Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pak Lambok,

Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation
di Jakarta ?
Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan
Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga
cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah
baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah
manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah
satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan
yang dimakan utk jalur khusus ini.
Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi
mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini
mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya
memanfaatkan transportasi umum.

Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan
salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat
atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama
konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung
oleh subsidi.

Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore.
Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan
memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam
... howgh !!!

RDP

On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa
 ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
 Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB).
 Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI
 Jakarta.
 
 Lambok M. Hutasoit


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik mail
Dalam diskusi infra struktur di MetroTV tadi malam juga
disinggung ttg Subway Jakarta ini, dikatakan oleh Menko Ekuin,
Rencana Subway Jakarta sudah ada sejak 1991 dan studinya telah
selesai tahun 1996, Tapi sampai saat ini tidak jalan jalan,
padahal ditempat lain yg studinya lebih baru sudah dibangun (
demikian  kira kira kata Mengko Ekuin )Jadi kelihatannya ttg masalah 
Penelitiaannya sudah tidak
menjadi masalah, yg menjadi masalah duit nya .Dari diskusi tsb yang juga kami 
tangkap bahwa apabila infra
struktur ( jalan ) kalau itu memang dapat mengembalikan modal
akan ditawarkan keswata/investor, tapi untuk jalan jalan yg
tidak memungkinkan untuk diserahkan swasta maka akan menjadi
tanggung jawab pemerintah,
ISM

 Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan
 beberapa
 ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
 Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur
 (Sipil-ITB).
 Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan
 DKI
 Jakarta.

 Lambok M. Hutasoit


 Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal
 hendaknya orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada
 pemerintah tentang subway ini. Layak atau tidak subway
 dibangun di Jakarta. Berapa
 tebal sedimen lunak di Jkt, terutama di lintasan yang
 direncanakan dilewati subway tersebut. Yang saya lihat di
 luar (New York,
 Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway batuannya ialah
 bedrock
 keras sekali. Pak gubernur barangkali telah berkonsultasi
 dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt  cukup
 kuat untuk
 pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart
 teknik orang kita.

 Wassalam,
 M. Untung
 - Original Message -
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM
 Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?


 Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ?
 Bagaimana daya dukung tanahnya ?
 Bagaimana permasalahan banjir ?

 Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat
 pembangunan
 subway awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran.

 Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari
 tanahnya
 sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa
 sedimen
 lunak yg mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat
 terowongan. Juga masalah banjir yg masih akan selalu
 menghantui Jakarta ini merupakan kendala yg perlu
 diperhitungkan. Temen-temen yg
 berkecimpung di PU (Geoteknik) barangkali dapat memberikan
 penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai utk terorongan
 ini.
 Atau hal ini memang sudah dikaji secara
 geotekniknya ?

 Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT
 (Light
 Railway Transport) serta Monorail, yang selalu diatas
 permukaan. Seperti yg sudah ada dari Maggarai ke Kota.

 Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani
 serta
 seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini
 masih
 akan berjalan.

 Ada ide ?

 RDP
 == Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB
 JABOTABEK
 --
  --
 Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005

 JAKARTA—MIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan
 dirinya optimistis pembangunan proyek kereta api bawah
 tanah
 (subway) bisa dimulai 2005 karena didukung penuh oleh
 Pemerintah Pusat.

 Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di
 hadapan
 Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen
 yang
 tinggi dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai
 menyampaikan
 paparan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di
 Istana
 Negara, Jakarta.

 Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola
 Tasmaya dan Asisten Administrasi Pembangunan Hari J
 Sandjojo di Balaikota.

 Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah
 jam
 itu mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya
 dijanjikan akan dipertemukan dengan para menteri terkait
 seperti Menteri Perhubungan maupun Menteri Pekerjaan Umum
 untuk
 membicarakan realisasi pembangunan program strategis
 tersebut.

 Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris
 Kabinet Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan
 para
 menteri terkait pekan depan.

 Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama
 dua
 jam untuk membahas rencana itu minggu depan, kata
 Sutiyoso yang dalam paparannya menyampaikan masalah
 transportasi massal dan
 perumahan rakyat.

 Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway
 dapat
 dibangun 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan
 pinjaman lunak dari Jepang yang diperkirakan mencapai 780
 juta Doldar AS atau sekitar Rp7 triliun.

 Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari
 Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan
 Fatmawati
 sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif.

 Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan
 berbagai
 aspek termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya.

 Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating
 Officer of Plan and Project Division of Itochu

RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik parvita . siregar

Ikutan, sudah lama tidak nimbrung.
Sebagai tambahan, beberapa bulan yang lalu saya punya sahabat dari Bogota,
Colombia (yang konon jadi contoh bagi Sutiyoso untuk busway) waktu
pembuatan busway bukan menghilangkan jalur tapi mereka menambah beberapa
jalur lagi.  Experience yang saya rasakan seh setelah ada busway bukannya
makin ndak macet tetapi makin macet, bahkan jalur lain yang ndak 3-1 jadi
macet.  Malahan jalan-jalan tikus jadi luar biasa macet.

Kalau ada subway sebetulnya enak sekali, tapi saya juga agak pesimis
seperti Oki, rasanya komunitas penggunanya tidak akan merebut para pengguna
mobil pribadi.  Mass transportation kan harus saling mendukung, seperti
kata Mas Oki, sarana parkir, kendaraan dari stasiun ke tempat tujuan (kalau
naik metromini lagi kan aduh ma'af, kringet, belum copet).  Jadi ini
sepertinya proyek yang lama dan panjang sekali.  Yang saya belum
terbayang, efek banjirnya bagaimana, kalau semua orang berteduh di
stasiunnya, sepertinya ini musti betul2 dipikir dan diplan dengan hati2,
butuh tim multifunction antara planologi-sipil-teknik-economist (cuma
sayangnya semua orang planologi yang saya kenal pada kerja di bank semua
ya???).  Belum lagi bbm dan gas mau naik, kalau macet terus2an begini,
pemborosan habis2an namanya, dan yang kejepit ya orang2 middle classlah...

Tabik,

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]




  
Musakti, Oki  
  
[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]  
  
antos.com   cc:
  
 Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay 
di jakarta ... ?
12/15/2004  
  
08:01 AM
  
Please respond  
  
to iagi-net 
  

  

  





CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai
Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya
dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas
jalan.

Monorail juga  sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya)
akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana.

Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang
per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang
biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing
pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana
semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat
pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut
(busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum
komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta
(ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc).

Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari
Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa
masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10
an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat
taksi dipinggir jalan.


Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan  kita nggak akan bisa
ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he
he he...

Salam
Oki

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

Pak Lambok,

Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation
di Jakarta ?
Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan
Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga
cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah
baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah
manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah
satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan
yang dimakan utk jalur khusus ini.
Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi
mengurangi transportasi pribadi. Memang 

[iagi-net-l] Pertamina Belum Teken KKS

2004-12-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Wah ... tarik ulur ini lama-lama putus apa merapat trus bikin akur ya ?
Ternyata yg 'nakal' justru anak kandung sendiri juga ... upst !!

Di Malaysia sepertinya Carigali juga diberlakukan sebagai kontraktor
oleh Petronas (PMU) ... iya ngga Adit, Aris ?

rdp
==
Selasa 14 Desember 2004 23:12:43 WIB 
Pertamina Belum Teken KKS 

MinergyNews.Com, Jakarta--Mungkin ada benarnya jika dibilang, UU MIgas
yang baru sangat interpretatif. Buktinya, soal penandatanganan Kontrak
Kerja Sama (KKS) antara pemerintah dengan PT Pertamina (Persero).

Ceritanya berawal dengan penandatanganan 46 kontrak migas yang
disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (12/12) lalu.

