Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-21 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


  
 Vick , 

  Dijual ke Singapura 
, Anda itu beneran apa bercanda ???
PLTN , di BABEL dengan segala
resiko yang bisa besar walaupun BUKAN karena gempa , kan bisa saja seperti
Chernobyl , yang menikmatinya  Snagpura . akh yang bener saja.
Saya kira kabel listrik bawah laut pun masih bisa kita bangun tokh ?

Cuma ,kalau berhadapan dengan opini publik memang repot  ,
apalagi Pemerintah sekarang yang sangat populis minded  (supaya
dipilih lagi).Ini berlangsung diseluruh lini peperintahan !!! dari RI - 1
sampai RI - 2 (Gubernur) RI -3XXX  (Bupati) dan RI = 4XXX (Kepala
Desa).

Jangankan nuklir yang begitu tinggi resikonya ,
meledakkan dinamit  uttk seismik saja , sekrang kalau dilaksanakan
dekat tanah /kebun apalagi kampung , sulit sekali pelaksnaannya.

si Abah 



si Abah

   
Kialau yang dikhawatirkan tsunami yg dipicu gempa, tentusaja BaBel aman
 dari gempa-dan stunami tipe itu. Kalau takut tsunami karena meteor
ya
 semua pantai pasti ga aman.
 Dari risiko gempa saya
rasa daerah itu aman dari ancaman gempa. Peta
 rawan
gempa yg terbaru juga menunjukkan rendahnya ancaman gempa di

BaBel.
 Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik.
Mungkin mau
 dijual ke Singapore ?
 
 Rdp
 
 On 20/03/2011, Ismail Zaini lia...@indo.net.id
wrote:
 Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak
secara langsung
 menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima ,
yang menyebabkan kerusakan
 justru karena Tsunami , PLTN tsb
yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg
 kekuatan gempa 8,2 SR
, pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR )
 ternyata
 semua sistem berjalan dg normal , begitu ada gempa semua sistem
shutdown
 (
 shutdown otomatis ) dan padam dan
reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada
 proses pendinginan
maka secara otomatris emergency cooling systemnya
 berjalan
yg dioperasikan oleh Genset daruratnya , tiba tiba Tsunami

datang
 dan merusak Genset darurat tsb shg mati , dan secara
darurat/otomatis
 pula
 ada backup power dg
battery , namun karena kekuatan battery 8 jam dan
 selama
 itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi lagi , maka
terjadilah
 peristiwa
 kerusakan tsb , Menurut
informasi pada penempatan genset tsb didisain dg
 ketinggian
tsunami 6,5 m namun tsunami yang datang kemarin 7 m shg

mengguyur
 genset dan mematikan
 Rencananya
Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan
 ) ,
 berdasarkan hasil studi tapak yang pernah
dilakukan lokasinya di Pantai
 utara Jawa tepatnya di Jepara
( semenanjung Muria ) , namun karena
 banyak

yang pro dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk
 memindahkan ke Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan
dilakukan survai
 survai / studi tapak ) .

Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul
betul
 aman dari  Tsunami tidak seperti di daerah PLTN
Fukhusima tsb , apa yang
 menyebabkannya secara prinsip ,
monggo pencerahannya

 ISM



 
 --
 Sent from my
mobile device
 
 *Success is a mind set, not just
an achievement*
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention
Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-
 
 


-- 
___
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-21 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2011/3/21 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id:

  Vick ,

   Dijual ke Singapura 
 , Anda itu beneran apa bercanda ???
 PLTN , di BABEL dengan segala resiko yang bisa besar walaupun BUKAN karena
 gempa , kan bisa saja seperti Chernobyl , yang menikmatinya  Snagpura . akh
 yang bener saja.
 Saya kira kabel listrik bawah laut pun masih bisa kita bangun tokh ?

Malah isunya bisa kebalik Abah.
Malaysia/Singapore akan membangun PLTN dan akan menjualnya ke
Indonesia. Tentusaja kalau ada apa-apa kita akan menanggungnya juga.
Namun konon harga beli dari Malysia di Sabah sekitar 8c/Kwh, sedangkan
PLN akan menjual 7c/Kwh. Negara yang mensubsidi. Ntah ini artinya
Indonesia mensubsidi rakyat Indonesia atau malah mensubsidi Malaysia ?
Yang saya tahu pasti kalau Indonesia menggunakan PLTN pun, untuk
instalasi yang pertama ini hanya menyimbang 3-4% total kebutuhan
listrik .
Dan walaupun sudah dengan PLTNpun Indonesia masih kekurangan listrik.

