Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Dalam diskusi infra struktur di MetroTV tadi malam juga disinggung ttg Subway Jakarta ini, dikatakan oleh Menko Ekuin, Rencana Subway Jakarta sudah ada sejak 1991 dan studinya telah selesai tahun 1996, Tapi sampai saat ini tidak jalan jalan, padahal ditempat lain yg studinya lebih baru sudah dibangun ( demikian kira kira kata Mengko Ekuin )Jadi kelihatannya ttg masalah Penelitiaannya sudah tidak menjadi masalah, yg menjadi masalah duit nya .Dari diskusi tsb yang juga kami tangkap bahwa apabila infra struktur ( jalan ) kalau itu memang dapat mengembalikan modal akan ditawarkan keswata/investor, tapi untuk jalan jalan yg tidak memungkinkan untuk diserahkan swasta maka akan menjadi tanggung jawab pemerintah, ISM Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt cukup kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart teknik orang kita. Wassalam, M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ? Bagaimana daya dukung tanahnya ? Bagaimana permasalahan banjir ? Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran. Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara geotekniknya ? Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota. Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan berjalan. Ada ide ? RDP == Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB JABOTABEK -- -- Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005 JAKARTA—MIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota. Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan program strategis tersebut. Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan rakyat. Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun. Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif. Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya. Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of Plan and Project Division of Itochu
RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Ikutan, sudah lama tidak nimbrung. Sebagai tambahan, beberapa bulan yang lalu saya punya sahabat dari Bogota, Colombia (yang konon jadi contoh bagi Sutiyoso untuk busway) waktu pembuatan busway bukan menghilangkan jalur tapi mereka menambah beberapa jalur lagi. Experience yang saya rasakan seh setelah ada busway bukannya makin ndak macet tetapi makin macet, bahkan jalur lain yang ndak 3-1 jadi macet. Malahan jalan-jalan tikus jadi luar biasa macet. Kalau ada subway sebetulnya enak sekali, tapi saya juga agak pesimis seperti Oki, rasanya komunitas penggunanya tidak akan merebut para pengguna mobil pribadi. Mass transportation kan harus saling mendukung, seperti kata Mas Oki, sarana parkir, kendaraan dari stasiun ke tempat tujuan (kalau naik metromini lagi kan aduh ma'af, kringet, belum copet). Jadi ini sepertinya proyek yang lama dan panjang sekali. Yang saya belum terbayang, efek banjirnya bagaimana, kalau semua orang berteduh di stasiunnya, sepertinya ini musti betul2 dipikir dan diplan dengan hati2, butuh tim multifunction antara planologi-sipil-teknik-economist (cuma sayangnya semua orang planologi yang saya kenal pada kerja di bank semua ya???). Belum lagi bbm dan gas mau naik, kalau macet terus2an begini, pemborosan habis2an namanya, dan yang kejepit ya orang2 middle classlah... Tabik, Parvita H. Siregar Geologist-ENI Indonesia Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Indonesia Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916 Fax: (62-21) 3000-3230 mailto:[EMAIL PROTECTED] Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] antos.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? 12/15/2004 08:01 AM Please respond to iagi-net CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas jalan. Monorail juga sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya) akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana. Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut (busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta (ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc). Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10 an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat taksi dipinggir jalan. Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan kita nggak akan bisa ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he he he... Salam Oki -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang
[iagi-net-l] Pertamina Belum Teken KKS