Saat itu, diumumkan bahwa diantara 46 kontrak migas tersebut ada satu
KKS yang diteken pemerintah dalam hal ini Badan Pelaksana Kegiatan
Hulu Migas (BPMIGAS) dengan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama
Pertamina, Widya Purnama, juga berdiri bersama pimpinan perusahaan
lain yang juga menandatangani kontrak.

Namun ternyata, hingga kini KKS itu belum diteken Widya. Khabarnya,
sejam sebelum acara penandatanganan, Komisaris PT Pertamina, Roes
Aryawijaya menelpon Widya, minta agar orang nomor satu Pertamina itu
tidak meneken kontrak. Alasannya, di dalam UU Migas tidak dikenal
penandatanganan sebuah kontrak untuk banyak wilayah kerja. Mestinya,
setiap wilayah kerja harus diteken oleh sebuah perusahaan atau anak
perusahaan. Bukannya sistem borongan, sebuah holding meneken satu
kontrak untuk banyak wilayah kerja, kata sebuah sumber.

Seperti KPS lain yang meneken wilayah kerja, sambungnya, mestinya satu
wilayah kerja diteken oleh sebuah anak perusahaan Pertamina. Misalkan,
PT Pertamina Sumatera Selatan meneken wilayah kerja di wilayah Sumsel
dan sebagainya.

Widya mengaku, memang pihaknya belum meneken KKS itu. Ada beberapa
hal yang sedang dipelajari oleh Kementerian BUMN. Ini untuk make sure
saja, katanya usai menghadiri konferensi Bimasena International
Energy and Mineral hari ini (14/12) di Jakarta.

Ketika ditanya hal apa saja yang masih mengganjal, Widya menolak
mengatakannya. Ini cuma untuk comfort saja. Minggu ini juga
mudah-mudahan selesai.

Sementara itu Direktur Eksplorasi dan Produksi Dirjen Migas Departemen
ESDM, Novian Thaib mengatakan, ketika inisiasi semua pihak yang akan
meneken kontrak sudah menyatakan siap. Namun bisa saja ketika sebuah
perusahaan tiba-tiba menyatakan belum siap meneken. Mungkin perlu
pemantapan. Itu tak masalah. (MNC-6


-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Musakti, Oki


Sepeda apalagi sepeda motor pakai tudung sebenarnya punya koefisien
penggunaan jalan (apa emang ini istilahnya ya ?) yang lebih besar
daripada bus. Maksudnya untuk unit luas jalan yang sama, satu bus PPD
akan bisa mengangkut jauh lebih banyak penumpang dibanding sepeda
apalagi sepeda motor. Angka2 persisnya koefisien tersebut saya nggak
tahu, mungkin ada yang kenal dengan transportation engineer dan bisa
minta informasi

Dari segi penggunaan BBM per penumpang pun saya yakin bus akan lebih
efisien ketimbang motor.
Kalau bandingannya sepeda sih lain soal, toh BBM nya pakai campuran
nasipadang dan bubur ayam.

Salam
Oki
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-))
kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil -
mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung

saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak
menuhi jalan...
Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung 


Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852





Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the 
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita

2004-12-14 Terurut Topik Awang Satyana
Ferdi,
 
Maaf baru respon, baru kembali dari Yogya dan Bandung. 
 
Tentu saja kita tak bisa menggunakan buku van Bemmelen untuk menaruh titik 
lokasi sumur. Tapi evaluasinya bisa menunjukkan seluas apa wilayah turbidit 
mungkin ada di Jawa Tengah utara itu. Dan kita gabung dengan evaluasi2 kita 
masa kini. Maka kita pun dapat menentukan dengan pasti : di sinilah daerah 
turbidit, petroleum system-nya bisa kita bangun. Kita lakukan traverse2 geologi 
dan survey2 regional lainnya seperti gravity atau magnetik. Dan setelah semakin 
positif maka beranikanlah melakukan seismik. Nah, bila semakin positif pula, 
maka titik sumur akhirnya bisa kita taruh. Dan lihatlah hasilnya...
 
80 % lapangan2 minyak berproduksi di Indonesia adalah lapangan tua, dan semua 
lapangan tua di Indonesia ditemukan melalui seepages lalu ada surface 
geological mapping dengan ratusan test pit atau ditch, dan dibor lah, maka 
ditemukan lapangan minyak. Daripada negatif, kehadiran seepages lebih punya 
arti positif.
 
Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Awang

Yang saya maksud data awal lebih sebagai data di mana kita dapat 
menempatkan posisi well yang tepat untuk di bor

Bukan mau mau mengecilkan karya dari van bemmelen ...tapi yang ditulis 
oleh beliau kan lebih secara regional...
sementara untuk penempatan well saya kira cukup sulit kalau hanya 
menggunakan data regional dari van bemmelen 
Kalau misalnya dikatakan bahwa endapan yang mungkin merupakan play adalah 
laut dalam (mungkin turbidit..) tentu kita juga perlu data awal di mana 
kemungkinan posisi endapan turbidit tersebut(syukur kalau ada gambaran 
dimensinya...)...

Nah mungkin ini yang menyebabkan belum ada yang berani mengebor di area 
tersebut..

Saya sampai sekarang masih bingung bagaimana kita mau menentukan posisi 
well tanpa bantuan seismic di daerah frontier.

Apakah pernah rekan - rekan hanya dari data surface geologi dan rembesan 
minyak di permukaan menentukan titik bor ...? dan berapa persen 
kesuksesannya...?

Mungkin Pak Awang / teman di pertamina bisa memberi gambaran...


Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852








-
Do you Yahoo!?
 Dress up your holiday email, Hollywood style. Learn more.

Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita

2004-12-14 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
 
Lundin (dahulu Coparex) punya satu blok di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, dan 
punya satu blok di perbatasan Jateng-Jatim, yaitu Blora. Yang sedang kita 
bicarakan ini di luar kedua blok itu alias open. Ada Pertamina sedikit ke 
utara. Tahun depan semoga kita akan melihat bagaimana nasib si intra-arc dan 
fore-arc basin Banyumas (dan tak pernah jadi back-arc basin) ini ditentukan 
oleh drilling. Rembesan ada di mana2 kan Abah di Banyumas ini. 
 
Konsep Belanda mengebor di Jawa Tengah utara ini ya tetap seepages (creekology) 
dan surface anticlines, tetapi kurang dalam. Mereka hanya berhasil di Cipluk 
Field yang selama 35 tahun memproduksi minyak. Bukan hanya Cipluk lapangan 
minyak di sini, masih ada yang lain, dan di dalam sana kita belum sama sekali 
sentuh. Saya melihat ada model toe-thrust system ala North Makassar di situ 
(untuk lebih jauh silakan dicek di CD proceedings IPA deepwater symposium 
kemarin).
 
Abah, mungkin sudah saatnya kita melakukan yang lebih serius di Karang Kobar 
dan ke utaranya itu. Kita mulai dengan melakukan ulang traverse geologi, 
pengambilan sampel rembesan itu, analisis geokimia minyak dan analisis contoh 
batuan lapangan, dan kita bangun model petroleum system-nya. Lalu kita lihat 
apakah positif atau negatif, baru kita susun strategi lagi.
 
Salam,
awang
 

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Pak Awang

Kalau tidak salah Lundin (dulu Coparex) sudah punya calon calon lokasi
untuk dibor , akan tetapi belum ada yang mau (atau sudah ??) .
Apa sudah ada kabar baik mengenai ini ???.
Sewaktu sy di Pertamina pernah membuat pemetaan geologi di Karangkobar
(1976) , memang sangat menantang melihat adanya begitu banyak rembesan ,
dan jaman Belanda sudah berani ngebor.
Apa ya konsep Belanda saat itu(saya tidak tahu company-nya).
Terima kasih.

