENGUASA. ORANG YANG DI SATU PIHAK SELALU MENGHINA DAN 
MEREMEHKAN KAUM TANI, TAPI DI PIHAK LAIN BICARA SOAL KESEJAHTERAAN RAKYAT, 
ITU HANYA OMONGAN KOSONG BELAKA. KEPENTINGAN RAKYAT TIDAK BISA DIDAMAIKAN 
DENGAN KEPENTINGAN MODAL DAN PENGUASA. ORANG YANG MENGANJURKAN KERJASAMA 
KELAS SEBENARNYA ORANG-ORANG YANG BERPIHAK KEPADA MODAL DAN PENGUASA DAN 
MEMBELAKANGI RAKYAT.


Eggy Yunaedi
 
Menyangsikan kemampuan petani Kendeng untuk memahami lingkungannya sendiri 
adalah kesombongan tanpa dasar. 
Pada tanggal 22 Oktober 2015 warga menantang Semen Indonesia untuk 
mengadakan PEMBUKTIAN DI LAPANGAN perihal keberadaan gua basah, ponor, dan 
mata air di sekitar rencana pabrik yang menjadi bukti bahwa area yang 
bersangkutan adalah 

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45]

2017-03-02 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
 


PROFIL KH. WAHFIUDIN SAKAM SE. MBA.

http://www.wahfiudin.net/index.php/profil
  
 
 
Quote:  <<  “Saya mau ngambil jurusan teknik perminyakan atau sosiologi, 
“kata Wahfiudin lagi.
“Jurusan-jurusan itu hanya untuk kalangan-kalangan tertentu. Jangankan 
orang dari luar, warga Saudi sendiri tidak semuanya bisa kuliah di sana, 
“jawab ustadznya.
“Kalau begitu saya lebih baik keluar. Buat apa jauh-jauh ke Saudi hanya 
untuk belajar ilmu agama. Kalau mau ilmu agama, saya lebih baik belajar di 
Indonesia saja. Saya bisa masuk IAIN atau pesantren, “kata Wahfiudin tegas.
Sang ustadz, yang asli Mesir dan staf kedutaan yang mendampinginya 
terperangah, “Kenapa begitu?” tanya sang ustadz.
“Tentu saja. Sistem pendidikan agama di Saudi kan hanya menekankan pada 
hafalan Al-Qur’an dan hadits, tetapi tidak mendidik mahasiswanya untuk 
berfikir. Kami tidak diajari untuk menelaan masalah, tidak memperluas 
wawasan,”jawab Wahfiudin. “Kayaknya belajar di sana itu semua mahasiswanya 
dibilangin, ‘Kau hafalkan dalil-dalil ini, semua yang berbeda dengan ini 
adalah bid’ah, syirik, khurafat!” ceritanya kepada alkisah.
 
Ustadz Mamduh menengok koleganya yang orang Saudi asli.
Ternyata sang diplomat tidak marah. Dengan anggukan mafhum, ia berkata, 
“Yah itulah kelemahan sistem pendidikan kami.”  .. >>
 

-Original-Nachricht-
Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45]
Datum: 2017-03-01T19:12:45+0100
Von: "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [temu_eropa]" 

An: "GELORA45@yahoogroups.com" , 
"ajegil...@yahoo.com" 
 
 
 


Tulisan yang menarik. Ada beberapa point yang sesuai dengan kenyataan 
(sudah tentu menurut pandangan saya). Misalnya:
duit gak akan keluar dari sarangnya kecuali hanya untuk membawa pulang 
temannya lagi (sesama duit). Ini sama dengan mengatakan kapital dikeluarkan 
oleh pemiliknya dan ditanam untuk melahirkan profit. Kapital selalu cari 
tempat di mana bisa menghasilkan keuntungan.
 