RDP


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-21 Terurut Topik R.P.Koesoemadinata
Saya pernah ikut nyrempet-nyerempet soal penentuan tapak (site) untuk PLTN 
itu.
Yang jadi masalah adalah bahwa selain lokasi yang aman dari bencana alam, 
juga pertimbangannya adalah pasaran bagi tenaga listrik yang dibangkitkan. 
Listrik yang dibangkitkan adalah  untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri 
yang meningkat terus. Dalam hal ini adalah Pulau Jawa yang dijadikan 
sasaran.
Tapak yang pertama diusulkan adalah di Jepara itu, yang setelah dilakukan 
survey dan analisis adalah lokasi yang paling ideal untuk P. Jawa, namun 
ditolak oleh masyarakat setempat, sehingga saya kira batal.
Gus Dur mengusulkan Pulau Karimun Jawa untuk lokasi PLTN yang menurut hemat 
saya suatu usulan yang masuk akal secara geologi, karena merupakan daerah 
yang ideal, dengan penduduk yang sedikit, daerah a-seismic, jauh dari gunung 
api maupun tsunami dan kemungkinan sea level rise di masa yang akan datang 
karena cukup berbukit dan mempunyai puncak ketinggian sekitar 600 m di atas 
permukaan laut, dan terdiri dari batuan metamorphic dan batuan beku. Selain 
itu juga cukup aman dari gangguan LSM. ]


Listrik dapat disalurkan ke Jawa dengan dengan kabel di bawah laut sekitar 
100 km, namun ini dianggap menjadikan harga listrik jadi agak mahal. Namun 
sebetulnya teknologi ini sudah lazim, bahkan konon khabarnya Malaysia akan 
membuat saluran listrik antara Semenanjung Malaya dengan Serawak.
Selain itu juga prasaran pelabuan dsb belum tersedia, itu alesan yang 
dikemukakan pihak Batan.
Kemudian dilakukan survey di Jawa Barat dan Banten di mana saya ikut 
terlibat, dan sebetulnya tidak ada lokasi yang baik, karena di pantai utara 
ini subsurfacenya terdiri dari sediment/alluvial, dan sampai kini suatu PLTN 
harus berdiri di atas bedrock, tetapi dekat pantai untuk kepentingan air 
pendinginnya (di Jepangpun walau PLTNnya berada di pantai, tetap dipilih 
tempat yang bedrocknya muncul). Selain kemungkin bencana alam seperti gempa, 
gunung api, kemungkan amblas, adanya patahan aktif, keadaan air tanah dsb 
juga  diperhitungkan juga kemungkinan ganggauan cuaca extrim, dari segi
kependudukan, masalah sosial dsb, debu gunung api, jalur lalu lintas udara, 
jalur pelayaran, jalur pipa minyak dan gas, jalan raya, industri sampai ada 
lebih dari 12 item, (yang masing2 dikerjakan oleh 1 team) yang harus 
diperhitungkan sesuai dengan ketentuan standard dari IAEA yang sangat ketat. 
Hasil survey dan analisis ini dikonsultasikan dengan para pakar geoscientist 
dari Jepang, dan harus disetujui oleh team dari IAEA. Tetapi akhirnya 
dipilih di pantai utara Banten atau salah satu pulau kecil di utara Teluk 
Banten yang bedrocknya terdiri dari gamping (mungkin coral reef), walaupun 
saya sendiri heran karena berdasarkan hasil analisa kegempaan dan 
volcanology adalah paling aman, termasuk simulasi tsunami, karena terlindung 
oleh ujung yang menghalanginya dari Selat Sunda, hanya akan menghasilkan 
tinggi gelombang kurang dari 1 m. Tetapi bagaimana kalau Krakatau meletus 
dan menyebabkan hujan abu yang lebat yang dapat mengganggu ventilasi? Faktor 
politik juga berpengaruh, karena Gubernur Banten sangat enthusias dan 
memberi dukungan penuh atas lokasi tapak PLTN ini. Tapak ini sudah selesai 
diselidiki secara geotechnics.
Usulan berikutnya adalah penyelidikan tapak untuk PLTN di Bangka, yang baru 
saja ditenderkan yang diikuti perusahaan konsultan luar dan dalam negeri. 
Saya belum dengar siapa yang memenangkan tender ini (barangkali saya akan 
tidak terlibat lagi?). Adanya kebocoran PLTN di Jepang karena tsunami 
mungkin akan berpengaruh pada keputusan pendirian PLTN ini dan akan lebih 
masuk akal dari pada di Banten. Sebetulnya yang paling ideal sih tetap Pulau 
Karimun Jawa, selain bebas bencana alam juga bebas dari LSM.
Menurut hemat saya pendirian PLTN di Bangka lebih masuk akal dari segi 
bencana alami, daerah a-seismic, jauh dari gunung api, secara geologi 
stabil, bedrock terdiri dari batuan granit dsb dsb. Juga dari segi 
penyaluran listriknya.
Listrik akan disalurkan lewat Sumatra Selatan dan akhirnya ke Jawa juga 
lewat kabel bawah laut yang mungkin sudah ada di Selat Sunda ini, sebagai 
mana yang telah ada di Selat Bali.