Si Abah



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.

RE: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina

2004-12-14 Terurut Topik Musakti, Oki
Yaah gimana lagi Bah, lha saya juga ketemunya baru pagi hari nya...

Oki
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:25 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina


 Ngundangna  telt Oki, sy ketemu banyak ketemu teman teman gajah di
kawinan Arifi P , kok ndak ada yang ngomong ngomong soal ini ya ?
Bukti lagi memang tidak ada komunikasi yang efektif antara IA  -  ITB
dengan anggota 
Kumaha nya , wong bikinBulletinj aja ndak mampu 
Q  vadis kitu istilah na 
Si Abah.



  Saya cabut dari milis tetangga...
 Ada yang berminat kah?

 Salam
 Oki
 ---

 From:  nainggolan syahganda [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Sun Dec 12, 2004  6:23 am
 Subject:  Undangan Terbuka Diskusi Pertamina


 ADVERTISEMENT


 Assalamualaikum Wr. WB.

 Ikatan Alumni ITB Jakarta mengadakan acara diskusi
 interaktif Reformasi Pertamina dalam Kerangka
 Pemerintahan Bersih, pada tanggal 14 Des 2004, pk.
 14.0-16.00. R. Gemini Exec Club Hilton Jkt. Pembicara:
 Umar Juoro (ekonom), Drajat Wibowo (DPR), Ariffi
 Nawawi (Eks Dirut Pertamina) dan Nadli Nazhar (BUMN
 Watch). Pengantar Diskusi oleh Amir Sambodo.

 Kehadiran teman2 dapat menjadi saksi agar Pertamina ke
 depan lebih baik buat kesejahteraan rakyat miskin.

 Pengundang

 Syahganda Nainggolan (Panitia, 0811143895)
 Wahyono (Panitia,081584108894)
 Andri Sudibyo ( Sekjend IA ITB Jkt, 0811830025

 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
 Disclaimer: The information contained in this email is intended only
for
 the use of the
 person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
 privileged information. If you are not the intended recipient you are
 hereby
 notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is
 strictly
 prohibited.  If you have received this email in error please
immediately
 advise us by return email and delete the email without making a copy.

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita

2004-12-14 Terurut Topik Awang Satyana
Sampai saat ini masih Lundin, itu hanya perjanjian di antara mereka, business 
to business, sebagai bagian masuknya Star ke Banyumas. Belum ada laporan resmi 
pergantian operator di Banyumas Block baik ke BPMIGAS maupun ke Dirjen Migas. 
Akan seperti itu kalau sumurnya berhasil. Siapa pun operatornya, semoga 
berhasil. Dari awal tahun 1970an Banyumas telah naik ke permukaan, mari kita 
lihat usaha2 meyeriusinya...
 
Salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kabar terakhir Si Lundin ... Operatorship berpindah ke STAR energy ?

RDP
==
2004-12-14 09:22 

As part of the agreement, Star Energy will fund the Jati-1 well costs,
expected to be spudded in 2005. Lundin Petroleum will continue to be
the operator of the Banyumas block during the drilling of the well.
Star Energy will take over operatorship following a commercial
discovery and approval of a development plan.After completion of this
transaction, which is subject to certain conditions including
Indonesian government approval, the partners in the Banyumas block
will be: Lundin Petroleum 25%, Star Energy 50% and ConocoPhillips
25%.Lundin Petroleum is a Swedish independent oil and gas exploration
and production company with a well balanced portfolio of world-class
assets in Albania, France, Indonesia, Iran, Ireland, Netherlands,
Norway, Sudan, Tunisia, United Kingdom and Venezuela.

The Company is listed on the Attract 40-list at Stockholm Stock
Exchange, Sweden (ticker LUPE).
For further information, please contact:C. Ashley Heppenstall,
President and CEOTel: +41 22 319 66 00orMaria HamiltonHead of
Corporate CommunicationsTel: +46 8 440 54 50Visit our website:
www.lundin-petroleum.com




-
Do you Yahoo!?
 The all-new My Yahoo! – What will yours do?

Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik yrsnki

 Fer ,

Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu  pakai ASC  ndak ya
, soalnya kan disana ndak pnas seperti disini.

Si Abah

  Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai (
 termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit
  kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini semua
 menyangkut management hulu sungai tersebut, yang
 tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan
 ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para
 Pemda yang di Hulu untuk  memanage  agar sungai sungai tsb
 dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang
 menikmati di bagian hilirnya.
 ISM

 Rekan,

 Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain
 yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi
 sungai atau kali.

 Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan
 serius di Jakarta yang dapat diatasi.

 1. Banjir dan Sampah di Sungai.
 Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di
 sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai.
 Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya
 banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti
 daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi
 ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri
 dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai.

 2. Kesehatan.
 Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat
 genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit,
 dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas
 kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
 sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan.

 3. Transportasi.
 Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama
 sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok,
 Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda
 mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi
 pengangguran karena menyerap tenaga manusia.

 4. Pariwisata dan Keindahan.
 Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai
 Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk
 berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota
 Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita
 berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung.

 Serta manfaat lainnya.

 Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di
 Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini.

 Just a though dan wassalam.

 TAM

 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Lambok,

 Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local
 transportation
 di Jakarta ?
 Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta
 operasinya dengan
 Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

 Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari
 Pulo Gadung hingga
 cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal
 dulu aku pernah
 baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan
 bahwa jumlah
 manusia yg tertransport tidak bertambah dengan
 busway ini. Salah
 satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena
 adanya badan jalan
 yang dimakan utk jalur khusus ini.
 Sederhananya ... busway ini meningkatkan
 transportasi umum tetapi
 mengurangi transportasi pribadi. Memang secara
 jangka panjang cara ini
 mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan
 orang2 supaya
 memanfaatkan transportasi umum.

 Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan
 ini juga merupakan
 salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau
 dihitung2 biaya membuat
 atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga
 kemacetan selama
 konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet
 tersendat2 ini ditanggung
 oleh subsidi.

 Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku
 rasakan kemaren sore.
 Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke
 Pejompongan
 memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak
 24 Km dalam 3 jam
 ... howgh !!!

 RDP

 On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT),
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah
 melibatkan beberapa
  ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
  Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur
 (Sipil-ITB).
  Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas
 Pertambangan DKI
  Jakarta.
 
  Lambok M. Hutasoit
 


 -
 To unsubscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
 atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

 -





 

Re: [iagi-net-l] Pertamina Belum Teken KKS

2004-12-14 Terurut Topik Ariadi Subandrio
Kasihan yang punya hajat, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dan memberitakan, 
tapi ada yang kisruh dari perusahaan calon penanda tangannya. au ah lap.
 
Jadilah acara kemarin di JCC itu cuma wes hewes hewes hwes sruet gak pake tanda 
tangan. tapi beritanya telah ditanda tangan, di depan presiden lagi. 
 
 
salam,
ar-.
(Tanpa kontrak, pertamina ya masih seperti illegal miner, akan berapa lama 
lagi


Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah ... tarik ulur ini lama-lama putus apa merapat trus bikin akur ya ?
Ternyata yg 'nakal' justru anak kandung sendiri juga ... upst !!

Di Malaysia sepertinya Carigali juga diberlakukan sebagai kontraktor
oleh Petronas (PMU) ... iya ngga Adit, Aris ?

rdp
==
Selasa 14 Desember 2004 23:12:43 WIB 
Pertamina Belum Teken KKS 

MinergyNews.Com, Jakarta--Mungkin ada benarnya jika dibilang, UU MIgas
yang baru sangat interpretatif. Buktinya, soal penandatanganan Kontrak
Kerja Sama (KKS) antara pemerintah dengan PT Pertamina (Persero).