Wah ... tarik ulur ini lama-lama putus apa merapat trus bikin akur ya ? Ternyata yg 'nakal' justru anak kandung sendiri juga ... upst !! Di Malaysia sepertinya Carigali juga diberlakukan sebagai kontraktor oleh Petronas (PMU) ... iya ngga Adit, Aris ? rdp == Selasa 14 Desember 2004 23:12:43 WIB Pertamina Belum Teken KKS MinergyNews.Com, Jakarta--Mungkin ada benarnya jika dibilang, UU MIgas yang baru sangat interpretatif. Buktinya, soal penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) antara pemerintah dengan PT Pertamina (Persero). Ceritanya berawal dengan penandatanganan 46 kontrak migas yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (12/12) lalu. Saat itu, diumumkan bahwa diantara 46 kontrak migas tersebut ada satu KKS yang diteken pemerintah dalam hal ini Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BPMIGAS) dengan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama Pertamina, Widya Purnama, juga berdiri bersama pimpinan perusahaan lain yang juga menandatangani kontrak. Namun ternyata, hingga kini KKS itu belum diteken Widya. Khabarnya, sejam sebelum acara penandatanganan, Komisaris PT Pertamina, Roes Aryawijaya menelpon Widya, minta agar orang nomor satu Pertamina itu tidak meneken kontrak. Alasannya, di dalam UU Migas tidak dikenal penandatanganan sebuah kontrak untuk banyak wilayah kerja. Mestinya, setiap wilayah kerja harus diteken oleh sebuah perusahaan atau anak perusahaan. Bukannya sistem borongan, sebuah holding meneken satu kontrak untuk banyak wilayah kerja, kata sebuah sumber. Seperti KPS lain yang meneken wilayah kerja, sambungnya, mestinya satu wilayah kerja diteken oleh sebuah anak perusahaan Pertamina. Misalkan, PT Pertamina Sumatera Selatan meneken wilayah kerja di wilayah Sumsel dan sebagainya. Widya mengaku, memang pihaknya belum meneken KKS itu. Ada beberapa hal yang sedang dipelajari oleh Kementerian BUMN. Ini untuk make sure saja, katanya usai menghadiri konferensi Bimasena International Energy and Mineral hari ini (14/12) di Jakarta. Ketika ditanya hal apa saja yang masih mengganjal, Widya menolak mengatakannya. Ini cuma untuk comfort saja. Minggu ini juga mudah-mudahan selesai. Sementara itu Direktur Eksplorasi dan Produksi Dirjen Migas Departemen ESDM, Novian Thaib mengatakan, ketika inisiasi semua pihak yang akan meneken kontrak sudah menyatakan siap. Namun bisa saja ketika sebuah perusahaan tiba-tiba menyatakan belum siap meneken. Mungkin perlu pemantapan. Itu tak masalah. (MNC-6 -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Sepeda apalagi sepeda motor pakai tudung sebenarnya punya koefisien penggunaan jalan (apa emang ini istilahnya ya ?) yang lebih besar daripada bus. Maksudnya untuk unit luas jalan yang sama, satu bus PPD akan bisa mengangkut jauh lebih banyak penumpang dibanding sepeda apalagi sepeda motor. Angka2 persisnya koefisien tersebut saya nggak tahu, mungkin ada yang kenal dengan transportation engineer dan bisa minta informasi Dari segi penggunaan BBM per penumpang pun saya yakin bus akan lebih efisien ketimbang motor. Kalau bandingannya sepeda sih lain soal, toh BBM nya pakai campuran nasipadang dan bubur ayam. Salam Oki -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:00 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-)) kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil - mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak menuhi jalan... Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
Ferdi, Maaf baru respon, baru kembali dari Yogya dan Bandung. Tentu saja kita tak bisa menggunakan buku van Bemmelen untuk menaruh titik lokasi sumur. Tapi evaluasinya bisa menunjukkan seluas apa wilayah turbidit mungkin ada di Jawa Tengah utara itu. Dan kita gabung dengan evaluasi2 kita masa kini. Maka kita pun dapat menentukan dengan pasti : di sinilah daerah turbidit, petroleum system-nya bisa kita bangun. Kita lakukan traverse2 geologi dan survey2 regional lainnya seperti gravity atau magnetik. Dan setelah semakin positif maka beranikanlah melakukan seismik. Nah, bila semakin positif pula, maka titik sumur akhirnya bisa kita taruh. Dan lihatlah hasilnya... 80 % lapangan2 minyak berproduksi di Indonesia adalah lapangan tua, dan semua lapangan tua di Indonesia ditemukan melalui seepages lalu ada surface geological mapping dengan ratusan test pit atau ditch, dan dibor lah, maka ditemukan lapangan minyak. Daripada negatif, kehadiran seepages lebih punya arti positif. Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang Yang saya maksud data awal lebih sebagai data di mana kita dapat menempatkan posisi well yang tepat untuk di bor Bukan mau mau mengecilkan karya dari van bemmelen ...tapi yang ditulis oleh beliau kan lebih secara regional... sementara untuk penempatan well saya kira cukup sulit kalau hanya menggunakan data regional dari van bemmelen Kalau misalnya dikatakan bahwa endapan yang mungkin merupakan play adalah laut dalam (mungkin turbidit..) tentu kita juga perlu data awal di mana kemungkinan posisi endapan turbidit tersebut(syukur kalau ada gambaran dimensinya...)... Nah mungkin ini yang menyebabkan belum ada yang berani mengebor di area tersebut.. Saya sampai sekarang masih bingung bagaimana kita mau menentukan posisi well tanpa bantuan seismic di daerah frontier. Apakah pernah rekan - rekan hanya dari data surface geologi dan rembesan minyak di permukaan menentukan titik bor ...? dan berapa persen kesuksesannya...? Mungkin Pak Awang / teman di pertamina bisa memberi gambaran... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 - Do you Yahoo!? Dress up your holiday email, Hollywood style. Learn more.
Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
Abah, Lundin (dahulu Coparex) punya satu blok di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, dan punya satu blok di perbatasan Jateng-Jatim, yaitu Blora. Yang sedang kita bicarakan ini di luar kedua blok itu alias open. Ada Pertamina sedikit ke utara. Tahun depan semoga kita akan melihat bagaimana nasib si intra-arc dan fore-arc basin Banyumas (dan tak pernah jadi back-arc basin) ini ditentukan oleh drilling. Rembesan ada di mana2 kan Abah di Banyumas ini. Konsep Belanda mengebor di Jawa Tengah utara ini ya tetap seepages (creekology) dan surface anticlines, tetapi kurang dalam. Mereka hanya berhasil di Cipluk Field yang selama 35 tahun memproduksi minyak. Bukan hanya Cipluk lapangan minyak di sini, masih ada yang lain, dan di dalam sana kita belum sama sekali sentuh. Saya melihat ada model toe-thrust system ala North Makassar di situ (untuk lebih jauh silakan dicek di CD proceedings IPA deepwater symposium kemarin). Abah, mungkin sudah saatnya kita melakukan yang lebih serius di Karang Kobar dan ke utaranya itu. Kita mulai dengan melakukan ulang traverse geologi, pengambilan sampel rembesan itu, analisis geokimia minyak dan analisis contoh batuan lapangan, dan kita bangun model petroleum system-nya. Lalu kita lihat apakah positif atau negatif, baru kita susun strategi lagi. Salam, awang [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Awang Kalau tidak salah Lundin (dulu Coparex) sudah punya calon calon lokasi untuk dibor , akan tetapi belum ada yang mau (atau sudah ??) . Apa sudah ada kabar baik mengenai ini ???. Sewaktu sy di Pertamina pernah membuat pemetaan geologi di Karangkobar (1976) , memang sangat menantang melihat adanya begitu banyak rembesan , dan jaman Belanda sudah berani ngebor. Apa ya konsep Belanda saat itu(saya tidak tahu company-nya). Terima kasih. Si Abah - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.
RE: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina
Yaah gimana lagi Bah, lha saya juga ketemunya baru pagi hari nya... Oki -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:25 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina Ngundangna telt Oki, sy ketemu banyak ketemu teman teman gajah di kawinan Arifi P , kok ndak ada yang ngomong ngomong soal ini ya ? Bukti lagi memang tidak ada komunikasi yang efektif antara IA - ITB dengan anggota Kumaha nya , wong bikinBulletinj aja ndak mampu Q vadis kitu istilah na Si Abah. Saya cabut dari milis tetangga... Ada yang berminat kah? Salam Oki --- From: nainggolan syahganda [EMAIL PROTECTED] Date: Sun Dec 12, 2004 6:23 am Subject: Undangan Terbuka Diskusi Pertamina ADVERTISEMENT Assalamualaikum Wr. WB. Ikatan Alumni ITB Jakarta mengadakan acara diskusi interaktif Reformasi Pertamina dalam Kerangka Pemerintahan Bersih, pada tanggal 14 Des 2004, pk. 14.0-16.00. R. Gemini Exec Club Hilton Jkt. Pembicara: Umar Juoro (ekonom), Drajat Wibowo (DPR), Ariffi Nawawi (Eks Dirut Pertamina) dan Nadli Nazhar (BUMN Watch). Pengantar Diskusi oleh Amir Sambodo. Kehadiran teman2 dapat menjadi saksi agar Pertamina ke depan lebih baik buat kesejahteraan rakyat miskin. Pengundang Syahganda Nainggolan (Panitia, 0811143895) Wahyono (Panitia,081584108894) Andri Sudibyo ( Sekjend IA ITB Jkt, 0811830025 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
Sampai saat ini masih Lundin, itu hanya perjanjian di antara mereka, business to business, sebagai bagian masuknya Star ke Banyumas. Belum ada laporan resmi pergantian operator di Banyumas Block baik ke BPMIGAS maupun ke Dirjen Migas. Akan seperti itu kalau sumurnya berhasil. Siapa pun operatornya, semoga berhasil. Dari awal tahun 1970an Banyumas telah naik ke permukaan, mari kita lihat usaha2 meyeriusinya... Salam, awang Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Kabar terakhir Si Lundin ... Operatorship berpindah ke STAR energy ? RDP == 2004-12-14 09:22 As part of the agreement, Star Energy will fund the Jati-1 well costs, expected to be spudded in 2005. Lundin Petroleum will continue to be the operator of the Banyumas block during the drilling of the well. Star Energy will take over operatorship following a commercial discovery and approval of a development plan.After completion of this transaction, which is subject to certain conditions including Indonesian government approval, the partners in the Banyumas block will be: Lundin Petroleum 25%, Star Energy 50% and ConocoPhillips 25%.Lundin Petroleum is a Swedish independent oil and gas exploration and production company with a well balanced portfolio of world-class assets in Albania, France, Indonesia, Iran, Ireland, Netherlands, Norway, Sudan, Tunisia, United Kingdom and Venezuela. The Company is listed on the Attract 40-list at Stockholm Stock Exchange, Sweden (ticker LUPE). For further information, please contact:C. Ashley Heppenstall, President and CEOTel: +41 22 319 66 00orMaria HamiltonHead of Corporate CommunicationsTel: +46 8 440 54 50Visit our website: www.lundin-petroleum.com - Do you Yahoo!? The all-new My Yahoo! What will yours do?