Kapitalis Saudi tdk melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara 
seagama. Apa yg telah dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" di 
Mesir, Libya,  Palestina, Suriah, Iraq, dan Yaman yg berada dalam 
lingkungan terdekatnya? Sepanjang tdk mendatangkan keuntungan ekonomi, tak 
ada tindakan berarti yg
 
· dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" itu.
Benar sekali!! Bagi kaum kapitalis, yang utama adalah keuntungan ekonomi. 
Soal agama sama sekali tidak penting. 
 
 Pepatah tua mengatakan, orang  kaya hanya bergaul dgn sesama orang kaya...
Benar sekali. Mana ada orang kaya bergaul dengan orang miskin. Orang miskin 
dijadikan jongosnya, nah itu baru mungkin!  
 
Saudi dan RRT adalah dua kekuatan Kapitalisme yg didukung oleh Kekuasaan 
Otoriter (diktator?) yg anti demokrasi. Apakah kunjungan Raja Salman akan 
memperkuat demokrasi di Indonesia? No, bagi investor RRT dan Saudi, yg 
mereka harapkan terjadi di Indonesia adalah *stabilitas politik* untuk 
mengamankan
uang2 mereka di sini, tidak peduli apa agama penguasa di Indonesia, dan 
bagaimana kekuasaan itu diraih dan dikelola, yg penting mantap dan stabil.
Penulis tidak mencantumkan RRT sebagai pemerintah "Komunis". Tepat!! 
Mendefinisikan sebagai Kekuasaan Otoriter yang anti demokrasi!! Dan memang 
betul yang penting bagi mereka adalah "stabilitas politik". Ha...ha.. 
seperti kata Paus Fransiskus, kapitalisme yang mendewakan uang.
 
Kapitalis Arab, Kapitalis China,  keduanya sama saja, tetap kapitalis. 
Fokus utamanya cuma satu, uang.
Ha...ha.. seperti kata Paus Fransiskus, kapitalisme yang mendewakan uang. 
 
Kemarin jadi kuli dan jongos Arab di Saudi, serta jadi kuli dan jongos 
China di Hongkong, sekarang bersiaplah jadi kuli dan jongos Saudi dan China 
di negeri sendiri, NKRI.
Betul, memang ada gejala ke arah itu. Tergantung pada perjuangan rakyat. 
Hanya gerakan rakyat yang bisa menghentikan arus mengorbankan rakyat 
sendiri untuk dijadikan sapi perahan murah kaum pemodal asing, tak perduli 
dari negeri manapun datangnya. 
 
Uang bagaikan kawanan burung bangkai yg terbang berkelompok di angkasa, 
berputar-putar mencari mangsa. Di situ ada bangkai, di situlah mereka 
mendarat. Mereka tak kenal kewarhanegaraan, ras/etnis, maupun agama...
Betul sekali!! Kapital tidak kenal bangsa, warna kulit, atau agama. Hanya 
Chan yang percaya modal Tkk lebih baik dan menguntungkan dari pada modal 
Jepang atau AS!!! 
 
Dengan GDP terbesar *kedua di dunia*, dan Cadangan Devisa terbesar *nomor 
satu  di dunia*, apalagi dengan tekanan jumlah penduduk yg terus mendesak 
menjadi 1,5  milyar orang, kemana Kapitalis RRT akan mengarahkan investasi 
luar negerinya?
*Indonesia*... letak geopolitisnya strategis, penduduknya banyak (sbg 
konsumer/market yg kuat), sumber daya alamnya luas dan bervariasi, para 
pemimpinnya *mudah dibeli*, mental kuli dan jongos rakyatnya cocok untuk 
jadi  bahan *tenaga kerja berbiaya murah*.
Betul sekali! Hanya beberapa kata yang tidak setuju, "mental kuli dan 
jongos rakyatnya...". 

AW: [temu_eropa] Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman

2016-09-22 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
Semakin tinggi tingkat jabatan koruptor , sudah sepantasnya bila semakin 
berat sanksinya, seperti yg disebutkan hakim dlm pertimbangannya ketika 
menjatuhkan hukuman berat bagi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yg juga 
tersangkut korupsi. Jadi, jalan pikiran 60 kolega Irman Gusman yg minta 
keringanan sanksinya jelas berlawanan dengan akal sehat. Pantas dicurigai 
latar belakangnya para kolega itu, apakah mereka pernah sama-sama berjamaah 
melakukan hal-hal yg juga sedang diusut oleh KPK ? Sungguh memalukan.

A.H.




Gesendet mit der Telekom Mail App



--- Original-Nachricht ---
Von: 'Chan CT' sa...@netvigator.com [temu_eropa]
Betreff: [temu_eropa] Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman 
Gusman
Datum: 22.09.2016, 2:49 Uhr
An: GELORA45@yahoogroups.com, kh djie




Inilah bentuk konkrit demokrasi yang kebablasan, ... nyelonong menjadi klik 
atau gang sarang penyamun! Aaayooo, KPK maju dan gempur terus, jangan 
biarkan negara dan bangsa ini terus dikuasai dan dirugikan oleh 
penyamun-penyamun berdasi itu!
 
Mudah-mudahan saja dengan keberhasilan KPK menjaring OTT ketua DPD kali 
ini, membuka pintu membersihkan dan membenahi birokrasi Pemerintah RI 
sebaik-baiknya!
 
Salam,
ChanCT
 
 
 
From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, September 22, 2016 6:15 AM
To: Gelora45  ; Sunny

Subject: Re: [GELORA45] 60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman
 


Bagus juga, setia kawan, pasang badan, berani menemani masuk penjara ? 
Atau hanya di ucapan saja ?
 
2016-09-21 23:39 GMT+02:00 'Sunny' am...@tele2.se  
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:
   

  res : Hebat solidaritas setiakawan anggota DPD terhadap Irman Gusman.
   
  http://nasional.harianterbit.com/nasional/2016/09/19/69148/
  25/25/60-Anggota-DPD-Pasang-Badan-Bela-Irman-Gusman
  

   
  : Senin, 19 September 2016 16:35 WIB


  60 Anggota DPD Pasang Badan Bela Irman Gusman

  Irman Gusman, tersangka suap kuota gula impor

   

  Jakarta, HanTer - Sebanyak 60 anggota DPD telah sepakat menggalang
  tandatangan untuk mengajukan penangguhan penahanan Ketua DPD Irman Gusman
  yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan
  Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pemberian kuota impor gula.

  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Bali, I Gusti Ngurah
  Arya Wedakarna menyebut  beralasan permintaan penangguhan penahanan
  tersebut merupakan bentuk solidaritas dari anggota DPD.

  "Hasil di grup Whatsapp tadi malam sudah 60 lebih tandatangan. Dasar
  pengajuannya pertama kan solidaritas pribadi-pribadi. Kedua, kita
  inginkan karena ada temuan baru, kita kedepankan asas praduga tak
  bersalah," kata I Gusti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin
  (19/8/2016).

  Tak hanya itu, Gusti menambahkan Irman Gusman belum bisa dicopot dari
  posisinya sebagai Ketua DPR. Sebab, dia menyebut KPK belum secara resmi
  menyerahkan surat bahwa telah menetapkan Irman Gusmana sebagai tersangka
  penerima suap.

  "Kita baru terima surat dari kuasa hukum Bapak Irman, jadi kita tidak
  bisa berdasarkan hanya berita saja atau media saja untuk menentukan
  keputusan politik," ujarnya.

  Apabila nantinya telah menerima surat resmi dari KPK, kata dia, Badan
  Kehormatan DPD barulah bisa mengambil sikap untuk menentukan nasib Irman
  Gusman.

  "Dari surat itulah kita berharap BK bisa berproses. Kita dorong apakah BK
  ini akan meminta Pak Irman ini mundur secara terhormat atau dimundurkan
  sebagai pimpinan bukan sebagai anggota DPD," katanya.

  Saat ini di lantai 8 Gedung Nusantara III tempat ruangan rapat DPD, Badan
  Kehormatan sedang menggelar rapat untuk menentukan nasib Irman Gusman.


  (Anugrah)

  Tag : Irman Gusman DPD Suap Gula KPK