RE: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-04 Terurut Topik Dudy Setyandhaka
Pak Awang,
Meskipun saya bukan orang Soft Rock yang ngurusin minyak dsb...saya selalu 
tertarik dengan pembahasan yang panjang lebar dari Pak Awang yang menambah 
wawasan saya diluar Hard Rock yang saat ini saya geluti...malah saya simpan 
dalam folder pribadi sebagai acuan bila suatu saat diperlukan.

Salam,
Dudy Setyandhaka  I Chief Mine Geology 
PT NEWMONT NUSA TENGGARA
Jl. Sriwijaya 258 Mataram, NTB 83126
T +62 372 635318 xt 47434  I M +62 08113949032
E  dudy.setyandh...@newmont.com

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

Pak Nyoto,
 
Banyak paper ditulis panjang, apalagi yang pembahasannya komprehensif, tulisan 
saya di milis pendek sekali; bagaimana kita mau menganalisisnya bila malas 
membaca paper tersebut. Masakan kesimpulan kita hanya didasarkan kepada obrolan 
saja atau satu dua paragraf di milis. Mungkin Pak Nyoto sudah punya sasmita 
bahwa tulisan-tulisan saya soal Lusi pasti tidak pro-pengeboran BJP-1 sebagai 
penyebabnya, maka ah buat apa dibaca juga he2... Justru kalau Pak Nyoto mau 
mendebat isi sebuah paper, paper itu harus dibaca dengan teliti dan mendebatnya 
berdasarkan tesis2 yang diajukannya.
 
Saya menulis latar belakangnya dulu Pak, tak langsung menukik ke satu titik 
sebab anggota milis ini kan bervariasi sekali pengalaman dan keahliannya. 
Kesimpulannya pasti ada, tetapi mesti ditelusuri dari awal.
 
Saat saya diminta membedah buku Atlantis tulisan Prof. Santos, saya dengan 
lelah membaca buku tebal ini sampai selesai, lelah karena saya sudah tahu 
ke mana saya akan dibawa Santos, tetapi saya harus meneliti jalannya. Dari situ 
saya bisa menyusun antitesis2 atas tesis-tesis geologi yang diajukan di 
bukunya. Ternyata begitu juga yang terjadi dengan Prof. Harry Truman, ahli 
arkeologi senior Indonesia. Pak Truman curhat kepada saya sebelum membahas 
buku itu kira2 begini, Saya lelah sekali membaca buku Santos ini, membosankan, 
pembahasannya berulang-ulang... Tetapi itu diselesaikannya sebab Pak Truman 
hendak meneliti tesis-tesis arkeologi yang diajukan Prof. Santos.
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 12:29 PM


Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com



  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

.
===
The content of this message may contain the private views and opinions of the 
sender and does not constitute a formal view and/or opinion of the company 
unless specifically stated.

The contents of this email and any attachments may contain confidential and/or 
proprietary information, and is intended only for the person/entity to whom it 
was originally addressed. Any dissemination, distribution or copying of this 
communication is strictly prohibited.

If you have received this email in error please notify the sender immediately 
by return e-mail and delete this message and any attachments from your system.

Please refer to http://www.newmont.com/en/disclaimer for other language 
versions of this disclaimer. 


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39

[iagi-net-l] setiap topik adalah menarik (Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system)

2010-03-04 Terurut Topik mohammad syaiful
wah, om dudy, saya sebaliknya. bahkan juga om rovicky, atau mungkin
sebagian yg lain lagi.

kami yg dianggap orang2 soft rock, sudah lama tidak bisa menikmati
lagi pembahasan ttg hard rock, soalnya kawan2 nggak ada yg
menuliskannya di milis ini. kemarin2, meskipun kami tidak aktif
(karena memang tidak becus), namun santapan ttg hard rock yg melintas
pun kami lirik, bahkan sebagian benar2 ditelan. sama dg sampiyan, saya
pun sempat menyimpan semua pembahasan ttg hard rock (seperti halnya
topik lainnya).

jadi, sekarang saya telah kehilangan sentuhan hard rock yg dulu
kadang2 masih melintas... entahlah, selain om rovicky, apakah ada
teman2 soft rock lainnya yg merasakan kehilangan ini...

salam,
syaiful

2010/3/5 Dudy Setyandhaka dudy.setyandh...@newmont.com:
 Pak Awang,
 Meskipun saya bukan orang Soft Rock yang ngurusin minyak dsb...saya selalu 
 tertarik dengan pembahasan yang panjang lebar dari Pak Awang yang menambah 
 wawasan saya diluar Hard Rock yang saat ini saya geluti...malah saya simpan 
 dalam folder pribadi sebagai acuan bila suatu saat diperlukan.

 Salam,
 Dudy Setyandhaka  I Chief Mine Geology
 PT NEWMONT NUSA TENGGARA
 Jl. Sriwijaya 258 Mataram, NTB 83126
 T +62 372 635318 xt 47434  I M +62 08113949032
 E  dudy.setyandh...@newmont.com

 -Original Message-
 From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com]
 Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:16 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

 Pak Nyoto,

-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-03 Terurut Topik untung
Pak Awang sepeti kita ketahui bersama di daerah tersebut memang potensial
untuk terjadi mud volcano, karena di dekat Lusi ditemukan gejala yang sama
seperti di Kalang Anyar dan Pulutan di utara Lusi (sekitar Airport Juanda)
kemudian di Gununganyar (Rungkut) tapi kalau ditanya penyebab terjadinya
mud volcano saya angkat tangan sejak dulu. Terima kasih atas diskusinya
dan usulan IAGI mengadakan diskusi tentang LUSI kok bisa difikirkan.
(Salam Untung si mbandung)

 Pak Nyoto,
  
 Semua datanya ada, untuk yang Pak Nyoto tanyakan adalah data seismik dan
 data geokimia, termasuk data geologi permukaan di gununglumpur2 tua dan
 data historisnya. Tentu saja interpretasi orang lain atas data set yang
 sama bisa berbeda, wajar sekali itu kan. Tetapi yang saya kemukakan,
 menurut hemat saya sudah well constrained.
  