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?]
Fer , Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu pakai ASC ndak ya , soalnya kan disana ndak pnas seperti disini. Si Abah Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai ( termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini semua menyangkut management hulu sungai tersebut, yang tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para Pemda yang di Hulu untuk memanage agar sungai sungai tsb dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang menikmati di bagian hilirnya. ISM Rekan, Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi sungai atau kali. Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan serius di Jakarta yang dapat diatasi. 1. Banjir dan Sampah di Sungai. Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai. Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai. 2. Kesehatan. Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit, dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan. 3. Transportasi. Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok, Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga manusia. 4. Pariwisata dan Keindahan. Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung. Serta manfaat lainnya. Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini. Just a though dan wassalam. TAM --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Pertamina Belum Teken KKS
Kasihan yang punya hajat, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dan memberitakan, tapi ada yang kisruh dari perusahaan calon penanda tangannya. au ah lap. Jadilah acara kemarin di JCC itu cuma wes hewes hewes hwes sruet gak pake tanda tangan. tapi beritanya telah ditanda tangan, di depan presiden lagi. salam, ar-. (Tanpa kontrak, pertamina ya masih seperti illegal miner, akan berapa lama lagi Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah ... tarik ulur ini lama-lama putus apa merapat trus bikin akur ya ? Ternyata yg 'nakal' justru anak kandung sendiri juga ... upst !! Di Malaysia sepertinya Carigali juga diberlakukan sebagai kontraktor oleh Petronas (PMU) ... iya ngga Adit, Aris ? rdp == Selasa 14 Desember 2004 23:12:43 WIB Pertamina Belum Teken KKS MinergyNews.Com, Jakarta--Mungkin ada benarnya jika dibilang, UU MIgas yang baru sangat interpretatif. Buktinya, soal penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) antara pemerintah dengan PT Pertamina (Persero). Ceritanya berawal dengan penandatanganan 46 kontrak migas yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (12/12) lalu. Saat itu, diumumkan bahwa diantara 46 kontrak migas tersebut ada satu KKS yang diteken pemerintah dalam hal ini Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BPMIGAS) dengan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama Pertamina, Widya Purnama, juga berdiri bersama pimpinan perusahaan lain yang juga menandatangani kontrak. Namun ternyata, hingga kini KKS itu belum diteken Widya. Khabarnya, sejam sebelum acara penandatanganan, Komisaris PT Pertamina, Roes Aryawijaya menelpon Widya, minta agar orang nomor satu Pertamina itu tidak meneken kontrak. Alasannya, di dalam UU Migas tidak dikenal penandatanganan sebuah kontrak untuk banyak wilayah kerja. Mestinya, setiap wilayah kerja harus diteken oleh sebuah perusahaan atau anak perusahaan. Bukannya sistem borongan, sebuah holding meneken satu kontrak untuk banyak wilayah kerja, kata sebuah sumber. Seperti KPS lain yang meneken wilayah kerja, sambungnya, mestinya satu wilayah kerja diteken oleh sebuah anak perusahaan Pertamina. Misalkan, PT Pertamina Sumatera Selatan meneken wilayah kerja di wilayah Sumsel dan sebagainya. Widya mengaku, memang pihaknya belum meneken KKS itu. Ada beberapa hal yang sedang dipelajari oleh Kementerian BUMN. Ini untuk make sure saja, katanya usai menghadiri konferensi Bimasena International Energy and Mineral hari ini (14/12) di Jakarta. Ketika ditanya hal apa saja yang masih mengganjal, Widya menolak mengatakannya. Ini cuma untuk comfort saja. Minggu ini juga mudah-mudahan selesai. Sementara itu Direktur Eksplorasi dan Produksi Dirjen Migas Departemen ESDM, Novian Thaib mengatakan, ketika inisiasi semua pihak yang akan meneken kontrak sudah menyatakan siap. Namun bisa saja ketika sebuah perusahaan tiba-tiba menyatakan belum siap meneken. Mungkin perlu pemantapan. Itu tak masalah. (MNC-6 -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - You care about security. So do we.