Itulah pengalaman yang saya bisa share mengenai PLTN ini
Wassalam
RPK

- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, March 21, 2011 4:45 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] PLTN  Tsunami


2011/3/21 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id:


Vick ,

Dijual ke Singapura 
, Anda itu beneran apa bercanda ???
PLTN , di BABEL dengan segala resiko yang bisa besar walaupun BUKAN karena
gempa , kan bisa saja seperti Chernobyl , yang menikmatinya Snagpura . akh
yang bener saja.
Saya kira kabel listrik bawah laut pun masih bisa kita bangun tokh ?


Malah isunya bisa kebalik Abah.
Malaysia/Singapore akan membangun PLTN dan akan menjualnya ke
Indonesia. Tentusaja kalau ada apa-apa kita akan menanggungnya juga.
Namun konon harga beli dari Malysia di Sabah sekitar 8c/Kwh

Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-21 Terurut Topik Yanto R.Sumantri


Pak Kusuma 

Tahun 1970 saya pernah ke Pulau Karimun Jawa ,
memang merupakan daerah dengan dominasi kwarsit (karena itu pantainya
sangat jernih).
Tapi rasanya saya tidak melihat 
perbukitan yang tinggi sampai 600 meter..
 Mungkin saya
tidak melewati daerah tsb.

si Abah .



\On
Mon, February 21, 2011 11:03 pm, R.P.Koesoemadinata wrote:
 Saya
pernah ikut nyrempet-nyerempet soal penentuan tapak (site) untuk PLTN
 itu.
 Yang jadi masalah adalah bahwa selain lokasi yang
aman dari bencana alam,
 juga pertimbangannya adalah pasaran bagi
tenaga listrik yang dibangkitkan.
 Listrik yang dibangkitkan
adalah  untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
 yang meningkat
terus. Dalam hal ini adalah Pulau Jawa yang dijadikan

sasaran.
 Tapak yang pertama diusulkan adalah di Jepara itu, yang
setelah dilakukan
 survey dan analisis adalah lokasi yang paling
ideal untuk P. Jawa, namun
 ditolak oleh masyarakat setempat,
sehingga saya kira batal.
 Gus Dur mengusulkan Pulau Karimun Jawa
untuk lokasi PLTN yang menurut
 hemat
 saya suatu usulan
yang masuk akal secara geologi, karena merupakan daerah
 yang
ideal, dengan penduduk yang sedikit, daerah a-seismic, jauh dari

gunung
 api maupun tsunami dan kemungkinan sea level rise di masa
yang akan datang
 karena cukup berbukit dan mempunyai puncak
ketinggian sekitar 600 m di
 atas
 permukaan laut, dan
terdiri dari batuan metamorphic dan batuan beku.
 Selain
 itu juga cukup aman dari gangguan LSM. ]
 
 
Listrik dapat disalurkan ke Jawa dengan dengan kabel di bawah laut
 sekitar
 100 km, namun ini dianggap menjadikan harga
listrik jadi agak mahal. Namun
 sebetulnya teknologi ini sudah
lazim, bahkan konon khabarnya Malaysia akan
 membuat saluran
listrik antara Semenanjung Malaya dengan Serawak.
 Selain itu
juga prasaran pelabuan dsb belum tersedia, itu alesan yang

dikemukakan pihak Batan.
 Kemudian dilakukan survey di Jawa Barat
dan Banten di mana saya ikut
 terlibat, dan sebetulnya tidak ada
lokasi yang baik, karena di pantai
 utara
 ini
subsurfacenya terdiri dari sediment/alluvial, dan sampai kini suatu
 PLTN
 harus berdiri di atas bedrock, tetapi dekat pantai
untuk kepentingan air
 pendinginnya (di Jepangpun walau PLTNnya
berada di pantai, tetap dipilih
 tempat yang bedrocknya muncul).
Selain kemungkin bencana alam seperti
 gempa,
 gunung
api, kemungkan amblas, adanya patahan aktif, keadaan air tanah dsb
 juga  diperhitungkan juga kemungkinan ganggauan cuaca extrim, dari
segi
 kependudukan, masalah sosial dsb, debu gunung api, jalur
lalu lintas
 udara,
 jalur pelayaran, jalur pipa minyak
dan gas, jalan raya, industri sampai
 ada
 lebih dari 12
item, (yang masing2 dikerjakan oleh 1 team) yang harus

diperhitungkan sesuai dengan ketentuan standard dari IAEA yang sangat
 ketat.
 Hasil survey dan analisis ini dikonsultasikan
dengan para pakar
 geoscientist
 dari Jepang, dan harus
disetujui oleh team dari IAEA. Tetapi akhirnya
 dipilih di pantai
utara Banten atau salah satu pulau kecil di utara Teluk
 Banten
yang bedrocknya terdiri dari gamping (mungkin coral reef), walaupun
 saya sendiri heran karena berdasarkan hasil analisa kegempaan
dan
 volcanology adalah paling aman, termasuk simulasi tsunami,
karena
 terlindung
 oleh ujung yang menghalanginya dari
Selat Sunda, hanya akan menghasilkan
 tinggi gelombang kurang
dari 1 m. Tetapi bagaimana kalau Krakatau meletus
 dan
menyebabkan hujan abu yang lebat yang dapat mengganggu ventilasi?
 Faktor
 politik juga berpengaruh, karena Gubernur Banten
sangat enthusias dan
 memberi dukungan penuh atas lokasi tapak
PLTN ini. Tapak ini sudah selesai
 diselidiki secara
geotechnics.
 Usulan berikutnya adalah penyelidikan tapak untuk
PLTN di Bangka, yang
 baru
 saja ditenderkan yang
diikuti perusahaan konsultan luar dan dalam negeri.
 Saya belum
dengar siapa yang memenangkan tender ini (barangkali saya akan

tidak terlibat lagi?). Adanya kebocoran PLTN di Jepang karena tsunami
 mungkin akan berpengaruh pada keputusan pendirian PLTN ini dan akan
lebih
 masuk akal dari pada di Banten. Sebetulnya yang paling
ideal sih tetap
 Pulau
 Karimun Jawa, selain bebas
bencana alam juga bebas dari LSM.
 Menurut hemat saya pendirian
PLTN di Bangka lebih masuk akal dari segi
 bencana alami, daerah
a-seismic, jauh dari gunung api, secara geologi
 stabil, bedrock
terdiri dari batuan granit dsb dsb. Juga dari segi
 penyaluran
listriknya.
 Listrik akan disalurkan lewat Sumatra Selatan dan
akhirnya ke Jawa juga
 lewat kabel bawah laut yang mungkin sudah
ada di Selat Sunda ini, sebagai
 mana yang telah ada di Selat
Bali.
 Itulah pengalaman yang saya bisa share
mengenai PLTN ini
 Wassalam
 RPK
 

- Original Message -

From: Rovicky Dwi
Putrohari rovi...@gmail.com
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, March 21, 2011 4:45
PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] PLTN  Tsunami
 
 
 2011/3/21 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id:

 Vick ,

 Dijual ke
Singapura 
 , Anda itu beneran apa bercanda ???
 PLTN , di BABEL dengan segala resiko yang bisa besar walaupun
BUKAN
 karena
 gempa

Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau yang dikhawatirkan tsunami yg dipicu gempa, tentusaja BaBel aman
dari gempa-dan stunami tipe itu. Kalau takut tsunami karena meteor ya
semua pantai pasti ga aman.
Dari risiko gempa saya rasa daerah itu aman dari ancaman gempa. Peta
rawan gempa yg terbaru juga menunjukkan rendahnya ancaman gempa di
BaBel.
Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik. Mungkin mau
dijual ke Singapore ?

Rdp

On 20/03/2011, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote:
 Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak secara langsung
 menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima , yang menyebabkan kerusakan
 justru karena Tsunami , PLTN tsb yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg
 kekuatan gempa 8,2 SR , pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR ) ternyata
 semua sistem berjalan dg normal , begitu ada gempa semua sistem shutdown (
 shutdown otomatis ) dan padam dan reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada
 proses pendinginan maka secara otomatris emergency cooling systemnya
 berjalan yg dioperasikan oleh Genset daruratnya , tiba tiba Tsunami datang
 dan merusak Genset darurat tsb shg mati , dan secara darurat/otomatis pula
 ada backup power dg battery , namun karena kekuatan battery 8 jam dan selama
 itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi lagi , maka terjadilah peristiwa
 kerusakan tsb , Menurut informasi pada penempatan genset tsb didisain dg
 ketinggian tsunami 6,5 m namun tsunami yang datang kemarin 7 m shg mengguyur
 genset dan mematikan
 Rencananya Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan ) ,
 berdasarkan hasil studi tapak yang pernah dilakukan lokasinya di Pantai
 utara Jawa tepatnya di Jepara ( semenanjung Muria ) , namun karena banyak
 yang pro dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk
 memindahkan ke Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan dilakukan survai
 survai / studi tapak ) .
 Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul betul
 aman dari  Tsunami tidak seperti di daerah PLTN Fukhusima tsb , apa yang
 menyebabkannya secara prinsip , monggo pencerahannya

 ISM




-- 
Sent from my mobile device

*Success is a mind set, not just an achievement*


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-20 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
RDP: Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik. Mungkin mau
dijual ke Singapore ?

fbs:  waktunya untuk memindahkan industry yang memerlukan energy besar ke 
daerah 
yang bisa menyediakan energy besar dengan risiko lebih kecil.
  ini sudah menjadi wacana sejak tahun 1980 an tetapi  action nya mana?


fbs






From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sun, March 20, 2011 9:22:31 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PLTN  Tsunami

Kalau yang dikhawatirkan tsunami yg dipicu gempa, tentusaja BaBel aman
dari gempa-dan stunami tipe itu. Kalau takut tsunami karena meteor ya
semua pantai pasti ga aman.
Dari risiko gempa saya rasa daerah itu aman dari ancaman gempa. Peta
rawan gempa yg terbaru juga menunjukkan rendahnya ancaman gempa di
BaBel.
Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik. Mungkin mau
dijual ke Singapore ?

Rdp

On 20/03/2011, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote:
 Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak secara langsung
 menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima , yang menyebabkan kerusakan
 justru karena Tsunami , PLTN tsb yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg
 kekuatan gempa 8,2 SR , pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR ) ternyata
 semua sistem berjalan dg normal , begitu ada gempa semua sistem shutdown (
 shutdown otomatis ) dan padam dan reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada
 proses pendinginan maka secara otomatris emergency cooling systemnya
 berjalan yg dioperasikan oleh Genset daruratnya , tiba tiba Tsunami datang
 dan merusak Genset darurat tsb shg mati , dan secara darurat/otomatis pula
 ada backup power dg battery , namun karena kekuatan battery 8 jam dan selama
 itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi lagi , maka terjadilah peristiwa
 kerusakan tsb , Menurut informasi pada penempatan genset tsb didisain dg
 ketinggian tsunami 6,5 m namun tsunami yang datang kemarin 7 m shg mengguyur
 genset dan mematikan
 Rencananya Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan ) ,
 berdasarkan hasil studi tapak yang pernah dilakukan lokasinya di Pantai
 utara Jawa tepatnya di Jepara ( semenanjung Muria ) , namun karena banyak
 yang pro dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk
 memindahkan ke Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan dilakukan survai
 survai / studi tapak ) .
 Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul betul
 aman dari  Tsunami tidak seperti di daerah PLTN Fukhusima tsb , apa yang
 menyebabkannya secara prinsip , monggo pencerahannya

 ISM




-- 
Sent from my mobile device

*Success is a mind set, not just an achievement*


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-20 Terurut Topik Irwan Meilano
Anggota milis,

Belajar dari pengalaman gempa di jepang minggu lalu, untuk
fasilitas strategis (mis pltn) kita haru sangat konservatif. Kondisi
tektonik yang menjadi asumsi kita aman harus selalu di update
dengan data pengamatan terbaru.

Sebagai contoh, zona subduksi palung jepang di timur yang semula terbagi
atas segmen yang kecil2 ternyata bisa robek dalam waktu bersamaan.
Serta pantai barat jepang, yang dianggap back-arc murni
ternyata terbukti memiliki jalur gempa yang kemungkinan batas
dari north american plate (gempa 2007 di niigata).

Begitu pula asumsi yang digunakan untuk membuat peta gempa
terbaru di Indonesia mengasumsikan segmen maksimum Mw8,1 untuk
subduksi di p jawa, mungkin harus kita revisi.

Dan sama juga dengan Babel, apabila dipastikan akan menjadi alternatif tempat
pltn. Perlu kajian lokal dan regional neo-tektonik yang detail.

nuhun,
irwan meilano



2011/3/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Kalau yang dikhawatirkan tsunami yg dipicu gempa, tentusaja BaBel aman
 dari gempa-dan stunami tipe itu. Kalau takut tsunami karena meteor ya
 semua pantai pasti ga aman.
 Dari risiko gempa saya rasa daerah itu aman dari ancaman gempa. Peta
 rawan gempa yg terbaru juga menunjukkan rendahnya ancaman gempa di
 BaBel.
 Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik. Mungkin mau
 dijual ke Singapore ?

 Rdp

 On 20/03/2011, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote:
 Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak secara langsung
 menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima , yang menyebabkan kerusakan
 justru karena Tsunami , PLTN tsb yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg
 kekuatan gempa 8,2 SR , pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR ) ternyata
 semua sistem berjalan dg normal , begitu ada gempa semua sistem shutdown (
 shutdown otomatis ) dan padam dan reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada
 proses pendinginan maka secara otomatris emergency cooling systemnya
 berjalan yg dioperasikan oleh Genset daruratnya , tiba tiba Tsunami datang
 dan merusak Genset darurat tsb shg mati , dan secara darurat/otomatis pula
 ada backup power dg battery , namun karena kekuatan battery 8 jam dan selama
 itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi lagi , maka terjadilah peristiwa
 kerusakan tsb , Menurut informasi pada penempatan genset tsb didisain dg
 ketinggian tsunami 6,5 m namun tsunami yang datang kemarin 7 m shg mengguyur
 genset dan mematikan
 Rencananya Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan ) ,
 berdasarkan hasil studi tapak yang pernah dilakukan lokasinya di Pantai
 utara Jawa tepatnya di Jepara ( semenanjung Muria ) , namun karena banyak
 yang pro dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk
 memindahkan ke Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan dilakukan survai
 survai / studi tapak ) .
 Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul betul
 aman dari  Tsunami tidak seperti di daerah PLTN Fukhusima tsb , apa yang
 menyebabkannya secara prinsip , monggo pencerahannya

 ISM




 --
 Sent from my mobile device

 *Success is a mind set, not just an achievement*

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -





-- 
Irwan Meilano, Dr.sc
Lecturer
Geodesy Research Group
Faculty of Earth Science and Technology
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia
irw...@gd.itb.ac.id
irwan.meil...@gmail.com


[iagi-net-l] PLTN Tsunami

2011-03-19 Terurut Topik Ismail Zaini
Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak secara langsung menyebabkan 
kerusakan pada PLTN Fukushima , yang menyebabkan kerusakan justru karena 
Tsunami , PLTN tsb yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg kekuatan gempa 8,2 SR 
, pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR ) ternyata semua sistem berjalan dg 
normal , begitu ada gempa semua sistem shutdown ( shutdown otomatis ) dan padam 
dan reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada proses pendinginan maka secara 
otomatris emergency cooling systemnya berjalan yg dioperasikan oleh Genset 
daruratnya , tiba tiba Tsunami datang dan merusak Genset darurat tsb shg mati , 
dan secara darurat/otomatis pula ada backup power dg battery , namun karena 
kekuatan battery 8 jam dan selama itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi 
lagi , maka terjadilah peristiwa kerusakan tsb , Menurut informasi pada 
penempatan genset tsb didisain dg ketinggian tsunami 6,5 m namun tsunami yang 
datang kemarin 7 m shg mengguyur genset dan mematikan
Rencananya Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan ) , 
berdasarkan hasil studi tapak yang pernah dilakukan lokasinya di Pantai utara 
Jawa tepatnya di Jepara ( semenanjung Muria ) , namun karena banyak yang pro 
dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk memindahkan ke 
Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan dilakukan survai survai / studi tapak 
) .
Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul betul aman 
dari  Tsunami tidak seperti di daerah PLTN Fukhusima tsb , apa yang 
menyebabkannya secara prinsip , monggo pencerahannya

ISM