 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 2:12 PM


 Pak Awang,

 Terimakasih atas jawaban2nya.

 Utk jawaban :  *yang dalam critical stage untuk meletus hanya di area
 Lusi
 saja*.

 Itu kan hanya interpretasinya pak Awang saja, orang lain bisa
 menginterpretasikan lain.  Apa ada data2nya bahwa hanya di area LUSI
 saja
 yg dalam critical stage, apa di daerah2 lain memang tidak dalam critical
 stage ? data2nya apa ?

 wass,
 nyoto






 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Adalah keinginan saya sejak lama menjadikan milis sebagai sarana belajar
 kita semua. Milis adalah sarana belajar yang sangat efektif, lebih
 daripada
 paper. Berapa banyak orang yang bisa mengikuti pertemuan2 ilmiah ?
 Berapa
 banyak orang yang bisa mengakses paper lengkap di jurnal-jurnal ilmiah ?
 Tidak banyak Pak. Jauh lebih banyak orang yang bisa mengakses milis.
 Maka
 sejak saya bergabung di milis IAGI tahun 1999 saya selalu berusaha
 menulis
 yang bisa menjadi informasi untuk teman-teman semua. Agar banyak
 informasinya maka saya menulis sedikit dengan gaya ilmiah dan diusahakan
 lebih lengkap, tetapi tetap dipopulerkan. Tulisan2 saya di milis tak
 bisa
 dibandingkan dengan tulisan2 saya untuk paper. Untuk milis saya biasanya
 menulis 1-5 halaman bila ditulis di kertas ukuran A4. Kalau untuk paper,
 karena belakangan ini saya menulis hal2 tentang geologi regional
 Indonesia
 (area pembahasannya pasti luas), maka biasanya saya menulis 30-40
 halaman
 termasuk
  gambar-gambarnya.

 Menjawab pertanyaan Pak Nyoto, mengapa hanya Lusi di Watukosek yang
 meletus
 (kebetulan Lusi dekat BJP-1 jadi mencurigakan ya he2..) sementara di
 sepanjang Watukosek yang lain yang sama-sama elisional tidak meletus;
 jawabannya sederhana saja : yang dalam critical stage untuk meletus
 hanya di
 area Lusi saja, di bawah Lusi ada critical venting system (ingat area
 Lusi
 bukanlah area titik lokasi sumur BJP-1). Saat sistem ini terkena
 perturbasi
 (gangguan) berupa reaktivasi Sesar Watukosek, maka critical venting
 system
 ini mengalami overpressure release berupa semburan lumpur.
 Retakan-retakan
 besar (fractures) dan kecil (fissures) adalah mekanisme perturbasi itu.
 Retakan-retakan inilah yang menyebabkan hilang lumpur di BJP-1,
 menurunkan
 produksi fluida sumur Carat dan Tanggulangin dan menyedot air di sumur2
 penduduk di kampung Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Mengapa tak ada
 Lusi
 di sebelah timurlautnya di sepanjang Sesar Watukosek ? Overpressure
 release
 di
  situ sudah terjadi ratusan tahun sebelumnya dalam bentuk gununglumpur
 Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Sebuah letusan gununglumpur bahkan
 sempat dicatat pengarang Serat Pararaton pada zaman Singasari.

 Tepat dugaan Pak Yoga, perturbation of elisional venting system
 bermain
 di seismotektonik, regional geology, mekanika fluida, overpressuring,
 plumbing system dan sejenisnya dengan data geologi, geokimia, geofisika,
 pengeboran.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad 
 geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS 
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 1:32 PM


 Pak Awang tidak salah, memang betul, kalau paper mesti panjang, yg saya
 maksud tulisan di milis, kalau cara nulisnya sama kayak di paper ya bisa
 jadi membosankan yg akan membacanya.

 Jadi kalau nulis di milis itu memang sebaiknya jangan disamakan dengan
 nulis
 di paper, dan yg lebih penting lagi, kesimpulan nya jangan dari awal
 sampai akhir tulisan itu, soalnya bisa mengaburkan yg membacanya.

 Menyambung pertanyaan pak Oky : *apakah mungkin tanpa pemboran yang
 dilakukan bencana LUSI tersebut tetap ada, atau bahkan lebih dahsyat
 lagi??? ...*
 **
 Kalau jawabannya ya (mungkin), berarti terbukti bahwa LUSI

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-03 Terurut Topik nyoto - ke-el
Terimakasih pak Awang, kalau memang ada data2nya  memang benar satu data
kalau diinteropretasi oleh orang yg berbeda bisa menghasilkan kesimpulan yg
berbeda pula.  Jadi semua kesimpulan2 yg ada itu belum tentu benar, dengan
kata lain, kesimpulan bisa dibuat tergantung tujuannya (tapi rasanya jadi
kurang fair atau objective ya ?).


wass,
nyoto




2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Semua datanya ada, untuk yang Pak Nyoto tanyakan adalah data seismik dan
 data geokimia, termasuk data geologi permukaan di gununglumpur2 tua dan data
 historisnya. Tentu saja interpretasi orang lain atas data set yang sama bisa
 berbeda, wajar sekali itu kan. Tetapi yang saya kemukakan, menurut hemat
 saya sudah well constrained.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 2:12 PM


 Pak Awang,

 Terimakasih atas jawaban2nya.

 Utk jawaban :  *yang dalam critical stage untuk meletus hanya di area Lusi
 saja*.

 Itu kan hanya interpretasinya pak Awang saja, orang lain bisa
 menginterpretasikan lain.  Apa ada data2nya bahwa hanya di area LUSI saja
 yg dalam critical stage, apa di daerah2 lain memang tidak dalam critical
 stage ? data2nya apa ?

 wass,
 nyoto






 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

  Pak Nyoto,
 
  Adalah keinginan saya sejak lama menjadikan milis sebagai sarana belajar
  kita semua. Milis adalah sarana belajar yang sangat efektif, lebih
 daripada
  paper. Berapa banyak orang yang bisa mengikuti pertemuan2 ilmiah ? Berapa
  banyak orang yang bisa mengakses paper lengkap di jurnal-jurnal ilmiah ?
  Tidak banyak Pak. Jauh lebih banyak orang yang bisa mengakses milis. Maka
  sejak saya bergabung di milis IAGI tahun 1999 saya selalu berusaha
 menulis
  yang bisa menjadi informasi untuk teman-teman semua. Agar banyak
  informasinya maka saya menulis sedikit dengan gaya ilmiah dan diusahakan
  lebih lengkap, tetapi tetap dipopulerkan. Tulisan2 saya di milis tak bisa
  dibandingkan dengan tulisan2 saya untuk paper. Untuk milis saya biasanya
  menulis 1-5 halaman bila ditulis di kertas ukuran A4. Kalau untuk paper,
  karena belakangan ini saya menulis hal2 tentang geologi regional
 Indonesia
  (area pembahasannya pasti luas), maka biasanya saya menulis 30-40 halaman
  termasuk
   gambar-gambarnya.
 
  Menjawab pertanyaan Pak Nyoto, mengapa hanya Lusi di Watukosek yang
 meletus
  (kebetulan Lusi dekat BJP-1 jadi mencurigakan ya he2..) sementara di
  sepanjang Watukosek yang lain yang sama-sama elisional tidak meletus;
  jawabannya sederhana saja : yang dalam critical stage untuk meletus hanya
 di
  area Lusi saja, di bawah Lusi ada critical venting system (ingat area
 Lusi
  bukanlah area titik lokasi sumur BJP-1). Saat sistem ini terkena
 perturbasi
  (gangguan) berupa reaktivasi Sesar Watukosek, maka critical venting
 system
  ini mengalami overpressure release berupa semburan lumpur.
 Retakan-retakan
  besar (fractures) dan kecil (fissures) adalah mekanisme perturbasi itu.
  Retakan-retakan inilah yang menyebabkan hilang lumpur di BJP-1,
 menurunkan
  produksi fluida sumur Carat dan Tanggulangin dan menyedot air di sumur2
  penduduk di kampung Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Mengapa tak ada
 Lusi
  di sebelah timurlautnya di sepanjang Sesar Watukosek ? Overpressure
 release
  di
   situ sudah terjadi ratusan tahun sebelumnya dalam bentuk gununglumpur
  Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Sebuah letusan gununglumpur bahkan
  sempat dicatat pengarang Serat Pararaton pada zaman Singasari.
 
  Tepat dugaan Pak Yoga, perturbation of elisional venting system bermain
  di seismotektonik, regional geology, mekanika fluida, overpressuring,
  plumbing system dan sejenisnya dengan data geologi, geokimia, geofisika,
  pengeboran.
 
  salam,
  Awang
 
  --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:
 
 
  Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
  Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
  Kepada: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad 
  geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS 
  eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
  Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 1:32 PM
 
 
  Pak Awang tidak salah, memang betul, kalau paper mesti panjang, yg saya
  maksud tulisan di milis, kalau cara nulisnya sama kayak di paper ya bisa
  jadi membosankan yg akan membacanya.
 
  Jadi kalau nulis di milis itu memang sebaiknya jangan disamakan dengan
  nulis
  di paper, dan yg lebih penting lagi, kesimpulan nya jangan dari awal
  sampai akhir tulisan itu, soalnya bisa mengaburkan yg membacanya.
 
  Menyambung pertanyaan pak Oky : *apakah mungkin tanpa pemboran yang
  dilakukan bencana LUSI tersebut tetap ada, atau bahkan lebih dahsyat
  lagi??? ...*
  **
  Kalau jawabannya ya (mungkin), berarti terbukti bahwa LUSI dipicu oleh

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-03 Terurut Topik Awang Satyana
Kesimpulan dibuat bergantung kepada tujuannya ?
 
Wah saya baru tahu kalau kesimpulan itu bisa disetir oleh tujuan. Saya 
melakukan analisis asal Lusi dari A ke Z (koleksi data, analisis, sintesis, 
kesimpulan), bukan dibalikkan dari Z ke A (kesimpulan dulu diatur begini lalu 
cari data yang mendukung dan atur analisis-sintesisnya). Cara A ke Z adalah 
cara yang diajarkan di metode ilmiah.
 
Jangan berprasangka Pak, saya terbiasa berpikir ilmiah dari A ke Z, dan tak ada 
pengaruh dari institusi mana pun atau kepentingan apa pun. Soal subjektivitas, 
semua interpretasi itu melibatkan manusia dan melibatkan manusia pasti ada 
subjektivitasnya, itulah justru dinamika pikiran manusia.
 
salam,
Awang
 
 
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 3:34 PM


Terimakasih pak Awang, kalau memang ada data2nya  memang benar satu data
kalau diinteropretasi oleh orang yg berbeda bisa menghasilkan kesimpulan yg
berbeda pula.  Jadi semua kesimpulan2 yg ada itu belum tentu benar, dengan
kata lain, kesimpulan bisa dibuat tergantung tujuannya (tapi rasanya jadi
kurang fair atau objective ya ?).


wass,
nyoto




2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Semua datanya ada, untuk yang Pak Nyoto tanyakan adalah data seismik dan
 data geokimia, termasuk data geologi permukaan di gununglumpur2 tua dan data
 historisnya. Tentu saja interpretasi orang lain atas data set yang sama bisa
 berbeda, wajar sekali itu kan. Tetapi yang saya kemukakan, menurut hemat
 saya sudah well constrained.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 2:12 PM


 Pak Awang,

 Terimakasih atas jawaban2nya.

 Utk jawaban :  *yang dalam critical stage untuk meletus hanya di area Lusi
 saja*.

 Itu kan hanya interpretasinya pak Awang saja, orang lain bisa
 menginterpretasikan lain.  Apa ada data2nya bahwa hanya di area LUSI saja
 yg dalam critical stage, apa di daerah2 lain memang tidak dalam critical
 stage ? data2nya apa ?

 wass,
 nyoto






 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

  Pak Nyoto,
 
  Adalah keinginan saya sejak lama menjadikan milis sebagai sarana belajar
  kita semua. Milis adalah sarana belajar yang sangat efektif, lebih
 daripada
  paper. Berapa banyak orang yang bisa mengikuti pertemuan2 ilmiah ? Berapa
  banyak orang yang bisa mengakses paper lengkap di jurnal-jurnal ilmiah ?
  Tidak banyak Pak. Jauh lebih banyak orang yang bisa mengakses milis. Maka
  sejak saya bergabung di milis IAGI tahun 1999 saya selalu berusaha
 menulis
  yang bisa menjadi informasi untuk teman-teman semua. Agar banyak
  informasinya maka saya menulis sedikit dengan gaya ilmiah dan diusahakan
  lebih lengkap, tetapi tetap dipopulerkan. Tulisan2 saya di milis tak bisa
  dibandingkan dengan tulisan2 saya untuk paper. Untuk milis saya biasanya
  menulis 1-5 halaman bila ditulis di kertas ukuran A4. Kalau untuk paper,
  karena belakangan ini saya menulis hal2 tentang geologi regional
 Indonesia
  (area pembahasannya pasti luas), maka biasanya saya menulis 30-40 halaman
  termasuk
   gambar-gambarnya.
 
  Menjawab pertanyaan Pak Nyoto, mengapa hanya Lusi di Watukosek yang
 meletus
  (kebetulan Lusi dekat BJP-1 jadi mencurigakan ya he2..) sementara di
  sepanjang Watukosek yang lain yang sama-sama elisional tidak meletus;
  jawabannya sederhana saja : yang dalam critical stage untuk meletus hanya
 di
  area Lusi saja, di bawah Lusi ada critical venting system (ingat area
 Lusi
  bukanlah area titik lokasi sumur BJP-1). Saat sistem ini terkena
 perturbasi
  (gangguan) berupa reaktivasi Sesar Watukosek, maka critical venting
 system
  ini mengalami overpressure release berupa semburan lumpur.
 Retakan-retakan
  besar (fractures) dan kecil (fissures) adalah mekanisme perturbasi itu.
  Retakan-retakan inilah yang menyebabkan hilang lumpur di BJP-1,
 menurunkan
  produksi fluida sumur Carat dan Tanggulangin dan menyedot air di sumur2
  penduduk di kampung Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Mengapa tak ada
 Lusi
  di sebelah timurlautnya di sepanjang Sesar Watukosek ? Overpressure
 release
  di
   situ sudah terjadi ratusan tahun sebelumnya dalam bentuk gununglumpur
  Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Sebuah letusan gununglumpur bahkan
  sempat dicatat pengarang Serat Pararaton pada zaman Singasari.
 
  Tepat dugaan Pak Yoga, perturbation of elisional venting system bermain
  di seismotektonik, regional geology, mekanika fluida, overpressuring,
  plumbing system dan sejenisnya dengan data geologi, geokimia, geofisika,
  pengeboran.
 
  salam,
  Awang
 
  --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:
 
 
  Dari

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-03 Terurut Topik yantosal
Dua komentar ini tentunya memicu pemikiran yang mungkin akan membawa manfaat 
untuk dunia eksplorasi Migas, yaitu memberikan keberanian  untuk mencari 
peluang dibawah over-pressured shales.

IAGI,IATMI, HAGI dan institusi lain dapat  membentuk kelompok katakanlah 
kelompok elit yang terdiri dari non- partisan proffessional dalam bidang 
masing masing.

Kedua kelompok yang berbeda pendapat bisa memberikan argument secara terpisah 
kepada mereka untuk ditelaah dan dipelajari dan menghasilkan buah pemikiran 
positif yang berguna dan bermanfaat kemasa depan, misalnya  memberikan 
pemecahan how to drill safely di daerah over pressured shales.

Salam

Yanto Salim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ginanjar.nugr...@gmail.com
Date: Wed, 3 Mar 2010 06:21:02 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Betul pak Andri, saya lebih nyaman berkutat untuk memahami suatu penjelasan 
daripada 'loncat' ke suatu kesimpulan tanpa mengerti atau paham proses yg 
mendasarinya.

Wass.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Andri Geo andri...@yahoo.com
Date: Tue, 2 Mar 2010 22:19:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
saya tidak malas bacanya... justru yg bikin saya malas comment2 gak mutu kayak 
gini

--- On Tue, 3/2/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 2, 2010, 9:29 PM

Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com






Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-03 Terurut Topik yanto R.Sumantri



   Oh , begitu ya ! Bukunya Santos  Membosankan
???
    Padahal saya terprovokasi oleh Anda , kemarin
saya beli bukunya di Gramedia sekalian beli buku { Bukan) Testimoni Susno
Dj dan Gus Dur.
Any way , diskusi mengenai Lusi tambah menarik ,
semoga kita tambah pinter .
Hati hati jangnga kepeleset karena Lumpur
Sidoarjo LICIN

Wass

Si Abah


 Truman, ahli arkeologi senior Indonesia. Pak Truman
curhat kepada saya
 sebelum membahas buku itu kira2
begini, Saya lelah sekali membaca buku
 Santos ini,
membosankan, pembahasannya berulang-ulang... Tetapi itu

diselesaikannya sebab Pak Truman hendak meneliti tesis-tesis arkeologi
 yang diajukan Prof. Santos.
  
 salam,
 Awang
 
_
Nganyerikeun hate batur
hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama ,
Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Awang Satyana
Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya 
terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa 
dicari di google he2..
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


 hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
Saya coba gugling kok ndak ketemu.

RDP



  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com


Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Nyoto,
 
Banyak paper ditulis panjang, apalagi yang pembahasannya komprehensif, tulisan 
saya di milis pendek sekali; bagaimana kita mau menganalisisnya bila malas 
membaca paper tersebut. Masakan kesimpulan kita hanya didasarkan kepada obrolan 
saja atau satu dua paragraf di milis. Mungkin Pak Nyoto sudah punya sasmita 
bahwa tulisan-tulisan saya soal Lusi pasti tidak pro-pengeboran BJP-1 sebagai 
penyebabnya, maka ah buat apa dibaca juga he2... Justru kalau Pak Nyoto mau 
mendebat isi sebuah paper, paper itu harus dibaca dengan teliti dan mendebatnya 
berdasarkan tesis2 yang diajukannya.
 
Saya menulis latar belakangnya dulu Pak, tak langsung menukik ke satu titik 
sebab anggota milis ini kan bervariasi sekali pengalaman dan keahliannya. 
Kesimpulannya pasti ada, tetapi mesti ditelusuri dari awal.
 
Saat saya diminta membedah buku Atlantis tulisan Prof. Santos, saya dengan 
lelah membaca buku tebal ini sampai selesai, lelah karena saya sudah tahu 
ke mana saya akan dibawa Santos, tetapi saya harus meneliti jalannya. Dari situ 
saya bisa menyusun antitesis2 atas tesis-tesis geologi yang diajukan di 
bukunya. Ternyata begitu juga yang terjadi dengan Prof. Harry Truman, ahli 
arkeologi senior Indonesia. Pak Truman curhat kepada saya sebelum membahas 
buku itu kira2 begini, Saya lelah sekali membaca buku Santos ini, membosankan, 
pembahasannya berulang-ulang... Tetapi itu diselesaikannya sebab Pak Truman 
hendak meneliti tesis-tesis arkeologi yang diajukan Prof. Santos.
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 12:29 PM


Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com



  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Andri Geo
saya tidak malas bacanya... justru yg bikin saya malas comment2 gak mutu kayak 
gini

--- On Tue, 3/2/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 2, 2010, 9:29 PM

Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com



  

RE: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Yoga Negara
Untuk mudah mencari kesimpulan apa yang dituliskan beliau mengenai gempa
sebagai factor utama penyebab lusi, memang akan dibutuhkan latar
belakang pemahaman pengetahuan seismotektonik, mekanika fluida, mekanika
teknik, dan mekanika batuan.
Tapi sebenarnya jika mas Nyoto membacanya pelan2 sambil sedikit
ber-imaginasi tentang ruang dan waktu yang sedang Pak Awang ceritakan,
khok kayaknya apa yang sedang coba diterangkan beliau akan sangat mudah
kita pahami.
Terima kasih banyak Pak Awang atas penjelasan mengenai alasan gempa
sebagai main factor penyebab semburan lusi, membuat terang benderang
ruang geology apa yang temen2 hadapi di daerah tersebut.

Pak Bambang, ini yang menurut saya bekerja dengan hati nurani geology;
mendeskripsi, menganalisa, mensitesa, menyimpulkan hipotesa dan
men-sharingnya dengan berpatokan pada kaedah ke-ilmuan geology (melihat
BP-1 tidak hanya dari dimesi ruang tapi juga dimensi waktu dan proses
yang menyertainya).

Mungkin akan menambah kazanah keilmuan geology kita jika seandaipun
bapak2, mas2, akang2, dan teteh2 yang memiliki argumentasi pemboran
sebagai penyebab lusi untuk juga men-share-kannya secara analitis dan
sistematis dimilis ini.

Siapa tau dengan dipostingnya dua pendapat ini, bapak2 lainnya mungkin
bisa menarik interkoneksi diantara dua pendapat ini dan coba
merumuskannya menjadi satu prosedur risk management baru dalam dunia
drilling hydrocarbon kita.

\yoga

-Original Message-
From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, 3 March 2010 3:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting
system

Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males
membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan
saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak
semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting
system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



  Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik ginanjar . nugraha
Betul pak Andri, saya lebih nyaman berkutat untuk memahami suatu penjelasan 
daripada 'loncat' ke suatu kesimpulan tanpa mengerti atau paham proses yg 
mendasarinya.

Wass.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Andri Geo andri...@yahoo.com
Date: Tue, 2 Mar 2010 22:19:46 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
saya tidak malas bacanya... justru yg bikin saya malas comment2 gak mutu kayak 
gini

--- On Tue, 3/2/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, March 2, 2010, 9:29 PM

Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
 sekarang! http://id.mail.yahoo.com






Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Pak Awang tidak salah, memang betul, kalau paper mesti panjang, yg saya
maksud tulisan di milis, kalau cara nulisnya sama kayak di paper ya bisa
jadi membosankan yg akan membacanya.

Jadi kalau nulis di milis itu memang sebaiknya jangan disamakan dengan nulis
di paper, dan yg lebih penting lagi, kesimpulan nya jangan dari awal
sampai akhir tulisan itu, soalnya bisa mengaburkan yg membacanya.

Menyambung pertanyaan pak Oky : *apakah mungkin tanpa pemboran yang
dilakukan bencana LUSI tersebut tetap ada, atau bahkan lebih dahsyat
lagi??? ...*
**
Kalau jawabannya ya (mungkin), berarti terbukti bahwa LUSI dipicu oleh
gempa, dan LUSI akan lahir atau terjadi di-mana2 atau paling tidak
dibeberapa tempat yg mempunyai posisi geologi sama dengan LUSI, misalnya
disepanjang sesar watu kosek atau di sepanjang jalur yg sejajar ataupun
searah dengan LUSI terhadap pusat gempa Yogya.  Sedang kenyataannya apa yg
telah terjadi ?   Apakah kita juga menjumpai LUSI2 lain di tempat2 lain ?
apakah kita yakin kalau tidak ada pemboran sumur BP-1 LUSI pun akan lahir
pada *saat itu  juga disitu* ?  utk itu tanyalah kepada rumput yg bergoyang




wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Banyak paper ditulis panjang, apalagi yang pembahasannya komprehensif,
 tulisan saya di milis pendek sekali; bagaimana kita mau menganalisisnya bila
 malas membaca paper tersebut. Masakan kesimpulan kita hanya didasarkan
 kepada obrolan saja atau satu dua paragraf di milis. Mungkin Pak Nyoto sudah
 punya sasmita bahwa tulisan-tulisan saya soal Lusi pasti tidak
 pro-pengeboran BJP-1 sebagai penyebabnya, maka ah buat apa dibaca juga
 he2... Justru kalau Pak Nyoto mau mendebat isi sebuah paper, paper itu harus
 dibaca dengan teliti dan mendebatnya berdasarkan tesis2 yang diajukannya.

 Saya menulis latar belakangnya dulu Pak, tak langsung menukik ke satu titik
 sebab anggota milis ini kan bervariasi sekali pengalaman dan keahliannya.
 Kesimpulannya pasti ada, tetapi mesti ditelusuri dari awal.

 Saat saya diminta membedah buku Atlantis tulisan Prof. Santos, saya dengan
 lelah membaca buku tebal ini sampai selesai, lelah karena saya sudah
 tahu ke mana saya akan dibawa Santos, tetapi saya harus meneliti jalannya.
 Dari situ saya bisa menyusun antitesis2 atas tesis-tesis geologi yang
 diajukan di bukunya. Ternyata begitu juga yang terjadi dengan Prof. Harry
 Truman, ahli arkeologi senior Indonesia. Pak Truman curhat kepada saya
 sebelum membahas buku itu kira2 begini, Saya lelah sekali membaca buku
 Santos ini, membosankan, pembahasannya berulang-ulang... Tetapi itu
 diselesaikannya sebab Pak Truman hendak meneliti tesis-tesis arkeologi yang
 diajukan Prof. Santos.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 12:29 PM


 Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
 selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
 ... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

 wass,
 nyoto





 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

  Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan
 saya
  terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua
 bisa
  dicari di google he2..
 
  salam,
  Awang
 
  --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:
 
 
  Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
  Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
  Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM
 
 
   hukum geologi bernama perturbation of elisional venting
 system;
  kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.
 
  Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
  Saya coba gugling kok ndak ketemu.
 
  RDP
 
 
 
   Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
  sekarang! http://id.mail.yahoo.com



  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser
 ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini!
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer


Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Mas Andri,

Coba kasih contoh kayak apa comment2 yg bermutu itu ?  saya pengin tahu
...


Wassalam,
nyoto





2010/3/3 Andri Geo andri...@yahoo.com

 saya tidak malas bacanya... justru yg bikin saya malas comment2 gak mutu
 kayak gini

 --- On Tue, 3/2/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

 From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, March 2, 2010, 9:29 PM

 Pak Awang ini memang senengnya yang panjang2, semua emailnya pak Awang
 selalu panjng sekaleee  yg kadang2 bikin kita jadi males membacanya
 ... soalnya utk nyari kesimpulannya nggak mudah.

 wass,
 nyoto





 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

  Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan
 saya
  terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua
 bisa
  dicari di google he2..
 
  salam,
  Awang
 
  --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:
 
 
  Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
  Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
  Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM
 
 
   hukum geologi bernama perturbation of elisional venting
 system;
  kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.
 
  Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
  Saya coba gugling kok ndak ketemu.
 
  RDP
 
 
 
   Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya
  sekarang! http://id.mail.yahoo.com







Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Nyoto,
 
Adalah keinginan saya sejak lama menjadikan milis sebagai sarana belajar kita 
semua. Milis adalah sarana belajar yang sangat efektif, lebih daripada paper. 
Berapa banyak orang yang bisa mengikuti pertemuan2 ilmiah ? Berapa banyak orang 
yang bisa mengakses paper lengkap di jurnal-jurnal ilmiah ? Tidak banyak Pak. 
Jauh lebih banyak orang yang bisa mengakses milis. Maka sejak saya bergabung di 
milis IAGI tahun 1999 saya selalu berusaha menulis yang bisa menjadi informasi 
untuk teman-teman semua. Agar banyak informasinya maka saya menulis sedikit 
dengan gaya ilmiah dan diusahakan lebih lengkap, tetapi tetap dipopulerkan. 
Tulisan2 saya di milis tak bisa dibandingkan dengan tulisan2 saya untuk paper. 
Untuk milis saya biasanya menulis 1-5 halaman bila ditulis di kertas ukuran A4. 
Kalau untuk paper, karena belakangan ini saya menulis hal2 tentang geologi 
regional Indonesia (area pembahasannya pasti luas), maka biasanya saya menulis 
30-40 halaman termasuk
 gambar-gambarnya.
 
Menjawab pertanyaan Pak Nyoto, mengapa hanya Lusi di Watukosek yang meletus 
(kebetulan Lusi dekat BJP-1 jadi mencurigakan ya he2..) sementara di sepanjang 
Watukosek yang lain yang sama-sama elisional tidak meletus; jawabannya 
sederhana saja : yang dalam critical stage untuk meletus hanya di area Lusi 
saja, di bawah Lusi ada critical venting system (ingat area Lusi bukanlah area 
titik lokasi sumur BJP-1). Saat sistem ini terkena perturbasi (gangguan) berupa 
reaktivasi Sesar Watukosek, maka critical venting system ini mengalami 
overpressure release berupa semburan lumpur. Retakan-retakan besar (fractures) 
dan kecil (fissures) adalah mekanisme perturbasi itu. Retakan-retakan inilah 
yang menyebabkan hilang lumpur di BJP-1, menurunkan produksi fluida sumur Carat 
dan Tanggulangin dan menyedot air di sumur2 penduduk di kampung Pulungan, 
Gununganyar, Kalanganyar. Mengapa tak ada Lusi di sebelah timurlautnya di 
sepanjang Sesar Watukosek ? Overpressure release di
 situ sudah terjadi ratusan tahun sebelumnya dalam bentuk gununglumpur 
Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Sebuah letusan gununglumpur bahkan sempat 
dicatat pengarang Serat Pararaton pada zaman Singasari.
 
Tepat dugaan Pak Yoga, perturbation of elisional venting system bermain di 
seismotektonik, regional geology, mekanika fluida, overpressuring, plumbing 
system dan sejenisnya dengan data geologi, geokimia, geofisika, pengeboran.
 
salam,
Awang

--- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, 
Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 1:32 PM


Pak Awang tidak salah, memang betul, kalau paper mesti panjang, yg saya
maksud tulisan di milis, kalau cara nulisnya sama kayak di paper ya bisa
jadi membosankan yg akan membacanya.

Jadi kalau nulis di milis itu memang sebaiknya jangan disamakan dengan nulis
di paper, dan yg lebih penting lagi, kesimpulan nya jangan dari awal
sampai akhir tulisan itu, soalnya bisa mengaburkan yg membacanya.

Menyambung pertanyaan pak Oky : *apakah mungkin tanpa pemboran yang
dilakukan bencana LUSI tersebut tetap ada, atau bahkan lebih dahsyat
lagi??? ...*
**
Kalau jawabannya ya (mungkin), berarti terbukti bahwa LUSI dipicu oleh
gempa, dan LUSI akan lahir atau terjadi di-mana2 atau paling tidak
dibeberapa tempat yg mempunyai posisi geologi sama dengan LUSI, misalnya
disepanjang sesar watu kosek atau di sepanjang jalur yg sejajar ataupun
searah dengan LUSI terhadap pusat gempa Yogya.  Sedang kenyataannya apa yg
telah terjadi ?   Apakah kita juga menjumpai LUSI2 lain di tempat2 lain ?
apakah kita yakin kalau tidak ada pemboran sumur BP-1 LUSI pun akan lahir
pada *saat itu  juga disitu* ?  utk itu tanyalah kepada rumput yg bergoyang




wass,
nyoto





2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Banyak paper ditulis panjang, apalagi yang pembahasannya komprehensif,
 tulisan saya di milis pendek sekali; bagaimana kita mau menganalisisnya bila
 malas membaca paper tersebut. Masakan kesimpulan kita hanya didasarkan
 kepada obrolan saja atau satu dua paragraf di milis. Mungkin Pak Nyoto sudah
 punya sasmita bahwa tulisan-tulisan saya soal Lusi pasti tidak
 pro-pengeboran BJP-1 sebagai penyebabnya, maka ah buat apa dibaca juga
 he2... Justru kalau Pak Nyoto mau mendebat isi sebuah paper, paper itu harus
 dibaca dengan teliti dan mendebatnya berdasarkan tesis2 yang diajukannya.

 Saya menulis latar belakangnya dulu Pak, tak langsung menukik ke satu titik
 sebab anggota milis ini kan bervariasi sekali pengalaman dan keahliannya.
 Kesimpulannya pasti ada, tetapi mesti ditelusuri dari awal.

 Saat saya diminta membedah buku Atlantis tulisan Prof. Santos, saya dengan
 lelah membaca buku tebal ini sampai selesai, lelah karena saya sudah
 tahu ke

Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ndapa apa-apa panjang. Kalau bisa malah ada gambarnya untuk mengisi BLOG
IAGI.
Karena kalau sudah menjadi hukum geologi semestinya diajarkan dalam
kampus-kampus geologi. Dan saya yakin akan menjadi pegangan para dosen
sewaktu mengajar.

Salam
RDP

2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Panjang Pak ceritanya, nanti saya tuliskan tersendiri; itu kesimpulan saya
 terakhir soal penyebab Lusi berdasarkan analisis2 terakhir. Tidak semua bisa
 dicari di google he2..

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:


 Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Judul: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:30 AM


  hukum geologi bernama perturbation of elisional venting system;
 kayaknya ada yg terlewat ketika aku belajar geologi dasar.

 Pak Awang ... Apa sih hukum geologi yg satu ini ?
 Saya coba gugling kok ndak ketemu.

 RDP



Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system

2010-03-02 Terurut Topik nyoto - ke-el
Pak Awang,

Terimakasih atas jawaban2nya.

Utk jawaban :  *yang dalam critical stage untuk meletus hanya di area Lusi
saja*.

Itu kan hanya interpretasinya pak Awang saja, orang lain bisa
menginterpretasikan lain.  Apa ada data2nya bahwa hanya di area LUSI saja
yg dalam critical stage, apa di daerah2 lain memang tidak dalam critical
stage ? data2nya apa ?

wass,
nyoto






2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Pak Nyoto,

 Adalah keinginan saya sejak lama menjadikan milis sebagai sarana belajar
 kita semua. Milis adalah sarana belajar yang sangat efektif, lebih daripada
 paper. Berapa banyak orang yang bisa mengikuti pertemuan2 ilmiah ? Berapa
 banyak orang yang bisa mengakses paper lengkap di jurnal-jurnal ilmiah ?
 Tidak banyak Pak. Jauh lebih banyak orang yang bisa mengakses milis. Maka
 sejak saya bergabung di milis IAGI tahun 1999 saya selalu berusaha menulis
 yang bisa menjadi informasi untuk teman-teman semua. Agar banyak
 informasinya maka saya menulis sedikit dengan gaya ilmiah dan diusahakan
 lebih lengkap, tetapi tetap dipopulerkan. Tulisan2 saya di milis tak bisa
 dibandingkan dengan tulisan2 saya untuk paper. Untuk milis saya biasanya
 menulis 1-5 halaman bila ditulis di kertas ukuran A4. Kalau untuk paper,
 karena belakangan ini saya menulis hal2 tentang geologi regional Indonesia
 (area pembahasannya pasti luas), maka biasanya saya menulis 30-40 halaman
 termasuk
  gambar-gambarnya.

 Menjawab pertanyaan Pak Nyoto, mengapa hanya Lusi di Watukosek yang meletus
 (kebetulan Lusi dekat BJP-1 jadi mencurigakan ya he2..) sementara di
 sepanjang Watukosek yang lain yang sama-sama elisional tidak meletus;
 jawabannya sederhana saja : yang dalam critical stage untuk meletus hanya di
 area Lusi saja, di bawah Lusi ada critical venting system (ingat area Lusi
 bukanlah area titik lokasi sumur BJP-1). Saat sistem ini terkena perturbasi
 (gangguan) berupa reaktivasi Sesar Watukosek, maka critical venting system
 ini mengalami overpressure release berupa semburan lumpur. Retakan-retakan
 besar (fractures) dan kecil (fissures) adalah mekanisme perturbasi itu.
 Retakan-retakan inilah yang menyebabkan hilang lumpur di BJP-1, menurunkan
 produksi fluida sumur Carat dan Tanggulangin dan menyedot air di sumur2
 penduduk di kampung Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Mengapa tak ada Lusi
 di sebelah timurlautnya di sepanjang Sesar Watukosek ? Overpressure release
 di
  situ sudah terjadi ratusan tahun sebelumnya dalam bentuk gununglumpur
 Pulungan, Gununganyar, Kalanganyar. Sebuah letusan gununglumpur bahkan
 sempat dicatat pengarang Serat Pararaton pada zaman Singasari.

 Tepat dugaan Pak Yoga, perturbation of elisional venting system bermain
 di seismotektonik, regional geology, mekanika fluida, overpressuring,
 plumbing system dan sejenisnya dengan data geologi, geokimia, geofisika,
 pengeboran.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] perturbation of elisional venting system
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad 
 geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS 
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 1:32 PM


 Pak Awang tidak salah, memang betul, kalau paper mesti panjang, yg saya
 maksud tulisan di milis, kalau cara nulisnya sama kayak di paper ya bisa
 jadi membosankan yg akan membacanya.

 Jadi kalau nulis di milis itu memang sebaiknya jangan disamakan dengan
 nulis
 di paper, dan yg lebih penting lagi, kesimpulan nya jangan dari awal
 sampai akhir tulisan itu, soalnya bisa mengaburkan yg membacanya.

 Menyambung pertanyaan pak Oky : *apakah mungkin tanpa pemboran yang
 dilakukan bencana LUSI tersebut tetap ada, atau bahkan lebih dahsyat
 lagi??? ...*
 **
 Kalau jawabannya ya (mungkin), berarti terbukti bahwa LUSI dipicu oleh
 gempa, dan LUSI akan lahir atau terjadi di-mana2 atau paling tidak
 dibeberapa tempat yg mempunyai posisi geologi sama dengan LUSI, misalnya
 disepanjang sesar watu kosek atau di sepanjang jalur yg sejajar ataupun
 searah dengan LUSI terhadap pusat gempa Yogya.  Sedang kenyataannya apa yg
 telah terjadi ?   Apakah kita juga menjumpai LUSI2 lain di tempat2 lain ?
 apakah kita yakin kalau tidak ada pemboran sumur BP-1 LUSI pun akan lahir
 pada *saat itu  juga disitu* ?  utk itu tanyalah kepada rumput yg
 bergoyang
 



 wass,
 nyoto





 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

  Pak Nyoto,
 
  Banyak paper ditulis panjang, apalagi yang pembahasannya komprehensif,
  tulisan saya di milis pendek sekali; bagaimana kita mau menganalisisnya
 bila
  malas membaca paper tersebut. Masakan kesimpulan kita hanya didasarkan
  kepada obrolan saja atau satu dua paragraf di milis. Mungkin Pak Nyoto
 sudah
  punya sasmita bahwa tulisan-tulisan saya soal Lusi pasti tidak
  pro-pengeboran BJP-1 sebagai penyebabnya, maka ah buat apa dibaca juga
  he2... Justru kalau Pak Nyoto mau mendebat isi