Ceritanya berawal dengan penandatanganan 46 kontrak migas yang
disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Minggu (12/12) lalu.

Saat itu, diumumkan bahwa diantara 46 kontrak migas tersebut ada satu
KKS yang diteken pemerintah dalam hal ini Badan Pelaksana Kegiatan
Hulu Migas (BPMIGAS) dengan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama
Pertamina, Widya Purnama, juga berdiri bersama pimpinan perusahaan
lain yang juga menandatangani kontrak.

Namun ternyata, hingga kini KKS itu belum diteken Widya. Khabarnya,
sejam sebelum acara penandatanganan, Komisaris PT Pertamina, Roes
Aryawijaya menelpon Widya, minta agar orang nomor satu Pertamina itu
tidak meneken kontrak. Alasannya, di dalam UU Migas tidak dikenal
penandatanganan sebuah kontrak untuk banyak wilayah kerja. Mestinya,
setiap wilayah kerja harus diteken oleh sebuah perusahaan atau anak
perusahaan. Bukannya sistem borongan, sebuah holding meneken satu
kontrak untuk banyak wilayah kerja, kata sebuah sumber.

Seperti KPS lain yang meneken wilayah kerja, sambungnya, mestinya satu
wilayah kerja diteken oleh sebuah anak perusahaan Pertamina. Misalkan,
PT Pertamina Sumatera Selatan meneken wilayah kerja di wilayah Sumsel
dan sebagainya.

Widya mengaku, memang pihaknya belum meneken KKS itu. Ada beberapa
hal yang sedang dipelajari oleh Kementerian BUMN. Ini untuk make sure
saja, katanya usai menghadiri konferensi Bimasena International
Energy and Mineral hari ini (14/12) di Jakarta.

Ketika ditanya hal apa saja yang masih mengganjal, Widya menolak
mengatakannya. Ini cuma untuk comfort saja. Minggu ini juga
mudah-mudahan selesai.

Sementara itu Direktur Eksplorasi dan Produksi Dirjen Migas Departemen
ESDM, Novian Thaib mengatakan, ketika inisiasi semua pihak yang akan
meneken kontrak sudah menyatakan siap. Namun bisa saja ketika sebuah
perusahaan tiba-tiba menyatakan belum siap meneken. Mungkin perlu
pemantapan. Itu tak masalah. (MNC-6


-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

[iagi-net-l] Cari orang

2004-12-14 Terurut Topik Musakti, Oki

Pagi ini saya disuruh cari2 kandidat untuk national GG personnel
terdiri dari:

- 2 orang geologist atau geophysicist pengalaman 3 - 5 tahun untuk
explorasi dan/atau development.

- 1 orang senior geologist pengalaman 10-15 tahun untuk eksplorasi/NV.

Kalau ada yang berminat atau tahu ada teman yang berminat, silahkan
email ke saya.

Thanks
Oki
(entah kenapa sekarang ngerangkap jadi HR consultant)


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the 
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Abah
kayaknya ...pake angin mrobos saja...:-))...
kan ccnya kecil (mungkin enggak beda jauh sama motor biasa tapi pake 
tudung...)kalau pake ac bisa enggak jalan

lagian kalau enggak hujan kan enggak perlu tudung juga,  kalau orang 
jakarta naik motor kan  pada pake jaket  walau udara panas...? angin 
semilir waktu ngebut kan lumayan bikin masuk angin kalau tanpa jaket...

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






[EMAIL PROTECTED]
15/12/2004 11:34 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: 
SubWay di  jakart a 
... ?]



 Fer ,

Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu  pakai ASC  ndak ya
, soalnya kan disana ndak pnas seperti disini.

Si Abah

  Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai (
 termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit
  kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini 
semua
 menyangkut management hulu sungai tersebut, yang
 tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan
 ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para
 Pemda yang di Hulu untuk  memanage  agar sungai sungai tsb
 dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang
 menikmati di bagian hilirnya.
 ISM

 Rekan,

 Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain
 yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi
 sungai atau kali.

 Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan
 serius di Jakarta yang dapat diatasi.

 1. Banjir dan Sampah di Sungai.
 Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di
 sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai.
 Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya
 banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti
 daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi
 ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri
 dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai.

 2. Kesehatan.
 Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat
 genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit,
 dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas
 kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
 sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan.

 3. Transportasi.
 Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama
 sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok,
 Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda
 mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi
 pengangguran karena menyerap tenaga manusia.

 4. Pariwisata dan Keindahan.
 Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai
 Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk
 berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota
 Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita
 berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung.

 Serta manfaat lainnya.

 Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di
 Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini.

 Just a though dan wassalam.

 TAM

 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Lambok,

 Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local
 transportation
 di Jakarta ?
 Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta
 operasinya dengan
 Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

 Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari
 Pulo Gadung hingga
 cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal
 dulu aku pernah
 baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan
 bahwa jumlah
 manusia yg tertransport tidak bertambah dengan
 busway ini. Salah
 satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena
 adanya badan jalan
 yang dimakan utk jalur khusus ini.
 Sederhananya ... busway ini meningkatkan
 transportasi umum tetapi
 mengurangi transportasi pribadi. Memang secara
 jangka panjang cara ini
 mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan
 orang2 supaya
 memanfaatkan transportasi umum.

 Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan
 ini juga merupakan
 salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau
 dihitung2 biaya membuat
 atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga
 kemacetan selama
 konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet
 tersendat2 ini ditanggung
 oleh subsidi.

 Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku
 rasakan kemaren sore.
 Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke
 Pejompongan
 memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak
 24 Km dalam 3 jam
 ... howgh !!!

 RDP

 On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT),
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah
 melibatkan beberapa
  ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
  Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur
 (Sipil-ITB).
  Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas
 Pertambangan DKI
  Jakarta.
 
  Lambok M. Hutasoit
 


 -
 To unsubscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 

RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Mas oki

Memang maksud saya tidak dibandingkan dengan biskalau bis kan 
kendaraan umum...
Maksud saya ini untuk mengganti kendaraan pribadi (mobil ) yang cuma 
dipakai sama satu orang pulang pergi kantor yang memboroskan energi dan 
jalan

mungkin malah bagus lagi pakai skuter ( itu lho yang jadi mainan anak - 
anak di dorong dorong satu kaki ada pegangannya )tapi di kasih motor, kan 
enggak perlu parkir khusus tinggal taruh di bawah meja..tapi kalau 
ujan ya kehujanan...
kayaknya mending motor yang pakai tudung deh.

Hayo sapa yang punya kenalan di bppt atau transportasi..mungkin bisa 
diusulin buat dibikin motor bertudung secara masal

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






Musakti, Oki [EMAIL PROTECTED]
15/12/2004 10:33 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?




Sepeda apalagi sepeda motor pakai tudung sebenarnya punya koefisien
penggunaan jalan (apa emang ini istilahnya ya ?) yang lebih besar
daripada bus. Maksudnya untuk unit luas jalan yang sama, satu bus PPD
akan bisa mengangkut jauh lebih banyak penumpang dibanding sepeda
apalagi sepeda motor. Angka2 persisnya koefisien tersebut saya nggak
tahu, mungkin ada yang kenal dengan transportation engineer dan bisa
minta informasi

Dari segi penggunaan BBM per penumpang pun saya yakin bus akan lebih
efisien ketimbang motor.

Kalau bandingannya sepeda sih lain soal, toh BBM nya pakai campuran
nasipadang dan bubur ayam.