[iagi-net-l] Cari orang
Pagi ini saya disuruh cari2 kandidat untuk national GG personnel terdiri dari: - 2 orang geologist atau geophysicist pengalaman 3 - 5 tahun untuk explorasi dan/atau development. - 1 orang senior geologist pengalaman 10-15 tahun untuk eksplorasi/NV. Kalau ada yang berminat atau tahu ada teman yang berminat, silahkan email ke saya. Thanks Oki (entah kenapa sekarang ngerangkap jadi HR consultant) Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?]
Abah kayaknya ...pake angin mrobos saja...:-))... kan ccnya kecil (mungkin enggak beda jauh sama motor biasa tapi pake tudung...)kalau pake ac bisa enggak jalan lagian kalau enggak hujan kan enggak perlu tudung juga, kalau orang jakarta naik motor kan pada pake jaket walau udara panas...? angin semilir waktu ngebut kan lumayan bikin masuk angin kalau tanpa jaket... Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 [EMAIL PROTECTED] 15/12/2004 11:34 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?] Fer , Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu pakai ASC ndak ya , soalnya kan disana ndak pnas seperti disini. Si Abah Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai ( termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini semua menyangkut management hulu sungai tersebut, yang tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para Pemda yang di Hulu untuk memanage agar sungai sungai tsb dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang menikmati di bagian hilirnya. ISM Rekan, Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi sungai atau kali. Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan serius di Jakarta yang dapat diatasi. 1. Banjir dan Sampah di Sungai. Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai. Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai. 2. Kesehatan. Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit, dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan. 3. Transportasi. Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok, Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga manusia. 4. Pariwisata dan Keindahan. Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung. Serta manfaat lainnya. Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini. Just a though dan wassalam. TAM --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Mas oki Memang maksud saya tidak dibandingkan dengan biskalau bis kan kendaraan umum... Maksud saya ini untuk mengganti kendaraan pribadi (mobil ) yang cuma dipakai sama satu orang pulang pergi kantor yang memboroskan energi dan jalan mungkin malah bagus lagi pakai skuter ( itu lho yang jadi mainan anak - anak di dorong dorong satu kaki ada pegangannya )tapi di kasih motor, kan enggak perlu parkir khusus tinggal taruh di bawah meja..tapi kalau ujan ya kehujanan... kayaknya mending motor yang pakai tudung deh. Hayo sapa yang punya kenalan di bppt atau transportasi..mungkin bisa diusulin buat dibikin motor bertudung secara masal Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] 15/12/2004 10:33 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Sepeda apalagi sepeda motor pakai tudung sebenarnya punya koefisien penggunaan jalan (apa emang ini istilahnya ya ?) yang lebih besar daripada bus. Maksudnya untuk unit luas jalan yang sama, satu bus PPD akan bisa mengangkut jauh lebih banyak penumpang dibanding sepeda apalagi sepeda motor. Angka2 persisnya koefisien tersebut saya nggak tahu, mungkin ada yang kenal dengan transportation engineer dan bisa minta informasi Dari segi penggunaan BBM per penumpang pun saya yakin bus akan lebih efisien ketimbang motor. Kalau bandingannya sepeda sih lain soal, toh BBM nya pakai campuran nasipadang dan bubur ayam. Salam Oki -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:00 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-)) kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil - mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak menuhi jalan... Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
atauu... pakai roller blade aja, biar kenceng, jgn lupa pegangan sama bus atau mobil.. kalau musim hujan, jgn lupa bawa rain coat... :D -- pta On Wed, 15 Dec 2004 12:50:25 +0800, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas oki Memang maksud saya tidak dibandingkan dengan biskalau bis kan kendaraan umum... Maksud saya ini untuk mengganti kendaraan pribadi (mobil ) yang cuma dipakai sama satu orang pulang pergi kantor yang memboroskan energi dan jalan mungkin malah bagus lagi pakai skuter ( itu lho yang jadi mainan anak - anak di dorong dorong satu kaki ada pegangannya )tapi di kasih motor, kan enggak perlu parkir khusus tinggal taruh di bawah meja..tapi kalau ujan ya kehujanan... kayaknya mending motor yang pakai tudung deh. Hayo sapa yang punya kenalan di bppt atau transportasi..mungkin bisa diusulin buat dibikin motor bertudung secara masal Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt cukup kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart teknik orang kita. Wassalam, M. Untung - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ? Bagaimana daya dukung tanahnya ? Bagaimana permasalahan banjir ? Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran. Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara geotekniknya ? Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota. Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan berjalan. Ada ide ? RDP === Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB JABOTABEK -- -- Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005 JAKARTAMIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota. Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan program strategis tersebut. Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait pekan depan. Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan rakyat. Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun. Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif. Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya. Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of Plan and Project Division of Itochu Corporation, Takanobu Furuta di Balai Kota untuk membahas proyek subway. Jalur subway tersebut direncanakan dari Lebak Bulus, Blok M, Stasiun Dukuh Atas, Monas hingga Stasiun Kota namun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap. (Ant/O-2) - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas jalan. Monorail juga sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya) akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana. Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut (busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta (ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc). Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10 an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat taksi dipinggir jalan. Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan kita nggak akan bisa ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he he he... Salam Oki -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]
Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai ( termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit air sungai ciliwung ini pada waktu musim kemarau dg musim hujan jauh sekali perbedaannya, pada waktu musim hujan saat ini debitnya bisa berlimpah limpah , tapi pada musim kemarau debit nya kecil, malah terlalu kecul dan rakitpun sulit untuk bergerak ( kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini semua menyangkut management hulu sungai tersebut, yang tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para Pemda yang di Hulu untuk memanage agar sungai sungai tsb dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang menikmati di bagian hilirnya. ISM Rekan, Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi sungai atau kali. Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan serius di Jakarta yang dapat diatasi. 1. Banjir dan Sampah di Sungai. Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai. Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai. 2. Kesehatan. Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit, dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan. 3. Transportasi. Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok, Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga manusia. 4. Pariwisata dan Keindahan. Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung. Serta manfaat lainnya. Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini. Just a though dan wassalam. TAM --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL
[iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]
Rekan, Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi sungai atau kali. Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan serius di Jakarta yang dapat diatasi. 1. Banjir dan Sampah di Sungai. Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai. Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai. 2. Kesehatan. Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit, dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan. 3. Transportasi. Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok, Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga manusia. 4. Pariwisata dan Keindahan. Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung. Serta manfaat lainnya. Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini. Just a though dan wassalam. TAM --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - __ Do you Yahoo!? Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! http://my.yahoo.com - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA :
[iagi-net-l] IPA STUDENT SESSION- call for paper
Numpang lewat ya IAGInet...makasih, makasih, Mau kasih tahu saja, kepada bapak2/ibu2 di akademia, IPA Annual convention akan diadakan bulan Agustus-September 2005 dan seperti 2 tahun terakhir, saya dan panitia IPA mengajak para mahasiswa S-1 untuk berunjuk gigi dalam oral maupun poster presentation. Bahan untuk presentasi seperti biasa, bisa apa saja yang berhubungan dengan geologi, tetapi prioritas tetap untuk yang berhubungan dengan dunia perminyakan. Untuk yang pernah atau lagi KP atau TA di oil companies, ini kesempatan baik untuk unjuk gigi presentasi di ajang Student Session. Deadline untuk abstrak adalah 28-Januari-2005. Jadi cepat-cepat kirimkan abstraknya ke IPA, tidak lebih dari 200 kata (dalam bahasa Inggris tentunya), dan kirim data2 pribadi (Nama, Alamat, Contact info seperti email/hp, university mana, angkatan berapa, dan mentor/pembimbingnya siapa). Abstrak bisa dikirim ke Ibu Rini Kusumastuti di IPA ([EMAIL PROTECTED]), atau ke saya lewat email, pos, maupun fax, asal diberi keterangan di ujung kanan amplop Student Session IPA 2005. Bapak2/Ibu2 yang punya potensi mahasiswa yang bisa turut serta, jangan ragu2 untuk membantu dan memberi spirit bagi mahasiswa untuk bisa unjuk gigi. Mungkin yang kemarin2 ikutan Student Presentation bisa bantu saya juga untuk membagi pengalaman untuk junior2nya, dan hadiahnya... Ditunggu. Email ini silakan disebar luaskan kemana-mana, karena flyer maupun posternya belum sempat saya buat (ada volunteer?) Tabik, Parvita H. Siregar Geologist-ENI Indonesia Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Indonesia Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916 Fax: (62-21) 3000-3230 mailto:[EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-)) kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil - mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak menuhi jalan... Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 [EMAIL PROTECTED] 15/12/2004 09:28 AM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Ikutan, sudah lama tidak nimbrung. Sebagai tambahan, beberapa bulan yang lalu saya punya sahabat dari Bogota, Colombia (yang konon jadi contoh bagi Sutiyoso untuk busway) waktu pembuatan busway bukan menghilangkan jalur tapi mereka menambah beberapa jalur lagi. Experience yang saya rasakan seh setelah ada busway bukannya makin ndak macet tetapi makin macet, bahkan jalur lain yang ndak 3-1 jadi macet. Malahan jalan-jalan tikus jadi luar biasa macet. Kalau ada subway sebetulnya enak sekali, tapi saya juga agak pesimis seperti Oki, rasanya komunitas penggunanya tidak akan merebut para pengguna mobil pribadi. Mass transportation kan harus saling mendukung, seperti kata Mas Oki, sarana parkir, kendaraan dari stasiun ke tempat tujuan (kalau naik metromini lagi kan aduh ma'af, kringet, belum copet). Jadi ini sepertinya proyek yang lama dan panjang sekali. Yang saya belum terbayang, efek banjirnya bagaimana, kalau semua orang berteduh di stasiunnya, sepertinya ini musti betul2 dipikir dan diplan dengan hati2, butuh tim multifunction antara planologi-sipil-teknik-economist (cuma sayangnya semua orang planologi yang saya kenal pada kerja di bank semua ya???). Belum lagi bbm dan gas mau naik, kalau macet terus2an begini, pemborosan habis2an namanya, dan yang kejepit ya orang2 middle classlah... Tabik, Parvita H. Siregar Geologist-ENI Indonesia Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14 Jakarta 12940 Indonesia Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916 Fax: (62-21) 3000-3230 mailto:[EMAIL PROTECTED] Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] antos.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? 12/15/2004 08:01 AM Please respond to iagi-net CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas jalan. Monorail juga sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya) akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana. Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut (busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta (ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc). Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10 an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat taksi dipinggir jalan. Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan kita nggak akan bisa ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he he he... Salam Oki -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ? Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan
Re: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina
Ngundangna telt Oki, sy ketemu banyak ketemu teman teman gajah di kawinan Arifi P , kok ndak ada yang ngomong ngomong soal ini ya ? Bukti lagi memang tidak ada komunikasi yang efektif antara IA - ITB dengan anggota Kumaha nya , wong bikinBulletinj aja ndak mampu Q vadis kitu istilah na Si Abah. Saya cabut dari milis tetangga... Ada yang berminat kah? Salam Oki --- From: nainggolan syahganda [EMAIL PROTECTED] Date: Sun Dec 12, 2004 6:23 am Subject: Undangan Terbuka Diskusi Pertamina ADVERTISEMENT Assalamualaikum Wr. WB. Ikatan Alumni ITB Jakarta mengadakan acara diskusi interaktif Reformasi Pertamina dalam Kerangka Pemerintahan Bersih, pada tanggal 14 Des 2004, pk. 14.0-16.00. R. Gemini Exec Club Hilton Jkt. Pembicara: Umar Juoro (ekonom), Drajat Wibowo (DPR), Ariffi Nawawi (Eks Dirut Pertamina) dan Nadli Nazhar (BUMN Watch). Pengantar Diskusi oleh Amir Sambodo. Kehadiran teman2 dapat menjadi saksi agar Pertamina ke depan lebih baik buat kesejahteraan rakyat miskin. Pengundang Syahganda Nainggolan (Panitia, 0811143895) Wahyono (Panitia,081584108894) Andri Sudibyo ( Sekjend IA ITB Jkt, 0811830025 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?
Pak Lambok (yang Hutasoit) Ini pemikiran umum saja , ada pertanyaan didalam benak saya sbb: 1. Jaulr subway tentunya akan menemmpatkan stasiun2 nya dekat dengan pusat kegiatan (spt Tahmrin ,Sudirman , Senen , airport , Gelora BungKarano dsb). Tempat tempat ini diisi oleh gedung gedung tinggi yang mempunyai fondasi berupa concrete pile yang cukup dalam menghunjam kedalm tanah. JADI KIRA KIRA DIKEDALAMAN BERAPA JALUR SUBWAY INI KAN DITEMPATKAN?. 2.Berbeda dengan beberapa kota lainnya , dimana bedrock merupakan batuan yang keras , DKI dibentuk oleh sedimen purba yang relatif loose, jadi apakah akan dibikin tunnel atau bagaimana. ? 3. Apakah perencanaan selanjutnya akan dibuat network secara DKI sampai keujung ujung nya , atau daerah terbatas , dan membiarkan daerah pinggiran seperti sekarang ? Nah , moga moga dapat disampaikan informamsi ini , kan bukan rahasia toch , wong untuk kepoentingan masyarakat kok. Ngomong ngomong , acara Paak SAM bagaimana persisnya ? Apa jadi tgl 18 Desember ini ? Si Abah Pak Lambok, Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation di Jakarta ? Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan Monorail atau LRT yg di atas permukaan ? Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan yang dimakan utk jalur khusus ini. Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya memanfaatkan transportasi umum. Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama konstruksi, karena BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung oleh subsidi. Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore. Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam ... howgh !!! RDP On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof. Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB). Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta. Lambok M. Hutasoit - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