Salam
Oki
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, 15 December 2004 9:00 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-))
kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil -

mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung

saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak

menuhi jalan...
Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung 


Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG

0542- 533852





Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for 
the use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are 
hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is 
strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Paulus Tangke Allo
atauu...
pakai roller blade aja, biar kenceng, jgn lupa pegangan sama bus atau mobil..
kalau musim hujan, jgn lupa bawa rain coat... :D

--
pta


On Wed, 15 Dec 2004 12:50:25 +0800,
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas oki
 
 Memang maksud saya tidak dibandingkan dengan biskalau bis kan
 kendaraan umum...
 Maksud saya ini untuk mengganti kendaraan pribadi (mobil ) yang cuma
 dipakai sama satu orang pulang pergi kantor yang memboroskan energi dan
 jalan
 
 mungkin malah bagus lagi pakai skuter ( itu lho yang jadi mainan anak -
 anak di dorong dorong satu kaki ada pegangannya )tapi di kasih motor, kan
 enggak perlu parkir khusus tinggal taruh di bawah meja..tapi kalau
 ujan ya kehujanan...
 kayaknya mending motor yang pakai tudung deh.
 
 Hayo sapa yang punya kenalan di bppt atau transportasi..mungkin bisa
 diusulin buat dibikin motor bertudung secara masal
 
 Regards
 
 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG
 0542- 533852

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik mohamad untung
Kalau mau membantu negara dalam perencanaan yang handal hendaknya
orang-orang kebumian aktif memberi saran kepada pemerintah tentang subway
ini. Layak atau tidak subway dibangun di Jakarta. Berapa tebal sedimen lunak
di Jkt, terutama di lintasan yang direncanakan dilewati subway tersebut.
Yang saya lihat di luar (New York, Paris, Tokyo) kiri-kanan track subway
batuannya ialah bedrock keras sekali. Pak gubernur barangkali telah
berkonsultasi dengan pakar-pakar dunia bahwa keadaan tanah di Jkt  cukup
kuat untuk pembangunan subway. Walaupun demikian perlu ada counterpart
teknik orang kita.

Wassalam,
M. Untung
- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 14, 2004 9:41 AM
Subject: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?


 Apakah subway cukup cocok utk Jakarta ?
 Bagaimana daya dukung tanahnya ?
 Bagaimana permasalahan banjir ?

 Pengalaman Singapore dengan rontuhnya lubang saat pembangunan subway
 awal tahun lalu mestinya bisa menjadi pelajaran.

 Saya bukan ahli geoteknik, namun kalau dilihat dari tanahnya
 sepertinya batuan sedimen penutup Jakarta ini berupa sedimen lunak yg
 mungkin membutuhkan biaya mahal utk membuat terowongan. Juga masalah
 banjir yg masih akan selalu menghantui Jakarta ini merupakan kendala
 yg perlu diperhitungkan. Temen-temen yg berkecimpung di PU (Geoteknik)
 barangkali dapat memberikan penjelasan ttg daya dukung alam yg memadai
 utk terorongan ini. Atau hal ini memang sudah dikaji secara
 geotekniknya ?

 Saya pribadi lebih cenderung memanfaatkan sustem LRT (Light Railway
 Transport) serta Monorail, yang selalu diatas permukaan. Seperti yg
 sudah ada dari Maggarai ke Kota.

 Dari segi keamanan sepertinya LRT lebih mudah ditangani serta
 seandainya terjadi banjir maka sistem transportasi ini masih akan
 berjalan.

 Ada ide ?

 RDP
 ===
 Selasa, 14 Desember 2004 09:35 WIB
 JABOTABEK
 --
--
 Presiden Dukung Pembangunan 'Subway' pada 2005

 JAKARTAMIOL: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengemukakan dirinya
 optimistis pembangunan proyek kereta api bawah tanah (subway) bisa
 dimulai 2005 karena didukung penuh oleh Pemerintah Pusat.

 Saya paling puas presentasi hari ini (Senin,13/12) di hadapan
 Presiden. Kita mendapat dukungan yang besar dan komitmen yang tinggi
 dari pemerintah pusat, kata Sutiyoso usai menyampaikan paparan di
 hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta.

 Sutiyoso mengemukakan hal tersebut didampingi Sekda Ritola Tasmaya dan
 Asisten Administrasi Pembangunan Hari J Sandjojo di Balaikota.

 Dia menjelaskan, paparan yang berlangsung sekitar setengah jam itu
 mendapat tanggapan positif Presiden bahkan dirinya dijanjikan akan
 dipertemukan dengan para menteri terkait seperti Menteri Perhubungan
 maupun Menteri Pekerjaan Umum untuk membicarakan realisasi pembangunan
 program strategis tersebut.

 Menurut Sutiyoso, usai paparan presiden meminta Sekretaris Kabinet
 Sudi Silalahi untuk menjadwalkan pertemuan dengan para menteri terkait
 pekan depan.

 Tidak tanggung-tanggung, Presiden menyiapkan waktu selama dua jam
 untuk membahas rencana itu minggu depan, kata Sutiyoso yang dalam
 paparannya menyampaikan masalah transportasi massal dan perumahan
 rakyat.

 Lebih lanjut dia menjelaskan keyakinannya bahwa subway dapat dibangun
 2005 karena ada kemampuan untuk mengembalikan pinjaman lunak dari
 Jepang yang diperkirakan mencapai 780 juta Doldar AS atau sekitar Rp7
 triliun.

 Gubernur juga mengemukakan pembangunan subway dimulai dari Lebak
 Bulus, Jakarta Selatan dan bukan dari kawasan Jalan Fatmawati
 sebagaimana pernah menjadi salah satu alternatif.

 Itu sudah keputusan menteri setelah mempertimbangkan berbagai aspek
 termasuk aspek ekonomi dan aspek lainnya, katanya.

 Pada Juni 2004, Gubernur Sutiyoso bertemu Chief Operating Officer of
 Plan and Project Division of Itochu Corporation, Takanobu Furuta di
 Balai Kota untuk membahas proyek subway.

 Jalur subway tersebut direncanakan dari Lebak Bulus, Blok M, Stasiun
 Dukuh Atas, Monas hingga Stasiun Kota namun pembangunannya
 dilaksanakan secara bertahap. (Ant/O-2)

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 

RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Musakti, Oki

CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai
Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya
dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas
jalan.

Monorail juga  sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya)
akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana.

Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang
per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang
biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing
pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana
semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat
pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut
(busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum
komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta
(ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc).

Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari
Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa
masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10
an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat
taksi dipinggir jalan.

Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan  kita nggak akan bisa
ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he
he he...

Salam
Oki

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

Pak Lambok,

Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation
di Jakarta ?
Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan
Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga
cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah
baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah
manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah
satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan
yang dimakan utk jalur khusus ini.
Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi
mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini
mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya
memanfaatkan transportasi umum.

Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan
salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat
atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama
konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung
oleh subsidi.

Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore.
Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan
memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam
... howgh !!!

RDP

On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa
 ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
 Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB).
 Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI
 Jakarta.

 Lambok M. Hutasoit


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the 
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 

Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik mail
Memang ideal sekali kalau mengoptimalkan fungsi sungai (
termasuk untuk transportasai).Mungkin salah satu kendalanya adalah debit air 
sungai ciliwung
ini pada waktu musim kemarau dg musim hujan jauh sekali
perbedaannya, pada waktu musim hujan saat ini debitnya bisa
berlimpah limpah , tapi pada musim kemarau debit nya kecil,
malah terlalu kecul dan rakitpun sulit untuk bergerak (
kebetulan rumahku hanya berjarak 100 meter dr sungai ciliwung)Ini semua 
menyangkut management hulu sungai tersebut, yang
tidak bisa ditangani oleh Pemda DKI sendirian, yang kebetulan
ada di hilir. Kabarnya dibeberapa daerah ada keengganan para
Pemda yang di Hulu untuk  memanage  agar sungai sungai tsb
dapat awet, mereka berenggapan Dia yang ngerawat tapi yang
menikmati di bagian hilirnya.
ISM

 Rekan,

 Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain
 yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi
 sungai atau kali.

 Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan
 serius di Jakarta yang dapat diatasi.

 1. Banjir dan Sampah di Sungai.
 Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di
 sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai.
 Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya
 banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti
 daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi
 ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri
 dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai.

 2. Kesehatan.
 Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat
 genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit,
 dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas
 kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
 sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan.

 3. Transportasi.
 Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama
 sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok,
 Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda
 mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi
 pengangguran karena menyerap tenaga manusia.

 4. Pariwisata dan Keindahan.
 Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai
 Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk
 berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota
 Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita
 berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung.

 Serta manfaat lainnya.

 Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di
 Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini.

 Just a though dan wassalam.

 TAM

 --- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Lambok,

 Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local
 transportation
 di Jakarta ?
 Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta
 operasinya dengan
 Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

 Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari
 Pulo Gadung hingga
 cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal
 dulu aku pernah
 baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan
 bahwa jumlah
 manusia yg tertransport tidak bertambah dengan
 busway ini. Salah
 satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena
 adanya badan jalan
 yang dimakan utk jalur khusus ini.
 Sederhananya ... busway ini meningkatkan
 transportasi umum tetapi
 mengurangi transportasi pribadi. Memang secara
 jangka panjang cara ini
 mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan
 orang2 supaya
 memanfaatkan transportasi umum.

 Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan
 ini juga merupakan
 salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau
 dihitung2 biaya membuat
 atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga
 kemacetan selama
 konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet
 tersendat2 ini ditanggung
 oleh subsidi.

 Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku
 rasakan kemaren sore.
 Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke
 Pejompongan
 memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak
 24 Km dalam 3 jam
 ... howgh !!!

 RDP

 On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT),
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah
 melibatkan beberapa
  ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
  Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur
 (Sipil-ITB).
  Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas
 Pertambangan DKI
  Jakarta.
 
  Lambok M. Hutasoit
 


 - To 
 unsubscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
 atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono([EMAIL 

[iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik Taufik Manan
Rekan,

Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain
yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi
sungai atau kali.

Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan
serius di Jakarta yang dapat diatasi.

1. Banjir dan Sampah di Sungai.
Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di
sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai.
Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya
banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti
daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi
ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri
dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai.

2. Kesehatan.
Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat
genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit,
dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas
kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan.

3. Transportasi.
Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama
sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok,
Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda
mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi
pengangguran karena menyerap tenaga manusia.

4. Pariwisata dan Keindahan.
Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai
Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk
berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota
Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita
berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung.

Serta manfaat lainnya.

Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di
Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini.

Just a though dan wassalam.

TAM

--- Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Lambok,
 
 Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local
 transportation
 di Jakarta ?
 Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta
 operasinya dengan
 Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?
 
 Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari
 Pulo Gadung hingga
 cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal
 dulu aku pernah
 baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan
 bahwa jumlah
 manusia yg tertransport tidak bertambah dengan
 busway ini. Salah
 satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena
 adanya badan jalan
 yang dimakan utk jalur khusus ini.
 Sederhananya ... busway ini meningkatkan
 transportasi umum tetapi
 mengurangi transportasi pribadi. Memang secara
 jangka panjang cara ini
 mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan
 orang2 supaya
 memanfaatkan transportasi umum.
 
 Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan
 ini juga merupakan
 salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau
 dihitung2 biaya membuat
 atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga
 kemacetan selama
 konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet
 tersendat2 ini ditanggung
 oleh subsidi.
 
 Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku
 rasakan kemaren sore.
 Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke
 Pejompongan
 memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak
 24 Km dalam 3 jam
 ... howgh !!!
 
 RDP
 
 On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT),
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah
 melibatkan beberapa
  ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
  Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur
 (Sipil-ITB).
  Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas
 Pertambangan DKI
  Jakarta.
  
  Lambok M. Hutasoit
 
 

-
 To unsubscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to:
 [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy
 Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
 atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
 Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-
 
 




__ 
Do you Yahoo!? 
Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! 
http://my.yahoo.com 
 


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : 

[iagi-net-l] IPA STUDENT SESSION- call for paper

2004-12-14 Terurut Topik parvita . siregar

Numpang lewat  ya IAGInet...makasih, makasih,

Mau kasih tahu saja, kepada bapak2/ibu2 di akademia, IPA Annual convention
akan diadakan bulan Agustus-September 2005 dan seperti 2 tahun terakhir,
saya dan panitia IPA mengajak para mahasiswa S-1 untuk berunjuk gigi dalam
oral maupun poster presentation.  Bahan untuk presentasi seperti biasa,
bisa apa saja yang berhubungan dengan geologi, tetapi prioritas tetap untuk
yang berhubungan dengan dunia perminyakan.  Untuk yang pernah atau lagi KP
atau TA di oil companies, ini kesempatan baik untuk unjuk gigi presentasi
di ajang Student Session.

Deadline untuk abstrak adalah 28-Januari-2005.  Jadi cepat-cepat kirimkan
abstraknya ke IPA, tidak lebih dari 200 kata (dalam bahasa Inggris
tentunya), dan kirim data2 pribadi (Nama, Alamat, Contact info seperti
email/hp, university mana, angkatan berapa, dan mentor/pembimbingnya
siapa).  Abstrak bisa dikirim ke Ibu Rini Kusumastuti di IPA
([EMAIL PROTECTED]), atau ke saya lewat email, pos, maupun fax, asal
diberi keterangan di ujung kanan amplop Student Session IPA 2005.

Bapak2/Ibu2 yang punya potensi mahasiswa yang bisa turut serta, jangan
ragu2 untuk membantu dan memberi spirit bagi mahasiswa untuk bisa unjuk
gigi.  Mungkin yang kemarin2 ikutan Student Presentation bisa bantu saya
juga untuk membagi pengalaman untuk junior2nya, dan hadiahnya...

Ditunggu.  Email ini silakan disebar luaskan kemana-mana, karena flyer
maupun posternya belum sempat saya buat (ada volunteer?)

Tabik,

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
Budayakan naik sepeda kayak di cina...:-))
kalau di perancis sono ada motor yang pakai tudung...nah kalau mobil - 
mobil yang cuma diisi satu orang.. kan bisa naik motor yang pakai tudung 
saja ..enggak kehujanan..praktis bisa kelak kelok...hemat bbm...enggak 
menuhi jalan...
Daripada bikin pesawat yang ruwet mending bikin motor pakai tudung 


Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






[EMAIL PROTECTED]
15/12/2004 09:28 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?



Ikutan, sudah lama tidak nimbrung.
Sebagai tambahan, beberapa bulan yang lalu saya punya sahabat dari Bogota,
Colombia (yang konon jadi contoh bagi Sutiyoso untuk busway) waktu
pembuatan busway bukan menghilangkan jalur tapi mereka menambah beberapa
jalur lagi.  Experience yang saya rasakan seh setelah ada busway bukannya
makin ndak macet tetapi makin macet, bahkan jalur lain yang ndak 3-1 jadi
macet.  Malahan jalan-jalan tikus jadi luar biasa macet.

Kalau ada subway sebetulnya enak sekali, tapi saya juga agak pesimis
seperti Oki, rasanya komunitas penggunanya tidak akan merebut para 
pengguna
mobil pribadi.  Mass transportation kan harus saling mendukung, seperti
kata Mas Oki, sarana parkir, kendaraan dari stasiun ke tempat tujuan 
(kalau
naik metromini lagi kan aduh ma'af, kringet, belum copet).  Jadi ini
sepertinya proyek yang lama dan panjang sekali.  Yang saya belum
terbayang, efek banjirnya bagaimana, kalau semua orang berteduh di
stasiunnya, sepertinya ini musti betul2 dipikir dan diplan dengan hati2,
butuh tim multifunction antara planologi-sipil-teknik-economist (cuma
sayangnya semua orang planologi yang saya kenal pada kerja di bank semua
ya???).  Belum lagi bbm dan gas mau naik, kalau macet terus2an begini,
pemborosan habis2an namanya, dan yang kejepit ya orang2 middle classlah...

Tabik,

Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Kuningan Plaza, South Tower 9th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C 11-14
Jakarta 12940 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200 ext. 2916
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]



  
Musakti, Oki  
[EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED] 
 
antos.com   cc:  
 Subject: RE: [iagi-net-l] 
SubWay di jakarta ... ? 
12/15/2004  
08:01 AM  
Please respond  
to iagi-net  
  
  





CMIIW Jalur bawah tanah subway itu hanya untuk ruas Ratu Plaza sampai
Dukuh Atas, alias hanya sepanjang 3 km di bawah jalan Sudirman. Sisanya
dari Lebak Bulus ke Ratu Plaza akan pakai rel layang 12 meter diatas
jalan.

Monorail juga  sudah mulai dibangun, dari Plaza Senayan dan (katanya)
akan ke arah Jalan Casablanca entah sampai ke mana.

Konon katanya subway diperkirakan akan bisa mengangkut 150 ribu an orang
per hari. Moga-moga sebagian besar dari jumlah itu adalah mereka yang
biasanya memakai mobil pribadi. Unfortunately niat untuk memancing
pengguna mobil pribadi rasanya belum didukung dengan keterpaduan sarana
semisal penyediaan lahan/gedung parkir yang layak di dekat tempat
pemberangkatan. Bahkan rute dari tiga moda angkutan baru tersebut
(busway, subway, Monorel) pun tidak terlalu efektif untuk melayani kaum
komuter yang banyak tinggal di kawasan barat timur dan selatan Jakarta
(ie. Bekasi-Depok-Pamulang-Cileduk-Tangerang etc).

Pengalaman pribadi naik busway: hari kerja jam 5.15 sore coba naik dari
Dukuh Atas ke Ratu Plaza. Lebih dari setengah jam antri, belum juga bisa
masuk karena begitu penuh. Padahal bus yang lewat sudah lebih dari 10
an. Ahirnya menyerah, keluar dari halte (hilang deh Rp. 2500) dan cegat
taksi dipinggir jalan.


Makanya Vick, sering2 ke Jakarta. Di KL khan  kita nggak akan bisa
ngerasain duduk selama 8 jam di kantor ditambah 3 jam lagi di mobil he
he he...

Salam
Oki

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, 15 December 2004 6:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

Pak Lambok,

Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation
di Jakarta ?
Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan
Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga
cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah
baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah
manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah
satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan
yang dimakan utk jalur khusus ini.
Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi
mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini
mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya
memanfaatkan 

Re: [iagi-net-l] Undangan Terbuka Diskusi Pertamina

2004-12-14 Terurut Topik yrsnki

 Ngundangna  telt Oki, sy ketemu banyak ketemu teman teman gajah di
kawinan Arifi P , kok ndak ada yang ngomong ngomong soal ini ya ?
Bukti lagi memang tidak ada komunikasi yang efektif antara IA  -  ITB
dengan anggota 
Kumaha nya , wong bikinBulletinj aja ndak mampu 
Q  vadis kitu istilah na 
Si Abah.



  Saya cabut dari milis tetangga...
 Ada yang berminat kah?

 Salam
 Oki
 ---

 From:  nainggolan syahganda [EMAIL PROTECTED]
 Date:  Sun Dec 12, 2004  6:23 am
 Subject:  Undangan Terbuka Diskusi Pertamina


 ADVERTISEMENT


 Assalamualaikum Wr. WB.

 Ikatan Alumni ITB Jakarta mengadakan acara diskusi
 interaktif Reformasi Pertamina dalam Kerangka
 Pemerintahan Bersih, pada tanggal 14 Des 2004, pk.
 14.0-16.00. R. Gemini Exec Club Hilton Jkt. Pembicara:
 Umar Juoro (ekonom), Drajat Wibowo (DPR), Ariffi
 Nawawi (Eks Dirut Pertamina) dan Nadli Nazhar (BUMN
 Watch). Pengantar Diskusi oleh Amir Sambodo.

 Kehadiran teman2 dapat menjadi saksi agar Pertamina ke
 depan lebih baik buat kesejahteraan rakyat miskin.

 Pengundang

 Syahganda Nainggolan (Panitia, 0811143895)
 Wahyono (Panitia,081584108894)
 Andri Sudibyo ( Sekjend IA ITB Jkt, 0811830025

 Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for
 the use of the
 person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
 privileged information. If you are not the intended recipient you are
 hereby
 notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is
 strictly
 prohibited.  If you have received this email in error please immediately
 advise us by return email and delete the email without making a copy.

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] SubWay di jakarta ... ?

2004-12-14 Terurut Topik yrsnki
 Pak Lambok (yang Hutasoit)

  Ini pemikiran umum saja , ada pertanyaan didalam benak saya sbb:

  1. Jaulr subway tentunya akan menemmpatkan stasiun2 nya dekat dengan
pusat kegiatan (spt Tahmrin ,Sudirman , Senen , airport , Gelora
BungKarano dsb).
Tempat tempat ini diisi oleh gedung gedung tinggi yang mempunyai fondasi
berupa concrete pile yang cukup dalam menghunjam kedalm tanah.

JADI KIRA KIRA DIKEDALAMAN BERAPA JALUR SUBWAY INI KAN DITEMPATKAN?.

  2.Berbeda dengan beberapa kota lainnya , dimana bedrock merupakan batuan
yang keras , DKI dibentuk oleh sedimen purba yang relatif loose, jadi
apakah akan dibikin tunnel atau bagaimana. ?

3. Apakah perencanaan selanjutnya akan dibuat network secara DKI sampai
keujung ujung nya , atau daerah terbatas , dan membiarkan daerah pinggiran
seperti sekarang ?

Nah , moga moga dapat disampaikan informamsi ini , kan bukan rahasia toch
, wong untuk kepoentingan masyarakat kok.

Ngomong ngomong , acara Paak SAM bagaimana persisnya ? Apa jadi tgl 18
Desember ini ?


Si Abah


  Pak Lambok,

 Apakah ini memang alternatif terbaik utk mass local transportation
 di Jakarta ?
 Bagaimana perbandingan biaya konstruksi serta operasinya dengan
 Monorail atau LRT yg di atas permukaan ?

 Busway, saat ini sedang dibangun untuk jalur dari Pulo Gadung hingga
 cempaka Putih, entah sampai mana rencananya. Padahal dulu aku pernah
 baca tulisan ahli transportasi dr ITB yg menyebutkan bahwa jumlah
 manusia yg tertransport tidak bertambah dengan busway ini. Salah
 satunya akibat kemacetan lain yg bertambah karena adanya badan jalan
 yang dimakan utk jalur khusus ini.
 Sederhananya ... busway ini meningkatkan transportasi umum tetapi
 mengurangi transportasi pribadi. Memang secara jangka panjang cara ini
 mungkin memang dimaksudkan 'menggeser' kebiasaan orang2 supaya
 memanfaatkan transportasi umum.

 Kalau aku membayangkan secara nasional, kemacetan ini juga merupakan
 salah satu pemborosan energi. Bahkan kalau mau dihitung2 biaya membuat
 atau memperbaiki jalan mestinya dihitung juga kemacetan selama
 konstruksi, karena  BBM kendaraan yg macet tersendat2 ini ditanggung
 oleh subsidi.

 Gambaran kemacetan di Jakarta ini salah satu aku rasakan kemaren sore.
 Kemaren sore aku dari rumah (Pulo Gebang Cakung) ke Pejompongan
 memakan waktu 3 Jam lebih lewat Casablanca jarak 24 Km dalam 3 jam
 ... howgh !!!

 RDP

 On Tue, 14 Dec 2004 18:08:29 +0700 (WIT), [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Perencanaan Subway Jakarta selama ini telah melibatkan beberapa
 ahli, antara lain : Saya, Dodit (DTLGKP), Prof.
 Sampurno(Geologi-ITB), Made (Tambang-ITB), Mashur (Sipil-ITB).
 Selama ini dikoordinir oleh Haris dari Dinas Pertambangan DKI
 Jakarta.

 Lambok M. Hutasoit


 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
 Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita

2004-12-14 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kabar terakhir Si Lundin ... Operatorship berpindah ke STAR energy ?

RDP
==
2004-12-14 09:22 

As part of the agreement, Star Energy will fund the Jati-1 well costs,
expected to be spudded in 2005. Lundin Petroleum will continue to be
the operator of the Banyumas block during the drilling of the well.
Star Energy will take over operatorship following a commercial
discovery and approval of a development plan.After completion of this
transaction, which is subject to certain conditions including
Indonesian government approval, the partners in the Banyumas block
will be: Lundin Petroleum 25%, Star Energy 50% and ConocoPhillips
25%.Lundin Petroleum is a Swedish independent oil and gas exploration
and production company with a well balanced portfolio of world-class
assets in Albania, France, Indonesia, Iran, Ireland, Netherlands,
Norway, Sudan, Tunisia, United Kingdom and Venezuela.

The Company is listed on the Attract 40-list at Stockholm Stock
Exchange, Sweden (ticker LUPE).
For further information, please contact:C. Ashley Heppenstall,
President and CEOTel: +41 22 319 66 00orMaria HamiltonHead of
Corporate CommunicationsTel: +46 8 440 54 50Visit our website:
www.lundin-petroleum.com


On Tue, 14 Dec 2004 19:01:41 -0800 (PST), Awang Satyana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Abah,
 
 Lundin (dahulu Coparex) punya satu blok di Jawa Tengah, yaitu Banyumas, dan 
 punya satu blok di perbatasan Jateng-Jatim, yaitu Blora. Yang sedang kita 
 bicarakan ini di luar kedua blok itu alias open. Ada Pertamina sedikit ke 
 utara. Tahun depan semoga kita akan melihat bagaimana nasib si intra-arc dan 
 fore-arc basin Banyumas (dan tak pernah jadi back-arc basin) ini ditentukan 
 oleh drilling. Rembesan ada di mana2 kan Abah di Banyumas ini.
 
 Konsep Belanda mengebor di Jawa Tengah utara ini ya tetap seepages 
 (creekology) dan surface anticlines, tetapi kurang dalam. Mereka hanya 
 berhasil di Cipluk Field yang selama 35 tahun memproduksi minyak. Bukan hanya 
 Cipluk lapangan minyak di sini, masih ada yang lain, dan di dalam sana kita 
 belum sama sekali sentuh. Saya melihat ada model toe-thrust system ala North 
 Makassar di situ (untuk lebih jauh silakan dicek di CD proceedings IPA 
 deepwater symposium kemarin).
 
 Abah, mungkin sudah saatnya kita melakukan yang lebih serius di Karang Kobar 
 dan ke utaranya itu. Kita mulai dengan melakukan ulang traverse geologi, 
 pengambilan sampel rembesan itu, analisis geokimia minyak dan analisis contoh 
 batuan lapangan, dan kita bangun model petroleum system-nya. Lalu kita lihat 
 apakah positif atau negatif, baru kita susun strategi lagi.
 
 Salam,
 awang
 


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


[iagi-net-l] [Re: SubWay di jakarta ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik Yosef Khairil Amin
Beberapa waktu lalu di saluran TV Discovery ada motor (tanpa tudung) yang sudah 
pake AC. Pengendaranya memakai jaket khusus yang ada belalainya yang 
disambungkan ke mesin AC. Ukurannya cukup kecil sehingga tidak membuang space 
untuk memboncengkan penumpang. 
 
YKA



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wed 12/15/2004 11:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakart a 
... ?]
 
Boleh tanya sepeda yang pakai tuduing di Perancis itu  pakai ASC  ndak ya
, soalnya kan disana ndak pnas seperti disini.

Si Abah

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

Re: [iagi-net-l] Perbaharui Sungai di Jakarta [Re: SubWay di jakarta ... ?]

2004-12-14 Terurut Topik mohammad . syaiful

Jangan dikira pemerintah kita tidak pernah melirik potensi sungai ini.
Sudah ber-tahun2 lalu, masalah yg lebih kompleks dari yg disebutkan kang
Taufik, sudah dibahas. Setahu saya, yg paling mendekati sektor ril, alias
pernah mau diwujudkan, adalah pembangunan jalur kali dari Manggarai ke
Tanah-abang. Sungainya sudah dikeruk, pinggiran kali sebagian sudah
'dirapikan' (entah itu sekedar tepian yg dangkal, atau pun yg banyak gubuk2
deritanya). Kita tunggu saja, apakah rencana ini dapat terwujud?

Namun kalo mimpi mau berakit-ria dari mBogor ke Jkt, itu ya agak syusyah
yah... Soalnya, di Venesia atau pun Thames, beda tingginya di segala tempat
tidak begitu signifikan.

salam,
syaiful




   
Taufik Manan
   
taufik_manan@   To: [EMAIL PROTECTED]
   
yahoo.com   cc:
   
 Subject: [iagi-net-l] Perbaharui 
Sungai di Jakarta [Re: SubWay di 
12/15/2004jakarta ... ?]
   
07:58 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




Rekan,

Sebenarnya ada potensi alternatif transportasi lain
yang dapat dikembangkan di Jakarta, yaitu transportasi
sungai atau kali.

Bila ini mau digarap serius maka banyak permasalahan
serius di Jakarta yang dapat diatasi.

1. Banjir dan Sampah di Sungai.
Banjir di Jakarta unumnya karena timbunan sampah di
sungai dan berkurangannya daerah resapan air sungai.
Kalau sampah dibersihkan maka akan mengurangi bahaya
banjir yang kerap terjadi di sekitar sungai, seperti
daerah Jatinegara, Bintaro, dll. Juga mengurangi
ancaman penceraman logam berat karena pabrik, industri
dan lainnya dilarang membuang sampah ke kali / sungai.

2. Kesehatan.
Banyak penyakit yang timbul sekitar musim hujan akibat
genangan air, seperti Demam Berdarah, Malaria, Kulit,
dll. Kerbersihan sungai mempengaruhi kualitas
kesehatan masyarakat, terutama masyarakat sekitar
sungai/kali. Ingat kebersihan pangkal kesehatan.

3. Transportasi.
Banyak masyarakat yang dapat memanfaatkannya terutama
sekitar aliran sungai, seperti dari Bogor, Depok,
Bintaro yang menuju Jakarta. Sekaligus membantu Pemda
mendapatkan devisa dari angkutan umum, juga mengurangi
pengangguran karena menyerap tenaga manusia.

4. Pariwisata dan Keindahan.
Kita tidak perlu pergi ke Venice (Italia) atau Sungai
Thames di Inggeris ataupun sungai lain di Eropa untuk
berwisata. Sekaligus membayangkan keindahan kota
Jakarta di waktu malam dengan lampu yang indah kita
berwisata dengan perahu di sungai Ciliwung.

Serta manfaat lainnya.

Mudah-mudahan para pimpinan pemerintahan, khususnya di
Jabotabek mau melihat sisi manfaat alternatif ini.

Just a though dan wassalam.

TAM






-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-