Kabar terakhir Si Lundin ... Operatorship berpindah ke STAR energy ? RDP == 2004-12-14 09:22 As part of the agreement, Star Energy will fund the Jati-1 well costs, expected to be spudded in 2005. Lundin Petroleum will continue to be the operator of the Banyumas block during the drilling of the well. Star Energy will take over operatorship following a commercial discovery and approval of a development plan.After completion of this transaction, which is subject to certain conditions including Indonesian government approval, the partners in the Banyumas block will be: Lundin Petroleum 25%, Star Energy 50% and ConocoPhillips 25%.Lundin Petroleum is a Swedish independent oil and gas exploration and production company with a well balanced portfolio of world-class assets in Albania, France, Indonesia, Iran, Ireland, Netherlands, Norway, Sudan, Tunisia, United Kingdom and Venezuela. The Company is listed on the Attract 40-list at Stockholm Stock Exchange, Sweden (ticker LUPE). For further information, please contact:C. Ashley Heppenstall, President and CEOTel: +41 22 319 66 00orMaria HamiltonHead of Corporate CommunicationsTel: +46 8 440 54 50Visit our website: www.lundin-petroleum.com On Tue, 14 Dec 2004 19:01:41 -0800 (PST), Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Abah, Lundin (dahulu Coparex) punya satu blok di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, dan punya satu blok di perbatasan Jateng-Jatim, yaitu Blora. Yang sedang kita bicarakan ini di luar kedua blok itu alias open. Ada Pertamina sedikit ke utara. Tahun depan semoga kita akan melihat bagaimana nasib si intra-arc dan fore-arc basin Banyumas (dan tak pernah jadi back-arc basin) ini ditentukan oleh drilling. Rembesan ada di mana2 kan Abah di Banyumas ini. Konsep Belanda mengebor di Jawa Tengah utara ini ya tetap seepages (creekology) dan surface anticlines, tetapi kurang dalam. Mereka hanya berhasil di Cipluk Field yang selama 35 tahun memproduksi minyak. Bukan hanya Cipluk lapangan minyak di sini, masih ada yang lain, dan di dalam sana kita belum sama sekali sentuh. Saya melihat ada model toe-thrust system ala North Makassar di situ (untuk lebih jauh silakan dicek di CD proceedings IPA deepwater symposium kemarin). Abah, mungkin sudah saatnya kita melakukan yang lebih serius di Karang Kobar dan ke utaranya itu. Kita mulai dengan melakukan ulang traverse geologi, pengambilan sampel rembesan itu, analisis geokimia minyak dan analisis contoh batuan lapangan, dan kita bangun model petroleum system-nya. Lalu kita lihat apakah positif atau negatif, baru kita susun strategi lagi. Salam, awang - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] [Re: SubWay di jakarta ... ?]
Beberapa waktu lalu di saluran TV Discovery ada motor (tanpa tudung) yang sudah pake AC. Pengendaranya memakai jaket khusus yang ada belalainya yang disambungkan ke mesin AC. Ukurannya cukup kecil sehingga tidak membuang space untuk memboncengkan penumpang. YKA From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wed 12/15/2004 11:34 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?] Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu pakai ASC ndak ya , soalnya kan disana ndak pnas seperti disini. Si Abah - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]
Jangan dikira pemerintah kita tidak pernah melirik potensi sungai ini. Sudah ber-tahun2 lalu, masalah yg lebih kompleks dari yg disebutkan kang Taufik, sudah dibahas. Setahu saya, yg paling mendekati sektor ril, alias pernah mau diwujudkan, adalah pembangunan jalur kali dari Manggarai ke Tanah-abang. Sungainya sudah dikeruk, pinggiran kali sebagian sudah 'dirapikan' (entah itu sekedar tepian yg dangkal, atau pun yg banyak gubuk2 deritanya). Kita tunggu saja, apakah rencana ini dapat terwujud? Namun kalo mimpi mau berakit-ria dari mBogor ke Jkt, itu ya agak syusyah yah... Soalnya, di Venesia atau pun Thames, beda tingginya di segala tempat tidak begitu signifikan. salam, syaiful Taufik Manan taufik_manan@ To: [EMAIL PROTECTED] yahoo.com cc: Subject: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di 12/15/2004jakarta ... ?] 07:58 AM Please respond to iagi-net Rekan, Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi sungai atau kali. Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan serius di Jakarta yang dapat diatasi. 1. Banjir dan Sampah di Sungai. Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai. Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai. 2. Kesehatan. Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit, dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan. 3. Transportasi. Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok, Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi pengangguran karena menyerap tenaga manusia. 4. Pariwisata dan Keindahan. Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung. Serta manfaat lainnya. Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini. Just a though dan wassalam. TAM - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -